Rabu, 10 April 2019

Iran: Dunia takkan lupakan kejahatan rejim Zionis


Iran: Dunia takkan lupakan kejahatan rejim Zionis
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qasemi (Miraflores Palace/Handout via) (Miraflores Palace/Handout via/)




Teheran, Iran (CB) - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qasemi pada peringatan kejahatan rejim Zionis terhadap rakyat Palestina di Desa Deir Yassin tahun 1984 mengatakan dunia takkan pernah melupakan kejahatan yang telah dilakukan rejim itu.

Ia juga mengatakan landasan rapuh rejim Zionis telah didasari oleh permusuhan, agresi dan pembunuhan.

"Rejim pembunuh telah mengesahkan rencana munafik untuk menjamin kepentingan perluasannya dan sifat terorisnya dilandasi atas pembantaian rakyat yang tak berdosa, saat rejim tersebut melakukan pembunuhan terselubung untuk mengusir para penentangnya," kata Qasemi, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Iran, IRNA --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu.

Mereka berusaha dengan sia-sia untuk menciptakan lapisan keamanan palsu dengan berusaha mengarahkan sejarah keji mereka ke dalam kehampaan, pengabaian bahwa tirani takkan berlangsung selamanya dan rejim Zionis mesti bertanggung-jawab atas penumpahan darah secara tidak adil, katanya.

Tanggal 9 April adalah peringatan ke-68 pembantaian di Deir Yassin, alasan utama pengungsian rakyat Palestina.



Credit  antaranews.com




Israel musnahkan impian orang Palestina di desa Bir Oneh


Israel musnahkan impian orang Palestina di desa Bir Oneh
Pasukan Israel membongkar rumah milik orang Palestina. (cc) (cc/)




Bethlehem, Palestina (CB) - Saat Israel meningkatkan upayanya untuk menghubungkan Al-Quds (Jerusalem) dengan Desa Bir Oneh, bagian dari Kota Beit Jala di Kabupaten Bethlehem, penguasa Yahudi memusnahkan impian orang Palestina desa itu, baik muda maupun tua.

Satu cara yang ditempuh Israel ialah dengan menghancurkan rumah warga Palestina di Desa Bir Oneh dengan dalih "tidak memiliki izin mendirikan bangunan", kondisi yang membuat mereka dipaksa meninggalkan tanah mereka. Warga Palestina di sana dipaksa pindah ke wilayah Tepi Barat Sungai Jordan dan membiarkan tanah mereka dirampas oleh penguasa Yahudi.

"Saya berencana menyelesaikan apartemen saya tahun ini, sebelum saya menikah dan membina rumah tangga di dalamnya," kata Saleh Zarineh (23), setelah penguasa Yahudi menghancurkan bangunan dua-lantai yang ia bangun bersama ayah dan saudaranya di tanah sah mereka di Bir Oneh. "Tapi sekarang penguasa pendudukan telah membunuh impian saya.'

Ia mengatakan, "Saya berhenti sekolah ketika saya berusia 16 tahun dan bergabung dengan tenaga kerja untuk membantu ayah saya dan tiga saudara saya membangun rumah ini. Semua yang kami punya kami masukkan ke dalam rumah ini, yang hari ini kami saksikan runtuh di depan mata kami dan tak ada yang bisa lakukan untuk itu."

Penguasa Israel memberi keluarga Zarineh waktu sampai Rabu untuk membongkar rumahnya sendiri atau rumah itu akan dihancurkan dan mereka dipaksa membayar biaya pembongkaran sebesar 70.000 shekel.

Karena tak ingin, atau bahkan tak mampu, membayar biaya yang sangat mahal itu, keluarga Bir Oneh membongkar bangunan dua-lantai yang menjadi tempat tinggal mereka pada Selasa dan dengan itu impian keluarga tersebut musnah.

Keluarga Zarineh menjadi pengungsi dari 1948, ketika mereka meninggalkan rumah mereka di Daerah Malha di Al-Quds (Jerusalem), setelah tempat tinggal mereka diambil-alih oleh milisi Yahudi dan pindah untuk menetap di dekat Bir Oneh. Di tempat itu, selama bertahun-tahun mereka membeli sebidang tanah yang mereka jadikan tempat tinggal dan mereka ingin membangun rumah impian keluarga mereka.

Mereka mulai mengerjakan rumah mereka pada Mei 2018, tapi segera setelah itu mereka menerima perintah penghentian pekerjaan dari penguasa Israel lalu perintah pembongkaran, kata Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi. Mereka menyewa pengacara dan menghadap ke pengadilan untuk meminta putusan pembatalan perintah pembongkaran tapi kalah sekalipun mereka memiliki surat kepemilikan tanah sejak jaman Ustmaniyah (Ottoman).

Mereka bahkan berusaha ke Pengadilan Tinggi Israel, yang juga menolak permohonan mereka dan mereka malah harus membayar semua biaya pengadilan selain membayar pengacara, yang semuanya berjumlah lebih dari 60.000 shekel, sampai perintah terakhir pembongkaran mereka terima tiga hari sebelumnya.

"Ini adalah perintah pembunuhan yang sudah direncanakan," kaa Ayman Zarineh, ayah di keluarga tersebut, sambil memperlihatkan perintah pembongkaran.

Zarineh bukan satu-satunya yang kehilangan rumah berdasarkan perintah penguasa pendudukan Israel. Ia sesungguhnya adalah satu dari puluhan kasus serupa di Bir Oneh.

Beberapa bulan lalu, sepupunya, Walid Zarineh kehilangan bangunan enam-lantainya, dan kemudian bangunan tiga-lantai yang dimiliki oleh pengacara Basima Lahham juga dihancurkan.

Bir Oneh dulu adalah bagian dari Beit Jala sampai Israel memutuskan untuk memutuskan tanah yang dan menghubungkannya dengan Al-Quds Besar guna membangun jalan melalui desa itu demi kepentingan permukiman tidak sah yang dibangun di sebelah selatan Kota Al-Quds, yang diduduki.

Tapi untuk melakukan itu, Israel mula-mula hari mengosongkan tanah tersebut dari warga Palestinanya dan melarang mereka membangun rumah lagi di atasnya. Israel berhasil melakukannya dengan perintah administrasinya, kekuasaan sebagai kekuatan pendudukan.

Sejauh ini, delapan bangunan dihancurkan dan 12 lagi menunggu nasib serupa.




Credit  antaranews.com










Netanyahu Menang Pemilu Israel, Unggul Satu Kursi di Parlemen


Netanyahu Menang Pemilu Israel, Unggul Satu Kursi di Parlemen
Kandidat petahana perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu. (REUTERS/Carlos Barria)



Jakarta, CB -- Benjamin Netanyahu menang dalam pemilihan umum 2019 di Israel. Dia unggul sangat tipis dari pesaingnya, Benny Gantz, dalam raihan kursi di parlemen.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (10/4), Partai Likud yang mengusung Netanyahu sebagai perdana menteri meraih 37 kursi di parlemen (Knesset). Sedangkan Partai Biru Putih yang mencalonkan Benny Gantz meraih 36 kursi.


"Ini adalah malam kemenangan kolosal," kata Netanyahu kepada para pendukung di markas Partai Likud.

Penghitungan suara saat ini sudah mencapai 96 persen. Dengan hasil ini, keduanya memang meraih mayoritas dari 120 kursi di parlemen. Namun, posisi Netanyahu lebih diuntungkan untuk membentuk koalisi pemerintahan dengan faksi sayap kanan.


Netanyahu yang berusia 69 tahun akan menjadi perdana menteri dengan masa kepemimpinan terlama dalam 71 tahun sejarah Israel. Dia menyatakan sudah mulai berdialog dengan calon mitra koalisi. 


Netanyahu berturut-turut berkuasa sejak 2009 dan berjuang mempertahankan kelangsungan politiknya. Namun, Gantz yang merupakan mantan panglima angkatan bersenjata juga bisa menjadi oposisi yang kuat, jika berhasil merangkul mitra koalisi yang tepat.

Gantz bisa menggunakan isu dugaan korupsi jika ingin melengserkan Netanyahu. Hanya saja dia mesti bisa meyakinkan aparat penegak hukum soal janji korupsi yang diusung partainya dalam kampanye.

Kemenangan Netanyahu ini bisa membawa dampak lanjutan. Terutama terhadap bangsa Palestina. Sebab, dia berjanji bakal menguasai pemukiman Yahudi di Tepi Barat jika terpilih kembali.







Credit  cnnindonesia.com




Jepang Dilaporkan Temukan Puing-puing F-35 yang Hilang Kontak



Jepang Dilaporkan Temukan Puing-puing F-35 yang Hilang Kontak
Tim pencarian dan penyelamatan Jepang dilaporkan telah menemukan puing-puing milik jet tempur siluman F-35. yang hilang di Samudra Pasifik, kemarin. Foto/Istimewa


TOKYO - Tim pencarian dan penyelamatan Jepang dilaporkan telah menemukan puing-puing milik jet tempur siluman Lockheed Martin F-35. Jet tempur itu menghilang di Samudra Pasifik, kemarin.

Juru bicara Angkatan Udara Bela Diri Jepang (ASDF) menuturkan pihaknya masih mencari pilot pesawat tersebut. "Pilot pesawat tersebut masih hiang," kata juru bicara tersebut dalam sebuah pernyataan.

"Kami menemukan puing-puing pesawat dan memutuskan bahwa itu dari F-35. F-35 berusia kurang dari satu tahun dan dikirim ke ASDF pada Mei tahun lalu," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Rabu (10/4).

Skuadron F-35 pertama Jepang baru saja beroperasi di pangkalan udara Misawa dan pemerintah berencana untuk membeli 87 pesawat tempur siluman untuk memodernisasi pertahanan udaranya saat kekuatan militer China tumbuh.

Kecelakaan F-35 ini sendiri akan menjadi yang kedua kalinya sejak pesawat itu terbang hampir dua dekade lalu. Itu juga akan menjadi kecelakaan pertama versi A dari pesawat tempur generasi kelima yang dirancang untuk menembus pertahanan musuh dengan menghindari deteksi radar.

Sebuah pesawat F-35B milik militer AS jatuh di dekat Pangkalan Udara Korps Marinir Beaufort di South Carolina pada bulan September yang mendorong dikandangkannya untuk sementara pesawat tersebut. Lockheed Martin juga membuat versi C dari pesawat tempur yang dirancang untuk dioperasikan di atas kapal induk. 



Credit  sindonews.com



Jepang Kandangkan Seluruh Jet Siluman F-35A




Jepang Kandangkan Seluruh Jet Siluman F-35A
Jepang mengkandangkan seluruh pesawat tempur siluman F-35A miliknya setelah salah satu pesawat itu hilang. Foto/Istimewa


TOKYO - Menteri Pertahanan Jepang, Takeshi Iwaya mengatakan, Angkatan Udara akan menangguhkan penerbangan F-35A untuk sementara waktu setelah hilangnya sebuah pesawat siluman tersebut. Sebuah jet siluman F-35A Lockheed Martin Angkatan Udara Jepang hilang di Samudra Pasifik dekat Jepang utara.

"Penyebab (penghilangan) tidak diketahui," Menteri Pertahanan Takeshi Iwaya seperti dikutip dari Kyodo, Rabu (10/4/2019).

Angkatan Udara Jepang mengatakan jet tempur kursi tunggal itu terbang sekitar 135 km timur pangkalan udara di Prefektur Aomori sekitar pukul 7:27 malam pada hari Selasa (9/4/2019).

"Militer telah meluncurkan pencarian untuk pesawat yang hilang dan pilotnya," kata Angkatan Udara Jepang dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters.

Iwaya mengatakan dia tidak mengetahui ada pesawat F-35A, yang dikembangkan bersama oleh sembilan negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan Italia, pernah jatuh di dunia.

Jepang mulai mengerahkan F-35As, yang masing-masing seharga lebih dari USD90 juta, pada Januari tahun lalu untuk menggantikan jet tempur F-4 yang sudah tua.

Anggota skuadron 80 jet tempur siluman baru saja dibentuk bulan lalu.

Jepang berencana untuk akhirnya mengerahkan total 105 F-35A selain 42 pesawat lepas landas pendek F-35B yang akan dibeli di kemudian hari. 




Credit  sindonews.com




Jet Siluman F-35 Jepang Hilang Kontak di Atas Samudra Pasifik



Jet Siluman F-35 Jepang Hilang Kontak di Atas Samudra Pasifik
Jet tempur F-35. Foto/Istimewa


TOKYO - Militer Jepang mengatakan pihaknya kehilangan kontak dengan salah jet siluman F-35 Lockheed Martin di Samudra Pasifik dekat Jepang utara.

Skuadron F-35 pertama Jepang baru saja beroperasi di pangkalan udara Misawa dan pemerintah berencana untuk membeli 87 pesawat tempur siluman untuk memodernisasi pertahanan udaranya saat kekuatan militer China tumbuh.

Angkatan Udara Jepang mengatakan jet tempur kursi tunggal itu terbang sekitar 135 km timur pangkalan udara di Prefektur Aomori sekitar pukul 7:27 malam pada hari Selasa (9/4/2019).

"Militer telah meluncurkan pencarian untuk pesawat yang hilang dan pilotnya," kata Angkatan Udara Jepang dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters.

Kecelakaan F-35 ini akan menjadi yang kedua kalinya sejak pesawat itu terbang hampir dua dekade lalu. Itu juga akan menjadi kecelakaan pertama versi A dari pesawat tempur generasi kelima yang dirancang untuk menembus pertahanan musuh dengan menghindari deteksi radar.

Sebuah pesawat F-35B milik militer AS jatuh di dekat Pangkalan Udara Korps Marinir Beaufort di South Carolina pada bulan September yang mendorong dikandangkannya untuk sementara pesawat tersebut. Lockheed Martin juga membuat versi C dari pesawat tempur yang dirancang untuk dioperasikan di atas kapal induk.

Pesawat F-35 baru Jepang akan mencakup 18 varian short take off dan vertical landing (STOVL) B yang ingin digunakan di pulau-pulau di sepanjang tepi Laut China Timur. 




Credit  sindonews.com




Masuki Era Reiwa, Jepang Desain Ulang 3 Uang Kertas Yen



Ilustrasi mata uang Jepang Yen. REUTERS/Shohei Miyano
Ilustrasi mata uang Jepang Yen. REUTERS/Shohei Miyano

CB, Jakarta - Jepang mendesain ulang 3 jenis uang kertas yakni, 10 ribu yen, 5 ribu yen, dan seribu yen dengan menampilkan wajah 3 tokoh paling berpengaruh dalam modernisasi Jepang.
Menteri Keuangan Jepang, Taro Aso mengatakan pada hari Selasa, 9 April 2019, desain baru 3 uang kertas itu akan diperkenalkan pada paruh pertama tahun fiskal 2024.


Untuk uang kertas tukaran 10 ribu yen, bagian depan uang berupa foto bankir sekaligus pebisnis terkenal yang dijuluki Bapak Kapitalisme Jepang, Eiichi Shibusawa (1840-1931). Shibusawa memainkan peran kunci dalam modernisasi perekonomian Jepang. Di bagian belakang uang berupa ilustrasi sat sisi dari stasion di Tokyo, Marunouchi.
Untuk 5 ribu yen, bagian depannya memuat gambar Umeko Tsuda (1864-1929), pendiri Universitas Tsuda, Tokyo. Tsuda bersekolah di Amerika Serikat dan menjadi pioner pendidikan perempuan Jepang di awal abad 20. Dan di bagian belakang akan memuat ilustarasi bunga-bunga khas Jepang.


Untuk uang kertas 1.000 yen, akan dimuat foto Shibasaburo Kitasato (1851-1931), ahli bakteri yang membantu pembentukan pondasi ilmu kedokteran modern di Jepang. Sedangkan di bagian belakang uang itu berupa The Great off Kanawaga, cetak balok kayu terkenal karya seniman ukyo-e, Katsushika Hokusai.
Foto uang baru ini akan diberi hologram 3D. Menurut Kementerian Keuangan Jepang, uang diberi hologram 3D merupakan yang pertama di dunia.
Menurut Aso, perubahan desain ketiga jenis itu tidak ada kaitannya dengan dimulainya era baru kekaisaran Jepang yang disebut Reiwa. Perubahan desain lebih pada mencegah pemalsuan setiap 20 tahun.


"Kami tidak terlalu meperhatikan pengumuman nama ea," kata Aso seperti dikutip dari Japan Times, Selasa, 9 April 2019.
Jepang juga akan memperkenalkan koin 500 yang baru pada paruh pertama tahun fiskal 2021.
Jepang terakhir kali memperkenalkan desain baru uang kertas yen pada tahun 2004, yang pengumumannya dilakukan pada 2002.




Credit  tempo.co






Kekaisaran Jepang Krisis Pewaris Takhta Laki-laki





Kaisar Jepang Akihito, disampingi oleh Permaisuri Michiko, menyampaikan pidato kepada para warga yang berkumpul di Istana Kekaisaran untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-85 di Tokyo, Jepang, 23 Desember 2018. [REUTERS / Issei Kato]
Kaisar Jepang Akihito, disampingi oleh Permaisuri Michiko, menyampaikan pidato kepada para warga yang berkumpul di Istana Kekaisaran untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-85 di Tokyo, Jepang, 23 Desember 2018. [REUTERS / Issei Kato]

CB, Jakarta - Turun takhta-nya Kaisar Jepang Akihito pada Mei mendatang memunculkan polemik baru, yakni tidak adanya pewaris laki-laki.
Silsilah Kekaisaran Jepang berdasarkan keturunan laki-laki saat ini hanya menyisakan Pangeran Hishashito, putra sang Putra Mahkota Naruhito, yang masih berusia 12 tahun.


Sejak tahun 1947, pewaris takhta Jepang kebanyakan adalah perempuan. Tapi, di tahun yang sama, pewaris takhta perempuan tidak diatur dalam pedoman kekaisaran.
Tidak dipungkiri dari masalah ini, nantinya ada sebuah undang-undang baru yang memungkinkan seorang permaisuri diizinkan untuk memimpin.
Masyarakat Jepang tidak keberatan jika seorang permaisuri memimpin Jepang di masa mendatang, walaupun ini masih sangat lama.


Dalam jajak pendapat yang digelar surat kabar lokal, pada Oktober-November tahun lalu, sebanyak 67 persen suara menginginkan adanya perubahan (amendemen) aturan mengenai pewaris takhta kekaisaran.
"Saya sangat menyayangkan ini. Hanya karena Putri Aiko seorang perempuan, mengapa kita tidak mengadopsi sistem seperti Kerajaan Inggris yang dipimpin Ratu Elizabeth II?" ujar Mizuho, warga Tokyo berusia 30 tahun.

Dari kiri: Putri Mahkota Jepang Masako, Putra Mahkota Naruhito, Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko menghadiri penampilan publik untuk perayaan Tahun Baru di Istana Kekaisaran di Tokyo, Jepang, 2 Januari 2017. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Aturan saat ini menyebut bahwa putri-putri Kekaisaran Jepang akan kehilangan gelarnya jika menikahi non bangsawan, seperti Putri Mako, cucu Akihito yang menikahi warga biasa.
Usulan pewaris perempuan ini diyakini dari sebuah legenda berusia 250 tahun, yang berkisah tentang permaisuri pertama Jepang, Gosarumakachi yang diyakini sebagai utusan Dewi Matahari, Amaterasu.

Dengan pertimbangan tersebut, parlemen diminta untuk melakukan amandemen setelah penobatan Kaisar Naruhito 1 Mei mendatang, dengan catatan perumusan tersebut hanya dihadiri oleh legislator laki-laki.
Yuji Otabe, dosen Sejarah Jepang dari Universitas Shizouka menanggapi isu tersebut dengan mengatakan "mereka (kekaisaran) tidak ingin merasakan tekanan yang sama".

Keraguan Jepang terhadap kepemimpinan permaisuri bermula saat Putri Masako yang saat itu masih bertugas sebagai diplomat sakit berkepanjangan akibat tidak beradaptasi dengan baik dalam tradisi kekaisaran yang berpengaruh terhadap rendahnya keturunan laki-laki.
Peneliti keluarga kaisar, Hideo Tsuboi, mengatakan Kekaisaran Jepang dan Kerajaan Inggris sangatlah berbeda, sehingga menyebabkan sang permaisuri depresi.
"Kerajaan Inggris membolehkan keturunan perempuan memimpin takhta kerajaan, mungkin inilah yang membuat sang permaisuri tertekan," ujar peneliti Kekaisaran Jepang tersebut.




Credit  tempo.co





Venezuela Keluarkan 8 Ton Cadangan Emas di Bank Sentral


Sebuah gas air mata yang dilempar orang tak dikenal meledak di tengah kerumunan pendukung pimpinan oposisi Venezuela Juan Guaido di Caracas, Venezuela, Senin (1/4).
Sebuah gas air mata yang dilempar orang tak dikenal meledak di tengah kerumunan pendukung pimpinan oposisi Venezuela Juan Guaido di Caracas, Venezuela, Senin (1/4).
Foto: AP Photo/Natacha Pisarenko
Venezuela diperkirakan akan menjual emas batangan tersebut ke luar negeri.



CB, CARACAS -- Venezuela mengeluarkan delapan ton cadangan emas dari brankas mereka di bank sentral pada pekan lalu. Venezuela diperkirakan akan menjual emas batangan tersebut ke luar negeri karena kekurangan pendapatan.

Anggota parlemen dan salah satu sumber pemerintah yang identitasnya dirahasiakan mengatakan, penjualan emas tersebut dilakukan ketika Venezuela berupaya meningkatkan mata uang dalam menghadapi sanksi Amerika Serikat (AS). Sanksi tersebut menghalangi Venezuela mendapatkan pemasukan dari ekspor perusahaan minyak negara, PDVSA. Presiden Nicolas Maduro disebut semakin terisolasi dan telah beralih menjual cadangan emas sebagai satu-satunya sumber pendapatan mata uang asing.

Salah satu sumber di pemerintahan mengatakan, cadangan emas di bank sentral telah turun 30 ton sejak awal tahun sebelum Presiden AS Donald Trump memperketat sanksi. Kini jumlah cadarngan emas di brankas bank sentral Venezuela tersisa 100 ton dengan nilai lebih dari empat miliar dolar AS.

Dengan jumlah tersebut, cadangan emas di bank sentral diperkirakan akan habis pada akhir tahun, terutama untuk membayar impor barang-barang kebutuhan pokok. Hingga berita ini diturunkan, bank sentral Venezuela dan Kementerian Komunikasi belum memberikan tanggapan.

Anggota parlemen oposisi mengecam perusahaan yang membeli emas Venezuela atau memegangnya sebagai jaminan pinjaman. Sebab, mereka akan menyelamatkan Maduro dari krisis ekonomi dan kemanusiaan.

Hal serupa juga dilontarkan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri AS. Dalam pernyataannya, AS mengutuk semua upaya Maduro dan para pendukungnya mencari sumber daya dari rakyat Venezuela.

"Kami mendorong perusahaan, bank, dan entitas lain di AS maupun di negara lain agar tidak berpartisipasi dalam penjualan sumber daya Venezuela oleh rezim Maduro," ujar juru bicara tersebut dalam pernyataannya.

Selain cadangan yang dipegang oleh bank sentral di Caracas, pemimpin oposisi Juan Guaido berupaya membekukan rekening bank dan emas milik Venezuela di luar negeri, termasuk 31 ton emas di Bank of England senilai sekitar 1,3 miliar dolar AS.

Resesi ekonomi Venezuela memasuki tahun keenam. Negara tersebut mengalami hiperinflasi dan kekurangan barang-barang kebutuhan pokok, seperti makanan dan obat-obatan. Maduro telah melonggarkan pembatasan valuta asing, tetapi perekonomian masih belum pulih dan membutuhkan sumber pendapatan untuk membayar impor barang yang dibutuhkan.

Seorang sumber pemerintah mengatakan, emas dikeluarkan dari bank sentral ada pekan lalu. Ketika itu hanya pejabat tinggi yang hadir di kantor bank sentral. Sementara, sebagian besar karyawan diliburkan karena pemadaman listrik dan kekurangan air bersih. Sebelumnya, bank sentral juga telah mengeluarkan cadangan emas dengan jumlah yang sama pada Februari lalu.

"Mereka memindahkan emas keluar saat bank sentral dalam keadaan darurat," ujar anggota parlemen oposisi Angel Alvarado, sambil menambahkan bahwa emas tersebut akan dijual ke luar negeri.

Pada Januari, Washington meminta pembeli emas asing berhenti berbisnis dengan pemerintah Venezuela. Hal ini membuat Venezuela membatalkan rencana penjualan 29 ton emas ke Uni Emirat Arab (UEA). Awal tahun ini, perusahaan investasi Abu Dhabi Noor Capital membeli tiga ton emas dari Venezuela pada 21 Januari 2019. Perusahaan tersebut tidak akan membeli emas dalam jumlah besar hingga Venezuela berada dalam kondisi stabil.

Pada Maret 2018 lalu, pihak berwenang Uganda sedang menyelidiki kilang emas terbesar negara itu atas impor sekitar 7,4 ton emas, yang bernilai sekitar 300 juta dolar AS. Penyelidikan tersebut dilakukan setelah media pemerintah melaporkan impor emas kemungkinan berasal dari Venezuela. Juru bicara Departemen Luar Negeri Uganda menyatakan, negara harus mengambil langkah-langkah hukum yang tepat untuk menghentikan individu korup yang menjual aset Venezuela.




Credit  republika.co.id



35 Kota Swedia Bersedia Terima Kembali 230 Eks ISIS dan Keluarga



Warga sipil yang dievakuasi dari Baghouz menunggu di area pemeriksaan yang dikoordinir oleh Pasukan Demokrat Suriah. [CNN]
Warga sipil yang dievakuasi dari Baghouz menunggu di area pemeriksaan yang dikoordinir oleh Pasukan Demokrat Suriah. [CNN]

CB, Jakarta - Swedia akan menerima sekitar 150 eks militan ISIS dan istri mereka, bersama 80 anak-anaknya setelah ISIS tumbang di Baghouz, Suriah.
Ketika banyak yang menekankan bahwa menerima kembali eks militan itu berbahaya, tetapi kota-kota Swedia bersedia menyambut mereka dan hanya satu kota yang menolak.

Sebanyak 35 kota sedang bersiap untuk menerima hingga 230 orang yang kembali dari daerah Timur Tengah yang sebelumnya dikendalikan oleh ISIS, menurut surat kabar Dagens Nyheter, dikutip dari Sputnik, 8 April 2019.

Daftar calon pengungsi yang kembali dari Suriah dan Irak termasuk 150 eks militan dan istri mereka, serta 80 anak-anak.
Pada 24 April, Pusat Pencegahan Kekerasan Ekstremisme (CVE) akan mengadakan diskusi dengan pemerintah kota tentang bagaimana penerimaan harus dilanjutkan.

Menurut CVE, sangat penting untuk memiliki fokus pencegahan kejahatan. Tujuannya adalah untuk mencapai gambaran yang jelas tentang situasi dan kemudian menyesuaikan upaya yang akan diterapkan.
"Ini bisa mengenai dukungan dan bantuan yang dapat disediakan oleh pemerintah kota. Tetapi juga sistem perawatan kesehatan harus berpartisipasi, termasuk dalam bentuk psikiatri," kata kepala CVE Jonas Trolle kepada Dagens Nyheter.
Sementara Trolle menekankan pentingnya penuntutan mereka yang bersalah atas pelanggaran teroris dan kejahatan perang, ini mungkin membuktikan tugas yang sulit untuk diselesaikan karena masalah pembuktian.

Sebuah pemandangan yang memperlihatkan sebuah kamp pengungsi untuk orang-orang yang kehilangan tempat tinggal akibat pertempuran antara Pasukan Demokratik Suriah dengan Militan ISIS di Ain Issa, Suriah, 3 Oktober 2017. REUTERS
Sejauh ini, Swedia telah menerima puluhan orang yang kembali, tetapi hanya satu kasus yang berakhir dengan persidangan dan hukuman.
Trolle menekankan bahwa mantan pria atau perempuan ISIS, dan bahkan anak-anak mungkin termotivasi secara ideologis.

Menurut Trolle, keyakinan ekstremis mereka dapat menghasilkan bentuk-bentuk serangan teroris yang lebih sederhana, tetapi juga dalam radikalisasi yang cepat di lingkungan mereka.

"Akan sangat berbahaya jika mereka pulang dan merasa bahwa mereka memiliki carte blanche (kewenangan tanpa syarat), ini dapat memicu radikalisasi lebih lanjut di semua jenis lingkungan ekstremis," jelas Trolle.
Pada hari Jumat, CVE bertemu dengan Save the Children, psikiater anak-anak dan perwakilan dari layanan sosial untuk secara khusus mendiskusikan strategi perawatan yang dapat digunakan untuk membantu anak-anak yang kembali.
"Sangat penting bagi kami untuk mengumpulkan semua pihak yang relevan dan mengklarifikasi kebutuhan yang ada," jelas Jonas Trolle.

Sebelumnya, nasib mengembalikan eks militan ISIS dan keturunan mereka, yang lahir di Timur Tengah, memicu reaksi beragam dan terpolarisasi di Swedia.
Imam Kashif Virk dari cabang Islam Ahmadiyah berpendapat bahwa teroris ISIS pantas mendapat kesempatan kedua dan butuh bantuan.
Dalam pendapatnya untuk Dagens Samhälle, Kashif juga mengecam politisi Swedia karena tidak melakukan cukup banyak untuk membantu minoritas, dengan menyebut frustrasi sebagai alasan utama mengapa orang bergabung dengan kelompok-kelompok ekstremis seperti ISIS.



Credit tempo.co



Soal Respon Balasan Iran, Militer AS Cuek


Soal Respon Balasan Iran, Militer AS Cuek
Juru Bicara Pentagon, Rebecca Rebarich mengatakan, Kementerian Pertahanan Amerika Serikat belum mengubah kebijakan keterlibatan militer setelah keputusan Iran. Foto/Istimewa

WASHINGTON - Juru Bicara Pentagon, Rebecca Rebarich mengatakan, Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) belum mengubah kebijakan keterlibatan militer setelah keputusan Iran. Teheran memasukkan Pusat Komando AS (CENTCOM) dalam daftar teroris, sebagai respon atas keputusan serupa Washington terhadap Garda Revolusi Iran (IRGC).

"Aturan keterlibatan Kementerian Pertahanan AS tidak berubah sebagai hasil dari pengumuman ini. Kami tidak memiliki informasi yang kredibel untuk menyarankan ada ancaman yang akan terjadi," kata Rebarich, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (9/4).

Seperti diketahui, kemarin Presiden Donald Trump kemarin mengumumkan IRGC sebagai organisasi teroris. Keputusan Washington menetapkan badan militer negara lain sebagai kelompok teroris ini merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah.

Meski telah diumumkan kemarin, status IRGC sebagai organisasi teroris dalam daftar Organisasi Teroris Asing (FTO) Amerika baru akan berlaku pada 15 April 2019.

"IRGC adalah sarana utama pemerintah Iran untuk mengarahkan dan melaksanakan kampanye teroris globalnya," kata Trump dalam sebuah pernyataan. Pemerintahannya telah lama mengkritik Iran karena pengaruhnya di Irak, Suriah dan Yaman.

Sementara itu, Iran menyebut penetapan IRGC sebagai kelompok teroris adalah hadiah yang diberikan AS terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, jelang pemilihan umum. 



Credit  sindonews.com



Rombak Pejabat, Trump Copot Komandan Paspampres


Rombak Pejabat, Trump Copot Komandan Paspampres
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (REUTERS/Jonathan Ernst)




Jakarta, CB -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan mencopot Direktur Secret Service, Randolph Alles. Hal itu diduga sebagai bagian dari upaya Trump merombak sejumlah pejabat lembaga yang berada di bawah kewenangan Kementerian Keamanan Dalam Negeri (DHS).

Dalam pernyataan yang dilansir The Guardian, Selasa (9/4), Sekretaris Pers Gedung Putih, Sarah Huckabee Sanders, mengatakan Alles telah melakukan pekerjaan dengan baik selama dua tahun terakhir. Dia menyatakan Trump berterima kasih atas jasanya kepada negara selama lebih dari 40 tahun.

"Alles akan meninggalkan (posisinya) dalam waktu dekat dan Presiden Trump telah memilih James M. Murray, anggota Secret Service, untuk mengambil alih posisi Direktur pada awal Mei," kata Sanders.


Trump memutuskan hal ini kurang dari sepekan setelah menarik kembali nominasi Direktur Penindakan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE), dan sehari setelah Menteri Keamanan Dalam Negeri, Kirstjen Nielsen, mengundurkan diri. 


Kepergian Alles dilaporkan bermula dari konflik pribadi. Namun, tiga sumber Associated Press menyatakan kepergian Alles tak berhubungan dengan pengunduran diri Nielsen atau pun permasalahan keamanan di properti pribadi Trump di Florida.

Baik Trump atau Gedung Putih masih menutupi soal kabar perombakan di DHS, yang mengawasi masalah imigrasi dan keamanan perbatasan. Namun, hal ini terlihat berkaitan dengan kemarahan Trump atas gelombang pendatang baru dari Amerika Tengah dan keinginannya meningkatkan keamanan perbatasan.

Presiden dari Partai Republik menjadikan masalah pendatang gelap sebagai fokus kampanyenya pada 2016. Dia berjanji membangun tembok di sepanjang perbatasan selatan dengan Meksiko, yang sampai saat ini belum terwujud.

Trump mengatakan dia akan mengangkat masalah keamanan perbatasan untuk kampanyenya dalam Pilpres 2020.

Alles, mantan Komandan Korps Marinir, direkomendasikan mengisi posisi Wakil Komisaris Pelaksana Badan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan. 


Dalam sebuah pesan, Alles menegaskan dia tidak dipecat. Dia menyatakan sedang dalam masa transisi sesuai perintah pimpinan.

"Tidak diragukan lagi kamu sudah melihat laporan media terkait 'pemecatan' saya/ Saya bisa pastikan bukan itu permasalahannya. Faktanya diberitahu pekan lalu oleh pihak administrasi bahwa pergeseran kepemimpinan terjadi di seluruh Departemen Keamanan Dalam Negeri," ucap Alles.

"Presiden menginstruksikan pergeseran ini dan saya mengikutinya," ujar Alles.


Secret Service bertugas sebagai pengawal presiden dan wakil presiden, serta sejumlah pejabat penting di AS. Di sisi lain, mereka juga diberi kewenangan sebagai aparat keamanan dan bisa menyelidiki kasus yang menyangkut keamanan negara.




Credit  cnnindonesia.com




Tak Ultimatum Keras Turki soal S-400, Pentagon Salahkan Trump



Tak Ultimatum Keras Turki soal S-400, Pentagon Salahkan Trump
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kiri) dan Presiden Amerika Serikat Donald John Trump. Foto/REUTERS


WASHINGTON - Beberapa pejabat Departemen Luar Negeri dan Pentagon secara pribadi menyalahkan Presiden Donald Trump karena gagal menerbitkan ultimatum keras kepada Turki atas pembelian sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia. Beberapa sumber yang mengetahui masalah tersebut mengungkapnya kepada ABC News.

Selama berbulan-bulan, pejabat senior, termasuk Wakil Presiden Mike Pence, Menteri Luar Negeri Michael Pompeo dan Pelaksana Tugas Menteri Pertahanan Patrick Shanahan, telah memperingatkan Turki agar tidak memilih sistem rudal Rusia yang tidak sesuai dengan sistem pertahanan NATO. Mereka menyatakan keprihatinan bahwa Turki, sekutu NATO, nekat membeli sistem rudal Rusia daripada sistem rudal Patriot buatan Amerika Serikat (AS).

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah bertemu di Moskow pada hari Senin untuk membahas pengiriman sistem rudal S-400 ke Ankara.

Sejak Erdogan secara pribadi merundingkan pembelian senjata pertahanan canggih Moskow dengan Trump, para pejabat Departemen Luar Negeri dan Pentagon berharap ada tekanan dari Trump untuk "membunuh" kesepakatan pembelian tersebut.

Tetapi, selama percakapan telepon pada 22 Februari antara kedua pemimpin tersebut, Erdogan justru menyampaikan keluhan soal ancaman sanksi yang dirancang Kongres AS. Menurut tiga pejabat AS, Erdogan menyampaikan kepada Trump bahwa Kongres melanggar kekuasaan eksekutif presiden dengan mengeluarkan ancaman sanksi terhadap Turki atas kesepakatannya dengan Rusia.

Erdogan, dalam percakapan telepon, diyakini mengatakan kepada Trump bahwa kemungkinan sanksi dari Kongres berdasarkan undang-undang sanksi bernama Countering America's Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA) itu adalah "tidak konstitusional". "Karena menghilangkan kekuatan eksekutif Anda," kata dua pejabat AS menirukan Erdogan dalam percakapan telepon itu.

Menurut dua pejabat itu, Trump kemudian menjawab bahwa dia akan berbicara dengan Kongres. "Tanggapan presiden tidak terjebak sehingga Erdogan melihat apa yang dipertaruhkan," kata pejabat lain yang mengetahui percakapan telepon tersebut.

Tidak jelas apakah presiden bisa menghentikan kesepakatan pembelian sistem pertahanan rudal S-400 Moskow oleh Ankara karena Turki adalah negara berdaulat.

Gedung Putih, pada Selasa (9/4/2019), tidak menanggapi permintaan ABC News untuk berkomentar.

Menjelang percakapan telepon antara Trump dengan Erdogan, sumber pemerintah Amerika mengatakan kepada ABC News bahwa ada upaya besar dari pejabat Departemen Luar Negeri dan Pentagon untuk mempersiapkan apa yang akan disampaikan presiden Trump, termasuk kemungkinan konsekuensi.

Pompeo dan Shanahan sebelumnya juga telah berbicara dengan Erdogan tetapi tanpa kemajuan nyata. "Itulah sebabnya peran Trump dalam hal ini sangat kritis, karena Erdogan tidak mendengarkan para utusan yang ditemuinya," kata seorang pejabat yang terlibat dalam masalah ini.

Para ahli militer khawatir sistem rudal Rusia itu dapat mengekspos pertahanan Barat kepada Moskow, karena S-400 berpotensi dapat mengancam teknologi jet tempur siluman F-35.

Sitem pertahanan S-400 mampu menembak jatuh pesawat terbang, drone, dan rudal jelajah dengan jangkauan tembakan misilnya mencapai hingga 250 mil.

China yang telah membeli senjata pertahanan Mosokow itu sudah dijatuhi sanksi oleh Washington.

"Saya tidak menyarankan bahwa Turki tidak dapat dipercaya, tetapi saya mengatakan bahwa Anda mengambil risiko lain dengan sistem Anda, dengan apa yang mungkin merupakan teknologi kami yang paling sensitif," kata Jenderal Curtis Scaparrotti, komandan Komando Eropa AS. 




Credit  sindonews.com




Presiden Turki puji dukungan Bolivia buat Palestina


Presiden Turki puji dukungan Bolivia buat Palestina

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Kanan) dan Presiden Bolivia Juan Evo Morales Ayma (Kiri) mengadakan taklimat bersama setelah pertemuan mereka di Kompleks Presiden di Ankara, Turki, 9/4-2019 (Volkan Furuncu - Anadolu Agency) (Anadolu Agency)





Ankara (CB) - Presiden Turki pada Selasa (9/4) memuji dukungan Bolivia buat Al-Quds dan juga memuji pendekatan negara Amerika Selatan tersebut mengenai masalah Dataran Tinggi Golan.

Pernyataan Revep Tayyip Erdogan itu disampaikan dalam taklimat bersama dengan timpalannya dari Bolivia Juan Evo Morales Ayma, yang sedang berkunjung, di Kompleks Presiden di Ibu Kota Turki, Ankara.

"Saya ingin berterima kasih kepada Bolivia atas dukungannya dalam masalah Palestina, terutama mengenai status Al-Quds (Jerusalem) dan perlindungan warga sipil Palestina," kata Erdogan, sebagaimana dikutip Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi. Ia juga memuji pendekatan Bolivia mengenai masalah Dataran Tinggi Golan.

Erdogan menyatakan masalah regional dan global dibahas dan keprihatinan mengenai kemunculan kelompok sayap-kiri dan kecenderungan yang merugikan Islam juga dibahas selama pertemuan mereka.

Pada Maret, Presiden AS Donald Trump mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah Israel.

Tindakan tersebut dilakukan setelah Trump mengakui Al-Quds sebagai ibu kota Israel pada penghujung 2017 dan memindahkan kedutaan besar negerinya dari Tel Aviv ke Al-Quds tahun lalu, sehingga menyulut kemarahan dunia Islam.

Al-Quds tetap menjadi inti konflik selama beberapa dasawarsa di Timur Tengah; rakyat Palestina berharap Al-Quds Timur --yang diduduki Israel sejak 1967-- suatu hari nanti menjadi Ibu Kota Negara Palestina.

Hubungan Turki-Bolivia

Pada gilirannya Presiden Bolivia Juan Evo Morales menyampaikan kesediaan untuk meningkatkan hubungan dengan Turki. "Saya percaya kami dapat mewujudkan ini sebab kami memiliki pandangan yang sama."

Sementara itu Moralez mengecam AS "karena mengangkat presiden untuk Venezuela. Presiden Bolivia tersebut menolak tindakan AS itu.

"Mengangkat presiden hari ini seperti pengangkatan gubernur selama era kolonial," katanya.

Pada Januari, pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido mengumumkan diri sebagai penjabat presiden, tindakan yang didukung oleh AS, banyak negara Eropa dan negara Amerika Latin.

Presiden Bolivia tersebut, yang memuji sikap Turki mengenai krisis Bolivia, mengatakan, "Saya sangat mengetahui negara Venezuela, pemerintahnya dan rakyatnya ... Itu adalah negara yang mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaannya meskipun menghadapi masalah fiskal. Itu sebabnya mengapa kami mendukung mereka."

Ia menyeru rakyat negara Amerika Latin agar menolak setiap campur-tangan militer tak peduli apa pun ideologinya.

Morales juga mengatakan Bolivia mengharapkan kerja sama dengan Turki di bidang industri pertahanan.

"Kami memerlukan kerja sama di bidang pertahanan, terutama untuk memerangi penyelundupan. Kami ingin mengalihkan dan membeli teknologi kerja sama dengan militer, dan kami memerlukan itu," katanya.

Presiden Bolivia itu juga menyampaikan rasa senangnya sehubungan dengan rencana Turki untuk melakukan penerbangan langsung ke Bolivia pada kuartal pertama 2020.





Credit  antaranews.com



Abbas: Kami Siap Berunding dengan Israel


Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Foto: Fethi Belaid/ Pool photo via AP, FIle

Abbas meminta Israel menerima resolusi PBB yang relevan dengan konflik kedua negara.



CB, RAMALLAH -- Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan siap melakukan pembicaraan damai dengan Pemerintah Israel. Hal itu dia ungkapkan saat Israel menggelar pemilu parlemen (Knesset) pada Selasa (9/4).


"Kami siap duduk di meja perundingan dan tangan kami selalu terulur untuk bernegosiasi (dengan Israel)," kata Abbas dalam sebuah pernyataan, dikutip Anadolu Agency.

Kendati demikian, Abbas meminta Israel menerima resolusi PBB yang relevan dengan konflik kedua negara. "Jika tidak, kami teguh sampai kami mendapatkan kembali hak-hak kami," ucapnya.


Dia juga menegaskan bahwa Palestina menolak rencana perdamaian dengan Israel yang digagas Amerika Serikat (AS) atau dikenal dengan istilah 'Deal of the Century'. Sebab AS telah dipandang sebagai mediator yang tak netral semenjak memutuskan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada Desember 2017.

Israel diketahui telah menyelenggarakan pemilu parlemen. Terdapat dua figur yang dinilai berpeluang besar menduduki kursi perdana menteri, yakni pemimpin Partai Likud Benjamin Netanyahu dan pemimpin aliansi politik Biru dan Putih Benny Gantz.


Selama masa kampanye, Netanyahu dan Gantz memiliki cara yang saling bertolak belakang untuk memaksimalkan perolehan suara. Hal itu salah satunya terlihat pada cara keduanya akan memperlakukan Tepi Barat. Dunia internasional memandang wilayah tersebut sebagai wilayah Palestina yang diduduki.


Netanyahu berjanji, jika terpilih kembali sebagai perdana menteri, dia akan menganeksasi dan mengambilalih sepenuhnya kontrol atas Tepi Barat. "Sementara Yerusalem tidak akan dipecah," ucapnya.


Gantz mengkritik janji Netanyahu. Dia menilai tawaran Netanyahu itu tak bertanggung jawab. Jika memang hendak mencaplok Tepi Barat sepenuhnya, Gantz mempertanykan, mengapa Netanyahu tidak melakukannya selama selagi dia  menjabat sebagai perdana menteri.


Gantz menegaskan dia menentang gerakan sepihak. "Kami mengatakan kami akan mengupayakan perjanjian perdamaian yang didukung secara regional dan global dengan tetap memperatahankan prnsip-prinsip dasar kami," ujarnya. 



Credit  republika.co.id




Blok Arab Kritik Sikap PBB soal Sengketa Dataran Tinggi Golan


Blok Arab Kritik Sikap PBB soal Sengketa Dataran Tinggi Golan
Ilustrasi Dataran Tinggi Golan. (REUTERS/Omar Sanadiki)



Jakarta, CB -- Negara-negara Arab bertemu dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin (8/4) guna membahas klaim Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, soal Dataran Tinggi Golan yang dianggap wilayah Israel. Mereka mempertanyakan mengapa lembaga itu tidak menyampaikan kecaman atas sikap AS yang tidak sesuai dengan resolusi.

PBB dalam Resolusi 497 menyatakan pencaplokan Dataran Tinggi Golan oleh Israel dibatalkan dan tak berlaku.

"Dewan Keamanan telah mengambil keputusan. Resolusi itu sangat jelas. Kawasan yang dikuasai Israel harus dilepaskan," ujar Menteri Luar Negeri Tunisia, Khemais Jhinaoui, seperti dilansir Channel NewsAsia, Selasa (9/4).


Perwakilan Liga Arab, Maged Abdelaziz, mengatakan keputusan PBB akan dibahas dalam pertemuan bersama Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, dan menteri-menteri Arab di Moskow pekan depan.


Dalam KTT Liga Arab di Tunisia bulan lalu, para petinggi mencela keputusan AS mengakui Golan sebagai kawasan Israel, terutama setelah Trump mendeklarasikan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel pada 2017.

Suriah tidak menghadiri KTT itu karena ditangguhkan dari Liga Arab pada 2011. Pada pertemuan Dewan Keamanan bulan lalu yang diadakan atas permintaan Suriah, keputusan Trump dikecam sebagai pelanggaran hukum internasional seperti yang sudah diatur resolusi PBB.

Empat negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB yaitu Inggris, China, Perancis, dan Rusia, mengatakan mereka akan tetap melihat Golan sebagai daerah yang diduduki Israel. 

Setelah Trump mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, negara-negara Arab memberikan resolusi mengutuk itu kepada Majelis Umum dan mendapat banyak dukungan.

Trump dikritik keras ketika menandatangani keputusan itu bulan lalu saat AS mengakui kekuasaan Israel atas dataran tinggi strategis itu dalam perang Timur Tengah 1867 dan pencaplokannya pada 1981.

Keputusan AS mengakui Golan datang ketika sekutu Eropa dan Arab sedang menunggu pengajuan rencana AS atas perdamaian di Timur Tengah.




Credit  cnnindonesia.com



Menlu Turki tekankan dialog untuk selesaikan konflik Libya


Menlu Turki tekankan dialog untuk selesaikan konflik Libya

Anggota pasukan Misrata, dibawah perlindungan pasukan Tripoli, bersiap ke garis depan di Tripoli, Libya, Selasa (9/4/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Hani Amara/djo




Ankara (CB) - Menteri luar negeri Turki pada Selasa (9/4) mengatakan peningkatan konflik di Libya baru-baru ini mesti ditangani melalui dialog bukan agresi militer.

"Persatuan dan solidaritas Libya mesti dijamin melalui konferensi yang diselenggarakan oleh PBB, bukan dengan campur-tangan militer," kata Mevlut Cavusoglu dalam satu taklimat bersama timpalannya dari Qatar Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Ath-Thani, sebagaimana dikutip Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi.

Pada Kamis lalu (4/4), Jenderal Khalifa Haftar --komandan militer yang berpusat di Libya TImur-- melancarkan operasi militer dengan tujuan yang ambisius mereka Ibu Kota Libya, Tripoli, tempat Pemerintah Persatuan Nasional, yang didukung PBB, bermarkas. Namun setelah keberhasilan awal, aksi militer tersebut pada Senin (8/4) tampaknya telah kehilangan momentum.

Libya dirongrong kerusuhan sejak 2011, ketika aksi perlawanan berdarah yang didukung NATO mengakibatkan tergulingnya dan tewasnya orang kuat negeri itu Muammad Gaddafi setelah empat dasawarsa memangku jabatan.

Sejak itu, perpecahan politik tajam di negeri tersebut telah mengakibatkan munculnya dua pemerintah; satu di Kota Benghazi di Libya Timur, yang bersekutu dengan Jenderal Haftar, dan satu lagi di Tripoli --yang mendapat dukungan PBB.




Credit  antaranews.com




Presiden Sementara Aljazair Dituntut Mundur


Demonstrasi menuntut presiden sementara Aljazair mundur.
Demonstrasi menuntut presiden sementara Aljazair mundur.
Foto: AP Photo/Toufik Doudou

Presiden baru Aljazair dituding bagian dari rezim presiden Abdelaziz Bouteflika.




CB, ALJIR -- Ribuan warga Aljazair melakukan aksi demonstrasi di Ibu Kota Aljir pada Selasa (9/4). Mereka menuntut presiden sementara negara tersebut, yakni Abdelkader Bensalah, mundur dari jabatannya.


Para demonstran menganggap Bensalah merupakan bagian dari rezim mantan presiden Abdelaziz Bouteflika yang mengundurkan diri pekan lalu setelah memerintah selama 20 tahun. “Mengangkat Bensalah akan memicu kemarahan dan itu bisa meradikalisasi para pengunjuk rasa,” kata Hassen Rahmine, seorang sopir taksi yang berpartisipasi dalam demonstrasi.

Djilali Chemime, seorang mahasiswa yang turut serta dalam demonstrasi menyatakan menolak kepemimpinan Bensalah. “Dengan mempertahankan penjaga lama seperti Bensalah, sistem akan bertanggung jawab atas segala konsekuensi buruk. Kami tidak akan menyerah,” ujarnya.

Sejumlah demonstran mengusung poster bertuliskan “Anda pergi, berarti Anda pergi”, mengacu pada Bouteflika serta Bensalah. Aparat keamanan sempat menyemburkan meriam air guna membubarkan massa. Aksi demonstrasi pun berakhir menjelang sore.


Bouteflika telah mengundurkan diri dari kursi kepresidenan pekan lalu. Keputusan itu diambil setelah rakyat Aljazair melakukan unjuk rasa selama beberapa pekan menuntut Bouteflika mundur dari jabatannya.


Setelah resmi mundur, dia meminta maaf kepada rakyat Aljazair. “Saya meminta maaf kepada Anda atas segala kegagalan terhadap Anda. Saya meninggalkan panggung politik tanpa kesedihan atau ketakutan, untuk masa depan negara kita,” ujar Bouteflika.


Pascapengunduran diri Bouteflika, parlemen menunjuk Bensalah selaku ketua tinggi majelis perlemen untuk menjabat sebagai presiden sementara hingga pilpres diselenggarakan. Hal itu sejalan dengan konstitusi Aljazair.


Bensalah pun telah mengatakan akan bekerja untuk menghelat pilpres sesegera mungkin. “Kita harus bekerja untuk memungkinkan rakyat Aljazair untuk memilih presiden mereka sesegera mungkin,” ucapnya di hadapan parlemen.


Credit  republika.co.id



Rakyat Aljazair Tolak Presiden Sementara


Seorang pengunjuk rasa mengonfrontasi polisi saat demonstrasi mahasiswa di Aljir, Aljazair, Selasa (9/4). Massa menolak penunjukan Abdelkader Bensalah sebagai presiden sementara.
Seorang pengunjuk rasa mengonfrontasi polisi saat demonstrasi mahasiswa di Aljir, Aljazair, Selasa (9/4). Massa menolak penunjukan Abdelkader Bensalah sebagai presiden sementara.
Foto: AP Photo/Mosa'ab Elshamy

Rakyat Aljazair menentang presiden sementara karena dia bagian kelompok berkuasa.





CB, ALJIR -- Ribuan pengunjuk rasa menolak presiden sementara Aljazair pilihan parlemen setelah pengunduran diri presiden Abdelaziz Bouteflika, Selasa (9/4). Mereka menuntut perubahan radikal setelah dominasi lingkaran dalam pemimpin yang sakit-sakitan itu selama beberapa dekade.

Penunjukan Ketua Majelis Tinggi Abdelkader Bensalah sesuai dengan konstitusi Aljazair. Namun, banyak orang menentangnya karena dia bagian dari kelompok berkuasa yang telah mendominasi Aljazair sejak kemerdekaan dari Prancis pada 1962.

Pemilihan Bensalah membuat marah banyak orang sementara protes-protes berkembang di bagian tengah Aljir. "Penunjukkan Bensalah akan memicu kemarahan dan ini bisa membuat radikal para pemrotes," kata Hassen Rahmine, sopir taksi.

Pertanyaan besar ialah bagaimana militer yang kuat di Aljazair -yang dipandang sebagai pemain di belakang panggung yang sangat efektif dalam politik - akan bereaksi atas penunjukan Bensalah dan penentangan yang meningkat. "Saya mengucapkan terima kasih kepada tentara dan semua lembaga keamanan atas tugas-tugas mereka," kata Bensalah.

Kepala Staf Angkatan Darat Letnan Jenderal Gaid Salah secara hati-hati mengelola pengunduran Boutelika, yang terjadi setelah aksi-aksi unjuk rasa sebagian besar damai, selama enam pekan. Salah telah menyatkan dukungan bagi para pemrotes yang ingin mengganti semua sisa-sisa sebuah sistem yang telah melayani tokoh-tokoh partai yang memerintah, tentara, pengusaha abesar dan para pemimpin serikat pekerja yang membantu Bouteflika tetap bertahan selama 20 tahun. Berdasarkan undang-undang Aljazair, Bensalah akan menjadi presiden sementara sampai pemilihan diadakan.



Credit  republika.co.id



Serangan bom di Sinai utara tewaskan 4 polisi, 3 sipil


Serangan bom di Sinai utara tewaskan 4 polisi, 3 sipil

Pasukan keamanan Mesir (92newshd.tv) (92newshd.tv/)




Kairo (CB) - Tujuh orang termasuk empat personel polisi tewas pada Selasa saat pengebom bunuh diri menargetkan polisi di dekat pasar di Kota Sheikh Zuweid, Sinai Utara, demikian pernyataan kementerian dalam negeri Mesir.

Kementerian mengatakan, penyerang yang berusia sekitar 15 tahun dan seorang bocah enam tahun tewas dalam insiden tersebut. Sementara itu, 26 orang lainnya terluka dan dilarikan ke rumah sakit.

Menurut pernyataan, serangan terjadi ketika pasukan keamanan melakukan penyisiran di dekat pasar.

Kepala penyelidikan di kota tersebut bersama ajudannya ikut tewas, kata tiga sumber keamanan.

Kelompok ISIS mengaku bertanggungjawab atas serangan tersebut dan mengatakan sebanyak 15 orang tewas ataupun terluka. Pihaknya mengindentifikasi penyerang sebagai Abu Hagar al-Masry, yang meledakkan rompi dengan bahan peledak saat berada di dekat patroli polisi.

Mesir sedang memerangi pemberontakan militan yang melancarkan sejumlah serangan, terutama di Semenanjung Sinai, tempat militer menggelar operasi keamanan besar-besaran sejak Februari 2018.



Credit  antaranews.com