Jumat, 14 Desember 2018

Belgia Perketat Keamanan di Pasar Natal Pasca Penembakan Strasbourg


Belgia Perketat Keamanan di Pasar Natal Pasca Penembakan Strasbourg
Otoritas keamanan Brussels telah meningkatkan langkah-langkah keamanan di pasar Natal di Ibu Kota Belgia itu, menyusul insiden penembakan Strasbourg. Foto/Istimewa

BRUSSELS - Kantor Walikota Brussel menyatakan, otoritas keamanan telah meningkatkan langkah-langkah keamanan di pasar Natal di Ibu Kota Belgia itu, menyusul insiden penembakan Strasbourg.

The Winter Wonders and Christmas Market berlangsung antara 30 November hingga 6 Januari di kota Brussels. Setelah insiden di Strasbourg, Walikota Kota Brussels Philippe Close menyelenggarakan pertemuan dengan dinas keamanan kota untuk membahas cara terbaik untuk memastikan keselamatan semua orang, terlepas dari fakta bahwa tingkat keamanan belum ditingkatkan.

Namun, meski demikian, kantor Walikota menyebut patroli meningkatkan patroli di lokasi pasar Natal digelar. "Tindakan keamanan dan patroli polisi di daerah tempat pasar Natal digelar telah ditingkatkan," kata kantor walikota dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (13/12).

Sebelumnya, Pemerintah Prancis menyatakan pihaknya akan menemukan pelaku penembakan di pasar Natal di Strasbourg. Pelaku diketahui bernama Cherif Chekat dan dikenal  sebagai seorang radikal.

Dalam sebuah wawancara dengan media setempat, juru bicara pemerintah Prancis, Benjamin Griveaux ditanya apakah kepolisian Prancis diperintahkan untuk menangkap pelaku  atau menembak matinya. Dia menyebut, tidak penting, terpenting pelaku ditemukan.

"Tidak masalah (hidup atau mati). Yang terbaik adalah menemukannya secepat mungkin," kata Griveaux dalam wawancara tersebut. 




Credit  sindonews.com