Kamis, 02 April 2015

Dua Jet Tempur AS Mendarat di Taiwan, China Marah


Dua Jet Tempur AS Mendarat di Taiwan China Marah
AS mendaratkan dua jet tempurnya di Taiwan dan membuat China marah. | (Ilustrasi/Wikipedia)
 
 
BEIJING  (CB) - Pemerintah China meluapkan kemarahannya setelah dua pesawat jet tempur Amerika Serikat (AS) mendarat di Taiwan. Pendaratan dua pesawat jet tempur AS itu menandakan kontak resmi militer antara AS dan Taiwan.

Kemarahan Beijing disampaikan Kementerian Luar Negeri China. Central News Agency Taiwan melaporkan dua pesawat jet tempur F-18 mendarat di sebuah pangkalan udara di Taiwan selatan pada Rabu, kemarin setelah mengalami masalah mekanis.

Namun, laporan itu tidak menyebut jelas dari mana dua pesawat jet tempur AS itu, sehingga tiba-tiba mendarat di Taiwan. Laporan media Taiwan juga tidak mengungkap tujuan dua pesawa tempur AS itu.

”Kami telah membuat representasi serius kepada AS,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, dalam briefing pers reguler, Kamis (2/4/2015), seperti dikutip Reuters.

"China menuntut Amerika Serikat untuk secara ketat mematuhi  kebijakan 'One-China’, dan hati-hati dalam menangani kejadian ini,” ujar Chunying.

Kebijakan “One-China” adalah sebuah kebijakan di mana China adalah satu dan tidak ada wilayahnya yang menjadi negara. China masih menganggap Taiwan sebagai provinsinya yang membangkang.

Sebelum kejadian ini, China dan AS pernah bersitegang ketika AS memutuskan untuk menjual beberapa kapal perangnya kepada Taiwan. Namun, pihak Taiwan kala itu meminta AS mengabaikan kemarahan China.



Credit  SINDOnews

Pertahankan Crimea, Rusia Ancam Gunakan Nuklir


Pertahankan Crimea Rusia Ancam Gunakan Nuklir
Demi mempertahankan Crimea, Rusia mengancam akan menggunakan kekuatan nuklir. | (RIA Novosti)
 
 
WASHINGTON  (CB) - Rusia telah mengancam akan menggunakan kekuatan nuklir untuk mempertahankan Crimea yang dianeksasi Rusia dari Ukraina. Ancaman penggunaan nuklir itu juga berlaku jika NATO menumpuk pasukan di tiga negara Baltik.

Tiga negara Baltik pecahan Soviet, yakni Lithuania, Latvia dan Estonia sudah tercatat sebagai anggota NATO. Ancaman penggunaan senjata nuklir oleh Rusia itu terungkap dari catatan yang dibuat Amerika Serikat (AS) dalam pertemuan antara jenderal Rusia dan pejabat AS.

Surat kabar The Times yang melihat catatan itu melaporkan, bahwa pertemuan tersebut berlangsung di Jerman bulan lalu. Dalam pertemuan itu, Rusia didesak mengembalikan Crimea kepada Ukraina. ”(Tapi) reaksi tegas muncul dari (Rusia), termasuk dengan penggunaan kekuatan nuklir,” bunyi catatan pertemuan itu.

“Dan mereka mengatakan jika NATO mengirim senjata ke Ukraina ini akan dilihat sebagai perambahan (pasukan) lebih lanjut oleh NATO ke perbatasan Rusia, dan orang-orang Rusia akan menuntut respon yang kuat,” lanjut bunyi catatan itu seperti dilansir Independent, Kamis (2/4/2015).

Masih menurut catatan itu, Rusia mengklaim para penduduk di tiga negara Baltik adalah warga etnis Rusia. Sehingga jika NATO menumpuk pasukan di tiga negara Baltik tersebut, Rusia akan bertindak.

Pemerintah Rusia belum merespons bocoran pertemuan di Jerman itu yang mengungkap adanya ancaman penggunaan senjata nuklir. Namun, Rusia pernah berencana menjadikan Crimea sebagai gudang senjata nuklir mereka.


Credit  SINDOnews

Pakistan Hendak Borong 8 Kapal Selam China


Pakistan Hendak Borong 8 Kapal Selam China
Pakistan hendak memborong delapan kapal selam China. | (Reuters)
 
 
ISLAMABAD  (CB) - Pakistan memberikan sinyal untuk menyetujui kesepakatan pembelian delapan kapal selam China senilai multi-miliar dolar. Demikian laporan Finacial Times, Kamis (2/4/2015), yang menyebut itu sebagai penjualan senjata ke luar negeri terbesar China.

“Keputusan telah disepakati ‘secara prinsip’," tulis media itu, mengutip hasil rapat di Komite Pertahanan Parlemen Pakistan. Surat kabar Pakistan, Dawn, menyatakan, negosiasi dengan China terkait pembelian delapan kapal selam itu telah memasuki tahap lanjutan.

Pejabat pertahanan Pakistan tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar. Sedangkan Departemen Pertahanan China menolak berkomentar.

Seorang mantan perwira senior Angkatan Laut Pakistan yang mengetahui tentang negosiasi itu mengatakan kepada Financial Times, bahwa nilai kontrak jual beli delapan kapal selam itu bisa mencapai US$ 4-5 miliar.

China dan Pakistan satu sama lain saling menyebut sebagai “teman”. Presiden China, Xi Jinping dijdawalkan akan melakukan perjalanan ke Pakistan pada bulan ini sebagai sinyal “kedekatan” dua negara ini semakin kuat.

Data Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), menyatakan China adalah pemasok utama senjata Pakistan. China pada 2014 telah tercatat sebagai eksportir senjata terbesar ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat dan Rusia.


Credit  SINDOnews

FBI Konfirmasi Tewasnya Pelaku Bom Bali


FBI Konfirmasi Tewasnya Pelaku Bom Bali  
Serangan polisi untuk memburu Marwan berubah menjadi tragedi karena tidak dirundingkan dengan MILF. (Getty Images/Jeoffrey Maitem)
 
Jakarta, CB -- Biro Investigasi Federal Amerika Serikat, atau FBI pada Rabu (1/4) mengkonfirmasi bahwa Zulkifli bin Hir, yang dijuluki sebagai salah satu "teroris paling dicari" dan dalang di balik bom Bali telah tewas dalam serangan di Filipina pada bulan Januari lalu.

Diberitakan Reuters, sumber yang dekat dengan penyelidikan menyatakan bahwa FBI dapat mengkonfirmasi kematian Zulkifli atau dikenal juga dengan Marwan, melalui analisis DNA dari sejumlah jarinya yang dipotong oleh pihak berwenang Filipina.

Potongan jari Marwan diambil ketika pasukan Filipina bentrok dengan Front Pembebasan Islam Moro (MILF) dan sempalannya, Pejuang Kebebasan Islami Bangsa Moro (BIFF) di provinsi Mindanao yang menewaskan 44 petugas polisi pada Januari lalu. Serangan itu mengakhiri gencatan senjata yang telah berlangsung selama tiga tahun.

Potongan jari tersebut kemudian diangkut ke AS untuk dicocokkan dengan sampel DNA salah satu saudara kandung Marwan. Hasil penyelidikan menunjukkan kedua DNA tersebut cocok.

Sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS sempay menawarkan uang sebesar US$5 juta untuk menangkap Marwan, yang merupakan anggota kelompok militan Jemaah Islamiyah yang berafiliasi dengan al-Qaidah di Malaysia. Marwan juga diduga bertanggung jawab atas serangkaian serangan bom di Filipina dan bom Bali tahun 2002 silam.


Pejabat kontra-terorisme Filipina mengatakan Marwan melarikan diri ke pulau Mindanao tahun 2000, ketika pemerintah Malaysia menindak militan Islam setelah mengungkap sebuah organisasi al-Qaidah di Singapura, Malaysia dan Indonesia.

Tiga tahun lalu, militer Filipina melaporkan Marwan tewas dalam serangan udara. Namun, secara tak terduga Marwan muncul kembali pada tahun lalu di Mindanao, di bawah perlindungan BIFF.

Januari lalu,  polisi mengkonfirmasi kehadiran Marwan di Desa Pedsandawan dan militer langsung membuat rencana penyerangan untuk memburu Marwan, yang diberi kode operasi ‘Exodus’, melibatkan ratusan anggota polisi.

Serangan polisi untuk memburu Marwan itu, berubah menjadi tragedi. Saat melakukan penyerangan ke BIFF, polisi tidak melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan MILF yang berada dalam perjanjian gencatan senjata dengan pemerintah. Pertempuran, akhirnya terjadi antara polisi, BIFF dan MILF.


Dalam sebuah pernyataan, David Bowdich, asisten direktur yang bertanggung jawab di kantor FBI di Los Angeles menyatakan bahwa pihaknya telah menghapuskan Marwan dari daftar "teroris paling dicari" dan mengucapkan terima kasih kepada polisi Filipina.

"Sekali lagi, FBI mengungkapkan belasungkawa yang tulus kepada petugas Angkatan Aksi Khusus Filipina yang kehilangan nyawa mereka ketika mencoba untuk menangkap buronan yang berbahaya ini dengan gagah berani," bunyi pernyataan dari Bowdich.


Credit  CNN Indonesia

Dinilai Berbahaya, JK Batalkan Rencana Pelabuhan Cilamaya



Dinilai Berbahaya, JK Batalkan Rencana Pelabuhan Cilamaya  
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (REUTERS/Beawiharta)
 
Karawang, CB-- Wakil Presiden Jusuf Kalla akhirnya membatalkan rencana pembangunan Pelabuhan Cilamaya di Karawang, Jawa Barat. Keputusan tersebut diambil RI 2 setelah meninjau lokasi rencana pembangunan pelabuhan bersama para menteri terkait.

Menurut pria yang kerap disapa Pak JK tersebut, di perairan dekat Karawang penuh dengan fasilitas produksi dan pengolahan minyak dan gas (migas). Salah satunya adalah wilayah kerja Pertamina Offshore North West Java (ONWJ) milik PT Pertamina (Persero). JK menyebut di lokasi itu sudah ada rig, anjungan, pipa, dan fasilitas migas lainnya yang sudah beroperasi.

Menurut JK, sudah sangat mendesak bagi pemerintah untuk menyediakan pelabuhan baru di daerah tersebut demi mengakomodir kepentingan industri dan masyarakat. Namun di sisi lain produksi migas nasional harus meningkat dan harus dijaga keamanannya oleh pemerintah.

“Setelah tadi dilihat dari udara, ada lokasi sedikit ke arah Timur yang aman untuk pelabuhan dan produksi migas tetap berjalan. Jadi Cilamaya dipastikan tidak jadi dibangun demi keamanan industri migas dan keamanan pelabuhan sendiri,” ujar JK di Karawang, Jawa Barat, Kamis (2/4).

Beberapa alternatif lokasi pembangunan pelabuhan yang akan menggantikan proyek Pelabuhan Cilamaya yang dibatalkan tersebut adalah Subang atau Indramayu.

“Kita mencari wilayah yang lebih aman dari pada Cilamaya, oleh karena itu diputuskan bergeser ke Timur. Pokoknya yang aman, yang di depannya tidak ada rig-rig migas, yang bisa dibangun koridor bebas sepanjang 10 kilometer. Pilihannya antara Subang dan Indramayu,” kata JK.



Credit  CNN Indonesia

Panglima dan Menkum Yasonna Teken MoU Prajurit TNI Jaga Lapas


Panglima dan Menkum Yasonna Teken MoU Prajurit TNI Jaga Lapas 
 
Jakarta (CB) - Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menandatangani MoU. Nota kesepahaman ini terkait anggota TNI menjelang pensiun bisa jadi petugas rutan atau lapas.

Penandatanganan MoU Kerjasama Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Pemasyarakatan ini dilakukan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (2/4/2015). ‎Dalam nota tersebut, kedua institusi menyepakati kerjasama dalam hal pengamanan, pembinaan penghuni lapas/rutan dan peningkatan kapasitas petugas kemasyarakatan.

"Melalui MoU ini, saya mengharapkan tercapai optimalisasi tugas dan fungsi lapas. Tertuang di dalamnya diwujudkan dalam kegiatan nyata dalam lingkup kerjasama, dimonitor dan dievaluasi bersama," kata Yasonna dalam sambutan.

Menurut Yasonna, yang perlu menjadi perhatian menyangkut perangkat regulasi yang tidak berbanding lurus dengan kondisi kejahatan di masyarakat. Akibatnya, masih menurut Yasonna, terjadi kelebihan kapasitas serta meningkatnya extra-ordinary crime.

"Padahal tugas pemasyarakatan cukup berat namun mulia dalam membina dan membimbing warga binaan pemasyarakatan agar menyadari kesalahannya dan tidak mengulangi lagi," ujar Yasonna.

Ruang lingkup MoU ini adalah pembinaan mental petugas pemasyarakatan dan pembinaan disiplin warga binaan pemasyarakatan (penghuni lapas/rutan), pengamanan lapas/rutan yang rawan gangguan keamanan, pembangunan pos TNI di lapas/rutan tertentu dan penyaluran personel TNI sebagai petugas pemasyarakatan. ‎Ada pula pemanfaatan rutan militer dan hibah atau peminjaman senjata api organik TNI non-standar kepada Ditjen Pemasyarakatan.

"Saya perintahkan di jajaran TNI untuk segera MoU ini sebagai kerjasama teknis sesuai administrasi yang berlaku. Komunikasi dan koordinasi pengamanan dan pembinaan maupun peningkatan personel yang dibutuhkan," kata Jenderal Moeldoko di lokasi yang sama.


Credit  Detiknews

Cara TNI Pulihkan Poso Setelah Jadi Ajang Latihan Tempur


Cara TNI Pulihkan Poso Setelah Jadi Ajang Latihan Tempur
Sebanyak 520 prajurit divisi 2 Linud 502 Malang dengan persenjataan lengkap siap melakukan pertempuran usai terjun dari pesawat Hercules untuk ikuti latihan pertempuran (Latpur) disekitar Desa Masani, Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah, 31 Maret 2015. ANTARA FOTO

CB , Jakarta - Latihan tempur oasukan TNI di Poso, Sulawesi Tengah, selama dua hari telah berakhir. Penduduk yang diungsikan pun sudah pula dikembalikan ke rumah masing-masing. Namun, kelompok teroris Santoso alias Abu Wardah yang paling dicari aparat kepoliaian kemungkinan masih berkeliaran.

Juru bicara Markas Besar TNI, Fuad Basya, mengatakan setelah latihan tempur institusinya menggelar operasi teritorial di Poso. Operasi ini digelar selama tiga bulan ke depan. Ini merupakan lanjutan latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) yang digelar awal pekan lalu. “Operasi teritorial untuk memulihkan dampak akibat latihan tempur PPRC,” ujar Fuad saat dihubungi, Rabu, 1 April 2015.

Menurut Fuad, pemulihan dilakukan terhadap kawasan dan obyek yang rusak akibat latihan. Misalnya, kebun dan tanaman milik warga yang jadi sasaran peluru serta mortir. Selain kerusakan fisik, TNI juga bakal melaksanakan sejumlah program sosial seperti sunatan massal, pengobatan massal, bedah rumah, dan bakti sosial.

Operasi teritorial, kata Fuad, diharapkan bisa mengembalikan rasa nyaman masyarakat Poso. Selama ini masyarakat sering cemas dengan pergerakan jaringan kelompok radikal yang mulai sering turun meneror masyarakat. “Operasi ini juga harus bisa menjadi penangkal berkembangnya paham radikal di sana.”

Saat latihan berlangsung, Fuad mengakui TNI sempat mengungsikan sejumlah penduduk terutama yang tinggal di daerah perbukitan. TNI juga sempat melarang masyarakat berkebun. Mereka diungsikan ke daearah yang lebih ramai dan jauh dari perbukitan. Namun, kondisi itu menurut Fuad hanya berlangsung sehari. Setelah itu masyarakat sudah diperbolehkan kembali ke kediaman masing-masing dan menjalankan aktivitas seperti biasa.

Pada Selasa, 31 Maret 2015, Panglima TNI Jenderal Moeldoko membuka latihan PPRC TNI 2015. Latihan tempur yang melibatkan 3.200 personel TNI dari tiga angkatan itu berlokasi di Gunung Biru, Poso, yang dikenal sebagai tempat persembunyian kelompok Santoso. Polisi menyebut Santoso sebagai pemimpin jaringan Mujahidin Indonesia Timur yang berbaiat kepada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Moeldoko mengatakan, latihan selama dua pekan itu untuk menekan berkembangnya radikalisme. Penempatan pasukan di daerah yang disebut sebagai basis kelompok teroris Santoso alias Abu Wardah itu sudah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo. "Bila memang diperlukan, ada pasukan PPRC yang tinggal di sini untuk melanjutkan operasi dengan aparat kepolisian. Presiden pun menyetujui," kata Moeldoko di Poso, kemarin. Walaupun Presiden sudah memberi lampu hijau, Moeldoko mengatakan operasi itu belum final. TNI masih mengkaji kondisi Poso.




Credit  TEMPO.CO

KSAL Ade Supandi Diangkat Jadi Warga Kehormatan TNI AL


KSAL Ade Supandi Diangkat Jadi Warga Kehormatan TNI AL
KSAL Ade diangkat jadi warga kehormatan TNI AL



JAKARTA  (CB) -- Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksmana TNI Ade Supandi resmi dibaret ungu dan diangkat sebagai warga kehormatan Korps Marinir TNI AL atas jasanya pada kemajuan angkatan laut.
Pengangkatan jabatan tersebut dilakukan di lapangan Apel Hartono Kesatrian Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (2/4/2015). Bertindak sebagai komandan upacara yakni Danpasmar Satu Brigjend TNI Marinir Kasirun Situmorang.
Prosesi tersebut merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan kepada Laksmana TNI Ade Supandi atas kontribusinya bagi perkembangan Korps Marinir TNI AL dan sebagai bentuk apresiasi dan keteladanan jiwa.
KSAL Laksmana TNI Ade Supandi resmi memakai baret Brevet Kehormatan Trimedia dan Brevet Anti Teror Aspek Laut yang disematkan oleh Dankomar Mayjen TNI Marinir A Faridz Washington.
Dalam prosesi ini, Marinir TNI mengerahkan sejumlah kompi pasukan Marinir dan tank perang untuk memberikan penghormatan kepada Laksmana TNI Ade Supandi. Peralatan perang itu yakni ; enam tank LVT 7, 28 tank BMP 3F, enam tank PT 76, delapan BTR 50 PM, dua helikopter RM 70 Grad, truk tatra amunisi, empat BVP, DDF, Howitzer 105, dan penjinak bom serta peralatan canggih perang lainnya.
Sebelumnya, terdapat beberapa nama yang diangkat dan dikukuhkan sebagai warga kehormatan Korps Marinir TNI AL yakni Jendral Besar TNI AL A H Nasution yang merupakan orang pertama yang diangkat.
Selain purnawirawan Indonesia, terdapat sejumlah nama dari pemerintahan luar negeri yang mendapat kehormatan untuk mendapat pengangkatan tersebut ialah Sultan Hasanah Bolkiah dari Brunei Darussalam.
Termasuk Letjen ROKMC Lee Young Ju dari Korea dan yang terakhir Jenderal ABDB Pengiran Muda Haji Al-Muhtade Billah Putera Mahkota dari Sultan Bolkiah Brunei Darussalam.



Credit  Okezone

Serangan Saudi Membuat Yaman Terancam Kelaparan


Serangan Saudi Membuat Yaman Terancam Kelaparan  
Aden, kota pelabuhan terbesar di Yaman nyaris lumpuh. (REUTERS/Stringer)
 
 
Jakarta, CB -- Seminggu setelah Saudi membombardir Yaman, kota termiskin di Semenanjung Arab itu terancam kelaparan. Pemasok makanan menjauh, dan rantai makanan pun bisa kapan saja terhenti. Yaman tidak mungkin bertahan tanpa makanan yang didatangkan dari luar negaranya.

Diberitakan Reuters, lebih dari 90 persen makanan di Yaman didapat dengan mengimpor. Negara berpenduduk sekitar 25 juta orang itu bahkan harus mengimpor beras dan gandum.

Menurut petugas berwenang, pada Senin (30/3) Yaman masih memiliki stok makanan yang cukup untuk enam bulan ke depan. Simpanan gandum mencapai 930.100 ton dan bisa menghidupi seluruh provinsi. Namun Lembaga Pangan Dunia (FAO) mengatakan bahwa stok akan segera habis.


"Meskipun sumber pemerintahan melaporkan bahwa stok cukup untuk enam bulan, tetapi konflik yang terjadi berdampak negatif pada distribusi pangan, ketersediaan pasar, dan harga makanan, lebih cepat dari yang diprediksi," kata perwakilan FAO di Yaman, Salah ElHajj Hassan, yang disampaikan pada Reuters, Rabu (1/4).

Kolapsnya kota penting Yaman seperti Aden, telah mengganggu impor pangan. Proses, distribusi, dan idustri makanan pun kacau.

"Pelabuhan tidak berfungsi. Sudah empat hari sejak impor terhenti dan kami tidak mendapat gandum lagi," ujar seorang sumber sebuah perusahaan Yaman di Aden, kepada Reuters.

Ia menambahkan, "Pekerja tidak datang kerja, sehingga penggilingan tidak beroperasi. Perang dan tembakan menghentikan kemunculan mereka. Lagipula, jalanan-jalanan juga ditutup."

Rabu pagi, terjadi ledakan di perusahaan susu di daerah yang dikuasai Houthi. Tragedi itu menewaskan setidaknya 25 orang. Produksi makanan pun jelas terganggu. Sebuah perusahaan gula mengaku masih menjalankan pelabuhan, tetapi perang membuatnya sulit mendistribusi.

Perang akan semakin membuat Yaman krisis pangan. FAO menyebut, sebelum konflik saja sudah ada hampir separuh penduduk Yaman yang tidak aman pangan. Mereka kekurangan makanan dan satu dari empat orang divonis kurang gizi.

Serangan Saudi ke Yaman dilatarbelakangi kelompok Houthi. Kelompok itu dianggap terlalu banyak menguasai Yaman. Mereka bahkan mengancam Aden, tempat Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi mengungsi karena kekacauan. Saudi mengebom Yaman untuk mengusir Houthi.



Credit  CNN Indonesia

Markas Besar Polisi Turki Diserang Kelompok Bersenjata


Markas Besar Polisi Turki Diserang Kelompok Bersenjata  
Polisi menyegel wilayah markas besar setelah seorang wanita dan pria bersenjata menyerang markas besar polisi Turki di Istanbul. (Reuters/Osman Orsal)
 
 
Jakarta, CB -- Polisi Turki menembak mati seorang wanita yang membawa senjata dan granat tangan serta menahan seorang pria ketika mereka mencoba untuk menyerang markas polisi di Istanbul pada Rabu (1/4).

Ini adalah serangan kedua dalam dua hari berturut-turut yang ditujukan pada pihak berwenang Turki. Sebelumnya, seorang jaksa disandera oleh kelompok sayap kiri Turki.


Sebuah foto yang diterbitkan oleh media massa lokal menunjukkan seorang wanita berambut merah tergeletak di jalan dengan senapan terikat dan pistol di sisinya.

Di televisi terlihat kendaraan polisi menyegel jalan di lingkungan Aksaray pusat.

“Markas besar polisi di Vatan, Istanbul, menjadi sasaran tembakan senapan dan seorang teroris perempuan tewas dalam bentrokan itu," kata kantor gubernur Istanbul dalam sebuah pernyataan.

Wanita itu membawa senapan, dua granat tangan dan satu pistol, katanya. Media setempat mengatakan seorang pria juga telah ditahan.

Secara terpisah, pada Rabu, polisi menahan seorang pria bersenjata yang masuk kantor Partai AK cabang Istanbul dan menggantung bendera Turki dengan tambahan lambang pedang dari jendelanya.

Belum jelas apakah serangan semua serangan ini terkait, namun Perdana Menteri Ahmet Davutoglu memperingatkan resiko "provokasi" dan upaya untuk menimbulkan kekacauan menjelang pemilihan nasional bulan Juni mendatang.

"Kami menyadari bahwa kami menghadapi poros kejahatan dan ada upaya untuk menghasut suasana kekacauan menjelang pemilu," katanya kepada wartawan, beberapa jam sebelum serangan terhadap markas polisi di Istanbul, tanpa mengidentifikasi kelompok mana yang menjadi dalang serangan.

Menteri Kehakiman Turki, Kenan Ipek, mengatakan dua anggota ekstrem kiri dari Revolutionary People's Liberation Party-Front (DHKP-C) yang menyandera jaksa Mehmet Selim Kiraz, 46, sandera pada Selasa telah “menodongkan pistol kepada seluruh bangsa.”

"Kami tidak melihat ini sebagai serangan terhadap mendiang jaksa, tetapi pada sistem peradilan secara keseluruhan," katanya pada upacara untuk Kiraz yang dihadiri oleh ratusan pengacara dan hakim.

"Negara kita cukup kuat untuk melacak mereka yang ada di belakang orang-orang tak bermartabat ini… Fakta bahwa para pembunuhnya telah mati tidak harus meringankan kekuatan jahat itu,” katanya, saat peti mati Kiraz diletakkan di lobi gedung pengadilan.



Credit  CNN Indonesia

Status Darurat Militer Thailand Dicabut


Status Darurat Militer Thailand Dicabut  
Status darurat militer setelah kudeta oleh junta di Thailand yang banyak diprotes, akhirnya dicabut. (Getty Images/Chatchai Somwat)
 
Jakarta, CB -- Thailand tidak akan mengalami masa darurat militer lagi. Junta militer di Thailand telah mengumumkan itu secara resmi pada Rabu (1/4) lewat pernyataan di televisi. Disebutkan bahwa darurat militer yang melingkupi Thailand sejak sebelum kudeta 10 bulan lalu, akan dicabut.

"Kami mencabut status darurat militer di seluruh negara," demikian bunyi pernyataan junta militer melalui televisi setempat. "Darurat militer tidak dibutuhkan lagi. Raja telah mengizinkan darurat militer dicabut sejak 1 April," pernyataan itu berlanjut.

Pencabutan status darurat militer di Thailand telah melalui persetujuan Raja Bhumibol Adulyadej. Sebab, status itu membuat seluruh pertemuan politik dilarang dan kekuatan militer terlalu luas, sangat tidak terbatas.

Militer Thailand mengambil alih kuasa sejak 22 Mei lalu dari Perdana Menteri Yingluck Shinawatra, yang menjadi alasan di balik protes jalanan selama berbulan-bulan. Tak jarang kekerasan terjadi di Thailand pada masa itu. Hampir 30 orang meninggal karenanya.

Perdana Menteri sekarang, Prayuth Chan-ocha yang juga kepala junta militer mengatakan, pihaknya akan mengganti pemerintahan lama dengan tatanan baru namun masih mempertahankan kekuatan yang signifikan untuk militer.

Dewan Nasional untuk Ketenteraman dan Ketertiban mengatakan bahwa hukum militer akan digantikan oleh Pasal 44, yang memberi Prayuth kekuasaan penuh terhadap pemerintahan, hukum, dan ketertiban di Thailand.

Pasal itu membuat militer berada di atas segalanya. Militer boleh menangkap siapa pun tanpa surat perintah pengadilan dan menyerahkannya pada tim investigasi. Militer juga boleh membantu penyelidikan demi kepentingan keamanan nasional.

Pemberlakuan Pasal 44 itu menimbulkan kekhawatiran baru di kalangan kelompok pejuang hak asasi, partai politik, dan akademisi. Mereka memprediksi masa pemerintahan Prayuth akan sulit dikendalikan dan tanpa batas.

Namun bagaimana pun, pencabutan status darurat militer merupakan impian semua warga di Thailand, terutama yang bergerak di bidang pariwisata. Mengutip Reuters, sektor itu menyumbang hampir 10 persen dari pendapatan kotor Thailand. Sejak kudeta, ia terpuruk.

Status darurat militer pun membuat wisatawan enggan membeli tiket mengunjungi Thailand.



Credit  CNN Indonesia

Tim Antimafia Migas Minta Pertamina Jujur Soal Harga BBM


Tim Antimafia Migas Minta Pertamina Jujur Soal Harga BBM  
Faisal Basri (CNN Indonesia/Antara Photo/Wahyu Putro)
 
Jakarta, CB -- Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi, atau yang dikenal dengan Tim Antimafia Migas meminta jajaran PT Pertamina (Persero) jujur soal harga jual bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia.

Sebelumnya, melalui media online Direksi Pertamina mengklaim bahwa harga jual BBM di Indonesia merupakan salah satu yang termurah di kawasan Asia.

Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri mengatakan harga BBM di Indonesia dengan yang dijual di kawasan Asia tidaklah sebanding lantaran itu membandingkan produk Premium dengan kadar Ron 88 dengan produk setara Pertamax dengan Ron 92.

“Saya minta kawan-kawan (media) kritis. Ini kan yang dibandingkan petrol price atau setara 92,” ungkap Faisal di Jakarta, Rabu (1/4).

Ekonom Universitas Indonesia itu mengutip berbagai berita yang menyatakan bahwa harga jual BBM di Indonesia berada pada Rp 6.800 per liter, atau lebih murah Rp 49 per liter ketimbang harga jual BBM di Malaysia yang berada di level Rp 6.849 per liter.

Pun jika dibandingkan dengan harga BBM di Vietnam, yang dilego pada kisaran Rp 11.195 per liter, harga jual BBM Indonesia pun lebih murah sekitar Rp 4.395 per liter. Hal yang sama juga terjadi jika membandingkan harga BBM di India dengan harga  jual Rp 13.698 per liter, di mana harga BBM di Indonesia lebih murah Rp 6.898 per liter.

Padahal kalau dibandingkan dengan harga minyak yang selevel (Ron 92), menurut Faisal, harga Pertamax lebih mahal dari Malaysia.

Oleh sebab itu, ucap Faisal, perbandingan tersebut bukanlah apple to apple dan jangan dijadikan acuan agar Pertamina untuk dapat menaikkan harga jual Premium.

“Jadi Pertamina (berupaya) menunjukkan bahwa harga gasoline di Indonesia itu paling murah di antara negara-negara Asia dan mereka merasa ‘dianiaya’ karena harusnya enggak seperti itu (dinaikkan). Padahal data yang mengacu global petrol price (nyatanya) perbandingan antara Premium dengan gasoline (Ron 92). Ya tentu saja (Indonesia) lebih murah," tuturnya.

Faisal meminta Pertamina lebih transparan. "Kami berharap jujurlah kepada rakyat, dan berharap Pertamina menunjukan komponen mana yang tidak efisien supaya kami bantu sama-sama. Kami ingin Pertamina kuat, tapi dengan cara yang benar," ucap Faisal.

Pertamina, menjawab pernyataan Faisal, mengatakan perbandingan mereka sudah setara. “Kalau sama-sama Ron 92, ya bandingkan dengan Pertamax-lah,” kata Ahmad Bambang, Direktur Pemasaran Pertamina, kepada CNN Indonesia, Rabu (1/4).

Ahmad Bambang mengatakan, harga BBM di Malaysia dan Brunei Darussalam bisa menjadi murah sebab disubsidi oleh negara.

Tapi kalau membandingkan dengan Indonesia, menurut dia, jelas masih lebih murah BBM di Indonesia. “Kalau di Malaysia murah, kenapa Petronas di Indonesia bangkrut?” kata Ahmad. "Kalau Petronas murah, pastilah jaya di Indonesia."

Penyebabnya, kata dia lagi, orang Indonesia sangat sensitif dengan harga. 


Credit  CNN Indonesia

Bangun Kereta Ringan, Jokowi Bentuk Konsorsium BUMN-Swasta


Bangun Kereta Ringan, Jokowi Bentuk Konsorsium BUMN-Swasta  
Kereta cepat Shinkansen Nozomi N700 tiba di Stasiun Shinagawa, Tokyo, Jepang. (CNN Indonesia/Ghettog76)
 
Jakarta, CB -- Presiden Joko Widodo akan membentuk konsorsium BUMN dan swasta untuk menggarap proyek kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT), yang akan melintas di atas jalur Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Tiga BUMN dari tujuh perusahaan yang sudah memastikan diri akan bergabung dalam konsorsium adalah PT Jasa Marga (Persero), PT Industri Kereta Api (INKA), dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Adityawarman, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero), menjelaskan proyek transportasi massal LRT tersebut menjadi perhatian Jokowi karena mempertimbangkan kondisi Ibu Kota yang macet setiap hari. Untuk itu, presiden minta segera dibentuk tim terintegrasi untuk mengeksekusi proyek LRT pada tahun ini.

"(Instruksi Jokowi) lagi dikerjakan bersama dengan Pemda DKI, makanya Pak Gubernur DKI Jakarta (Basuki Tjahaja Purnama)  dipanggil, karena itu bermuara semuanya di Jakarta," jelas Adityawarman di Istana Kepresidenan, Rabu (1/3).

Menurut Adityawarman, ada sekitar tujuh perusahaan yang akan membentuk konsorsium guna mengeksekusi proyek LRT secara bersama-sama. Dalam konsorsium tersebut juga akan melibatkan pemodal asing yang memiliki pengalaman mengembangkan moda kereta cepat, antara lain dari Jepang dan Tiongkok.

"Kalau tidak salah ada tujuh perusahaan. Jasamarga, INKA, KAI, dan para kontraktor lain. Jadi sinergitas," jelasnya.

Subsidi Pemerintah

Soal pendanaan, Adityawarman menjelaskan beban biaya akan menjadi tanggung jawab pemerintah dan perusahaan konsorsium. Adityawarman belum bisa merinci proporsi pendanaannya, tetapi untuk menekan tarif akan ada subsidi dari pemerintah.

"Ini kan untuk transportasi publik, jadi tidak mungkin tarifnya mahal. Makanya pemerintah mau memberikan subsidi berapa. Nanti dihitung balik," katanya.

Dalam dua pekan ke depan, lanjut Adityawarman, akan ada pembahasan lanjutan mengenai proyek LRT. Kesempatan tersebut juga akan digunakan untuk mengelaborasi kesiapan proyek Mass Rapid Transportation (MRT).

"Ini bersama-sama dengan MRT karena banyak koridornya. Kalau MRT saja tidak cukup mengatasi kemacetan," katanya.

Kesuksesan LRT dan MRT, kata Adityawarman, diharapkan dapat mengurangi kemacetan di Jabodetabek hingga 30 persen dari kondisi saat ini. "30 persen sudah cukup bagus," ucapnya.



Credit  CNN Indonesia

RI Ikut Ungsikan Warga Thailand Keluar dari Yaman

Hal itu atas permintaan Kedutaan Thailand di Sana'a, Yaman.

RI Ikut Ungsikan Warga Thailand Keluar dari Yaman
Militan yang setia pada Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi (REUTERS/Nabeel Quaiti)
 
  CB - Pemerintah Indonesia turut mengevakuasi dua warga Thailand untuk keluar dari wilayah Yaman. Kedua warga Thailand itu ikut dalam rombongan 262 WNI yang telah tiba di kota Jizan, Arab Saudi.

Demikian isi pesan pendek yang diterima VIVA.co.id pada Kamis, 2 April 2015 dari Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI), Lalu Muhammad Iqbal. Menurut Iqbal dua warga Thailand itu ikut dievakuasi atas permintaan Kedutaan Besar Negeri Gajah Putih di Sana'a.

Semula, dijadwalkan akan tiba 309 WNI di Arab Saudi. Namun, yang baru siap untuk dievakuasi 262 orang.

"Sisa 47 WNI lainnya akan kami berangkatkan hari ini melalui jalur darat dan rute yang sama dari kota Al Hudaydah lanjut ke Tuwal dan tiba di kota Jizan," papar Iqbal.

Kendati sukses mengeluarkan 262 WNI, Pemerintah RI ujar Iqbal, terus melakukan evakuasi terhadap ribuan warga Indonesia lainnya. Data di Kemlu tertulis 4.159 WNI bermukim di Yaman.

"Saat ini, upaya evakuasi dikendalikan langsung oleh Kemlu berkoordinasi dengan perwakilan RI di Saudi, Oman dan Ethiopia. Kami fokus untuk mengevakuasi sekitar 45 WNI yang masih berada di Al Hudaydah dan 100 WNI yang masih terjebak pertempuran di kota Aden," kata dia.

Berdasarkan skenario awal, maka 45 orang di Al Hudaydah ini akan digeser ke Makalla dan diangkut dengan menggunakan pesawat terbang TNI Angkatan Udara B-737 400 menuju ke Oman. Sementara, sekitar 100 WNI di Aden, akan dibawa ke luar Yaman menggunakan kapal laut.

"Semoga hari ini dan besok, kami bisa mengevakuasi WNI dari Yaman dengan berbagai skenario evakuasi yang memungkinkan," kata Iqbal.

Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, terus memantau pemulangan ribuan WNI dari Yaman. Dalam keterangan tertulis, Retno menyebut akan terus mengevakuasi WNI dari Yaman selama masih dibutuhkan.

Namun, karena kondisi titik evakuasi berbeda-beda, semua skenario telah disiapkan oleh Pemerintah Indonesia. Baik itu pemulangan melalui jalur darat, laut dan udara.

Kemarin, Pemerintah RI telah melepas dua tim percepatan evakuasi WNI dari Yaman. Tujuannya untuk melakukan intensifikasi evakuasi melalui kota Salalah, Oman dan Jizan, Arab Saudi.

tim pertama yang terdiri 15 orang dikirim ke Ibu Kota Sana'a, Yaman dan dipimpin oleh Susapto Anggoro Broto dari TNI. Sedangkan, tim kedua berjumlah 8 orang akan bertolak ke Mukalla. Tim kedua dipimpin oleh pejabat Kemlu, Yusran Ambari.

Dalam kesempatan itu, Iqbal menyampaikan pesawat TNI AU jenis Boeing 737-400 akan berangkat ke basis operasinya di Bandara Salalah, Oman pada pukul 17.00 hari ini.

Credit  VIVA.co.id