Senin, 27 Agustus 2018

Penembakan Massal Guncang Turnamen Video Game di Jacksonville AS


Penembakan Massal Guncang Turnamen Video Game di Jacksonville AS
Jacksonville Landing, lokasi turnamen video game di Amerika Serikat yang dilanda penembakan massal. Foto/Facebook Jacksonville Landing

JACKSONVILLE - Penembakan massal mengguncang lokasi turnamen video game di Jakcsonville, Amerika Serikat, Minggu waktu setempat.  Data sementara dari polisi menyebutkan, empat orang tewas dan 11 lainnya terluka.

Para saksi mata mengatakan, pelaku penembakan adalah peserta turnamen. Pelaku dinyatakan tewas.

Departemen Sheriff Jakcsonville melalui Twitter menyatakan, insiden ini merupakan penembakan massal.

Kepala Sheriff Jacksonville, Mike Williams, menegaskan bahwa hanya ada satu tersangka. "Kami tidak memiliki tersangka yang luar biasa saat ini. Tidak ada tersangka yang luar biasa," katanya. 

"Kami punya satu tersangka dalam kasus ini. Dia sudah tewas di tempat kejadian perkara," ujarnya, seperti dikutip Fox News, Senin (27/8/2018).

Tersangka diidentifikasi sebagai pria kulit putih, tetapi namanya belum dirilis polisi.

"Satu tersangka tewas di tempat kejadian, tidak diketahui saat ini jika kami memiliki tersangka kedua. Pencarian sedang dilakukan," kata kantor Sheriff Jacksonville di Twitter via akun resminya, @JSOPIO.

"Penembakan massal di Jacksonville Landing. Menjauhlah dari daerah itu. Area itu tidak aman saat ini," lanjut kantor sheriff.

Seorang peserta turnamen, Steven "Steveyj" Javaruski, penembak adalah peserta turnamen yang kalah. Dia mengatakan kepada Los Angeles Times bahwa penembak menargetkan beberapa orang.

Seseorang yang ambil bagian dalam turnamen menulis di twitter bahwa dia terluka selama penembakan."Saya benar-benar sangat beruntung. Peluru itu mengenai jempol saya," tulis Drini Gjoka, seorang peserta turnamen, via akun @YoungDrini.

Departemen Sheriff setempat menambahkan, banyak orang bersembunyi di area Jakcsonville Landing. "(Kami) meminta orang-orang itu untuk tetap tenang dan tetap bersembunyi...kami akan menghubungi Anda, tolong jangan keluar," kata kantor sheriff tersebut.

Gubernur Florida Rick Scott mengaku telah melakukan kontak dengan Kepala Sheriff Jacksonville, Michael Williams. 


"Saya telah berbicara dengan @JSOPIO, Mike Williams, untuk menawarkan sumber daya negara apa pun yang mungkin dia butuhkan. FDLE (Departemen Penegakan Hukum Florida) saat ini menanggapi, dan saya telah berbicara dengan Komisaris FDLE Rick Swearingen mengenai penembakan di Jacksonville. Kami akan terus menerima update dari penegak hukum." tulis Scott di Twitter.

Juru bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders mengatakan, Presiden Donald Trump telah mendapat penjelasan tentang penembakan itu.

Jacksonville Landing, yang jadi lokasi penembakan massal berada di kompleks hiburan di St. Johns River yang mencakup restoran di tepi laut dan pusat perbelanjaan dalam ruangan.

Insiden itu terjadi hanya dua hari setelah satu orang tewas dan dua lainnya terluka dalam penembakan di turnamen sepak bola sekolah menengah di Jacksonville.


Credit  sindonews.com