Israel blokade bahan bakar ke Jalur Gaza.
CB,
TEL AVIV -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membatalkan
kunjungan kenegaraan ke Kolombia pekan depan. Penundaan itu dilakukan
menyusul situasi di Jalur Gaza yang kian memanas. Netanyahu sedianya
dijadwalkan mengunjungi negara-negara di Amerika Latin pada 6 hingga 9
Agustus nanti.
Sebelumnya otoritas Israel telah memblokir akses pengiriman bahan
bakar dan gas ke Jalur Gaza mulai Kamis (2/8). Ini sebagai tanggapan
atas tindakan Hamas yang meluncurkan balon pembakar sehingga membakar
ladang di Israel.
Otoritas Israel mengatakan, langkah itu
dilakukan guna merespons kekerasan yang kerap terjadi di perbatasan di
tengah upaya Pemerintah Mesir memediasi perdamaian.
Akses
pasokan gas dan minyak akan diberikan kembali jika Hamas sepakat untuk
tidak meluncurkan layang-layang, balon pembakar dan tidak ada gesekan di
sepanjang pagar perbatasan. "Jika hal itu terus terjadi, saya
memutuskan untuk menghentikan pasokan gas dan minyak ke Jalur Gaza,"
kata Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman.
Bulan
lalu Israel juga melakukan langkah serupa. Israel mencegah pengiriman
bahan bakar dan gas melalui satu-satunya penyeberangan komersial dengan
Gaza. Sepekan kemudian Israel kembali mengizinkan pasokan bahan bakar
dan gas memasuki Gaza setelah ketegangan dengan Hamas mereda.
Polisi Palestina menunjukkan bangunan yang rubuh akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza, Sabtu (14/7). Serangan ini merupakan serangan terburuk sejak perang Israel-Gaza tahun 2014.
Dihentikannya
pasokan gas dan minyak semakin membuat kehidupan warga Palestina
menderita. Tidak adanya pasokan bahan bakar menyebabkan pemadaman
listrik hingga 18 jam per hari. Warga hingga kini terus melakukan protes
mingguan guna memaksa Israel mencabut sanksi ekonomi terhadap Gaza.
Israel
mengaku telah kehilangan tanah pertanian dan hutan karena kebakaran
yang disebabkan oleh layang-layang dan balon helium yang diterbangkan
dari Gaza. Sementara, sebanyak 155 warga Palestina tewas dalam protes
mingguan. Mereka meninggal akibat timah panas yang ditembakan militer
Israel.