Raja Arab Saudi itu akan mengirim Putra Mahkota Pangeran Mohammad bin Naif, yang juga Wakil Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri, untuk menghadiri pertemuan antara para pemimpin Amerika Serikat dan negara lain anggota Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) --Bahrain, Kuwait, Qatar, dan Uni Emirat Arab, kata kedutaan tersebut.
Obama dijadwalkan bertemu dengan para pemimpin GCC pertama di Gedung Putih pada Rabu (13/5) lalu di Camp David, tempat peristirahatan Presiden AS di negara bagian Maryland, pada hari berikutnya.
Pertemuan tingkat tinggi yang dilakukan di tengah keprihatinan mendalam mengenai pembicaraan nuklir antara Washington dan Iran serta meningkatnya pengaruh Iran di wilayah Teluk itu, diperkirakan akan meningkatkan komitmen keamanan AS untuk mitranya di Teluk.
Raja Arab Saudi itu juga akan mengirim Wakil Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman yang menjadi Wakil II Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan, ke pertemuan puncak itu, kata kedutaan besar Arab Saudi itu mengutip Menteri Luar Negeri Adel bin Ahmed Al-Jubeir.
Iran dan AS, Inggris, Prancis, Tiongkok, Rusia ditambah Jerman --secara kolektif dikenal dengan nama P5+1-- berlomba dengan tenggat 30 Juni untuk mencapai kesepakatan menyeluruh mengenai program nuklir Iran, yang jadi sengketa, setelah perundingan kesepakatan kerangka kerja awal April lalu.
Credit ANTARA News