Menara Masjid Umar bin Khatab (kiri) di Yerusalem, Palestina.
CB, JAKARTA -- Saat Umar bin Khattab menjadi
khalifah, usaha-usaha pembebasannya pun sampai di Yerusalem. Ceritanya,
meskipun pada saat itu Yerusalem telah dibebaskan oleh pasukan Umar,
tetapi secara formal Patriak Kristen tidak akan menyerahkan Yerusalem,
kecuali kepada Umar secara langsung.
Umar pun datang ke Yerusalem
dan diterima Patriak Kristen di Gereja Qiyâmah. Di tempat inilah dibuat
perjanjian yang sampai sekarang naskahnya masih bisa dibaca karena
terdokumentasi dengan baik.
Yerusalem pada saat itu sudah diganti
namanya menjadi Aelia Capitolina (kota Aelia), sehingga perjanjian yang
dibuat pun diberi nama Perjanjian Aelia.
Ada cerita menarik
ketika Umar hendak shalat dan bertanya di mana ia bisa shalat. Patriak
mempersilakan Umar untuk shalat di gereja itu, tetapi dia menolak. Umar
kemudian keluar dari gereja dan shalat di anak tangga.
Selesai
salat, Umar menjelaskan alasan dia tidak mau shalat di gereja tersebut.
Kalau Umar shalat di gereja tersebut, dikhawatirkan kelak tentara Islam
mengambil gereja ini dan menjadikannya masjid.
Karena itu, Umar shalat di luar agar Patriak tidak kehilangan gereja.
Gereja ini kemudian menjadi tempat paling suci di Yerusalem bagi
Kristen. Di tempat Umar shalat kemudian didirikan masjid kecil, tetapi
menaranya tinggi melebihi menara gereja sebagai pertanda bahwa Islam
lebih unggul dari Kristen.
Untuk menunjukkan toleransi yang
tinggi, shalat berjamaah terlarang di masjid, yang berarti tidak boleh
dikumandangkan azan, karena dikhawatirkan akan mengganggu gereja.
Dengan
diantar Patriak Umar kemudian pergi ke tempat Nabi Sulaiman dahulu
mendirikan al-Masjid al-Aqsha yang ternyata sudah menjadi velbak.
Hellena memerintahkan supaya Shakhrah itu dijadikan velbak, tempat
pembuangan sampah.
Ini adalah perbuatan Hellena yang sebenarnya ditujukan untuk menghina bangsa Yahudi dengan menjadikan kiblatnya sebagai velbak.
Melihat
kenyataan demikian, Umar marah dan menyuruh Patriak membantu
membersihkan tumpukan sampah yang sudah menggunung dengan tangannya
sendiri. Setelah bersih, Umar melihat batu suci itu dan mengatakan bahwa
itu adalah batu yang digambarkan Nabi sebagai tempat menjejakkan
kakinya untuk Mikraj naik ke langit.
Virgin
Galactic SpaceShipTwo mampu terbang hingga ketinggian 62 mil atau 100
km. Pesawat ini diawaki oleh dua pilot dan membawa enam penumpang dalam
penerbangan luar angkasa sub orbital. twitter.com
CB, Guadalajara - The
China Academy of Launch Vehicle Technology di Beijing tengah
mengembangkan pesawat yang bisa membawa 20 turis ke luar angkasa.
Kapasitas pesawat milik Badan Usaha Milik Negara Cina ini jauh lebih
banyak dibandingkan dengan pesawat luar angkasa komersial yang sudah
punya jadwal terbang.
Han Pengxin, pimpinan proyek, mengatakan,
uji coba terbang pesawat ini akan selesai dalam waktu dua tahun.
Soalnya, uji coba di darat telah selesai dan semua subsistem dalam
pesawat ini bekerja dengan baik.
“Lokasinya belum ditentukan,”
kata Han. Tapi ia ingin menguji pesawat ini di bandara luar angkasa
komersil. Dalam uji terbang ini, pesawat akan membawa penumpang dengan
jumlah yang dirasa cukup aman.
Han memprediksi uji terbang akan menelan biaya US$ 200 ribu- US$ 250 ribu, atau sekitar Rp 2,5 Miliar- Rp 3,2 Miliar.
Ahli
pesawat luar angkasa dari Smithsonian Institution’s National Air and
Space Museum di Washington, Roger Launius mengatakan pesawat luar
angkasa Cina adalah “inisiatif yang cukup menarik”. Hal yang paling tak
biasa adalah Cina yakin bisa mengirim 20 orang ke ketinggian 100
Kilometer dengan roet tanpa pesawat induk, dan mau menggunakannya hingga
50 kali.
“Dalam studi yang saya baca, tak jelas bagaimana
mereka bisa melakukan itu, dan target uji terbang dalam dua tahun itu
sangat luar biasa,” kata Launius. Ia membaca studi empat halaman yang
dibawa Tim Cina dalam International Astronautical Congress di
Guadalajara.
Ia mengatakan lebih mudah menggambar ilustrasi dan
membicarakan banyak kemungkinan ketimbang membuat dan menerbangkan
pesawat luar angkasa.
Han dan timnya merancang dua versi
pesawat. Pertama memiliki berat 10 ton dan lepas sayap 6 meter. Pesawat
jenis ini akan mampu menerbangkan lima orang hingga ketinggian 100
kilometer dengan kecepatan Mach 6. Mach adalah satuan kecepatan suatu
pesawat terbang relatif terhadap kecepatan suara.
Jenis kedua
adalah pesawat dengan berat 100 ton dengan 12 meter lebar sayap. Pesawat
ini akan mampu menerbangkan 20 orang hingga ketinggian 130 kilometer
dengan kecepatan Mach 8.
Han mengatakan kapasitas yang lebih
besar, akan menurunkan harga tiket wisata luar angkasa. Timnya juga
merancang pesawat ini untuk bisa digunakan untuk 50 kali penerbangan.
Mereka
merancang roket bersayap yang punya kekuatan sendiri untuk lepas
landas. Ini berbeda dengan SpaceShipTwo yang roketnya harus dibawa
terbang pesawat mencapai ketinggian tertentu, kemudian dilepaskan.
“Pesawat kami akan lepas landas secara vertikal seperti roket dan
mendarat di landasan secara otomatis tanpa ada intervensi dari darat,”
kata Han.
Virgin
Galactic SpaceShipTwo mampu terbang hingga ketinggian 62 mil atau 100
km. Pesawat ini diawaki oleh dua pilot dan membawa enam penumpang dalam
penerbangan luar angkasa sub orbital. twitter.com
CB, Guadalajara - The
China Academy of Launch Vehicle Technology di Beijing tengah
mengembangkan pesawat yang bisa membawa 20 turis ke luar angkasa.
Kapasitas pesawat milik Badan Usaha Milik Negara Cina ini jauh lebih
banyak dibandingkan dengan pesawat luar angkasa komersial yang sudah
punya jadwal terbang.
“Kapasitasnya bisa ditingkatkan sehingga
bisa membawa lebih banyak penumpang,“ kata Lui Haiquang, peneliti yang
ikut merancang pesawat ini dalam International Astronautical Congress di
Guadalajara, Mexico, dua pekan lalu.
Beberapa kompetitor telah
menunggu Cina untuk bersaing dalam bisnis wisata luar angkasa. Ada
Virgin Galactic yang memiliki SpaceShipTwo, pesawat luar angkasa
kapasitas enam penumpang. Ada pula XCOR yang memiliki Lynx yang
menampung satu penumpang dengan tempat duduk di samping pilot. Kemudian
ada New Sephard, kapsul luar angkasa suborbital milik Blue Origins.
Meski
banyak kompetitor, Han Pengxin, yang memimpin proyek Cina, optimistis
permintaan konsumen akan cukup tinggi untuk membuat pesawat luar angkasa
yang lebih besar.
“Makin banyak orang awam yang tertark untuk
berwisata ke luar angkasa,” kata dia. Ia mengatakan ini akan menarik
untuk bos perusahaan dan pebisnis.
Tim pimpinan Han merancang
roket bersayap yang punya kekuatan sendiri untuk lepas landas. Ini
berbeda dengan SpaceShipTwo yang roketnya harus dibawa terbang pesawat
mencapai ketinggian tertentu, kemudian dilepaskan.
“Pesawat kami
akan lepas landas secara vertikal seperti roket dan mendarat di
landasan secara otomatis tanpa ada intervensi dari darat,” kata Han.
Pesawat akan membakar metana dan oksigen cair.
Han dan timnya
merancang dua versi pesawat. Pertama memiliki berat 10 ton dan lepas
sayap 6 meter. Pesawat jenis ini akan mampu menerbangkan lima orang
hingga ketinggian 100 kilometer dengan kecepatan Mach 6. Mach adalah
satuan kecepatan suatu pesawat terbang relatif terhadap kecepatan suara.
Jenis
kedua adalah pesawat dengan berat 100 ton dengan 12 meter lebar sayap.
Pesawat ini akan mampu menerbangkan 20 orang hingga ketinggian 130
kilometer dengan kecepatan Mach 8.
Han mengatakan kapasitas yang
lebih besar, akan menurunkan harga tiket wisata luar angkasa. Timnya
juga merancang pesawat ini untuk bisa digunakan untuk 50 kali
penerbangan.
Seorang
warga memegang foto bergambarkan Raja Thailand Bhumibol saat
memperingati 70 tahun berkuasa di Bangkok, Thailand, 9 Juni 2016.
REUTERS/Jorge Silva
CB,
BANGKOK - Raja Thailand Bhumibol Adulyadej kembali harus dirawat di
rumah sakit setelah kondisi kesehatannya menurun setelah cuci darah pada
Ahad lalu. Bahkan pria berusia 88 tahun yang telah berkuasa selama
tujuh dekade ini dikhawatirkan akan mangkat karena kondisinya semakin
menurun.
Lantas siapakah yang akan menggantikan raja kesayangan rakyat Thailand ini bila ia wafat?
Seperti dilansir International Business Times
pada Selasa, 11 Oktober 2016, Pangeran Mahkota Maha Vajiralongkorn
digadang-gadang menjadi pewaris takhta. Lahir pada 1952, dia adalah
satu-satunya anak lelaki dari pasangan raja Bhumibol dan Ratu Sirikit.
Pilot pesawat tempur ini ditahbiskan sebagai putra mahkota pada 1972.
Namun kans Vajiralongkorn untuk menggantikan ayahnya membuat banyak
pihak di Thailand khawatir. Berbeda dengan Bhumibol yang bijaksana, sang
putra mahkota justru terkenal bersikap eksentrik. Majalah The Economist melaporkan sejumlah diplomat asing menyebutkan bahwa Vajiralongkorn sulit diprediksi.
Jika sang ayah hanya memiliki satu istri seumur hidupnya,
Vajiralongkorn menikahi istri ketiganya pada 2001. Pada 2007, sebuah
video yang beredar viral menunjukkan istri ketiga Vajiralongkorn nyaris
bugil saat pasangan ini menikmati makan malam resmi. Pada Juli lalu,
tabloid Jerman, Bild, merilis foto seseorang yang disebut
sebagai Vajiralongkorn dengan pakaian putih bergambar tato sambil
membawa anjing pudel kesayangannya, FuFu.
Selain sikapnya yang
aneh, kedekatannya dengan bekas Perdana Menteri Thaksin Shinawatra juga
menjadi perhatian publik. Sebagai taipan telekomunikasi Thailand,
sebelum terjun ke bidang politik, Thaksin diduga telah memberikan banyak
uang kepada sang putra mahkota. Hubungan keduanya tetap akrab meski
Thaksin terpaksa lari ke Dubai sejak digulingkan junta militer pada
2006.
CB, Jakarta
Al Hijr merupakan salah satu situs arkeologi kuno peninggalan kerajaan
bangsa Arab di masa lalu. Berlokasi di sektor Al Ula di wilayah Madinah,
situs kuno
ini sebenarnya memiliki potensi wisata yang sangat besar. Namun mandat
hukum dan budaya Arab yang ketat membatasi akses turis yang ingin
berkunjung ke situs tersebut.
Seperti diberitakan worldatlas.com, Selasa (14/6/2016),
pemerintah setempat melarang tempat ini dibuka untuk wisatawan,
mengingat ada keyakinan di kalangan umat Islam bahwa daerah tempat situs
ini berada merupakan kawasan terkutuk. Keyakinan ini berakar pada
legenda lokal yang mengatakan, situs ini dahulu digunakan sebagai tempat
penyembahan berhala. Saat ini diperlukan izin khusus bagi wisatawan
yang ingin mengunjungi Al Hijr.
Terlepas dari keyakinan kebanyakan orang di Arab, situs Al Hijr sesungguhnya
menyimpan sisi keunikannya sendiri. Hal tersebut tergambar pada desain
arsitektur yang luar biasa. Desain hias yang rumit diukir ke dalam
struktur batu pasir. Pertemuan beberapa gaya artsitektur seperti Mesir,
Syria, dan Helenistik yang ada pada bangunan Al Hijr, menggambarkan
bahwa bangsa Arab kuno telah memiliki keterampilan arsitektur sejak
dulu.
foto: worldatlas
Tak hanya itu, interior bangunan dan makam yang ada di sekitar Al
Hijr turut menjelaskan bangsa Arab sejak dulu mengenal sistem tanam,
perdagangan, dan memiliki budaya yang telah bersinggungan dengan budaya
internasional.
Saat ini, Al Hijr yang berada kawasan gersang tidak terawat
keberadaannya. Bangunan dibiarkan terbengkalai dalam waktu yang sangat
lama. Padahal sejarawan dan ahli arkeologi dunia menganggap, situs Al
Hijr merupakan permata dunia yang harus dilestarikan keberadaannya.
Meski tidak ada ancaman langsung terhadap keberadaan situs kuno ini,
namun tidak ada yang bisa memastikan kelestarian bangunan Al Hijr dari
perambahan pemukiman penduduk yang semakin melebar.
CB, Vigo - Mungkin banyak dari kita yang tak menyangka bahwa garam merupakan
salah satu harta terbesar pada masa lalu, di mana fasilitas penghasil
bahan tersebut menyediakan pekerjaan bagi banyak orang.
Namun saat ini sebagian besar situs telah hancur atau tersembunyi di
bawah tanah dan bangunan modern. Meski demikian, masih ada sejumlah
lokasi mengesankan yang mendokumentasikan proses kerja masyarakat pada
zaman dahulu dalam menghasilkan garam, simbol kemewahan.
Saat ini, sebagian orang tak bisa membayangkan hidup tanpa garam.
Bahan itu digunakan untuk banyak hal dalam kehidupan sehari-hari, mulai
dari makanan hingga kosmetik.
Sebenarnya, tradisi menggunakan garam sudah sangat tua. Dalam zaman
kuno, pemilik tempat produksi bahan itu dikenal sebagai orang yang
sangat kaya.
Situs pembuat garam tertua berlokasi di kota Provadia, Bulgaria.
Banyak orang meyakini bahwa tempat tersebut merupakan kota tertua di
Eropa.
Rekonstruksi Solnitsata (Kenny Arne Lang Antonsen & Jimmy John Antonsen)
Lokasi dahulu disebut Solnitsata itu berdiri sekitar 4.500 SM.
Perekonomian sekitar 3.500 penduduknya bersandar pada produksi garam.
Para peneliti meyakini, kota kecil tersebut menyediakan garam untuk
seluruh Balkan atau Eropa tenggara.
Tak hanya bangsa Eropa, orang-orang Tiongkok, Het, Ibrani, dan
peradaban lain juga menghargai garam. Tak diketahui bangsa mana yang
pertama kali menggunakan bahan tersebut, namun diyakini manusia telah
menggunakannya jauh sebelum adanya teks tertulis.
Dikutip dari Ancient Origins, Senin (10/10/2016), garam sangat populer di Kekaisaran Romawi dan Republik Romawi awal. Pasukan Romawi kadang menggunakan garam sebagai mata uang.
Karena tingginya nilai garam, sebuah pepatah Romawi kuno menyebut
seseorang yang melakukan pekerjaannya dengan baik "senilai garam
mereka".
Ilustrasi kolam garam (Wikipedia/World Imaging)
Pada Romawi kuno, orang-orang membuat kolam garam di tempat yang
banyak terkena sinar Matahari. Hal tersebut digunakan orang-orang
tertentu sebagai 'pabrik' garam kecil.
Seseorang yang memiliki kolam garam, dikenal sebagai salah satu orang terkaya di komunitas mereka.
Meski pada saat dominasi Kekaisaran Romawi akan berakhir, simbol dan
pentingnya garam masih tetap hidup. Bahan itu pun menjadi salah satu
barang dagang penting, yang memungkinkan adanya perubahan dalam ekonomi
kuno dan penyebaran rute perdagangan.
Seiring berjalannya waktu, metode ekstraksi garam juga berkembang.
Harta Tersembunyi di Bawah Vigo
Terdapat sebuah museum unik di sebuah ruang bawah tanah sebuah gedung
di jantung kota Vigo, Spanyol. Tempat tersebut merupakan bagian lengkap
dan terpelihara dari sebuah situs di mana orang pada Zaman Romawi
memperoleh garam pada saat itu.
Sebagian besar situs kuno di mana garam diproduksi, saat ini berada
di bawah kota modern Vigo. Namun sebagian kecil tempat tersebut dikenal
sebagai Salinae, yakni sebuah museum kecil yang termasuk ke dalam Museo do Mar (Museum Laut).
Tempat pembuatan garam laut tersebut merupakan salah satu situs
paling terawetkan dengan baik di dunia. Lebihnya lagi, cara penyajian
informasi di museum itu memudahkan pengunjungnya untuk memahami
orang-orang yang memproduksi harta kuno itu.
Produksi garam yang diperlihatkan di Museo do Mar, Vigo (Natalia Klimczak)
Situs itu diekskavasi pada 1998 saat dilakukan persiapan pembangunan
gedung baru di pusat kota. Sepuluh tahun kemudian, pemerintah lokal baru
bisa membuka sebuah museum yang menceritakan kisah terlupakan tentang
budaya garam di kota kuno Romawi, Vicus (saat ini Vigo).
Pemukiman yang terletak dekat dengan Vigo dahulunya dibuat oleh
orang-orang Romawi. Sejak awal, bangsa itu telah terhubung dengan laut.
Air dari Samudra Atlantik menyediakan mereka makanan, mempengaruhi
cuaca, sejumlah barang, dan terkadang menghancurkan pemukimannya. Salah
satu 'hadiah' terbesar dari perairan itu adalah, garam membuat wilayah
itu terkenal di seluruh Eropa.
Ruang pameran Salinae Museum didekorasi dengan garam asli dan
menampilkan prosedur untuk mendapatkan mineral dari air Samudra
Atlantik. Tahap demi tahap, para pengunjung akan mengetahui proses dan
pentingnya situs tersebut yang digunakan pada Abad ke-1 dan ke-3.
Amphora berisi ikan yang diawetkan dengan garam (Natalia Klimczak)
Di Lokasi itu terdapat kolam yang terawetkan dengan baik, bebatuan
yang digunakan untuk memisah dan mengurutkan, serta garam kuno. Museo do
Mar di Vigo juga memiliki blok garam yang berasal dari fasilitas
produksi.
Dalam pameran sementara terkait dengan aktivitas bangsa Romawi di
dalam dan sekitar Vigo, pihak museum memjang sebuah amphora dan
rekonstruksi amphora berisi ikan yang diawetkan dengan garam.
Sejarah perdagangan dunia, makanan, dan banyak aspek dalam kehidupan
akan berbeda tanpa garam. Meski mengonsumsi terlalu banya garam tak baik
untuk kesehatan, namun sejarah Eropa akan berbeda tanpa adanya
fasilitas pembuat garam dan kemewahan para pemiliknya.
Calon presiden AS Donald Trump berdiri di
belakang rivalnya Hillary Clinton saat debat kedua di Washington
University, St Louis, Ahad, 9 Oktober 2016.
CB, WASHINGTON -- Media-media nasional Amerika
Serikat sudah mulai menunjukan keberpihakan pada dua kandidat presiden
dalam debat presiden putaran kedua. Sebagian besar memprediksi Clinton
akan memimpin perdebatan.
Fox News memprediksi Donald
Trump bakal menunjukkan sebuah penampilan mengejutkan, meskipun saluran
berita itu tidak secara eksplisit menyatakan kandidat Republik ini akan
memenangkan perdebatan.
Senada, dilansir dari BBC, Selasa (11/10), situs berita Breitbart
juga mempunyai pendapat sama. Mengutip komentar dari mantan wali kota
New York, Rudy Giuliani, bahwa Clinton membuat keputusan yang buruk.
The Washington Post
cenderung merapat ke pihak Hillary Clinton. Selama setahun lalu, surat
kabar ini telah berada di garis depan penyelidikan seputar Trump dan
menerbitkan beberapa editorial yang mengutuk kandidat ini. "Semua yang
Hillary Clinton harus lakukan adalah tetap tegak selama 90 menit," kata
surat kabar ini.
Jajak pendapat CNN/ORC menyerahkan kemenangan debat presiden putara kedua ini kepada Clinton. Namun, hasil polling juga menunjukkan bahwa Trump berhasil melebihi harapan.
Clinton
meraih kemenangan dengan 57 persen suara, sementara Trump mendapat
suara 34 persen. Kendati demikian, hasil ini dapat dianggap penurunan
bagi Clinton yang meraih 62 persen suara pada debat presiden pertama.
The Atlantic
mengatakan Trump akan mengalami 'ledakan' di St Louis nanti. Ron
Fournier di surat kabar itu menulis bahwa Clinton mampu menangani dengan
baik saat berhadapan dengan lawan yang menggonggong ataupun mengancam.
Seseorang dengan temperamen seperti Trump tidak mempunyai kekuatan itu.
CB, DUBAI -- Menara yang akan menjadi tertinggi
di dunia mulai dibangun di Dubai. Perdana Menteri dan Wakil Presiden Uni
Emirat Arab (UAE) Sheikh Mohammed Bin Rashid Al-Maktoum melakukan
penggalian pondasi pertama untuk pembangunan proyek bernilai satu miliar
dolar AS tersebut pada Senin (10/10).
Menara di Dubai Creek
Harbour ini ketika selesai pada 2020, disebut bakal menjadi gedung
tertinggi di dunia. Ia akan melampaui Burj Khalifa yang memiliki tinggi
828 meter. Menara ini juga terletak di Dubai.
Menara, yang
dirancang oleh arsitek Spanyol-Swiss Santiago Calatrava, akan dibangun
oleh Emaar Properties Dubai, pengembang real estat terbesar di Timur
Tengah, yang juga membangun Burj Khalifa pada 2010.
Ketinggian
yang tepat dari menara tersebut masih belum diketahui, namun Pemimpin
Emaar, Mohammed Alabbar, mengindikasikan selama memaparkan konsep
menaranya bahwa struktur bangunan menara akan menjadi "satu tingkat
lebih tinggi dari Burj Khalifa."
Menurut laporan media lokal perbedaan ketinggian antara kedua bangungan itu mencapai 100 meter.
Mohammed
Al-Gergawi, Menteri Kabinet UAE, mengatakan selama upacara bahwa proyek
merupakan "fase baru" dalam mengembangkan visi Sheikh Mohammed untuk
posisi negara Teluk Arab itu sebagai "ikon baru kemanusiaan."
CB, JEDDAH -- Serangan rudal balistik yang
dilakukan Houthi ke Taif dekat Makkah pada Ahad (9/10) menjadi viral di
media sosial twitter sampai Selasa. Pengguna Twitter atau nitizen
mengutuk serangan yang dilakukan kelompok pemberontak Syiah Zaidiyah
Jarudiyah yang beroperasi di Yaman.
Semua komentator menggunakan hashtags
ini mengatakan bahwa kejahatan yang dilakukan Houthi menargetkan
wilayah Makkah, adalah bukti kejahatan Huthi dan milisi pendukung Ali
Abdullah Saleh yang tidak memiliki tingkat moralitas dan kemanusiaan.
“Serangan
ini berarti Huthi akan menargetkan semua Muslim. Sementara, kudeta
Houthi terhadap pemerintah yang sah di Yaman menunjukkan bahwa mereka
akan melaksanakan rencana untuk membunuh dan meneror umat Islam,” kata
Khalid Al-Yafei, seorang aktivis politik Yaman seperti dikutip Saudigezette yang diambil di akuk twitternya, Ahad (9/10).
Sultan
Al-Qahtani, seorang aktivis hubungan masyarakat, mengatakan, kejahatan
Houthi dalam penargetan Makkah adalah bukti yang jelas dari kejahatan
yang tidak bisa diampuni. “Kita, sebagai orang, akan melawan mereka dan
menghentikan kejahatan mereka," katanya seperti dikutip Saudigazette, Selasa (11/10).
Sheikh
Jamal bin Attaf Al-Keldah, kepala Bin Attaf suku Yaman dalam akun
twitternya mengatakan, tindakan pemberontakan Houthi tidak pernah
pandang bulu. Haothi akan membom semua tempat yang menjadi targetnya
yakni wilayah yang dihuni umat Islam. “Namun, mereka menjadi marah
ketika PBB mengutuk tindakan mereka,” katanya
Salim Al-Shaibani
Penulis sekaligus penasihat di Media Saudi mengajukan pertanyaan lewat
akun twitternya untuk semua Muslim terkait serang ini. “Apakah Anda
tahu jarak antara situs di mana rudal jatuh di Taif, dan Makkah" Hanya
40 km, kata dia, bertanya-tanya tentang tujuan Houthi 'di menargetkan
daerah-daerah.”
Haifa Al-Zahrani, seorang wanita Saudi yang
bekerja di media juga mengatakan, bahwa akhir Huthi dekat. Mereka akan
dikalahkan dalam beberapa bulan oleh koalisi Saudi yang dipimpin.
Sementara
Saad Jabbar yang juga bekerja di media saudi, mengatakan perlu waktu
mengatur pertemuan antara negara-negara Islam untuk membahas serangan
Huthi yang akan menargetkan wilayah Makkah. Dia mengatakan, fakta bahwa
para pejabat Iran sebelumnya mengatakan mereka akan menyerang Makkah.
"Muslim harus menghadapi mereka di rumah mereka sendiri," ujarnya. Dalam hashtag "Taif_is_fine,"
sebagian besar pengguna twitter berterima kasih dan menghargai pahlawan
Angkatan Udara Kerajaan Saudi yang telah membuktikan tingkat tertinggi
efisiensi dan keunggulan dalam mencegat rudal Houthi.
Personel polisi, unjuk ketrampilan mereka saat parade pasukan keamananArab Saudi.
CB, RIYADH -- Pemerintah Kerajan Arab Saudi
meninjau ulang semua pasukan keamaan di kompleks Kerjaan, Senin (10/10).
Peninjauan pasukan keamanan dilakukan untuk menghadapi setiap ancaman
yang menargetkan keamanan dan stabilitas Kerajaan yang datang secara
tiba-tiba.
"Kerajaan menyaksikan stabilitas dan keamanan di
tingkat regional dan global yang semakin tidak menentu,” kata Putra
Mahkota Muhammad Bin Naif sekaligus wakil perdana menteri dan menteri
dalam negeri seperti dikutip Saudigezette, Selasa (11/10).
Muhammad
Bin Naif mengatakan, penjagaan keamanan kerjaan yang dilakukan pasukan
kemanan sangat penting. Karena, selain bisa menjaga stabilitas keamanan
kerjaan, juga dapat menjaga persatuan dan kesatuan rakyat dan pihak
Kerajaan Arab Saudi.
Sebelum mengadakan rapat untuk membahasan
masalah peningkatan keamanan yang dilakukan pasukan keamanan, Putra
Mahkota mengundang pangeran, ulama, pejabat senior, dan komandan pasukan
keamanan untuk bertemu di kantornya.
Dalam rapat terbatasnya,
Putra Mahkota Muhammad memuji upaya semua personil keamanan dan
pengorbanan pasukan keamanan dalam menjaga keamanan Kerajaan dalam
setiap ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar. "Semoga
kita semua diberkati Allah SWT dalam menjaga dua masjid suci Raja Salman
serta persatuan dan kesatuan rakyat," katanya.
Presiden
AS Barack Obama saat bertemu langsung Presiden Rusia Vladimir Putin.
Media Rusia memprediksi kedua negara akan konfrontasi langsung.
Foto/REUTERS
MOSKOW
- Ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia kian memanas dan
kekhawatiran pecahnya Perang Dunia III telah disuarakan media Moskow.
Rusia juga sudah membuat negara-negara NATO di Baltik cemas dengan
pengerahan rudal nuklir Iskander-M di Kaliningrad.
Kedua negara
yang pernah terlibat Perang Dingin ini awalnya berseteru soal krisis
Ukraina, di mana AS membela Ukraina yang menuduh Moskow melakukan
intervensi militer. Ketegangan berlanjut dengan krisis di Suriah, di
mana Rusia pasang badan untuk sekutunya Presiden Suriah Bashar al-Assad
yang hendak digulingkan pemberontak yang didukung AS.
Belum cukup, Moskow dan Washington juga rebut soal “perang cyber”.
AS menuduh Rusia melakukan peretasan terhadap sistem-sistem komputer
Pemerintah AS, termasuk sistem komputer Partai Demokrat yang berujung
dengan bocornya dokumen e-mail kandidat presiden Hillary
Clinton di situs WikiLeaks. Rusia telah membantah tuduhan ini, tapi
Pemerintah Barack Obama tak peduli dan bersiap menjatuhkan sanksi pada
Moskow.
Seiring dengan memanasnya ketegangan AS dan Rusia,
Pemerintah Presiden Vladimir Putin mengejutkan Barat dengan menggelar
latihan perang nuklir yang melibatkan 40 juta warga Rusia. Latihan itu
termasuk proses evakuasi massal ke bunker-bunker anti-nuklir di Moskow.
Media Rusia, Sputniknews, pada Senin (10/10/2016), mengutip laporan penulis Dave Majumdar seorang editor pertahanan untuk The National Interest (TNI), serta mantan managing editor, Zachary Keck, merinci sepuluh senjata mematikan yang mungkin digunakan Rusia dan AS jika perang benar-benar terjadi.
Beberapa
senjata maut Rusia dan AS yang diulas ini, sering dipamerkan kedua
negara. Berikut 10 senjata mematikan yang berpotensi digunakan kedua
negara jika terjadi perang.
1.Sukhoi Su-35 Flanker-E
Sukhoi
Su-35 Flanker-E adalah pesawat tempur jarak jauh terbaik yang dimiliki
Rusia sampai saat ini. Ini adalah turunan dari pesawat Su-27 era-Soviet.
Pesawat siluman ini sangat berbahaya bagi setiap pesawat jet tempur AS,
tak terkeculi pesawat jet tempur F-22 Raptor produksi Lockheed Martin.
Selama
pertempuran udara, Su-35 diklaim mampu meluncurkan rudal dengan
kecepatan supersonik sekitar Mach 1,5 pada ketinggian lebih dari 45.000
kaki. Pesawat Su-35 juga dilengkapi sistem avionik canggih dan memiliki
kemampuan jamming yang kuat.
Militer China dan Indonesia telah
tertarik memiliki pesawat jet tempur Su-35 ini. Beberapa negara juga
antre untuk membeli pesawat Su-35.
2. Kapal Selam Amur-class
Rusia
diketahui telah membangun kapal selam nuklir yang dilengkapi rudal
balistik seperti Borei-class dan Severodvinsk-class. Kedua jenis kapal
selam nuklir ini hampir pasti tidak akan pernah dieskpor Rusia. Rusia
hanya pernah memperbolehkan India untuk menyewa kapal selam bertenaga
nuklirnya.
Rusia saat ini dilaporkan memiliki selam canggih
terbaru Amur-class. Kapal ini diklaim sangat tenang, dan menimbulkan
ancaman yang sangat berbahaya terhadap kapal perang musuh. Pada tahun
2007, kapal Song-class China nyaris tak terdeteksi saat mendekati kapal
induk AS USS Kitty Hawk. Tapi, kapal selamKilo-class Rusia dan
Amur-class dinilai jauh lebih tenang dan jauh lebih mampu dari kapal
China itu.
Kapal selam Amur-class dilengkapi dengan empat tabung
torpedo 533mm dan 10 tabung peluncuran rudal vertikal. Kapal ini dapat
melakukan perjalanan dengan kecepatan 20 knot dan memiliki daya tahan
minimal 45 hari di dalam laut.
3. Tank T-90
Tank
tempur andal Rusia T-90 merupakan tank tempur lapis baja paling maju
yang dimiliki Moskow saat ini. Tank Armata ini sejatinya upgrade dari
tank T-72 era-Soviet.
Tentara Rusia memiliki hampir 1.000 tank
tempur T-90. Tank tempur ini populer digunakan Angkatan Darat India
karena memiliki sensor terbaik dan fitur-fitur perlindungan lain.
Selain
India, Aljazair, Azerbaijan, Turkmenistan dan Uganda telah membeli tank
T-90. Vietnam dan negara-negara lain juga dilaporkan berminat memiliki
tank T-90.
4. Rudal Anti-Kapal P-800 Oniks/BrahMos
Rudal
anti-kapal supersonik P-800 awalnya dikembangkan oleh Uni Soviet.
Namun, rudal ini telah dikembangkan bersama-sama dengan India dengan
nama BrahMos. Senjata mematikan ini dapat digunakan dari kapal perang,
kapal selam, pesawat dan dari darat sekalipun. Rudal P-800 memiliki
jangkauan sekitar 300 km (atau kira-kira 186 mil), yang berarti melebihi
jangkauan rudal anti-kapal sejenis buatan AS, yakni rudal Harpoon.
Menurut
sumber Angkatan Laut AS, rudal BrahMos adalah senjata anti-kapal yang
sangat berbahaya. Angkatan Laut AS mengakui rudal itu akan membuat
masalah bagi pertahanan kapal AS.
Vietnam, Indonesia, dan Rusia dilaporkan mengoperasikan rudal Bastion-P,
versi lain dari rudal P-800. Sedangkan India, mengoperasikan rudal
BrahMos dari kapal, pesawat terbang dan daratan pantai.
5. Type 53-65 Wake-Homing Torpedo
Rudal
torpedo Rusia ini dianggap paling berbahaya bagi Angkatan Laut AS.
Senjata ini sudah lama dikenal sebagai senjata paling menakutkan dengan
kinerja tinggi di laut.
Wake-homing torpedo memiliki sensor yang
melacak objek di dalam laut seperti kapal dan memiliki probabilitas yang
sangat tinggi untuk membunuh.
AS pernah mengembangkan
sati-satunya penangkal rudal torpedo Rusia ini yang dikenal sebagai
torpedo anti-torpedo (ATT). ATT dilaporkan pernah dikerahkan di kapal
induk USS George HW Bush, tetapi tidak jelas seberapa efektif ATT buatan
AS ini.
6. Kapal Selam Rudal Balistik Ohio-Class
AS
memiliki kapal selam rudal balistik (SSBN) Ohio-class untuk mengimbangi
kapal-kapal selam nuklir Rusia. AS memiliki 14 SSBN Ohio-class, di mana
tiga di antaranya memiliki kemampuan serangan nuklir paling survivable
dan abadi.
Setiap SSBN memiliki panjang 560 kaki dan berat 18.750 ton bila terendam
di laut. SSBN didukung oleh reaktor bertekanan air (PWR) dan
baling-baling poros tunggal. SSBN Ohio-class dapat melakukan perjalanan
lebih dari 25 knot pada kedalaman lebih dari 800 kaki.
Masing-masing
SSBN Ohio-class bisa membawa sampai 192 hulu ledak nuklir. Namun, di
bawah Perjanjian New START, AS harus menonaktifkan empat dari tabung
rudal pada setiap SSBN sebelum 2018.
7. B-2 Stealth Bomber
Ketika
Ukraina mulai memanas pada musim semi tahun 2011, AS mengirim sepasang
pesawat pengebom B-2 ke Eropa pada misi jarak pendek. Meskipun Angkatan
Udara AS mengklaim tujuannya hanya untuk melatih dengan sekutu
Eropa-nya, namun para analis militer menilai manuver AS itu menjadi
pesan yang jelas untuk Rusia.
Meski diklaim memungkinkan menembus
pertahanan musuh yang paling canggih, namun pesawat B-2 belum tentu
bisa lolos dari sistem rudal pertahanan Rusia yang terus dikembangkan.
Pesawat
B-2 juga menawarkan berbagai fitur yang mengesankan. Menurut kontraktor
utama pesawat Northrop Grumman, dengan kapasitas bahan bakar 167.000
pound, setiap pesawat jenis ini dapat melakukan perjalanan sekitar 6.000
mil laut tanpa mengisi bahan bakar.
Meskipun terbang pada
kecepatan subsonik, pesawat B-2 dapat mencapai ketinggian hingga 50.000
kaki, yang meningkatkan kemampuan penargetan. Pesawat ini sudah
menjalani upgrade terbaru yang dapat menerima perintah presiden secara
langsung.
8. F-22 Raptor
Pesawat
jet tempur F-22 Raptor akan sendirian berada di garis depan jika perang
AS dan Rusia pecah. Pesawat menggabungkan desain siluman dengan
supersonik dan sangat lihai bermanuver.
Pesawat F-22 dibangun
untuk menggantikan pesawat F-15 yang sudah uzur. Selain melakukan
serangan, pesawat ini dapat melakukan berbagai misi lainnya, termasuk
misi intelijen seperti pengawasan hingga serangan elektronik. Musuh
potensial dari pesawat F-22 adalah Su-35 Flanker-E.
9. Rudal Pertahanan
Meskipun
Rusia memiliki sistem rudal pertahanan S-300 dan S-400, AS juga
memiliki berbagai sistem rudal pertahanan yang berbahaya. Rusia pernah
kesal ketika AS berencana untuk menyebar sistem rudal pertahanan di
Eropa dengan dalih melawan ancaman rudal balistik Iran.
Secara
khusus, AS mengandalkan sistem rudal pertahanan Aegis yang berbasis di
kapal dan Aegis yang berbasis di darat. Sistem rudal pertahanan Aegis
darat AS sudah ditempatkan di Rumania dan Polandia.
Wilayah AS
sendiri dilindungi oleh sistem rudal pertahanan Ground Mid-Course System
(GMD). Sekitar 30 sistem rudal pencegat GMD saat ini disebar AS di
California dan Alaska. Jumlah ini akan meningkat menjadi 40 pada tahun
2017.
Rusia telah menyatakan bahwa sistem-sistem pertahanan rudal
AS mengancam untuk merusak keseimbangan nuklir. Untuk sekutu Asia-nya,
AS mengandalkan sistem rudal pertahanan THAAD. Sistem rudal yang akan
ditempatkan di Korea Selatan untuk menghadapi ancaman serangan Korea
Utara ini juga diprotes Rusia dan China karena merasa terancam.
10.Sekutu AS
Meskipun
bukan "senjata" dalam arti tradisional, jaringan sekutu global AS akan
sangat meningkatkan kemampuan Amerika untuk berperang melawan Rusia.
NATO—bukan AS—di Eropa saja saat ini sudah jadi ancaman terbesar yang
dihadapi Rusia.
Kemudian di Timur Tengah, AS memiliki sekutu
Teluk dengan anggaran militer yang cukup besar, terutama Arab Saudi yang
beberapa kali dinobatkan sebagai salah satu importir senjata terbesar
di dunia. Israel juga dikenal sebagai sekutu AS meski juga dekat dengan
Rusia.
Di Asia, AS memiliki sejumlah sekutu lama seperti Jepang,
Korea Selatan dan Filipina. Meski baru-baru ini Filipina mulai tidak
suka dengan AS karena mengkritik perang melawan narkoba yang memakan
ribuan korban jiwa. Jika perang dengan Rusia pecah, bukan mustahil
sekutu-sekutu AS dari banyak wilayah itu akan terpanggil untuk
bertindak.
Sementara itu, Rusia hanya memiliki sejumlah sekutu
yang statusnya tidak resmi seperti Suriah. Rusia selama ini cenderung
dekat dengan negara-negara yang kerap berseberangan dengan AS, seperti
China, Iran, India dan Brasil.
Memanasnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Rusia membawa dunia ke titik berbaya. Foto/Ilustrasi/Istimewa
MOSKOW
- Bekas pemimpin Uni Soviet, Mikhail Gorbachev, memperingatkan bahwa
memanasnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia telah
membawa dunia ke titik berbahaya. Gorbachev menggarisbawahi ancaman
Rusia yang akan menembak jatuh setiap jet tempur AS jika berani
menyerang pasukan Suriah.
Ancaman Rusia itu, kata dia,
menggambarkan situasi terburuk jika dibandingkan situasi Perang Dingin
di masa lalu. ”Saya pikir dunia telah mencapai titik yang berbahaya,”
kata Gorbachev kepada kantor berita RIA Novosti.
”Saya
tidak ingin memberikan setiap resep beton, tapi saya ingin mengatakan
bahwa ini perlu berhenti. Kita perlu memperbarui dialog. Menghentikan
itu adalah kesalahan terbesar,” ujarnya, yang dikutip Selasa
(11/10/2016).
AS
telah menangguhkan bulan perundingan dengan Rusia soal krisis Suriah
pada 3 Oktober 2016. Keputusan AS itu menyusul tuduhan bahwa Rusia
merusak kesepakatan gencatan senjata dengan meluncurkan serangan udara
tanpa henti di wilayah Aleppo yang dikuasai pemberontak Suriah.
Situasi
kian memanas, setelah Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, menyerukan
agar Rusia dan Pemerintah Suriah diselidiki atas dugaan melakukan
kejahatan perang di Aleppo. Seruan John Kerry digemakan Menteri Luar
Negeri Prancis, Jean-Marc Ayrault, kemarin.
Sebaliknya, Rusia
memandang AS sudah bertindak bermusuhan terhadap Moskow. Puncaknya,
Rusia menggelar latihan perang nuklir yang melibatkan 40 juta orang.
Selain itu, Rusia diketahui sudah mengerahkan rudal nuklir Iskander-M ke
Kalingningrad yang membuat negara-negara NATO di Baltik cemas.
”Hal
ini diperlukan untuk kembali ke prioritas utama. Ini adalah perlucutan
senjata nuklir, perang melawan terorisme, pencegahan bencana
lingkungan,” kata Gorbachev, yang menyerukan AS dan Rusia dialog untuk
menghindari perang.
Gorbachev memerintah Uni Soviet dari tahun
1985 sampai negara itu runtuh tahun 1991 dan berubah menjadi Rusia. Dia
dianggap sebagai sosok yang mengakhiri Perang Dingin antara AS dan
Rusia.
Dia jarang ikut campur dalam urusan politik sejak lengser.
Tapi, dia kerap mengkritik Kremlin dan Barat atas runtuhnya hubungan
kedua pihak. Pada tahun 2014 Gorbachev menyalahkan Amerika atas retorika
anti-Rusia yang bisa memicu Perang Dingin baru.
Warsawa
mengatakan, pengerahan rudal yang bisa dipasangi hulu ledak nuklir itu
merupakan respon yang sangat tidak pantas atas kegiatan yang dilakukan
NATO di wilayah Polandia, dan juga Lithuania. Foto/Istimewa
WARSAWA - Polandia
tampaknya masih tidak terima dengan pengerahan rudal Iskander yang
dilakukan Rusia. Moskow mengerahkan rudal Iskander ke wilayah
Kaliningrad yang berbatasan dengan Polandia dan Lithuania.
Warsawa
mengatakan, pengerahan rudal yang bisa dipasangi hulu ledak nuklir itu
merupakan respon yang sangat tidak pantas atas kegiatan yang dilakukan
NATO di wilayah Polandia, dan juga Lithuania.
"Kami percaya bahwa
respon Rusia, yang mengerahkan rudal (Iskander), adalah respon yang
tidak pantas untuk aktivitas NATO," kata Menteri Luar Negeri Polandia
Witold Waszczykowski, seperti dilansir Reuters pada Senin (10/10).
Kemarin,
Militer Rusia kembali menegaskan, pengerahan Rudal Iskander dari
pelabuhan Laut Baltik ke Kaliningrad adalah bagian dari latihan rutin.
Selain itu, militer Rusia juga menegaskan, mereka tidak pernah menutupi
pengerahan rudal tersebut.
"Pertama-tama, mereka yang meributkan
hal ini harus tahu bahwa sistem rudal Iskander adalah salah satu
(sistem) mobile," kata juru bicara kementerian Pertahanan Rusia,
Jenderal Igor Konashenkov.
"Sebagai bagian dari rencana pelatihan
tempur, unit pasukan rudal sepanjang tahun meningkatkan kemampuan
mereka dengan menutupi jarak besar di wilayah Federasi Rusia dalam
berbagai cara. Melalui udara, laut dan darat," sambungnya.
Wakil
Menteri Pertahanan Rusia Nikolay Pankov mengatakan, pihaknya berencana
membangun pangkalan militer untuk Angkatan Laut di Suriah. Foto/Sputnik
MOSKOW - Wakil
Menteri Pertahanan Rusia Nikolay Pankov mengatakan, pihaknya berencana
membangun pangkalan militer untuk Angkatan Laut di Suriah. Pangkalan itu
rencananya akan dibangun di wilayah Tartus, yang berada di sebelah
barat Suriah.
Berbicara di hadapan Parlemen Rusia, Pankov
mengatakan saat ini Moksow tengah menyelesaikan semua dokumen yang
dibutuhkan untuk membangun pangkalan militer tersebut. Dia berharap,
Parlemen Rusia dapat meratifikasi dokumen tersebut.
"Kami akan
memiliki pangkalan Angkatan Laut permanen di Tartus . Dokumen yang
relevan telah disusun. Mereka menjalani koordinasi antar instansi dan
kami berharap bahwa segera kami akan meminta Anda untuk meratifikasi
(perjanjian)," kata Pankov di hadapan Parlemen Rusia, seperti dilansir
Sputnik pada Senin (10/10).
Tartus merupakan wilayah yang
terdapat fasilitas pemeliharaan dan dukungan Rusia sejak tahun 1977.
Saat ini, fasilitas di Tartus adalah basis pendukung Angkatan Laut Rusia
di Laut Mediterania.
Fasilitas Tartus diawaki secara eksklusif
oleh warga sipil. Pada tanggal 26 Agustus 2015, perjanjian antara Rusia
dan Suriah telah ditandatangani soal penyebaran kelompok penerbangan
Angkatan Udara Rusia di bandara Hmeymim yang berada di Latakia.
Ratifikasi perjanjian tertunda di Majelis Rendah Rusia.
USS
Mason/Pemberontak Houthi membantah bahwa mereka adalah pihak yang
menembakan rudal yang hampir mengenai kapal perang Amerika Serikat (AS)
di Teluk Yaman. Foto/Reuters
SANAA - Pemberontak
Houthi membantah bahwa mereka adalah pihak yang menembakan rudal yang
hampir mengenai kapal perang Amerika Serikat (AS) di Teluk Yaman. Kapal
perang AS yang hampir terkena rudal tersebut adalah USS Mason.
"Kami
membantah telah menargetkan setiap kapal yang sedang berlayar di teluk
Yaman," kata seorang pejabat Houthi yang enggan disebutkan namanya,
seperti dilansir Reuters pada Senin (10/10).
Sebelumnya, juru
bicara Pentagon, Kapten Jeff Davis mengatakan, USS Mason hampir terkena
tembakan rudal yang dilepaskan dari wilayah yang dikuasi Houthi di
Yaman. Davis menuturkan, setidaknya dua rudal yang ditembakan jatuh ke
laut sebelum berhasil mencapai kapal perang AS itu.
”USS Mason
mendeteksi dua rudal masuk selama 60 menit di Laut Merah, di kawasan
lepas pantai Yaman. Kedua rudal jatuh ke laut sebelum mencapai kapal,”
kata Davis.
”Tidak ada pelaut kami yang cedera dan tidak ada
kerusakan pada kapal,” ujarnya. Pentagon belum menentukan siapa pelaku
serangan rudal terhadap kapal USS Mason, namun Davis memastikan tembakan
rudal dari wilayah yang dikuasai pemberontak Houthi.
Serangan
itu terjadi sehari setelah Gedung Putih mengumumkan segera meninjau
ulang dukungan AS untuk koalisi Arab yang dipimpin Arab Saudi. AS
meninjau dukungannya, setelah koalisi Arab dituduh meluncurkan serangan
rudal terhadap acara pemakaman kelompok Houthi di Sanaa yang menewaskan
ratusan orang pada hari Sabtu.
Kapal Perang AS Nyaris Tertembak Rudal di Pantai Yaman
Kapal perang Amerika Serikat USS Mason. Kapal ini jadi target serangan rudal saat berada di lepas pantai Yaman. Foto/REUTERS
WASHINGTON
- Kapal perang Amerika Serikat (AS) USS Mason jadi target serangan dua
rudal yang ditembakkan dari wilayah yang dikuasai pemberontak Houthi
Yaman. Kapal USS Mason nyaris tertembak kedua rudal itu saat berada di
pantai Yaman.
”USS Mason mendeteksi dua rudal masuk selama 60
menit di Laut Merah di kawasan lepas pantai Yaman. Kedua rudal jatuh ke
laut sebelum mencapai kapal,” kata juru bicara Pentagon, Kapten Jeff
Davis, Senin (10/10/2016), seperti dikutip Reuters. ”Tidak
ada pelaut kami yang cedera dan tidak ada kerusakan pada kapal,”
ujarnya. Pentagon belum menentukan siapa pelaku serangan rudal terhadap
kapal USS Mason, namun Davis memastikan tembakan rudal dari wilayah yang
dikuasai pemberontak Houthi.
Serangan itu terjadi sehari setelah
Gedung Putih mengumumkan segera meninjau ulang dukungan AS untuk
koalisi Arab yang dipimpin Arab Saudi. AS meninjau dukungannya, setelah
koalisi Arab dituduh meluncurkan serangan rudal terhadap acara pemakaman
kelompok Houthi di Sanaa yang menewaskan ratusan orang pada hari Sabtu.
Menteri
Luar Negeri AS, John Kerry, pada hari Minggu menyatakan keprihatinan
yang mendalam atas pengeboman terhadap acara pemakaman tersebut. Kerry
menyambut komitmen Deputi Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman untuk
memulai penyelidikan menyeluruh atas serangan tersebut.
”Dan
mendesak dia untuk mengambil langkah-langkah mendesak untuk memastikan
insiden seperti itu tidak terjadi lagi,” bunyi pernyataan Kementerian
Luar Negeri AS.
Presiden
Prancis Francois Hollande menuturkan dirinya mungkin akan membatalkan
pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/Reuters
PARIS - Presiden
Prancis Francois Hollande menuturkan dirinya mungkin akan membatalkan
pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Keduanya dijadwalkan
bertemu pada tanggal 19 Oktober mendatang di Paris.
Berbicara
saat melakukan wawancara dengan televisi Prancis, TMC, Hollande
mengatakan dia mulai ragu dengan pertemuan tersebut. Dia menyebut sikap
Rusia di Suriah yang membuat dirinya ragu untuk menggelar pertemuan itu.
"Saya
bertanya pada diri sendiri: apakah (pertemuan) itu berguna, apakah
perlu untuk berada di sana? Bisakah kita melakukan sesuatu untuk melawan
apa yang ia (Putin) lakukan dengan rezim Suriah? Artinya, mendukung
rezim yang menjatuhkan bom pada orang-orang di Aleppo?" tanya Hollande.
"Jadi,
saya bertanya pada diri sendiri apakah akan menerima Putin? Jika saya
bertemu denganya, saya akan mengatakan padanya bahwa ini tidak dapat
diterima dan serius mempengaruhi citra Rusia," sambungnya, seperti
dilansir themoscowtimes pada Senin (10/10).
Rusia dan Prancis
sendiri akhir pekan lalu sempat berseteru. Keduanya berseteru di Dewan
Keamanan (DK) PBB, dimana saat itu Rusia memveto resolusi yang diajukan
Prancis, yang berisi tuntutan untuk menghentikan serangan udara di
Aleppo.
Kementerian Luar Negeri Rusia menuturkan alasan mereka
memveto resolusi itu adalah karena mereka menilai resolusi tersebut
menguntungkan kelompok militan yang beroperasi di Aleppo. Selain itu,
Moskow menyebut resolusi itu terlalu dipolitisir.
Sebagai dampak
atas veto tersebut, negara-negara Barat yang merupakan sekutu Prancis
tidak menyetujui resolusi yang diajukan Rusia terkait dengan Suriah.
Resolusi yang diajukan Rusia tersebut berisis seruan untuk penghentian
permusuhan, membuka akses kemanusiaan, meningkatkan perang melawan
terorisme dan mendukung utusan khusus PBB untuk Suriah Staffan de
Mistura.
Para pengunjukrasa, yang berkumpul di luar markas
PBB, menuntut adanya penyelidikan internasional terkait serangan udara
yang diduga dilakukan pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi.
Ribuan orang warga
Yaman memenuhi jalan-jalan utama di ibu kota Yaman, Sanaa, memprotes
serangan udara yang telah menewaskan lebih dari 140 orang di sebuah
pemakaman, Sabtu lalu.
Para pengunjuk rasa, yang berkumpul di luar
markas PBB, menuntut adanya penyelidikan internasional terkait serangan
udara yang diduga dilakukan pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi.
Pemerintah
Arab Saudi telah membantah tuduhan sebagai pelaku serangan, tetapi
berjanji melakukan penyelidikan atas peristiwa ini.
Arab Saudi terlibat dalam perang sipil di Yaman dengan bergabung dengan pasukan internasional yang mendukung pemerintahan Yaman.
Mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh, yang bersekutu dengan
kelompok pemberontak Houthi dan menguasai Sanaa, telah menyerukan agar
warga Yaman menyerang tentara pemerintah di perbatasan Arab Saudi
sebagai balas dendam.
PBB mengutuk keras
Lebih
dari 500 orang terluka dalam peristiwa serangan terhadap proses
pemakaman ayah dari Galal al-Rawishan, Menteri Dalam Negeri yang
ditunjuk Houthi.
Banyak pejabat kelompok Houthi yang menghadiri proses pemakaman itu terluka parah, termasuk diantaranya Rawishan.
Salah-seorang korban yang selamat dalam serangan itu menggambarkan dampak serangan itu sebagai "lautan darah".
PBB, Uni Eropa dan Amerika Serikat telah mengutuk serangan tersebut.
Pemerintah Arab Saudi telah membantah tuduhan
sebagai pelaku serangan, tetapi berjanji melakukan penyelidikan atas
peristiwa ini.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan
"setiap serangan yang disengaja terhadap warga sipil adalah benar-benar
tidak dapat diterima" dan menyerukan mereka yang bertanggung jawab untuk
dimintai pertanggungjawaban.
Pimpinan pasukan koalisi, Arab
Saudi telah berjanji untuk "segera menyelidiki kasus ini bersama dengan
Tim Gabungan di Yaman dan para ahli dari Amerika Serikat yang sudah
terlibat dalam penyelidikan sebelumnya."
Mereka mengatakan:
"Koalisi menegaskan bahwa pasukannya mendapatkan instruksi yang jelas
untuk tidak menyasar daerah-daerah berpenduduk dan untuk menghindari
korban warga sipil."
Juru bicara kelompok Houthi Mohammed Abdul-Salam menyebut serangan itu merupakan tindakan 'genosida'.
Kerusakan
akibat Badai Matthew terlihat dari udara di sepanjang pesisir barat
Haiti, Kamis (6/10/2016). (Logan Abassi, courtesy of
UN/MINUSTAH/Handout via REUTERS)
Kami berharap Tuhan memberi kami peluang untuk membangun kembali gereja dan membantu para korban di kawasan ini
Port-a-Piment (CB) - Penderita tiba setiap 10 atau 15
menit, dibawa dengan sepeda motor oleh kerabat dengan bahu diselimuti
bekas muntahan dan diangkat melalui tangga ke rumah sakit Port-a-Piment
Haiti, tempat mereka bisa mengistirahatkan tubuh akibat kolera.
Kurang dari sepekan sejak badai Matthew menghantam Haiti dan
menewaskan setidak-tidaknya 1.000 orang, menurut hitungan pejabat
setempat, negara itu menghadapi krisis kesehatan ketika kolera melanda
masyarakat di daerah terpencil, yang kekurangan air bersih, makanan dan
penampungan.
Reuters mengunjungi RS Port-a-Piment pada Minggu pagi, pada hari
pertama jalanan utama di baratdaya Haiti sudah bisa dilalui mobil.
Pada saat itu, terdapat 39 penderita kolera, kata direktur kesehatan
rumah sakit tersebut, Missole Antoine. Hingga siang, penderitanya
mencapai 60 orang, dan empat pasien meninggal akibat penyakit yang
ditularkan lewat air itu.
"Jumlah itu akan meningkat," kata Antoine, sambil berjalan di antara pasien-pasien yang terbaring di lantai rumah sakit.
Meskipun ada 13 kasus kolera sebelum Matthew melanda, Antoine
mengatakan, kasusnya meningkat drastis sejak badai menghancurkan kawasan
yang sangat miskin.
Rumah sakit kekurangan ambulans, atau bahkan mobil, dan Antoine
mengatakan banyak pasien baru datang dari lokasi yang jauh, dan dibawa
anggota keluarganya dengan tempat tidur kamp.
Di dalam rumah sakit, para orang tua berwajah muram memeluk
anak-anak kecil dengan mata cekung dan tidak sanggup mengangkat kepala
mereka sendiri.
"Saya percaya pada dokter, dan juga pada Tuhan," kata Roosevelt Dume
(37) sambil menggendong anak lelakinya, Roodly, dan mencoba tetap
optimistis.
Reruntuhan
Di jalanan, keadaan juga mengejutkan. Sepanjang dua mil lebih hampir
seluruh rumah sudah menjadi reruntuhan dan besi-besi terpelintir. Kain
warna-warni berserakan di antara reruntuhan.
Kebun pisang di
kawasan tersebut dengan tanah. Masyarakat hanya bergantung pada kelapa
yang jatuh untuk makanan dan minuman, karena bantuan pemerintah maupun
asing tidak segera datang.
Bau busuk mayat, manusia maupun hewan, tercium dimana-mana.
Di desa Labei dekat Port-a-Piment, warga setempat mengatakan arus
sungai menghanyutkan mayat-mayat dari desa-desa di hulu. Tanpa ada yang
datang memindahkan mayat-mayat itu, warga menggunakan papan kayu apung
untuk mendorong mereka masuk sungai sehingga bisa mengalir ke laut.
Di pantai, mayat seorang pria tergeletak di bawah terik matahari.
Beberapa ratus meter di sebelah kirinya di selokan tepi jalan, tiga
kambing mati terendam di lumpur beracun.
"Bagi saya ini nampak seperti ledakan bom nuklir," kata Paul
Edouarzin, karyawan Program Lingkungan PBB yang bermarkas di dekat
Port-a-Piment.
"Dalam hal kehancuran -lingkungan dan pertanian- saya bisa katakan
bahwa 2016 lebih buruk daripada 2010," tambah dia, merujuk pada gempa
bumi 2010 di mana Haiti belum pulih.
Warga terkena diare di desa Chevalier sudah mengetahui wabah kolera
di dekat mereka, namun tidak memiliki banyak pilihan selain meminum air
payau dari sumur setempat yang mereka yakini sudah terkontaminasi
bangkai ternak.
"Kami ditelantarkan oleh pemerintah yang tidak pernah memikirkan
kami," kata Marie-Ange Henry sambil memeriksa rumahnya, yang hancur.
Ia mengatakan, Chevalier belum menerima bantuan apapun dan banyak
warga, seperti halnya dia, mengalami demam. Ia khawatir, kolera tengah
menuju desanya.
Pastor Pierre Moise Mongerard bergantung pada bantuan Tuhan untuk
menyelamatkan gerejanya, yang tanpa atap, di desa Torbeck. Dengan
mengenakan baju terbaiknya -mantel, celana dan sepatu kulit coklat- ia
bergabung dalam paduan suara kecil menyanyikan lagu, yang bergema hingga
persawahan di sekitarnya.
"Kami berharap Tuhan memberi kami peluang untuk membangun kembali
gereja dan membantu para korban di kawasan ini," katanya, sebelum musik
menelan suaranya, dan ia perlahan bergabung dalam kidung, menutup
matanya dan menengadahkan tangannya ke langit.
Seorang
anak perempuan berjalan di atas pohon tumbang oleh Badai Matthew di Les
Cayes, Haiti, Rabu (5/10/2016). (REUTERS/Andres Martinez Casares)
Port-Au-Prince (CB) - Korban tewas akibat badai Matthew di
Haiti menjadi 1.000 orang dan mulai dimakamkan dalam sejumlah kuburan
massal, demikian pemerintah setempat menyatakan pada Minggu.
Setelah badai yang melanda pada Selasa pekan lalu, wabah kolera juga mulai menyebar di daerah barat daya Haiti.
Badai dengan kekuatan terbesar di kawasan Karibia dalam satu dekade
terakhir itu, menyapu Haiti dengan kecepatan angin 233 km per jam dan
hujan lebat yang membuat sekitar 1,4 juta orang kini membutuhkan bantuan
kemanusiaan, kata PBB.
Perhitungan gabungan Reuters dari keterangan para pejabat lokal
menunjukkan bahwa 1.000 orang telah tewas akibat badai di Haiti, salah
satu negara termiskin di benua Amerika yang hanya mempunyai populasi 10
juta orang.
Sementara itu jumlah kematian menurut badan perlindungan sipil
pusat hanya 336. Angka tersebut jauh lebih kecil karena mereka masih
harus mengunjungi setiap desa untuk memeriksa angka kematian.
Otoritas setempat mulai memakamkan para korban di kuburan massal
kota Jeremie karena mayat-mayat tersebut mulai membusuk, kata Kedner
Frenel, pejabat pemerintah pusat di wilayah GrandAnse.
Frenel mengatakan 552 orang tewas akibat badai Matthew di
GrandAnse. Sementara itu angka kematian dari laporan 15 wali kota di
daerah semenanjung itu menunjukkan 386 orang.
Frenel sendiri saat ini lebih mengkhawatirkan penyebaran kolera.
Pihak otoritas mulai fokus untuk menyalurkan air minum sehat, makanan,
dan obat-obatan kepada ribuan orang yang mengungsi di tenda-tenda
darurat.
Kolera menyebabkan diare parah dan bisa menyebabkan kematian hanya
dalam beberapa jam jika tidak segera ditangani. Penyakit itu menyebar
melalui air yang terkontaminasi dan punya masa inkubasi singkat sehingga
sering menjadi wabah.
Pemerintah setempat mengantisipasinya dengan memperbaiki sejumlah
tempat perawatan pada akhir pekan dan mengirim tim ke salah satu pusat
menyebarnya wabah.
Haiti hadapi krisis kemanusiaan setelah diterjang badai Matthew
Orang-orang
turun ke jalan-jalan disamping rumah-rumah yang hancur setelah Badai
Matthew menerjang Jeremie, Haiti, Rabu (5/10/2016). (REUTERS/Carlos
Garcia Rawlins )
Port-au-Prince, Haiti (CB) - Haiti menghadapi krisis
kemanusiaan yang membutuhkan "respons masif" dari masyarakat
internasional dengan sedikitnya 1,4 juta orang membutuhkan bantuan
darurat setelah topan Matthew menerjang wilayahnya menurut Sekretaris
Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Badai menewaskan
sedikitnya 372 orang di negara Karibia yang miskin itu, dengan jumlah
korban diperkirakan meningkat tajam saat petugas penyelamat menjangkau
lebih banyak daerah.
Matthew meratakan rumah, mencemari sumber
air bersih dan membunuh hewan ternak, dan korban memohon agar bantuan
bisa datang lebih cepat.
PBB mengajukan permohonan dana bantuan
120 juta dolar AS (sekitar Rp1,55 triliun) untuk memenuhi kebutuhan di
Haiti selam tiga bulan ke depan.
"Respons masif diperlukan," kata Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki moon kepada wartawan Senin (10/10)
"Beberapa kota dan desa hampir hilang dari peta," katanya sebagaimana dikutip kantor berita AFP.
"Angka-angka dan kebutuhan ini akan meningkat saat lebih banyak daerah dapat dijangkau."
Setelah
menghantam Haiti pada 4 Oktober sebagai badai kategori empat, membawa
angin berkecepatan 230 kilometer per jam, Badai Matthew melanda bagian
tenggara Amerika Serikat dan menewaskan 20 orang.
Krisis Kemanusiaan Terburuk Di Haiti, lebih dari 300 sekolah rusak, panen dan cadangan makanan juga rusak menurut Ban.
Kepala Bantuan PBB Stephen O'Brien mengatakan badai memicu krisis kemanusiaan terburuk di Haiti sejak gempa 2010.
Departemen
Grande Anse di bagian barat daya Haiti adalah daerah yang paling parah
terdampak dengan 198 korban jiwa, 97 korban cedera, dan 99.400 orang
harus tinggal di tempat-tempat penampungan sementara.
Lebih dari 175.500 orang menempati tempat-tempat penampungan di bagian lain negara itu.
Sementara pengiriman pasokan bantuan lumpuh karena jalan dan komunikasi terputus.
"Saya
memahami kefrustrasiannya," Jean-Luc Poncelet, perwakilan Organisasi
Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) di negara itu,
mengatakan setelah tiba di bandara di luar Jeremie, salah satu kota yang
paling parah terdampak.
Namun dia mengatakan bahwa dampak badai di selatan dan barat Semenanjung Tiburon "sangat parah."
"Ketika
kau tidak punya alat komunikasi, tidak ada radio, tidak ada telepon,
tidak ada jalan, dan bahkan helikopter tidak bisa mendarat-- ini
menjelaskan penundaan masif itu," katanya kepada kantor berita AFP.
Helikopter militer Amerika membongkar boks-boks pasokan dari United States Agency for International Development untuk disimpan PBB di Jeremie sebelum dikirim ke bagian lain di wilayah selatan untuk disalurkan.
Seorang
petugas di bandara yang menolah namanya disebut karena tidak punya
kewenangan bicara kepada media mengatakan bahwa ada hampir 20 ton
pasokan yang meliputi terpal, beras, minyak goreng dan perangkat
kesehatan yang dibawa masuk.
Itu menambah pasokan 47 ton yang sudah dibawa masuk helikopter militer Amerika Serikat dari Ibu Kota Port-au-Prince.
Namun
membawa bantuan ke warga Haiti yang sekarang kekurangan air bersih
untuk minum dan tinggal di rumah-rumah tak beratap sekarang tidak mudah.
Di
jalan utama yang melintasi pengurunan di pusat semenanjung, warga
beberapa desa menutup jalan dengan pohon, batu dan puing untuk
menghentikan konvoi bantuan yang lewat sehingga tidak bantuan pasokan
tidak sampai ke lokasi sasaran.