Credit republika.co.id
Rabu, 03 Oktober 2018
Mozambik Adili Ratusan Militan Islam di Negaranya
Ilustrasi (REUTERS/Rodi Said)
Jakarta, CB -- Mozambik akan mengadili 180 warga negara lokal dan asing yang dituduh terlibat dalam serangan Islam mematikan di utara provinsi Cabo Delgado, seperti diungkap oleh sumber AFP.
Selama setahun terakhir, serangan militan Islam yang memperjuangkan pelaksanaan hukum Syariah di provinsi itu terus meningkat. Lebih dari 50 orang telah tewas dalam serangan senjata, granat dan pisau. Provinsi Cabo Delgado merupakan wilayah mayoritas muslim di negara itu.
Persidangan ini akan jadi yang pertama sejak militan itu pertama kali melakukan serangan tahun lalu. Peradilan ini akan dilakukan di lokasi dimana tempat ratusan tersangka militan ditahan di Pemba, ibukota provinsi Cabo Delgado, seperti diungkap sebuah sumber pengadilan, Selasa (3/10).
Selama setahun terakhir, serangan militan Islam yang memperjuangkan pelaksanaan hukum Syariah di provinsi itu terus meningkat. Lebih dari 50 orang telah tewas dalam serangan senjata, granat dan pisau. Provinsi Cabo Delgado merupakan wilayah mayoritas muslim di negara itu.
Persidangan ini akan jadi yang pertama sejak militan itu pertama kali melakukan serangan tahun lalu. Peradilan ini akan dilakukan di lokasi dimana tempat ratusan tersangka militan ditahan di Pemba, ibukota provinsi Cabo Delgado, seperti diungkap sebuah sumber pengadilan, Selasa (3/10).
Di antara terdakwa terdapat 5O warga dari negara tetangga Tanzania.
"Ini hanya kelompok pertama yang diadili di antara ratusan tahanan," kata sumber polisi.
Para penyerang diyakini telah melancarkan serangan pertama mereka di sebuah kantor polisi dan pos militer di kota Mocimboa da Praia pada Oktober 2017. Dua petugas tewas dan 14 penyerang tewas.
Ketika serangan menyebar ke seluruh provinsi, ratusan Muslim ditangkap. Beberapa dari mereka adalah orang Tanzania. Hal ini juga memaksa beberapa ditutup.
Serangan besar terakhir dilakukan dua minggu lalu dan menyebabkan 12 penduduk desa tewas sementara 14 lannya terluka.
Juni lalu ketika mengunjungi salah satu daerah yang paling parah terkena serangan, Presiden Filipe Nyusi berjanji bahwa pasukan keamanan akan melakukan tindakan "tegas dan kejam" untuk mengejar para jihadis.
"Para terdakwa tidak dituduh sebagai teroris karena pada saat serangan, masih belum ada undang-undang melawan terorisme di Mozambik," kata jaksa penuntut umum.
Undang-undang anti-terorisme disahkan pada bulan April tahun ini. Siapa pun yang ditahan setelah undang-undang baru akan diadili di bawah undang-undang, yang memungkinkan hukuman yang lebih berat.
Para penyerang ini dinamai Al-Shabaab oleh penduduk setempat dan pihak berwenang. Meskipun militan ini tidak berkaitan dengan Islamis Somalia itu. Para militan selama ini juga tidak mengeluarkan klaim tanggung jawab tertentu atas serangannya atau menyerukan tuntutan.
Serangan itu telah mengguncang rencana untuk melakukan eksploitasi gas alam besar yang ditemukan di lepas pantai Cabo Delgado.
Credit cnnindonesia.com
Turki Terima 2 Jet Tempur Siluman F-35 Lagi Maret 2019
WASHINGTON
- Turki akan mendapatkan dua pesawat jet tempur siluman F-35 lagi pada
Maret 2019. Hal itu disampaikan kepala program F-35, Wakil Laksamana Mat
Winter di Arlington, Virginia.
Ankara berencana untuk mengakuisisi 100 unit jet tempur produksi Lockheed Martin Amerika Serikat (AS) itu pada tahun-tahun mendatang.
Ankara berencana untuk mengakuisisi 100 unit jet tempur produksi Lockheed Martin Amerika Serikat (AS) itu pada tahun-tahun mendatang.
Winter kepada wartawan mengatakan dia tidak melihat indikasi perubahan dalam pengiriman 100 jet tempur yang dipesan Turki.
"Pentagon harus menyerahkan laporan kepada Kongres dalam 90 hari dari Undang-Undang Otorisasi Pertahanan 2019 yang diberlakukan," ujarnya, seperti dikutip Anadolu, Rabu (3/10/2018), mengacu pada amandemen Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional yang melarang penjualan F-35 ke
Undang-undang yang memblokir pengiriman pesawat tempur canggih itu dirancang Kongres. Mereka melakukannya sebagai respons atas keputusan Turki yang nekat membeli sistem rudal pertahanan S-400 Rusia. Alasan lainnya karena Ankara menahan pastor AS, Andrew Brunson, atas tuduhan mendukung kelompok teroris.
Sampai saat ini Pentagon belum mengeluarkan laporan tentang hubungan Turki-Amerika. Pentagon pernah memperingatkan Kongres AS bahwa pemblokiran pengiriman jet tempur ke Turki bisa mengganggu program F-35, di mana Ankara menjadi salah satu anggota yang ikut mendanai.
F-35, jet siluman yang dibangun oleh Lockheed Martin, dianggap sebagai salah satu peralatan militer AS yang paling mahal, dengan biaya pembuatan rata-rata sekitar USD100 juta.
Winter mengatakan bahwa kantornya telah memberikan informasi teknis dan program untuk laporan tersebut dan akan mengirimkannya dalam 90 hari.
"Pentagon harus menyerahkan laporan kepada Kongres dalam 90 hari dari Undang-Undang Otorisasi Pertahanan 2019 yang diberlakukan," ujarnya, seperti dikutip Anadolu, Rabu (3/10/2018), mengacu pada amandemen Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional yang melarang penjualan F-35 ke
Undang-undang yang memblokir pengiriman pesawat tempur canggih itu dirancang Kongres. Mereka melakukannya sebagai respons atas keputusan Turki yang nekat membeli sistem rudal pertahanan S-400 Rusia. Alasan lainnya karena Ankara menahan pastor AS, Andrew Brunson, atas tuduhan mendukung kelompok teroris.
Sampai saat ini Pentagon belum mengeluarkan laporan tentang hubungan Turki-Amerika. Pentagon pernah memperingatkan Kongres AS bahwa pemblokiran pengiriman jet tempur ke Turki bisa mengganggu program F-35, di mana Ankara menjadi salah satu anggota yang ikut mendanai.
F-35, jet siluman yang dibangun oleh Lockheed Martin, dianggap sebagai salah satu peralatan militer AS yang paling mahal, dengan biaya pembuatan rata-rata sekitar USD100 juta.
Winter mengatakan bahwa kantornya telah memberikan informasi teknis dan program untuk laporan tersebut dan akan mengirimkannya dalam 90 hari.
Turki
sebelumnya menerima kiriman dua jet tempur F-35 pertamanya pada akhir
Juni pada sebuah upacara di Fort Worth, Texas. Meski telah diserahkan,
pesawat itu belum boleh diterbangkan ke Ankara dan digunakan untuk
latihan pilot Ankara.
Ankara yang merupakan anggota NATO telah bergabung dalam program F-35 sejak tahun 1999. Industri pertahanan Turki telah mengambil peran aktif dalam produksinya, termasuk Alp Aviation, AYESAS, Kale Aviation, Kale Pratt & Whitney dan Turki Aerospace Industries yang membuat bagian pertama dari produksi F-35.
Ankara yang merupakan anggota NATO telah bergabung dalam program F-35 sejak tahun 1999. Industri pertahanan Turki telah mengambil peran aktif dalam produksinya, termasuk Alp Aviation, AYESAS, Kale Aviation, Kale Pratt & Whitney dan Turki Aerospace Industries yang membuat bagian pertama dari produksi F-35.
Credit sindonews.com
Erdogan: Hak regional Turki tak bisa dilanggar
Ankara (CB) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada
Selasa mengatakan Turki takkan pernah membiarkan hak regionalnya di
wilayah tersebut dilanggar oleh negara lain.
"Semua negara yang mengira mereka bisa bertindak sehingga merugikan Turki dan bahkan melawan Turki sangat keliru," kata Erdogan kepada anggota parlemen dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AK), yang dipimpinnya, di Parlemen.
Erdogan mengatakan Turki tak memiliki klaim apapun atas hak atau kepentingan negara lain, demikian Anadolu melaporkan.
"Tapi, kami takkan pernah membiarkan siapapun melanggar hak kami, hukum dan kepentingan (di wilayah ini)," kata Erdogan, sebagaimana dikutip kantor berita Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa malam.
"Setiap orang mesti mengetahui bahwa tak ada perbuatan yang dilakukan di wilayah ini yang menentang Turki dapat berhasil. Ini juga berlaku bagi masalah Siprus dan di Aegea," ia menambahkan.
"Semua negara yang mengira mereka bisa bertindak sehingga merugikan Turki dan bahkan melawan Turki sangat keliru," kata Erdogan kepada anggota parlemen dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AK), yang dipimpinnya, di Parlemen.
Erdogan mengatakan Turki tak memiliki klaim apapun atas hak atau kepentingan negara lain, demikian Anadolu melaporkan.
"Tapi, kami takkan pernah membiarkan siapapun melanggar hak kami, hukum dan kepentingan (di wilayah ini)," kata Erdogan, sebagaimana dikutip kantor berita Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa malam.
"Setiap orang mesti mengetahui bahwa tak ada perbuatan yang dilakukan di wilayah ini yang menentang Turki dapat berhasil. Ini juga berlaku bagi masalah Siprus dan di Aegea," ia menambahkan.
Turki telah berulangkali memperingatkan Pemerintah Siprus Yunani mengenai penelitian sepihaknya yang berkaitan dengan hidrokarbon di Bagian Timur Laut Tengah, dan mengatakan rakyat Siprus Turki juga memiliki hak bagi sumber daya di sekitar daerah itu.
Siprus telah terpecah sejak 1974, ketika kudeta Siprus Yunani diikuti oleh kerusuhan terhadap warga Turki di pulau tersebut dan campur-tangan Ankara sebagai negara penjamin.
Pada 2017, setelah dua tahun perundingan, upaya terakhir untuk menyatukan kembali pulau yang lama terpecah di Laut Tengah itu berakhir dalam kegagalan.
Credit antaranews.com
Paket Diduga Mengandung Racun Ditemukan di Pentagon
Foto: REUTERS/Yuri Gripas
Juru bicara Departemen Pertahanan Chris Sherwood mengatakan setidaknya ada dua paket yang mencurigakan. Paket tersebut berhasil dicegat di pos pemeriksaan Pentagon, Senin (1/10).
"Sebagai bagian dari proses pemeriksaan, kami menemukan ada beberapa paket yang mencurigakan," kata Sherwood seperti dikutip dari AFP, Selasa (2/10)
Dia mengatakan saat ini paket tersebut masih diperiksa lebih lanjut, dan Pentagon masih menunggu hasil pemeriksaan paket yang diduga mengandung racun itu.
Diduga racun yang berada dalam paket tersebut sangat mematikan, dan 6.000 kali lebih kuat dari sianida, bila dihirup manusia. Bahkan, Hingga saat ini belum ditemukan penawar untuk racun tersebut.
Sementara itu, polisi belum bersedia berkomentar tentang penemuan paket tersebut.
Pentagon merupakan gedung Departemen Pertahanan AS dan menjadi kantor utama angkatan bersenjata AS.
Gedung tersebut memiliki fasilitas keamanan yang diklaim tercanggih sekaligus terketat di dunia.
Gedung seluas 113 hektare tersebut, berada dalam pengawasan langsung Pentagon Force Protection Agent (PFPA), tim kesatuan khusus yang terdiri dari Polisi Pentagon Amerika Serikat, teknisi ahli dan tim anti-terorisme.
Credit cnnindonesia.com
Perancis Sita Aset Intel Iran Terkait Rencana Serangan Paris
Ilustrasi. (Beawiharta)
Jakarta, CB -- Otoritas Perancis menyita sejumlah aset milik intelijen Iran dan dua warganya terkait rencana penyerangan di Paris akhir Juni lalu.
Iran disebut berupaya menyerang pertemuan Dewan Perlawanan Nasional Iran (NCRI) di Villepinte, Paris, sebuah kelompok oposisi pemerintahan Presiden Hassan Rouhani yang berbasis di Perancis.
"Sebuah upaya penyerangan di Villepinte telah digagalkan pada 30 Juni lalu. Sebuah insiden semacam itu yang terjadi di wilayah nasional kami tidak bisa dibiarkan begitu saja," bunyi pernyataan bersama Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Ekonomi Perancis, Selasa (2/10), seperti dikutip Reuters.
Iran disebut berupaya menyerang pertemuan Dewan Perlawanan Nasional Iran (NCRI) di Villepinte, Paris, sebuah kelompok oposisi pemerintahan Presiden Hassan Rouhani yang berbasis di Perancis.
"Sebuah upaya penyerangan di Villepinte telah digagalkan pada 30 Juni lalu. Sebuah insiden semacam itu yang terjadi di wilayah nasional kami tidak bisa dibiarkan begitu saja," bunyi pernyataan bersama Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Ekonomi Perancis, Selasa (2/10), seperti dikutip Reuters.
Seorang diplomat dan warga Iran ditangkap akibat kejadian tersebut. Ketiganya dicurigai berkomplot untuk mengebom pertemuan NCRI di Villepinte.
Pengacara Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Rudy Giuliani, dan beberapa mantan menteri negara Eropa dan Arab turut hadir dalam pertemuan itu.
"Dalam mengambil keputusan itu, Perancis menggarisbawahi tekadnya memerangi terorisme dalam segala bentuk, terutama di wilayah kedaulatan sendiri."
Hingga kini, belum ada tangapan dari pemerintah Iran terkait langkah Perancis tersebut. Namun, insiden tersebut sudah dianggap merenggangkan relasi Iran dan Perancis.
Perancis merupakan salah satu pendukung kesepakatan nuklir Iran pada 2015 agar terus dipertahankan menyusul keputusan AS menarik keluar dari perjanjian itu.
Credit cnnindonesia.com
AS: Kerahkan S-300 ke Suriah, Rusia Picu Eskalasi Serius
WASHINGTON
- Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengatakan Rusia memicu
eskalasi serius karena mengerahkan sistem rudal pertahanan udara S-300
ke Suriah.
Menurut juru bicara departemen tersebut, Heather Nauert, Washington sejatinya berharap Moskow tidak menyebarkan senjata pertahanan itu ke Suriah.
"Saya tidak bisa memastikan bahwa (senjata) itu akurat. Saya harap itu tidak, itu akan menjadi eskalasi dan keprihatinan serius," kata Nauert dalam konferensi pers hari Selasa waktu Washington ketika ditanya tentang reaksi pemerintah Washington laporan pengiriman sistem S-300 Rusia ke rezim Damaskus.
Sementara itu, juru bicara militer AS Kolonel Sean Ryan menyatakan bahwa keputusan Moskow untuk menyediakan Suriah dengan sistem S-300 tidak berdampak pada pasukan pimpinan AS di lapangan. "Itu tidak mengubah apa pun," kata Ryan, seperti dikutip Sputnik, Rabu (3/10/2018).
Menurut juru bicara departemen tersebut, Heather Nauert, Washington sejatinya berharap Moskow tidak menyebarkan senjata pertahanan itu ke Suriah.
"Saya tidak bisa memastikan bahwa (senjata) itu akurat. Saya harap itu tidak, itu akan menjadi eskalasi dan keprihatinan serius," kata Nauert dalam konferensi pers hari Selasa waktu Washington ketika ditanya tentang reaksi pemerintah Washington laporan pengiriman sistem S-300 Rusia ke rezim Damaskus.
Sementara itu, juru bicara militer AS Kolonel Sean Ryan menyatakan bahwa keputusan Moskow untuk menyediakan Suriah dengan sistem S-300 tidak berdampak pada pasukan pimpinan AS di lapangan. "Itu tidak mengubah apa pun," kata Ryan, seperti dikutip Sputnik, Rabu (3/10/2018).
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dalam pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin pada hari Selasa petang waktu Moskow mengumumkan bahwa pengiriman senjata pertahanan itu sudah rampung. Pemasangannya akan diselesaikan pada 20 Oktober mendatang.
"Mengenai sistem kontrol pertahanan udara terpadu, kami telah mulai mengirimkan peralatan dan akan sepenuhnya menyelesaikan semua pekerjaan pada persiapan dan pelatihan para kru, penciptaan satu jaringan pada 20 Oktober," kata Shoigu.
Menurutnya, pengiriman sistem S-300 itu juga mencakup 49 unit perangkat keras militer. Tujuannya untuk meningkatkan keamanan personel militer Rusia yang bertugas di negara yang sedang dilanda perang tersebut.
"Kami telah menyelesaikan pengiriman sistem S-300, yang mencakup 49 unit peralatan— radar, naturally, sistem akuisisi target dasar, pos komando, serta empat peluncur," kata Shoigu.
Lebih
lanjut, Shoigu mengatakan bahwa para ahli Rusia akan mengajarkan
personel Suriah untuk mengoperasikan sistem pertahanan udara S-300 dalam
waktu tiga bulan.
Menurut pejabat senior Moskow, Rusia telah meningkatkan kemampuan perang elektroniknya di Suriah dan memantau radius hingga 200 km (124 mil) dari tempat terjadinya serangan sebelumnya.
"Kami telah sangat memperkuat kemampuan peperangan elektronik. Kami mengirim peralatan tambahan di sana. Sebagai hasilnya, kami mengendalikan zona jarak pendek dalam radius 50 km dan zona jarak jauh—arah utama dari mana penyerangan dilakukan—dalam radius 200 km," kata Shoigu.
Menurut pejabat senior Moskow, Rusia telah meningkatkan kemampuan perang elektroniknya di Suriah dan memantau radius hingga 200 km (124 mil) dari tempat terjadinya serangan sebelumnya.
"Kami telah sangat memperkuat kemampuan peperangan elektronik. Kami mengirim peralatan tambahan di sana. Sebagai hasilnya, kami mengendalikan zona jarak pendek dalam radius 50 km dan zona jarak jauh—arah utama dari mana penyerangan dilakukan—dalam radius 200 km," kata Shoigu.
Credit sindonews.com
S-300 Rusia Telah Dikirim ke Suriah, Ditambah 49 Perangkat Keras
MOSKOW
- Sistem rudal pertahanan udara S-300 Rusia sudah rampung dikirim ke
Suriah. Pengiriman itu juga ditambahi dengan 49 unit perangkat keras
militer untuk rezim Damaskus.
Rampungnya pengiriman senjata pertahanan tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dalam pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin pada hari Selasa (2/10/2018) petang waktu Moskow. Pemasangannya akan diselesaikan pada 20 Oktober mendatang.
"Mengenai sistem kontrol pertahanan udara terpadu, kami telah mulai mengirimkan peralatan dan akan sepenuhnya menyelesaikan semua pekerjaan pada persiapan dan pelatihan para kru, penciptaan satu jaringan pada 20 Oktober," kata Shoigu, seperti dikutip Sputnik, Rabu (3/10/2018).
Menurutnya, pengiriman sistem S-300 itu juga mencakup 49 unit perangkat keras militer. Tujuannya untuk meningkatkan keamanan personel militer Rusia yang bertugas di negara yang sedang dilanda perang tersebut.
"Kami telah menyelesaikan pengiriman sistem S-300, yang mencakup 49 unit peralatan— radar, naturally, sistem akuisisi target dasar, pos komando, serta empat peluncur," kata Shoigu.
Lebih lanjut, Shoigu mengatakan bahwa para ahli Rusia akan mengajarkan personel Suriah untuk mengoperasikan sistem pertahanan udara S-300 dalam waktu tiga bulan.
Menurut pejabat senior Moskow, Rusia telah meningkatkan kemampuan perang elektroniknya di Suriah dan memantau radius hingga 200 km (124 mil) dari tempat terjadinya serangan sebelumnya.
"Kami telah sangat memperkuat kemampuan peperangan elektronik. Kami mengirim peralatan tambahan di sana. Sebagai hasilnya, kami mengendalikan zona jarak pendek dalam radius 50 km dan zona jarak jauh—arah utama dari mana penyerangan dilakukan—dalam radius 200 km," kata Shoigu.
Rampungnya pengiriman senjata pertahanan tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dalam pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin pada hari Selasa (2/10/2018) petang waktu Moskow. Pemasangannya akan diselesaikan pada 20 Oktober mendatang.
"Mengenai sistem kontrol pertahanan udara terpadu, kami telah mulai mengirimkan peralatan dan akan sepenuhnya menyelesaikan semua pekerjaan pada persiapan dan pelatihan para kru, penciptaan satu jaringan pada 20 Oktober," kata Shoigu, seperti dikutip Sputnik, Rabu (3/10/2018).
Menurutnya, pengiriman sistem S-300 itu juga mencakup 49 unit perangkat keras militer. Tujuannya untuk meningkatkan keamanan personel militer Rusia yang bertugas di negara yang sedang dilanda perang tersebut.
"Kami telah menyelesaikan pengiriman sistem S-300, yang mencakup 49 unit peralatan— radar, naturally, sistem akuisisi target dasar, pos komando, serta empat peluncur," kata Shoigu.
Lebih lanjut, Shoigu mengatakan bahwa para ahli Rusia akan mengajarkan personel Suriah untuk mengoperasikan sistem pertahanan udara S-300 dalam waktu tiga bulan.
Menurut pejabat senior Moskow, Rusia telah meningkatkan kemampuan perang elektroniknya di Suriah dan memantau radius hingga 200 km (124 mil) dari tempat terjadinya serangan sebelumnya.
"Kami telah sangat memperkuat kemampuan peperangan elektronik. Kami mengirim peralatan tambahan di sana. Sebagai hasilnya, kami mengendalikan zona jarak pendek dalam radius 50 km dan zona jarak jauh—arah utama dari mana penyerangan dilakukan—dalam radius 200 km," kata Shoigu.
Pengiriman
sistem rudal S-300 ini sebagai bagian dari tanggapan Rusia atas
jatuhnya pesawat Il-20 Rusia yang menewaskan 15 tentara Moskow di
Latakia. Pesawat itu tak sengaja ditembak jatuh oleh sistem rudal S-200
Suriah saat merespons serangan empat jet tempur F-16 Israel pada 17
September lalu. Moskow menuduh pilot Israel sengaja menggunakan pesawat
Il-20 sebagai perisai selama serangan mereka terhadap target di Suriah.
Credit sindonews.com
Israel Cari Cara Jinakkan S-300 Rusia di Suriah
TEL AVIV
- Rencana Rusia untuk memberikan Suriah sistem rudal anti pesawat S-300
membuat pusing Israel. Keberadaan sistem rudal anti pesawat S-300
menimbulkan tantangan rumit bagi Israel untuk melancarkan serangan ke
negara tetangganya itu.
Menurut seorang pejabat keamanan senior Israel, negara Zionis itu saat ini tengah bekerja untuk mengurangi ancaman yang ditimbulkan oleh senjata teknologi canggih itu ketimbang berusaha mencegahnya dikirim ke Suriah.
"S-300 adalah tantangan rumit bagi negara Israel," kata pejabat itu seperti dikutip Middle East Monitor dari Times of Israel, Selasa (2/10/2018).
"Kami berurusan dengan (keputusan) dengan cara yang berbeda, tidak harus dengan mencegah pengiriman," tambahnya.
"Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa menyediakan sistem ini ke Suriah membuat 'lapangan bermain sangat besar'," tukasnya.
Pada hari Jumat, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggambarkan pengiriman sistem pertahanan S-300 Rusia ke Suriah sebagai tindakan "tidak bertanggung jawab." Tetapi ia menekankan bahwa Israel akan melanjutkan kerja sama dengan Moskow mengenai operasi di Suriah.
Menurut seorang pejabat keamanan senior Israel, negara Zionis itu saat ini tengah bekerja untuk mengurangi ancaman yang ditimbulkan oleh senjata teknologi canggih itu ketimbang berusaha mencegahnya dikirim ke Suriah.
"S-300 adalah tantangan rumit bagi negara Israel," kata pejabat itu seperti dikutip Middle East Monitor dari Times of Israel, Selasa (2/10/2018).
"Kami berurusan dengan (keputusan) dengan cara yang berbeda, tidak harus dengan mencegah pengiriman," tambahnya.
"Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa menyediakan sistem ini ke Suriah membuat 'lapangan bermain sangat besar'," tukasnya.
Pada hari Jumat, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggambarkan pengiriman sistem pertahanan S-300 Rusia ke Suriah sebagai tindakan "tidak bertanggung jawab." Tetapi ia menekankan bahwa Israel akan melanjutkan kerja sama dengan Moskow mengenai operasi di Suriah.
Rusia
mengirimkan sistem rudal anti pesawat S-300 ke Suriah setelah
pesawatnya, Il-20 yang membawa 15 prajurit, ditembak jatuh sistem anti
rudal Suriah. Insiden itu bersamaan dengan serangan udara Israel ke
Suriah.
Credit sindonews.com
JK Akui Bertemu PM Israel, Bahas Perdamaian dengan Palestina
Wapres Jusuf Kalla mengaku sempat membicarakan
upaya perdamaian Palestina-Israel saat bertemu PM Benjamin Netanyahu di
sela Sidang Majelis Umum PBB pekan lalu. (CNN Indonesia/Christie
Stefanie)
JK menyebut, pertemuan itu tak disengaja karena banyak kepala negara hadir di sidang PBB tersebut.
"Jadi di situ ketemu siapa saja, masa mau ditolak? Bicara tentang perdamaian saja, bagaimana sikap dia, apa yang bisa kita bantu, untuk Palestina bagaimana, Israel bagaimana," ujar JK di kantor wakil presiden, Jakarta, Selasa (2/10).
Menurut JK, untuk membantu upaya perdamaian Palestina-Israel, pihaknya mesti mengenal kedua belah pihak. Oleh karena itu, wajar jika ia berkenalan dengan Netanyahu di sela sidang PBB tersebut.
"Karena itu begitu kenalan ya kita bicaralah soal perdamaian, itu biasa saja di PBB karena itu multilateral. Tidak ada pertemuan pribadi, tidak ada atur pertemuan," katanya.
Ia pun menegaskan bahwa pertemuan dengan Netanyahu itu bukan pertemuan rahasia. Menurutnya, kondisi sidang PBB saat itu memang membuat JK tak sengaja bertemu dengan Netanyahu.
"Itu bukan rahasia pertemuannya. Kan tidak ada acara (resmi). Kalau ada acara, saya pasti kasih tahu," ucap JK.
JK sebelumnya disebut menggelar pertemuan rahasia dengan Netanyahu di sela sidang PBB pekan lalu. Dikutip The Jerusalem Post, kabar pertemuan kedua pemimpin itu pertama kali diwartakan Radio Militer Israel pada Minggu (30/9) malam waktu lokal.
Israel kembali menjadi sorotan pada akhir 2017 lalu, ketika Amerika Serikat secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota negara itu.
Kota suci bagi tiga agama itu selama ini merupakan sumber konflik Palestina-Israel, di mana keduanya mengklaim wilayah itu sebagai ibu kota masa depan mereka.
Selama ini, Indonesia berkeras enggan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel sebagai bentuk protes pemerintah terhadap pendudukan ilegal negara itu di wilayah Palestina.
Credit cnnindonesia.com
China Ganti Nama Sungai yang Dianggap Mirip Nama Istri Nabi Muhammad
BEIJING
- Pemerintah wilayah Ningxia, China, mengganti nama sungai "Aiyi"
menjadi "Diannong". Menurut akademisi setempat, "Aiyi" terdengar mirip
nama istri Nabi Muhammad, Aisyah, sehingga diganti.
Ningxia, wilayah otonom di China, merupakan wilayah yang banyak dihuni para warga Muslim. Menurut pihak berwenang setempat, penggantian nama sungai itu bertujuan untuk mengurangi pengaruh Islam di China.
"'Aiyi', nama China kuno untuk sungai terdengar bagi beberapa orang seperti nama Arab 'Aisha (Aisyah)'," kata Wang Genming, seorang peneliti di Ningxia University Institute of Hui Studies kepada China Daily.
Aisyah adalah salah satu istri Nabi Muhammad.
Menurut laporan Global Times, "Diannong" berasal dari nama kuno era Dinasti Han (206 SM-220 M) untuk ibu kota Ningxia, yang saat ini bernama Yinchuan.
"Kami menerima permintaan dari departemen sumber daya air setempat berdasarkan peraturan tentang nama-nama lokasi publik," kata pemerintah kota setempat dalam sebuah pernyataan.
Sebuah peraturan yang disahkan oleh pemerintah Ningxia pada tahun 2013 melarang otoritas lokal untuk menamai lokasi publik dengan angka atau nama asing.
"Ini sesuai dengan kebijakan China untuk menyucikan agama dan menyesuaikannya dengan masyarakat sosialis serta sesuai dengan sejarah dan budaya setempat," kata Xiong Kunxin, profesor studi etnis di Minzu University of China, Beijing, kepada Global Times, yang dikutip Rabu (3/10/2018).
Shen Guiping, seorang ahli agama di Central Institute of Socialism, mengatakan kepada China Daily bahwa sebagai ibu sungai di wilayah itu, Diannong dapat lebih baik memberikan semangat budaya tradisional China.
Ningxia, wilayah otonom di China, merupakan wilayah yang banyak dihuni para warga Muslim. Menurut pihak berwenang setempat, penggantian nama sungai itu bertujuan untuk mengurangi pengaruh Islam di China.
"'Aiyi', nama China kuno untuk sungai terdengar bagi beberapa orang seperti nama Arab 'Aisha (Aisyah)'," kata Wang Genming, seorang peneliti di Ningxia University Institute of Hui Studies kepada China Daily.
Aisyah adalah salah satu istri Nabi Muhammad.
Menurut laporan Global Times, "Diannong" berasal dari nama kuno era Dinasti Han (206 SM-220 M) untuk ibu kota Ningxia, yang saat ini bernama Yinchuan.
"Kami menerima permintaan dari departemen sumber daya air setempat berdasarkan peraturan tentang nama-nama lokasi publik," kata pemerintah kota setempat dalam sebuah pernyataan.
Sebuah peraturan yang disahkan oleh pemerintah Ningxia pada tahun 2013 melarang otoritas lokal untuk menamai lokasi publik dengan angka atau nama asing.
"Ini sesuai dengan kebijakan China untuk menyucikan agama dan menyesuaikannya dengan masyarakat sosialis serta sesuai dengan sejarah dan budaya setempat," kata Xiong Kunxin, profesor studi etnis di Minzu University of China, Beijing, kepada Global Times, yang dikutip Rabu (3/10/2018).
Shen Guiping, seorang ahli agama di Central Institute of Socialism, mengatakan kepada China Daily bahwa sebagai ibu sungai di wilayah itu, Diannong dapat lebih baik memberikan semangat budaya tradisional China.
Sungai itu membentang hingga sejauh 180km dan melintasi enam distrik di wilayah China barat laut.
Genming mengatakan kepada Inkstone bahwa pengubahan nama sungai itu menyusul serangkaian upaya yang dilakukan pemerintah daerah untuk menghancurkan dekorasi Islam di gedung-gedung dan menghapus simbol-simbol Arab.
"Bahkan teater lokal dan kompleks perumahan sedang direnovasi untuk menghilangkan fitur etnis," katanya.
Genming mengatakan kepada Inkstone bahwa pengubahan nama sungai itu menyusul serangkaian upaya yang dilakukan pemerintah daerah untuk menghancurkan dekorasi Islam di gedung-gedung dan menghapus simbol-simbol Arab.
"Bahkan teater lokal dan kompleks perumahan sedang direnovasi untuk menghilangkan fitur etnis," katanya.
"Lebih dari 860 buku tentang etnis Hui telah diambil dari rak di perpustakaan," ujarnya mengacu pada etnis Muslim setempat.
Genming menilai langkah pemerintah ini menunjukkan kebodohan. "Mengubah nama menunjukkan ketidaktahuan dan kebodohan pemerintah setempat," katanya kepada Inkstone.
"Aiyi hanyalah sebuah nama yang mengingatkan seorang wanita Hui yang cantik," ujarnya.
Credit sindonews.com
Korea Selatan: Korut Memiliki 60 Bom Nuklir
SEOUL
- Pemerintah Korea Selatan atau Republik Korea percaya bahwa Korea
Utara (Korut) memiliki 60 bom nuklir. Namun, Seoul menolak untuk
menerima predikat Pyongyang sebagai negara nuklir.
Menteri Unifikasi Korea Selatan Cho Myoung-gyon kepada parlemen mengatakan estmiasi jumlah senjata nuklir negara yang terisolasi itu antara 20 hingga 60 buah.
Ini pertama kalinya seorang pejabat senior Seoul secara terbuka berbicara tentang jumlah senjata rahasia Korut.
Menurut Cho, informasi itu berasal dari otoritas intelijen.
Namun, dia mengatakan ini tidak berarti Korea Selatan akan menerima Korea Utara sebagai negara nuklir. Menurutnya, upaya diplomatik Seoul untuk menghentikan program nuklir Korea Utara akan terus berlanjut.
Menurut laporan pemerintah Korea Selatan, Korea Utara diyakini telah memproduksi 50kg (110lbs) senjata plutonium, cukup untuk pembuatan setidaknya delapan bom nuklir.
Agen mata-mata utama Korea Selatan, National Intelligence Service, tidak berkomentar atas laporan tersebut.
Saat pembicaraan denuklirisasi antara Amerika Serikat dan Korea Utara terus macet, Pyongyang telah memperingatkan Washington bahwa negara itu tidak dapat menggunakan deklarasi untuk mengakhiri Perang Korea sebagai sebuah chip tawar-menawar.
Sebaliknya, Pyongyang menginginkan pencabutan sanksi sehingga pembicaraan dapat dilanjutkan.
Menteri Unifikasi Korea Selatan Cho Myoung-gyon kepada parlemen mengatakan estmiasi jumlah senjata nuklir negara yang terisolasi itu antara 20 hingga 60 buah.
Ini pertama kalinya seorang pejabat senior Seoul secara terbuka berbicara tentang jumlah senjata rahasia Korut.
Menurut Cho, informasi itu berasal dari otoritas intelijen.
Namun, dia mengatakan ini tidak berarti Korea Selatan akan menerima Korea Utara sebagai negara nuklir. Menurutnya, upaya diplomatik Seoul untuk menghentikan program nuklir Korea Utara akan terus berlanjut.
Menurut laporan pemerintah Korea Selatan, Korea Utara diyakini telah memproduksi 50kg (110lbs) senjata plutonium, cukup untuk pembuatan setidaknya delapan bom nuklir.
Agen mata-mata utama Korea Selatan, National Intelligence Service, tidak berkomentar atas laporan tersebut.
Saat pembicaraan denuklirisasi antara Amerika Serikat dan Korea Utara terus macet, Pyongyang telah memperingatkan Washington bahwa negara itu tidak dapat menggunakan deklarasi untuk mengakhiri Perang Korea sebagai sebuah chip tawar-menawar.
Sebaliknya, Pyongyang menginginkan pencabutan sanksi sehingga pembicaraan dapat dilanjutkan.
Credit sindonews.com
Guncangan gempa di NTT dirasakan hingga NTB
Mataram (CB) - Gempa bumi tektonik berkekuatan 6,3 Skala
Richter (SR) yang mengguncang Pulau Sumba Nusa Tenggara Timur, Selasa
pukul 07.16 WIB juga dirasakan oleh warga di Kabupaten Bima dan Dompu,
Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto, di Mataram, Selasa, mengatakan getaran gempa bumi yang dirasakan di Bima dan Dompu dalam skala intensitas II Skala Intensitas Gempabumi (SIG) Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), atau III modified mercalli intensity (MMI).
"Gempa di Sumba Timur dengan kedalaman 10 kilometer tersebut juga terasa di Kota Waingapu, Sumba Timur dan Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya sebesar II SIG BMKG (IV MMI)," katanya.
Ia mengatakan Kabupaten Sumba Timur Selasa pagi, diguncang empat kali gempa bumi dengan magnitudo 5,0 SR, 5,3 SR, 6,0 SR dan 6,3 SR. Namun tidak berpotensi tsunami.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter pada keempat gempa bumi tersebut, Agus menjelaskan gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia menyusup di bawah Lempeng Eurasia.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Samudera Hindia Selatan Bali- Nusa Tenggara tersebut, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar naik (thrust fault).
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi pertama terletak pada koordinat 10,65 lintang selatan (LS) dan 120,18 bujur timur (BT).
Episenter gempa bumi kedua terletak pada koordinat 10,54 LS dan 120,20 BT, episenter ketiga terletak pada koordinat 10,60 LS dan 120.20 BT.
"Episenter keempat 10.52 LS dan 120.18 BT dengan kedalaman 21 kilometer arah selatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT," kata Agus.
Posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengkonfirmasi guncangan bumi di Kabupaten Sumba Timur terasa kuat selama 3-5 detik.
"Belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan. BPBD masih melakukan pemantauan dan pendataan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwonugroho.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto, di Mataram, Selasa, mengatakan getaran gempa bumi yang dirasakan di Bima dan Dompu dalam skala intensitas II Skala Intensitas Gempabumi (SIG) Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), atau III modified mercalli intensity (MMI).
"Gempa di Sumba Timur dengan kedalaman 10 kilometer tersebut juga terasa di Kota Waingapu, Sumba Timur dan Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya sebesar II SIG BMKG (IV MMI)," katanya.
Ia mengatakan Kabupaten Sumba Timur Selasa pagi, diguncang empat kali gempa bumi dengan magnitudo 5,0 SR, 5,3 SR, 6,0 SR dan 6,3 SR. Namun tidak berpotensi tsunami.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter pada keempat gempa bumi tersebut, Agus menjelaskan gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia menyusup di bawah Lempeng Eurasia.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Samudera Hindia Selatan Bali- Nusa Tenggara tersebut, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar naik (thrust fault).
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi pertama terletak pada koordinat 10,65 lintang selatan (LS) dan 120,18 bujur timur (BT).
Episenter gempa bumi kedua terletak pada koordinat 10,54 LS dan 120,20 BT, episenter ketiga terletak pada koordinat 10,60 LS dan 120.20 BT.
"Episenter keempat 10.52 LS dan 120.18 BT dengan kedalaman 21 kilometer arah selatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT," kata Agus.
Posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengkonfirmasi guncangan bumi di Kabupaten Sumba Timur terasa kuat selama 3-5 detik.
"Belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan. BPBD masih melakukan pemantauan dan pendataan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwonugroho.
Credit antaranews.com
Sumba NTT diguncang gempa 6,3 SR
Jakarta (CB) - Pulau Sumba Provinsi Nusa Tenggara Timur
beberapa kali diguncang gempa bumi dengan magnitudo 5,2 SR, 5,3 SR, 6,0
SR dan 6,3 SR pada Selasa pagi.
Informasi dari Humas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang diterima di Jakarta, Selasa, pada pukul 07.16.44 WIB terjadi gempa bumi berkekuatan 6,3 SR.
Episenter gempa berada di 10.57 Lintang Selatan (LS) dan 120.22 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 Kilometer.
Sebelumnya terjadi gempa bumi berkekuatan 6,0 SR pada pukul 06.59.42 WIB pada posisi episenter 10.57 LS dan 120.25 BT atau 66 kilometer barat daya Sumba Timur dengan kedalaman 10 kilometer.
Sebelumnya pada pukul 06.27.06 WIB juga terjadi gempa bumi berkekuatan 5,3 SR di Sumba dengan episenter
10.48 LS dan 120.24 BT serta kedalaman 10 kilometer.
Atau sekitar 56 kilometer Barat Daya Sumba Timur, 125 kilometer Tenggara Sumba Tengah, 131 kilometer Tenggara Sumba Barat, 375 km Barat Daya Kupang NTT.
Pada pukul 06.12.03 WIB, Sumba juga diguncang gempa 5,2 SR pada episenter 10.56 LS dan 120.20 BT dengan kedalaman 10 kilometer.
Menurut BMKG gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Informasi dari Humas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang diterima di Jakarta, Selasa, pada pukul 07.16.44 WIB terjadi gempa bumi berkekuatan 6,3 SR.
Episenter gempa berada di 10.57 Lintang Selatan (LS) dan 120.22 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 Kilometer.
Sebelumnya terjadi gempa bumi berkekuatan 6,0 SR pada pukul 06.59.42 WIB pada posisi episenter 10.57 LS dan 120.25 BT atau 66 kilometer barat daya Sumba Timur dengan kedalaman 10 kilometer.
Sebelumnya pada pukul 06.27.06 WIB juga terjadi gempa bumi berkekuatan 5,3 SR di Sumba dengan episenter
10.48 LS dan 120.24 BT serta kedalaman 10 kilometer.
Atau sekitar 56 kilometer Barat Daya Sumba Timur, 125 kilometer Tenggara Sumba Tengah, 131 kilometer Tenggara Sumba Barat, 375 km Barat Daya Kupang NTT.
Pada pukul 06.12.03 WIB, Sumba juga diguncang gempa 5,2 SR pada episenter 10.56 LS dan 120.20 BT dengan kedalaman 10 kilometer.
Menurut BMKG gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Credit antaranews.com
Selasa, 02 Oktober 2018
Rusia Mulai Uji Coba Senjata Elektromagnetik
MOSKOW
- Rusia telah memulai uji coba senjata elektromagnetik di lapangan. Hal
itu diungkapkan oleh Wakil Pertama CEO perusahan teknologi radio
elektrinik, KRET, Vladimir Mikheyev.
Ia mengatakan bahwa sistem senjata gelombang pendek eksis dan berkembang dengan sukses.
"Pengujian dilakukan tanpa henti di laboratorium dan di lokasi uji coba," kata Mikheyev ketika ditanya apakah senjata tersebut sudah diuji seperti dinukil dari laman TASS, Selasa (2/10/2018).
Ia menambahkan bahwa penelitian aktif sedang dilakukan ke dalam sistem perlindungan dari senjata elektromagnetik.
Sebelumnya, KRET mengatakan bahwa senjata semacam itu akan dapat sepenuhnya menghancurkan sistem radio elektronik musuh, misalnya, sistem pelacak rudal. Ada rencana untuk mempersenjatai drone generasi keenam Rusia dengan senjata elektromagnetik ini.
Ia mengatakan bahwa sistem senjata gelombang pendek eksis dan berkembang dengan sukses.
"Pengujian dilakukan tanpa henti di laboratorium dan di lokasi uji coba," kata Mikheyev ketika ditanya apakah senjata tersebut sudah diuji seperti dinukil dari laman TASS, Selasa (2/10/2018).
Ia menambahkan bahwa penelitian aktif sedang dilakukan ke dalam sistem perlindungan dari senjata elektromagnetik.
Sebelumnya, KRET mengatakan bahwa senjata semacam itu akan dapat sepenuhnya menghancurkan sistem radio elektronik musuh, misalnya, sistem pelacak rudal. Ada rencana untuk mempersenjatai drone generasi keenam Rusia dengan senjata elektromagnetik ini.
Credit sindonews.com
Gelar Operasi Navigasi di Laut China Selatan, China Kutuk AS
BEIJING
- China menyatakan kemarahannya setelah kapal perusak Angkatan Laut
Amerika Serikat (AS) berlayar di dekat pulau-pulau yang diklaim oleh
China di Laut China Selatan. China mengatakan dengan tegas menentang
operasi yang disebutnya sebagai ancaman terhadap kedaulatannya.
Kementerian Pertahanan China mengatakan sebuah kapal angkatan laut China telah dikirim untuk memperingatkan kapal AS agar pergi.
Kementerian itu mengatakan China memiliki kedaulatan yang tak terbantahkan atas pulau-pulau LCS dan perairan di sekitar mereka, dan situasi di sana berkembang dengan baik berkat kerja keras China serta negara-negara di Asia Tenggara.
"Pihak AS berulang kali mengirim kapal-kapal militer tanpa izin ke laut dekat pulau-pulau Laut China Selatan, mengancam secara serius kedaulatan dan keamanan China, merusak hubungan militer China-AS, dan merusak serius perdamaian dan stabilitas kawasan," kata Kementerian Pertahanan.
"Militer China dengan tegas menentang ini," imbuhnya China seperti dikutip dari Reuters, Selasa (2/10/2018).
"Angkatan bersenjata China akan terus mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi kedaulatan dan keamanan negara," kata kementerian itu lagi.
Sementara itu dalam sebuah pernyataan terpisah, Kementerian Luar Negeri China mendesak AS untuk segera menghentikan tindakan provokatifnya dan segera memperbaiki kesalahannya.
Kementerian Pertahanan China mengatakan sebuah kapal angkatan laut China telah dikirim untuk memperingatkan kapal AS agar pergi.
Kementerian itu mengatakan China memiliki kedaulatan yang tak terbantahkan atas pulau-pulau LCS dan perairan di sekitar mereka, dan situasi di sana berkembang dengan baik berkat kerja keras China serta negara-negara di Asia Tenggara.
"Pihak AS berulang kali mengirim kapal-kapal militer tanpa izin ke laut dekat pulau-pulau Laut China Selatan, mengancam secara serius kedaulatan dan keamanan China, merusak hubungan militer China-AS, dan merusak serius perdamaian dan stabilitas kawasan," kata Kementerian Pertahanan.
"Militer China dengan tegas menentang ini," imbuhnya China seperti dikutip dari Reuters, Selasa (2/10/2018).
"Angkatan bersenjata China akan terus mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi kedaulatan dan keamanan negara," kata kementerian itu lagi.
Sementara itu dalam sebuah pernyataan terpisah, Kementerian Luar Negeri China mendesak AS untuk segera menghentikan tindakan provokatifnya dan segera memperbaiki kesalahannya.
Sebelumnya
sebuah kapal milik Angkatan Laut AS, USS Decatur melakukan perjalanan
dalam jarak 12 mil laut dari Gaven dan Johnson Reefs di Kepulauan
Spratly pada hari Minggu.
Operasi itu juga dilakukan ketika hubungan militer antara kedua negara telah menurun. China naik pitam dengan sanksi AS terhadap militernya karena membeli senjata Rusia dan dukungan AS atas Taiwan, yang diklaim Beijing sebagai bagian dari negara itu.
Credit sindonews.com
Langganan:
Postingan (Atom)