Session mengakui ia mundur atas permintaan Trump.
CB, WASHINGTON -- Presiden AS Donald Trump memecat Jaksa Agung Jeff Session. Lewat kicauan di
Twitter, Trump mengucapkan terima kasih atas jasa yang telah diberikan Session selama bertugas.
"Kami berterima kasih kepada Jaksa Agung Jeff Session atas jasanya
dan saya doakan ia baik-baik selalu," ujar Trump, Rabu (7/11).
Menurut
Trump, Session untuk sementara akan digantikan oleh kepala staf Matthew
Whitaker. Lewat surat pengunduran dirinya Session yang juga mantan
senator dari Alabama mengatakan, keputusan mundur ini adalah keinginan
dari Trump.
Session menegaskan, selama ia memimpin, penegakan hukum telah dilakukan.
"Kepada
Mr Presiden, sesuai dengan permintaan Anda, saya mengajukan surat
pengunduran diri," tulisnya lewat surat tanpa tanggal. "Khususnya di
masa-masa saya memimpin sebagai jaksa agung, kita telah memulihkan dan
menegakkan hukum sebagaimana mestinya."
Menurut pejabat
Gedung Putih, Kepala Staf Trump, John Kelly telah memanggil Session pada
Rabu sebelum Trump menggelar konferensi pers soal hasil pemilu paruh
waktu.
Beredar spekulasi soal mengapa Trump memecat Session. Seperti dilaporkan
BBC, pemecatan Session ditengarai terkait dengan skandal intervensi Rusia dalam pilpres AS.
Session
dinilai terlalu lemah untuk mengatasi persoalan yang mengarah kepada
Donald Trump tersebut. Konsul Khusus Robert Mueller kini telah memburu
sejumlah bukti terkait potensi adanya kolusi antara tim kampanye
Presiden Trump dan Moskow.