![Gambaran udara pangkalan kapal selam di Pearl Harbor bulan Oktober 1941 [U.S. National Archives]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vQ0t3sl7Y7kCTTEYNcTUHoMJUDdbQM-8aJewUU_Phh7XVLGlZMwRtAznQhiU5jSgJO2Yjq--JNdMhemvkDY4FQy4NXwUeie60_iBewwLS8JYxqhPiFSZqcsI4EpbqR7BU-lX6w05kThrcK=s0-d)
Gambaran udara pangkalan kapal selam di Pearl Harbor bulan Oktober 1941 [U.S. National Archives]
Rana Lynn Kennedy, Sejarawan Komando 
Sejak pembentukannya pada tahun 1947, Komando Pasifik A.S. telah 
melanggengkan kehadirannya di Indo Asia Pasifik serta strategi yang 
konsisten bagi para sekutu dan mitra A.S. Garis waktu ini mencatat 
respons Komando Tempur Terpadu atas bentang keamanan kawasan yang 
berubah-ubah dalam komitmennya yang lebih dari setengah abad. Kronologi 
ini memperlihatkan bagaimana terbangunnya relasi antara A.S dengan 
negara-negara Indo Asia Pasifik dan diperkuatnya hubungan tersebut dari 
waktu ke waktu tidak hanya oleh penanganan konflik dan penanggapan 
bencana tetapi juga melalui latihan-latihan bersama, kemitraan, dan 
kerja sama. 
1940 
1 Januari 1947: Komando Pasifik atau Pacific Command (PACOM) 
didirikan dengan markas besarnya di Makalapa Crater di Pearl Harbor, 
Hawaii. Komando Timur Jauh atau Far East Command (FECOM) dan Komando 
Alaska atau Alaskan Command (ALCOM) juga didirikan. Bidang Tanggung 
Jawab atau Area of Responsibility (AOR) PACOM ini pada awalnya meliputi 
lebih dari 10 negara berdaulat dan banyak kepemilikan kolonial. Panglima
 Tertinggi atau Commander-in-Chief PACOM (CINCPAC) juga memimpin Armada 
Pasifik atau Pacific Fleet (PACFLT) A.S. 
1 Juni 1949: Rumah Sakit Angkatan Laut Aiea dinonaktifkan. Didirikan 
pada tahun 1942 untuk membantu korban terluka Perang Dunia II, bangunan 
ini kemudian menjadi markas besar bersama bagi Pasukan Marinir Armada 
A.S. Pasifik yang kemudian ditetapkan sebagai Pasukan Marinir A.S. 
Pasifik, dan PACOM. 
1950 
25 Juni 1950: Perang Korea dimulai; pasukan komunis utara Republik 
Rakyat Demokrasi Korea menyerang Republik Korea (ROK) Selatan. Pasukan 
A.S. yang ditugaskan di FECOM pada awalnya memberikan tanggapan, dan 
kemudian ditugaskan pada Komando Perserikatan Bangsa Bangsa yang baru 
dibentuk pada 10 Juli 1950. 
27 September 1950: Kelompok Bantuan dan Penasihat Militer A.S. tiba 
di Vietnam untuk menyaring permintaan bantuan militer Prancis, memberi 
strategi, dan melatih Tentara Vietnam. 
9 April 1951: AOR PACOM diperluas untuk mencakup Kepulauan Gunung Api
 Marianas-Bonin dan, yang keduanya dialihkan dari FECOM. Kepala Staf 
Gabungan kemudian mengalihkan Filipina, Kepulauan Pescadores, dan Taiwan
 dari FECOM ke PACOM. 
30 Agustus 1951: Filipina dan A.S. menandatangani pakta pertahanan 
bersama yang menyetujui untuk saling mendukung bila diserang oleh 
kekuatan luar. 
![Seorang Tentara Amerika di Vietnam Selatan dalam Perang Vietnam tahun 1965 [The Associated Press]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_uSXSDTQnqAbm1sXVL6MIW7MenyJ2fkkvgCOG6cqHDEpNG1aOXedHC-HerTBJWUeDjZ_fLGcDXseGCoxFf8vkq3ljjgqkeoz3L28GO5cxdvDsnolqpGkT-JTu3nfOzGPZhNXr5WsEw=s0-d)
Seorang Tentara Amerika di Vietnam Selatan dalam Perang Vietnam tahun 1965 [The Associated Press]
1 September 1951: Australia, Selandia Baru, dan A.S. menandatangani 
Pakta Keamanan Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat untuk 
melindungi keamanan Pasifik.
1 Oktober 1951: Korea Selatan dan A.S. menandatangani sebuah pakta 
pertahanan bersama untuk memperkuat upaya-upaya kearah pertahanan dan 
keamanan bersama. 
27 Juli 1953: Para pemimpin koalisi P.B.B. dan pasukan Korea Utara menandatangani pesetujuan gencatan senjata di Panmunjom. 
8 September 1954: Australia, Prancis, Selandia Baru, Pakistan, 
Filipina, Thailand, Inggris, dan A.S. menandatangani Pakta Pertahanan 
Bersama. Pakta ini menjadi dasar bagi Organisasi Pakta Asia Tenggara 
yang dibentuk kemudian pada bulan yang sama. 
Januari 1955: Bantuan langsung A.S. tiba di Saigon, Vietnam Selatan. 
A.S. menawarkan untuk melatih pasukan militer Vietnam Selatan. 
1 November 1955: Komando Pertahanan A.S.-Taiwan didirikan untuk 
memberi dukungan perencanaan dalam pertahanan Taiwan dan Kepulauan 
Pescadores di dekatnya. 
1 Juli 1957: Menteri pertahanan A.S. membubarkan FECOM dan 
mendistribusikan kembali tanggung jawab atas Jepang, Filipina dan 
Semenanjung Korea ke CINCPAC. Pasukan A.S. Korea dan Pasukan A.S. Jepang
 didirikan sebagai komando bawahan terpadu di bawah CINCPAC. Baik 
unsur-unsur Angkatan Darat A.S. dan Angkatan Udara A.S. di Hawaii 
didirikan sebagai komando komponen bagi PACOM. 
Oktober 1957: CINCPAC memindahkan markas besar PACOM dari Makalapa, 
Pearl Harbor, ke bekas Rumah Sakit Angkatan Laut Aiea di Camp Smith, 
berbagi ruang kantor dengan Pasukan Marinir Armada A.S. Pasifik. 
13 Januari 1958: Panglima Tertinggi, Armada Pasifik atau Commander in
 Chief, Pacific Fleet (CINCPACFLT) ditetapkan sebagai sebuah komando 
komponen terpisah. CINCPAC tidak lagi bertopi dua sebagai CINCPAC dan 
CINCPACFLT. 
1960 
19 Januari 1960: Jepang dan A.S. menandatangani Pakta Kerjasama dan 
Keamanan Bersama, yang setuju untuk bersama-sama memelihara dan 
mengembangkan kemampuan mereka untuk menahan serangan bersenjata. 
![Henry Kissinger, tengah, penasihat Presiden Richard Nixon saat itu untuk urusan keamanan nasional, menandatangani perjanjian genjatan senjata pada 13 Juni 1973, di Paris yang mengakhiri Perang Vietnam. [Getty Images]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_uVygxzPA8BJRsufEolwi-Ef44m4TFiqcM8WgsLVwExPzEJls36_q__OGvyS12HScpx_g4uHPTVm1irbqBen2zZqJFEeGg4AtDNJlbcFQd3oXUXORcppZJnkKeBUKEpn80rzg=s0-d)
Henry
 Kissinger, tengah, penasihat Presiden Richard Nixon saat itu untuk 
urusan keamanan nasional, menandatangani perjanjian genjatan senjata 
pada 13 Juni 1973, di Paris yang mengakhiri Perang Vietnam. [Getty 
Images]
1961: Foal Eagle, sebuah latihan tahunan manuver lapangan gabungan 
ROK-A.S., dilakukan untuk menunjukkan ketetapan hati Republik Korea dan 
militer A.S. untuk mencegat peperangan di Semenanjung Korea. Pada tahun 
2001, Foal Eagle menggabungkan latihan-latihan penerimaan, pergelaran, 
gerakan maju, dan integrasi atau reception, standing, onward and 
integration (RSOI). Pada tahun 2008, bagian RSOI diubah namanya menjadi 
Penyelesaian Penting atau Key Resolve. 
8 Februari 1962: Komando Bantuan Militer A.S. Vietnam atau U.S. 
Military Assistance Command Vietnam (USMACV) didirikan sebagai komando 
bawahan di CINCPAC. USMACV memperluas program-program penasihat dan 
dukungan A.S. kepada pasukan militer Vietnam Selatan. 
15 Mei 1962: Komando Bantuan Militer A.S. Thailand didirikan sebagai 
sebuah komando di bawah CINCPAC, yang memberikan nasihat dan 
program-program dukungan bagi pasukan militer Thailand. 
16 Jauari 1964: Republik Rakyat China melakukan uji coba senjata nuklir pertama. 
8 Maret 1965: A.S. mengerahkan 3.500 Marinir ke Vietnam Selatan untuk
 melindungi pangkalan angkatan udara dari pemberontakan pasukan Vietnam 
Utara yang semakin meningkat. 
8 Agustus 1967: Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan 
Thailand menandatangani Deklarasi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia 
Tenggara (ASEAN). ASEAN berkembang mencakup Brunei, Burma, Kamboja, 
Laos, dan Vietnam pada tahun 1997. 
1970 
1971: Latihan angkatan laut dua tahunan pertama Lingkar Pasifik atau 
Rim of the Pacific (RIMPAC) dilaksanakan. Sampai saat ini, para peserta 
telah mencakup Australia, Brunei, Kanada, Chili, Kolombia, Prancis, 
Indonesia, Jepang, Malaysia, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, 
Peru, Filipina, Korea Selatan, Thailand, Tonga, dan Inggris. India dan 
Republik Rakyat China ikut serta untuk pertama kalinya pada tahun 2014. 
7 Agustus 1971: Australia, Fiji, Nauru, Selandia Baru, Samoa Barat 
dan Tonga mendirikan Forum Pasifik Selatan, yang kemudian menjadi Forum 
Kepulauan Pasifik. Keanggotaan bertambah termasuk Kepulauan Cook, rasi 
Negara-negara Mikronesia, Kiribati, Niue, Palau, Papua Nugini, Republik 
Kepulauan Marshall, Kepulauan Solomon, Tuvalu, and Vanuatu. 
1 Januari 1972: AOR CINCPAC berkembang mencakup Afghanistan, India, 
dan Pakistan, sebagian besar di Samudera India, Kepulauan Aleut, dan 
bagian-bagian Samudra Arktika. 
![Kapal rumah sakit Komando Bantuan Laut Militer memberikan upaya-upaya bantuan bencana setelah Topan Haiyan di Filipina pada November 2013. [AFP/GETTY IMAGES]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_ssvj04smMbBDl2G3cRHVQQclIFHUAc4x7CgQ1YTkIb31Ue1T9LdiDHuCV3Bwr8mVl-6UAZqqM2n1rQkiGJf8OqiP8ZWnlUymSm_WhpQB0ppnsxo6o-gEJSdOQ5BB__RrYi5g=s0-d)
Kapal
 rumah sakit Komando Bantuan Laut Militer memberikan upaya-upaya bantuan
 bencana setelah Topan Haiyan di Filipina pada November 2013. [AFP/GETTY
 IMAGES]
15 Augustus 1972: CINCPAC mengerahkan dukungan udara, laut, dan 
marinir bagi Operasi Saklolo untuk membantu Filipina setelah hujan 
menimbulkan banjir besar. 
12 Februari 1973: Setelah Persetujuan Perdamaian Paris ditandatangani
 pada 23 Januari 1973 untuk mengakhiri perang di Vietnam, Operasi 
Homecoming dimulai dengan dibebaskannya 591 tawanan perang Amerika yang 
ditahan di Hanoi. 
29 Maret 1973: Komando Bantuan Militer A.S. Vietnam dibubarkan sebagai komando bawahan terpadu PACOM. 
1 Juli 1975: ALCOM dibubarkan dengan tanggung jawab pertahanan Alaska
 dibagi di antara Komando Pertahanan Ruang Angkasa bagi pertahanan udara
 dan Komando Kesiagaan A.S. bagi pertahanan darat, bantuan bencana, dan 
evakuasi keadaan darurat. 
1976: Ulchi Freedom Lens (UFL) Republik Korea tahunan pertama 
dilaksanakan di semenanjung Korea, berpusat pada kesiagaan, pencegatan, 
dan pertahanan Korea Selatan. Pada tahun 2008, namanya diubah menjadi 
Ulchi Freedom Guardian (UFG). Sampai saat ini, para pesertanya termasuk 
Australia, Kanada, Denmark, Prancis, Selandia Baru, Norwegia, Inggris, 
dan Amerika Serikat. 
1976: Hong Kong SAREX merupakan latihan pencarian dan penyelamatan tahunan dengan Departemen Penerbangan Sipil Hong Kong. 
20 Februari 1976: Organisasi Pakta Asia Tenggara dibubarkan. 
1 Mei 1976: AOR CINCPAC diperluas untuk mencakup seluruh Samudra 
India sampai pantai timur Afrika, termasuk Teluk Aden, Teluk Oman, 
Seychelles, Maladewa, dan Mauritius. 
1 Oktober 1976: Komando Bantuan Militer A.S. Thailand dibubarkan. 
23 November 1978: CINCPAC untuk pertama kalinya mengerahkan Tim 
Survei Daerah Bencana dalam menanggapi sebuah topan tropis di Sri Lanka.
 
![Penduduk Filipina mengungsi dari rumah mereka setelah Gunung Pinatubo meletus pada Juni 1991. [The Associated Press]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vEqbIN1lnMnhuvewNxEqJoWda8q6vh8-bveFjoKemm-DlPiEx3J6uMmOLyKj6X209olIrLJLmu-l0UC_vfmmFjpG7o1gzq5bvZSMji5sWlavQlVZAS3jVbbW4LSElAXSaWcGzOFQ=s0-d)
Penduduk Filipina mengungsi dari rumah mereka setelah Gunung Pinatubo meletus pada Juni 1991. [The Associated Press]
30 April 1979: Berdasarkan instruksi presiden A.S. dan perjanjian 
yang dinyatakan dalam Undang-Undang Relasi Taiwan, Komando Pertahanan 
Taiwan A.S. dibubarkan dan semua personel militer komando ditarik dari 
Taiwan. 
1980 
1981: Singapura menggelar Tiger Balm, sebuah latihan bilateral 
tahunan yang dirancang untuk menggalakkan keamanan regional dan 
antaroperabilitas di antara Angkatan Darat A.S. Pasifik dan Angkatan 
Bersenjata Singapura. 
1982: Cobra Gold Thailand-A.S. tahunan pertama dilaksanakan di 
Thailand. Sampai saat ini, para peserta termasuk Australia, Bangladesh, 
Kamboja, Prancis, Indonesia, Italia, Jepang, Nepal, Filipina, Korea 
Selatan, Singapura, Inggris, dan Vietnam. 
1982: Latihan Yama Sakura dari pos komando bilateral tahunan dimulai 
di Jepang. Latihan ini merangsang operasi-operasi militer Jepang-A.S. 
yang diperlukan untuk mempertahankan Jepang sementara memperkuat ikatan 
antara Angkatan Darat A.S. dan Pasukan Bela Diri Darat Jepang. 
23 November 1982: Badai Iwa menyerang Kepulauan Hawaii, dan PACOM memberikan bantuan bencana. 
3 Oktober 1983: Komando Pasifik menunjuk kembali Komando Pasifik A.S.
 atau U.S. Pacific Command (USPACOM). Bidang tanggung jawabnya (AOR) 
meliputi Kepulauan Aleut, Korea Utara, Mongolia, Madagaskar, dan 
Republik Rakyat China. 
1 November 1983: Komando Operasi Khusus Pasifik diaktifkan sebagai 
komando bawahan terpadu untuk mendukung program Kerja Sama Keamanan 
Medan Perang komandan USPACOM. 
1986: Jepang mulai menjadi penyelenggara tahunan Keen Sword dan Keen Edge yang diadakan secara bergantian. 
27 Februari 1987: USNS Mercy melakukan misi operasional pertamanya dalam mendukung sebuah latihan di Filipina. 
![Tim-tim bantuan Angkatan Bersenjata Malaysia menyediakan perlengkapan medis bagi para korban gempa bumi di Pakistan pada Oktober 2005. [The Associated Press]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_ug-TPTOAh5Ftn_ypX-zvUOGOKRY0CnOVRf-D2WY6BnfBBgIdlm__JA1XBwm_LlLrjCoN_HbqtyzVWHV7VuLxx0sZHQONPArAcb-Sg-xJPK8DC36at6JuW9B3mayD0ZyI4YqGcMrg=s0-d)
Tim-tim
 bantuan Angkatan Bersenjata Malaysia menyediakan perlengkapan medis 
bagi para korban gempa bumi di Pakistan pada Oktober 2005. [The 
Associated Press]
9 Februari 1989: Kepala Staf Gabungan menugaskan kembali tanggung 
jawab atas Teluk Oman dan Teluk Aden dari USPACOM ke Komando Pusat A.S. 
atau atau U.S. Central Command (USCENTCOM). 
10 Februari 1989: Satuan Tugas Gabungan-Lima atau Joint Task 
Force-Five (JTF-5) diaktifkan di Alameda, California. Bertanggung jawab 
langsung kepada USCINCPAC, misi JTF-5 ialah untuk mendeteksi dan 
memonitor perdagangan narkoba di Pasifik Timur yang ditujukan ke A.S. 
7 Juli 1989: Komando Alaska atau Alaska Command (ALCOM) diaktifkan 
sebagai komando bawahan terpadu pada USPACOM dengan tanggung jawab untuk
 mendukung penerbangan pertahanan darat, maritim, dan non-udara di 
Alaska. 
1990 
1990: Singapura dan Amerika Serikat mulai Latihan Commando Sling, 
yang menguji coba kemampuan pengerahanmobilisasi jarak-jauh pasukan A.S.
 dan antaroperabilitas gabungan dengan Angkatan Udara Singapura. 
1991: Filipina menjadi tuan rumah Balikatan, sebuah pos komando dan 
pelaksanaan pelatihan lapangan yang ditujukan untuk meningkatkan 
perencanaan gabungan, kesiagaan tempur, dan antaroperabilitas 
Filipina-A.S. 
29 April 1991: Badai tropika Marion melanda Bangladesh, yang 
menyebabkan banjir besar. USPACOM melakukan Operasi Sea Angel untuk 
memberi bantuan kemanusiaan. 
12 Juni 1991: Gunung Pinatubo di Filipina meletus, yang menyebabkan 
evakuasi unsur-unsur USPACOM sebagai bagian dari Operasi Fiery Vigil. 
31 Juli 1992: Pasukan Korps Marinir Pasifik atau Marine Corps Forces 
Pacific (MARFORPAC) didirikan di Camp Smith sebagai komponen layanan 
Korps Marinir di bawah USPACOM. Komandan MARFORPAC secara operasional 
tetap bertanggung jawab atas Armada Pasukan Marinir Pasifik. 
1 Oktober 1994: JTF-5 ditetapkan kembali sebagai Satuan Tugas 
Antarlembaga Gabungan-Barat atau Joint Interagency Task Force-West, 
sebuah satuan tugas gabungan tetap yang diciptakan untuk menghentikan 
perdagangan narkoba gelap dari Asia Tenggara dan Barat Daya. 
![USS Lake Erie meluncurkan Rudal-3 Standar ke arah target bergerak di atas Samudra Pasifik pada tahun 2008. [The Associated Press]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_u24P0R5GlZDx_eX8r4DURq_cXvNhhwBqTiZoJFDLgKhBa6buo-0bQCRC3OUJOa-s80FcanzQVWt3xmiUwbgENDOWfIWKh9kVMrvMK4-1lhUaOdH9Dj5FxU2rDuPFLaMW0dXw=s0-d)
USS
 Lake Erie meluncurkan Rudal-3 Standar ke arah target bergerak di atas 
Samudra Pasifik pada tahun 2008. [The Associated Press]
4 September 1995: Pusat Kajian Keamanan Asia Pasifik atau 
Asia-Pacific Center for Security Studies (APCSS) didirikan untuk 
membangun relasi yang kuat di antara militer dan perwakilan sipil Indo 
Asia Pasifik. 
23 Oktober 1995: Ketua Kepala Staf Gabungan menugaskan kembali 
tanggung jawab atas Laut Arabia dan bagian-bagian dari Samudra India 
dari USPACOM ke USCENTCOM. 
15 September 1996: JTF-Pacific Haven didirikan di Pangkalan Angkatan 
Udara Anderson di Guam untuk membantu menempatkan kembali lebih dari 
6.500 suku Kurdi dari Irak. 
2000 
1 Januari 2001: Pusat Keunggulan Manajemen Bencana dan Bantuan 
Kemanusiaan atau Center for Excellence in Disaster Management and Human 
Assistance (COE-DMHA) menjadi unit yang bertanggung jawab langsung 
kepada USPACOM. Pada awalnya didirikan pada tahun 1994 oleh Kongres 
A.S., COE-DMHA mengoordinasikan bantuan kemanusiaan pra-krisis/bantuan 
bencana atau atau humanitarian assistance/disaster relief (HADR). 
11 Februari 2002: Presiden A.S. menugaskan tanggung jawab atas 
Antarktika kepada USPACOM dan menentukan bahwa USPACOM mendukung Komando
 Eropa A.S. atau U.S. European Command (USEUCOM) untuk Timur Jauh Rusia 
dan mulai mendukung Operasi Deep Freeze, misi Yayasan Ilmu Pengetahuan 
Nasional. 
1 Oktober 2002: Komando Utara A.S. atau U.S. Northern Command 
(USNORTHCOM) didirikan untuk melaksanakan pertahanan tanah air Amerika 
Utara, termasuk Alaska. Pasukan-pasukan yang ditugaskan ke ALCOM tetap 
berada di bawah USPACOM. 
29 Oktober 2002: Panglima tertinggi Komando Pasifik A.S. atau 
Commander-in-Chief, U.S. Pacific Command (CINCUSPACOM) ditetapkan 
sebagai Komandan Komando Pasifik A.S. atau Commander, U.S. Pacific 
Command (CDRUSPACOM). Menteri pertahanan A.S. memerintahkan bahwa hanya 
presiden A.S. akan disebut sebagai Panglima Tertinggi atau 
Commander-in-Chief (CINC). 
4 November 2002: Pemerintah Negara-Negara Anggota ASEAN dan 
pemerintah Republik Rakyat China menandatangani “Deklarasi Perilaku Para
 Pihak di Laut China Selatan.” 
27 Augustus 2003: Pembicaraan Enam Pihak dimulai di Beijing, China 
yang menanggapi penarikan mundur Korea Utara dari Pakta Non-Proliferasi 
Nuklir. Pembicaraan Enam Pihak mencakup Jepang, Korea Selatan, Republik 
Rakyat China, A.S., Rusia, dan Korea Utara. 
![Penduduk Misawa membersihkan puing-puing setelah gempa bumi berskala 9 pada Maret 2011 di Jepang. [BINTARA KELAS PERTAMA MATTHEW BRADLEY/ANGKATAN LAUT A.S.]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_tJgWw_gEX1WSfGf9Yy7MPcD5j_mW4jt1Axh8DT_p3a99HtjtklCA9R_Ka-dwfOF9hPdbH6gbh8c1UDr3ZRBOuGqLCwmq7Q0Y9Dq5PATQEPMKO_lIHPkU11ywSIbCFDAYI=s0-d)
Penduduk
 Misawa membersihkan puing-puing setelah gempa bumi berskala 9 pada 
Maret 2011 di Jepang. [BINTARA KELAS PERTAMA MATTHEW BRADLEY/ANGKATAN 
LAUT A.S.]
14 April 2004: Pusat Komando Pasifik Nimitz-MacArthur dengan resmi membuka pintu sebagai markas besar baru USPACOM. 
26 Desember 2004: Gempa bumi berskala 9 melanda Sumatra Barat Laut, 
Indonesia di Samudra India. Tsunami yang diakibatkannya berdampak pada 
daerah pesisir wilayah itu dengan menewaskan lebih dari 300.000 orang. 
USPACOM mengerahkan pasukan bantuan dua hari kemudian sebagai bagian 
dari Operasi Bantuan Terpadu, yang memberikan sokongan dan bantuan 
bencana sampai Februari 2005 dan menyerahkan lebih dari 2,8 juta ton 
perbekalan bantuan bencana dan menolong lebih dari 70.000 orang. 
2005: Latihan Talisman Saber dilaksanakan untuk mulai melatih pasukan
 Australia dan A.S. dalam perencanaan dan pelaksanaan operasi satuan 
tugas gabungan. Tandem Thrust, Kingfisher dan Crocodile dilebur ke dalam
 satu latihan dua tahunan. 
1 Maret 2005: Tanggung jawab atas Seychelles diserahkan kembali dari USPACOM ke USCENTCOM. 
8 Oktober 2005: USPACOM memulai Operasi Lifeline dalam menanggapi 
gempa bumi berskala 7,5 di timur laut Pakistan. Walaupun Pakistan dan 
Afghanistan dialihkan ke AOR USCENTCOM pada tahun 1983, USPACOM 
mendukung operasi tersebut untuk mengangkut 1.900 penumpang ke perawatan
 medis, mengobati 14.000 pasien, dan memulihkan infrastruktur penting. 
1 Januari 2006: Pusat Operasi Intelijen Gabungan mencapai kemampuan 
operasional awal untuk memberikan informasi intelijen terfokus yang 
terpadu dan operasional untuk mendukung pengambilan keputusan 
CDRUSPACOM. 
17 Februari 2006: USPACOM memulai Operasi Hope Renewal setelah hujan 
lebat menyebabkan tanah longsor yang melanda sebuah desa di Pulau Leyte,
 Filipina. Pasukan Marinir A.S. dialihkan dari Latihan Balikatan untuk 
membantu tim pencarian dan penyelamatan Filipina. 
5 Mei 2006: Tanggung jawab atas Kepulauan Aleut diserahkan kembali dari USPACOM ke USNORTHCOM. 
9 Oktober 2006: Korea Utara melaksanakan uji coba nuklir bawah 
tanahnya yang pertama. Sebagai akibatnya, Perserikatan Bangsa-Bangsa 
mengesahkan Resolusi Dewan Keamanan 1718 pada 14 Oktober 2006, yang 
mengharuskan Korea Utara untuk mundur dari uji coba senjata nuklir dan 
kembali ke Pembicaraan Enam Pihak. 
30 September 2007: Ronde keenam Pembicaraan Enam Pihak gagal meraih 
konsensus untuk verifikasi inspeksi fasilitas-fasilitas nuklir Korea 
Utara. 
15 November 2007: Badai kategori 5 melanda Bangladesh yang berdampak 
pada lebih dari 3 juta orang. USPACOM memberikan bantuan melalui Operasi
 Sea Angel II yang menyediakan lebih dari 53.000 liter air bersih, 
112.000 kilogram perbekalan bantuan, dan layanan medis dan kesehatan 
gigi kepada lebih dari 4.000 penduduk. 
![Petugas Angkatan Udara Filipina membantu menurunkan penumpang sipil dari pesawat terbang Hercules Marinir A.S. C-130 di Pangkalan Udara Villamor pada November 2013. [KOPRAL CODEY UNDERWOOD/KORPS MARINIR A.S.]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_uGrx_UWh-UNFsZHbRcWq_9MtkfT4FNzlehzKa7HNhKD4aaH26CNwl44xcnS4gSVF9WtU65o-Ru0mGvO4TnQDksgjLFuJpRb8G-zPBX6KUR53_R7fjtXBNugyCMaYpCGtJP=s0-d)
Petugas
 Angkatan Udara Filipina membantu menurunkan penumpang sipil dari 
pesawat terbang Hercules Marinir A.S. C-130 di Pangkalan Udara Villamor 
pada November 2013. [KOPRAL CODEY UNDERWOOD/KORPS MARINIR A.S.]
2008: Korea Selatan menjadi tuan rumah Max Thunder, sebuah latihan 
udara dua tahunan yang berfokus kepada peningkatan antaroperabilitas di 
antara pasukan Korea dan A.S. 
21 Februari 2008: USS Lake Erie menghancurkan satelit A.S. yang gagal
 dengan meluncurkan SM-3, yang berhasil mengakhiri Operasi Burnt Frost. 
Bekerja sama secara erat dengan Komando Strategis A.S., Lembaga 
Pertahanan Rudal, dan lembaga-lembaga pemerintah A.S. lainnya, USPACOM 
memfasilitasi operasi yang menguapkan reruntuhan satelit saat masuk 
kembali ke atmosfir tanpa kerusakan pada kendaraan ruang angkasa yang 
mengorbit, populasi di bumi, atau lingkungan. 
2 Mei 2008: Badai kategori 4 menyerang Burma selatan. Pada 12 Mei, 
Burma mengizinkan penerbangan bantuan harian C-130 dari Thailand. 
CDRUSPACOM dengan para pejabat senior lainnya menemani penerbangan 
pertama untuk menyerahkan bantuan dan menegosiasikan bantuan tambahan 
dari kapal-kapal Angkatan Laut A.S. yang menunggu di lepas pantai. 
Walaupun USPACOM mengangkut lebih dari 1,45 juta metrik ton perbekalan 
bantuan dari Thailand, pemerintah Burma menolak masuknya bantuan 
kemanusiaan tambahan dari kelompok penyerangan ekspedisi yang ada pada 
USS Essex. 
12 Mei 2008: Gempa bumi berskala 7,9 melanda provinsi Sichuan di 
Republik Rakyat China tengah. Pada 16 Mei, China meminta bantuan A.S. 
USPACOM segera mengirim dua pesawat kargo C-17 dengan lebih dari 91.000 
kilogram tenda, generator, peralatan, dan material bantuan keadaan 
darurat lainnya. USPACOM juga mengangkut awak dan peralatan Departemen 
Pemadam Kebakaran Los Angeles untuk mencari korban hidup dan melatih 
personel penanggapan keadaan darurat China. 
2009: Demonstrasi Penanggapan Sukarela Forum Regional ASEAN atau 
ASEAN Regional Forum Voluntary Demonstration of Response (ARF-VDR), 
latihan dua tahunan bantuan dan dukungan kemanusiaan yang dipimpin oleh 
sipil dan didukung oleh militer bagi negara-negara ASEAN, dilaksanakan 
dengan lebih dari 20 negara peserta. Bidang-bidang demonstrasi termasuk 
pencarian dan penyelamatan darat, udara, dan laut; bantuan kesehatan dan
 evakuasi; dan proyek-proyek rekonstruksi teknik. 
2010 
11 January 2010: Pusat Pertempuran Pasifik atau Pacific Warfighting 
Center (PWC) dibuka di Ford Island di Pearl Harbor. Sebagai fasilitas 
pelatihan utama bagi USPACOM AOR, PWC mendukung program pelatihan 
gabungan Komandan dan memberikan konteks gabungan bagi latihan-latihan, 
pelatihan dan simulasi pertempuran. 
11 Maret 2011: Gempa bumi berskala 9 terjadi, yang mengakibatkan 
tsunami dahsyat dan kerusakan besar di sepanjang pantai timur laut 
Jepang. USPACOM mengerahkan personel dan peralatan dan dukungan upaya 
HADR melalui Operasi Tomodachi. USPACOM memberi lebih dari 245 metrik 
ton perbekalan bantuan dan 7,5 juta liter air untuk membantu pendinginan
 reaktor sementara mengerahkan 24 kapal dan 189 pesawat terbang untuk 
membantu pemerintah Jepang. 
6 Apr 2011: Tanggung Jawab untuk Arktika dibagi di antara USNORTHCOM 
dan USEUCOM. USPACOM tetap memegang komando dan kendali pasukan di 
Alaska dan Kepulauan Aleut. 
16 November 2011: A.S. dan Australia memperluas koordinasi militer 
yang ada dengan pengerahan unsur Marinir A.S. yang efektif ke Darwin, 
Australia utara. Marinir A.S. akan ditempatkan dalam rotasi enam bulan 
untuk melaksanakan pelatihan dengan Pasukan Pertahanan Australia. 
Kesepakatan ini memungkinkan akses yang lebih besar oleh pesawat militer
 A.S. ke fasilitas-fasilitas Angkatan Udara Kerajaan Australia. 
17 November 2011: Presiden A.S. mengumumkan perubahan A.S. dalam 
prioritas keamanan nasional untuk memberi tekanan lebih besar pada 
kawasan Indo Asia Pasifik. Perubahan ini, atau “poros,” menyatakan 
strategi multidimensi, termasuk memperkuat aliansi, memperdalam 
kemitraan dengan negara-negara besar yang muncul, dan membangun 
arsitektur ekonomi kawasan yang dapat menopang kemakmuran bersama. 
8 November 2013: Topan Haiyan, atau Yolanda di Filipina, melanda 
Pulau Leyte yang mengakibatkan kerusakan parah dan berdampak pada lebih 
dari 12 juta orang. Pasukan USPACOM bergabung dengan lembaga swadaya 
masyarakat dan pemerintah untuk melakukan Operasi Damayan, yang 
memberikan lebih dari US$31 juta dalam bentuk bantuan medis, perbekalan 
bantuan, dan bantuan bencana. 
28 Apr 2014: A.S. dan Filipina menandatangani Perjanjian Peningkatan 
Kerja Sama Pertahanan yang mengizinkan lebih banyak pelatihan dan 
antaroperabilitas pasukan-pasukan A.S. di dalam Filipina. Perjanjian ini
 memungkinkan kemampuan yang lebih besar untuk bersama-sama menanggapi 
krisis kemanusiaan yang berdampak pada Filipina.
Credit  
APDForum