Jumat, 06 November 2015

Kepolisian Malaysia Periksa Mahathir Mohammad


Kepolisian Malaysia Periksa Mahathir Mohammad 
 Mahathir diperiksa terkait seruannya agar PM Najib Razak mundur dalam aksi Bersih Agustus lalu. (Reuters/Olivia Harris)
 
 
Jakarta, CB -- Kepolisian Malaysia pada Jumat (6/11) memeriksa mantan perdana menteri Mahathir Mohamad, yang tengah diselidiki usai menyerukan Perdana Menteri Najib Razak agar lengser terkait skandal korupsi.

Perdana menteri terlama yang pernah memimpin dan masih jadi tokoh terhormat nan berpengaruh di negeri jiran itu memang merupakan kritikus sengit Najib Razak yang kini ditekan skandal korupsi di lembaga investasi negara, 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Juli lalu, Wall Street Journal melaporkan, tim penyelidik kasus ini menemukan dana sebesar hampir US$700 juta (setara Rp9,4 triliun) mengalir ke rekening atas nama Najib.


Najib membantah tuduhan mengutip uang negara demi kepentingan pribadi, sementara Badan Antikorupsi Negara menyebut dana itu merupakan donasi seorang dermawan asal Mesir untuk kampanye partai UMNO pada 2013 lalu.

Namun segala sangkalan itu tak lantas menghentikan nada sumbang terhadap Najib.

Mahathir, 90, tampil kembali secara mengejutkan pada Agustus lalu dalam sebuah protes antipemerintah di Kuala Lumpur. "Kekuatan rakyat" diserunya demi menggulingkan Najib.

Kepala kepolisian nasional Malaysia, Khalid Abu Bakar mengumumkan kemudian bahwa polisi bakal menanyai Mahathir atas komentarnya. Mereka juga mengunjungi kantor Mahathir pada Jumat ini, menurut ajudan Mahathir, Sufi Yusof, dilansir dari Reuters.

Yusof menolak memberi keterangan detail mengenai pertemuan itu atau pembicaraan apa yang terjadi.

Bulan ini, organisator utama pada reli Bersih pada Agustus, Maria Chin, didakwa di bawah Undang-undang Berserikat secara Damai akibat tak melaporkan kegiatan itu kepada pihak berwenang. Dakwaan itu telah ditampiknya.

Najib, yang juga merupakan ketua dewan penasihat 1MDB, telah memberi pukulan balik bagi sejumlah pihak yang membangkang di partai dan pemerintahannya. Ia memecat wakil dan beberapa menteri yang telah terang-terangan meragukannya di depan publik, serta mengganti kepala tim pengacara yang bertugas menginvestigasi 1MDB.

Pemerintahan Najib juga turut menangguhkan dua media harian dan memblokir akses sebuah situs yang melaporkan 1MDB, selain menindak sejumlah politikus oposisi dan aktivis secara hukum.

Credit  CNN Indonesia

Intelijen Temukan Indikasi Bom Dibawa Masuk ke Pesawat Rusia


Intelijen Temukan Indikasi Bom Dibawa Masuk ke Pesawat Rusia Ilustrasi pesawat Rusia 
 
 
Jakarta, CB -- Informasi hasil intersepsi mata-mata Amerika Serikat dan Inggris mengindikasikan bahwa sebuah bom kemungkinan dibawa ke dalam pesawat Rusia sebelum armada tersebut mengalami kecelakaan di Mesir pada Sabtu lalu.

Harian The Times edisi Jumat (6/11) memberitakan bahwa informasi ini terkuak setelah operasi intelijen AS dan Inggris mengggunakan satelit untuk membongkar jalur komunikasi elektronik antara militan ISIS di Suriah dan Mesir.

"Nada dan konten pesan itu meyakinkan analisis bahwa sebuiah bom dibawa ke pesawat oleh seorang penumpang atau anggota staf darat," demikian bunyi pemberitaan The Times seperti dikutip Channel NewsAsia.

Namun, seorang juru bicara dari Perdana Menteri Inggris, David Cameron, enggan berkomentar mengenai laporan ini. "Kami tidak akan merinci urusan intelijen," kata jubir tersebut.

Sebelumnya, pemerintah Inggris dan AS mengatakan bahwa memang ada kemungkinan bahwa penyebab kecelakaan pesawat yang menewaskan 224 tersebut adalah ledakan.

Pada Kamis (5/11), Inggris mengatakan bahwa ada kemungkinan signifikan bahwa kelompok yang berafiliasi dengan ISIS merupakan dalang di balik dugaan serangan terhadap maskapai Kogalymavia tersebut.

“Militan ISIL (ISIS) Sinai mengklaim bertanggung jawab menjatuhkan pesawat Rusia, mereka melakukannya langsung setelah kecelakaan,” ujar Menteri Luar Negeri Inggris, Philip Hammond, dikutip dari Reuters.

Tak lama setelah kecelakaan terjadi, ISIS memang langsung mengklaim sebagai pihak yang bertanggung jawab. Namun, klaim tersebut langsung ditampik oleh Rusia dan Mesir.

Penyebab jatuhnya pesawat pun sempat mengerucut pada kesalahan dalam armada. Beberapa ahli mengungkapkan kemungkinan besar pesawat pecah di udara, terpantau dari karakteristik sebaran puing yang berada hingga radius 20 kilometer persegi di Sinai.

Pada Selasa (3/11), muncul spekulasi baru bahwa pesawat Airbus A321 tersebut dibom. Spekulasi berdasar pada keterangan intelijen Amerika Serikat yang mengatakan bahwa satelit mata-mata mereka menangkap kilatan panas di Semenanjung Sinai bersamaan dengan jatuhnya pesawat tersebut.

Saat ini, kotak hitam pesawat tengah diselidiki oleh tim gabungan Rusia dan Mesir dibantu ahli Irlandia—tempat pesawat didaftarkan, dan penyelidik dari perusahaan Airbus di Jerman dan Perancis.

Hingga kini, belum ada kesimpulan penyebab kecelakaan. Pejabat Rusia mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk mengetahui mengapa pesawat itu jatuh.

Namun, jika memang pesawat tersebut mengalami kecelakaan karena serangan teroris, Rusia mengaku siap melawan.

"Investigasi belum selesai, tapi kalau memang itu aksi teroris, Rusia akan melawan dengan persetujuan pemerintah Mesir," ujar Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin, dalam jumpa pers di kediamannya di Jakarta, Kamis (5/10).

Kendati demikian, Galuzin menegaskan bahwa Rusia tidak akan asal melancarkan serangan ke negara lain. Rusia akan menggempur teroris jika memang diminta oleh pemerintah Mesir.

"Kami siap melawan teroris di wilayah manapun. Jika kami diundang pemerintah Mesir untuk bantu melawan terorisme, kami siap. Namun, kami adalah negara yang sopan. Kami tidak akan datang ke tempat di mana kami tidak diundang," tutur Galuzin.

Namun, Galuzin kembali menegaskan bahwa pemerintah Rusia akan menunggu hasil penyelidikan resmi dan tak ingin berspekulasi.



Credit  CNN Indonesia


Mengapa ikan bisa melihat di air keruh?



Mengapa ikan bisa melihat di air keruh?
Gambar dan sebaran empat spesies baru ikan genus Rasbora dari Pulau Sumatera, yakni Rasbora arundinata, Rasbora haru, Rasbora bindumatoga, dan Rasbora maninjau. (Dokumentasi Daniel Natanael Lumbantobing dari The George Washington University)
 
 
Washington DC (CB) - Tim peneliti di Amerika Serikat baru-baru ini mempelajari bagaimana penglihatan ikan tetap tajam saat berada di air keruh, misalnya sungai.

"Air tawar cenderung lebih keruh daripada lingkungan lainnya. Kekeruhan ini menyaring gelombang cahaya pendek --biru, hijau dan kuning-- menyisakan gelombang yang lebih panjang --merah dan inframerah," kata ahli patologi dan penglihatan dari University School of Medicine di St. Louis Dr. Joseph Corbo, dikutip dari Reuters.

Saat berenang di air keruh, ikan dapat mengaktifkan enzim di mata mereka yang meningkatkan kemampuan mereka melihat sinar inframerah, mempertajam penglihatan mereka di tempat kotor dan berlumpur.

Enzim bernama Cyp27c1 ini berkaitan dengan vitamin A dan telah diketahui dapat meningkatkan penglihatan, terutama di tepat kurang bercahaya.

Vitamin A merupakan komponen penting dari pigmen penglihatan. Dengan enzim tersebut, ikan dan amfibi dapat menyesuaikan penglihatan mereka dengan cahaya di lingkungan mereka.

Secara kimiawi, enzim Cyp27c1 memberi modifikasi kecil di molekul, mengubah vitamin A1 menjadi vitamin A1, yang mengubah sensitivitas sel penerima cahaya terhadap gelombang yang lebih panjang, seperti cahaya merah dan inframerah.

Proses tersebut menjelaskan mengapa ikan air tawar seperti salmon dapat pelan-pelan menambah penglihatan mereka ketika mereka keluar dari perairan laut, yang bercahaya biru-hijau, lalu masuk ke perairan tanah yang lingkungannya bercahaya spektrum merah dan inframerah.

Kemampuan ini juga dimiliki amfibi untuk mengubah penglihatan dari perairan tawar ke bawah laut.

"Kami tidak tahu pada evolusi apa enzim Cyp27c pertama kali berfungsi seperti sekarang ini. Tetapi, fakta bahwa enzim yang sama digunakan ikan dan amfibi menunjukan bahwa fungsi ini berasal dari ratusan juta tahun yang lalu," kata Corbo tentang penelitian yang dipublikasikan di jurnal Current Biology ini.

Para peneliti pertama kali menemukan enzim tersebut di ikan zebra lalu katak bullfrog.

Manusia pun memiliki tiruan gen yang mengatur enzim tersebut, tapi tidak aktif di mata.

Menurut Corbo, enzim tersebut kemungkinan dapat digunakan bersama perangkat optogenetik, yang memungkinkan peneliti mengaktifkan syaraf tersebut dengan bantuan cahaya, untuk mengatasi penyakit syaraf dan kebutaan.



Credit  ANTARA News

Para ilmuwan meretas misteri hilangnya atmosfer Mars


Para ilmuwan meretas misteri hilangnya atmosfer Mars
Gambar hasil buatan komputer ini memperlihatkan bagian dari planet Mars pada perbatasan antara gelap dan terang, dengan area termasuk Kawah Cale yang mulai terkena cahaya pagi dalam foto handout yang dirilis NASA. (FOTO ANTARA/REUTERS/NASA/JPL-Caltech/Handout/ox/11.)
 
 
Cape Canaveral (CB) - Para ilmuwan mendokumentasikan badai matahari yang menyapu atmosfer Mars, satu petunjuk penting untuk memecahkan misteri lama tentang bagaimana planet yang dulu mirip Bumi itu berubah menjadi gurun kering dan dingin.

Tidak seperti Bumi, Mars tidak memiliki medan magnet global untuk melindungi atmosfernya, menjadikannya rentan terhadap radiasi ultraviolet matahari dan ledakan gas berenergi tinggi dan partikel magnetik yang mengalir dari matahari selama badai matahari.

Pada 8 Maret, pesawat antarika pengorbit Mars, MAVEN, milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menangkap semacam badai melucuti atmosfer planet itu menurut laporan yang disiarkan di jurnal Science pekan ini.

Apa yang disebut "semburan massa korona antarplanet" menyebabkan lonjakan dramatis jumlah ion oksigen dan karbon dioksida menyembur ke antariksa.

Badai Maret adalah yang terbesar dari sekitar setengah lusin kejadian yang dipelajari MAVEN, atau Mars Atmosphere and Volatile Evolution Mission, sejak tiba di planet itu pada September 2014.

Tujuan misi itu adalah mempelajari tipe radiasi yang datang dari matahari dan sumber kosmik dan pengaruhnya pada gas di atmosfer atas Mars.

Riset akan membantu para ilmuwan mengumpulkan petunjuk yang diperlukan untuk lebih memahami bagaimana Mars berubah dari dunia yang kaya air dan hangat - dunia yang menurut misi robot penjelajah Curiosity NASA bisa mendukung kehidupan- menjadi gurun kering yang ada sekarang.

Gambaran citra besar pertama dari pemberhentian singkat MAVEN membawa petunjuk mengenai apa yang terjadi pada air Mars.

Para ilmuwan mengatakan bahwa ada dua pilihan: apakah dia lari ke atmosfer atau terkunci dalam es di bawah permukaan planet.

"Pertanyaan yang berusaha kita dapat jawabannya adalah, apakah iklim Mars berubah ... karena hilang di ruang angkasa atau oleh proses lain?" kata peneliti utama MAVEN, Bruce Jakosky, ilmuwan planet di University of Colorado.

"Dengan mengukur seberapa besar gas yang hilang di ruang angkasa, kami berharap bisa mengatakan apakah pernah terjadi satu proses penting," katanya seperti dilansir kantor berita Reuters.

Akhirnya, riset seharusnya bisa membantu para ilmuwan mendapat pemahaman yang lebih baik mengenai jendela waktu ketika Mars yang paling cocok untuk kehidupan serupa Bumi berubah.

Tiga makalah berkait di Science, bersama dengan 44 laporan di jurnal Geophysical Review Letters, membawa lebih banyak petunjuk mengenai temuan MAVEN, termasuk temuan bahwa menara debu muncul dari permukaan planet ke antariksa dan bahwa planet itu punya keragaman luas temperatur di atmosfernya.

Credit  ANTARA News



Technopark Makassar akan dibangun di Pulau Lakkang


Makassar (CB) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Makassar memilih Pulau Lakkang yang berada di dalam kota untuk dijadikan sebagai lokasi Technopark.

"Untuk sementara ini alternatif awal untuk home base Technopark kita persiapkan di Pulau Lakkang karena lokasi itu sangat strategis," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Makassar Ismounandar di Makassar, Kamis.

Dia mengatakan, sejumlah langkah awal telah dilakukan dalam mewujudkan hadirnya Technopark di kota Makassar, antara lain dengan melakukan studi banding ke kota-kota yang telah sukses menjalankan program itu.

Ismounandar menjelaskan, technopark Makassar merupakan salah satu bentuk wadah untuk menghubungkan institusi perguruan tinggi dengan dunia industri.

Nantinya, technopark ini akan menggabungkan dunia industri, perguruan tinggi, pusat riset dan pelatihan, kewirausahaan, perbankan, pemerintah pusat dan daerah dalam satu lokasi yang memungkinkan aliran informasi dan teknologi secara lebih efisien dan cepat.

"Kita akan terus belajar meskipun kita sudah berkunjung ke beberapa kabupaten dan kota di Indonesia untuk mematangkan rencana dan konsep technopark Makassar," katanya.

Ismounandar mengatakan dana awal yang dipersiapkan untuk menyiapkan tempat Technopark adalah Rp250 juta. Selanjutnya, setelah Technopark Makassar terbentuk, maka akan mengusulkannya ke kementerian terkait serta pihak-pihak lainnya.

"Untuk sementara ini memang masih Pulau Lakkang yang menjadi alternatifnya. Dana yang akan kita siapkan itu sebesar Rp250 juta dan ini hanya dana awal," katanya.

Untuk mematangkan pembentukan technopark, Dinas Kominfo Makassar juga mengadakan pelatihan dan pembentukan kelembagaan Makassar Technopark dengan mengundang komunitas teknologi informasi di kota ini.

Sebelumnya, Dinas Kominfo Makassar mengajak seluruh komunitas teknologi informasi maupun individu ikut dalam lomba membuat aplikasi bertema Makassar Mobile App Challenge (MMAC) 2015 "Digital City untuk Makassar bersih".

Ketua Panitia MMAC 2015, Hamzah Bakrie Muhammad menjelaskan para peserta dituntut menciptakan aplikasi yang nantinya akan memudahkan pelayanan publik, khususnya yang terkait dengan program kebersihan di kota Makassar.

"Yang jelas kriteria aplikasi yang kita inginkan harus bermanfaat khususnya di bidang kebersihan kota, aplikatif, inovatif dan tentunya mudah digunakan oleh semua kalangan," sebutnya.

Hamzah yang juga merupakan Kepala Seksi Pelayanan Media Publik di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar ini menjelaskan bahwa pendaftaran peserta MMAC 2015 berlangsung selama satu minggu, mulai 1 November dan berakhir pada tanggal 7 November 2015.

Credit  ANTARA News



Ini 6 Pesawat Tempur Pelindung Kapal Induk

Ini 6 Pesawat Tempur Pelindung Kapal Induk
Pesawat F/A-18E Super Hornet, merupakan salah satu pesawat tempur yang mampu mendarat dan terbang dari kapal induk. Dirancang oleh Boeing pada tahun 1995 untuk menggantikan F-14 Tomcat, Super Hornet merupakan perisai udara bagi armada laut Amerika. Diawaki oleh 2 orang pilot ditenagai dengan 2 mesin jet turbofans, mampu melaju hingga kecepatan mach 1.8 dengan radius tempur mencapai 722 km. Hornet dipersenjatai dengan kanon M61A2 Vulcan dan rudal sidewinder termasuk alat canggih pengacak signal radar. theaviationist.com

Ini 6 Pesawat Tempur Pelindung Kapal Induk
F-35 Lightning pesawat generasi ke 5 yang mempunyai teknologi sangat canggih, pesawat ini sanggup terbang lepas landas tegak lurus atau STOVL (short take off and vertical landing). Dirancang oleh Lockheed Martin pada tahun 2006, memiliki harga yang fantastis. Diawaki 1 orang pilot dan memiliki radius tempur mencapai 1.135 km, dengan kecepatan terbang mencapai mach 1.6. Dipersenjatai dengan GAU-22/A Gatling Gun, dan rudal udara sidewinder yang terkenal keampuhannya. youtube.com

Ini 6 Pesawat Tempur Pelindung Kapal Induk
AV-8B Harrier pesawat tempur pertama di dunia yang memiliki kemampuan VTOL, dan memiliki konfigurasi mesin yang sangat unik. Dirancang oleh McDonnell Douglas yang kini diakusisi oleh Boeing, pada tahun 1985. Pesawat kebanggaan Inggris ini sudah mengecap asam pertempuran pada perang Falkland, diawaki oleh 1 orang pilot. Memiliki radius tempur mencapai 556 km, dengan kecepatan terbang mencapai mach 0.9. Dipersenjatai meriam kanon GAU-12 dengan rudal sidewinder untuk dipergunakan bertempur di udara. wikipedia

Ini 6 Pesawat Tempur Pelindung Kapal Induk
J-15 Flying Shark merupakan penempur buatan Tiongkok yang berbasis di kapal induk, dan merupakan tiruan dari Su-33UB Rusia. Tiongkok berencana menempatkan pesawat ini di kapal induk Liaoning, dan dirancang oleh Shenyang Aircraft Corporation pada tahun 2001. Diawaki oleh 2 orang pilot, dengan jangkauan terbang mencapai 3.500 km pada kecepatan mach 1.98. Meriam kanon GSh-30-1 dan rudal R-73 menjadi senjata andalan J-15. gizmodo.com

Ini 6 Pesawat Tempur Pelindung Kapal Induk
Su-33UB merupakan pesawat terbang Rusia berbasis kapal induk, mampu mendarat di kapal induk Kuznetsov yang memiliki landasan sangat pendek. Dirancang oleh Sukhoi pada tahun 1987, memiliki sepasang cannard pada bagian moncong pesawat agar dapat terbang stabil. Diawaki 1 orang dengan radius terbang mencapai 3.000 km, pada kecepatan mach 2.17. Dilengkapi dengan meriam GSh-30-1 dan rudal R-73, pesawat ini memiliki manuver udara yang menggagumkan walaupun pesawat ini terhitung sangat berat. wikipedia

Ini 6 Pesawat Tempur Pelindung Kapal Induk
Rafale penempur canggih generasi 4.5 yang sangat dibanggakan Prancis, pesawat ini mampu lepas landas pada jarak yang sangat pendek. Dikembangkan oleh Dassault pada tahun 1985, dan diawaki oleh 2 orang pilot. Memiliki radius tempur mencapai 1.852 km dengan kecepatan terbang mencapai mach 1.1, pesawat ini ditawarkan Prancis untuk menggantikan F5 Tiger milik TNI AU. Meriam kanon GIAT 30 dan rudal meteor menjadi senjata andalan Rafale. U.S Navy via veafotoaqui.com




Credit Tempo.co



Pesawat EA-6B Prowler, Pengacau Radar dan Pertahanan Elektronika

Pesawat EA-6B Prowler, Pengacau Radar dan Pertahanan Elektronika
Pesawat EA-6B Prowler merupakan salah satu alutsista paling unik di dunia, pesawat ini dirancang bukan untuk bertempur adu tembakan di udara melainkan melumpuhkan, mengacaukan dan membutakan kemampuan radar dan sistem pertahanan elektronik lawan seperti radar. Pesawat ini biasa beroperasi dari atas kapal induk, untuk mendukung pergerakan armada laut Amerika. Beragam sensor dan peralatan canggih dibenamkan dalam pesawat ini, walapun masa baktinya sebentar lagi usai digantikan oleh pesawat Growler. wikipedia.org

Pesawat EA-6B Prowler, Pengacau Radar dan Pertahanan Elektronika
Prowler dikembangkan dan dirancang oleh Northrop Grumman, untuk menggantikan pesawat EF-111 Raven yang masuk dinas pensiun. Prowler sudah mengabdi pada USAF sejak tahun 1971, dengan tugas utama sebagai perisai elektronik armada udara Amerika. Paman sam sadar benar bagaimana aset udaranya rentan terhadap sengatan rudal udara buatan Rusia yang banyak ditemui di medan perang, sehingga diperlukan alutsista khusus yang bertugas membutakan deteksi radar dan peralatan elektronik lainnya. Hampir dapat dipastikan setiap pertempuran udara Prowler selalu hadir lebih dahulu, memberikan perisai elektronik bagi armada udara. theavionist.com

Pesawat EA-6B Prowler, Pengacau Radar dan Pertahanan Elektronika
Prowler tidak hanya bertugas untuk membutakan elektronik lawan, tetapi menghancurkan situs radar lawan menggunakan rudal HARM High Speed Anti Radiation Missile. Senjata ini digerakan menggunakan metode energi radiasi, dan mendeteksi sinyal radar lawan. Prowler sangat bergantung pada ALQ-99 tactical jamming system dan USQ-113 communication jammer, kemampuan Prowler dalam mendeteksi radar Early Warning sangatlah menggagumkan bahkan lawan tidak mampu mendeteksi jika Prowler sedang mengacaukan sistem elektroniknya. wikipedia.org

Pesawat EA-6B Prowler, Pengacau Radar dan Pertahanan Elektronika
Kesaktian Prowler di uji di Vietnam, Timur Tengah, Balkan dan Asia Tenggara, hal ini membuktikan bahwa Amerika sangat konsen terhadap pertempuran spektrum elektromagnetik. Secanggih apapun sebuah pesawat tempur suatu negara, menjadi tidak berguna jika radar pendeteksi mati dan buta. Strategi inilah yang digunakan Amerika dalam mendapatkan superioritas udara, sangat sulit melawan jamming dari Prowler, hanya alutsista sekelas S-400 Rusia yang mampu membungkam Prowler. aviationews.eu

Pesawat EA-6B Prowler, Pengacau Radar dan Pertahanan Elektronika
Prowler diawaki oleh 4 orang yang terdiri dari 1 pilot dan 3 electronic countermeasures officers, para awak duduk saling berdampingan untuk memudahkan koordinasi. Bertubuh tambun tidak membuat Prowler sulit untuk bermanuver, di sekujur tubuh Prowler terlihat beberapa peralatan elektronik yang sangat sensitif, salah satunya bertujuan untuk menangkal frequency hopping intercept radars. Beragam peningkatan kemampuan dilakukan untuk memperpanjang usia pakai Prowler, namun sayang perannya kini sudah digantikan oleh Growler yang dianggap lebih murah dari biaya operasional. wikipedia.org

Pesawat EA-6B Prowler, Pengacau Radar dan Pertahanan Elektronika
Bagian dalam kokpit dari Prowler terdiri dari beragam peralatan elektronik, dengan sistem kendali digital. Prowler mampu terbang dengan kecepatan 1.050 km/jam, dengan jarak terbang mencapai 3.861 km di ketinggian 11 Km. Tercatat korps Marinir Amerika sebagai pengguna terbanyak Prowler, kemudian disusul oleh USAF atau United State Air Forces. grahampilot.com






Credit  Tempo.co




Soryu, Kapal Selam Serang Jepang yang Mematikan

Soryu, Kapal Selam Serang Jepang yang Mematikan
Jepang salah satu negara yang terkenal dengan kemampuan olah teknologinya, salah satunya teknologi alutsista tempur. Kapal selam diesel elektrik kelas Soryu, terkenal canggih dan inovatif, dikembangkan untuk menggantikan kelas Oyashio. Soryu sendiri memiliki arti Blue Dragon, dan AL Jepang berencana mengoperasikan 10 kapal. usni.org

Soryu, Kapal Selam Serang Jepang yang Mematikan
Kapal selam kelas Soryu saat mengikuti upacara di dekat dermaga, terlihat sirip belakang berbentuk X. Sirip tersebut sangat efektif jika kapal selam menyelam di laut dangkal, sehingga dapat dipastikan kapal selam ini mampu menyusup ke wilayah perairan dangkal. Konfigurasi model ini sama seperti kapal selam Swedia tipe Gotland class, sirip X membuat kapal selam memiliki daya manuver yang sangat tinggi dan mampu beroperasi sangat dekat dengan bibir pantai. wikipedia.com
 
Soryu, Kapal Selam Serang Jepang yang Mematikan
Peluncuran kapal selam Soryu di galangan Mitsubishi Heavy Industries, Kobe, pada Desember 2007. Soryu didesain oleh Mitsubishi heavy industries pada tahun 2005, dengan mengaplikasikan bentuk hydrodynamic dan lambung yang dilengkapi dengan anechoic coating, dan seluruh bagian mesin yang mengeluarkan bunyi bising diredam dengan teknologi khusus. Soryu dilengkapi dengan teknologi AIP rancangan Swedia, yang memungkinkan kapal selam terus menyelam tanpa pasokan udara. Teknologi ini dilisensi oleh Kawasaki Heavy Industries dan untuk mengembangkan teknologi propulsi bagi kapal Oyashio class. japantimes.co
 
Soryu, Kapal Selam Serang Jepang yang Mematikan

Jepang merancang Soryu dengan teknologi tinggi untuk mengungguli kapal selam Tiongkok dan Korea Utara, yang kerap kali mengancam kedaulatan laut Jepang. Kini Soryu mulai dipasarkan untuk dijual ke luar negeri, salah satu negara yang berminat adalah Australia. Negara tetangga Indonesia merasa memerlukan kapal selam ini untuk melindungi kedaulatannya. Indonesia patut waspada karena Soryu mampu menyusup hingga ke perairan dangkal yang banyak ditemui di wilayah Indonesia. jeffhead.com
 
Soryu, Kapal Selam Serang Jepang yang Mematikan
Kapal selam Soryu dilengkapi dengan 6 torpedo kaliber 533mm type 89, dan rudal UGM-84 Sub Harpoon anti ship missiles. Soryu diawaki 65 pelaut dan mampu menyelam 250 m dengan kedalaman maksimal mencapai 500 m. Kecepatan menyelam mencapai 37 km/jam, dilengkapi dengan mesin kawasaki kockums. Soryu tergolong sebagai kapal selam tipe penyerang, dan terdapat radar ZPS-6F. military-today.com
 
 Soryu, Kapal Selam Serang Jepang yang Mematikan
Jepang sebagai negara kepulauan mampu merancang dan menciptakan kapal selam yang mampu beroperasi serta memiliki karakter, sesuai dengan kondisi geografis negaranya. Hal ini patut mendapat apresiasi yang sangat luar biasa, walaupun Jepang harus belajar pada Swedia dan negara lain. Kemandirian alutsista menjadi sangat penting bagi kedaulatan negara. japantimes.co
 
 
 
 
 




Credit  tempo.co




Trident Juncture 2015, Latihan Milter Terbesar NATO

Trident Juncture 2015, Latihan Milter Terbesar NATO
Sejumlah helikopter ikut ambi bagian dalam latihan terbesar NATO, Trident Juncture 2015, di San Gregorio diluar kota Zaragoza, Spanyol, 4November 2015. Latihan ini diikuti 36.000 pasukan dari 35 negara lebih. REUTERS/Paul Hanna

Trident Juncture 2015, Latihan Milter Terbesar NATO
Kapal amfibi NATO berpartisipasi dalam latihan terbesar NATO, Trident Juncture 2015, di Troia, dekat Setubal, Portugal, 5 November 2015. Latihan yang dilakukan sejak 21 Oktober ini akan berakhir pada 6 November 2015. REUTERS/Rafael Marchante

Trident Juncture 2015, Latihan Milter Terbesar NATO
Pasukan payung Amerika Serikat dari Divisi Airborne 82 terjun dari pesawat angkut militer C-17 Globemaster pada latihan militer NATO Trident Juncture 2015 di San Gregorio, Spanyol, 4 November 2015. Latihan di lakukan di tiga negara, yaitu: Italia, Portugal, Spayol. REUTERS/Paul Hanna

Trident Juncture 2015, Latihan Milter Terbesar NATO
Latihan pendaratan pasukan melalui helikopter menjadi bagian latihan NATO Trident Juncture 2015 di San Gregorio, Zaragoza, Spanyol, 4 November 2015. REUTERS/Paul Hanna

Trident Juncture 2015, Latihan Milter Terbesar NATO
Dua helikopter serang AH-64 Apache ikut ambil bagian dalam latihan perang NATO, Trident Juncture 2015, di San Gregorio, di luar kota Zaragoza, Spanyol, 4 November 2015. REUTERS/Paul Hanna

Trident Juncture 2015, Latihan Milter Terbesar NATO
Pasukan NATO melakukan latihan pendaratan di pantai Troia, dekat Setubal, Portugal, 5 November 2015. Latihan NATO, Trident Juncture 2015 merupakan latihan militer terbesar dalam beberapa dekade. REUTERS/Rafael Marchante






Credit  tempo.co

Selasa, 03 November 2015

India siap bantu Indonesia kembangkan kapal maritim


India siap bantu Indonesia kembangkan kapal maritim
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjabat tangan dengan Wakil Presiden India Mohammad Hamid Ansari (kiri) dii Istana Negara, Jakarta, Senin (2/11). (ANTARA/Yudhi Mahatma)
Kami siap memberikan transfer teknologi dan `joint venture` (usaha patungan) untuk membangun kapal berukuran menengah,"
Jakarta (CB) - Pemerintah India melalui Wakil Presiden Mohammad Hamid Ansari menyatakan siap untuk membantu Indonesia dalam mengembangkan kapal laut kelas medium (menengah) sebagai dukungan terhadap kebijakan Poros Maritim.

"Kami siap memberikan transfer teknologi dan joint venture (usaha patungan) untuk membangun kapal berukuran menengah," ujar Hamid Ansari dalam kegiatan sarasehan bertajuk "Indonesia and India: Companion Souls, Strategic Partners" di Jakarta, Senin malam.

Dia menjelaskan, segala pengalaman dan kemampuan yang dimiliki oleh India dalam bidang tersebut layak untuk dibagi kepada negara sahabat seperti Indonesia.

Selain itu, pihaknya juga siap memberikan dukungan melalui aktivitas pemantauan hydrografi dan kerja sama institusional, termasuk dalam konteks penjagaan keamanan wilayah maritim.

"Angkatan Laut India dan Coast Guard (penjaga pantai) memiliki perhatian tinggi terhadap AL Indonesia dan Badan Keamanan Laut. Kami harap ini akan berlanjut melalui kerja sama dalam hal teknis dan pengembangan SDM," ujarnya.

Sebelum menggelar acara sarasehan tersebut, Wapres Ansari juga telah melakukan pertemuan dengan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pada Senin siang.

Wapres Ansari mengungkapkan, kunjungannya adalah untuk memperluas dan memperdalam hubungan kerja sama dengan Indonesia sebagai mitra strategis India.

"Kita telah membahas cara-cara untuk mendiversifikasi dan meningkatkan perdagangan bilateral, juga untuk mendorong investasi di negara masing-masing melalui sektor swasta," jelas Ansari.

Selain itu, dalam kunjungannya Ansari juga menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di sektor pengembangan energi baru dan terbarukan.

"Kerja sama ini penting karena India dan Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon sebesar masing-masing 35 persen dan 29 persen pada tahun 2030," tutur Ansari.

Kedua negara, menurut Ansari, secara serius dan akan menindaklanjuti kerja sama di bidang pengembangan energi baru dan terbarukan.

"Menteri ESDM Indonesia dalam waktu dekat akan mengunjungi India," jelas Wapres Ansari.

Credit  ANTARA News

Sekutu kirim kendaraan lapis baja ke pasukan Yaman


Sekutu kirim kendaraan lapis baja ke pasukan Yaman
Tank-tank angkatan bersenjata Kerajaan Arab Saudi bersiap di perbatasan Saudi-Yaman (Reuters)
 
 
Aden, Yaman (CB) - Persekutuan Arab, yang memerangi pemberontak dukungan Iran di Yaman, memberikan kendaraan lapis baja kepada pasukan propemerintah di kota terkepung Taez, kata sumber militer dan media Keamiran, Senin.

Sekutu mengirimkan 30 kendaraan militer, termasuk tank, kepada pasukan setia kepada Presiden Abedrabbo Mansour Hadi di Taez, pintu gerbang baratdaya menuju ibu kota, yang dikuasai pemberontak, kata sumber militer kepada AFP.

Sementara itu, 12 pejuang pemerintah, sebagian dari 500 anggota pasukan tangguh Yaman, yang dikirim dari bagian selatan kota utama Aden, terbunuh dalam penyergapan pemberontak di jalur menuju Taez, kata sumber militer dan petugas kesehatan.

"The National Paper", yang berpusat di Abu Dhabi, mengatakan bahwa pasokan kendaraan Uni Emirat Arab (UEA) tiba di garis utama pertempuran kota Taez, dengan menambahkan bahwa belasan kendaraan lapis baja dikirimkan pada Minggu kepada pasukan pemerintah di kota itu.

UEA memainkan peranan kunci di koalisi pimpinan Arab Saudi dalam memerangi pemberontak di Yaman sejak Maret.

Taez masih tetap di tangan pasukan loyalis Presiden Abedrabbo Mansour Hadi. Tetapi pemberontak syiah Huthi dan sekutunya mengepung kota itu untuk beberapa bulan melalui bentrokan sengit dengan pasukan lawan.

Harian "Al Bayan" milik pemerintah Dubai melaporkan bahwa "pasukan koalisi, diperkuat oleh kendaraan dan senjata modern...telah dikerahkan di Taez".

Tetapi sumber pemerintah dan militer mengatakan bahwa kendaraan lapis baja tersebut diawaki oleh pejuang Yaman.

Media UEA melaporkan bahwa lebih banyak bala pasukan diharapkan tiba di Taez dari provinsi Lahj di utara.

Pada pekan lalu, koalisi menurunkan senjata dan amunisi kepada pejuang pemerintah di Taez, kata sumber militer.

Sekutu menyokong pendukung pemerintah di Aden melalui pasukan tentara dan senjata, membantu mereka menekan dengan serangan Juli yang mendorong para pemberontak kelua dari kota pelabuhan utama dan empat provinsi lainnya di bagian selatan.

Kelompok Huthi menyerbu Sanaa pada September 2014 dan melanjutkan menguasai beberapa daerah, dibantu oleh pasukan yang loyal kepada presiden terguling Ali Abdullah Saleh.

Sebelumnya, 19 pasukan dan 14 pemberontak tewas, kata sumber dari suku dan petugas medis.

Pertempuran senjata juga berkobar di Al-Madaribah di barat daya Yaman yang merupakan wilayah perbatasan Provinsi Lahj and Provinsi Taez juga telah mengakibatkan beberapa pejuang tewas dan terluka, kata sumber militer.

Pejuang di wilayah selatan mengatakan bahwa mereka mempertahankan wilayah strategis Selat Bab al-Mandab yang hendak dicapai pemberontak. Selat sepanjang 50 kilometer (30 mil) itu telah dikuasai pasukan loyalis bulan lalu.

Terusan sempit, yang memisahkan Yaman dengan Djibouti, menjadi jalur pelayaran dari dan ke Terusan Suez di bagian utara Laut Merah.

Saksi mengatakan bahwa banyak penduduk melarikan diri dari daerahnya akibat pertempuran sengit itu, demikian AFP.



Credit  ANTARA News

Dosen Universitas Brawijaya Perkenalkan Drone Garuda

Dosen Universitas Brawijaya Perkenalkan Drone Garuda  

Pesawat tanpa awak (drone) milik militer Amerika Serikat, TwinHawk, Scout, Flanker, and Hawkeye 400, ditampilkan saat acara Black Dart, uji terbang dari 55 kendaraan udara tak berawak, di Naval Base Ventura County Sea Range, California, 1 Agustus 2015. REUTERS/Patrick T. Fallon
 
 
CB, Malang - Dosen di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, membuat drone atau pesawat nirawak yang terbukti efektif untuk pemetaan di atas lahan perkebunan. Pesawat yang diberi nama Garuda Earth Observatian (GEO) ini didesain oleh Fatwa Ramdani, pengajar di Fakultas Ilmu Komputer, dan telah menyabet penghargaan International Geospatial Excellence Award pada September 2015.

"Unmanned Aerial System atau Drone ini cocok untuk kepentingan riset," kata Fatwa, Senin 2 November 2015.

Dia menjelaskan, pesawat tanpa awak bikiannya itu didesain untuk observasi permukaan, terutama untuk kepentingan survei dan pemetaan. Data yang terekam terjamin akurasinya karena memiliki georeferensi atau sistem koordinat. "Data bisa langsung terkoneksi dengan satelit GPS," kata dia. 

GEO terbang sesuai jalur dan mendarat di koordinat yang ditentukan, secara autopilot. Itu bisa dilakukannya setelah seluruh data dan rute penerbangan diinput ke sistem. Jalur penerbangan menjadi sesuai dengan program yang dibuat.

Pesawat tanpa awak cocok untuk pemetaan dan observasi di kawasan perkebunan dan pertambangan. Fatwa mencontohkan aplikasi yang sudah dilakukannya bersama GEO dalam menghitung 40 ribu pohon di sebuah perkebunan sawit. Hasilnya penghitungan dapat dilakukan dalam tempo 60 detik.

Atas ciptaannya itu, Fatwa dan tim Geoinformatics Research Center menerima penghargaan International Geospatial Excellence Award di ajang Geo Smart Asia di Malaysia, 20 September 2015.

Saat ini, Fatwa dan timnya juga merancang Walet yakni drone yang berfungsi untuk dokumentasi foto dan video udara. Drone karyanya mampu terbang dalam kondisi cuaca ekstrem, seperti hujan dan angin kencang.


Credit  TEMPO.CO




Senin, 02 November 2015

Hubungan China, Jepang, dan Korsel Membaik Usai Pertemuan


Hubungan China, Jepang, dan Korsel Membaik Usai Pertemuan (Reuters/Lee Jung-hoon/Yonhap)
 
Jakarta,  CB -- Setelah bertatap muka di Seoul, Minggu (1/11), pada pertemuan trilateral pertama yang digelar dalam tiga tahun belakangan, China, Jepang, dan Korea Selatan mengatakan hubungan mereka telah "benar-benar pulih."

Akhir pekan itu, Perdana Menteri China Li Keqiang, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, bersama Presiden Korea Selatan Park Geun-hye membicarakan sejarah mereka yang sensitif saat Perang Dunia II, kesepakatan dagang, dan bagaimana mengatasi ancaman nuklir dari Korea Utara.

"Semua pihak saling berbagi pandangan bahwa kerja sama trilateral telah benar-benar pulih di pertemuan ini," kata Park, seperti diberitakan oleh CNN pada Senin (2/11).

Pertemuan yang aslinya diadakan setahun sekali itu sempat tertunda pada 2012 seiring hubungan dengan Jepang yang menegang, terutama terkait isu jugun ianfu alias perempuan penghibur pada masa Perang Dunia II.


Pertemuan kemarin merupakan kali keenam sejak dimulai tahun 2008 silam.

Pemimpin ketiga negara sepakat bahwa konferensi tersebut akan "digelar secara rutin di tiga negara," dengan Jepang sebagai tuan rumah pada 2016.

Upaya denuklirisasi Korea Utara

Ketiga negara tersebut datang untuk bersatu menghadapi Korea Utara.

Mereka mengatakan akan "melanjutkan Dialog Enam Pihak yang penting sesegera mungkin untuk membuat kemajuan mendasar pada penghapusan penggunaan senjata nuklir di Semenanjung Korea secara damai."

Diluncurkan pada 2003, Dialog Enam Pihak adalah negosiasi antara China, Amerika Serikat, Korea Utara, Korea Selatan, Jepang, dan Rusia, demi menghentikan program nuklir Korea Utara.

Namun, dialog itu mandek selama bertahun-tahun, ditambah ujaran Pyongyang pada September lalu bahwa mereka bisa menggunakan senjata nuklir "kapan saja" untuk melawan Amerika Serikat dan musuh-musuhnya yang lain.

Abe turut meminta bantuan dua negara tetangganya itu terkait penculikan warga negara Jepang oleh Korea Utara. Pemerintah Jepang mengklaim sedikitnya 17 orang telah hilang sejak 1970-an, diculik oleh mata-mata Korea Utara.

Korea dan Jepang lanjutkan pertemuan

Park dan Abe bertemu lagi pada Senin (2/11) untuk membahas sejumlah isu, termasuk jugun ianfu.

Keduanya berjanji untuk mempercepat dialog demi segera menyelesaikan persoalan itu, meski tidak menguraikan jadwalnya.

"Untuk membangun hubungan kerja sama yang berorientasi masa depan, kita tidak boleh mewariskan masalah ke generasi selanjutnya," kata Abe setelah pertemuan.

Park menyebut isu budak seks itu "sandungan terbesar" bagi hubungan Seoul-Tokyo.

Seperti China, Korea Selatan juga berpendapat Jepang telah gagal menebus dosa agresi militer Perang Dunia II yang menjadi saksi perbudakan seks ratusan ribu perempuan Asia.

Meski telah mengutarakan permintaan maaf, penyembunyian dan penghapusan jugun ianfu di buku-buku sejarah Jepang sejak Abe berkuasa membuat isu ini kerap dipersoalkan.

Credit  CNN Indonesia



Rudal Berkecepatan Suara China Ancam Kapal Perang AS


Rudal Berkecepatan Suara China Ancam Kapal Perang AS Ilustrasi (Reuters TV)
 
Jakarta, CB -- Perang urat syaraf antara China dan Amerika Serikat di laut sengketa bisa berbuah konflik bersenjata apabila ketegangan semakin memuncak. Jika hal ini terjadi, rudal China yang berkecepatan suara bisa sangat mengancam kapal perang AS.

Hal ini terangkum dalam laporan Komisi Peninjauan Keamanan dan Ekonomi AS-China yang disampaikan pada 28 Oktober lalu, seperti dikutip Straits Times, Minggu (1/11).


Laporan tersebut mengetengahkan ancaman dari kapal selam China yang dipersenjatai oleh rudal supersonik YJ-18.

Lebih rinci laporan itu menjabarkan, rudal YJ-18 milik China bisa meluncur hampir 1.000 kilometer per jam, atau sedikit di bawah kecepatan suara, terbang beberapa meter di atas permukaan laut.

Jika target ada di jarak 20 mil laut, rudal ini bisa meningkatkan kecepatan hingga tiga kali kecepatan suara, sehingga sulit diantisipasi oleh senjata penangkis.

"Kecepatan supersonik membuatnya sulit ditembak dengan senjata di atas dek. Rudal ini juga target yang terlalu cepat bagi radar," kata Larry Wortzel, anggota Komisi Peninjauan Keamanan dan Ekonomi AS-China.

Laporan ini muncul selang beberapa hari setelah kapal perang AS USS Lassen memasuki wilayah 12 mil laut dari terumbu karang di Laut China Selatan yang diklaim Beijing. Langkah AS menuai protes dan kecaman dari pemerintahan Xi Jinping yang menganggapnya sebagai provokasi.

AS berdalih, manuver tersebut sebagai bentuk upaya menegakkan kebebasan navigasi di perairan internasional Laut China Selatan. Wilayah Kepulauan Spratly yang diklaim China, Vietnam dan Filipina itu diyakini kaya minyak dan gas.

China dikecam karena melakukan reklamasi daratan di wilayah tersebut, membangun landasan pacu dan pelabuhan, ditengarai sebagai pangkalan militer.

Wortzel mengatakan, rudal YJ-18 sangat ampuh digunakan China untuk mengusir kapal-kapal perang yang mencoba mendekati pulau-pulau buatan tersebut.
Credit  CNN Indonesia

AS-Korsel Bahas Komando Operasi Jika Perang dengan Korut


AS-Korsel Bahas Komando Operasi Jika Perang dengan Korut  
pertemuan Menhan AS Ash Carter dengan Menhan Korsel Han Min-koo dilakukan selang dua bulan setelah kedua Korea terlibat ketegangan bersenjata yang bisa meletus menjadi peperangan. (Reuters/Korea Pool/Yonhap) 
 
 
Seoul, CB -- Menteri Pertahanan Amerika Serikat dan Korea Selatan akan bertemu di Seoul hari ini, Senin (2/11) dalam pertemuan tahunan membahas kerja sama bilateral. Di antara pembahasannya adalah soal komando operasi gabungan jika terjadi perang dengan Korea Utara.

Seperti diberitakan Reuters, pertemuan Menhan AS Ash Carter dengan Menhan Korsel Han Min-koo dilakukan selang dua bulan setelah kedua Korea terlibat ketegangan bersenjata yang bisa meletus menjadi peperangan.


AS yang memiliki sekitar 28.500 personel militer di Korsel sepakat tahun lalu untuk menunda pengalihan komando gabungan jika terjadi perang sampai Seoul memiliki kapasitas yang lebih baik untuk menghadapi ancaman rudal dan senjata nuklir Korut.

Dibentuk sejak 1 Juli 1957, militer AS dari angkatan laut, udara dan darat akan memegang komando tempur jika Korsel perang dengan Korut, termasuk dalam mengevakuasi warga saat situasi genting.

Sebelum pertemuan tersebut, Carter mengatakan AS hanya akan mengalihkan komando ke Korsel jika beberapa syarat dipenuhi Seoul.

Salah satunya, kata Carter, adalah intelijen yang lebih baik dan "hal lain yang menjadi transisi kendali operasi ke Korea Selatan tidak berpengaruh selain berdampak memperkuat kemampuan dalam merespon agresi."

Selain itu, AS dan Korsel sepakat meningkatkan kemampuan gabungan mereka, termasuk pertahanan siber dan hubungan trilateral dengan Jepang.

AS dan Korsel juga akan meninjau krisis terbaru dengan Korut, yaitu ledakan ranjau darat yang melukai dua tentara Korsel, propaganda anti-Pyongyang, dan baku tembak artileri di sepanjang zona demiliterisasi atau DMZ yang meningkatkan ketegangan.

Korut membantah menanam ranjau darat tersebut. Namun dalam sebuah pernyataan yang langka, pemerintah Pyongyang menyatakan turut sedih atas luka yang dialami tentara KOrsel.

Korsel dan Korut secara teknis masih bertikai setelah Perang Korea tahun 1950-1953 diakhiri oleh gencatan senjata bukan perjanjian damai.

Carter dijadwalkan mengunjungi DMZ pada Minggu mendatang, sesaat setelah mendarat di Pangkalan Udara Osan di selatan Korsel.

Credit  CNN Indonesia



Pesawat Rusia Diduga Terbelah di Udara Mesir


Pesawat Rusia Diduga Terbelah di Udara Mesir Citra satelit lokasi puing pesawat Rusia yang jatuh di Sinai, terserak hingga radius 20 kilometer persegi. (REUTERS/Press Service of Russian Emergencies Ministry/Handout via Reuters)
 
Sinai, CB -- Pesawat Rusia diduga terbelah di udara sebelum jatuh menghantam pegunungan Sinai di Mesir Sabtu lalu. Belum diketahui apa penyebab kecelakaan dan penyelidikan bisa memakan waktu hingga berbulan-bulan.

Pemerintah Rusia untuk sementara ini memerintahkan maskapai Kogalymavia untuk tidak menerbangkan lagi pesawat Airbus A321 sampai hasil penyelidikan keluar. Insiden ini menewaskan 224 penumpang dan kru, termasuk sekitar 25 anak-anak, penyebabnya belum diketahui.


Pesawat dengan merek dagang Metrojet itu tengah membawa para wisatawan dari penginapan Laut Merah di kota Sham el-Sheikh menuju St Petersburg saat tiba-tiba hilang dari radar setelah menukik jatuh.

Viktor Sorochenko, direktur Komisi Penerbangan Antarpemerintah menduga pesawat terbelah di udara karena puing-puingnya tersebar hingga radius yang luas. "Bencana terjadi di udara dan pecahan pesawat tersebar di wilayah seluas 20 kilometer persegi," kata Sorochenko.

Namun dia mewanti-wanti untuk tidak mengambil kesimpulan terlalu cepat karena penyelidikan masih dilakukan. Klaim ISIS yang mengaku menjatuhkan pesawat tersebut dibantah pemerintah Rusia.

Ahli dari Mesir tengah menyelidiki isi dari dua rekaman kotak hitam yang ditemukan di antara puing-puing. Penyelidikan kotak hitam diperkirakan akan memakan waktu hingga berhari-hari.

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengatakan butuh berbulan-bulan untuk menemukan penyebab pasti kecelakaan. Mesir dan Rusia saat ini bergabung dalam penyelidikan tersebut.

"Ini adalah masalah yang rumit dan membutuhkan teknologi canggih dan penyelidikan yang luas, bisa memakan waktu berbulan-bulan," kata Sisi dalam wawancara televisi.

Sementara itu di Bandara Pulkovo, St Peterburg, keluarga korban meletakkan karangan bunga. Lilin-lilin dinyalakan, membentuk tulisan 7K-9268, nomor penerbangan pesawat nahas tersebut.

Maskapai dari Uni United Arab , Qatar, Bahrain dan Kuwait mengatakan mereka akan menghindari rute Sinai demi keamanan sampai ada keterangan jelas penyebab kecelakaan. Maskapai Etihad Airways dari Abu Dhabi masih akan mengambil rute tersebut, namun menghindari beberapa wilayah yang disarankan pemerintah Mesir.

Pesawat A321 dalam kecelakaan itu telah beroperasi sejak tahun 1994 dan memiliki catatan keamanan yang baik. Pesawat jenis yang digunakan dalam 1.100 operasi penerbangan di seluruh dunia ini memiliki sistem komputer otomatis yang memudahkan pilot berada di batas aman penerbangan.

Pihak Airbus mengatakan pesawat naas tersebut dibangun tahun 1997 dan dioperasikan oleh Metrojet sejak 2012. Pesawat itu telah memiliki 56 ribu jam terbang dalam 21 ribu penerbangan.

Pesawat berangkat dari Kairo pukul 5.51 waktu setempat dan hilang dari radar 23 menit kemudian. Pesawat berada dalam ketinggian 31 ribu kaki saat tidak lagi terdeteksi menara pengawas.

Situs penerbangan FlightRadar24 mengutip otoritas pelacakan penerbangan Swedia mengatakan, 7K-9268 menukik tajam dengan kecepatan 1.800 meter per menit dengan sinyal yang sudah mati ke menara pengawas.

Credit  CNN Indonesia


Penyelidik Pesawat Rusia: Masalah Bermula dari Bahan Bakar


Penyelidik Pesawat Rusia: Masalah Bermula dari Bahan Bakar  
Ilustrasi pesawat. (Thinkstock/cookelma) 
 
Jakarta, CB -- Kantor berita RIA melaporkan Komite Investigasi Rusia, Sabtu (31/11) menyatakan jatuhnya pesawat Rusia di Mesir berawal dari penghentian terakhir saat  pengecekan sampel dan  pengisian bahan bakar.


Seperti diberitakan sebelumya pesawat KGL-9268 dari maskapai Kogalymavia yang berbasis di Siberia hilang kontak dengan menara pengawas saat terbang menuju St Petersburg, Rusia, dari Sharm El-Sheikh, Mesir.

Mengutip Reuters, sebelum terbang pesawat itu melakukan pengecekan dan pengisian bahan bakar di kota Samara, Rusia.

Juru bicara komite investigasi Vladimir Markin juga mengatakan sedang menginterogasi beberapa orang yang terlibat persiapan pesawat. Markin dan krunya membawa penyelidikan ini ke bandaa Moscow Domodedovo, basis pesawat tersebut.

Sebelumnya komite tersebut sudah menyatakan akan mempidanakan maskapai pemilik pesawat itu dengan tuduhan pelanggaran Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penerbangan.

Sebelumny penyelidikan awal dari kasus pesawat jatuh ini menunjukkan ada kesalahan teknis, demikian pernyataan sumber di Sinai Utara.

Sekitar  150 jenazah dalam kondisi hangus ditemukan sekitar 5 kilometer dari tubuh pesawat. Pesawat yang membawa 224 penumpang itu sempat terbang vertikal, yang menyebabkan sebagian besar bagian pesawat terbakar.


Credit  CNN Indonesia

Jumat, 30 Oktober 2015

Tahun 2100, Timur Tengah Tidak Bisa Ditinggali Manusia


Tahun 2100, Timur Tengah Tidak Bisa Ditinggali Manusia Ilustrasi. (Unsplash/Luca Zanon)
 
Jakarta, CB -- Sejuta bahaya yang mampu dibawa perubahan iklim memang telah sering terdengar, namun belum ada yang pernah menggambarkannya sesuram studi terbaru dari Loyola Marymount University dan Massachusetts Institute of Technology yang dirilis pekan ini.


Dilansir dari CNN pada Kamis (29/10), penelitian tersebut menunjukkan perubahan iklim dapat membuat wilayah Teluk Persia yang kaya minyak tak bisa ditinggali manusia pada tahun 2100.

Sebabnya bukan peningkatan muka air laut akibat melelehnya gletser, maupun badai yang makin kuat dan sering, melainkan musim panas jadi sangat menyengat di Timur Tengah.

Berkat emisi gas rumah kaca oleh aktivitas manusia, wilayah di Teluk Persia yang memang sudah merasakan suhu terekstrem di Bumi akan menjadi tempat pertama di mana manusia tak lagi mampu bertahan hidup.

Akhirnya, justru ketergantungan ekonomi Timur Tengah pada ekstraksi bahan bakar fosil untuk perekonomian yang akan membunuh penduduknya sendiri.

Suhu dan kelembaban

Persoalannya bukan pada sejauh mana suhu panas di wilayah tersebut, tetapi pada tingkat kelembaban yang tinggi.

Tubuh manusia bereaksi terhadapnya dengan produksi keringat, yang kemudian menguap dan mendinginkan tubuh kita lewat proses evaporasi pendinginan. Namun seiring meningkatnya suhu dan kelembaban di udara, proses itu terus menerus berkurang efektivitasnya, sampai akhirnya mencapai titik saat tubuh tidak bisa mendinginkan diri lagi.

Studi tersebut memperhatikan "temperatur bola basah", yakni nilai yang menggabungkan suhu udara dan kelembaban. Temperatur bola basah selalu lebih rendah daripada suhu udara aslinya, kecuali bila udara seratus persen memadat, dengan angin yang lebih kering memiliki suhu bola basah yang lebih rendah ketimbang suhu udara.

Peneliti menggunakan model komputer untuk melihat bagaimana nilai itu berubah sepanjang waktu di samping peningkatan konsentrasi gas rumah kaca. Model itu mampu menangkap beberapa skala geografi terhalus yang membentuk Timur Tengah, di mana gurun kering nan panas bertemu pantai teluk yang lebih lembab.

Berkat model itu juga, perubahan kondisi musim panas di kota-kota seperti Dubai dan Abu Dhabi tahun 2100 mendatang dapat diprediksi.

Tahun 2100: kelam sekaligus harapan

Di Timur Tengah saat ini, temperatur bola basah hanya mencapai 31 derajat Celcius pada hari-hari musim panas terekstrem dan tak pernah melampaui 35 derajat Celcius yang dianggap mematikan, bahkan bagi manusia tersehat sekalipun.

Namun di tahun 2100 nanti, banyak wilayah di sepanjang Teluk Persia, salah satunya Dubai, akan mengalami suhu rata-rata musim panas harian sebesar 31 derajat Celcius, dan melebihi 35 derajat Celcius di waktu ekstrem.

Sementara di Kuwait City, suhu udara diproyeksikan akan melompat tajam ke angka 60 derajat Celcius.

Meski begitu, penelitian tersebut tak melulu memperlihatkan malapetaka yang akan terjadi.

Model yang sama dijalankan menggunakan sebuah "skenario mitigasi" yang terdapat dalam laporan teranyar Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim tahun 2013 perihal pemotongan emisi karbon yang signifikan di masa depan. Dalam skenario tersebut, walau tetap lebih panas daripada hari ini, suhu tahun 2100 tidak akan mencapai tingkat mematikan.

Namun skenario seperti apa yang betul-betul dimainkan nampaknya akan ditentukan oleh para pemimpin dunia bulan Desember nanti. Pada perhelatan COP21 di Paris, dunia akan mencoba mencapai kesepakatan untuk memangkas emisi karbon demi keberlangsungan peradaban manusia.

Credit  CNN Indonesia

Belanda Akan Dengar Klaim Filipina di Laut Sengketa


Belanda Akan Dengar Klaim Filipina di Laut Sengketa Beijing mengklaim hampir seluruh wilayah Laut China Selatan sebagai miliknya, tanpa mengindahkan klaim dari Vietnam, Filipina, Taiwan, Malaysia, dan Brunei Darussalam. (Reuters/CSIS Asia Maritime Transparency Initiative/DigitalGlobe)
 
 
Jakarta, CB -- Pengadilan Tetap Arbitrase Belanda memutuskan pada Kamis (29/10) bahwa mereka berkewajiban mendengar klaim teritorial yang diajukan Filipina melawan China di Laut China Selatan.

Manila mengajukan kasus itu pada 2013 demi mendapatkan haknya untuk mengeksploitasi zona ekonomi eksklusif sejauh 200 mil laut, atau sekitar 370k m di Laut China Selatan, seperti yang diizinkan Konvensi PBB untuk Hukum Kelautan, UNCLOS.

Dilansir dari Reuters pada Jumat (30/10), Pengadilan Tetap Arbitrase di kota Den Haag, Belanda itu menolak klaim Beijing perihal kedaulatan teritorial dan mengatakan akan menggelar audiensi tambahan untuk mendengar argumen Filipina.

Sementara itu, China memboikot hasil tersebut dan menolak kewenangan pengadilan dalam kasusnya. Beijing mengklaim hampir seluruh wilayah Laut China Selatan sebagai miliknya, tanpa mengindahkan klaim dari Vietnam, Filipina, Taiwan, Malaysia, dan Brunei Darussalam.


Menurut pengadilan, mereka berwenang untuk mendengarkan tujuh gugatan Manila di bawah UNCLOS. Penolakan China untuk berpartisipasi "tidak menghilangkan yurisdiksi pengadilan."

Menteri Luar Negeri China, Liu Zhenmin, menyatakan pemerintahnya tdak akan berpartisipasi maupun menerima hasil pengadilan.

"Hasil arbitrase ini tidak akan berdampak pada kedaulatan, hak, ataupun yurisdiksi China atas Laut China Selatan di bawah fakta historis dan hukum internasional," kata Liu menerangkan.

"Dari keputusan ini, Anda dapat melihat bahwa tujuan Filipina bukan untuk menyelesaikan sengketa, tetapi menolak hak China di Laut China Selatan dan membenarkan haknya sendiri," ujar Liu.

Sementara, pemerintah Filipina menyambut baik hasil tersebut.

Pengacara Jenderal Florin Hilbay, kepala pengacara Manila untuk kasus itu mengatakan keputusan pengadilan menunjukkan "langkah signifikan bagi usaha Filipina dalam mencari resolusi damai dan imbang untuk perselisihan antarpihak, serta klarifikasi haknya di bawah UNCLOS."

Sementara ahli Laut China Selatan di Pusat Studi Strategis dan Internasional, Washington D.C., menyebutnya "tamparan keras bagi China, mengingat opini tersebut secara eksplisit menolak argumen China bahwa Filipina tidak cukup bernegosiasi tentang isu itu dengan China."

Amerika Serikat, aliansi dekat Filipina yang pekan ini menantang klaim teritorial Beijing dengan berlayar dekat pulau buatan mereka di Laut China Selatan turut menyambut keputusan ini, menurut pejabat senior pertahanan AS.

"Ini menunjukkan isu peradilan berdasarkan hukum dan praktik internasional seperti ini merupakan cara yang layak untuk setidaknya mengelola konflik teritorial bila belum bisa menyelesaikannya," tutur pejabat yang enggan mengungkap identitasnya.

Pejabat AS lainnya mengatakan keputusan ini berhasil memotong klaim China atas 90 persen wilayah Laut China Selatan, atau seluas 3,5 juta kilometer persegi.

Batasan yang kabur itu dipublikasi secara resmi pada peta milik pemerintah nasionalis China tahun 1947, dan telah disertakan pada peta pemerintah komunis.

"Anda tidak bisa mengatakan batasan itu tidak dapat disangkal lagi, karena dengan mengakui yurisdiksi, pengadilan telah menunjukkan bahwa memang ada sengketa," kata pejabat AS tersebut.

"Bagi saya, hasil pengadilan ini menyasar tepat di jantung klaim batasan itu," ujarnya.

Hasil pengadilan tersebut bersifat mengikat, meskipun pengadilan tidak berhak memaksakannya dan tidak diindahkan oleh sejumlah negara.

Klaim yang dipertanyakan

Walau demikian, keputusan ini tetap menyorot China.

"Keputusan hari ini adalah langkah penting dalam menegakkan hukum internasional untuk melawan usaha China, dan menurut saya, klaimnya di Laut China Selatan," kata John McCain, ketua komite layanan bersenjata Senat AS.

Dalam kunjungannya ke Beijing hari Kamis kemarin, kanselir Jerman Angela Merkel menyarankan China agar menyelesaikan urusannya di pengadilan internasional.

China berpendapat Desember lalu bahwa sengketa itu tidak bisa dipersoalkan dengan UNCLOS, sebab itu benar-benar soal kedaulatan, bukan hak eksploitasi.

UNCLOS tidak mengatur ihwal kedaulatan, melainkan sistem teritori dan zona ekonomi yang bisa diklaim berdasarkan fitur-fitur seperti pulau, batuan, atau koral.

Namun menurut pengadilan, karang dan dangkalan di Laut China Selatan tidak terlalu penting sebagai dasar klaim teritori.

Mengenai tujuh gugatan Filipina, salah satunya terkait pelanggaran China atas hak kedaulatan Filipina untuk mengeksploitasi wilayah lautnya, pengadilan menyebut akan menampung penilaian tersebut hingga dapat menentukan arah kasus ini.

Pengadilan belum menetapkan tanggal untuk audiensi berikutnya.

Pengadilan Tetap Arbitrase didirikan di Belanda pada tahun 1899 untuk mendorong resolusi damai bagi percekcokan antarnegara, organisasi, dan pihak swasta. China dan Filipina adalah dua dari 117 negara anggotanya.

Credit  CNN Indonesia

Jet AS dan Korsel Intersepsi Jet Rusia di Semenanjung Korea


Jet AS dan Korsel Intersepsi Jet Rusia di Semenanjung Korea Jet Tempur U.S. Navy F/A-18 Super Hornet mendarat di kapal induk USS Ronald Reagan dalam latihan militer gabungan antara Amerika Serikat dengan Korea Selatan di Semenanjung Korea pada Kamis (29/10). (Reuters/Kim Hong-Ji)
 
 
Jakarta, CB -- Jet tempur dari Korea Selatan dan Amerika Serikat mengintersepsi dua pesawat tempur Rusia yang terbang mendekati kapal induk AS yang tengah beroperasi di Semenanjung Korea pekan ini.

Juru bicara Gedung Putih AS, Josh Earnest pada Kamis (29/10) menyatakan kapal induk super milik AS, USS Ronald Reagan yang bertenaga nuklir tengah melakukan latihan militer dengan Korea Selatan ketika dua pesawat Rusia Tu-142 Bear terbang mendekat.

"Sejumlah pesawat tempur Rusia ini pertama kali diintersepsi oleh pesawat militer Korea yang beroperasi di wilayah itu," kata Earnest, sembari memaparkan bahwa empat jet Amerika F/A-18s kemudian dimobilisasi untuk mengintersepsi dua jet tempur Rusia, dikutip dari Reuters.


Meski demikian, Earnest menyebut insiden yang terjadi di Laut Jepang (Laut Timur) tersebut "sangat tidak mengancam" dan mencatat bahwa USS Ronald Reagan beroperasi di perairan internasional pada saat itu.

"Ini adalah situasi tertentu yang tidak menimbulkan konfrontasi yang signifikan," katanya.

Juru bicara Pentagon Kapten Jeff Davis memaparkan kedua pesawat Tu-142 Bear milik Rusia terbang sekitar satu mil (atau 1,6 km) dari kapal induk AS dengan ketinggian 150 meter pada Selasa (27/10). Davis menyatakan tidak ada bukti pesawat Rusia mengancam latihan militer tersebut secara langsung.
Jet Tu-142 Bears merupakan pesawat tempur pengintai dan pesawat anti-kapal selam.

Meski demikian, empat jet tempur F/A-18 diterbangkan dari kapal induk untuk mengintersepsi dua pesawat Rusia itu.

Salah satu kapal AS yang mendampingi USS Ronald Reagan mencoba menghubungi jet tempur Rusia itu melalui radio, tetapi tidak menerima jawaban.

"Sudah merupakan prosedur operasi standar bagi pesawat AS untuk mengawal setiap pesawat yang terbang di mana saja di sekitar kapal Angkatan Laut AS. Interaksi keduanya dinilai aman," kata Davis.

"Setiap kali ada pesawat yang beroperasi di dekat sebuah kapal Angkatan Laut AS, terutama sebuah kapal induk, kita akan pastikan kami melacak pesawat itu sangat dekat," kata Davis.

Davis menambahkan bahwa insiden semacam ini belum pernah terjadi sebelumnya. David mencatat, "(Insiden) ini tidak sering terjadi, tetapi bukan tak pernah terjadi."

Insiden itu terjadi setelah Rusia dan Amerika Serikat pada 10 Oktober lalu menandatangani nota kesepahaman, yang menetapkan protokol untuk serangan udara di atas Suriah.

Baik Rusia maupun koalisi internasional yang dipimpin AS tengah meluncurkan serangan udara terpisah di Suriah. Meskipun kedua negara ini meluncurkan operasi di berbagai daerah yang, para pejabat AS khawatir akan potensi jet tempur AS dan Rusia bertabrakan di langit Suriah.

Credit  CNN Indonesia

Puluhan Ribu Orang di Daftar Teroris AS Telah Tewas


Puluhan Ribu Orang di Daftar Teroris AS Telah Tewas Ilustrasi Teroris (Jupiterimages/Thinkstock)
 
 
Washington, D.C., CB -- Lebih dari 16 ribu orang di daftar Amerika Serikat ternyata telah tewas, baik sudah dikonfirmasi atau dilaporkan meninggal dunia. Masih adanya nama-nama itu di daftar buronan teroris AS disebut akan menimbulkan  banyak masalah.

Diberitakan Sputnik, Kamis (29/10), hal ini terungkap dalam bocoran dokumen penilaian oleh Kantor Intelijen dan Analisis di Departemen Keamanan Dalam Negeri AS atau DHS yang diterima oleh situs The Intercept. DHS menyebutnya sebagai kerusakan sistem "pengawasan".


Menurut Direktur lembaga American Civil Liberty Union’s National Security Project, Hina Shamsi, tidak hanya orang yang sudah meninggal, tapi juga banyak nama orang yang masih hidup dan tidak bersalah masuk dalam daftar AS. Hal ini akan berujung pada penangkapan dan pengadilan terhadap orang yang tidak berdosa.

Selain itu, masalah lainnya adalah banyaknya lembaga keamanan di AS yang membuat daftar nama sendiri, menyebabkannya tumpang tindih. Contohnya, Pusat Pemberantasan Terorisme Nasional, NCTC, Kementerian Keuangan dan FBI semuanya mempunyai daftar pencarian teroris yang berbeda, tidak satu dokumen.

Total ada 1,8 juta nama orang dalam daftar terorisme AS. Menurut beberapa pejabat badan keamanan AS dalam email yang diretas dan dirilis WikiLeaks, jumlah itu terlalu besar.

"Terlalu banyak, jumlahnya 7 persen dari populasi IZ (Irak)," tulis email tersebut.

Mike German, mantan agen FBI yang dikutip The Intercept mengatakan bahwa banyaknya nama orang yang telah meninggal di daftar buronan merupakan kesalahan sistem. "Ketika nama dalam daftar mencapai lebih dari sejuta nama, atau mendekati sejuta nama, maka dokumen itu menjadi tidak berguna," ujar German.

The Intercept melaporkan, sekitar 30 persen nama di daftar teroris dimasukkan atas dasar informasi yang kedaluwarsa. Bahkan, 50 persen dari nama di daftar teroris FBI sama sekali tidak tergabung dalam kelompok teror manapun.

Namun pejabat AS dalam dokumen itu berdalih, menyimpan nama orang yang sudah meninggal diperlukan untuk keperluan pemeriksaan. Dikhawatirkan, identitas orang tersebut digunakan oleh teroris yang lainnya.

Credit  CNN Indonesia