Mahathir membagi rahasianya tetap sehat meski sudah menginjak usia 93 tahun
CB,
KUALA LUMPUR -- Tun Dr Mahathir Mohamad berusia 93 tahun hari ini
(10/7) dan staminanya dalam tugasnya sebagai Perdana Menteri terus
mempesona orang Malaysia dan orang asing. Dr Mahathir telah 'memukul
tanah' sejak ia dilantik sebagai perdana menteri ketujuh Malaysia pada
bulan Mei lalu, lapor Bernama.
Dia memikul
tanggung jawab yang berat untuk menolong negara itu dengan penuh
semangat, terlepas dari usianya. Banyak yang ingin tahu apa yang
membuatnya tetap bertahan, begitu banyak sehingga foto dirinya makan
dengan produk multivitamin tertentu di atas meja, menarik banyak
perhatian.
Ada laporan bahwa merek tertentu segera kehabisan stok di
apotek. Dr Mahathir pernah bersedia untuk membagikan apa yang membuatnya
tetap sehat, menekankan pentingnya menjaga gaya hidup aktif bahkan
setelah usia pensiun.
“Saya lebih memilih untuk
beristirahat, tentu saja, tetapi saya ingin menyarankan orang-orang
untuk tidak beristirahat ketika mereka menjadi tua,” katanya kepada Bernama ketika ditanya selama perjalanan terakhir ke Tokyo tentang bagaimana dia tetap sehat, saat dilansir The Star, Selasa (10/7).
Dr
Mahathir, yang memiliki perbedaan sebagai perdana menteri tertua di
dunia, menjelaskan bahwa otot akan memburuk jika mereka tidak digunakan.
“Jika Anda berbaring sepanjang waktu, otot-otot (akhirnya) bahkan tidak
dapat membawa berat badan Anda, Anda tidak dapat berdiri, Anda tidak
dapat berjalan," ujarnya.
"Jadi tidak baik ketika
kamu tua (itu) kamu hanya berbaring dan tidak melakukan apa-apa,"
katanya, menunjukkan bahwa itu sama dengan otak seseorang.
"Jika
Anda tidak menggunakan otak Anda, Anda tidak berpikir, Anda tidak
memecahkan masalah, Anda tidak membaca, Anda tidak menulis, otak mundur
dan Anda menjadi pikun. Jadi selalu aktif," kata Dr Mahathir, yang lahir
pada 10 Juli 1925 ini.
Dalam wawancara dengan surat
kabar berbahasa Inggris setempat, Dr Mahathir menggarisbawahi
pentingnya tidak makan berlebihan, saran yang didapatnya dari mendiang
ibunya.
"Ibu saya mengatakan kepada saya bahwa ketika makanan itu enak, berhenti," katanya.
Ia
mengakui bahwa itu akan sulit pada awalnya, tetapi itu lebih mudah
setelah beberapa waktu. Pada catatan lain, Malaysiakini melaporkan bahwa
Dr Mahathir diperkirakan akan membatalkan pesta ulang tahun yang
direncanakan untuknya besok, yang telah diselenggarakan oleh beberapa
asosiasi Cina.
Peristiwa itu kontroversial karena
salah satu perencananya adalah pengusaha Tee Yam @ Koo Tee Kam, yang
diduga terkait dengan dunia bawah tanah Cina (yang disangkalnya).
Panitia rupanya mengundang 2.000 perwakilan serikat Cina dan telah
merencanakan untuk menyumbangkan 100 ribu ringgit ke Tabung Harapan
Malaysia.
Ilustrasi warga Inggris memprotes Brexit. (REUTERS/Neil Hall)
Jakarta, CB -- Rencana Inggris setelah keluar dari Uni Eropa (Brexit) dihantam kabar bahwa Menteri Brexit, David Davis dan deputinya, Steve Baker mengundurkan diri, Minggu (8/7).
Pengunduran
diri Davis dan Baker menjadi pukulan telak bagi Perdana Menteri Theresa
May yang tengah berupaya menyatukan partai, sambil menguatkan hubungan
ekonomi dengan Uni Eropa meski telah meninggalkan blok tersebut.
"Arah
kebijakan secara umum membuat posisi kita lemah dalam negosiasi, dan
mungkin tak terhindarkan," kata Davis lewat sepucuk surat kepada May
seperti dilansir AFP, Senin (9/7).
Pengunduran Baker diberitakan sejumlah media Inggris. Pengunduran
diri itu diumumkan dua hari setelah kabinet menyetujui rencana untuk
membatalkan perundingan dengan Brussels, di pertemuan dengan PM May di
Checkers, Inggris.
Menurut Davis, rencana itu membuat "kendali yang seharusnya dipegang Parlemen menjadi ilusi'
Davis
sangat kritik atas proposal "buku aturan umum", yang memungkinkan
perdagangan bebas, dengan menyatakan hal itu sama saja seperti
"menyerahkan kendali sebagian besar ekonomi kita ke Uni Eropa dan bukan
mengembalikan kendali hukum kita dalam artian sebenarnya."
"Saya juga tidak yakin bahwa pendekatan negosiasi kita tidak hanya
akan menuntut konsensi lebih jauh," kata dia sambil menekankan bahwa
Kementerian Brexit membutuhkan 'seseorang antusias pada pendekatan Anda
dan bukan sekadar melakukan kewajiban dengan enggan'.
May dalam
jawaban surat menyatakan rencana Brexit-nya, 'tidak diragukan lagi akan
mengembalikan kekuatan Brussels ke Inggris' dan sejalan dengan
komitmennya untuk meninggalkan pasar tunggal dan bea cukai Uni Eropa.
"Saya
mengucapkan terima kasih kepada Anda atas segala yang Anda lakukan
selama dua tahun terakhir sebagai Menteri Negara yang membentuk
keluarnya kami dari Uni Eropa," kata May.
Baku
tembak antara kelompok teroris dan aparat keamanan Arab Saudi terjadi
di Buraidah, Minggu. Dua teroris, seorang perwira Saudi dan seorang
warga sipil asing tewas. Foto/Ilustrasi SINDOnews
BURAIDAH
- Serangan kelompok teroris terjadi di area pos pemeriksaan keamanan di
Buraidah, al-Qassim, Arab Saudi, Minggu sore. Empat orang tewas, yakni
dua tersangka teroris, seorang perwira Saudi dan seorang warga sipil.
Kementerian
Dalam Negeri setempat membenarkan bahwa penembakan yang melibatkan
kelompok teroris memicu bentrok dengan petugas keamanan. Baku tembak
terjadi sekitar pukul 15.45 siang waktu setempat di Buraidah.
"Sebuah
pos pemeriksaan keamanan di jalan Buraidah-Tarfiyah di wilayah Qassim
diserang oleh tiga teroris yang naik kendaraan pada Minggu sore," kata
kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
"Dua teroris tewas dan yang ketiga terluka, dan telah dipindahkan ke rumah sakit," lanjut kementerian itu, yang dikutip Al Arabiya. Menurut laporan Reuters, Senin (9/7/2018), warga sipil yang tewas dalam serangan itu merupakan warga ekspatriat asal Bangladesh.
Perwira
Saudi yang tewas diketahui bernama Sersan Suleiman Abdelaziz Abdel
Latif. Kementerian tersebut belum mengungkap motif serangan dan belum
merilis identitas para tersangka teroris.
Pihak berwenang menyatakan, penyelidikan kriminal telah diluncurkan terkait serangan mematikan itu.
Militer Suriah mengklaim menembak jatuh sejumlah rudal Israel yang menargetkan pangkalan T-4 di Homs, semalam. Foto/Global News
DAMASKUS
- Sistem rudal pertahanan udara militer Republik Arab Suriah menembak
jatuh sejumlah rudal Israel yang menargetkan pangkalan udara T-4 di
Provinsi Homs, semalam. Damaskus menganggap serangan ini sebagai agresi.
"Sistem
pertahanan udara kami menggagalkan agresi Israel dan menjatuhkan
sejumlah misil yang menargetkan bandara T-4," kata sumber militer kepada
kantor berita negara Suriah, SANA, yang dilansir Reuters, Senin (9/7/2018).
"(Sietem)
pertahanan udara menyerang salah satu pesawat yang melakukan serangan
dan memaksa yang lainnya pergi dari wilayah udara Suriah," lanjut sumber
militer tersebut.
Rami Abdel Rahman, Direktur Observatorium
Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan
rudal-rudal tersebut menembaki target "petempur Iran" di pangkalan udara
T-4.
Serangan terhadap pangkalan itu bukan pertama kali terjadi.
Pada 9 April lalu, serangan serupa menewaskan tujuh anggota Korps Garda
Revolusi Iran (IRGC). Suriah, serta sekutunya Iran dan Rusia,
menyalahkan Israel atas serangan tersebut. Teheran juga bersumpah akan
membalas serangan.
Israel telah menjadi sangat khawatir dengan
pengaruh Iran yang semakin meluas di Suriah. Militer Tel Aviv kerap
meluncurkan serangan udra dengan klaim menargetkan transfer senjata Iran
kepada Hizbullah Lebanon di wilayah Suriah.
Seorang perwira
tentara rezim pemerintah Presiden Bashar al-Assad di wilayah Suriah
selatan mengatakan serangan sejumlah rudal semalam datang dari selatan
wilayah Tanf menuju pangkalan udara Homs.
Kanselir
Jerman, Angela Merkel menyatakan, negara-negara anggota NATO ingin
memiliki hubungan yang baik dan masuk akal dengan Rusia. Foto/Istimewa
BERLIN
- Kanselir Jerman, Angela Merkel menyatakan, negara-negara anggota
NATO ingin memiliki hubungan yang baik dan masuk akal dengan Rusia. Hal
itu disampaikan Merkel jelang pertemuan kepala negara negara-negara
anggota NATO di Brussel pekan depan.
"Kami ingin sama-sama
memiliki hubungan yang wajar dengan Rusia. Itulah mengapa negosiasi di
Dewan Rusia-NATO akan selalu terjadi," kata Merkel dalam sebuah
pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (8/7).
Menurut
Kanselir Jerman, NATO harus menunjukkan tekad untuk mempertahankan diri
dari berbagai ancaman yang ada. "Kami membutuhkan NATO sebagai penjamin
keamanan kami, termasuk aliansi transatlantik," ungkapnya.
Awal
pekan ini, beberapa pejabat NATO dilaporkan menyuarakan keprihatinan
bahwa NATO tidak akan masuk dalam agenda pembicaraan antara Presiden
Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS), DOnald Trump di
Helsinki.
Duta Besar AS untuk Rusia, Jon Huntsman mengungkapkan
bahwa Trump memandang pertemuan yang akan datang di Helsinki sebagai
langkah yang akan membantu meredakan ketegangan antara kedua negara.
Trump
sendiri sejatinya memang NATO sebagai organisasi yang ketinggalan jaman
dan tidak memiliki dampak signifikan kepada AS. Dia juga menyebut
keanggotaan AS di NATO hanya membebani anggaran negara, karena AS adalah
salah satu penyumbang dana terbesar bagi NATO.
Tenzin Gyatso dianggap reinkarnasi seorang pemimpin spiritual Budha.
CB,
TIBET -- Pada 6 Juni 1935, seorang bayi bernama Tenzin Gyatso lahir
dari keluarga petani di Takster, Tibet. Pada usia dua tahun, anak itu
dinyatakan sebagai reinkarnasi dari seorang pemimpin spiritual Budha
yang agung, dan kemudian diberi nama Dalai Lama ke-14 pada 1937.
Ia memimpin wilayah Tibet yang merupakan bagian dari Cina sampai
1950. Di tahun yang sama, ia dipaksa melarikan diri oleh Cina, tetapi
kembali memimpin Tibet selama delapan tahun setelah melakukan negosiasi.
Pada
1959, pemberontakan nasionalis Tibet yang gagal memicu tindakan keras
dari Cina. Dalai Lama kemudian melarikan diri ke Punjab, India, dan
mendirikan pemerintahan demokratisnya di pengasingan.
Dilansir di History,
pada 1989 ia memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian atas komitmennya pada
pembebasan tanpa kekerasan di Tibet. Ia menulis buku berjudul The Art of Happiness bersama psikiater Howard Cutler pada 1998, yang menjadi buku terlaris.
Buku berikutnya yang berjudul Ethics for the New Millennium
(1999) juga memecahkan rekor buku terlaris pada Agustus 1999. Kedua
buku itu menawarkan panduan hidup yang bahagia dan sederhana.
Meskipun
menggambar tentang ajaran Buddha, buku-buku tersebut berpendapat iman
spiritual tidak diperlukan untuk menjalani kehidupan yang damai dan
puas. Sejak itu, Dalai Lama telah menulis beberapa buku lagi dan pada
2005 ia dinobatkan sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh
versi majalah Time.
AS memboikot pertemuan informal DK PBB untuk merayakan 20 tahun terbentuknya ICC. Foto/Istimewa
NEW YORK
- Amerika Serikat (AS) memboikot pertemuan informal Dewan Keamanan (DK)
PBB yang menandai ulang tahun ke-20 perjanjian yang menciptakan
Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). AS sendiri bukanlah pihak dalam
pengadilan kejahatan perang permanen pertama di dunia.
Tidak ada
persyaratan bahwa 15 anggota dewan menghadiri pertemuan informal,
tetapi jarang ada anggota yang memboikot. Rusia, China, dan anggota
dewan lainnya yang tidak mendukung ICC menghadiri pertemuan pada hari
Jumat itu dan berpidato.
Seorang pejabat AS mengatakan bahwa
pemerintahan Trump memutuskan untuk tidak berpartisipasi setelah
mempertimbangan dengan cermat.
"Kami baru-baru ini mencatat
kekhawatiran tentang setiap penyelidikan ICC potensial personel AS yang
terkait dengan situasi di Afghanistan. Aspek lain dari kebijakan kami
sedang dalam peninjauan," jelasnya seperti dikutip dari New York Times, Sabtu (7/7/2018)
Pada
bulan November, jaksa ICC Fatou Bensouda meminta otorisasi peradilan
untuk memulai penyelidikan kemungkinan kejahatan perang di Afghanistan.
Pada
saat itu, dia mengatakan ada bukti kejahatan perang yang dilakukan oleh
anggota pasukan bersenjata AS di wilayah Afghanistan, dan oleh anggota
Badan Intelijen Pusat AS (CIA) di fasilitas penahanan rahasia di
Afghanistan yang sebagian besar dioperasikan antara 2003 dan 2004 serta
di negara-negara yang menandatangani Statuta Roma yang mendirikan ICC.
Statuta
Roma diadopsi pada 17 Juli 1998, tetapi ICC tidak secara resmi
didirikan sampai 1 Juli 2002, dengan mandat untuk mengadili kejahatan
perang, kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida.
Presiden AS
Bill Clinton menandatangani Statuta Roma, tetapi penggantinya, George W.
Bush, menolaknya, dengan mengutip kekhawatiran bahwa warga Amerika akan
dituntut secara tidak adil karena alasan politik. Meskipun AS bukan
negara anggota, warganya dapat dituntut dengan kejahatan yang dilakukan
di negara-negara yang menjadi anggotanya - dan Afghanistan telah menjadi
anggota sejak Mei 2003.
Duta Besar Belanda, Karel Van Oosterom,
yang negaranya menjadi tuan rumah ICC dan yang memimpin pertemuan itu,
menekankan pentingnya pengadilan untuk menuntut individu yang dituduh
melakukan kejahatan terburuk di dunia tetapi juga perannya dalam
mencegah kejahatan perang dan melindungi warga sipil.
"Apa yang
paling penting adalah kami akan terus berjuang dan menjunjung tinggi
nilai-nilai Mahkamah Pidana Internasional," katanya.
Mengenai
boikot AS, Van Oosterom mengatakan: "Ini adalah pertemuan informal Dewan
Keamanan, jadi terserah kepada setiap anggota dewan apakah akan hadir."
Bensouda
juga berbicara dalam pertemuan informal itu, tetapi tidak menyebutkan
kasus Afghanistan. Dia fokus pada pentingnya hubungan antara ICC dan
Dewan Keamanan, yang dapat merujuk kasus ke pengadilan. Ini telah
dilakukan dua kali - untuk konflik di wilayah Darfur barat Sudan dan
peristiwa di Libya pada tahun 2011 yang menyebabkan penggulingan dan
kematian penguasa lama Moammar Gadhafi.
Bensouda mengesampingkan
pertanyaan tentang boikot AS, mengatakan bahwa yang penting adalah
dukungan luar biasa yang ICC miliki dari berbagai anggota dewan, tetapi
juga dari keanggotaan (PBB) yang lebih luas untuk pekerjaan ICC dan
untuk membuat Statuta Roma universal.
Duta
Besar Rusia untuk PBB di Jenewa, Gennady Gatilov menyatakan, suasana di
Dewan HAM PBB menjadi lebih konstruktif dan politisasi berkurang
setelah AS keluar. Foto/Istimewa
JENEWA
- Duta Besar Rusia untuk PBB di Jenewa, Gennady Gatilov menyatakan,
suasana kerja di Dewan HAM PBB menjadi lebih konstruktif dan politisasi
berkurang drastis setelah keluarnya Amerika Serikat (AS) dari badan itu.
Berbicara
saat menggelar jumpa wartawan di Jenewa, Gatilova ditanya apakah
keluarnya AS mempengaruhi situasi di Dewan HAM. Dirinya menjawab, hal
itu sangat mempengaruhi Dewan HAM, tapi secara positif.
"Ini
(keluarnya AS) memiliki pengaruh. Dan, menurut pendapat kami, menjadi
lebih baik. Suasana di Dewan telah menjadi jauh lebih konstruktif,
tingkat politisasi dan retorika konfrontatif telah menurun," ucap
Gatilov, seperti dilansir Tass pada Minggu (8/7).
Dia juga
menyatakan harapan bahwa kecenderungan ini akan berlanjut di masa depan.
Menurutnya, ketakutan adanya adanya boikot AS yang dapat merusak
reputasi Dewan HAM sebagai institusi universal adalah sesuatu tidak
berdasar.
Gatilov kemudian mengatakan, Dewan HAM masih akan
menerima AS, jika mereka memutuskan untuk kembali. "Kesempatan untuk
menjadi anggota dewan terbuka untuk setiap negara, termasuk bagi AS,"
ucapnya.
Dirinya menambahkan, bahwa alasan sebenarnya AS keluar
dari Dewan HAM adalah karena negara-negara anggota menolak permintaan AS
untuk menjadikan Dewan HAM sebagai badan swasta, yang tidak terhubungan
dengan PBB.
"Amerika menjelaskan bahwa mereka keluar dari Dewan
HAM karena negara-negara anggota PBB menolak untuk mendukung tawaran
mereka untuk mengubah Dewan HAM menjadi badan swasta," tukasnya.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan preisden
Rusia, Vladimir Putin, pada KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017.
AP/Evan Vucci
CB, Moskow – Pemerintah Rusia mengenakan bea tambahan impor untuk sejumlah barang asal Amerika Serikat pada Jumat, 6 Juli 2018.
Ini
terjadi setelah AS mengenakan kenaikan tarif impor untuk baja dan
alumunium sebesar masing-masing 25 persen dan 10 persen. Rusia
memperingatkan aksi balasan lanjutan akan dilakukan jika diperlukan.
Kementerian Perekonomian Rusia mengatakan bea masukan tambahan itu dilakukan terhadap barang asal AS yang memiliki subsitusi.
“Bea
tambahan itu sebanyak 25 – 40 persen dan mengenai impor serat optik,
peralatan pembuatan jalan, industri minyak dan gas, serta proses
pengolahan logam dan penambangan,” begitu dilansir Reuters, Jumat, 6 Juli 2018.
Kebijakan
kenaikan bea ini diterapkan oleh Perdana Menteri Rusia, Dmitry
Medvedev, yang mengontrol kebijakan perekonomian. Kebijakan ini
dilakukan sebagai kompensasi kerugian sekitar US$87,6 juta yang diderita
sejumlah perusahaan Rusia berorientasi ekspor akibat terkena kebijakan
AS menaikkan tarif impor baja dan alumunium.
Seperti
diberitakan CNBC, AS mengenakan kenaikan tarif impor untuk baja dan
alumunium sebesar 25 dan 10 persen. Sejumlah negara pengekspor dua
komoditi ini terkena dampaknya seperti Cina, Uni Eropa, Kanada dan
Meksiko.
Menurut kementerian Rusia, kebijakan ini akan menimbulkan
biaya US$538 juta. Sehingga, Rusia memiliki hak untuk meminta
kompensasi.
Langkah Rusia ini dilakukan di tengah perang dagang AS dan Cina,
yang terjadi pada Jumat, 6 Juli 2018. Kedua ekonomi terbesar di dunia
ini mengenakan kenaikan tarif impor hingga 25 persen untuk nilai impor
barang sekitar US$34 miliar atau sekitar Rp488 triliun. “Cina menyebut
langkah AS ini sebagai tindakan perang dagang terbesar dalam sejarah
dunia,” begitu dilansir Reuters.
Menteri Israel ingin Al-Aqsha dibuka untuk Yahudi yang ingin berdoa.
CB,
YERUSALEM -- Menteri Pertanian Israel menjadi menteri Israel pertama
yang masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem timur, sejak 2015. Tiga
tahun yang lalu, Israel melarang pejabatnya dan anggota parlemen
mengunjungi Al-Aqsa. Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
mencabut larangan tersebut pekan lalu.
Seperti dilansir Anadolu Agency, Ahad (8/7), seorang saksi
mata menyaksikan Menteri Pertanian Israel, Uri Ariel, memimpin
sekelompok Yahudi masuk ke halaman Al-Aqsa, dengan pengamanan tergolong
ketat.
Ariel, yang merupakan anggota partai Yahudi
sayap kanan ini juga menyerukan agar Al-Aqsa dibuka untuk orang Yahudi
yang ingin berdoa. Ariel telah memperoleh persetujuan sebelum
mengunjungi kompleks Al-Aqsa ini.
Sesuai aturan,
bagi anggota Knesset atau parlemen Israel harus mengajukan izin 24 jam
sebelum mengunjungi Al-Aqsa. Dan dari laporan media setempat, Netanyahu
telah mengizinkan anggota Knesset untuk mengunjungi kompleks Al-Aqsa
tiap tiga bulan sekali.
Pada
Oktober 2015, Netanyahu membuat larangan memasuki kompleks Al-Aqsa
dalam upaya untuk menenangkan kekerasan yang pecah di Tepi Barat.
Sementara bagi umat Muslim, Al-Aqsa merupakan situs ketiga paling suci
di dunia. Bagi Yahudi, daerah itu adalah Bukit Bait Suci dan
mengklaimnya sebagai situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Namun
beberapa kelompok Yahudi ekstremis menyerukan penghancuran Masjid
Al-Aqsha agar sebuah kuil Yahudi dapat dibangun di tempat itu. Pada
September 2000, kunjungan ke situs yang dipelopori politikus Israel
Ariel Sharon, memicu apa yang kemudian dikenal sebagai "Intifada Kedua".
Ini merupakan gerakan pemberontakan rakyat Palestina yang menyebabkan
ribuan orang terbunuh.
Israel menduduki Yerusalem Timur,
lokasi Al-Aqsa berada, selama Perang Timur Tengah 1967. Hal ini kemudian
membuat Israel mencaplok seluruh kota pada 1980 secara sepihak dan
memproklamirkan bahwa daerah tersebut, yakni Yerusalem Timur, sebagai
ibu kota negara Yahudi. Di bawah Presiden Donald Trump, AS pun mengakui
Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu. AP/Sebastian Scheiner
CB, Jakarta - Israel
dilaporkan akan membatasi bantuan pemerintah Turki ke Yerusalem dan
wilayah Palestina lainnya di tengah kekhawatiran pengaruh Turki di
antara warga Palestina.
Dilaporkan Sputniknews, 8 Juli
2018, Dewan Keamanan Nasional Israel telah menyusun daftar
langkah-langkah menentang Badan Koordinasi dan Kerjasama Turki (TIKA),
yang beroperasi di Yerusalem Timur, Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Langkah
yang dibuat termaksu membatasi kegiatan TIKA dan menuntut badan
mengajukan izin untuk setiap proyeknya. Pejabat intelijen Israel yakin
lembaga bantuan Turki menjadi penyokong anggota gerakan Jihad Islam
Palestina dan beberapa anggotanya telah menyalurkan dana dan informasi
kepada gerakan Hamas.
Laporan intelijen ini berdasarkan
retorika anti-Israel yang sering dilontarkan Presiden Turki, Recep
Tayyip Erdogan, yang berujung pada kecurigaan Israel terhadap TIKA.
Sementara laporan media Israel, Haaretz, menunjukkan bahwa Otoritas
Palestina, Arab Saudi dan Yordania, menyampaikan kepada Israel atas
upaya Erdogan untuk mengklaim kepemilikan atas tanah Yerusalem dengan
memperluas pengaruh Turki di Yerusalem Timur.
Kapal Mavi Marmara membawa aktivis pro-Palestina dan bantuan kemanusiaan ke Gaza. REUTERS/Emrah Dalkaya
Dilansir
dari Times of Israel, TIKA telah membuat 400 proyek bantuan termasuk
pekerjaan restorasi di Dome of the Rock, dan kamar asrama baru untuk
mahasiswi di Universitas Al-Quds, Ramallah.
Seorang
pejabat Israel mengatakan pada Juni bahwa Turki berusaha untuk membeli
properti melalui badan amal pemerintah, dan bahwa Otoritas Palestina
sudah lelah "memiliki tuan tanah" lain di Yerusalem Timur.
Sementara
Arab Saudi dikabarkan khawatir Erdogan berusaha menggunakan pengaruhnya
di Yerusalem untuk mengklaim dirinya sebagai penjaga situs-situs Muslim
di Yerusalem, memperkuat pengaruhnya atas dunia Arab-Muslim.
Hubungan
antara Israel dan Turki mulai memburuk pada 2010 setelah angkatan laut
Israel menyerang sebuah kapal bantuan Turki yang mencoba menerobos
blokade Israel di perairan Jalur Gaza. Serangan ini menyebabkan 10 orang
Turki tewas dan beberapa tentara terluka.
Recept Tayyip
Erdogan, yang saat itu menjabat perdana menteri, mengecam serangan itu
dan menuntut Israel meminta maaf, serta membayar kompensasi kepada
keluarga almarhum dan mencabut blokade Gaza.
Pada 2013,
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyaimpaikan permohonan maaf
atas insiden tersebut ke Erdogan, dan pada September 2016, Israel
membayar US$ 20 juta atau Rp 287 miliar (kurs Rp 14.366) sebagai
kompensasi kepada keluarga korban sebagai bagian dari kesepakatan yang
dicapai pada Agustus 2016, untuk normalisasi hubungan bilateral Turki
dan Israel.
Profesor Hugh White, ahli strategi dari Australian National University (ANU). Foto/Gary Ramage/The Australian
CANBERRA
- Indonesia diprediksi jadi kekuatan ekonomi terbesar keempat di dunia
pada 2050. Ahli strategi Australia memperingatkan bahwa negara mayoritas
Muslim tersebut akan menjadi ancaman bagi Canberra, bahkan lebih
mengancam ketimbang China.
Profesor Hugh White, ahli strategi
dari Australian National University (ANU) telah membahas perkembangan
kekuatan ekonomi Indonesia ini dan ancamannya bagi Australia dalam esai
utama untuk edisi terbaru majalah Australian Foreign Affairs.
"Indonesia,
tetangga sebelah kita, akan berakhir menjadi negara yang sangat kaya
dan karenanya sangat kuat. Dan kita belum benar-benar memikirkan apa
yang harus dilakukan," kata Profesor White dalam program The World ABC, yang dilansir Senin (8/7/2018).
White
mengatakan, Pemerintah Australia saat ini memperkirakan bahwa ekonomi
Indonesia akan tiga kali lebih besar dari mereka pada tahun 2030, bahkan
bisa menjadi yang terbesar keempat di dunia pada tahun 2050.
"Ekonomi
Indonesia yang lucu karena dalam beberapa hal terlihat sangat tidak
terorganisir, (negara) itu punya banyak korupsi, (negara) itu punya
sistem hukum yang buruk dan banyak nasionalisme yang dapat menghambat
perdagangan," katanya.
"Tapi faktanya adalah bahwa untuk waktu
yang lama sekarang, (ekonomi negara) itu telah tumbuh rata-rata 5 atau 6
persen per tahun, dan sepertinya tidak ada banyak alasan untuk tidak
mengharapkannya terus melakukan itu."
Profesor White mengatakan,
ada dua cara utama untuk melihat pertumbuhan Indonesia; sebagai ancaman
potensial, atau sebagai aset strategis yang potensial di wilayah di mana
dinamika kekuasaan mulai bergeser ke China.
"Kami secara
tradisional melihat Indonesia sebagai tetangga yang sangat sulit, sangat
dekat dan berpotensi jadi ancaman bagi Australia," katanya.
"Dalam
banyak hal, kebijakan pertahanan Australia selama beberapa dekade
sangat terfokus pada kemungkinan terjadinya konflik dengan Indonesia,"
ujarnya.
Profesor White berpendapat dalam esainya bahwa Indonesia
yang kuat yang berbagi tujuan dengan Australia akan menjadi "aset
besar".
"Ini satu-satunya tetangga kami yang cukup kuat untuk
benar-benar bekerja bersama (dengan) kami untuk membantu mengamankan
kawasan ini," katanya kepada ABC.
"Seperti Australia,
(negara) itu sedikit khawatir tentang bagaimana kekuatan China yang
tumbuh, tidak ingin hidup di bawah bayangan China," lanjut dia.
Awal
tahun ini Indonesia menandatangani sebuah komunike dengan India yang
menekankan pentingnya wilayah Indo-Pasifik yang "berbasis aturan". Hal
itu ditafsirkan oleh banyak pihak sebagai reaksi terhadap kekhawatiran
atas tindakan China di Laut China Selatan.
Indonesia tidak memiliki perselisihan teritorial dengan China di Laut
China Selatan, namun China mengatakan kedua negara memiliki "klaim yang
tumpang tindih" di perairan tersebut, tepatnya di perairan Natuna.
Indonesia mengatakan, perairan Natuna adalah bagian dari zona ekonomi
eksklusif-nya. Di kawasan itu, Indonesia pernah terlibat "bentrok"
dengan China beberapa waktu lalu.
Profesor White mengatakan,
untuk sementara dia tidak berpikir bahwa Australia dapat dengan mudah
mengatakan kepada Indonesia apa yang harus dilakukan. Percakapan yang
lebih berkelanjutan antara Canberra dan Jakarta mengenai kepentingan
bersama mereka akan menjadi langkah yang penting.
Australia juga
perlu memperkuat hubungannya dengan Indonesia, yang menurut Profesor
White telah menjadi "sangat transaksional" di bawah pemerintahan yang
berturut-turut.
"Hubungan dengan Indonesia bisa lebih penting
daripada hubungan lain yang kami miliki dalam membantu kami mengelola
kebangkitan China, dan perubahan di Asia yang akan dibawa," katanya.
"Mereka
sudah berurusan dengan (Indonesia) tentang isu-isu spesifik seperti
terorisme atau manusia perahu, hal-hal semacam itu, tetapi belum mencoba
membangun basis pemahaman dan kerja sama strategis yang sangat penting,
yang menurut saya akan sangat penting bagi kepentingan Australia."
Departemen
Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia menyatakan, Indonesia
adalah salah satu mitra bilateral terpenting Australia. "Kami memiliki
hubungan yang erat, komprehensif dan bertahan lama yang mencakup
berbagai bidang mulai dari ekonomi, perdagangan dan investasi, hingga
pertahanan dan keamanan, serta hubungan antar orang-orang, pariwisata
dan pendidikan," kata DFAT melalui seorang juru bicara dalam sebuah
pernyataan.
"Menteri Luar Negeri akan mengunjungi Indonesia bulan
depan, menegaskan kembali pentingnya hubungan dan potensinya untuk
tumbuh lebih jauh."
CB, Jakarta - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte,
menyatakan tidak lagi berkeinginan untuk bernegosiasi damai dengan para
pemberontak komunis, setelah dinas intelijen menemukan rencana
menggulingkan Duterte dari kekuasaannya pada Oktober.
"Sison
mengatakan kalau saya tidak akan bertahan selama tiga tahun jadi saya
memberi tahu Sison sekarang, 'Saya tidak ingin berbicara dengan Anda
karena Anda mengatakan saya hanya akan bertahan selama tiga tahun. Saya
tidak punya waktu untuk berbicara dengan Anda. Terserah Anda," kata
Rodrigo Duterte dalam pidatonya di Davao, seperti dilaporkan Manila
Times, 8 Juli 2018.
Sison bernama lengkap Jose Maria "Joma" Sison, yang merupakan pendiri Partai Komunis Filipina (CPP).
"Mereka
berkata daripada bertarung, mereka hanya akan membuang energi mereka
untuk menyingkirkan Duterte. Baiklah kalau begitu jika memang itu yang
diinginkan orang-orang. Saya siap disingkirkan, tapi mari kita berperang
dulu," lanjut Duterte.
Duterte mengaku kalau dia lebih
suka berperang dengan pemberontak komunis setelah Sison mengatakan dia
akan digulingkan dalam waktu tiga tahun. Rodrigo Duterte mengatakan dia
siap untuk menjadi warga biasa jika digulingkan dari jabatannya dan jika
ini memang takdirnya.
Jose Maria 'Joma' Sison, pendiri Partai Komunis Filipina (CPP).[The Daily Sentry]
Duterte
menyebut Sison telah berjuang selama 50 tahun, maka kami akan memulai
50 tahun lagi. Duterte bersikeras lebih memilih pergi berperang daripada
menyerah pada permintaan kelompok pemberontak untuk berkoalisi.
"Saya
seorang pengacara. Saya telah membaca perjanjian. Jika Anda
meringkasnya, jika mereka menakar ..., itu akan berakhir dengan
pembagian kekuasaan dan dalam pemerintahan koalisi. Saya tidak bisa
memberikannya kepada Anda. Ayo pergi berperang. Mari kita semua pergi
berperang," kata Duterte.
Pernyataan Duterte muncul
setelah Angkatan Bersenjata Filipina membenarkan bahwa pemberontak
komunis diduga merencanakan untuk menggulingkan Duterte pada Oktober
tahun ini.
Sementara itu, Sison mengirimkan ucapan terima
kasihnya kepada Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana untuk mengekspos
kebohongan Duterte untuk memberinya keselamatan dan keamanan jika dia
kembali ke Filipina.
Dilansir dari inquirer.net, sebelumnya selama pertemuan informal di Belanda, koalisi National Democratic Front of the Philippines (NDFP)
dan panel pemerintah Filipina setuju untuk melanjutkan negosiasi resmi,
yang disetujui oleh Rodrigo Duterte pada November tahun lalu, yang
rencananya digelar pada 28-30 Juni di Norwegia.
Duterte
mengatakan para pemberontak komunis mengusulkan reformasi ekonomi,
mengacu pada rancangan Perjanjian Komprehensif tentang Reformasi Sosial
dan Ekonomi (Caser), yang seharusnya dibahas oleh para perunding
pemerintah dan pemberontak setelah pembicaraan resmi dimulai pada 28
Juni.
Caser merupakan ssalah satu dari empat perjanjian
yang diusulkan di meja perundingan, yang berisi antara lain, program
reformasi agraria radikal yang akan memungkinkan penyitaan tanah
kepemilikan dan mendistribusikan ini secara gratis kepada petani yang
tidak memiliki lahan.
Reformasi ekonomi yang diusulkan
juga mewujudkan industrialisasi nasional, dengan tambang lokal yang
memasok pabrik-pabrik Filipina dengan bahan mentah, bukan hanya
mengekspor biji mineral.
Pemerintah Norwegia telah
bersedia memfasilitasi pembicaraan untuk mengakhiri pemberontakan hampir
50 tahun di Filipina. Kedua pihak juga menyepakati gencatan senjata
sebelum perjanjian gencatan senjata resmi. Baik pemerintah Filipina
maupun pemberontak komunis akan menandatangani perjanjian perdamaian
sementara.
Namun semua ini gagal setelah Duterte
membatalkan rencana negosiasi Oslo, dengan alasan pemerintah perlu
mengadakan konsultasi publik terlebih dahulu mengenai perjanjian
sebelumnya.
Foto
yang diambil pada 23 November 2016, memperlihatkan anggota pemberontak
komunis Tentara Rakyat Baru (NPA) berbaris selama upacara sebelum
konferensi pers rahasia di perkemahan gerilya di pegunungan Sierra Madre
di tenggara Manila, Filipina.[AP Photo/ Aaron]
Pada
Rabu 5 Juli, pemerintah Filipina menetapkan empat syarat baru,
berdasarkan perintah Presiden sebagai prasyarat negosiasi, yakni
negosiasi akan diadakan di Filipina, bahwa akan ada gencatan senjata di
mana gerilyawan NPA (faksi militer komunis) harus tetap berada di
kamp-kamp yang ditunjuk, pemberontak harus berhenti mengumpulkan "pajak
revolusioner" dan tidak ada pemerintahan koalisi untuk partai Komunis.
Sison
menolak menghadiri negosiasi di Filipina. Dia dan NDFP telah berulang
kali membantah mereka sedang mencari pemerintah koalisi. Sison juga
membantah para pemberontak berencana untuk menggulingkan Rodrigo Duterte
pada Oktober tahun ini, dan mengatakan rencana itu semata-mata
disebarkan oleh Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana, yang secara terbuka
menentang perundingan damai.
Presiden Dewan Eropa Donald Tusk, Perdana Menteri Inggris
Theresa May, Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden AS Donald Trump dan
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berpose saat foto dalam KTT G7 di
kota Charlevoix La Malbaie, Quebec, Kanada, 8 Juni , 2018. REUTERS/Yves
Herman
CB, Washington – Rencana Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk menaikkan tarif impor baja dan aluminium dari kawasan Eropa menjadi kabar buruk pada awal Maret 2018.
Trump mengumumkan bakal mengenakan tarif impor baja 25 persen dan aluminium 10 persen dari negara-negara Uni Eropa.
Trump
beralasan ini untuk melindungi kinerja perusahaan baja dan aluminium
domestik menurun. Harga baja dan aluminium impor yang murah mengalahkan
produk sejenis dalam negeri. Kebijakan ini membuat Eropa meradang.
“Kita
sekarang harus mengenakan tarif impor. Ini sebenarnya proses yang bodoh
dan kita harus lakukan. Kita akan kenakan tarif impor untuk sepeda
motor, Harley Davidson, blue jeans, Levis, Bourbon. Kita juga dapat
melakukan hal bodoh. Kita harus melakukan hal bodoh ini,” kata
Jean-Claude Juncker, ketua Komisi Eropa di Hamburg seperti
dilansir Euronews, Sabtu, 3 Maret 2018 waktu setempat.
Eropa
bukan satu-satunya kawasan yang terkena dampak dari aturan Trump ini.
Sejumlah negara lain juga merasakan dampak akibat aturan ini yaitu
Kanada, Meksiko hingga Cina.
Rencana Trump itu diumumkan setelah
dia mengundang sejumlah eksekutif perusahaan baja dan aluminium
terkemuka AS ke Gedung Putih untuk membahas soal ini.
Asosiasi
Industri Jerman, BDI, menanggapi rencana Trump ini dengan menyebut
kebijakan kenaikan tarif impor itu sebagai salah. Seperti dilansir
media DW dari Jerman, langkah Trump ini justru menimbulkan konflik
perdagangan global dan memicu terjadinya proteksionisme.
“Ini
dinilai hanya akan merugikan perusahaan AS sendiri,” kata Dieter Kempf,
presiden BDI, seperti dilansir kantor berita Jerman.
Demonstran
membakar bendera Amerika Serikat dan Inggris dalam aksi protes selama
KTT G7 di Quebec City, Kanada, 7 Juni 2018. Presiden Amerika Donald
Trump telah memberlakukan tarif impor tinggi untuk produk baja dan
aluminium, termasuk dari negara Uni Eropa dan Kanada. REUTERS/Jonathan
Ernst
Sedangkan Asosiasi Perusahaan Baja Jerman menyebut
tarif baru yg dikenakan Trump itu secara jelas melanggar peraturan
Organisasi Perdagngan Dunia, WTO. Ini akan membuat Eropa menempuh jalur
pengaduan ke WTO sesuai mekanisme yang ada.
Trump sempat menyebut
bakal mengenakan pengecualian pengenaan kenaikan tarif ini terhadap
negara-negara sekutu dan mitra dagang tertentu. Namun, pada akhir Mei
2018, Jean-Claude Juncker mengumumkan retaliasi atau balasan segera atas
tarif impor Trump. Ini setelah Trump mengumumkan pengenaan kenaikan
tarif impor baja dan aluminium terhadap UE, Kanada, Meksiko dan Cina.
Saat
itu Claude Juncker sedang berpidato di Brussel, Belgia, mengenai masa
depan Eropa dan kemungkinan perang dagang terjadi. Seorang anggota tim
dari Komisi Eropa menginterupsinya dan memberinya sebuah kertas catatan.
“Apa
yang bisa mereka lakukan, kita juga bisa melakukan yang sama persis,”
kata Claude Juncker dengan tenang setelah membaca catatan itu. Dia juga
mengirim sinyal akan langsung mengenakan tarif balasan untuk sejumlah
barang impor dari AS.
“Ini hari buruk bagi dunia perdagangan,”
kata Claude Juncker. Dia mengatakan Uni Eropa merasa prihatin dengan
tarif sepihak AS yang dinilai tidak adil dan melanggar aturan WTO.
“Ini
bentuk proteksionisme, sesederhana itu,” kata Claude Juncker. Dia
mengatakan ada upaya pembicaraan dua pihak sejak beberapa bulan untuk
menyelesaikan masalah ini. “Masalah overkapasitas menjadi inti
persoalan. UE bukanlah sumber tapi juga dirugikan oleh kondisi ini,”
kata dia sambil menegaskan bersedia berunding dengan AS. “Tapi kami
telah menegaskan UE tidak akan berunding di bawah tekanan,” kata dia.
Soal ini, pejabat pemerintah Inggris mengatakan UE adalah sekutu dan seharusnya dikesampingkan dari tarif sepihak AS ini.
“Saya
sangat merasa kecewa terhadap keputusan tidak adil oleh AS untuk
mengenakan tarif impor terhadap baja dan aluminium dari UE,” kata
Theresa May, Perdana Menteri Inggris pada awal Juni 2018.
Kanselir
Jerman, Angela Merkel, menyebut keputusan Trump itu sebagai ilegal.
“Tindakan itu bisa menyebar menjadi eskalasi yang merugikan semua
orang,” kata Merkel seperti dilansir NY Times pada 31 Mei 2018.
Asosiasi
perdagangan luar negeri National Foreign Trade Council, yang mewakili
sejumlah perusahaan eksportir terbesar AS, mengkritik kebijakan Trump.
“Ini pertama kalinya kita terlempar dari aturan main baku dengan mitra
dagang terbaik kita,” kata Rufus Yerxa, Presiden National Foreign Trade
Council.
CB, Jakarta - Pengujian Sistem Laser
Energi Tinggi buatan Turki, yang disebut dengan Proyek IIN, telah
selesai dan berlangsung sukses. Uji Coba ini menunjukkan keefektifan
senjata jarak jauh yang efektif.
Dilansir dari Daily
Sabah, 8 Juli 2018, sistem senjata laser Turki ini adalah produk Pusat
Informasi Keamanan dan Informasi Turki, Tübitak Bilgem, dan telah
diperkenalkan oleh Undersecretariat for Defense Industries (SSM).
Berdasarkan
laporan pengujian, sistem senjata menunjukkan mampu menembus pelat
lapis baja setebal 22 milimeter dari jarak 500 meter.
Senjata
laser ini dikembangkan untuk membasmi ancaman yang ditimbulkan oleh
kendaraan udara dan laut tak berawak pada kisaran jarak 500 meter serta
alat peledak improvisasi dan material mencurigakan di kisaran jarak 200
meter.
Kerusakan yang ditimbulkan akibat tembakan senjata laser Gamma.[Northrop Grumman via Newatlas]
Sistem
pertahanan laser awalnya dikembangkan oleh perusahaan raksasa
pertahanan Turki, ASELSAN. Sistem ini dapat digunakan pada platform
kapal, pembangkit listrik, bandara, kantor polisi perbatasan, pos
militer dan rute transit konvoi.
Pengujian ini difokuskan
pada sumber daya laser sistem yang tinggi, biaya penembakan yang
rendah, serta amunisi berkapasitas tinggi, penembakan secara simultan,
deteksi target optik dan sistem pelacakan target.
Perusahaan
pertahanan ASELSAN telah mendesain, mengembangkan dan memproduksi
sistem komunikasi militer, radar dan sistem peperangan elektronik,
sistem elektro-optik dan sistem pertahanan dan senjata untuk militer
Turki, selain ekspor ke luar negeri, dan kini mulai mengembangkan senjata laser
untuk proyek persenjataan masa depannya. Produsen senjata Turki ini
menempati peringkat ke-58 dalam daftar 100 raksasa pertahanan dunia
teratas pada 2016, menurut mingguan bergengsi AS, Defense News.
Pesawat jet tempur F-35B produksi Lockheed Martin Amerika Serikat. Foto/REUTERS/Peter Nicholls
ROMA
- Menteri Pertahanan Italia Elisabetta Trenta mengatakan bahwa
negaranya tidak akan membeli lagi pesawat jet tempur siluman F-35 buatan
Lockheed Martin Amerika Serikat (AS). Kontrak pesanan 90 unit jet
tempur itu juga akan ditinjau ulang.
Trenta merupakan Menteri Pertahanan baru Italia dari kubu Five Star Movement (Gerakan Lima Bintang) yang terkenal antikemapanan.
Italia
sejatinya telah menyepakati kontrak untuk memesan 60 jet tempur tempur
F-35A dan 30 jet tempur F-35B. Namun, kontrak yang akan diteken tahun
2012 itu akan ditinjau ulang untuk dibatalkan.
"Kami tidak akan membeli F-35 lagi," kata Trenta dalam wawancara dengan program Omnibus La7 Italia pada Jumat.
"Kami
sedang menilai apa yang harus dilakukan mengenai kontrak yang sudah
ada," ujarnya, sambil mencatat bahwa partainya selalu menjadi pengkritik
vokal dari program jet tempur NATO tersebut.
Dia mengakui bahwa
membatalkan kontrak itu kemungkinan akan merugikan Italia. Pasalnya,
kesepakatan itu memiliki konsekuensi hukuman finansial yang kuat, yang
bisa merugikan anggaran Italia.
"Penghentian kontrak dapat
berdampak negatif terhadap pekerja Italia yang dipekerjakan dalam
produksi," katanya. Daftar manfaat lain dari kesepakatan itu adalah
teknologi dan penelitian.
Italia menjadi satu-satunya negara
dengan lini perakitan F-35B di luar AS. Pada Mei 2017, negara ini
meluncurkan jet pertama dari proyek bersama NATO tersebut. Namun, jet
tempur itu harus dikirim ke pangkalan Angkatan Laut AS di Maryland untuk
sertifikasi dan pelatihan awak.
Italia pada mulanya memesan 135
jet tempur F-35 dari AS. Namun, pada tahun 2012, jumlah pesanan
dipangkas menjadi 90 unit karena negara itu dengan menghadapi krisis
utang.
Pemilihan pada bulan Maret di Italia telah memicu
pertengkaran politik yang mendorong pemerintahan baru Lega Nord dan
Gerakan Lima Bintang menuju kekuasaan. Fakta bahwa pemerintah baru
Italia yang dikuasai partai tersebut yang selalu bertentangan dengan
program mahal dari NATO.
Ketika Gerakan Lima Bintang
mempresentasikan manifesto pertahanannya pada Mei tahun lalu, politisi
Tatiana Basilio, yang kemudian menjadi anggota parlemen, mengatakan
bahwa Italia akan meninggalkan program F-35 jika partainya menang.
"14 miliar Euro untuk 90 F-35 terlalu mahal dan kami menempatkan diri di tangan AS," kata Basilio pada saat itu.
Satu
unit pesawat F-35 saat ini menghabiskan anggaran Italia sebesar 51,3
juta Euro. Italia secara keseluruhan akan menghabiskan sekitar 14 miliar
Euro untuk program jet tempur F-35.
Jakarta, CB -- Seorang pilot Angkatan
Udara Rumania tewas setelah jet tempur yang ia terbangkan jatuh dalam
pameran kedirgantaraan di Kota Fetesti, pada Sabtu (7/7).
Kementerian
Pertahanan Rumania menyebut pilot yang tewas adalah Letnan Florin
Rotaru, 36. Florin menerbangkan MiG21 Lancer selama pameran yang
dihadiri ribuan penonton. Tidak warga ada yang terluka dalam musibah
itu.
"Kata-kata tak cukup untuk menggambarkan rasa duka yang
dirasakan oleh Angkatan Bersenjata Rumania setelah kecelakaan ini,"
Menteri Pertahanan Mihai Fifor menulis di Facebook, seperti dikutip dari AFP.
Belum ada keterangan resmi terkait penyebab jatuhnya pesawat yang
diterbangkan Florin. Sementara Menteri Fifor mengatakan bahwa jet tempur
Rumania dalam kondisi yang sempurna. Penyelidikan akan dilakukan untuk
mengetahui penyebab insiden tersebut.
Jet tempur era Soviet, MiG,
adalah pesawat tempur utama yang digunakan Angkatan Udara Rumania. Jet
tempur itu sudah digunakan selama lima dekade dan pemerintah masih
mengandalkannya untuk misi pengawasan ruang udara Rumania.
Insiden
terakhir sebelum kecelakaan pekan ini terjadi pada 2017 silam. Saat itu
jet tempur MiG jatuh di dekat pangkalan udara Mihail Kogalniceau yang
juga merupakan basis militer Amerika Serikat, Pilot pesawat nahas itu
selamat setelah berhasil melontarkan diri.
Media di Rumania mencatat 11 pilot telah tewas sejak 1994 sampai sekarang dan 19 jet tempur MiG telah jatuh.
Saat
ini, Rumania sedang berupaya melakukan modernisasi Angkatan Udaranya di
tengah ketegangan regional yang dipicu oleh pencaplokan Krimea oleh
Rusia.
Rumania telah membeli 12 jet tempur Amerika F16 dari Portugal dan berencana membeli 40 jet tempur serupa di masa depan.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo bertemu dengan Kim Yong-chol, pejabat senior Korut dan mantan kepala intelijen. Foto/Istimewa
SEOUL
- Korea Utara (Korut) menyesali pembicaraan tingkat tinggi dengan
delegasi Amerika Serikat (AS) yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri
Mike Pompeo. Pyongyang menuduh Washigton mencoba secara sepihak menekan
negara itu agar melepas nuklirnya.
Pernyataan oleh juru bicara
Kementerian Luar Negeri Korut yang tidak disebutkan namanya itu muncul
beberapa jam setelah Pompeo mengakhiri pembicaraan dua hari dengan para
pejabat Korut yang dipimpin oleh Kim Yong-chol.
Dalam
pernyataannya, juru bicara itu menyatakan AS telah mengakhianati
semangat pertemuan puncak bulan lalu antara Presiden Donald Trump dan
Pemimpin Korut Kim Jong-un dengan membuat tuntutan CVID sepihak atau
denuklirisasi menyeluruh, dapat diverifikasi dan tidak dapat diubah.
"Hasil
dari pembicaraan lanjutan sangat memprihatinkan karena telah
menyebabkan fase berbahaya yang mungkin mengacaukan kesediaan kita untuk
denuklirisasi yang telah tegas," katanya seperti dikutip dari CNBC, Sabtu (7/7/2018).
Pompeo
sebelumnya menawarkan pandangan yang lebih optimis dari pembicaraan
yang diadakan dengan pejabat dan mantan kepala intelijen Korut Kim
Yong-chol.
"Ini adalah masalah yang rumit, tetapi kami membuat
kemajuan di hampir semua masalah utama," kata Pompeo sebelum naik
pesawat untuk meninggalkan Korut.
"Beberapa tempat memiliki
banyak kemajuan, di tempat lain masih ada banyak pekerjaan yang harus
diselesaikan," imbuhnya seperti dikutip dari Huffington Post.
Sementara
Reuters melaporkan bahwa pembicaraan tersebut mencakup metode
penghancuran fasilitas pengujian mesin rudal, serta jadwal waktu
denuklirisasi umum.
Utusan AS tidak bertemu dengan pemimpin Korut
selama putaran pembicaraan ini, tetapi Departemen Luar Negeri AS
mengatakan ia tiba membawa surat dari Trump yang ditujukan kepada Kim
Jong-un.
Pompeo mengatakan, kepemimpinan Korut tetap sama-sama
berkomitmen terhadap tujuan denuklirisasi yang dibicarakan dengan Trump
selama pertemuan bersejarah bulan lalu di Singapura.
"Ada hal-hal yang harus saya klarifikasi," ujarnya yang dibalas Jong-un dengan ucapan yang sama.
Pompeo dijadwalkan akan menyambangi Tokyo sebelum kembali ke AS.
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (kiri) dan mantan pemimpin Malaysia Najib Razak. Foto/REUTERS
PETALING JAYA
- Najib Razak blakblakan soal awal mula "permusuhan"-nya dengan Perdana
Menteri (PM) Malaysia saat ini, Mahathir Mohamad. Menurutnya, semua
bermula dari program 1Malaysia dan beberapa proyek.
Bekas PM
Malaysia itu mengatakan hubungan dengan Mahathir pada awalnya sangat
baik. Hubungan mulai memburuk ketika program 1Malaysia untuk
mempromosikan persatuan nasional dia jalankan.
Dalam sebuah wawancara dengan Malaysiakini, Najib mengatakan Mahathir tidak senang dengan beberapa proyek dan keputusan kebijakannya.
"Kami
memiliki hubungan yang sangat baik. Kami biasanya menghabiskan cukup
banyak waktu (bersama). Dia akan mengundang saya ke rumahnya untuk makan
malam dan setelah makan malam, kami akan istirahat ke kamarnya di
lantai atas rumahnya dan duduk , bicarakan berbagai hal," kata Najib.
"Pada
tahap awal setelah saya menjadi perdana menteri, sekitar 2009 dan
bahkan setelah pemilihan umum ke-13 (pada 2013), kami masih dalam
kondisi yang sangat baik," lanjut Najib.
Tapi, kata dia, Mahathir menjadi semakin marah padanya karena banyak permintaan Mahathir dia tolak.
Menurut
Najib, hal pertama yang diminta Mahathir adalah agar dia menyetujui
proyek jembatan bengkok, jalan raya berbentuk enam jalur S yang
dimaksudkan untuk mengganti sambungan dari Johor Baru ke Singapura, yang
telah dibatalkan sebelumnya.
"Proyek itu dibatalkan oleh Pak Lah
(mantan perdana menteri Abdullah Ahmad Badawi). Akan sangat sulit bagi
saya untuk menjelaskan kepada publik jika kami memulai kembali proyek
tersebut, terutama setelah kompensasi besar sudah dibayar untuk
pembatalan," kata Najib.
Dia mengatakan Mahathir juga telah
meminta dana lebih banyak untuk mengembangkan pulau Langkawi dan untuk
putranya Mukhriz Mahathir demi menjadi Menteri Besar Kedah.
Najib
mengaku telah memenuhi beberapa permintaan Mahathir, namun pemimpin
Malaysia berusia 92 tahun itu tetap tidak senang padanya.
"Dia
tidak senang tentang hal-hal tertentu seperti 1Malaysia. Dia tidak
senang dengan jet. Jet itu dibeli oleh Pak Lah, tapi saya perhatikan
sampai hari ini dia (Mahathir) masih menggunakannya," papar Najib.
1Malaysia
adalah program yang dirancang oleh Najib pada tahun 2010 untuk
mempromosikan kerukunan etnis, persatuan nasional dan pemerintahan yang
efisien. Program ini termasuk bantuan untuk orang miskin di bawah skema
seperti Bantuan Rakyat Malaysia, Program Perumahan 1Malaysia untuk
Pegawai Negeri Sipil, Proyek Perumahan Rakyat 1Malaysia, Klinik
1Malaysia dan Kartu Diskon Mahasiswa Malaysia.
Bekas PM yang
ditangkap Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) beberapa hari lalu itu
mengatakan dalam wawancara bahwa Mahathir juga marah karena UU Keamanan
Internal dihapuskan dan Ordonansi Darurat dicabut.
Menurut Najib, Mahathir marah atas pelaksanaan upah minimum, dan
perlakuan terhadap Proton karena pemerintah kemudian menarik subsidi dan
pajak yang melindungi perusahaan mobil nasional yang dibentuk selama
masa jabatan pertama Mahathir sebagai perdana menteri.
Dia
mempertanyakan perubahan Mahathir yang awalnya berperan dalam mendirikan
kelompok hak-hak Melayu Perkasa menjadi tokoh "reformis" di bawah
kelompok oposisi Pakatan Harapan. Dia terkejut ketika melihat Mahathir
bergandengan tangan dengan Partai Aksi Demokratis (DAP) yang didominasi
oleh orang-orang China.
Najib membantah bahwa UMNO, partai dominan Melayu yang dia pimpin, telah mengutuk DAP.
"Saya
tidak secara eksplisit mengatakan mereka rasis atau anti-Melayu atau
anti-Islam, tetapi saya mengungkapkan keprihatinan tentang DAP karena
kebijakan mereka," katanya, yang dilansir Straits Times, Sabtu (7/7/2018).
PM
Mahathir dalam beberapa kesempatan telah menegaskan bahwa kasus yang
menjerat Najib bukan balas dendam, tapi karena pertanggung jawaban atas
skandal keuangan 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Menteri
Luar Negeri Jepang, Taro Kono menegaskan, pihaknya siap untuk
memperbaiki hubungan dengan Korea Utara (Korut). Foto/Reuters
TOKYO
- Menteri Luar Negeri Jepang, Taro Kono menegaskan, pihaknya siap untuk
memperbaiki hubungan dengan Korea Utara (Korut). Kono mengatakan, Tokyo
siap menggelar pembicaraan dengan Pyongyang untuk menyelesaikan masalah
yang ada.
Kono, yang berbicara pasca pertemua dengan Menteri
Luar Negeri Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) di Tokyo
menyatakan ada sejumlah masalah yang menyelimuti hubungan Jepang dan
Korut, yang harus segera diselesaikan. Salah satunya adalah mengenai
penculikan warga Jepang oleh rezim Pyongyang.
"Jepang akan terus
berusaha untuk menormalkan hubungan dengan Korut dengan menyelesaikan
masalah-masalah seperti program nuklir Korea Utara dan masalah warga
Jepang yang diculik. Kita perlu memberikan awal baru bagi hubungan kita
dengan Korut," kata Kono, sepeti dilansir Sputnik pada Minggu (8/7).
Terkait
dengan pertemuan tiga arah, Kono menyatakan bahwa ketiga pihak sepakat
untuk meningkatkan kerjasama guna memastikan proses denuklirisasi Korut
akan berlanjut dan sepakat sanksi tidak akan dicabut sebelum Korut
menyelesaikan denuklirisasi.
"Kami menegaskan kembali komitmen
kami untuk semakin memperkuat kerja sama tripartit guna mencapai tujuan
bersama kami untuk penghancuran semua jenis senjata pemusnah massal dan
rudal secara lengkap, dapat diverifikasi, dan tidak dapat dipulihkan,"
ucapnya.
"Kami juga membahas cara-cara bekerja sama untuk
mendorong Korea Utara untuk mengambil tindakan konkrit untuk menerapkan
ketentuan-ketentuan resolusi Dewan Keamanan PBB," tukas diplomat senior
Jepang itu.