Senin, 05 Oktober 2015

Presiden Jokowi tegaskan TNI adalah tentara rakyat


Presiden Jokowi tegaskan TNI adalah tentara rakyat
Presiden Joko Widodo (Presiden Joko Widodo )
Hanya dengan bersama-sama rakyat, TNI akan kuat dalam menjalankan tugas pengabdian pada bangsa dan negara
Jakarta (CB) - Presiden Joko Widodo menegaskan Tentara Nasional Indonesia (TNI) lahir dari rakyat dan harus menegaskan jati dirinya sebagai Tentara Rakyat.

"Sejarah mencatat bahwa TNI dilahirkan dari rahim rakyat. Panglima Besar Jenderal Soedirman menyatakan bahwa hubungan TNI dan rakyat adalah ibarat ikan dan air. Ikan tidak akan hidup tanpa air. Rakyatlah yang mengandung, merawat, dan membesarkan TNI," kata Presiden Joko Widodo ketika memberikan sambutan pada Upacara Peringatan 70 tahun TNI, di Cilegon, Senin.

Tim Komunikasi Presiden, Ary Dwipayana dalam keterangan yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin mengatakan atas dasar pemikiran itu, maka Presiden menegaskan TNI harus menegaskan jati diri sebagai tentara rakyat.

Sebagai tentara rakyat, TNI tidak boleh melupakan rakyat. TNI tidak boleh menyakiti hati rakyat. TNI tidak boleh berjarak dengan rakyat serta harus selalu bersama-sama rakyat.

"Hanya dengan bersama-sama rakyat, TNI akan kuat dalam menjalankan tugas pengabdian pada bangsa dan negara," ujar Presiden.

Hanya bersama-sama rakyat, TNI menjadi kekuatan militer yang hebat, kekuatan militer yang disegani serta kekuatan diperhitungkan oleh bangsa-bangsa lain di dunia.

"Selain itu, dalam darah TNI juga mengalir jati diri sebagi tentara pejuang," ucap Presiden.

Sebagai tentara pejuang, kata Presiden, TNI harus memiliki daya juang dan semangat pantang menyerah untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian.

Peringatan hari ulangtahun TNI ke-70 yang diselenggarakan di Cilegon tersebut dihadiri juga oleh Ibu Negara Iriana, para menteri kabinet kerja, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, para Kepala Staf Angkatan dan juga pejabat lainnya.

Upacara itu disemarakkan dengan berbagai penampilan anggota TNI dan juga alutsista TNI.

Credit  ANTARA News



Jumat, 02 Oktober 2015

Senang Makan Plastik, Makhluk Ini Akan Jadi "Pahlawan Lingkungan" Dunia


 
Popular Science Min Wu dari Stanford University menemukan bahwa ulat tepung ternyata mampu menguraikan plastik.

  CB — Penelitian yang dilakukan oleh Wei-Min Wu dari Stanford University mengungkap bahwa mealworm atau ulat tepung memiliki kemampuan untuk mengurai plastik berbahan polistirena. Hasil riset yang diterbitkan menjadi dua makalah di jurnal Environmental Science and Technology itu berpotensi menyelesaikan masalah sampah plastik global.

Min Wu melakukan dua rangkaian penelitian. Dalam penelitian pertama, dia dan timnya memberikan 34-39 miligram styrofoam ke 100 ulat tepung. Styrofoam juga termasuk plastik, tersusun atas bahan polistirena. Dosis styrofoam untuk ulat tepung dapat disetarakan dengan dosis satu pil untuk manusia.

Ulat tepung mampu mengubah styrofoam menjadi karbon dioksida dan butiran-butiran materi yang bisa diuraikan. Saat melakukan tes kesehatan, Min Wu mengetahui bahwa ulat tepung yang memakan styrofoam sama sehatnya dengan ulat tepung yang makan biji-bijian.

Dalam studi kedua, Min Wu menggunakan mikroba dalam saluran pencernaan ulat tepung. Mikroba itulah yang membuat ulat tepung bisa menguraikan styrofoam. Dalam percobaan, mikroba diminta menguraikan polistirena. Walaupun kecepatan penguraiannya lebih lambat, mikroba itu tetap bisa melakukannya.

Craig Riddle dari Stanford University yang menjadi supervisor dalam penelitian mengatakan bahwa hasil riset ini sangat menarik. "Kadang sains mengejutkan kita. Ini adalah kejutan," katanya seperti dikutip situs Popular Science, Jumat (1/10/2015) waktu setempat.

Min Wu mengatakan, "Temuan kami membuka pintu untuk menyelesaikan masalah plastik global." Ke depan, ia akan mencoba mengidentifikasi mikroba yang bisa mengurai styrofoam, dan mencoba mencari organisme semacam ulat tepung di laut. Dengan demikian, masalah plastik yang terakumulasi di lautan bisa diatasi.
Credit  KOMPAS.com

Inilah Foto-foto yang Membuktikan Air Mengalir di Mars Saat Ini


NASA Pola garis gelap sepanjang 100 meter di Kawah Horowitz yang menjadi petunjuk keberadaan air mengalir di Mars saat ini. 
 
 

  CB — Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengatakan bahwa air mengalir di Mars saat ini. Adakah buktinya?

Jawabannya, ada di sejumlah foto yang dirilis di situs web NASA. Salah satu yang menunjukkan keberadaan air di Mars adalah foto Kawah Horowitz. Kawah itu memiliki pola garis gelap yang menuruni tebing atau recurring slope lineae (RSL).

Foto tersebut dihasilkan dari hasil kerja kamera High Resolution Imaging Sciece Experiment (HiRISE) pada wahana Mars Reconnaissance Orbiter (MRO).

Foto yang diambil pada 21 Oktober 2007 di lokasi dengan koordinat 32 derajat Lintang Selatan dan 141 derajat Bujur Timur itu kemudian diolah berdasarkan model peta tiga dimensi permukaan Mars.

NASA Pola garis gelap sepanjang 100 meter di Kawah Hale menjadi petunjuk adanya air yang mengalir di permukaan Mars pada musim panas, bercampur dengan garam. Warna biru bukan merupakan petunjuk air tetapi keberadaan mineral pyroxene.
Ada tiga citra RSL lain yang menjadi bukti adanya air mengalir di Mars, yaitu di kawah Hale dan Garni serta wilayah ekuator Mars yang disebut Coprates Chasma.

Di Kawah Hale dan Choprates Chasma, pola garis gelap diperkirakan sepanjang 100 meter. Jadi, air diduga mengalir hingga jarak tersebut.

NASA Pola garis gelap sepanjang beberapa ratus meter di tebing di Kawah Garni Mars menjadi bukti keberadaan air saat ini.
RSL menjadi bukti keberadaan air di Mars setelah baru-baru ini Lujendra Ojha dari Georgia Institute of Technology di Atlanta menganalisisnya dengan instrumen Compact Reconnaissance Imaging Spectrometer for Mars (CRISM).

Hasil analisis dengan instrumen itu menunjukkan bahwa kawah-kawah yang dipotret ternyata memiliki kandungan garam terhidrasi atau telah berinteraksi dengan air.

Air dengan garam klorat dan perklorat mengalir saat Mars mengalami musim panas dengan suhu lebih dari -23 derajat celsius. Air bisa mengalir pada suhu tersebut karena titik cairnya menjadi jauh lebih rendah setelah bercampur dengan garam.

NASA Ekuatorial Mars juga kaya air. Pola garis gelap di Coprates Phasma menunjukkannya.
Ilmuwan belum mengetahui sumber air di Mars. Namun, air diduga berasal dari lapisan akuifer, hasil kondensasi atmosfer, atau es di bawah permukaan.

Alfred McEwen, pakar keplanetan di University of Arizona, mengatakan bahwa lokasi-lokasi dengan pola garis tersebut mungkin tempat yang memiliki kehidupan.

Sementara itu, John Bridge, profesor ilmu keplanetan di University of Leicester, mengungkapkan, NASA bisa mencari sumber air dan menyelidiki eksistensi kehidupan di sana.

 
NASA Citra lain Kawah Horowitz yang menunjukkan pola garis gelap, tanda adanya air mengalir.



Credit KOMPAS.com

Kapan Satelit Indonesia Bisa ke Antariksa Tanpa "Numpang" Roket Tetangga?


 
ISRO/Youtube Peluncuran roket PSLV C30 yang membawa satelit LAPAN A2/ORARI dari Pusat Antariksa Satish Dhawan, Sriharikota, India pada Senin (28/9/2015) pada pukul 11.30 WIB.

  CB— Ibarat mau keliling kota, satelit Indonesia harus menumpang mobil tetangga. Satelit Lapan A2/Orari yang mengorbit Bumi mulai Senin (28/9/2015) harus mengantariksa dari negara tetangga karena Indonesia tak punya roket dan bandar antariksa.

Ketiadaan roket dan bandar antariksa ini merugikan. Misi Lapan A2/Orari harus tertunda tiga tahun. Sebenarnya, Lapan A2/Orari sudah siap untuk diluncurkan pada 2012. Namun, karena harus menunggu tumpangan dan jadwal kosong di bandar antariksa India, misi itu tertunda.

Indonesia sebenarnya juga ingin mandiri. Memiliki bandar antariksa seperti di Cape Canaveral di California atau Pusat Antariksa Satish Dhawan, Sriharikota, India, tempat Lapan A2/Orari diluncurkan, Indonesia juga mau. Namun, untuk memilikinya, Indonesia tak bisa cuma berwacana.

Rencana sudah ada. Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin mengungkapkan bahwa sejak lama Lapan telah menyusun roadmap menuju kemandirian antariksa. "Untuk roket kita mulai dengan pengembangan roket sonda," katanya.

Pada 13 Mei 2015 lalu, Lapan telah melakukan uji coba terbang roket RX 450 di Balai Produksi dan Pengujian Roket di Pamengpeuk, Bogor. RX 450 menjadi cikal bakal Roket Peluncur Satelit (RPS) masa depan Indonesia. Pengembangan RX 450 adalah bagian dari rencana Lapan untuk mendukung kemandirian roket.

RX 450 yang baru saja diuji coba terbang memiliki diameter 450 milimeter dan mampu mencapai ketinggian 44 km dan 129 km jika ditembakkan pada sudut elevasi 70 derajat. Roket itu mampu membawa beban hingga 50 kilogram. Setelah RX 450, Lapan mengembangkan roket selanjutnya, RX 550, yang memiliki diameter lebih besar.

Uji coba peluncuran itu adalah yang kesekian kali dilakukan Lapan. Tahun 2014, Lapan telah menguji coba terbang roket RX 320 dan RX 3240. Kedua roket tersebut adalah jenis roket sonda, roket yang biasa digunakan untuk misi meneliti parameter atmosfer, kelembaban, dan temperatur.

Untuk bandar antariksa, wacana pembangunannya sudah lama. Studi lokasi pembangunan bandar antariksa pernah dilakukan di Enggano dan Morotai. Morotai hingga saat ini menjadi calon terkuat. Bandar antariksa tersebut ditargetkan bisa mulai dibangun pada tahun 2025.

Peluncuran Lapan A2/Orari adalah bagian dari rencana untuk kemandirian satelit. Saat ini, Lapan berkonsentrasi untuk mengembangkan satelit mikro yang bisa menghasilkan data-data akurat. Lapan A2/Orari adalah tahap kedua setelah sebelumnya sudah meluncurkan Lapan A1/Tubsat.

"Lapan A2 berbeda dengan Lapan A1 karena sudah memiliki beban operasional 20 persen. Lapan A1 sepenuhnya merupakan satelit eksperimental. Artinya, kita tidak melihat dulu data-data yang dihasilkan, hanya memastikan satelit bisa berfungsi," kata Thomas saat ditemui hari ini.

Tahun depan, Lapan merencanakan peluncuran Lapan A3 yang dikembangkan bersama Institut Pertanian Bogor (IPB). Satelit itu berfungsi memantau kondisi pertanian. Beban operasional pada satelit tersebut akan ditingkatkan menjadi 40 persen. Selain itu, Lapan A3 juga akan memiliki kamera lebih mumpuni.

Selanjutnya, akan dikembangkan Lapan A4 dan A5. Lapan A4 saat ini sudah masuk masa perancangan. Sementara itu, Lapan A5 saat ini tengah menyusun target misi. Kedua satelit tersebut kemungkinan akan diluncurkan setelah tahun 2020. Lapan A5 sendiri diharapkan sudah mampu 100 persen beroperasi.

Kapan rencana itu akan bisa diwujudkan? Jawabannya bergantung pada kemauan menginvestasikan uang dan sumber daya manusia. Anggaran rekayasa hingga kini masih kecil. Tahun 2016, anggaran Lapan diperkirakan hanya Rp 700 miliar dari Rp 1,3 triliun yang diminta. Sementara itu, sumber daya manusia masih kurang.

Sebagai perbandingan, India menggelontorkan dana besar untuk kemandirian antariksa. Keantariksaan menjadi priorotas. "Karena mereka sadar bahwa banyak persoalan yang dihadapi, mulai kebencanaan, pangan, dan lainnya, bisa diselesaikan dengan teknologi antariksa," kata Thomas.

India merintis keahlian keantariksaan pada waktu bersamaan dengan Indonesia. Namun, mereka kini sudah bisa mengirim wahana Mangalyaan ke Mars. Hari ini, India meluncurkan satelit astronomi pertama, Astrosat, dengan roket yang sama dengan Lapan A2/Orari.

Teknologi antariksa kini jadi kebutuhan utama. Mau memantau kasus kebakaran hutan? Teknologi antariksa paling mumpuni dan hingga kini kita masih menggunakan data satelit asing. Mau memantau daerah terluar dan perikanan ilegal? Paling efektif juga dengan teknologi antariksa. Investasi pada teknologi antariksa takkan percuma.
Credit  KOMPAS.com

Penyakit Menular di AS itu Bernama Penembakan Massal


Penyakit Menular di AS itu Bernama Penembakan Massal Ilustrasi (Thinkstock)
 
Jakarta, CB -- Penembakan yang satu disusul oleh penembakan yang lainnya kerap terjadi di Amerika Serikat. Kejadian mematikan ini sekarang sudah menjadi seperti penyakit menular, pelaku penembakan menginspirasi pelaku lainnya untuk melakukan kejahatan yang sama.

Contohnya, seperti dikutip dari CNN, Kamis (1/10), adalah kasus penembakan dua wartawan di Virginia bulan lalu. Pelaku, Vester L. Flanagan II, mengaku mengagumi pelaku penembakan di SMA Columbine, Colorado, tahun 1999 dan penembak di kampus Virginia Tech tahun 2007 yang membunuh 33 orang.


Pelaku penembakan di kampus negara bagian Oregon Kamis waktu setempat, Chris Harper Mercer, 26, diduga memposting rencananya di media sosial, mengaku kagum pada pelaku penembakan Universitas California yang menewaskan tujuh orang tahun lalu.

Kebanyakan pelaku penembakan di AS memang mengalami gangguan mental. Namun data terbaru menunjukkan, jumlah penderita gangguan jiwa di AS tidak naik signifikan, sementara angka penembakan meroket.

Penembakan di AS naik tiga kali lipat dari tahun 2011 ke 2014, berdasarkan analisa baru Fakultas Kesehatan Harvard dan Northeastern University. Studi Harvard menunjukkan bahwa serangan di publik dalam rentang waktu itu rata-rata terjadi setiap 64 hari. Angka ini naik dibanding 29 tahun sebelumnya, saat serangan terjadi rata-rata setiap 200 hari.

Beberapa pengamat meyakini penembakan ibarat penyakit menular, yang bisa menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Bahkan studi tahun lalu menemukan bahwa penembakan biasanya terjadi sekitar dua pekan atau 13 hari setelah penembakan sebelumnya.

Adam Lankford, professor hukum kriminal di Universitas Alabama yang melakukan studi penembakan massal mengatakan bahwa kejahatan ini lebih cepat menular di AS ketimbang negara lainnya karena akses senjata api yang sangat mudah di negara ini.

"Akses senjata api adalah faktor signifikan insiden ini," kata Lankford.

Kepemilikan senjata api di AS adalah yang paling besar di seluruh dunia. Ada 270 juta hingga 310 juta senjata api yang beredar di AS. Dengan populasi sebesar 318,9 juta, artinya lebih dari sepertiga warga AS yang memiliki senjata api, berdasarkan data Pew Research Center.

Upaya Presiden Barack Obama mereformasi undang-undang kepemilikan senjata mendapatkan penentangan dari parlemen yang telah dilobi oleh perusahaan produsen senapan.

Negara dengan kepemilikan senjata terbesar kedua setelah AS, dibandingkan dengan jumlah penduduknya, adalah India dengan 46 juta senjata yang beredar di antara 1,25 miliar populasinya. Namun India bahkan tidak masuk dalam lima besar negara dengan angka penembakan massal terbanyak.

Alasan mengapa penembakan massal ini menular adalah keinginan untuk menjadi terkenal. Biasanya, pelaku penembakan massal akan mengisi tajuk utama dan halaman depan di media massa serta menarik perhatian publik dunia.

"Sulit untuk menghitungnya, tapi hasil riset saya menunjukkan bahwa menjadi terkenal adalah salah satu tujuan paling penting generasi saat ini," kata Lankford.

Argumennya sesuai dengan apa yang ditulis oleh Mercer yang diduga memposting kalimat di sebuah media sosial. Dia mengatakan ingin menjadi terkenal karena merasa hidupnya saat ini tidak berarti.

"Sepertinya warga Amerika tumbuh dengan hasrat untuk menjadi terkenal, dan tidak diragukan lagi ada hubungan antara perhatian media terhadap para pelaku dan tindakan yang akan mereka lakukan," ujar Lankford.

Credit  CNN Indonesia

Taliban Klaim Tembak Jatuh Pesawat Militer AS di Afghanistan


Taliban Klaim Tembak Jatuh Pesawat Militer AS di Afghanistan 
 Pesawat logistik militer Amerika Serikat jatuh di bandara Jalalabad, Afghanistan, menewaskan seluruh orang di dalamnya. (Dok. U.S. Air Force)
 
 
Jalalabad, CB -- Sebuah pesawat milik militer Amerika Serikat jatuh di lapangan terbang Jalalabad, Afghanistan, Jumat (2/10) tengah malam waktu setempat.


Sebelas orang tewas dalam kecelakaan ini menurut keterangan resmi militer, terdiri dari enam tentara AS dan lima kontraktor sipil yang dipekerjakan oleh koalisi pasukan internasional pimpinan AS di Afghanistan. Tiga orang staf bandara juga dilaporkan tewas dalam insiden itu.

Penyebab tragedi ini masih dalam penyelidikan. Petugas pertolongan pertama hadir saat kejadian. Juru bicara militer menolak memberi keterangan kemungkinan adanya yang tewas atau terluka di darat.

Juru bicara militan Taliban mengklaim menembak jatuh pesawat itu, namun militer Amerika Serikat mengatakan tidak ada laporan keberadaan musuh saat itu.

Pernyataan dari Sayap Ekspedisi Udara di Lapangan Udara Bagram menyebutnya "insiden", tanpa memberi detail lebih jauh.

Kecelakaan ini terjadi beberapa jam usai tentara Afghanistan merebut kembali kota utara Kunduz, Kamis kemarin, setelah tiga hari digenggam Taliban.

Kelompok pemberontak Taliban telah berusaha mengembalikan kekuatannya sejak digulingkan oleh intervensi pasukan asing pada 2001.

Angka kematian tentara Amerika Serikat di Afghanistan menurun drastis setelah menarik misi tempurnya tahun lalu, meski pasukan khusus dan pasukan udaranya masih terlibat dalam penggempuran Taliban di Kunduz pekan ini.

Tahun 2011, militan Taliban juga menembak jatuh helikopter Chinook milik Amerika Serikat, menewaskan 38 orang di dalamnya.

Klaim penembakan itu disampaikan juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, di akun Twitter-nya, "15 penjajah dan beberapa tentara budak tewas".

Kelompok pemberontak itu biasanya memang mengaku bertanggung jawab terhadap kecelakaan apapun yang dialami pasukan koalisi Amerika Serikat.

Credit CNN Indonesia

Bahrain - Iran gawat, Dubes Iran diusir


Bahrain - Iran gawat, Dubes Iran diusir
Sebelum ini Bahrain yang diperintah minoritas Sunni selalu diguncang demonstrasi dari kubu oposisi yang merepresentasikan mayoritas warga negeri ini yang berkeyakinan Syia (REUTERS/Hamad I Mohammed)
Dubai (CB) - Bahrain memanggil duta besarnya untuk Iran, Kamis waktu setempat, dan sekaligus meminta Dubes Iran di Bahrain untuk meninggalkan Bahrain dalam kurun waktu 72 jam karena dianggap mencampuri urusan dalam negeri Negara Teluk itu, lapor kantor berita BNA seperti dikutip AFP.

Kerajaan di Teluk yang mayoritas penduduknya Syiah namun dikuasai sebuah dinasti dari Sunni, menanggung sengsara akibat kerusuhan sejak demonstrasi pro-demokrasi pada 2011.

Bahrain berulang kali menuduh Iran campur tangan dalam urusan dalam negerinya.

Satu pernyataan dari kementerian luar negeri Bahrain menyebutkan bahwa langkah pemerintah Bahrain itu diambil sebagai jawaban atas "intervensi terus menerus Iran dalam urusan kerajaan" dan upaya Tehran memicu fitnah.

Menurut Bahrani, Iran yang mayoritas Syiah mendukung aksi-aksi sabotase dan terorisme di negeri itu serta menuduh Tehran membentuk dan mempersenjatai "kelompok-kelompok teroris", selain menampung mereka.

Credit  ANTARA News


Tiongkok: dunia jangan "campur tangan semaunya" di Suriah


Tiongkok: dunia jangan
Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok, Wang Yi. (ANTARA FOTO/OJT/M Agung Rajasa)
 
 
Beijing (CB) - Dunia tidak bisa hanya berdiri dan melihat dengan tangan berlipat tapi juga tidak bisa "campur tangan semaunya" dalam perang Suriah, kata Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dalam sidang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan mengulangi seruan bagi penyelesaian politik.

Rusia dan Amerika Serikat bersitegang pada Rabu di PBB terkait serangan udara bersamaan di Suriah, dengan kedua pihak menyatakan memiliki keabsahan atas tindakan mereka, namun dengan pandangan berbeda mengenai peran Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Rusia melancarkan serangan udara pertamanya di Suriah sejak pecah perang di negara Timur Tengah itu pada 2011, dan hanya memberikan pemberitahuan satu jam sebelumnya kepada Amerika Serikat, yang memimpin misi udara koalisi sekutu Barat dan negara-negara di kawasan selama setahun.

Wang mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa dunia perlu lebih memperhatikan krisis kemanusiaan dan mendorong proses damai.

"Krisis Suriah sudah berjalan selama lima tahun sekarang. Masyarakat internasional tidak bisa hanya melihat tanpa menggerakkan tangan, namun juga tidak seharusnya mencampuri semaunya," kata Wang, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri, Kamis.

"Resolusi politik bagi krisis Suriah merupakan jalan keluar yang mendasar," tambah dia seperti dilansir kantor berita Reuters.

Pernyataan tersebut tidak menyebutkan secara langsung mengenai serangan udara maupun Assad. Tiongkok biasanya mempunyai suara yang sama dengan anggota Dewan Keamanan PBB lain, Rusia, terkait masalah Suriah.

Wang juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Moallem, dan mengatakan kepadanya keyakinan Tiongkok bahwa dunia harus menghormati kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas wilayah Suriah menurut kantor berita Xinhua.

"Tiongkok tidak mempunyai kepentingan pribadi di Timur Tengah, sehingga Tiongkok bersedia memainkan peran konstruktif," kata laporan itu mengutip keterangan Wang.

Tiongkok, yang tidak banyak memainkan peran diplomatik di Timur Tengah meskipun bergantung pada minyak dari kawasan itu, berulangkali menyerukan perlunya resolusi politik dan memperingatkan bahwa serangan tidak bisa mengakhiri perang itu.

Credit ANTARA News


Ratusan tentara Iran sudah di Suriah untuk ofensif besar


Ratusan tentara Iran sudah di Suriah untuk ofensif besar
Dari udara, pesawat tempur Rusia menyedikan dukungan udara untuk ofensif besar-besaran pemerintah Suriah yang Syiah dengan sekutu Syiahnya Iran (Reuters)
 
 
Beirut (CB) - Ratusan serdadu Iran tiba di Suriah untuk berhabung dalam ofensif besar-besaran pasukan darat guna mendukung pemerintahan Presiden Bashar al-Assad yang menandai perang saudara di Suriah telah berubah menjadi perang kawasan dan global.

Dua sumber Lebanon mengatakan kepada Reuters bahwa ratusan tentara Iran telah mencapai Suriah dalam sepuluh hari terakhir dengan membawa banyak persenjataan untuk ofensif darat besar-besaran.

Mereka juga akan dibeking oleh sekutu Assad di Lebanon, yakni Hizbullah, dan milisi Syiah Irak, sedangkan Rusia menyediakan dukungan serangan udara.

"Garda depan pasukan darat Iran telah tiba di Suriah, para serdadu dan perwira secara khusus turut serta dalam perang ini. Mereka bukan penasihat militer, maksud kami ratusan serdadu dengan perlengkapan dan senjata. Mereka akan diikuti oleh lebih banyak lagi tentara Iran," kata salah seorang sumber tadi.

Sejauh ini, dukungan langsung militer Iran untuk Assad kebanyakan berbentuk penasihat militer.

Iran juga memobilisasi milisi Syiah, termasuk dari Irak dan Afghanistan, untuk bertempur bersama pasukan pemerintah Suriah.


Credit  ANTARA News


Hari Batik Nasional, saat Warisan Indonesia Diakui Dunia


CB, Jakarta - Batik makin eksis. Beragam corak tradisional berpadu dengan warna-warna indah bakal bikin meriah Hari Batik Nasional yang jatuh pada hari ini.

Jumat (2/10/2015) ini adalah tahun ke-7 Hari Batik Nasional dirayakan sejak ditetapkan pada 2 Oktober 2009.
Pada 2009, Organisasi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan, UNESCO mengesahkan batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia. Batik masuk dalam Daftar Representatif Budaya Tak benda Warisan Manusia.

Sebagai apresiasi atas pengakuan internasional terhadap batik, pemerintah menetapkan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Setiap tanggal itu, semua kalangan masyarakat akan memilih batik sebagai pakaian pembungkus tubuhnya.

Tak dipungkiri, batik tak cuma digemari warga Indonesia. Helai kain penuh motif itu juga mewabah di sejumlah belahan dunia.

Beberapa selebriti dunia pun mengenakan motif cantik batik asal Indonesia. Salah satunya artis cantik Jessica Alba yang sempat terlihat mengenakan gaun bermotif parang gringsing yang dipercaya sebagai penolak sakit.

Selain Jessica, ada juga Reese Witherspoon, Heidi Klum, dan Dakota Fanning juga pernah tertangkap kamera mengenakan kain dengan motif batik.

Jadi apa batik yang kamu pakai hari ini? Selamat Hari Batik Nasional!

Credit Liputan6.com

TNI AL Kerahkan 1315 Personel Peringati HUT TNI ke 70


TNI AL Kerahkan 1315 Personel Peringati HUT TNI ke 70
DISPENAL
H-4 LVT 7 Resimen Kavaleri Marinir melaksanakan demontrasi Jumpink pada. Gladi kotor Hut TNI ke 70 di dermaga Indah Kiat. Merak,Cilegon, Banten, Jumat (2/10/2015). 



CB, JAKARTA- Sejak beberapa hari lalu, TNI Angkatan Laut (AL) sudah melakukan latihan untuk persiapan mengikuti HUT TNI ke 70  yang akan dilaksanakan di Dermaga Indah Kiat, Merak, Cilegon, Banten.
"Alutsista dan personel TNI AL yang terlibat dalam HUT TNI , pasukan parade dan defile jumlah 1315. Untuk KRI ada 53, pesawat udara 26 dan kendaraan tempur berserta kendaraan bermotor 135," Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama M Zainudin menjelaskan kepada tribun, Jumat (2/10/2015).
Dijelaskan dalam gladi kotor dalam rangka HUT TNI ke 70 di Banten, H-4 LVT 7 Resimen Kavaleri Marinir juga ikut melaksanakan demontrasi jumpink.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Endang Sodik memastikan persiapan HUT TNI ke-70 saat ini sedang berjalan.
Dikutip dari situs tnial.mil.id, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Widodo, pada Senin (28/9/2015) lalu, melakukan peninjauan kesiapan pasukan prajurit TNI yang akan mengikuti pelaksanaan peringatan HUT ke-70 TNI.
Didampingi Koorsahli Kasal, para Asisten Kasal, dan pejabat utama terkait lainnya, Wakasal bertolak menggunakan pesud TNI AL Heli Bell menuju Merak, Banten. Selanjutnya mengadakan briefeing kepada para Perwira, khususnya para pelaku atraksi kemahiran prajurit yang akan ditunjukan dalam peringatan HUT ke-70 TNI tersebut.
Briefing berlangsung di geladak heli KRI Banjarmasin-592, salah satu kapal produksi galangan dalam negeri jenis Landing Platform Dock (LPD).
Dalam arahannya Wakasal Laksamana Madya TNI Widodo, S.E., M.sc., menginstruksikan kepada seluruh pelaku peringatan HUT ke-70 TNI tahun 2015 yang akan unjuk kemahiran prajurit matra laut agar selalu mengutamakan keselamatan personel dan material serta Zero Accident, serta senantiasa melaksanakan kegiatan sesuai SOP yang berlaku.



Credit  TRIBUNNEWS.COM



HUT ke-70 TNI Pesawat Tempur TNI AU Ini Siap Menyerang


Pesawat Sukhoi melakukan manuver saat simulasi operasi serangan udara khusus (Osus) menjelang HUT TNI ke 70 di Dermaga PT. Indah Kiat Merak, Banten, Kamis (1/10). FOTO: DOK.Dispenau
Pesawat Sukhoi melakukan manuver saat simulasi operasi serangan udara khusus (Osus) menjelang HUT TNI ke 70 di Dermaga PT. Indah Kiat Merak, Banten, Kamis (1/10). FOTO: DOK.Dispenau



MERAK (CB) – Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 TNI dipusatkan di Dermaga PT Indah Kiat, Merak, Cilegon, Banten, Selasa (5/10) mendatang. Berbagai persiapan dilakukan.
TNI AU sebagai pengawal wilayah kedaulatan udara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) siap mengerahkan puluhan pesawat tempur terbaiknya dalam acara demo udara, baik flypass maupun demo Operasi Gabungan (Opsgab).
Dalam Opsgab ini, puluhan pesawat tempur TNI AU akan menggetarkan langit Nusantara, antara lain enam F-16 Fighting Falcon, enam SU-27/30 Sukhoi dan empat T-50i Golden Eagle.
Pada hari Kamis (1/10) kemarin, sebanyak 16 pesawat tempur TNI AU ini melakukan simulasi Operasi Serangan Udara Strategis (OSUS) yang disaksikan oleh warga masyarakat karena dilakukan sangat rendah di sekitar pantai Merak, Cilegon, Banten.
Operasi Serang Udara ini juga melibatkan satu Pesawat C-139 Hercules dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma yang menerjunkan rubber duck dan personel Pasukan Katak.
Sedangkan penerjunan free fall gabungan dari Pasukan Khas Angkatan Udara (Paskhasau), Pasukan Marinir TNI AL, dan Pasukan Komando Pasukan Khusus (Kopsasus) TNI AD menggunakan pesawat CN 295 dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.
Sedangkan Flypass TNI AU melibatkan 85 pesawat, yakni satu flight Colibri (8 pesawat) , NAS-332/SA-330 Puma (5 pesawat), satu flight G-120 TP Grob (16 pesawat), satu flight  CN-235 (3 pesawat), CN-295 (6 pesawat), satu  flight Super Tucano ( 5 pesawat), satu flight  C-130 Hercules(10 pesawat), satu flight B-737 200/400 (4 pesawat), satu flight T-50i Golden Eagle (8 pesawat), satu flight Hawk (10 pesawat), satu flight SU-27/30 Sukhoi (5 pesawat), dan satu flight F-16 Fighting Falcon (6 pesawat).
Sedangkan TNI AD melibatkan satu pesawat Fennec, dua pesawat Bolcow, satu pesawat Colibri, 12 pesawat Bell 205/412, dan 5 pesawat MI-17/35. Untuk TNI  AL , melibatkan satu flight Bonanza (6 pesawat), satu  flight cassa (8 pesawat), dan satu flight CN-235 (3 pesawat).
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Ir. Dwi Badarmanto, ST, MT dalam keterangan tertulisnya, mengatakan puncak acara HUT TNI juga dimeriahkan dengan Display Jupiter Aerobatic Team dengan enam pesawat KT-1 Woong Bee yang akan melakukan manuver udara. Pesawat Jupiter Aerobatic ini akan menghiasi udara sekitar Dermaga Indah Kiat, Merak, Banten bersama heli attack oleh dua Bolcow dan empat pesawat MI-17.
Adapun personel pasukan yang terlibat adalah Satuan Musik Gabungan TNI, satu Batalyon Taruna/Taruni Akademi TNI, AAL dan AAU, satu Batalyon Pamen Gabungan, satu Batalyon Polisi Militer Gabungan, satu Batalyon Wanita TNI, dua Brigade TNI AD, satu Brigade TNI AL, satu Brigade TNI AU dan Satu Batalyon PNS TNI.

Credit  JPNN

Kamis, 01 Oktober 2015

Seperti apakah intervensi Rusia di Suriah


Seperti apakah intervensi Rusia di Suriah
Pesawat tempur canggih Rusia Mig 31 kini mengangkasa di langit Suriah untuk apa yang kemudian disebut Rusia demi memerangi ISIS (Reuters)
 
Washington (CB) - Rusia Rabu kemarin telah melancarkan serangan udara ke Suriah dalam kampanye yang diklaim Rusia sebagai operasi untuk menaklukkan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Namun Barat meragukan Rusia dan menyatakan Moskow tengah membantu sekutunya, Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Berikut keterangan singkat mengenai intervensi Rusia di Suriah, seperti dirilis AFP:

BERAPA BESAR PASUKAN RUSIA DI SURIAH?Rusia saat ini paling sedikit menggelarkan 32 pesawat tempur di Suriah. Armada udara ini terdiri dari empat pesawat pembom Su-34, 12 pembom Su-25, 12 pesawat serang Su-24 dan empat pesawat tempur Su-30.
Pesawat-pesawat ini berpangkalan di sebuah lapangan udara yang sudah diperkuat Rusia dan menjadi pangkalan garis depan di wilayah Latakia di barat daya Suriah.
Rusia juga menggelarkan sekitar 500 prajurit infantri marinir di pangkalan itu, kemungkinan untuk menjaga fasilitas tersebut. Sudah termasuk pilot, awak udara dan tenaga pendukung, sekitar 2.000 personel berada di pangkalan itu, kata para pejabat AS.
Sebagai tambahan, Rusia telah mengirimkan tank, wahana pengangkut personel, unit arteliri dan helikopter.

APAKAH RUSIA BERKOORDINASI DENGAN KOALISI PIMPINAN AS?Para pejabat AS mengatakan seorang jenderal Rusia bertugas pada sebuah pusat intelijen di Baghdad di dekat Kedubes AS dan memberikan peringatan satu jam sebelum pesawat-pesawat Rusia melancarkan serangan di Suriah.
Namun komunike verbal tidak memiliki informasi mengenai kapan, di mana atau bagaimana serangan itu akan dilakukan, sehingga jauh dari yang dibayangkan Pentagon manakala lembaga ini membahas soal "dekonfliksi" sehingga mengurangi risiko koalisi dan pesawat-pesawat Rusia melintasi jalur pada ruang udara yang sama.
Menteri Pertahanan AS Ashton Carter mengatakan pembicaraan militer-ke-militer akan dimulai dalam beberapa hari ke depan.
Para pejabat mencatat bahwa sekalipun pembahasan dekonfliksi ambruk, pesawat-pesawat koalisi memiliki sistem on-board yang akan memperingatkan mereka mengenai kehadiran pesawat lain di dekatnya dan mengambul langkah-langkah pencegahan yang pantas.

APA YANG MENJADI TUJUAN RUSIA?Moskow menyatakan serangan udaranya menyasar ISIS, tetapi para pejabat AS menyanggah klaim ini dan menyebut Rusia menyerang pasukan oposisi Suriah.
Kubu oposisi di dalam negeri AS, terutama Senator John McCain, menyatakan tujuan utama Rusia sesungguhnya adalah mempertahankan kekuasaan rezim pembunuh Assad."
Komandan pasukan NATO Jenderal Philip Breedlove menyebut Rusia telah menempatkan peluncur-peluncur rudal antipesawat SA-15 dan SA-22 di Suriah. Dia menggarisbawahi bahwa wahana-wahana itu kurang bermanfaat dalam melawan ISIS karena ISIS tidak mempunyai angkatan udara.
Rudal-rudal ini ditujukan sebagai gelembung pelindung di atas dan di sekitar Suriah, sehingga bisa menjadi penghalang upaya-upaya koalisi.

AKANKAN INI MENGUBAH ARAH KONFLIK?Pasukan Rusia memiliki keuntungan karena bisa berkoordinasi dengan Assad saat melancarkan serangan udara dan berbagi informasi intelijen dengan rezim ini.
Para pakar militer menunjuk batas-batas pembomban. Pertempuran di Suriah berpusat di kota-kota dan pasukan pemberontak, entah dari kelompok ekstremis maupun kelompok moderat, berusaha menghindari bergerak dalam formasi besar.
Rusia menyatakan tidak berniat menggelarkan pasukan daratnya.
Carter menekankan bahwa pasukan koalisi akan terus melancarkan serangan terhadap ISIS. "Kami tidak berniat membuat perubahan apa paun dalam operasi udara kami," kata dia.

Credit  ANTARA News


Hiu Langka Bertampang Aneh Tertangkap di Skotlandia

Hiu Kucing Palsu yang langka dan aneh (Foto: Dailymail)
Hiu Kucing Palsu yang langka dan aneh (Foto: Dailymail)
EDINBURGH (CB) – Seekor hiu sepanjang dua meter tertangkap di Perairan Skotlandia. Hiu jenis ini kerap dibanding-bandingkan dengan ikan blobfish yang jelek atau bahkan dengan sofa butut, namun spesies hiu langka ini telah menghuni perairan dalam di lepas pantai Skotlandia.
Hiu Kucing Palsu, juga dikenal sebagai Psuedotrakias microdon, ditangkap oleh para ahli biologi kelautan sebagai bagian dalam survei penandaan makhluk-makhluk laut dekat kepulauan Isle of Barra di Outer Hebrides.
Ini adalah kedua kalinya, ikan yang bisa tumbuh hingga mencapai tiga meter ini ditemukan di perairan sekitar Skotlandia.
Hidup di kedalaman hingga 1.400 meter, hiu ini bisa ditemukan di seluruh dunia, termasuk di lepas pantai Kanada, Brasil, Portugal, Islandia, Selandia Baru, Hawaii dan Jepang.
Dengan mata yang panjang dan sempit serta bentuk tubuh besar, hiu ini biasa berenang perlahan-lahan di sepanjang dasar laut, memangsa ikan-ikan, invertebrata, dan sisa-sisa bangkai.
Seorang juru bicara untuk Scottish Shark Tagging Programme mengatakan ikan hiu dengan panjang dua meter, berbobot 60 kilogram, dan berpenampilan aneh ini mendapat julukan “hiu sofa”.
Dr Francis Neat, anggota tim Marinir Skotlandia yang mengambil bagian dalam survei ini, mengatakan, “Saya cukup terkejut ketika ikan ini mendarat di perahu kami. Kami tidak pernah melihatnya dalam sepuluh tahun ini.”
Seperti diberitakan Daily Mail, para peneliti dengan cepat mengukur dan menimbang hewan tersebut sebelum kembali dilepaskan ke air.


Credit  Okezone

Pemerintah Yakin "Dwell Time" Terpangkas Signifikan Usai Deregulasi


JAKARTA, CB - Pemerintah mengklaim keputusan deregulasi yang juga mencakup perizinan impor bisa memangkas waktu inap barang (dwell time) di Pelabuhan Tanjung Priok. Bahkan, dampaknya diyakini sangat signifikan bagi setiap tahap dwell time. "Dengan ada deregulasi dan debirokrasi di pre custom clearence itu akan jauh hilang hambatan. Deregulasi sudah gunting semua izin persyaratan sudah habis, ditambah sekarang sistem melalui INSW (Indonesian Nasional Single Window). Sekarang siginfikan itu akan jauh menurun, juga di tahap custom clearence," kata Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Edy Putra Irawady di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (30/9/2015).

Dia menuturkan, di dalam dwell time, tahapan pre custom clearence berkontribusi sebesar 68 persen, tahap custom clearence sebesar 12 persen, dan post custom clearance 20 persen. Dengan deregulasi dan debirokrasi, diperkirakan 27 persen pengurusan pelarangan terbatas (lartas) akan terpangkas.

Sementara untuk mengurangi waktu di tahapan post custom clearence, pemerintah kata Eddy sudah menyiapkan sistem tentang kargo. Dia mengatakan dengan sistem itu,  barang yang perizinannya telah selesai bisa langsung dikeluarkan dari pelabuhan. "Artinya semua pre custom dan post sudah terhubung secara elektronik. Bisa saya bayangkan ini (dwell time) akan menurun jauh, target 3,5 sampai 4 hari itu yakin tercapai. karena deregulasi sudah menggunting semuanya," ujar dia.


Credit  KOMPAS.com

Darmin: Jadi Sangat Gamblang bahwa Tidak Bisa Dimain-mainkan Lagi!


TRIBUN JATENG / WAHYU SULISTIYAWAN Ilustrasi: kegiatan bongkar muat di pelabuhan

JAKARTA, CB - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution yakin, penyempurnaan sistem dalam Indonesia Single Window (INSW) akan membuat segala proses ekspor impor lebih transparan. Menurut dia tak akan ada lagi ada permainan dalam pengurusan izin tersebut.

"Kalau ada yang hambat, bisa melapor. Bisa ditegur dengan atasannya dan seterusnya. Jadi sangat gamblang bahwa tidak bisa dimain-mainkan lagi," ujar Darmin diacara peluncuran Portal baru INSW di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (30/9/2015).

Darmin mengakui, selama ini banyak terjadi pungutan-pungutan tidak resmi yang ditarik oleh oknum pejabat negara yang memiliki kewenangan meberikan izin barang di pelabuhan kepada para pengusaha. Modusnya kata dia yaitu dengan memperlambat pengeluaran perizinan.

"Mengenai biaya tidak resmi sangat jelas. Bagaimana biasanya petugas, pejabat, minta biaya tidak resmi itu. Biasanya dilembar-lembarkan kan. Apalah alasannya. Tapi lama-lama ngerti ini pengusaha. Dia (pejabat ini) ingin sesuatu," kata Darmin.

"Dengan INSW dimana pun posisi surat itu, tahu Anda. Tidak bisa disembunyikan. Kuota mau habis atau tidak, tahu dia. Gak bisa lagi begini-begini. Tidak bisa menyembunyikan lagi. Elektronik itu kalahnya cuma satu, disabotase orang," lanjut dia.

Oleh karena itu dia berpesan kepada tim yang mengelola INSW untuk menjaga independensi dan integrritasnya. "Menjaga independensi dan penguatan kelembagaan INSW yang berkelanjutan. Bagaimana pun juga INSW arahnya adalah menjadi andalanan pelayanan publik kita. Mari kita pikirkan perbaikan penyempurnaan ke depan," ucap Darmin.


Credit  KOMPAS.com


Darmin Klaim INSW Kini Lebih "Realtime"


Icha Rastika Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution (tengah).

JAKARTA, CB - Pemerintah melakukan berbagai penyempurnaan sistem dalam portal Indonesia National Single Window (INSW) yang merupakan sistem terpadu perizinan ekspor impor nasional.

Perubahan ini dilakukan dalam rangka integrasi ke dalam ASEAN Single Window (ASW) untuk meningkatkan daya saing perekonomian nasional. Selain itu, pemerintah juga membentuk Satuan Kerja Pengelola Portal INSW (PP INSW) yang diklaim independen.

Dengan begitu, maka segala macam proses perizinan di pelabuhan bisa lebih transparan. "Dulu tuh terus terang sistem nya setengah otomatis setengah manual. Sekarang dia lebih otomatis sebagai sistem lebih realtime, aktual," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution dalam acara peresmian portal baru INSW di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (29/9/2015).

Sementara itu, Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro mengatakan bahwa Satuan Kerja tersebut akan melaksanaan pengelolaan Poral INSW dalam penanganan dokumen kepabeanan, perizinan, dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan kegiatan ekspor impor secara elektronik.

Satuan Kerja PP INSW dipimpin oleh seorang Kepala, dengan dibantu oleh seorang Sekretaris dan tiga Deputi. Tim tersebut dibentuk oleh tim persiapan NSW yang bersifat ad hoc dan lintas sektoral di bawah koordinasi Kementerian Koordinator bidang Perekonomian.

Tim Persiapan tersebut terdiri dari semua kementerian dan lembaga terkait dan dipimpin oleh Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro. "Presiden amanatkan kepada Menkeu untuk bentuk lembaga permanen. Amanat perpres 76/2014 itu sudah terlaksana melalui PMK 138/2015 kami tetapkan susunan orgnaisasi dan tata kerja pengelola portal INSW. Demikian pula melaui PMK 850/2015 kami tetapkan para pimpinan terdiri dari kepala, sekretaris dan 3 deputi," kata dia.


Credit  KOMPAS.com


PT PAL Siap Bangun Ribuan Kapal untuk Nelayan


 
KOMPAS.com/Wahyu Adityo Prodjo Kapal-kapal nelayan merapat di tepi Pantai Kejawanan, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (26/6/2015). Nelayan di tepi pantai akan menawarkan jasa untuk berkeliling dengan tarif Rp5.000-Rp10.000.

JAKARTA, CB - PT PAL Indonesia (Persero) siap mendukung program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) guna membangun ribuan kapal tangkap ikan untuk nelayan di berbagai daerah di Tanah Air.
"PT PAL siap melaksanakan penugasan sebagai lead coordinator (koordinator utama), khususnya dalam aspek pembangunan dan pengawasan kapal," kata Direktur Utama PT PAL Indonesia, M Firmansyah Arifin dalam acara pertemuan dan dialog Menteri Kelautan dan Perikanan dengan pengusaha galangan kapal di Jakarta, Rabu (30/9).
Firmansyah Arifin memaparkan, sekarang ini jumlah kapal yang akan dibangun masih belum pasti, berada pada kisaran 3.000-4.000 kapal.
PT PAL Indonesia di Surabaya, ujar dia, telah memiliki standar kualitas serta manajemen perencanaan untuk pembangunan proyek, baik domestik maupun internasional secara serial atau berantai. Selain itu, PT PAL telah dipercaya menerima penugasan sebagai integrator utama pembangunan alutsista.
"PT PAL punya pengalaman membangun kapal penangkap ikan yang beroperasi di kawasan laut internasional," ujarnya.
Ia mengemukakan, PT PAL sebagai koordinator utama menggandeng berbagai pihak serta menetapkan rancangan yang telah terbukti guna mendukung pembangunan kapal, menyiapkan dokumen tender dan pelaksanaan tender untuk pengadaan material, serta peralatan dan pembangunan kapal.
Program tersebut kurang lebih melibatkan sekitar 200 galangan kapal. PT PAL juga mengingatkan kepada KKP guna memenuhi aspek kelaikan operasi dalam proses penyusunan konsep desain kapal nelayan tersebut, perlu dilibatkan para pengguna atau nelayan.
"Perbedaan minor kalau kita abaikan, maka user tidak terima. Kapal di Lamongan tidak akan sama (spesifikasinya) dengan kapal di Sibolga. Bisa saja GT (gross tonnage) sama tetapi bisa terjadi perbedaan karena wilayah yang berbeda," tutur Firmansyah.
Pada saat ini, lanjutnya, diharapkan pada bulan Oktober-November menghasilkan prototipe yang dijadikan input atau masukan untuk mekanisme e-catalog.
Ia juga menginginkan agar proyek itu memberikan dampak kepada peningkatan perekonomian nasional, maka penggunaan produk-produk dalam negeri menjadi prioritas utama dengan melibatkan industri swasta nasional dan BUMN.
Terkait dengan skema pendanaan, ujar dia, pihaknya telah menyiapkan skema pendanaan antara KKP dan lembaga keuangan perbankan yang ada, sehingga aliran dana tidak melewati PT PAL. "Dukungan perbankan nasional sangat diperlukan agar tidak terjadi gap antara pembayaran dan modal kerja," ucapnya.
Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, dengan keterbukaan dan transparansi dalam program pengadaan kapal selaras dengan misi untuk menjadi poros maritim dunia dan sudah seharusnya program ini menjadi program nasional.
"Mark down kualitas tidak boleh, mark up yang tidak patut juga tidak boleh," ujar Susi Pudjiastuti.
Menteri Kelautan dan Perikanan menginginkan pada bulan Januari 2016 proses tender sudah selesai sehingga PT PAL juga sudah siap untuk membangun.
Credit  KOMPAS.com


China Dipastikan Garap Kereta Cepat Jakarta-Bandung


 
ED Jones / AFP Sebuah kereta api cepat China memasuki stasiun Provinsi Hebei.

JAKARTA, CB - Pemerintah memastikan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung bakal digarap investor asal China.
Pelaksanaan proyek yang ditaksir membutuhkan duit sekitar Rp 60 triliun tersebut akan digelar dengan model kerjasama business to business (B to B) antara investor China dengan konsorsium badan usaha milik negara (BUMN).
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil mengatakan, pemerintah telah memutuskan mengubah model kerja sama proyek dari goverment to goverment (G to G) menjadi B to B.
"Kami merasa model kerja sama B to B ini yang bisa menawarkan hanya China," kata dia di kantornya, Rabu (30/9/2015).
Asal tahu saja, Pemerintah Jepang dan China sebelumnya saling bersaing untuk dapat menjalin hubungan dengan Indonesia dalam menggarap proyek kereta cepat dengan model kerja sama G to G.
Kedua negara tersebut sama-sama telah mengajukan proposal studi kelayakan atawa feasibility study (FS) proyek agar bisa dipilih pemerintah.
Namun, kondisi anggaran negara serta pertimbangan ketepatan pembangunan infrastruktur nasional membuat Indonesia berubah pikiran, dan memutuskan tidak akan merogoh uang pemerintah untuk proyek kereta cepat.
Sehingga, nantinya proyek tersebut seluruh investasinya akan disiapkan oleh swasta.
Nah dengan skema baru ini, rencana kerja sama dengan Jepang pun dipastikan berakhir. Sebab, BUMN Jepang maupun kalangan swastanya kesulitan masuk ke Indonesia karena terbentur regulasinya. "Praktis tidak bisa," ujar Sofyan.
Di sisi lain, pemerintah China justru paling siap dengan skema B to B.
Meskipun pemerintah memastikan tidak akan berinvestasi baik lewat APBN langsung, penyertaan modal negara (PMN) ke BUMN, ataupun melalui jaminan pinjaman.
Sofyan bilang, untuk pelaksanan proyek tersebut Bappenas menyerahkan mekanismenya kepada Kementerian BUMN mengingat nantinya akan melibatkan konsorsium perusahaan pelat merah.
"BUMN juga yang punya inisiatif pengerjaan proyek kereta cepat ini bisa lewat model B to B, nantinya tentu bersama investor China," ujarnya.
Adapun BUMN yang akan terlibat dalam konsorsium proyek kereta cepat meliputi PT Wijaya Karya Tbk, PT Jasa Marga, PT Kereta Api Indonesia, serta PT Perkebunan Nusantara VIII.
Terkait PMN kepada BUMN, Sofyan bilang, usulan penambahan modal dari PT Wijaya Karya senilai Rp 3 triliun dalam rancangan APBN 2016 nantinya harus dialihkan ke proyek lain dan tidak boleh dialokasikan untuk proyek kereta cepat.
"Sehingga, nanti kontribusi BUMN ke pemerintah hanya berupa hasil pendapatan saja," kata dia.




Credit  KOMPAS.com 



Jepang Dipastikan Tak Garap Proyek Kereta Cepat


SANDRO GATRA/KOMPAS.com Kereta cepat China
 
JAKARTA, CB - Setelah pertarungan sengit antara dua negara selama berbulan-bulan, Jepang akhirnya dipastikan tidak akan ikut andil dalam pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Absennya Jepang dalam pengembangan megaproyek itu dikarenakan Jepang tidak bisa memenuhi syarat yang dimintakan pemerintah agar bentuk kerja sama diarahkan pada business to business, bukan antar pemerintahan.
"Kalau Jepang kan memang dari awal maunya G to G tapi jadinya B to B, di situ Jepang nggak bisa ikut dalam pengadaan kereta Jakarta-Bandung," ujar Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki di Istana Kepresidenan, Selasa (29/9/2015).
Meski Jepang dipastikan tidak akan menggarap proyek itu, namun Teten enggan berkomentar soal keputusan Indonesia yang akhirnya menyerahkan proyek itu kepada China. Dia hanya menjelaskan saat ini Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil diutus Presiden Joko Widodo untuk bertemu Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe untuk menjelaskan keputusan pemerintah Indonesia.
Keputusan yang dimaksud itu adalah pernyataan Jokowi bahwa proyek kereta cepat tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negada (APBN), tidak ada jaminan yang harus dikeluarkan pemerintah Indonesia, dan juga dikembalikan kepada kerja sama bisnis. Selain itu, Sofyan juga memberikan pengertian kepada Jepang bahwa program infrastruktur yang bisa dimasuki tak hanya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Selain Jakarta-Bandung, kan ada Jakarta-Surabaya, Kalimanta, Sulawesi. Dan ke depan saya kira akan ada di pulau-pulau lainnya, termasuk juga Palembang LRT, lalu pembanguan infrastruktur pelabuhan, jalan tol. Banyak opportunity pemerintah Jepang untuk ikut membangun infrastruktur di Indonesia," imbuh Teten.
Menurut Teten, saat ini pemerintah Indonesia justru sangat terbuka terhadap keran investasi. Investasi dari luar negeri ini diharapkan bisa mendatangkan valuta asing lebih banyak untuk kembali menggairahkan perekonomian di tanah air.


Credit  KOMPAS.com


Ini 10 Negara dengan Daya Saing Tertinggi di Dunia


THINKSTOCK Ilustrasi

JAKARTA, CB — Swiss, Singapura, dan Amerika Serikat masih menjadi penghuni tiga besar negara paling berdaya saing di dunia pada tahun 2015. Demikian The Global Competitiveness Report 2015-2016 yang dikeluarkan Forum Ekonomi Dunia (WEF), seperti dilansir Bloomberg, Rabu (30/9/2015).

Laporan yang dilakukan terhadap 140 negara ini disusun berdasarkan 113 indikator yang memengaruhi produktivitas suatu negara. Indikator tersebut antara lain infrastruktur, inovasi, dan lingkungan makroekonomi.

Berdasarkan laporan ini, Indonesia berada di posisi 37 dengan nilai 4,52. Posisi ini turun tiga peringkat dibandingkan tahun lalu.

Dibandingkan dengan negara-negara jiran, Indonesia masih kalah dengan Singapura, Malaysia yang berada di posisi 18, dan Thailand (32). Sementara negara ASEAN lainnya seperti Filipina berada di posisi 47 dan Vietnam berada di peringkat 56.

Berikut 10 negara dengan daya saing paling tinggi di dunia:
1. Swiss
2. Singapura
3. Amerika Serikat
4. Jerman
5. Belanda
6. Jepang
7. Hongkong
8. Finlandia
9. Swedia
10. Inggris
18. Malaysia
32. Thailand
37. Indonesia
47. Filipina
56. Vietnam


Credit  KOMPAS.com

5 Tahun Perang Paten, Microsoft dan Google Akhirnya Damai


 
Wicak Hidayat/KompasTekno Logo Microsoft di depan salah satu bangunan di Kantor Pusat Microsoft, Redmond, Washington, Amerika Serikat.
 
CB - Setelah hampir lima tahun saling gugat hak paten, Google dan Microsoft memutuskan berdamai.  "Microsoft dan Google telah menyepakati isu paten yang selama ini dipermasalahkan. Dalam kesepakatan tersebut, keduanya akan menyetop tuntutan satu sama lain, termasuk yang berhubungan dengan Motorola Mobility," begitu tertulis pada pernyataan resmi kedua perusahaan.

Setidaknya ada 20 perkara hukum yang telah dicabut kedua pihak dari pengadilan Amerika Serikat dan Jerman, sebagaimana dilaporkan TheVerge dan dihimpun KompasTekno, Kamis (1/10/2015).
Sejak 2010, ketegangan antara raksasa mesin pencari dan raksasa software tersebut memang alot. Keduanya saling tuntut royalti untuk teknologi yang berkaitan dengan Xbox dan lini smartphone Motorola Mobility.
Diketahui, hingga 2014, Motorola Mobility masih di bawah naungan Google. Setelahnya produsen ponsel tersebut dijual ke Lenovo. Pun begitu, Google masih memegang banyak paten smartphone hasil pengembangan Motorola Mobility.
Terkait aksi damai Google dan Microsoft yang terkesan tiba-tiba, kedua perusahaan belum mau membeberkan kesepakatan keuangan yang mereka setujui. Keduanya lebih fokus pada kolaborasi yang akan mereka lakukan untuk pengembangan teknologi masa depan.

"Google dan Microsoft telah setuju untuk berkolaborasi dalam beberapa paten ke depannya untuk memberi manfaat bagi para pengguna," begitu bunyi pernyataan resmi keduanya.
Kerja sama tersebut sudah berjalan saat ini. Keduanya telah sepakat untuk membantu mengembangkan standar terbaru pembuatan sandi (encoding) dan pembacaan sandi (decoding) untuk layanan video-streaming.
Pengembangan standar tersebut diklaim sebagai aksi sosial tanpa royalti, untuk memudahkan generasi mendatang.
Tak hanya kedua perusahaan yang baru berteman, adapula Amazon, Cisco, Intel, Mozilla, dan Netflix yang bergabung dalam inisiasi tersebut. Mereka menyebut diri sebagai "Alliance for Open Media" atau "Aliansi untuk Media Terbuka".



Credit  KOMPAS.com

Australia ajukan diri jadi anggota Dewan Keamanan PBB


Australia ajukan diri jadi anggota Dewan Keamanan PBB
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
 
Sydney (CB) - Australia telah mengajukan permintaan baru untuk dipilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dengan Menteri Luar Negeri Julie Bishop mengatakan negaranya berharap dapat mempertahankan fokus pada keamanan internasional.

Bishop pada Rabu menyatakan bahwa Australia akan menjadi salah satu kandidat pengisi kursi di Dewan Keamanan PBB pada 2029-2030 dan mengisyaratkan niat Australia untuk mencari tempat di Dewan Hak Asasi Manusia PBB periode 2018-2020.

Menteri Luar Negeri, yang sedang berada di New York untuk menghadiri pertemuan PBB, mengatakan bahwa Australia menjalankan peran dengan sangat baik ketika terakhir memegang status anggota tidak tetap di Dewan Keamanan PBB tahun 2013-2014.

"Yang paling nyata lewat advokasi kami saat jatuhnya (pesawat Malaysia Airlines) MH17," kata Bishop.

Pesawat Malaysia Airlines MH17 diduga jatuh setelah kena tembakan misil udara di wilayah udara Ukraina Juli tahun lalu, dan kejadian itu menewaskan semua penumpangnya yang berjumlah 298 orang, termasuk 38 warga negara dan penduduk Australia.

Australia telah berjanji terus mendorong penuntutan terhadap para pelaku yang menembak jatuh pesawat tersebut.

Bishop menambahkan bahwa keputusan untuk mengajukan diri sebagai anggota Dewan Keamanan PBB diambil oleh Perdana Menteri baru Malcolm Turnbull, yang melengserkan Tony Abbott dalam kudeta partai politik dua pekan lalu.

Periode 2029-2030 adalah kesempatan pertama yang tersedia untuk mencalonkan diri guna mendapatkan kursi, yang memberi Australia kesempatan terbesar untuk berhasil dan meminimalkan biaya, kata Menteri Luar Australia itu.

Juru bicara Partai Buruh Tanya Plibersek mendukung langkah itu, dan mengatakan, "ketika kita berpartisipasi dalam organisasi-organisasi multilateral, kita meningkatkan reputasi Australia sebagai warga global yang baik".

Namun dia menyatakan keprihatinan mengenai perlakuan Australia terhadap pencari suaka yang ditahan di kamp lepas pantai di pulau-pulau Pasifik, seperti Papua Nugini dan Nauru, yang bisa membuat pengajuan untuk mengisi kursi di Dewan Hak Asasi Manusia PBB "sangat sulit".

Pelapor Khusus PBB untuk hak asasi migran Francois Crepeau pekan lalu mengatakan dia menunda kunjungan ke Australia karena adanya pembatasan akses ke pusat-pusat penahanan dan ketakutan bahwa orang-orang yang melapor kepadanya bisa menghadapi pembalasan hukum.

Bishop mengatakan ia telah berbicara dengan Crepeau dan menjelaskan kebijakan negara terhadap pencari suaka yang tiba dengan perahu. Dia menambahkan bahwa pendekatan yang gigih tidak akan merusak penawaran "sama sekali".

Australia telah duduk di kursi Dewan Keamanan PBB lima kali, dengan mantan pemimpin Partai Buruh dan Perdana Menteri Kevin Rudd memimpin pengajuan terakhir, demikian seperti dilansir kantor berita AFP.


Credit  ANTARA News


Taktik Obama di Wilayah Konflik Gagal


Taktik Obama di Wilayah Konflik Gagal  
Pasukan keamanan Afghanistan bersiap-siap merebut kembali Kunduz dari Taliban. (Reuters/Stringer)
 
Washington, CB -- Di Suriah, para pemberontak yang dilatih AS meyerahkan pasokan dan amunisi kepada kelompok perlawanan yang memiliki hubungan dengan al-Qaidah.

Di Irak, pertempuran antara pasukan pemerintah yang didukung AS dan ISIS menemui jalan buntu.

Di Afghanistan, untuk kali pertama sejak disingkirkan pada 2001 Taliban berhasil merebut satu ibukota provinsi.

Kurang dari satu setengah tahun setelah dalam pidato di sekolah Militer West Point Presiden Barack Obama menguraikan strategi untuk lebih bergantung pada mitra setempat daripada pengerahan militer AS secara besar-besaran di Luar negeri, muncul bukti bahwa taktik yang disebut sebagai “Doktrin Obama” itu kemungkinan gagal.

Meski AS diperkirakan berinvestasi setidaknya US$90 miliar dalam upaya kontra-terorisme ini, Obama belum berhasil menemukan sekutu yang dapat diandalkan untuk memikul tugas di medan perang. Dan dia pun tampaknya tidak punya banyak opsi untuk memperbaiki situasi ini.

Obama juga tampaknya terkungkung dengan keengganan melihat Amerika kembali terlibat dalam perang di Timur Tengah yang tidak populer setelah menarik mundur pasukan AS dari Irak pada 2011.

Gerakan tiba-tiba Rusia untuk mengambil inisiatif dalam krisis di Suriah dan Irak beberapa minggu ini mengejutkan para pejabat AS, dan menelanjangi kenyataan bahwa pengaruh Washington di wilayah itu semakin terkikis.


Sejumlah pejabat dan mantan pejabat AS mengatakan, karena ada kemunduran yang bertubi-tubi ini Obama kemungkinan hanya akan melakukan perubahan kecil strategi.

Hal ini mengisyaratkan bahwa Obama akan meninggalkan sebagian konflik paling pelik di dunia ini pada penggantinya yang akan menduduki Gedung Putih pada Januari 2017.

“Situasi di tempat-tempat ini tidak bagus dan tidak akan membaik dalam waktu cepat,” ujar Douglas Ollivant, mantan pejabat senior Dewan Keamanan Nasional AS untu Irak.

“Itu masalah dalam bekerja sama dengan mitra. Tidak semua memiliki kemampuan.”

Opsi-posi yang ada meliputi antara lain meningkatkan dukungan bagi para pejuang Kurdi di Suriah, kerja sama denga Rusia untuk mengakhiri konflik di negara itu dan memperlambat rencana penarikan diri AS dari Afghanistan.

Para pejabat AS mengatakan pemerintah negara itu juga mempertimbangkan usul mengurangi program pelatihan para pemberontak Suriah untuk memerangi ISIS bernilai US$580 juta yang dinilai gagal.

Doktrin Obama gagal sebagian karena lemahnya pemerintahan nasional di Irak dan Afghanistan, dan juga kegagalan kelompok oposisi moderat Suriah untuk mengalahkan para pesaingnya.

Tetapi tetap saja para pengkritik menyalahkan Obama atas hal yang mereka pandang sebagai pendekatan yang terlalu berhati-hati, sehingga muncul pandangan bahwa Gedung Putih terhuyung-huyung akibat krisis yang terus melanda.

Citra Obama sebagai pemimpin dunia yang terkadang bersikap pasif menambah persepsi bahwa dia membiarkan perang saudara di Suriah memburuk, dan tidak bertindak cukup tegas untuk menghentikan laju ISIS di negara itu dan juga Irak.

Kekhawatiran baru terkait kebijakan Obama di Afghanistan juga dipicu oleh kejatuhan kota Kunduz ke tangan para pejuang Taliban minggu ini.

Para pejabat AS mengatakan, kemenangan Taliban secara tiba-tiba atas pasukan Afghanistan menambah dimensi baru pada diskusi perlunya mengubah rencana yang ada saat ini dan mempertahankan sejumlah kecil pasukan di Afghanistan setelah akhir 2016.

Obama dan penasihatnya dengan keras membela pendekatan tersebut, bahkan ketika masalah di beberapa medan peperangan semakin rumit.
 
Kebijakan cepat Presiden Putin di Suriah dan Irak bertolak belakang dengan kebijakan Presiden Obama yang dinilai lamban. (Reuters/Kevin Lamarque)
 
“Kami tidak pernah mengatakan bahwa strategi kemitraan kami adalah upaya yang akan berhasil dalam jangka pendek,” kata seorang pejabat senior pemerintah AS kepada Reuters. “Bahkan, kami selalu menekankan bahwa strategi itu memerlukan komitmen jangka panjang.”

Pejabat ini malah menuduh pengkritik Obama tidak bisa menawarkan alternatif lain yang lebih bagus.

“Apakah solusi setiap masalah di Iran dan Suriah adalah mengerahkan 150 ribu tentara AS? Langkah itu tidak akan dilakukan oleh presiden ini, atau diinginkan oleh warga Amerika,” kata pejabat ini.

“Kepentingan Utama”

Dasar dari strategi besar Obama dijabarkan dalam pidato di depan lulusan sekolah militer West Point pada 28 Mei 2014.

Saat itu, dengan berhati-hati dia membatasi pemikiran penggunaan kekuatan militer AS - hanya “ketika kepentingan utama kita memerlukannya” - dan menegaskan langkah yang dipilih adalah “bermitra dengan negara-negara tempat jaringan teroris mencoba mengakar.”

Namun, kebijakan itu tidak terbukti sebagai metode yang berhasil dalam perang melawan militansi Islam.

Di Suriah, kegagalan upaya AS membangun satu pasukan pemberontak semakin jelas bulan ini ketika Pentagon mengakui bahwa hanya empat atau lima pejuang yang benar-benar terjun di medan perang.

Gedung Putih berkeras hal itu bukan kesalahan Obama karena dia memang ragu dengan program itu, sementara pihak lain, termasuk pengkritik dari partai Republik, menekannya untuk menyetujui program pelatihan itu.

“Program pelatihan dan mempersenjatai itu hanyalah sekadar upaya agar Gedung Putih terlihat ‘melakukan sesuatu’,” kata Frederic Hof, mantan penasehat Departemen Luar Negeri AS untuk Suriah. “‘Setan yang memaksa saya melakukannya’ merupakan jawaban pemerintah atas kegagalan kebijakan itu.”

Kehadiran Rusia yang cepat di Suriah bertolak belakang dengan langkah yang disebut pengkritik Obama sebagai strategi mengerahkan militer AS di Suriah yang lambat dan penuh keraguan.
 
Pasukan anti-terorisme Irak yang dilatih oleh Amerika Serikat belum berhasil mengatasi laju ISIS di negara itu. (Reuters/Pool/Carolyn Kaster)
 
“Ketika tidak ada kepemimpinan Amerika, kekosongan ini akan diisi oleh pihak-pihak yang jahat,” kata Senator John McCain dari Partai Republik yang merupakan pengkritik keras kebijakan luar negeri Obama. Dia merujuk pada kemajuan yang dicapai oleh militan di wilayah konflik.

Di Irak, pemerintah Syiah yang terlibat ketegangan sektarian dengan penduduk minoritas Sunni, kesulitan mengatasi gerak laju ISIS.

Pasukan keamanan masih mencoba untuk dibangun kembali setelah tercerai-berai ketika menghadapi serangan militan di kota Mosul, kota terbesar kedua di Irak.

Secara pribadi, para pejahat AS telah mengutarakan rasa frustrasi atas kelambatan operasi di Irak, seperti persiapan merebut kembali Ramadi ibukota provinsi Anbar yang direbut ISIS Mei lalu.

Para pejabat AS menunjuk pada hasil yang lebih positif dari dukungan militer yang diberikan pada pasukan Kurdi di Irak dan Suriah.

Keberhasilan lain menurut mereka adalah kemajuan yang dicapai oleh mitra setempat untuk memerangi kelompok ekstrimis Boko Haram di Afrika Barat.



Akan tetapi, di Afghanistan lepasnya Kunduz merupakan pukulan terbaru bagi kebijakan Obama dan menimbulkan pertanyaan apakah pasukan Afghanistan bisa menjaga keamanan negara itu sendiri, meski Washington berinvestasi US$65 juta untuk membangunnya.

Para pengkritik mengatakan rencana penarikan diri pada 2016 terlalu terburu-buru.

Sejumlah pengamat mengisyaratkan meski jet tempur AS kemudian mengebom sasaran Taliban untuk merebut kembali Kunduz, militer AS kemungkinan tidak bisa menyediakan bantuan cepat terutama dalam mengirim tentara.

Bahkan jika Kunduz nanti bisa direbut kembali dari Taliban, “kerusakan sudah terjadi,” kata James Dobbins, mantan Utusan Khusus Obama di Afghanistan dan Pakistan. “Semua warga di sana sekarang sadar posisi mereka rentan.”

Credit  CNN Indonesia


China Tingkatkan Keamanan di Xinjiang


China Tingkatkan Keamanan di Xinjiang 
 
Jakarta, CB -- Provinsi Xinjiang yang membentang luas di barat China semakin panas dalam beberapa tahun terakhir, kekerasan terus meningkat dan ratusan nyawa telah melayang. Kini, pemerintah China menyelimuti seluruh wilayah itu dengan pasukan keamanan.

Meski pemerintah China telah mengerahkan jutaan dolar, tensi di jantung populasi suku Uighur itu tetap tinggi, termasuk level waspada pasukan keamanan setempat.

Menurut pemerintah China, mereka tengah menghadapi ancaman serius dari militan Islam dan kelompok separatis di wilayah Otonomi Uighur Xinjiang.

"Dari 100 orang, mungkin salah satu atau duanya adalah teroris, namun kami semua melawan mereka," kata Gulnur Amati, warga etnis Uighur yang tinggal di Aksu, selatan Xinjiang. "Kami juga mengharapkan stabilitas di Xinjiang supaya terus berkembang secara harmonis. Hidup kami hanya dapat meningkat bila keadaannya stabil."


Di Aksu sendiri, jalanan dipenuhi slogan propaganda mengutuk ekstremisme, sementara beberapa restoran melarang masuk orang berkerudung dan berjanggut lebat.

Polisi dan tentara hadir secara terang-terangan, menjadikannya salah satu daerah yang paling dijaga ketat di seluruh kawasan.

"Operasi kemanan memang akan meningkatkan keamanan publik, dan itu adalah hal yang dapat Anda lihat. Kalau bukan karena itu, kami tidak akan berani keluar rumah," seorang warga etnis Han, Zhuo Zexue bertutur, dilansir dari Channel NewsAsia, Rabu (30/9).

Faktanya, situasi ini juga berdampak hingga ke luar selatan Xinjiang. Pendapatan hotel-hotel di ibu kota Urumqi menurun, menyusul diperkenalkannya sebuah kartu kepada warga di selatan wilayah tersebut.

Tanpa kartu itu, warga tidak diperbolehkan bepergian ke luar kota selama lebih dari dua minggu.

Beberapa pengamat politik berpendapat, operasi keamanan ini dibutuhkan untuk menjaga keamanan di Xinjiang, namun juga mengakui perlunya membangun rasa percaya di antara kelompok etnis berbeda.

"Ini tidak hanya melawan orang Uighur," ujar Prof. Wu Chuke dari Universitas China.

"Ada orang Mongolia, misalnya, dan kelompok minoritas besar lainnya di utara China. Mereka punya negara-negara di mana mereka merupakan mayoritas, dan mereka pernah merdeka. Untuk itu, kita harus lebih percaya, mengerti, dan mendukung mereka,” lanjut Wu.

Walau begitu, bisa jadi butuh waktu lama untuk membangun kembali kepercayaan itu, mengingat tak sedikit insiden kekerasan di Xinjiang beberapa tahun belakangan yang membuat kelompok etnis beradu satu sama lain.

Credit  CNN Indonesia


Parlemen Rusia Izinkan Penggunaan Militer di Suriah


Parlemen Rusia Izinkan Penggunaan Militer di Suriah 
 Ilustrasi pesawat tempur Rusia. (Norwegian NATO Q)
 
Jakarta, CB -- Parlemen Rusia akhirnya membulatkan suara, memberikan kewenangan bagi pemerintah Presiden Vladimir Putin untuk mengerahkan kekuatan militer negara ke Suriah.

"Presiden Suriah meminta pimpinan negara kami untuk dukungan militer," ujar kepala pemerintahan Kremlin, Sergei Ivanov.

Namun, kata Ivanov, bukan berarti pasukan angkatan darat Rusia dapat terlibat dalam konflik. Pemungutan suara di parlemen hanya membahas masalah penggunaan angkatan udara.


Rusia memang sudah membangun kekuatan militer di Suriah untuk mendukung pemerintahan Presiden Bashar al-Assad dalam menyelesaikan konflik antara beberapa kelompok militan, seperti ISIS, dan pemberontak yang didukung Barat.

Dalam sistem Rusia, dibutuhkan izin sebelum menggunakan kekuatan militer, terutama di luar negeri. Namun, beberapa media di Timur Tengah memberitakan bahwa pesawat tempur Rusia sudah beroperasi di Suriah.

Kremlin bungkam mengenai pemberitaan ini.

Di Suriah sendiri sudah beroperasi koalisi serangan udara di bawah komando Amerika Serikat untuk menggempur ISIS.

"Jika ada penyatuan koalisi, yang saya ragukan, atau pada akhirnya ada dua koalisi, satu Amerika dan satu Rusia, mereka harus mengoordinasikan aksi mereka," kata ahli militer, Ivan Konovalov.

AS dan Suriah satu visi dalam penggempuran ISIS. Namun, AS tak sependapat dengan dukungan Rusia terhadap pemerintahan Bashar al-Assad. Menurut AS, Assad adalah dalang dari segala masalah di Suriah.

Credit  CNN Indonesia


Rusia Lakukan Serangan Udara Pertama ke ISIS


Rusia Lakukan Serangan Udara Pertama ke ISIS  
Presiden Rusia Vladimir Putin. (REUTERS/Mike Segar)
 
 
Jakarta, CB -- Rusia telah melakukan serangan udara pertamanya ke kelompok ISIS di Suriah, kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu (30/9).

Serangan udara ini menargetkan peralatan militer milik ISIS, pusat komunikasi, kendaraan, dan amunisi, di dekat kota Homs, Suriah.

Sebelum melakukan serangan, pemerintah Rusia sempat menginformasikan hal ini kepada pemerintah Amerika Serikat (AS). “Seorang pejabat Rusia di Baghdad pagi ini menginformasikan personel Kedutaan Besar AS bahwa pesawat militer Rusia akan mulai terbang menyerang ISIS ke Suriah,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, John Kirby, seperti dikutip dari CNN.

“Dia lebih jauh memintar agar pesawat AS menghindari wilayah udara Suriah selama misi ini berlangsung. Kami telah melihat laporan media yang mengatakan misi Rusia telah dimulai.”


Kirby berkata, koalisi pimpinan AS akan terus melakukan serangan ke ISIS di Irak dan Suriah seperti yang telah direncanakan.

Sebelumnya, majelis tinggi parlemen Rusia telah memberi persetujuan kepada Presiden Vladimir Putin untuk menggunakan angkatan udara dalam serangan ke Suriah.

“Federasi Dewan dengan suara bulat mendukung permintaan presiden, 162 orang yang mendukung pemberian izin,” kata Kepala Staf Kepresidenan Rusia, Sergey Ivanov, kepada kantor berita Itar-Tass.

Ivanov mengatakan, pemungutan suara di parlemen Rusia dilakuan setelah ada permintaan dari Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Presiden Putin mengatakan dalam pertemuan pemerintahanya, bahwa langkah ini merupakan operasi militer terbatas dalam waktu tertentu. “Angkata udara Rusia akan membantu tentara Assad sementara ini dalam modus ofensif,” tuturnya.

Setelah beberapa hari melakukan pengumpulan informasi penargetan dengan pesawat tanpa awak, angkatan udara Rusia akhirnya siap melakukan serangan.

Sebanyak empat jet tempur Su-34 Fullback Rusia sekarang berada di pangkalan udara Latakia di Suriah dan lebih dari 600 pasukan Rusia berada di tempat.

Credit  CNN Indonesia

Bendera Palestina Berkibar di PBB untuk Pertama Kali


Bendera Palestina Berkibar di PBB untuk Pertama Kali  
Bendera Palestina untuk pertama kalinya berkibar di markas besar PBB di New York pada Rabu (30/9). (Reuters/Andrew Kelly)
 
New York, CB -- Bendera Palestina untuk pertama kalinya berkibar di markas besar PBB di New York pada Rabu (30/9). Para pejabat Palestina dan pendukung kemerdekaan Palestina bersorak saat bendera naik, meski kritik datang dari Israel dan Amerika Serikat.


Presiden Palestina Mahmoud Abbas menaikkan bendera itu dalam upacara resmi beberapa menit setelah ia menyampaikan pidato di depan Majelis Umum PBB. Dalam pidato, ia menuduh Israel menyabotase upaya AS untuk menengahi pembicaraan damai antara Israel dan Palestina. Israel keberatan atas pernyataan ini.

"Hari untuk menaikkan bendera ini akan segera datang di Yerusalem, ibu kota negara Palestina kami. Hari ini, setiap tahun, 30 September, akan menjadi hari bendera Palestina,” kata Abbas, berdiri di bawah bendera berwarna merah, putih, hijau dan hitam di taman bunga markas PBB.

Sementara, banyak orang menghadiri momen bersejarah itu dan memotret bendera Palestina.

Palestina menginginkan Yerusalem Timur menjadi ibu kota dari Palestina yang independen. Wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur diokupasi oleh Israel pada perang 1967.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mencium bendera Palestina sebelum menaikkannya di markas besar PBB di New York, 30 September 2015. (Reuters/Andrew Kelly)
Majelis Umum menyetujui resolusi Palestina bulan ini dan mengatakan bendera negara non-anggota "akan dikibarkan di markas (PBB di New York) dan kantor-kantor PBB di sebelah bendera negara-negara anggota."

AS dan Israel termasuk di antara delapan negara yang memilih menentang draf resolusi bendera Palestina. Keduanya mengatakan pada saat itu bahwa tanda simbolik seperti mengibarkan bendera tak berarti apa-apa bagi proses perdamaian ke depan.

Pada 2012, Majelis Umum menyetujui pengakuan de facto dari negara Palestina yang berdaulat. Namun upaya Palestina untuk menjadi negara anggota penuh PBB gagal.

Palestina dan Vatikan adalah satu-satunya negara pengamat non-anggota di PBB. Bendera Vatikan dikibarkan di PBB pada Jumat, hari ketika Paus Fransiskus berkunjung.

Credit  CNN Indonesia


Pengibaran Bendera Palestina di PBB Menuai Beragam Reaksi

Jakarta, CB -- Momen bersejarah berkibarnya bendera Palestina di markas besar PBB di New York terjadi tepatnya pukul 13.16 waktu setempat.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon yang hadir disamping Presiden Mahmoud Abbas saat upacara pengibaran bendera, menyebut peristiwa ini, "hari kebanggaan bagi orang Palestina di seluruh dunia," dan "hari harapan."

"Kini waktunya untuk mengembalikan kepercayaan oleh baik Israel dan Palestina untuk perdamaian, dan akhirnya, realisasi dua negara untuk dua bangsa," lanjut Ban.

Sebelumnya, pada pidato di Majelis Umum, Abbas sempat mengkritik Israel yang ia tuduh tak berkomitmen terhadap perjanjian Oslo yang ditandatangani pada 1990-an.


Israel dan Amerika Serikat menentang pengibaran bendera Palestina ini, bersama dengan delapan negara lainnya.

Sementara banyak yang berharap momen ini menjadi penanda simbolis menuju berdirinya negara Palestina, dikutip dari CNN, reaksi warga Palestina terkait pengibaran bendera di PBB beragam.

"Kami senang melihat bendera kami, namun kami tak mau hanya melihat bendera," kata Anwar Basti, seorang pemilik restoran di Kota Tua Yerusalem. "Kami ingin melihat orang-orang mendukung bendera ni. Saya bisa meletakkan sejuta bendera, namun jika bendera itu tidak membuat seseorang menjadi kuat, maka (bendera) itu hanya warna."

"Anda butuh perubahan di sini, bukan di PBB," kata Mohammed Ali, seorang pemilik toko suvenir di Kota Tua.

Mustafa Barghouti, anggota Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), mengatakan Abbas telah membatalkan Perjanjian Oslo dan perjanjian lain yang terkait.

"Ini adalah hal yang sangat penting—yang paling penting," kata Barghouti. "Deklarasi (Abbas) bahwa perjanjian yang ada tidak berlaku untuk warga Palestina lagi."

Akibatnya, menurut Barghouti, segala bentuk koordinasi keamanan antara Palestina dan Israel telah dibatalkan. Palestina akan mulai menggunakan perlawanan tanpa kekerasan sementara menyerukan sanksi terhadap Israel.

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pidato Abbas "menipu dan mendorong hasutan dan pelanggaran hukum di Timur Tengah."

Kantor Netanyahu menekankan bahwa "Israel secara ketat mempertahankan status quo di Temple Mount dan berkomitmen untuk terus melakukannya sesuai dengan perjanjian." Pernyataan Netanyahu juga meminta Otoritas Palestina untuk bergabung Israel dalam perundingan langsung tanpa prasyarat.


Credit  CNN Indonesia