TEL AVIV
- Media Israel, Channel 13 melaporkan bahwa Perdana Menteri Israel,
Benjamin Netanyahu telah mengadakan "pertemuan rahasia" dengan Menteri
Luar Negeri Maroko, Nasser Bourita. Pertemuan itu diketahui berlangsung
September tahun lalu.
Dalam laporannya, Channel 13 menyebut pertemuan tersebut berlangsung di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, di mana mereka membahas normalisasi hubungan antara Israel dan Maroko.
"Netanyahu dalam pertemuan itu juga menyebutkan bahwa dia berniat mengunjungi Maroko secara terbuka," bunyi laporan Channel 13, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (18/2).
Dalam laporannya, Channel 13 menyebut pertemuan tersebut berlangsung di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, di mana mereka membahas normalisasi hubungan antara Israel dan Maroko.
"Netanyahu dalam pertemuan itu juga menyebutkan bahwa dia berniat mengunjungi Maroko secara terbuka," bunyi laporan Channel 13, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (18/2).
Menurut saluran televisi Israel itu, dalam pertemuan itu Netanyahu dan Bourita juga turut membahas masalah Iran.
Kantor Netanyahu, sementara itu, menolak untuk mengkonfirmasi pertemuan itu telah terjadi. "Kami tidak mengomentari kontak dengan negara-negara yang tidak memiliki hubungan formal dengan Israel," katanya.
Pemerintah Maroko juga menolak untuk berkomentar mengenai kabar pertemuan tersebut. Sama halnya dengan seluruh negara Teluk, Israel juga tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Maroko.
Kantor Netanyahu, sementara itu, menolak untuk mengkonfirmasi pertemuan itu telah terjadi. "Kami tidak mengomentari kontak dengan negara-negara yang tidak memiliki hubungan formal dengan Israel," katanya.
Pemerintah Maroko juga menolak untuk berkomentar mengenai kabar pertemuan tersebut. Sama halnya dengan seluruh negara Teluk, Israel juga tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Maroko.
Credit sindonews.com