Selasa, 27 Desember 2016

Bersama Obama, PM Jepang Kunjungi Pearl Harbor



 
Bersama Obama, PM Jepang Kunjungi Pearl Harbor PM Jepang Shinzo Abe mengunjungi Pearl Harbor di Hawaii, AS. Sebelumnya Obama berkunjung ke Hiroshima Jepang, pada Mei lalu. (Dok/Foto: Reuters/Carlos Barria)
 
 
Jakarta, CB -- Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tiba di Hawaii, AS pada Senin (26/12) dalam rangkaian pertemuan dengan Presiden AS Barack Obama dan kunjungan ke Pearl Harbor.

Perdana Menteri Shigeru Yoshida pernah mengunjungi Pearl Harbor sebelumnya pada 1951, akan tetapi Abe menjadi yang pertama berkunjung ke USS Arizona Memorial, dalam kunjungan resmi kenegaraan dan bicara secara terbuka akan apa yang pernah terjadi di sana.

Kunjungan pada Selasa, menandai 75 tahun sejak serangan Jepang pada Desember 1941 lalu yang menyeret AS terlibat Perang Dunia II.

Mengutip AFP, pertemuan ini menjadi yang ke-dua setelah tujuh bulan lalu Obama dan Abe bertemu di Hiroshima, Jepang, yang merupakan tempat bom dijatuhkan AS pada 1945.

Sebelum meninggalkan Jepang, Abe mengatakan bahwa ia akan mengunjungi tugu peringatan Pearl Harbor karena, "Kita tidak boleh mengulang perang lagi."

"Bersama Presiden Obama, saya ingin menunjukkan pada dunia bahwa ini adalah masa depan, dan nilai sebuah rekonsiliasi," ujarnya.

Pada 7 Desember 1941, pesawat udara Jepang menjatuhkan bom tanpa peringatan dan menewaskan sekitar 2400 orang.

Washington awalnya menolak turun tangan dalam perang yang membuat Eropa kacau, akan tetapi serangan Jepang memaksa mereka terlibat.

Tugu peringatan yang ada di Pearl Harbor telah menjadi daya tarik wisatawan, dan veteran di seluruh dunia untuk datang setiap tahun.

Abe tidak diharapkan meminta maaf atas nama Jepang. Seperti kedatangan Obama di Hiroshima, keduanya akan merayakan persahabatan kedua negara yang dulunya bermusuhan.

Pada Senin, Abe dijadwalkan berkunjung ke National Memorial Cemetery yang menjadi tempat peristirahatan terakhir 13.000 veteran AS yang terlibat perang di Pasifik.

Dalam kunjungan ke AS, Abe juga dijadwalkan memberi tribut pada sembilan kru dan mahasiswa Jepang yang tenggelam pada Februari 2001 ketika kapal Ehime Maru yang mereka tumpangi bertabrakan dengan kapal AS.





Credit  cnnindonesia.com