Ilustrasi Bandara Brussles. (Reuters/Eric Vidal)
Skeyes, otoritas pusat pengendalian lalu lintas udara Belgia, menyatakan bahwa mereka "terpaksa menghentikan lalu lintas udara" mulai Selasa pukul 22.00 hingga Rabu pukul 22.00 waktu setempat.
Tindakan ini akan memengaruhi penerbangan di semua bandara Belgia, termasuk Bandara Brussels dan bandara daerah lainnya.
Dominique Dehaene, juru bicara Skeyes, mengatakan kepada CNN bahwa tidak ada pesawat komersil yang terbang di bawah 8.000 meter akan diizinkan mengudara di wilayah udara Belgia.
Ia mengaskan bahwa hanya penerbangan militer, kemanusiaan, dan darurat yang diizinkan lepas landas dan mendarat.
Melalui Twitter, Bandara Brussels pun meminta orang-orang agar tidak melakukan perjalanan ke bandara. Jubir bandara Brussels, Natalie Pierard, mengatakan kepada CNN bahwa "591 penerbangan diperkirakan keluar masuk Brussels setiap hari, sehingga kami menduga terdapat sekitar 600 penerbangan yang akan terkena dampak."
Aksi mogok ini diprakarsai oleh tiga serikat besar yang menyerukan kenaikan upah.
Pusat pengendalian lalu lintas udara Skeyes sendiri mengelola lebih dari 3.000 pesawat setiap hari, membuat lebih dari 1 juta pergerakan penerbangan dalam setahun.
Credit cnnindonesia.com