TEL AVIV
- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu memperbaharui ancaman
terhadap Iran, dengan memperingatkan bahwa rudal yang dimiliki Israel
dapat mencapai jarak yang sangat jauh.
Berbicara saat melakukan kunjungan ke pangkalan Angkatan Laut di pelabuhan utara Haifa, Netanyahu mengatakan rudal Israel bisa mengenai target yang sangat jauh dan mampu melawan musuh apa pun, termasuk proxy Iran di kawasan.
"Kami terus bekerja sesuai dengan pemahaman kami dan kebutuhan untuk mencegah Iran dan kuasanya untuk terus mengakar di bagian utara wilayah kami dan di wilayah kami secara umum," ucap Netanyahu.
Berbicara saat melakukan kunjungan ke pangkalan Angkatan Laut di pelabuhan utara Haifa, Netanyahu mengatakan rudal Israel bisa mengenai target yang sangat jauh dan mampu melawan musuh apa pun, termasuk proxy Iran di kawasan.
"Kami terus bekerja sesuai dengan pemahaman kami dan kebutuhan untuk mencegah Iran dan kuasanya untuk terus mengakar di bagian utara wilayah kami dan di wilayah kami secara umum," ucap Netanyahu.
"Kami
melakukan semua yang diperlukan," kata Netanyahu, saat ia memeriksa
sistem pertahanan udara Iron Dome Israel, seperti dilansir Al Arabiya
pada Kamis (14/2).
Netanyahu telah berulang kali mengatakan Israel tidak akan mengizinkan Iran dan sekutunya Hizbullah untuk memperkuat posisi mereka di Suriah, di mana keduanya mereka mendukung rezim Damaskus terhadap pemberontak dan gerilyawan.
Israel telah melakukan ratusan serangan udara di Suriah dalam beberapa tahun terakhir terhadap target Iran dan Hizbullah.
Netanyahu telah berulang kali mengatakan Israel tidak akan mengizinkan Iran dan sekutunya Hizbullah untuk memperkuat posisi mereka di Suriah, di mana keduanya mereka mendukung rezim Damaskus terhadap pemberontak dan gerilyawan.
Israel telah melakukan ratusan serangan udara di Suriah dalam beberapa tahun terakhir terhadap target Iran dan Hizbullah.
Credit sindonews.com