Direktur CIA Mike Pompeo dilaporkan diam-diam berkunjung ke Korut untuk bertemu Kim Jong-un. (Reuters/Carlos Barria)
Kunjungan itu dilakukan pada akhir pekan Paskah sebagai perwakilan dari Presiden Donald Trump. Dua orang sumber yang enggan disebutkan namanya menyebut pertemuan luar biasa itu merupakan upaya untuk menyusun pembicaraan langsung kepala negara AS dan Korut.
Kedua orang itu dikutip oleh The Washington Post pada Rabu (18/4). Sebelumnya, kunjungan rahasia ini tak pernah terungkap ke publik.
Peristiwa ini juga bertepatan dengan pencalonan Pompeo sebagai menteri luar negeri. Pada sidang konfirmasinya di Senat, pekan lalu, dia menyatakan optimistis pemerintah AS bisa menentukan syarat yang pantas agar Trump dan Kim bisa bertemu.
|
Trump sebelumnya mengatakan lima lokasi tengah dipertimbangkan untuk menggelar pertemuannya dengan Kim.
Dikutip CNN dari sela pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Selasa, Trump menyebut diskusi "tingkat sangat tinggi" antara Washington dan Pyongyang sudah berjalan, meski tak menyinggung pertemuan Pompeo.
"Kami sudah berbicara langsung," kata Trump di samping Shinzo Abe yang selama ini bersikap skeptis. "Saya meyakini ada niat sangat baik."
"Kita lihat apa yang akan terjadi, seperti yang selalu saya katakan. Karena pada akhirnya hasil akhir yang paling penting."
|
Pembicaraan rahasia antara Korea Utara dan Amerika Serikat dilaporkan sudah berlangsung melalui kanal intelijen. Namun, konfirmasi Trump atas diskusi itu merupakan indikasi terkuat bahwa kedua pihak tengah mempersiapkan pertemuan bersejarah itu.
Credit cnnindonesia.com