Rabu, 01 Juni 2016

Jokowi Tetapkan 1 Juni sebagai Hari Libur Nasional


Jokowi Tetapkan 1 Juni sebagai Hari Libur Nasional   

Sejumlah peserta karnaval ikut memeriahkan acara Peringatan Pidato Bung Karno di Bandung, Jawa Barat, 1 Juni 2016. Presiden Joko Widodo akan mengumumkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
 
CB, Bandung - Presiden Joko Widodo menetapkan 1 Juni sebagai hari libur nasional dalam pidatonya pada peringatan pidato Bung Karno 1 Juni 1945 yang digelar di Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung.

"Dengan mengucap syukur, mengucap bismillah, keputusan presiden menyatakan tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai hari libur nasional dan diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila," ucap Presiden Jokowi dalam pidatonya, Rabu, 1 Juni 2016.

Setelah berpidato, Presiden langsung menandatangani kertas yang berisi keputusan presiden tentang hari libur nasional 1 Juni sebagai Hari Kelahiran Pancasila.

Dalam pidatonya, Presiden menuturkan Pancasila sebagai dasar negara harus diketahui asal-usulnya dari generasi ke generasi.

"Pancasila harus diamalkan dan harus menjadi ideologi yang bekerja," ujarnya.

Presiden mengatakan bangsa Indonesia harus berbangga diri karena memiliki ideologi Pancasila. “Dalam kunjungan saya ke beberapa negara di Eropa, Amerika, Timur Tengah, dan Asia serta bertemu dengan pimpinan negara besar dunia, saya semakin yakin, semakin bersyukur bahwa kita mempunyai Pancasila," ucapnya.

Presiden menilai Pancasila menjadi pembeda untuk Indonesia di tengah krisis yang dihadapi negara-negara maju. Menurut dia, para pemimpin negara-negara maju mengakui Pancasila sebagai ideologi bangsa yang kuat.

"Di tengah kegelisahan negara dunia dalam menghadapi tatanan baru, kita beruntung mempunyai Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika yang bisa menjadi referensi negara lain.
Semua itu terjadi karena kita mempunyai Pancasila. Pengakuan itu saya dengar dari pimpinan negara-negara dunia," tutur Jokowi.


Credit  TEMPO.CO




Korvet Kelas Parchim, Pemburu Kapal Selam TNI-AL


 Korvet Kelas Parchim, Pemburu Kapal Selam TNI-AL
Salah satu korvet kelas Parchim yang memperkuat TNI-AL adalah KRI Pati Unus (384). Kapal ini telah mengalami peningkatan pada sistem senjata terpadu komunikasi elektronik, sonar, dan radar, sehingga kapal ini mampu memburu kapal selam masa kini. Untuk menjalankan misinya KRI Pati Unus dibekali dengan dua peluncur roket anti kapal selam RBU-6000, empat tabung torpedo 400 mm, dan 60 ranjau. KRI 484 juga dilengkapi dengan persenjataan rudal permukaan ke udara SA-N-5, dua meriam 57 mm, meriam otomatis 30mm AK-630. reddit.com


 Korvet Kelas Parchim, Pemburu Kapal Selam TNI-AL
Korvet kelas Parchim merupakan salah satu andalan TNI AL dalam menghadapi ancaman bawah laut. Korvet merupakan kapal perang berukuran kecil dengan bobot antara 500 dan 2000 ton. Kapal perang kelas korvet dapat beroperasi sebagai kapal patroli pantai atau kapal serang cepat dan mampu melaksanakan pertempuran di atas permukaan dan bawah permukaan air. reddit.com


 Korvet Kelas Parchim, Pemburu Kapal Selam TNI-AL
Korvet Parchim awalnya dirancang untuk Volksmarine atau angkatan perang Jerman Timur pada era 1970. Negara Pakta Warsawa menamai Parchim dengan Project 133. Kapal Parchim mampu melaksanakan perang anti kapal selam sehingga negara-negara NATO harus waspada jika harus berhadapan dengan korvet ini. wikimedia.com


Korvet Kelas Parchim, Pemburu Kapal Selam TNI-AL
Rusia sendiri membuat korvet sekelas dengan Parchim, yaitu Grisha, yang memiliki kemampuan berbeda dan di atas Parchim. Grisha sendiri lebih sering digunakan sebagai kapal SIGNIT atau Signal Intelligence. Pada era Perang Dingin Grisha dan Parchim bekerja sama dalam mengumpulkan data intelejen, Grisha sebagai penangkap data sedangkan Parchim sebagai pelindung. Bahkan kapal selam lawan akan kandas karena dilumpuhkan oleh peralatan elektronik yang tertanam dalam tubuh Grisha. reddit.com

 Korvet Kelas Parchim, Pemburu Kapal Selam TNI-AL
Indonesia membeli kapal korvet kelas Parchim, pada 1993, setelah Jerman Timur bersatu dengan Jerman Barat. TNI AL mengoperasikan 16 korvet Parchim dan digunakan sebagai pemburu kapal selam. Sejumlah modifikasi dilakukan oleh TNI AL salah satunya penggantian kemampuan mesin sehingga meningkatkan daya akselerasi kapal, dan menambahkan pendingin ruangan karena pada awalnya kapal ini disiapkan untuk beroperasi di wilayah dingin. defencestudies.com


 Korvet Kelas Parchim, Pemburu Kapal Selam TNI-AL
Selain kecanggihan peralatan elektronik, sensor, radar, dan persenjataan, keberhasilan Parchim dalam menjalankan misi juga tergantung pada kecepatannya. Parchim mengandalkan mesin diesel berkapasitas 14.250 hp sehingga korvet pemburu kapal selam ini mampu berlayar hingga kecepatan 45,7 km/jam dengan jarak tempuh 3.900 km. Kecepatan ekonomis Parchim adalah 26 m/jam. wikimedia.com











Credit  tempo.co








Project 23560E, Kapal Perang Masa Depan Rusia


Project 23560E, Kapal Perang Masa Depan Rusia
Majalah militer terkenal, IHS Janes pernah menulis tentang kapal perang penjelajah masa depan Rusia yang sangat canggih, Project 23560 E. Rusia merencanakan pembangunan Project 23560E atau Shkval, pada awal 2010, dan direncanakan memperkuat Angkatan Laut Rusia, pada 2027. Replika penjelajah masa depan Rusia ini dipublikasikan pada International Maritime Defence Show yang berlangsung di St Petersburg, pada Juli 2015. Kapal ini akan menggantikan penjelajah kelas Kirov dan Slava. bastion-karpenko.ru

Project 23560E, Kapal Perang Masa Depan Rusia
Desain kapal penjelajah project 23560E dengan sudut-sudut dapat mengurangi jejak radar kapal secara signifikan, sehingga sulit dideteksi lawan. Menara komando monolitik tiga tingkat dengan tonjolan berbentuk berlian. Menara-menara dipenuhi dengan perangkat sensor, sistem komunikasi, lampu sorot, dan mungkin senjata. Dua cerobong asap terletak di belakang menara komando untuk menghilangkan jejak panas. bastion-karpenko.ru


 Project 23560E, Kapal Perang Masa Depan Rusia
Penjelajah masa depan ini akan menjadi kapal perang terbesar Rusia, berbobot 15.000 - 18.000 ton dengan panjang 200 m, lebar 23 m, draft 6,6 m. Project 23560E menggunakan mesin gas turbin yang mampu membuat kapal melaju hingga kecepatan maksimum 32 knots atau 59 km/jam. Kecepatan jelajah mencapai 20 knot atau 37 km/jam dan mampu berlayar hingga 90 hari. Shkval diawaki oleh 250 hingga 300 orang. army-news.ru

Project 23560E, Kapal Perang Masa Depan Rusia
Kapal penjelajah Project 23560 atau Shkval membawa 70 rudal jelajah Kalibr yang mampu menghancurkan target di permukaan dan darat. Untuk pertahanan udara, Shkval dilengkapi dengan sistem S-500 Prometey, yang lebih baik dari sistem pertahanan udara Aegis Amerika Serikat. Sebanyak 128 rudal S-500 dapat diangkut oleh penjelajah ini. Project 23560E membawa 16-24 rudal anti kapal selam untuk menghadapi ancaman dari bawah laut. Meriam utama menggunakan kaliber 130 mm dan empat Kashtan 30 mm menjadi andalan perrtahanan jarak pendek atau CIWS. bastion-karpenko.ru


Project 23560E, Kapal Perang Masa Depan Rusia
Kapal perang penjelajah masa depan Rusia, Shkval dapat membawa dua helikopter ASW (Anti Submarine Warfare) untuk memburu kapal selam lawan. Belum ada informasi torpedo yang akan dibawa Shkval, namun diperkirakan dari jenis terbaru. Persenjataan, sistem tempur, dan sensor kapal Project 23560E diyakini sangat modern, canggih, dan mematikan, mengingat kapal ini akan merupakan penjelajah multi misi. bastion-karpenko.ru

Project 23560E, Kapal Perang Masa Depan Rusia
Project 23560E atau Shkval (Squall) mampu menjalani misi di perairan dangkal dan dalam, menghancurkan target di daratan dan kapal-kapal permukaan, memberikan stabilitas pertepuran untuk angkatan laut, menjadi benteng pertahanan dari ancaman serangan udara dan rudal, dan menjaga keamanan di seluruh perairan di dunia. Rusia merencanakan akan membangun 12 kapal penjelajah Project 23560E. youtube.com











Credit  Tempo.co


Cina akan Tekan AS Soal Patroli Laut Cina Selatan


 Citra satlit pada April 2015 menunjukkan landasan udara yang sedang dibangun di Karang Fiery Cross, Laut Cina Selatan.
Citra satlit pada April 2015 menunjukkan landasan udara yang sedang dibangun di Karang Fiery Cross, Laut Cina Selatan.
 
CB, BEIJING -- Cina akan menekan Amerika Serikat terkait sejumlah masalah kelautan dalam pertemuan di Beijing pekan depan karena kekhawatiran Beijing terkait peningkatan keberadaan militer negara adidaya itu di Laut Cina Selatan, kata surat kabar nasional pada Selasa (31/5).
Cina marah oleh yang mereka pandang sebagai patroli militer Amerika Serikat, yang provokatif dan dilakukan dekat sejumlah pulau milik Cina di Laut Cina Selatan. AS mengatakan patroli itu dilakukan untuk melindungi kebebasan berlayar di wilayah tersebut.
"Beijing akan menekan Washington atas masalah kelautan pada saat membicarakan strategi dan ekonomi mendatang, saat peningkatan keberadaan militer Amerika Serikat di Laut Cina Selatan menjadi salah satu kekhawatiran terbesar Cina," kata surat kabar Harian China, mengutip pejabat tidak dikenal.
Cina mengklaim sebagian besar wilayah Laut Cina Selatan, yang dilewati kapal perdagangan senilai lima triliun dolar Amerika Serikat tiap tahun. Filipina, Vietnam, Malaysia, Taiwan dan Brunei Darussalam juga mengklaim wilayah sama.
Pada awal bulan ini, Beijing menuntut pengakhiran pengawasan Amerika Serikat di dekat Cina setelah dua pesawat jet tempurnya melakukan apa yang disebut dengan Pentagon sebagai sebuah pencegatan tidak aman terhadap sebuah pesawat pengawas milik militer Amerika Serikat di atas Laut Cina Selatan.
Cina juga akan membawa isu terkait Taiwan, yang diklaim oleh Beijing namun wilayah itu mengangkat pemimpin dari sebuah partai pro-kemerdekaan pada Januari, begitu pula dengan situasi di semenanjung Korea. "Kedua negara itu memiliki pencarian berbeda terkait isu-isu besar dalam tingkat strategis. Meskipun demikian, keduanya masih memiliki kepentingan yang sama," kata laporan itu.
"Apakah itu merupakan isu Laut Cina Selatan ataupun isu Semenanjung Korea, kedua negara memiliki tujuan keamanan bersama yaitu untuk mempertahankan kestabilan regional," tambahnya.
Surat kabar itu tidak menjelaskan lebih lanjut.
Cina adalah sekutu besar satu-satunya Korea Utara, yang tertutup, namun juga dibuat marah oleh uji nuklir dan peluru kendali oleh Pyongyang dan telah menandatangani sejumlah sanksi berat PBB terhadap negara itu.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID





Presiden Rumania: Rusia Tak Bisa Intimidasi Kami



Presiden Rumania Rusia Tak Bisa Intimidasi Kami
Presiden Rumania, Klaus Iohannis. (observator.tv)

BUKARES - Presiden Rumania, Klaus Iohannis menyatakan, sikap Moskow atas penempatan sistem anti rudal NATO di Eropa Timur adalah kesalahan. Ia pun mendukung keputusan untuk memperkuat keamanan NATO dengan menempatkan sistem pertahanan rudal di Rumania.

"Laporan terbaru Rusia mengenai sistem anti rudal, pada dasarnya adalah mereka yang salah. Sistem ini tidak ada hubungannya dengan Rusia. Mereka tidak bisa mengintimidasi kami," kata Iohannis.

"Ketakutan tidak mendasar itu membuat keputusan kami untuk memperkuat keamanan NATO, mengingat posisi Rusia di Laut Hitam, adalah benar adanya," katanya lagi seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (31/5/2016).

Awal bulan ini sistem pertahan rudal milik Amerika Serikat (AS), Aegis, telah diresmikan di sebuah pangkalan militer di Rumania. Keberadaan sistem rudal Aegis diduga untuk melindungi negara Eropa Timur dari ancaman yang datang dari Timur Tengah.

Namun, keberadaan sistem pertahanan rudal itu membuat Rusia gerah. Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan, langkah tersebut merupakan langkah merusak keamanan regional dan Rusia akan mengambil tindakan balasan.



Credit  Sindonews





Lavrov: Rusia Tidak Akan Berikan Kuril ke Jepang


Lavrov Rusia Tidak Akan Berikan Kuril ke Jepang
Sengketa Pulau Kuril yang diperebutkan Rusia dan Jepang terus berlangsung setelah Menlu Rusia menyatakan tidak akan menyerahkan kepulauan tersebut | (Istimewa)

MOSKOW - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengatakan, Moskow tidak memiliki rencana untuk memberikan Kepulauan Kuril ke Jepang. Rusia juga tidak akan mengemis kepada Tokyo untuk perjanjian perdamaian Perang Dunia II.

"Kami tidak melakukan hal ini dan tidak akan melakukannya, kami tidak akan memberikan Kepulauan Kuril dan kami tidak akan mengemis kepada Jepang untuk perjanjian damai," tegas Lavrov seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (31/5/2016).

Sebelumnya, pasca bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada bulan Mei, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan, bahwa ia menyarankan pendekatan baru untuk sengketa Kepulauan Kuril.

Sengketa wilayah atas Kepualaun Kuril telah membuat Jepang dan Rusia belum menandatangani perjanjian damai pasca Perang Dunia II. Jepang mengklaim sebagai pemilik dari pulau Kunashiri, Etorofu, pulau Shikotan dan Habomai dari kelompok pulau yang membagi Laut Okhotsk di Samudera Pasifik.

Moskow menyatakan bahwa Perjanjian Damai San Francisco pada 1951 telah menyerahkan kontrol terhadap Kepulauan Kuril kepada Uni Soviet. Hal ini sekaligus menetapkan kedaulatan Rusia atas Kuril dimana Tokyo menganggap kepulauan itu sebagai bagian dari wilayah bagian utara.




Credit  Sindonews






Saudi Diserang, Koalisi Arab Siap Balas Aksi Houthi



Saudi Diserang Koalisi Arab Siap Balas Aksi Houthi
Pemberontak Houthi. (aljazeera)

SANAA - Pasukan Koalisi Arab mengumumkan akan mempertimbangkan kembali kebijakan menahan diri untuk menyerang kelompok Houthi, pasca kelompok tersebut menyerang Arab Saudi dengan rudal jarak jauh.

Dalam pernyataannya, Koalisi Arab menyatakan akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mempertahankan Arab Saudi. Ini adalah serangan rudal yang kedua kalinya setelah sebelumnya pada 9 Mei lalu, seperti dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (31/5/2016).

Pasukan koalisi juga menyatakan, dengan menembakkan rudal jarak jauh, kelompok Houthi dan pasukan yang setia kepada presiden terguling Ali Abdullah Saleh berniat untuk melanggar gencatan senjata.

"Mereka ingin membatalkan upaya masyarakat internasional untuk membuat dialog perdamaian di Kuwait sukses. Ini juga mencerminkan ketidakmampuan koalisi untuk berinteraksi secara positif dan menanggapi upaya yang dilakukan oleh aliansi dan masyarakat internasional guna mengakhiri pertumpahan darah bangsa Yaman, tetangga kami," bunyi pernyataan itu.

Sebelumnya, Pemberontak Houthi Yaman meluncurkan serangan rudal jarak jauh ke wilayah Jizan, Arab Saudi, yang dekat dengan perbatasan Yaman. Namun, serangan tersebut tidak menyebabkan korban jiwa maupun korban luka.


Credit  sindonews







China Protes Penangkapan Kapal oleh Indonesia


China Protes Penangkapan Kapal oleh Indonesia  
Pangarmabar Laksda TNI A. Taufiq R. menjelaskan Kapal tersebut diperiksa saat memasuki wilayah Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI) dan dugaan sementera kapal tersebut melakukan kegiatan illegal fishing. (Dok. Puspen TNI)
 
Jakarta,CB -- China menyampaikan protes keras kepada Indonesia setelah satu kapal berbendera China ditangkap di perairan Natuna pada Jumat pekan lalu.

"China dan Indonesia memiliki sudut pandang berbeda mengenai perairan di mana insiden itu terjadi. Kapal penangkap ikan China melakukan aktivitas produksi normal di sana," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, seperti dikutip Reuters, Senin (30/5).


Sementara itu di hari yang sama, Kementerian Luar Negeri RI juga sudah memberikan pemberitahuan kepada Kedutaan Besar China di Jakarta mengenai penangkapan dan kekonsuleran bagi delapan anak buah kapal.

Sebelumnya, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Laksamana Pertama S Irawan mengatakan bahwa kapal berbendera China tersebut, yaitu Gui Bei Yu, ditahan karena memasuki kawasan zona ekonomi eksklusif Indonesia dan melakukan penangkapan ikan secara ilegal.

Ini bukan insiden penangkapan kapal China pertama oleh Indonesia dalam beberapa bulan terakhir. Pada Maret lalu, kapal KM Kway Fey 10078 yang berbendera China ditangkap karena diduga melakukan tindak pencurian ikan, juga di wilayah perairan Natuna.

Hubungan antara China dan Indonesia sebelumnya juga sempat disoroti setelah Beijing menggambar sembilan garis putus-putus di dekat perairan Natuna dalam peta mereka. Namun, China akhirnya mengatakan bahwa tidak ada sengketa dengan Indonesia di perairan tersebut.



Credit  CNN Indonesia



Tanggapan TNI AL Terkait Isu KRI Pati Unus Diserang Torpedo




Tanggapan TNI AL Terkait Isu KRI Pati Unus Diserang Torpedo
KRI Pati Unus-384 (Dinas Penerangan TNI AL)

JAKARTA - TNI Angkatan Laut membantah kabar yang menyebutkan kapal perang KRI Pati Unus (KRI-PTN) 384 tenggelam akiba diserang torpedo di perairan Belawan, Medan, Sumatera Utara. 

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (AL) Laksamana Pertama Edi Sucipto menjelaskan kapal tersebut rusak karena lambung kiri haluan terkena benda di bawah permukaan air. 

Kerusakan tersebut sudah ditangani komandan beserta anak buah kapal (ABK) KRI Patiunus dengan dibantu Dinas Penyelaman Bawah Air (Dislambair) dan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) I Belawan.

Kendati demikian, dia mengakui ada kendala dalam perbaikan kapal tersebut. "Cuaca kurang mendukung mengingat posisi kapal berada di area permukaan yang terbuka," kata Edi melalui keterangan tertulis, Selasa (31/5/2016).

Dia menjelaskan, angin gelombang memengaruhi proses perbaikan menutup bagian bawah kapal yang bocor. "Yang jelas sekarang sedang recovery," katanya.

Ditanya soal benda di lambung kiri kapal, Edi menandaskan terpenting kapalnya telah aman. "Yang penting kapalnya aman dahulu," ujarnya.

Credit  Sindonews




Info KRI Pati Unus Karam Telat Menyebar karena Rahasia

Info KRI Pati Unus Karam Telat Menyebar karena Rahasia
KRI Pati Unus (384) karam di perairan Balawan, Medan, Sumatera Utara. Istimewa 
 
CBJakarta - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut baru hari ini mengkonfirmasi peristiwa karamnya KRI Pati Unus di Perairan Balawan, Medan, Sumatera Utara. Padahal peristiwa itu terjadi hampir dua pekan lalu.

Analis militer dan pertahanan Connie Rahakundini Bakrie menilai tindakan tersebut adalah bagian dari dunia militer yang tertutup. "Dunia militer adalah dunia yang tertutup. Tidak semua dikerjakan militer bersifat umum. Ini bagian dari rahasia negara, tidak ada kewajiban militer membuka informasi," katanya saat dihubungi Tempo di Jakarta, Selasa, 31 Mei 2016.

Karamnya KRI Pati Unus, kata Connie, berbeda dengan kecelakaan pesawat udara yang dapat secara langsung diketahui masyarakat. "Kalau tank masuk jurang, atau seperti KRI Pati Unus yang karam, jarang sekali orang bisa tahu, kecuali ada bocoran dari dalam," ujarnya.

Menurut dia, pemberitaan tentang KRI Pati Unus muncul dari media sosial, bukan dari pemberitaan. Kemunculannya di media sosial, kata dia, berbahaya. "Ini akan menjadi isu berbahaya karena ada sentimen anti-Cina apabila ada yang memberi tahu kapal kita kena torpedo," ucapnya.


Informasi ihwal karamnya kapal ini tidak langsung dibantah Pusat Penerangan Angkatan Laut. Alasannya, berita tersebut tersebar melalui media sosial, bukan lewat media massa. Selain itu, kata Connie, untuk membantah informasi, diperlukan izin. "Dalam militer, kecelakaan seperti ini kan berpengaruh pada kondisi karier komandan kapal selanjutnya," ujarnya.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama Edi Sucipto membenarkan kabar perihal karamnya KRI Pati Unus pada 13 Mei 2016 di Perairan Balawan, Medan, Sumatera Utara. Edi menjelaskan, KRI Pati Unus menabrak bangkai kapal tenggelam yang berada di bawah kapal sehingga merusak sisi haluan kiri kapal.

"KRI Pati Unus menabrak sebuah benda sehingga merusak haluan kiri. Kapal tidak tenggelam, sekarang masih berada di permukaan," kata Edi saat dimintai konfirmasi Tempo hari ini. Saat ini, evakuasi badan kapal masih berlangsung.




Credit  TEMPO.CO





Singapura Bantah Telah Mengklaim Pulau Manis


Pulau Manis dikelola FID, investor asal Singapura.

Singapura Bantah Telah Mengklaim Pulau Manis
Pulau Manis (Funtasy Island/warna merah) dibantah klaimnya oleh Singapura. (http://www.funtasyisland.com)

CB – Kementerian Luar Negeri Singapura, pada Selasa, mengaku tidak pernah mengklaim Pulau Manis di wilayah Pulau Batam, Indonesia.

Mereka pun "kebingungan" oleh laporan media di Indonesia yang menyebut bahwa Singapura telah bersengketa dengan kedaulatan Indonesia terhadap pulau rekreasi bertemakan alam itu (eco-resort Funtasy Island).
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Selasa malam, Singapura tidak pernah 'mengambil' kedaulatan Indonesia atas Pulau Manis", demikian bunyi pernyataan Kemenlu Singapura, seperti dikutip situs Channel News Asia, Rabu, 1 Juni 2016.
Menurut sebuah laporan dari situs Funtasy Island yang di-upload menyebutkan bahwa 30 hektare dari Pulau Manis merupakan bagian dari Singapura.
Dalam peta itu menyoroti warna pulau yang sama seperti Singapura, biru. Sejak berita menghebohkan tersebut, warna Pulau Manis diubah menjadi merah dan beberapa tulisan telah diedit.
Pulau Manis dibangun atas investasi Singapura melalui Funtasy Island Development (FID) sejak 2010. Pulau ini hanya berjarak 16 kilometer atau setengah jam saja dari negeri Singa itu dengan menggunakan kapal cepat dengan luas daratan sekitar 328 hektar.
Diketahui, FID telah mengivestasikan dananya sekitar S$300 juta (sekitar Rp3 triliun) dalam membangun Pulau Manis menjadi kawasan rekreasi berbasis alam.






Credit  VIVA.co.id



Soal Klaim Singapura atas Pulau Manis, Pemerintah Harus Tegas



 Soal Klaim Singapura atas Pulau Manis, Pemerintah Harus Tegas
Ketua DPR Ade Komarudin (Foto:Antara/Akbar Nugroho Gumay) 
CB, Jakarta: Ketua DPR RI Ade Komarudin meminta pemerintah lebih tegas dalam menghadapi sengketa lahan yang terjadi dengan Singapura.

Singapura mengklaim Pulau Manis di gugusan Pulau Batam sebagai bagian dari negaranya.‎
Tindakan tegas diperlukan selain untuk menjaga kedaulatan NKRI, juga agar jangan sampai permasalahan ini merusak hubungan kedua negara.

Menurut Ade Komarudin, sengketa Pulau Manis harus diselesaikan dengan cara-cara diplomasi yang baik.

"Ya, kedaulatan negara harus dijaga, tetapi juga sekaligus kita harus menjaga hubungan baik dengan negara tetangga," kata Ade, di Gedung DPR RI Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/5/2016).

Meski harus mengedepankan jalur diplomasi, politikus Golkar itu mengingatkan jangan sampai hal itu malah membuat pemerintah tidak tegas.

Ade menegaskan, kedaulatan NKRI merupakan harga mati yang harus dipertahankan.

 "Jadi, tetapi bukan berarti niat menjaga hubungan baik lalu kemudian kedaulatan negara tidak tidak terjaga kedaulatan negara tetap terus harus dijaga," kata Ade.

Ade meminta seluruh Kementerian/Lembaga terkait untuk bekerja sama dengan baik mengatasi permasalahan ini. Diharapkan, tidak ada lagi setiap jengkal daratan Indonesia lepas dari kedaulatan NKRI.

"Saya pikir Kementerian Luar Negeri harus proaktif. Kementerian Pertahanan, TNI, Polkam harus melakukan koordinasi dengan baik," kata Ade menegaskan.



Credit  Metrotvnews.com




Pasang Merah Putih, Dandim Batam Tegaskan Pulau Manis Bagian NKRI



TNI saat melakukan patroli di perbatasan. Nah, di Batam, TNI AD dari Kodim 0316 memasang bendera merah putih di Funtsy Island atau gugusan Pulau manis yang belakangan ramai dibahas karena pengembang memasang peta seolah pulau itu bagian dari Singapura. Foto: dok. TNI AD
TNI saat melakukan patroli di perbatasan. Nah, di Batam, TNI AD dari Kodim 0316 memasang bendera merah putih di Funtsy Island atau gugusan Pulau manis yang belakangan ramai dibahas karena pengembang memasang peta seolah pulau itu bagian dari Singapura. Foto: dok. TNI AD

CB, BATAM-Gugusan Pulau Manis yang kini dikembangkan investor menjadi Eco-ThemePark terbesar di dunia dengan nama Funtasy Island adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Tim dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0316/Batam bahkan telah mengibarkan merah putih di salah satu bukit tertinggi di Funtasy Island sebagai penegasan bahwa identitas NKRI tidak boleh luntur di sana.
“Pemasangan bendera ini kita letakkan di atas bukit yang paling tinggi di Pulau Manis,” ungkap Kapten Inf R. Sitinjak, Danramil 05/Belakangpadang, seperti dikutip dari Batam Pos (Jawa Pos Group/pojoksumut.com), Senin (30/5/2016).
Sitinjak menjelaskan sebelumnya di pulau tersebut telah ada bendera merah putih yang terletak di pos security, namun bendera tersebut menurutnya kurang ideal. Maka diganti dengan ukuran yang lebih besar.
Pemasangan bendera merah putih ini mulai di lakukan pada Minggu (29/5/2016) sekira pukul 14.30 WIB. Namun, untuk pengerjaan lanjutannya baru Senin (30/5/2016) rampung.
Sitinjak menegaskan bahwa pulau tersebut merupakan bagian dari NKRI. Ia menyangkal atas apa yang telah diberitakan oleh media dalam beberapa hari belakangan ini, bahwa Pulau Manis tersebut masuk wilayah Singapura.
“Nggak, bebas. Semua WNI bisa masuk, karena ini masih wilayah kita. Bahkan karyawan yang bekerja di sini semuanya WNI,” tegas Sitinjak.
Sebelumnya, Komandan Kodim (Dandim) 0316/Batam Letkol Inf Andreas Nanang menegaskan hal yang sama. Ia memastikan gugusan Pulau Manis yang kini menjadi kawasan wisata alam terpadu yang dikelola investor asing bisa diakses dari Indonesia, baik itu dari Sekupang maupun tempat lainnya.
Dandim juga menegaskan, untuk masuk ke pulau itu, bagi WNI tidak perlu menggunakan paspor karena itu bagian dari wilayah NKRI. Beda halnya jika WNA, maka wajib menggunakan paspor karena masuk ke wilayah NKRI.
“Saya meminta pemda mengarahkan swasta yang mengembangkan suatu kawasan di wilayah kita mengibarkan merah putih, itu demi kedaulatan negara, supaya nasionalisme tidak luntur,” tegas dia.



Credit  POJOKSUMUT.com




Menteri Nasir Pamerkan Keunggulan Pesawat N219



Reska K. Nistanto/KOMPAS.com Pesawat turboprop N219 saat di-roll-out di hangar PT Dirgantara Indonesia (PT DI) di Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/12/2015).

SEMARANG, CB – Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi Muhammad Nasir memamerkan hasil produksi pesawat terbang N219, yang dinilai lebih unggul dari produk negara lain.
Menurut Nasir, pesawat N219 yang merupakan pengembangan dari N-250 secara kualitas tidak kalah bersaing dengan pesawat sejenis buatan negara lain, seperti Kanada dan China.
“Kita sudah ada N219. Kualitasnya ada, harga juga lebih murah dari yang lain,” kata Nasir di sela peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional di Semarang, Selasa (31/5/2016).
Pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia ini akan berfungsi sebagai penyambung ke pulau-pulau terdekat, terluar yang selama ini sulit diakses menggunakan pesawat komersial.
“Kalau daerah terdekat seperti Karimunjawa itu bisa, kalau pakai heli satu-dua orang,” kata dia.
Reska K. Nistanto/KOMPAS.com Kokpit dalam pesawat N219 buatan PT Dirgantara Indonesia.
N219 merupakan pengembangan dari N250 yang telah mati suri. Menurut Nasir pesawat N-250 tidak bisa diutak atik lantaran dicatat sebagai aset negara. N250 sempat berjaya karena diterbangkan pertama kali pada 10 Agustus 1995 di Bandung. N-250 menjadi bukti nyata bahwa Indonesia telah mampu mengembangkan teknologi kedirgantaraan. “Sampai hari ini pesawat itu dicatat sebagai aset, dan itu tidak bisa digunakan. Itu harus dihapuskan dari aset dulu, dimasukkan ke museum,” tamah dia.
Namun demikian, Nasir berharap agar semua inovasi teknologi yang diterapkan agar bisa bersaing di dunia bisnis. Sebab, persaingan bisnis yang tidak kuat membuat pengembangan inovasi akan sulit berkembang.
“Yang jadi masalah itu persaingan bisnisnya. Kami ada motor listrik di Surabaya, Mobil listrik, kita bisa menyiapkan apa saja, tapi persaingan bisnis ini perlu dikawal,” tambah dia.





Credit  KOMPAS.com




Selasa, 31 Mei 2016

Ini Perusahaan RI yang Masuk 2.000 Terbesar Dunia


 
Ini Perusahaan RI yang Masuk 2.000 Terbesar Dunia  
Foto: Rachman Haryanto
 
Jakarta -Ada 6 perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar 2.000 perusahaan publik terbesar di dunia. Perusahaan yang masuk ke daftar ini adalah perusahaan yang tercatat di pasar modal.

Dari 6 perusahaan tersebut, 4 perusahaan merupakan perbankan. Dan dari jumlah itu, sebanyak 3 bank berstatus BUMN.

Siapa saja perusahaan Indonesia yang masuk daftar 2.000 perusahaan publik terbesar di dunia versi Forbes berdasarkan omzet, laba, aset, dan kapitalisasi pasar? Berikut daftarnya, seperti dilansir, Selasa (31/5/2016).

1. Bank Rakyat Indonesia (BRI)

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menjadi perusahaan publik terbesar di Indonesia. Bank yang didirikan pada 1895 ini, berada di posisi 429 dari 2.000 perusahaan publik terbesar dunia.

Bank yang saat ini dipimpin oleh Asmawi Syam ini, disebut memiliki nilai kapitalisasi pasar US$ 20,4 miliar. Omzet BRI dalam catatan Forbes adalah US$ 7,13 miliar, dengan jumlah pegawai 54.829 orang.

Seperti diketahui, BRI merupakan bank yang fokusnya adalah di sektor pembiayaan UMKM.

2. Bank Mandiri

PT Bank Mandiri Tbk menduduki posisi nomor 2 perusahaan terbesar Indonesia versi Forbes. Dari 2.000 perusahaan publik terbesar dunia, Bank Mandiri menempati posisi nomor 462.

Berdiri pada 1998, perusahaan ini memiliki kapitalisasi pasar US$ 17,6 miliar, dengan omzet US$ 7,51 miliar. Jumlah pegawai Bank Mandiri adalah 36.737 orang.

Bank yang dipimpin oleh Kartika Wiroatmodjo ini bergerak di bidang pelayanan jasa umum perbankan.

3. Bank Central Asia (BCA)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) didirikan pada 1955. Dari 2.000 perusahaan publik terbesar dunia, BCA menempati posisi nomor 620.

Nilai kapitalisasi pasar BCA adalah US$ 24,5 miliar, dengan omzet US$ 4,41 miliar. Jumlah pegawai bank ini adalah 24.814 orang. Bank yang dipimpin Jahja Setiaatmadja ini kuat di bisnis tabungan dan transaction banking.

4. Telekomunikasi Indonesia (Telkom)

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) didirikan pada 1884. BUMN telekomunikasi ini memiliki kapitalisasi pasar US$ 27,4 miliar.

Telkom menduduki peringkat 659 dari 2.000 perusahaan publik terbesar dunia versi Forbes. Perusahaan yang dipimpin Alex Sinaga ini memiliki omzet US$ 7,84 miliar dengan jumlah pegawai tercatat 24.785 orang.

5. Bank Negara Indonesia (BNI)

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) didirikan pada 1946, dengan nilai kapitalisasi pasar US$ 6,9 miliar.

Menurut catatan Forbes, bank ini mencatat omzet US$ 3,63 miliar, dengan jumlah pegawai US$ 26.875. Dari 2.000 perusahaan publik terbesar di dunia, BNI menempati posisi 1.063.

6. Gudang Garam

PT Gudang Garam Tbk berdiri sejak 1971. Saat ini nilai kapitalisasi pasar Gudang Garam adalah US$ 9,8 miliar.

Forbes mencatat, omzet perusahaan rokok ini adalah US$ 5,25 miliar, dengan jumlah pegawai mencapai 36,995 orang. Dari 2.000 perusahaan publik terbesar dunia, Gudang Garam menduduki posisi 1.387.



Credit  detikfinance



Sejarah Baru, Satelit BRI Meluncur 8 Juni di Guiana

 
Sejarah Baru, Satelit BRI Meluncur 8 Juni di Guiana Foto: Rachman Haryanto
 
Jakarta -Kurang 9 (Sembilan) hari lagi akan tercipta sejarah baru di dunia perbankan, yakni launching Satelit BRI atau yang disebut BRISat. Sebagaimana diketahui, BRI menjadi satu-satunya perusahaan di dunia yang bergerak di sektor perbankan, yang akan memiliki dan mengoperasikan satelitnya sendiri.

BRISat dijadwalkan akan meluncur ke orbit dengan menggunakan roket Ariane 5 milik perusahaan Arianespace pada tanggal 8 Juni 2016 jam 20.30 UTC di Kourou, French Guiana, Amerika Selatan, atau 9 Juni 2016 pukul 03.30 WIB.

Sementara itu, menjelang hajatan besar tersebut, pihak-pihak terkait memastikan bahwa segala persiapan menyangkut launching BRISat beserta semua operasional pendukungnya sudah rampung 100%.

Satelit control facility yang bersifat primary dan back up pun sudah dapat beroperasi dengan baik, bahkan Tim Sumber Daya Manusia (SDM) BRISat berjumlah 53 orang yang akan mengelola 45 transponder sudah berada di posisinya masing-masing.

Sehingga dapat disimpulkan, bahwa secara teknis perseroan optimistis launching ini akan berjalan dengan sukses. Namun demikian, BRI tetap membutuhkan dukungan spirit dari seluruh rakyat Indonesia agar dalam acara tersebut tidak mengalami kendala yang dapat menghambat jalannya proses launching.

"Untuk itu BRI berharap seluruh rakyat Indonesia dapat memberikan doa restunya, agar launching BRISat dapat berjalan sesuai rencana dan Satelit tersebut mengorbit di jalurnya serta memberikan manfaat yang optimal bagi terwujudnya financial inclusion," ucap Direktur Utama BRI Asmawi Syam dalam keterangan resminya, Selasa (31/5/2016).

Bagi BRI, kehadiran BRISat dapat lebih meningkatkan fungsi intermediasi, coverage service area, business process dan kualitas layanan menjadi lebih kuat, lebih luas, lebih efisien serta lebih baik.

"Sedangkan bagi rakyat Indonesia, dengan hadirnya BRISat, pemenuhan kebutuhan akan layanan jasa perbankan menjadi lebih aman, cepat, efisien dan nyaman," ujar Asmawi.

Tentang BRISat

Kebutuhan akan sarana komunikasi satelit menjadi semakin urgen karena variasi model jaringan kerja yang dikembangkan oleh BRI. Beberapa inovasi model jaringan kerja yang dikembangkan oleh BRI bersifat mobile, seperti Teras Mobil dan Teras Kapal yang hanya dapat dilakukan secara ekonomis melalui sarana komunikasi satelit.

Peningkatan kebutuhan BRI akan jaringan komunikasi satelit ini diperkirakan akan sulit dipenuhi dari pasokan transponder oleh penyelenggara satelit Indonesia, mengingat ketersediaan transponder di Indonesia yang terbatas. Oleh karena itu, program Satelit BRI, memberikan solusi untuk mengurangi kelangkaan transponder di Indonesia.

Dalam mendesain satelit, BRI berusaha memaksimumkan filing satelit Indonesia di International Telecommunication Union (ITU), di mana salah satu filing satelitnya akan ditingkatkan statusnya dari Coordinated menjadi Notified, sehingga satelit BRI diharapkan sekaligus menjadi solusi dalam menjaga kesinambungan filing orbit satelit 150.5o BT. Program BRIsat tersebut juga dilengkapi dengan program kontijensi dalam rangka menjaga kesinambungan filing orbit 150.5o BT.

Sesuai dengan konfigurasi idealnya, BRISat akan menggunakan dua frekuensi yaitu C band dan KU band. C band akan digunakan untuk transaksi keuangan dan KU Band untuk komunikasi non keuangan. C band menggunakan frekuensi gelombang rendah sehingga tahan cuaca, sedangkan untuk KU band menggunakan gelombang tinggi sehingga mempunyai power yang kuat.

Satelit ini juga akan memiliki 45 transponder di mana sebagian dari transponder akan secara khusus dialokasikan bagi kepentingan negara Indonesia. Oleh karena itu, selain digunakan untuk mendukung operasional BRI, BRISat juga dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Di samping itu, karena BRIsat dimiliki dan dioperasikan sendiri oleh BRI yang merupakan BUMN entitas Indonesia, maka Pemerintah akan memiliki sarana komunikasi yang lebih aman, terhindar dari penyadapan karena kontrol saluran komunikasi dan encryption sepenuhnya berada di tangan Indonesia.

Fasilitas Peliputan Launching BRIsat

Pada saat peluncuran BRIsat di tanggal 9 Juni 2016 dini hari waktu Indonesia, BRI akan menyediakan saluran khusus untuk transmisi audio-video. Transmisi akan berjalan secara langsung dari lokasi peluncuran di Kourou, Guiana Prancis, Amerika Selatan.

Setiap media (Televisi maupun online) yang ingin menyiarkan momen peluncuran satelit BRI, BRIsat, bisa mengakses sinyal dari satelit maupun jaringan video streaming. BRI akan menginformasikan parameter untuk akses satelit dan server streaming paling tidak dua hari sebelum jadwal peluncuran BRIsat.


Credit  detikfinance




Kapolri Resmi Lantik Kabareskrim Baru



Kapolri Resmi Lantik Kabareskrim Baru
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti memimpin upacara serah terima jabatan Kabareskrim baru yang diisi oleh Irjen Pol Ari Dono Sukmanto di Mabes Polri, Jakarta. (Sindonews/Puji Kurniasari)

JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti memimpin upacara serah terima jabatan Kabareskrim baru yang diisi oleh Irjen Pol Ari Dono Sukmanto di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/5/2016). 

Sebelumnya, Ari Dono mengisi jabatan sebagai Wakabareskrim. Namun, karena Komjen Pol Anang Iskandar memasuki masa pensiun, maka Ari Dono naik menjadi Kabareskrim.

Selain melantik Kabareskrim baru, Badrodin juga melantik tiga Kapolda diantaranya Irjen Pol Bambang Waskito menjadi Kapolda Jabar, Irjen Pol Musyafak menjadi Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Yazid Fanani menjadi Kapolda Jambi dan Brigjen Pol Lukman Wahyu Haryanto menjadi Kapolda Sulbar.

Sementara, untuk Irjen Pol Jodie Rooseto yang sebelumnya jadi Kapolda Jabar menjadi AS SDM Kapolri, Brigjen Pol Arief Sulistyanto dari Kapolda Kalbar menjadi Sahlijemen Kapolri dan Irjen Pol Sabar Rahardjo dari Asisten SDM Kapolri menjadi Pati SSDM Polri dalam rangka pensiun.


Credit  Sindonews



Beberapa Alasan Polri Tunjuk Irjen Ari Dono Jadi Kabareskrim


Beberapa Alasan Polri Tunjuk Irjen Ari Dono Jadi Kabareskrim
Gedung Badan Reserse Kriminal Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta (Sindophoto)

JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti telah menunjuk Inspektur Jenderal Polisi Ari Dono Sukmanto menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) menggantikan Komisaris Jenderal Polisi Anang Iskandar.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Agus Rianto, penunjukan Ari Dono menjadi Kabareskrim sudah melalui beberapa pertimbangan khusus. Salah satunya telah menjabat Wakil Kabareskrim.

"Kemudian, beliau (Ari Dono) juga sudah bintang dua, Kabareskrim kan bintang tiga. Beliau juga salah satu perwira senior, kebetulan lulusan Akabri tahun 85," ujar Agus Rianto di Ruang Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (30/5/2016).

Agus menambahkan, Ari Dono juga memiliki pengalaman di bidang reserse dan pernah menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat.

Ari Dono juga sempat dipercaya sebagai Kapolda Sulawesi Tengah dan yang terakhir menjabat sebagai Wakabareskrim Polri. "Saya yakin pimpinan sudah menentukan keputusan bahwa Pak Ari Dono layak menggantikan Pak Anang," ujar Agus.

Sementara itu Polri telah menunjuk Brigadir Jenderal Polisi Brigjen Antam Novambar untuk mengisi jabatan Wakil Kabareskrim, jabatan yang ditinggalkan Ari Dono. Sebelumnya Antam menjabat Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.





Credit  Sindonews



Sekilas Perjalanan Karier Kabareskrim Irjen Pol Ari Dono


Sekilas Perjalanan Karier Kabareskrim Irjen Pol Ari Dono
(ilust/SINDOphoto)

JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti telah resmi memilih Irjen Pol Ari Dono Sukmanto sebagai Kabareskrim Polri menggantikan Komjen Pol Anang Iskandar yang memasuki masa pensiun.

Irjen Pol Ari Dono merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1985. Pada 2003 Ari menjabat sebagai sebagai Kapolres Serang. Tidak lama berselang,  Ari Dono bergabung di Direskrim Polda DIY mulai 2004 hingga 2006.Memasuki tahun 2007, Ari Dono ditugaskan di Direskrim Polda Jawa Barat, tapi masa tersebut tidak lama karena Ari kembali menerima amanat menjadi penyidik utama Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri pada 2009.

Tidak lama berselang di Bareskrim Polri, Ari kembali dinaikkan jabatannya menjadi Kabag Instalfor Puslabfor Bareskrim Polri pada tahun  2010. Dengan keahliannya di bidang Puslabfor, Ari dipercaya mengemban amanat menjadi Wakapolda Sulawesi Tengah pada tahun 2011.

Tapi masa jabatan itu tidak berjalan lama, pasalnya Ari kembali ditarik ke Bareskrim Polri sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri. Setelah dua tahun bergelut di bidang Bareskrim Polri, Ari dipercaya memimpin Sulawesi Tengah sebagai Kapolda pada tahun 2013.

Setelah mengisi jabatan sebagai Kapolda Sulteng, Ari dipromosikan sebagai staf ahli manajeman Kapolri di tahun 2014 menggantikan Brigjen Pol Dewa Made Parsana. Memasuki awal tahun 2016 Ari diembankan tugas sebagai Wakabareskrim tapi belum lama menjadi Wakabareskrim, Ari Dono dinaikan menjadi Kabareskrim menggantikan Anang Iskandar yang
memasuki masa pensiun tepat 58 tahun.






Credit  Sindonews







Luhut Panjaitan Tegaskan Negara Tak Akan Minta Maaf kepada PKI


Luhut Panjaitan Tegaskan Negara Tak Akan Minta Maaf kepada PKI
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan. (SINDOphoto)

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan memastikan negara tak akan meminta maaf kepada Partai Komunis Indonesia (PKI) dan korban serta keluarga korban pelanggaran HAM berat masa lalu dalam tragedi 1965.

Hal itu ditegaskan Luhut saat memberi pembekalan dalam Upacara Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Kader Bela Negara di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (30/5/2016).

"Anda harus paham ini, bahwa kita, negara ini tidak akan pernah minta maaf pada pemberontakan 1965‎. Sekali lagi saya minta para pelatih (Bela Negara) juga paham, bahwa kita tidak pernah ada pikiran sedikit pun untuk minta maaf pada PKI itu," ujar Luhut.

Menurut Luhut, sikap pemerintah jelas mengacu pada TAP MPRS 1966, UU Nomor 27 Tahun 1999 dan TAP MPR 2003 dalam upaya memerangi paham Marxisme, Leninisme dan Komunisme di Indonesia. Dia berpesan, kepada peserta bela negara agar tak terpengaruh dengan isu yang berkembang belakangan ini.

"Menyangkut masalah komunisme, sudah ada parameter yan‎g jadi pegangan kita. Jangan terbawa pembicaraan di luar. Bahwa partai komunis tidak bisa hidup di Indonesia dan organisasi yang tidak berasaskan Pancasila pun tidak punya hak untuk hidup di Indonesia. Pancasila adalah ideologi negara‎," jelasnya.

Terkait isu berkembang soal 'hidupnya' lagi paham komunisme, Luhut mengaku Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan pandangannya.

"Kemarin presiden dengan saya bincang-bincang panjang. Presiden menyampaikan statement sederhana, Pak Luhut itu kan pertikaian politik, untung yang menang TNI atau negara, kalau yang menang PKI habis juga kita dibunuh," tutur dia.

Meski begitu, Luhut menilai, negara tak boleh diam untuk terus menuntaskan tragedi pelanggaran HAM masa lalu. Namun, dia menolak jika disebutkan korban dari peristiwa itu mencapai sekira 400.000 jiwa.

"Tapi kita tidak bisa juga ignore atau memungkiri bahwa kita hidup dalam suasana dunia global. ‎Kita harus menunjukkan kepada mereka, bahwa bangsa ini bukan bangsa pembunuh. Kita tidak sepakat bahwa jumlah yang mati tahun 1965 yaitu 400 ribu orang."

"Bahwa ada korban, iya. Tapi jumlahnya jauh di bawah angka itu. Mungkin kita menyesalkan peristiwa tersebut, karena itu sejarah kelam bagi bangsa ini dan mungkin jadi salah satu pertimbangan kita," pungkasnya.






Credit  Sindonews




Beijing: China Tak Tertarik Perang Dingin yang Disutradarai AS


Beijing China Tak Tertarik Perang Dingin yang Disutradarai AS
Kapal induk AS yang ditumpangi Kepala Pentagon, Ashton Carter, melintasi Laut China Selatan beberapa waktu lalu. | (Reuters)

BEIJING - China menuduh Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Ashton Carter, memiliki mentalitas Perang Dingin, menyusul pernyataannya bahwa China berisiko menciptakan “tembok besar isolasi diri” atas tindakannya di Laut China Selatan.

Namun, Beijing menegaskan bahwa China tidak tertarik “Perang Dingin ala film Hollywood” yang disutradarai AS. Pernyataan ini disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri China; Hua Chunying, dalam konferensi pers hari Senin.

Hua Chunying mengatakan, pernyataan Carter telah menelanjangi stereotip pemikiran dan hegemoni AS.

”Memang, ada beberapa (pejabat) di AS yang tinggal secara fisik di abad ke-21, tapi pikirannya terjebak di era Perang Dingin,” katanya, seperti dikutip AP, Selasa (31/5/2016).

”China tidak memiliki kepentingan dalam bentuk apapun dari Perang Dingin, tidak pula kami tertarik memainkan peran dalam sebuah film Hollywood yang ditulis dan disutradarai oleh pejabat militer AS tertentu. Namun, China tidak takut dan akan melawan setiap tindakan yang mengancam dan merusak kedaulatan dan keamanan China,” ujar Hua.

Pernyataan Hua ini sebagai balasan atas komentar Carter yang mengatakan bahwa China berisiko menciptakan "tembok besar isolasi diri" melalui ekspansi militer di laut China Selatan dan dugaan peretasan terhadap perusahaan-perusahaan AS.

”Tindakan China bisa mendirikan sebuah tembok besar dari isolasi diri," kata Carter dalam forum wisuda kadet di US Naval Academy di Annapolis, Maryland, hari Jumat.  ”Negara-negara di seluruh wilayah—sekutu dan mitra—menyuarakan keprihatinan publik di tingkat tertinggi.”

Carter menyatakan bahwa AS terus khawatir tentang tindakan Beijing di Laut China Selatan yang disengketakan, di mana China telah mengklaim hampir seluruh wilayah kawasan itu.

”Tindakan China (di Laut China Selatan) menantang prinsip-prinsip dasar, dan kita tidak bisa melihat ke arah lain,” kata Carter.



Credit  Sindonews




Indonesia Hendak Beli Jet Amfibi dan 2 Kapal Selam Rusia



Indonesia Hendak Beli Jet Amfibi dan 2 Kapal Selam Rusia
Kapal selam Kilo-class atau Varshavyanka-class diesel-electric Rusia. | (RIA Novosti / Vitaliy Ankov)

MOSKOW - Indonesia berencana membeli pesawat jet amfibi dan dua kapal selam dari Rusia. Rencana ini disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Mohamad Wahid Supriyadi.

 “Kami benar-benar berencana untuk membeli pesawat amfibi yang dikembangkan oleh biro desain Sukhoi dan kapal selam Kilo-class dari Rusia,” katanya kepada kantor berita Itar-Tass, hari Senin.

”Kami sedang bekerja pada pembelian tersebut,” katanya lagi. ”Spesialis Rusia yang relevan akan diundang ke Indonesia.”

Menurut diplomat Indonesia ini, Jakarta tertarik untuk mengembangkan kerjasama militer dan teknis dengan Moskow.

”Produk Rusia di bidang pertahanan dan sektor industri tidak kalah dengan analog Barat. Perlu dicatat keberhasilan yang cukup dari Rusia di bidang kerjasama militer dan teknis,” ujar Mohamad Wahid.

”Kami berharap untuk interaksi yang dekat di bidang ini,” lanjut dia.

Menurutnya, Indonesia tertarik untuk membeli dua kapal selam Rusia.

Kapal selam Kilo-class Rusia diklasifikasikan NATO sebagai kapal selam Project 636 Varshavyanka, sebuah kapal selam diesel-listrik.

Kepala Rosoboronexport, Vladimir Yereschenko, mengatakan kepada Itar-Tass pada forum Defence Services Asia 2016 Arms Show (DSA 2016), kapal selam Project 636,3, kapal selam Amur-1650, kapal selam Project 11.356 (Krivak-V-class) dan frigat Gepard-3,9 (Gepard) merupakan produk yang paling menjanjikan untuk dipromosikan di Asia-Pasifik.

Rusia sebelumnya dilaporkan siap untuk memulai pengiriman pesawat Amfibi Be-200ChS yang diproduksi oleh Beriyev Aircraft Company yang berbasis di Taganrog ke Indonesia.

”Kami berharap bahwa kontak dengan Indonesia akan menjadi salah satu kontrak pertama di bidang kerjasama militer dan teknis. Kami mencatat minat besar dari pembeli asing. Animo ini dijelaskan oleh keunikan dan kemampuan pesawat itu. Ini adalah jet amfibi tunggal,” imbuh Presiden United Aircraft-Manufacturing Corporation (UAC) Rusia, Yuri Slyusar kepada Itar-Tass, yang dikutip Selasa (31/5/2016).


Credit  Sindonews


Indonesia, Filipina, dan Malaysia Sepakat Gelar Patroli Bersama



Indonesia Filipina dan Malaysia Sepakat Gelar Patroli Bersama
Ilustrasi

MANILA - Maraknya aksi pembajakan dan penculikan di Laut Sulu membuat otoritas keamanan tiga negara ASEAN, yaitu Indonesia, Filipina, dan Malaysia sepakat untuk meningkatkan kerjasama keamanan. Kerjasama ini dirasa perlu guna meredam aksi kejahatan di perairan tersebut.

Dalam pernyataannya, Departemen Pertahanan Nasional Filipina mengatakan, ketiga negara sepakat melakukan patroli terkoordinasi di Laut Sulu. Kesepakatan itu tercapai dalam pertemuan segitiga antara Menteri Pertahanan Filipina Voltaire Gazmin, Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein dan Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu.

"Mereka sepakat untuk memastikan berbagi informasi yang relevan dan untuk tujuan ini, mengarahkan unit intelijen masing-masing untuk lebih terbuka dalam berbagi database penjahat," bunyi pernyataan itu seperti dikutip dari Xinhua, Minggu (29/5/2016).

"Ide patroli terkoordinasi ini sesuai dengan Deklarasi Bersama Tindakan Segera di Wilayah Maritim yang telah ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri ketiga negara dan Menteri Pertahanan pada 5 Mei lalu. Kerangka dan kemudian prosedur standar operasi saat ini sedang dibuat antara petugas tingkat teknis masing-masing negara," sambung pernyataan itu.

Untuk mempertahankan dialog tingkat tinggi para menteri mengenai hal ini, kata pernyataan itu, para menteri sepakat untuk sekali lagi melakukan pertemuan trilateral pada bulan Juni 2016 di Filipina.





Credit  sindonews