Citra
Topan Soudelor saat mendekati Taiwan pada 7 Agustus 2015 yang ditangkap
perangkat MODIS Satelit Aqua milik Badan Antariksa Amerika Serikat
(NASA). (NASA Goddard's MODIS Rapid Response Team)
Hangzhou (CB) - Topan Soudelor, yang ke-13 tahun ini,
telah menewaskan 14 orang dan menyebabkan empat orang lagi hilang di
Provinsi Zhejiang, Tiongkok Timur, menurut pengumuman pemerintah lokal
pada Ahad (9/8).
Di Kota Wenzhou, yang paling parah diterjang topan, 12 orang tewas
dan empat lagi hilang. Di kota tetangga Lishui, dua orang lagi tewas.
Korban
antara lain tewas karena tersapu banjir atau terkubur di reruntuhan
rumah atau longsoran tanah, kata otoritas pengendalian banjir provinsi.
Topan
itu membawa hujan lebat ke kawasan tersebut dengan curah hujan mencapai
700 mm di beberapa daerah dalam dua setengah hari, rekor tertinggi
dalam 120 tahun lebih.
Banjir merendam beberapa kota praja di kedua kota dengan ketinggian air sampai empat meter.
"Hujan
turun tanpa henti pada Sabtu malam dan ketika kami bangun pagi ini,
mobil yang diparkir di luar rumah kami hampir tenggelam," kata seorang
warga yang disapa dengan nama Chen di daerah Pingyang, Wenzhou.
"Kami tidak pernah menduga hujan bisa sedemikian lebat," katanya seperti dilansir kantor berita Xinhua.
Pada Minggu petang, topan telah berdampak pada 1,58 juta orang dan memaksa 188.400 mengungsi di Zhejiang.
Topan
itu juga telah merobohkan 223 rumah, merusak 272 jalan dan 43.600
hektare lahan pertanian, menimbulkan kerugian ekonomi langsung sampai
empat miliar yuan atau sekira 644 juta dolar AS.
Selain itu topan
juga sempat memutuskan pasokan listrik ke 785.000 rumah namun 60 persen
di antaranya sudah pulih kembali pada Minggu petang.
Pejabat
provinsi sudah mengerahkan tim penyelamat ke daerah-daerah yang paling
parah diterjang topan. Di Wenzhou saja, lebih dari 50.000 petugas
penyelamat sudah dikerahkan untuk membantu penanganan pasca-bencana.
Pihak
berwenang juga telah memperingatkan warga agar siaga menghadapi
kemungkinan terjadinya banjir bandang dan tanah longsor untuk
menghindari korban jiwa lain.
Setelah menerjang Taiwan dan menewaskan enam orang, Topan Soudelor
mendarat di Provinsi Fujian dan bergerak dari sana ke Provinsi Anhui,
Jiangxi dan Zhejiang, yang bertetangga.
Provinsi Jiangsu dan Anhui telah menjalankan reaksi tanggap bencana
tingkat-tiga untuk menghadapi topan dan hujan badai, mengikuti tindakan
Provinsi Jiangxi. Lebih dari 10.000 orang di Provinsi Anhui sudah
diungsikan.
Pemerintah di Jiangxi telah mengungsikan wisatawan dan untuk
sementara menutup objek wisata utama guna menghindari dampak topan
tersebut.
Topan Soudelor mendarat pukul 22.10 di daerah Putin di Provinsi
Fujian. Sejauh ini, sebanyak 1,04 juta orang di Fujian telah jadi
korban.
Di ibu kota provinsi Fuzhou, sebagian besar kota
terendam, lebih dari 10.000 pohon tumbang dan lalu lintas kendaraan
macet di jalan-jalan yang kebanjiran.
Total 163.200 orang dievakuasi ke pantai pada Sabtu malam menurut kantor pengendali banjir dan kekeringan provinsi.
Pasokan
listrik ke lebih dari tiga juta rumah terdampak. Pada Minggu pagi
pasokan listrik telah pulih kembali di 1,14 juta rumah setelah perbaikan
menurut pembangkit listrik negara Fujian Electric Power Co., Ltd.
Tiga
bandara di provinsi itu ditutup dan lebih dari 530 penerbangan
dibatalkan. Enam jalur cepat ditutup dan 191 perjalanan kereta
supercepat dibatalkan.
Saat topan bergerak ke timur Tiongkok,
kantor pengendali banjir dan kekeringan Fujian menurunkan tingkat
kedaruratan topan dari tiga menjadi dua.
Soudelor mendarat di
Taiwan awal Sabtu dan menyebabkan enam orang tewas, empat orang hilang
dan 102 orang terluka, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua.
Merpati
terbang melewati Taman Peringatan Perdamaian dengan latar belakang
Kubah Bom Atom, saat upacara peringatan 70 tahun serangan bom atom di
Hiroshima, Jepang, Kamis (6/8). (REUTERS/Toru Hanai)
Tokyo (CB) - Jepang hari ini memperingati 70 tahun
pengeboman atom di Nagasaki yang merenggut 74.000 nyawa dan sebagian
besar meninggal seketika, pada bagian akhir Perang Dunia II.
Lonceng-lonceng
dibunyikan dan puluhan ribu orang, termasuk orang-orang yang selamat
beserta keluarga para korban, mengheningkan cipta pukul 11.02 waktu
setempat --persis saat ledakan terjadi hingga menghancurkan kota
pelabuhan itu pada 9 Agustus 1945.
Perdana Menteri Shinzo Abe
meletakkan karangan bunga di tengah wakil-wakil 75 negara, termasuk Duta
Besar Amerika Serikat untuk Jepang, Caroline Kennedy.
"Sebagai
negara satu-satunya yang ditimpa serangan bom atom dalam perang itu,
saya memperbarui tekad kami dalam memimpin upaya global penghapusan
senjata nuklir, untuk menciptakan dunia tanpa senjata," kata Abe.
Abe
juga mengatakan negaranya akan selalu mematuhi prinsip-prinsip tanpa
nuklir yang selama ini dipegang teguh, yaitu tidak memproduksi, memiliki
atau membiarkan senjata nuklir berada di wilayah Jepang.
Dalam
upacara sama di Hiroshima, Abe dikritik karena tidak menyebutkan ketiga
prinsip itu sehingga membuat khawatir para korban yang selamat dari
pengeboman, terutama saat pemimpin nasionalis itu berupaya meloloskan
RUU peluasan peran militer.
Wali Kota Nagasaki Tomihisa Taue terang-terangan mengkritik RUU itu saat berpidato.
"Kekhawatiran
dan ketegangan yang saat ini menyelimuti kita adalah janji yang dibuat
70 tahun lalu dan prinsip untuk (menjaga) perdamaian dalam undang-udang
Jepang saat ini mungkin tidak diindahkan," katanya, disambut dengan
tepuk tangan riuh.
Abe dikritik karena berusa meningkatkan
peranan Pasukan Bela Diri yang membuka pintu bagi dikerahkannya pasukan
ke garis tempur untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia Kedua.
Sekitar
74.000 orang tewas di Nagasaki akibat bom atom yang dijatuhkan tiga
hari setelah pesawat pembom Amerika B-29 Enola Gay menjatuhkan bom atom
"Little Boy" ke Hiroshima. Itu adalah pertama kali dalam sejarah bom
atom dijatuhkan.
Di Hiroshima,140.000 orang tewas, termasuk yang meninggal kemudian karena sakit akibat radiasi.
Pada
upacara di Hiroshima, Kamis, Abe mengatakan Jepang akan menyampaikan
resolusi baru ke Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk
melenyapkan senjata nuklir.
Rusia telah mengembangkan meriam terbaru yang beroperasi pada
prinsip radiasi frekuensi tinggi. Sang pengembang meriam meyakini bahwa
meriam ini mampu menembak pesawat elektronik tanpa awak dan roket dalam
jarak 10 kilometer. Namun demikian, para ahli skeptis.
Rusia telah mengembangkan meriam baru yang mampu melumpuhkan
pesawat musuh, pesawat tanpa awak, dan roket penjelajah presisi tinggi.
Perusahaan Instrumen Gabungan (OPK) mengabarkan mengenai hal ini pada
pertengahan bulan Juni lalu. Pengembangan teknologi baru tersebut
disebut "Meriam Microwave" yang berkerja dengan prinsip radiasi
frekuensi tinggi.
Meriam Microwave dibuat oleh Institut Teknik Radio Moskow yang
merupakan bagian dari OPK. Perangkat ini dapat beroperasi pada kisaran
melebihi 10 kilometer. Menurut pengembang, dengan jarak ini, meriam
mampu menembak jatuh baik pesawat tak berawak maupun rudal penjelajah.
"Sistem ini mempunyai generator relativistik yang canggih, antena
reflektor, sistem kontrol dan monitor, serta sistem transmisi yang
tepasang pada casis peluncur roket antipesawat Buk. Pemasangan Meriam
Microwave pada platform khusus akan memberikan pertahanan perimeter
sebesar 360 derajat," ujar seorang nasarumber dari Perusahaan Instrumen
Gabungan kepada kantor berita TASS.
Tidak Ada Meriam Lain yang Sejenis di Dunia
Prinsip pengoperasian senjata terbaru ini ada pada penekanan
out-of-band peralatan radio eletronik pesawat tak berawak yang terbang
rendah dan senjata presisi tinggi. Dengan kata lain, meriam ini—dengan
radiasi yang sangat tinggi—mampu melumpuhkan "otak" elektronik pesawat
tanpa awak, roket penjelajah, dan pesawat tempur yang menyerang.
Dalam sebuah wawancara dengan TASS, perwakilan dari OPK menyampaikan,
"Senjata ini tidak memiliki persamaan lain di dunia." Namun demikian,
ia tak mengungkapkan karakter tersebut lebih detail. Meriam Microwave
hanya ditunjukkan kepada spesialis militer di acara tertutup pada forum
militer Army 2015 yang diselenggarakan pada pertengahan Juni lalu di
Moskow. Sukses yang Berlebihan?
Meskipun senjata baru tersebut diselimuti tabir kerahasiaan, para
ahli merasa skeptis terhadap kemungkinan pembuatan senjata dengan
karakteristik tersebut. "Untuk menembak musuh dengan radiasi mikro dalam
jarak 10 kilometer dibutuhkan sumber tenaga yang sebanding dengan
kekuatan ledakan nuklir," ujar profesor dari Universitas Riset Nuklir
Nasional MEPhl Aleksander Kuzovlev kepada RBTH. "Selain itu, sinar
radiasi sangat sulit untuk difokuskan. Pada jarak yang jauh, sinar
radiasi ini akan terpecah, dan operasi ini hanya mungkin berfungsi dalam
kondisi visibilitas yang sempurna, misalnya pada saat tidak turun
hujan, salju, dan kabut. Gangguan-gangguan ini dapat melemahkan sinyal
elektromagnetik," ujar seorang ilmuwan kepada RBTH.
Mantan Kepala Pasukan Roket Antipesawat Angkatan Udara Rusia Letnan
Jenderal Aleksander Gorkov berpendapat dalam sebuah wawancara dengan
Svobodnaya Pressa bahwa secara praktik, ide dari Meriam Microwave yang
mampu menjangkau target pada jarak 10 kilometer ini cukup sulit. Ia
mengingatkan bahwa selama periode Soviet dan pasca-Soviet juga pernah
dilakukan pengembangan serupa. Namun, akhirnya pengembangan ini mereka
hentikan karena mereka merasa senjata ini tidak bisa digunakan lebih
lanjut.
Sebagai contoh, pada September 2001 di Pulau Langkawi (Malaysia)
selama Pameran Internasional Ke-6 Kedirgantaraan dan Maritim
"LIMA-2001", Rusia mendemonstrasikan proyek yang telah menyebabkan
kalangan militer gempar. Pada daftar pameran proyek ini terdaftar
sebagai proyek kompleks mobil radiasi frekuensi tinggi "Ranets-E"
Keunikan Ranets-E adalah ia tidak menghancurkan. Senjata ini hanya
menonaktifkan peralatan militer tentara musuh, tetapi tidak
menghancurkan mereka secara fisik. Ranets-E bekerja seperti Meriam
Microwave yang kini sedang dikembangkan, yaitu menggunakan sinar radiasi
elektromagnetik terarah yang menyebabkan hubungan arus pendek pada
sirkuit listrik dan kerusakan pada sistem elektronik sensitif milik
musuh.
Fitur Ranets-E tersebut juga ditampilkan secara identik pada Meriam
Microwave yang baru. Kompleks seberat 5 ton akan melumpukan sistem
elektronik musuh dalam radius 10 kilometer dan memberikan pertahanan
pada sektor dengan perimeter dari 0 hingga 60 derajat secara vertikal
dan 360 derajat secara horizontal.
Meskipun menggunakan jenis senjata ini terkesan menguntungkan, sistem
pelindungan dengan radiasi mikro Ranets-E belum digunakan bahkan
setelah hampir 15 tahun sejak demonstrasinya yang pertama kali.
Perusahaan negara Rostec mengumumkan pembuatan prototipe pesawat
tanpa awak kecil untuk diuji coba, Corsair. Menurut Rostec, mulai 2016
tentara Rusia akan menggunakan pesawat tanpa awak tersebut yang
sekaligus akan menjadi pesawat tanpa awak utama Rusia.
Di sisi lain, perusahaan milik pemerintah Rusia, United Instrument
Manufacturing Corporation (UIMC), mengumumkan hendak mengakuisisi hak
untuk mengoordinasikan seluruh program yang melibatkan pengembangan
pesawat tanpa awak di Rusia, dan kini, tanpa mempertimbangkan apa yang
dipikirkan oleh kompetitor, UIMC mengumumkan masa depan dari produk
mereka.
Belum banyak yang diketahui mengenai pesawat tanpa awak ini. Pada
Desember tahun lalu, Direktur Jenderal UIMC Alexander Yakunin hanya
menyebutkan bahwa tugas utama pesawat tersebut adalah memantau situasi
dalam radius 50 kilometer. Dalam pameran Army 2015 pun perusahaan tak
mengumumkan detil baru mengenai pesawat tanpa awak tersebut. UIMC bahkan
tak menyajikan gambar atau prototipe dari unit tersebut, atau sekadar
menjelaskan karakteristiknya.
Di saat yang sama, perwakilan perusahaan tak tinggal diam mengenai
fakta bahwa tahun depan mereka berencana memulai uji coba operasional
dan mengirim model pesawat yang sudah siap untuk militer, serta memulai
produksi massal pada 2017.
Tak Sesuai Harapan
Pada awal 2014, Kementerian Pertahanan mengumumkan rencana untuk
menghabiskan sekitar 320 miliar rubel dalam program untuk melengkapi
Angkatan Bersenjata dengan pesawat tanpa awak, dan Menteri Pertahanan
Rusia Sergey Shoigu mengumumkan bahwa mereka menggelar latihan
menggunakan pesawat tanpa awak sebagai pemantau objek bergerak selama
lebih dari seratus jam. Menurut kepala militer, tak semua pesawat tanpa
awak militer memenuhi ekspektasi yang diberikan.
Rusia belum mencapai produksi serial pesawat tanpa awak yang mampu
terbang dengan durasi panjang, jadi jelas ia bicara mengenai pesawat
tanpa awak kecil. Secara keseluruhan, pada awal 2014, tentara Rusia
memiliki lebih dari 500 unit pesawat tersebut. Jumlah kecil itu dibeli
dari Israel—pesawat tanpa awak IAI Searcher Mk II dan IAI Bird Eye 400,
serta pesawat tanpa awak Rusia dari perusahaan swasta, yang dibuat
menggunakan sejumlah komponen asing.
Pesawat buatan perusahaan swasta di Rusia lebih banyak digunakan oleh
tentara Rusia. Secara keseluruhan, lima jenis pesawat tanpa awak yang
dibuat secara domestik hadir di Angkatan Bersenjata Rusia, termasuk
pesawat tanpa awak dari Izhmash Unmanned Systems—Grusha (Pir) dan Granat
(Delima), Orlan-10 dari Special Technology Center, serta Aileron and
Tachyon dari Enix CJSC.
Tak diketahui tepatnya perangkat mana yang tak sesuai ekspektasi
Kementerian Pertahanan Rusia, namun jelas mereka semua punya kelemahan.
UAV Grusha (Pir) misalnya, yang digunakan oleh divisi penerjung payung
dan unit Direktorat Intelejen Utama (GRU), tak bisa beroperasi pada suhu
di bawah -20 derajat Celcius serta menggunakan sejumlah komponen buatan
asing, seperti laptop pengendali buatan Panasonic.
Namun demikian, program ini tetap dikembangkan, dan belum ada
informasi mengenai kegagalan yang mencolok (seperti yang terjadi dengan
program pertama pada 2008-2010). Jumlah jam terbang yang dilakukan oleh
pesawat tanpa awak pada 2014 empat kali lipat dibanding tahun
sebelumnya.
Ancaman Manufaktur Swasta
Nasib manufaktur swasta masih samar-samar. Negara telah memutuskan
untuk mempercayakan koordinasi pengembangan pesawat tanpa awak kecil ke
tangan anak perusahaan UIMC yang dikenal membuat pesawat tanpa awak era
Soviet Pchela (Lebah) dan pesawat Luch (Sinar), Drozd (Burung Hitam),
Tipchak, and Aist (Bangau).
Pchela tak pernah terbang, sedangkan Aist jatuh ke tanah dan terbakar
pada saat uji coba tahun 2009, meninggalkan bukti kualitas kerja
perancangnya di YouTube.
Namun, nasib Drozd dan Tipchak masih menggantung. Perancang telah
menghabiskan lima miliar rubel dan belum mendapat apa-apa dari perangkat
ciptaan mereka. Hasil dari program tersebut dirangkum pada 2010 oleh
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Vladimir Popovkin, yang menyebutkan bahwa
'semua perangkat yang dihadirkan oleh manufaktur tak ada yang berhasil
melalui program uji coba".
Namun, kegagalan tersebut tak mencegah UIMC menjadi koordinator dari
program antardepartemen terbaru untuk mengembangkan pesawat tanpa awak
pada periode 2016-2025, dan janji untuk memasok 'ratusan pesawat tanpa
awak dengan tipe dan desain berbeda' untuk angkatan bersenjata Rusia.
Sama seperti pesawat tanpa awak, tak banyak yang diketahui mengenai
program ini. Pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh UIMC hanya
menyebutkan bahwa perusahaan tersebut akan menentukan level pendanaan
serta kerja sama ilmiah dan industri dalam pengembangan teknologi
pesawat tanpa awak yang canggih. Saat ini, program pesawat tanpa awak
tengah menjalankan tahap persetujuan di Kementerian Industri dan
Perdagangan Rusia.
Pada Minggu (26/7), Rusia memperingati Hari Angkatan Laut, sebuah
selebrasi tahunan yang didedikasikan bagi armada laut negara. Untuk
merayakannya, koresponden RBTH Oleg Kuleshov menjelajahi kapal selam
terbesar di dunia - kapal kelas Akula - dan menyaksikan upacara inisiasi
prajurit yang akan menjadi marinir sesungguhnya.
Pada akhir Juni, kapal selam
nuklir Dmitry Donskoi meninggalkan Severodvinsk, markas utama Armada
Utara. Ia memasuki Laut Putih untuk menjalani misi, salah satu tujuannya
ialah berinteraksi dengan pasukan anti-kapal selam Rusia.
Ini adalah kapal yang unik. Kapal selam dari seri ini (Project 941,
atau yang dijuluki 'Typhoon' oleh NATO) merupakan kapal selam terbesar
di dunia. Panjangnya mencapai 124 meter, setara dengan dua lapangan
bola, dan tingginya setara dengan bangunan sembilan lantai. Keenam unit
kapal selam Akula (berasal dari bahasa Rusia, berarti hiu) masuk dalam
Guinness Book of World Records.
Ukuran kapal yang sangat mengesankan ini dikarenakan ia harus bisa
mengangkut misil balistik yang berukuran di luar standar, yang tak bisa
diangkut oleh kapal selam biasa. Saat ini, pasukan Rusia memiliki tiga
dari enam kapal selam Akula yakni TK-17 Arkhangelsk, TK-20 Severstal,
dan TK-208 Dmitry Donskoi, yang berkat modernisasi pada 1996-2002
menjadi kapal selam Akula yang paling canggih.
Modernisasi tersebut termasuk memasang misil balistik Bulava terbaru
pada kapal selam bertenaga nuklir tersebut. Misil Bulava dikembangkan
untuk kapal pengangkut misil strategis Project 955 Borei.
Setelah eksperimen dengan misil Bulava selesai, kapal Dmitry Donskoi
kemudian melanjutkan karir di divisi kapal selam ke-18 Armada Utara,
yang berbasis di kota Severodvinsk, Laut Putih. Kru kapal senantiasa
melakukan uji coba di laut dan kapal tersebut disiapkan untuk melakukan
misi militer di laut terbuka.
Kapal selam berpangkalan di kota Severodvinsk, daerah Arkhangelsk. Foto: Oleg Kuleshov
Pengangkut misil ini dilengkapi dengan ruang darurat yang didesain
untuk melindungi seluruh kru dalam situasi gawat. Cangkang kapal yang
ringan dilapisi dengan material karet kedap suara, berat keseluruhannya
mencapai 800 ton. Lapisan khusus ini membuat kapal selam sulit dideteksi
dan membuatnya terlihat seperti mainan karet raksasa.
Kapal selam ini dilapisi dengan material karet kedap suara yang membuat kapal selam sulit dideteksi. Foto: Oleg Kuleshov
Dari menara komando kita bisa menelusuri kapal selam dan masuk ke
pusat komando utama kapal. Semua sistem kapal dikendalikan di sini,
mulai dari helm, misil, hingga senjata radio-elektronik. Dapat dikatakan
ruangan ini merupakan otak dari kapal selam. Upacara inisiasi marinir
baru juga dilakukan di ruangan ini.
Upacara inisiasi dilakukan bagi mereka yang akan 'dilantik' menjadi
kru kapal, tak memandang jabatan atau pangkat yang dimiliki. Saat berada
di bawah air, sang marinir harus meminum sebotol kecil air laut. Ia
harus mencium palu berayun, yang dalam bahasa Rusia disebut
'bulava'—sama seperti nama misil yang diuji coba di kapal selam
tersebut. Hal yang paling penting adalah prosedur ini tak boleh mengenai
gigi sang marinir. Mereka yang berhasil melakukan ritual tersebut akan
menerima sertifikat marinir kapal selam.
Pusat komando utama. Foto: Oleg Kuleshov
Kapal selam Project 941 unik tak hanya dari segi ukuran dan tenaga,
tapi juga kondisi kerja saat berada di laut lepas. Tak heran, kapal ini
dijuluki sebagai 'Hotel Hilton terapung'.
Kapal ini memiliki area peristirahatan yang terdiri dari bak mandi,
kolam renang, beranda, ruang olahraga, serta ruang relaksasi dengan
taman musim dingin.
Perangkat latihan di sebelah kiri dikembangkan oleh desainer kapal
selam nuklir terkemuka, Biro Desain Rubin, sementara perangkat latihan
di sebelah kanan merupakan donasi dari sponsor.
Para awak melakukan latihan fisik di ruang olahraga di dalam kapal selam. Foto: Oleg Kuleshov
Kolam renang tersebut berukuran 4x2 meter dan memiliki kedalaman dua
meter. Kolam ini dapat diisi air tawar atau air laut, serta bisa
dihangatkan.
Kedalaman kolam renang mencapai dua meter. Foto: Oleg Kuleshov
Para kru kapal bisa melakukan sauna dan berendam. Namun saat berada
di laut lepas jadwal mereka sangat padat, sehingga mereka tak punya
waktu.
Beranda terletak di dekat kolam renang. Foto: Oleg Kuleshov
Beberapa tahun lalu Akula bahkan punya kebun binatang kecil—terdapat
burung beo dan kenari di kapal tersebut. Namun, burung tak bisa bertahan
saat kapal melakukan penyelaman, dan kini kapal tersebut hanya memiliki
taman musim dingin.
Ruang relaksasi. Foto: Oleg Kuleshov
Dmitry Donskoi memiliki dua kamar mess. Kamar pertama ditempati oleh
kru yang masih muda, sementara kamar kedua ditempati oleh perwira. Kamar
tersebut memiliki pameran yang didedikasikan pada Pertempuran Kulikovo
(Dmitry Donskoi membawa kemenangan atas Mongol pada 1380, dan namanya
diambil menjadi nama kapal tersebut). Upacara inisiasi dilakukan di
kabin kedua.
Kamar senior (pejabat)
Kamar mess perwira. Foto: Oleg Kuleshov
Kabin untuk kru yang masih muda lebih sederhana.
Semua furnitur di kamar mess dan ruangan lain dirantai ke lantai agar bisa diam meski kapal bergoyang dan bergoncang.
Kabin untuk awak kapal masih muda tampak lebih sederhana. Foto: Oleg Kuleshov
Kami berkesempatan mengunjungi area komandan yang terdiri dari tiga
ruangan: satu ruangan untuk rapat, kabin komandan, serta satu ruangan
untuk pejabat senior.
Ruang rapat di kamar komado. Foto: Oleg Kuleshov
Sayangnya, kami tak bisa melihat area lain di Dmitry Donskoi. Meski
sudah berusia cukup tua, sebagian besar area di kapal selam raksasa ini
masih dirahasiakan dan beberapa tempat hanya bisa diakses oleh personel
militer.
Kapal selam tersebut akan tetap digunakan hingga 2022. Foto: Oleg Kuleshov
Menurut rencana Armada Rusia, kapal selam tersebut akan tetap
digunakan hingga 2022, meski ada kemungkinan usianya diperpanjang jika
kapal dimodernisasi kembali.
Jakarta, CB
--
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Mohamad Nasir menyatakan bahwa mimpi besarnya untuk Indonesia adalah
mewujudkan 'Silicon Valley' di negeri sendiri.
Silicon Valley,
kawasan yang terletak di sebelah selatan San Francisco Bay Area
merupakan rumah dari ratusan perusahaan teknologi baik yang sudah mapan
ataupun rintisan. Google dan Facebook adalah dua di antaranya.
Hal
senada juga disampaikan oleh Arnoud de Meyer dari President Singapore
Management University di tempat yang sama. Ia melihat Silicon Valley AS
sebagai 'inspirasi untuk inovasi'.
Namun bagi Nasir, alih-alih
terfokus pada satu sektor seperti Silicon Valley, yakni teknologi
informasi, Nasir menginginkan ragam sektor agar bisa dikembangkan di
Indonesia.
"Silicon Valley, itulah mimpi saya. Di sana besar
sekali industri teknologi majunya, khusus di TI. Untuk Indonesia,
pengembangannya bisa beragam," kata Nasir saat dijumpai di acara Forum
Nasional: Inventor-Inovator-Investor di Indonesia Convention Exhibition
(ICE), Tangerang Selatan pada Rabu (5/8).
Nasir mengatakan,
pemerintah khususnya Kemenristek Dikti mendorong tiap universitas Tanah
Air untuk mengembangkan fokusnya masing-masing.
Ia menjabarkan, sektor pertanian bakal dikembangkan oleh IPB, kemudian ITB dipercaya bisa meningkatkan engineering atau teknis. Nasir juga menambahkan, UGM bakal didorong untuk mengembangkan life science serta marine techno park yang akan digarap oleh Universitas Diponegoro.
Sejauh
ini, pengembangan wajib oleh pemerintah adalah program 100 Taman Sains
dan Teknologi Nasional atau Science Techno Park (STP). Bukan sekadar
pemenuhan 'syarat' Joko Widodo, STP ini ditujukan memang untuk memajukan
pertumbuhan teknologi Indonesia.
Menurut Nasir, STP bisa membuka
jalan terwujudnya 'Silicon Valley' ala Indonesia. Ia juga sempat
bercerita kelanjutan STP seperti apa sejak pengembangannya diresmikan
pada 7 Mei lalu.
"Saat ini sekitar 95 techno park yang sedang
dikembangkan dan disempurnakan. Targetnya 2019 sudah bisa capai angka
100," sambungnya.
Tanpa menyebutkan lokasi Taman Sains dan
Teknologi tertentu, Nasir mengatakan sejauh ini sudah ada yang mulai
menjalankan kinerja sipil, ada juga yang baru sampai tahap perencanaan
dan road map program kinerja.
Nasir berharap di tahun 2016 sudah
bisa selesai semua rancangan kinerja agar di tahun 2017 semua STP sudah
bisa melakukan aktivitas sebagaimana mestinya.
Peran Kemenristek
Dikti dalam pengembangan STP adalah sebagai koordinator. Kementerian
Pertanian, Kementerian Industri, BPPT, LIPI, serta Batan ikut serta
dalam program ini.
Ingin rangkul investor dan swasta
Selain demi
mewujudkan 'Silicon Valley' sendiri, Nasir mengatakan bahwa pengadaan
STP di Indonesia tentu melibatkan semangat para peneliti Tanah Air.
Namun hal itu saja tak cukup.
Lelaki usia 55 tahun itu
menginginkan segala inovasi yang diciptakan oleh para peneliti bisa
memiliki korelasi dengan dunia usaha.
"Kami dari pemerintah punya
tujuan agar para inventor (peneliti) dan pengusaha biss bekerja sama
dan memiliki hubungan yang erat agar terjalin mutualisme," kata Nasir
lagi.
Maka, ia mengungkapkan pertemuan yang menyatukan dunia
usaha dengan peneliti akan terus didorong. Salah satu tujuannya adalah
agar mereka bisa mendanai riset.
Nasir menambahkan, kemajuan
pengembangan untuk saat ini tak bisa hanya mengandalkan pemerintah,
namun juga harus ada campur tangan pihak swasta.
Diketahui
hingga saat ini dana penelitian yang diterima dari GDP negara adalah
0,09 persennya. Jika dibagi, 76 persen berasal dari pemerintah dan 24
persen dari swasta.
Nah, Nasir ingin meningkatkan angka tersebut dari sisi swasta demi terwujudnya pusat pengembangan sendiri.
Metal Gear Solid V: The Phantom Pain, salah satu game yang dibesut oleh Konami (Dok.Konami)
Jakarta, CB
--
Konami dikenal sebagai pengembang game yang
terkemuka asal Jepang. Game-game mereka seperti Metal Gear, Silent Hill
dan Pro Evolution Soccer (PES) mampu mendulang kesuksesan besar. Namun
di balik itu semua ada tembok penjara di dalam perusahaan Konami.
Adalah
koran berbasis di Jepang Nikkei mengungkapkan bobrok yang selama ini
ada di Konami. Media tersebut mengungkapkan betapa buruknya lingkungan
kerja di sana dan semakin memburuk selama beberapa tahun terakhir.
Seperti
yang diterjemahkan oleh Kotaku dan dikutip CNN Indonesia, bahwa budaya
di divisi video game yang terkenal dengan permainan konsol itu memburuk
sekitar tahun 2010 ketika judul game Dragon Collections menjadi sukses
besar.
Dragon Collections sebagai permainan untuk ponsel, biaya pengembangan
yang rendah dan pengembalian keuntungan yang besar. Tidak lama kemudian,
kata laporan itu, bos perusahaan Konami bergeser fokus perusahaan dari
game tradisional, hardcore game dan menuju yang lebih murah, dan judul
populis dengan potensi lebih menguntungkan.
Memang bergesernya
budaya konsumen yang lebih memainkan game di perangkat seperti ponsel
pintar, arah Konami bukanlah sesuatu yang aneh. Namun, cara mereka pada
akhirnya memperlakukan lingkungan kerja itu yang menjadi masalah.
Beberapa
hal yang diungkap oleh Nikkei ini adalah, Kojima Productions, studio di
belakang Metal Gear Solid V, yang kini disebut sebagai "Number 8 Production Department" tidak dipebolehkan untuk terhubung dengan internet. Mereka hanya bisa mengirim pesan secara internal.
Ketika
makan siang, karyawan Konami hanya diperbolehkan keluar menggunakan
kartu absen. Ini berfungsi apabila ada karyawan melewati jam makan akan
diumumkan melalui pengeras suara.
Itulah beberapa hal yang
diungkap oleh Nikkei di perusahaan Konami. Belum diketahui tanggapan
dari pemangku kepentingan mengenai masalah ini.
Salah satu pengunjung sedang berada di pameran game E3 di Amerika Serikat (Ilustrasi/ REUTERS/Lucy Nicholson)
Jakarta, CB
--
Menyebut game Pro Evolution Soccer (PES), Metal Gear
dan Silent Hill maka tak lepas dari peran Konami, pengembang game salah
satu yang terbesar di Jepang. Saat ini Konami tengah disorot bukan
karena prestasinya, namun perlakuan perusahaan terhadap karyawan.
Bobrok
ini dibuka oleh media lokal setempat Nikkei yang mengupas mengenai
horor di balik tembok perusahaan tersebut. Bahkan disebut-sebut
perlakuan Konami ke karyawannya bagaikan seorang tahanan.
Bagaimana
tidak sejumlah aturan ketat tak manusiawi dilakukan oleh Konami untuk
mendorong kerja, perilaku dan rahasia dari isi kotak Konami. Dari
laporan tersebut berikut daftar perlakuan Konami ke karyawannya.
Kojima Productions, studio di balik pembuatan Metal Gear Solid V yang
disebut sebagai Number 8 Production, tak memberikan izin karyawannya
untuk menggunakan internet dan hanya mengirimkan pesan ke jaringan
internal. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah informasi keluar dari
kantor.
Nikkei menyebut karyawan yang ingin makan siang akan
dipantau dengan kartu absen. Apabila makan melewati jam makan siang,
nama karyawan akan disebut melalui pengeras suara.
Di setiap sudut kantor Konami terpasang banyak kamera. Ini bukan semata-mata karena keamanan, namun mengontrol kerja karyawan.
Sebagian
besar karyawan tidak memiliki email kantor secara permanen. Kebijakan
ini dilakukan agar karyawan Konami tak bisa dikontak perusahaan lain dan
mendapatkan kesempatan kerja yang lebih baik.
Para pegawai yang
dilihat tidak lagi mampu berguna dan berfungsi untuk Konami akan
dialihkan ke lapangan kerja yang lain. Bahkan beberapa dari mereka
dipindahk ke posisi tak semestinya seperti menjadi petugas keamanan dan
kebersihan di pabrik produksi mesin Pachinko.
Konami juga
memantau karyawan dan mantan karyawan melalui media sosial.
Sampai-sampai Konami memeriksa akun Facebook karyawan yang me-like
status pegawai yang mengumumkan bahwa dirinya keluar dari Konami. Bila
terbukti di-like, bukan tidak mungkin karyawan tersebut akan digeser
posisinya.
Sampai saat ini Konami belum memberikan keterangan mengenai skandal yang diberitakan tersebut.
Jakarta, CB
--
Seiring regulasi terkait penggunaan drone yang
ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia mengenai
keselamatan penerbangan seperti ketinggian dan ruang udara yang layak,
pemerintah juga ingin membuat daftar drone berlisensi (certified).
"Kami sih
maunya sebelum para konsumen membeli drone, dari pihak pemerintah
sendiri membuat daftar drone bersertifikat. Gunanya untuk memudahkan
para pengguna dalam memilih perangkat drone yang sesuai dengan standar
pemerintah," tutur Muzaffar Ismail dari Direktorat Kelaikan Udara dan
Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub kepada awak media, Selasa (4/8) di
Hotel Millenium, Jakarta Pusat.
Ia menambahkan, soal sertifikasi tersebut juga sebagai bentuk
pemenuhan dari regulasi pemerintah karena menerbangkan pesawat di ruang
udara Indonesia bukanlah perkara asal. Namun soal aturan pengudaraan
oleh drone bakal dibahas lebih rinci pada pertemuan selanjutnya bulan
September mendatang.
"Kan enak kalau dari pemerintah
sendiri sudah membuat daftar sertifikasi drone, kalian para pengguna
tinggal beli langsung ke produsen," sambung Muzaffar sambil tertawa
kecil.
Di dalam Peraturan Menteri (PM) 90 Tahun 2015 bertajuk
Pengendalian Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak di Ruang Udara yang
Dilayani Indonesia, disebutkan sejumlah aturan penggunaan drone.
Pemerintah
menetapkan bahwa menerbangkan drone di Indonesia tidak lebih dari 150
meter. Apabila hendak menerbangkannya lebih dari 150 meter, tentu butuh
sertifikasi resmi dari Direktur Jenderal Perhubungan Udara lengkap
dengan pernyataan dari ketentuan yang sudah ditetapkan.
Area penerbangan drone juga dibatasi yang melingkupi prohibited area
seperti Istana Kepresidenan dan kilang minyak, kemudian restricted area
yang melingkupi pengembangan nuklir dan pelatihan militer. Tak hanya
itu, Kemenhub juga melarang drone terbang di ruang udara yang dilayani
Air Traffic Control (ATC).
Direktur Navigasi Penerbangan
Kemenhub, Novie Riyanto menyatakan, Apabila semua regulasi dilanggar,
tentu si pelaku mendapat hukuman pidana tiga tahun dan denda Rp 1
miliar.
Ilustrasi menggunakan drone ( REUTERS/Naomi Tajitsu)
Jakarta, CB
--
Pesawat nirawak dikendalikan jarak jauh, drone telah
menjamuri banyak negara, termasuk Indonesia. Nyatanya, para pengguna
tak bisa asal terbangkan drone. Jika melanggar, bisa-bisa harus membayar
denda mencapai Rp 1 miliar.
Kementerian Perhubungan Republik
Indonesia menetapkan Peraturan Menteri (PM) 90 Tahun 2015 bertajuk
Pengendalian Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak di Ruang Udara yang
Dilayani Indonesia. Di dalamnya, disebutkan sejumlah aturan penting
terkait penggunaan drone yang telah meluas.
Muzaffar Ismail dari Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat
Udara Kemenhub menyatakan bahwa drone di Indonesia saat ini sudah
berada di bawah regulasi pemerintah.
"Kami tetapkan bahwa aturan terkait penggunaan drone adalah tidak lebih dari 150 meter untuk kawasan uncontrolled airspace.
Apabila hendak menerbangkannya lebih dari 150 meter, tentu butuh
sertifikasi resmi dari Direktur Jenderal Perhubungan Udara lengkap
dengan pernyataan dari ketentuan yang sudah ditetapkan," ujar Muzaffar
saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (4/8).
Sesuai dari
ketentuan di dalam PM 90 Tahun 2015 di butir 3.2, dijelaskan bahwa
permohonan izin diajukan kepada Direktur Jenderal Perhubungan Udara
dilakukan selambat-lambatnya 14 hari kerja sebelum pelaksanaan
pengoperasian drone.
Sementara permohonan izin terbang di atas
150 meter tersebut harus terdiri dari informasi seperti nama dan kontak
operator, spesifikasi teknis airborne system dan ground system, maksud
dan tujuan penerbangan, flight plan, prosedur darurat, serta remote control operation.
Soal
area penerbangan drone juga tak bisa sembarangan sebab Kemenhub sudah
mengklasifikasikan area mana saja yang boleh jadi 'lahan' eksplorasi
drone.
Pembatasan area penggunaan drone di antaranya adalah prohibited area seperti Istana Kepresidenan dan kilang minyak, kemudian restricted area
yang melingkupi pengembangan nuklir dan pelatihan militer. Tak hanya
itu, Kemenhub juga melarang drone terbang di ruang udara yang dilayani
Air Traffic Control (ATC).
"Apabila semua regulasi dilanggar,
tentu si pelaku mendapat hukuman pidana tiga tahun dan denda Rp 1
miliar," ungkap Direktur Navigasi Penerbangan Kemenhub, Novie Riyanto
Rahardjo saat dijumpai di tempat yang sama.
Novie Riyanto
menekankan, segala kawasan yang dianggap bisa mengganggu keamanan
nasional masuk ke dalam larangan ruang udara drone di Indonesia.
Sejauh
ini tercatat penggunaan drone sudah melingkupi kepentingan ilmu
pengetahuan, survei pemetaan, pertanian, jurnalistik, militer, hingga
hobi seperti foto dan video.
Sementara pengguna drone di
Indonesia tak jauh-jauh dari individu, kelompok, organisasi swasta,
hingga instansi pemerintah sendiri.
Pihak Dalai lama membantah adanya
rencana kunjungan pemimpin spiritual Buddha Tibet itu ke Malang,
Indonesia pada September mendatang. (Reuters/Dylan Martinez)
Jakarta, CB
--
Pihak Dalai lama membantah adanya rencana kunjungan
pemimpin spiritual Buddha Tibet itu ke Malang, Indonesia pada September
mendatang.
Asisten administratif Dalai Lama, Tsultrim Drojee
menyatakan kepada CNN Indonesia bahwa pihaknya tidak mengetahui adanya
undangan dari Universitas Islam Raden Rahmat untuk menjadi pembicara
dalam Annual Malang International Peace Conference (AMIPEC), konferensi
perdamaian tahunan yang akan digelar di Malang, 6 September 2015.
"Yang Mulia Dalai Lama tidak menerima undangan apapun dan tidak
berencana untuk mengunjungi Indonesia," kata Drojee dalam email
konfirmasi kepada CNN Indonesia, Rabu (5/8).
Hal serupa juga diutarakan oleh pejabat konsuler hubungan politik Kedutaan Besar Indonesia di India, Edy Wardoyo.
Edy
menyatakan hingga kini belum ada surat atau pengajuan undangan apapun
dari Indonesia kepada Dalai Lama yang kini menetap di Dharamsala, India.
Sebelumnya, pihak penyelenggara AMIPEC, Dimas Iqbal Romadhon
menyatakan bahwa Dalai Lama akan datang ke acara tersebut dan mengisi
kuliah umum bersama dengan peraih Penghargaan Nobel Perdamaian Ramos
Horta.
Dimas menyatakan hingga ini pihaknya masih mengurus proses pemberian visa kepada Dalai lama.
Dalam
website AMIPEC, acara tersebut rencananya akan menghadirkan sejumlah
tokoh lain, antara lain Presiden Joko Widodo, Direktur The Wahid
Institute Yenny Wahid dan Menteri Agama Lukman Hakim.
Irak melakukan digitalisasi naskah
kuno untuk menghindari perusakan barang bersejarah negara ini oleh ISIS,
seperti bangunan bersejarah di kota kuno Hatra. (Wikipedia/Victrav)
Jakarta, CB
--
Kelompok militan ISIS kerap kali menghancurkan
peninggalan sejarah Irak, berupa artefak dan naskah kuno yang berharga
dan mengandung sejarah Irak. Untuk menghindari perusakan peninggalan
sejarah tersebut, pemerintah Irak memutuskan untuk melakukan
digitalisasi naskah yang disimpan di Perpustakaan Nasional Baghdad.
Dikutip
dari Al-Arabiya, sebagian besar naskah bersejarah yang akan melalui
proses digitalisasi merupakan lembaran kertas yang sudah menguning,
rapuh dan dipenuhi debu. Naskah tersebut mengandung cerita soal raja dan
sultan Irak, kaum imperialis dan sosialis, masa pendudukan dan
pembebasan berbagai wilayah di Irak serta masa perang dan perjanjian
damai.
Para pustakawan dan akademisi di Baghdad bekerja keras
untuk melestarikan naskah bersejarah yang tersisa, setelah ribuan
dokumen hilang atau rusak oleh serangan ISIS di Mosul ataupun serangan
udara dari koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat.
Proses
digitalisasi dilakukan di dalam kamar gelap di kantor belakang
perpustakaan. Para pustakawan menggunakan pencahayaan khusus untuk
memotret sejumlah naskah berharga.
Kepala Departemen Mikrofilm,
Mazin Ibrahim Ismail, memaparkan mereka tengah melakukan uji
digitalisasi dengan menggunakan dokumen dari Kementerian Dalam Negeri di
bawah pemerintahan raja terakhir Irak, Faisal II, yang memerintah tahun
1939 hingga 1958.
"Setelah dilakukan restorasi untuk beberapa dokumen lama dari era
Ottoman, sekitar 200-250 tahun yang lalu, rampung, kami akan mulai
memotret naskah itu dengan mikrofilm," kata Ismail.
Dia
mengatakan arsip digital diperlukan untuk memastikan pemeliharan dokumen
tersebut di masa depan. Namun, naskah digital ini sayangnya tidak
segera bisa diakses oleh publik.
Ismail mengungkapkan beberapa
naskah robek sementara yang lainnya sangat rapuh karena penuaan. Banyak
pula naskah yang lembarannya telah menyatu.
"Kami menerapkan
sistem penguapan menggunakan alat khusus untuk mencoba melonggarkan dan
memisahkan halaman buku-buku sejarah yang sudah menyatu," kata Fatma
Khudair, karyawan senior di departemen restorasi.
Proses
digitalisasi diawalai dengan mensterilkan naskah dan dokumen bersejarah
selama 48 jam, mencuci debu dan kotoran lain yang terakumulasi dari
waktu ke waktu. Setelah itu, naskah tersebut ditelusuri halaman per
halaman.
Dokumen yang memiliki tepi yang robek atau yang terlalu
halus kemudian dilapisi dengan selembar tisu dan kertas khusus untuk
konservasi buku dan restorasi agar lebih kuat dan tahan lama.
Perpustakaan
Nasional Baghdad didirikan oleh Inggris pada 1920 atas berbagai dana
sumbangan. Perpustakaan ini menjadi saksi bisu konflik berkepanjangan
yang terjadi di kota ini.
Dalam kerusuhan yang terjadi ketika
masa pendudukan AS pada 2003 lalu, perpustakaan ini sempat dibakar,
menyebabkan sekitar 25 persen buku dan 60 persen arsip kuno, termasuk
naskah dari era Ottoman hangus terbakar.
Arsip dari kementerian
dalam negeri periode 1920 hingga 1977 untungnya berhasil diselamatkan
dari lalapan api karena disimpan di dalam karung beras.
Credit CNN Indonesia
Serangkaian
dokumen bersejarah Cina telah membantu para ilmuwan untuk menelisik
penyusutan populasi Owa Hainan yang tergolong sebagai primata terlangka
dunia.
Berdasarkan catatan kuno Kekaisaran Cina pada abad ke-17
dan ke-18, Owa Hainan mudah dijumpai di alam dan populasinya tersebar di
sekitar 20 provinsi.
Namun, seiring dengan pertumbuhan populasi manusia, Owa Hainan menghilang dari catatan sekitar 150 tahun lalu.
Kini, di seluruh Cina, hanya terdapat antara 26 hingga 28 ekor Owa Hainan.
“Kami
melihat penyusutan populasi secara drastis di seantero Cina sekitar 100
hingga 150 tahun lalu. Hal ini berkaitan dengan ekspansi demografis di
Cina pada penghujung era kekaisaran dan selama abad ke-20, peningkatan
deforestasi, dan pertumbuhan populasi manusia saat pendirian Partai
Komunis dan Republik Rakyat Cina,” kata Dr Sam Turvey, peneliti dari the
Zoological Society.
Dalam penelitian yang dimuat jurnal ilmiah Proceedings of the Royal Society B, Turvey mengaku mengandalkan catatan kuno pemerintahan Kekaisaran Cina.
“Karena Cina menerapkan
birokrasi kompleks dalam jangka waktu yang lama, ada kebutuhan untuk
melaporkan. Laporan itu tidak hanya berisi angka-angka yang berkaitan
dengan rumah tangga untuk keperluan pajak, tapi juga catatan sumber daya
alam di lingkungan terdekat,” paparnya.
Sumber daya alam itu, mencakup hewan termasuk sejumlah primata.
Dari
catatan tersebut, Turvey dapat melihat pola hilangnya Owa Hainan dari
waktu ke waktu dan dari lokasi ke lokasi. Turvey dan timnya pun bisa
memantau kondisi alama dan perilaku manusia pada jaman itu.
Setelah
mampu memahami penyebab penurunan populasi Owa Hainan, para peneliti
dapat menyusun langkah-langkah yang diperlukan demi menciptakan rencana
konservasi bagi Owa Hainan yang tersisa.
“Owa Hainan ialah spesies
yang sangat langka. Namun, mengetahui spesies ini masih bertahan, kami
masih punya harapan bahwa konservasi akan membangkitkan populasi mereka
yang nyaris punah.”
Rusia
meminta lagi kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengakui
kawasan Arktik seluas 1,2 juta kilometer persegi sebagai wilayah mereka.
Langkah serupa pernah Rusia lakukan pada 2001, namun komisi PBB menolak klaim tersebut karena kurangnya bukti.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa klaim baru ini kini dilengkapi data ilmiah.
Namun
negara-negara lain yang berbatasan dengan Arktik, yakni Norwegia,
Denmark, Kanada, dan Amerika Serikat, menolak klaim Moskow tersebut.
Lima
negara itu masing-masing mengajukan klaim yurisdiksi atas bagian-bagian
kawasan Arktik yang dipercaya menyimpan seperempat dari cadangan minyak
bumi dan gas dunia.
Persaingan atas sumber daya di Arktik menjadi
semakin panas dalam beberapa tahun terakhir seiring semakin menipisnya
es kutub sehingga memungkinkan eksplorasi.
Rusia menyatakan bahwa permohonan terbarunya pada Komisi Batas Landas Kontinental PBB berisi argumen baru.
"Data
ilmiah kaya yang dikumpulkan dalam bertahun-tahun penelitian Arktik
akan digunakan untuk mendukung klaim Rusia," kata Kementerian Luar
Negeri Rusia dalam pernyataan tertulis.
Langkah baru ini terjadi
seminggu setelah Kremlin mengatakan bahwa mereka akan memperkuat
angkatan lautnya di Arktik sebagai bagian dari doktrin militer terbaru.
Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin mengatakan bahwa rencana tersebut meliputi armada pemecah es.
Awal
tahun ini, militer Rusia melakukan pelatihan di kawasan Arktik yang
melibatkan 38 ribu serdadu, lebih dari 50 kapal serta kapal selam, dan
110 pesawat tempur.
Rencana
pemerintah untuk memasukkan lagi pasal-pasal penghinaan presiden ke
dalam Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dinilai pengamat
sebagai langkah yang tidak bijak.
Peneliti sekaligus Ketua Badan
Pengurus Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), Anggara,
mengatakan bahwa dengan mempertahankan pasal-pasal penghinaan Presiden
ke Revisi KUHP, pemerintah mengajarkan hal yang tidak baik pada
masyarakat.
"Selama ini pemerintah bilang, kita hormati keputusan
pengadilan. Pengadilan sudah memutuskan bahwa pasal-pasal penghinaan
presiden tersebut bertentangan dengan konstitusi. Kalau pemerintah tetap
ngotot berarti pemerintah sendiri yang mengajarkan untuk jangan patuh pada keputusan pengadilan," kata Anggara.
Keputusan
pengadilan yang dimaksud adalah keputusan Mahkamah Konstitusi pada 2006
yang membatalkan pasal penghinaan terhadap presiden sehingga hilang
dari KUHP.
Namun pada draf revisi RUU KUHP yang diserahkan ke DPR,
pemerintah kembali memasukkan pasal penghinaan terhadap presiden
tersebut.
Secara teknis hukum, memasukkan lagi pasal-pasal tentang penghinaan presiden juga tak bisa dilakukan.
Mahkamah
Konstitusi sudah secara detail menyebut bahwa ketentuan-ketentuan yang
sebangun dengan pasal-pasal penghinaan presiden yang sudah mereka
batalkan tak bisa masuk lagi ke KUHP di masa mendatang. "Secara spesifik
mereka mem-point out itu," kata Anggara.
Lindungi masyarakat
Dalam
pernyataannya, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa penghidupan pasal
ini justru untuk melindungi masyarakat yang mengkritik kepentingan umum.
"Untuk
memproteksi masyarakat yang kritis, orang-orang yang kritis, masyarakat
yang ingin melakukan pengawasan, untuk tidak dibawa ke pasal-pasal
karet. Jangan dibalik-balik, kamu. Justru memproteksi, jadi yang
mengkritisi, memberikan pengawasan, ingin memberikan koreksi, silakan,"
kata Jokowi.
Menjawab poin ini, menurut Anggara, secara praktik, pendekatan ini tidak realistis di lapangan.
Selain
itu, Indonesia juga sudah menjadi negara pihak dalam Kovenan
Internasional untuk Hak Sipil dan Politik. Salah satu pasal aturan
internasional tersebut menyatakan bahwa pemimpin dan pejabat negara tak
boleh dikritik karena saat menghadapi kritik paling keras sekalipun,
mereka masih punya media untuk menyampaikan klarifikasi.
"Kalau
argumennya untuk melindungi kepentingan umum, secara praktik tidak
pernah terjadi. Karena kalau melihat tren penggunaan pasal-pasal
penghinaan terhadap presiden atau pemerintah, 99% nggak akan lolos dari
jeratan itu," ujar Anggara.
Pada Selasa (4/8), anggota tim
komunikasi presiden Teten Masduki menyatakan pada wartawan di kompleks
Istana Kepresidenan bahwa pasal ini sudah diusulkan oleh pemerintah
Susilo Bambang Yudhoyono.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly pada
wartawan juga mengatakan bahwa pasal yang akan dimasukkan lagi dalam
revisi KUHP ini berbeda dengan yang dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi.
CB,DUBAI - Sebuah perusahaan teknologi di Uni Emirat
Arab (UEA) Zero Technologies meluncurkan program untuk membuat Dubai
sebagai kota empat dimensi pertama di dunia. Julukan kota empat dimensi
diberikan kepada Dubai yang menciptakan aplikasi penjelajah kota.
Proyek
yang dinamai Dubai 4 Dimension atau disebut D4D itu akan menciptakan
replika digital dari Dubai dalam bentuk tiga dimensi. Nantinya, pengguna
aplikasi tersebut akan dapat menggunakan aplikasi dimana pun di dunia
lewat komputer atau tablet untuk berkeliaran di dalam kota secara real
time. Sehingga orang-orang tidak perlu ke Dubai secara langsung namun
cukup menggunakan aplikasi itu.
Para pengguna aplikasi juga
diperkirakan mampu melihat situasi kehidupan secara langsung para
penduduk Dubai. Bahkan termasuk sistem pendidikan dan kesehatannya.
Sehingga sensasi menjelajahi kota Dubai itulah yang menjadi daya tarik.
Kepala
Zero Technologies, Mohammed al-Mor, merasa Dubai perlu memamerkan
kemewahannya untuk seluruh warga di dunia."Sangat menguntungkan untuk
menunjukan Dubai kepada dunia. Dubai menawarkan dunia tentang bagaimana
seharusnya hidup di masa depan," ujarnya seperti dilansir dari al
arabiya.
Menurutnya, pemimpin Dubai sekaligus perdana menteri
UEA, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum mendukung program
tersebut."Dia ingin Dubai menjadi kota tercerdas di dunia dan itulah
yang kita coba lakukan," jelasnya.
Al-Mor menjelaskan proyek itu
sudah memperoleh dana finansial yang cukup. Namun ia masih membuka
kemungkinan jika ada pihak lain yang ingin bekerjasama.
"Saya
bisa pastikan kalau proyek ini akan merubah industri digital dan
virtual," tuturnya. Ia bahkan menganggap kalau proyeknya akan merubah
kehidupan dan pengaturan pemerintahan kota.
CB, TOKYO -- Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe
meminta Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyelidiki
kemungkinan adanya tindakan mata-mata kepada pejabat tinggi pemerintah
dan perusahaan Jepang. Hal ini diketahui dari rilis WikiLeaks pekan lalu.
"Jika
memang benar orang-orang Jepang menjadi sasaran, (ini) bisa mengguncang
hubungan kepercayaan dalam aliansi kami dan saya harus mengungkapkan
keprihatinan serius," kata Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga mengutip
pembicaraan Abe dan Biden di telepon, dilansir dari Channel News Asia, Rabu (5/8).
WikiLeaks
merilis daftar 35 target Badan Keamanan Nasional AS, termasuk Jepang.
Para pejabat Kementerian dalam pemerintahan Abe serta divisi gas alam
dari Mitsubishi Corp dan divisi minyak dari Mitsui & Co tak luput
dari target mata-mata.
Suga mengatakan pada konferensi pers,
Biden meminta maaf atas masalah yang terjadi. Namun, Suga menolak
mengomentari apakah AS mengaku telah memata-matai Jepang.
Aktivitas pembangunan pulau buatan di terumbu karang Mischief Reef di wilayah Kepulauan Spratly.
CB, KUALA LUMPUR -- Anggota negara-negara
perhimpunan Asia Tenggara (ASEAN) mendesak Cina menghentikan reklamasi
di wilayah sengketa di Laut Cina Selatan. Namun Cina bersikeras
menyatakan, Beijing memiliki hak melanjutkan kegiatan kontroversial itu.
Sekretaris Jenderal ASEAN Le Luong Minh mengatakan, Menteri
Luar Negeri ASEAN menyatakan keprihatinannya dalam pertemuan pada Selasa
(4/8). "Kami menyerukan penghentian kegiatan (reklamasi) tersebut. Ini
telah menjadi perhatian kita dan mengikis kepercayaan dan keyakinan di
antara berbagai pihak terlibat," ujarnya.
Ia menambahkan, reklamasi ini juga mempersulit proses negosiasi terkait kode etik di Laut Cina Selatan. Hal
senada disampaikan Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman. Menurutnya
para menteri ASEAN menyerukan semua pihak menahan diri terkait wilayah
sengketa itu.
Wilayah Laut Cina Selatan menjadi sengketa sejumlah negara seperti
Cina, Taiwan, Filipina, Malaysia, Vietnam dan Brunei. Kendati begitu,
Cina tampak jauh lebih aktif dibandingkan negara-negara tetangga
lainnya,
Baru-baru ini Cina mengatakan, akan segera menyelesaikan sejumlah proyek reklamasi di Kepulauan Spratly.
CB, San Juan -
Meja-meja tampak kosong di kedai kopi milik Walter Martin di distrik
kolonial San Juan. Mimik muka Martin serius bercampur khawatir. Keringat
tampak mengalir di dahinya.
Ia mematikan pendingin ruangan
untuk mengurangi tagihan listrik. Dengan berkurangnya pelanggan, ia
mengurangi jam kerja karyawan. Untuk menutupi kerugian, ia menaikkan
harga untuk makanan atau minumannya.
Namun, kini bayang-bayang
keterpurukan ekonomi berada di depan mata bagi para warga Puerto Rico.
Kebanyakan dari mereka harus memotong kebutuhan pribadi atau mencoba
kabur dari pulau menuju Amerika Serikat.
"Kami di sini membuat banyak penyesuaian," kata Martin seperti dikutip dari bnd.com. "Kami harus banyak membuat banyak keputusan, sebab kalau tidak..."
Ia mengembuskan nafas dan tidak ingin meneruskan kalimatnya.
Hampir
10 tahun berkubang dalam lumpur krisis ekonomi, Puerto Rico kini
benar-benar tenggelam semenjak Gubernur Alejadro Garcia Padilla
mengumumkan 'death spiral' kebangkrutan negara commonwealth AS ini.
Pulau ini gagal membayar
$58 juta total utang yang jatuh tempo pada Senin 3 Agustus 2015.
Kebangkrutan ini jelas menghantam penduduknya, bukan Wall Street. Utang
kebanyakan dimiliki oleh para penduduk Puerto Rico.
"Belum lagi overspending
dari pemerintahnya, pemakaian energi yang berlebihan dan ketergantungan
akan utang itu sendiri," kata Ted Hampton, analis dari Moody's,
seperti dikutip dari CNN.
"Singkatnya,
masalah Puerto Rico seperti ini: utang teritori ini sebesar New York
--sebuah negara bagian dengan ekonomi terbesar-- tapi populasi cuma
sebesar Connecticut yaitu hanya 3,5 juta orang," jelas Hampton.
Tingkat pengangguran juga tinggi, di atas 12%. Lebih dari 144 ribu para Puerto Rican
terbang ke AS dari 2010 hingga 2013, dan lebih dari dua per tiga
penduduk yang lahir di pulau itu sekarang tinggal di negara induk.
Sekolah-sekolah tutup dan bisnis lesu dengan adanya eksodus
besar-besaran ini. Pulau dengan populasi 3,5 juta penduduk ini
diperkirakan akan turun menjadi kurang dari 3 juta saja di tahun 2050
nanti.
"Berkurangnya jumlah penduduk semakin memperah kondisi
keuangan di negara teritori ini. Setiap orang yang meninggalkan Puerto
Rico, berarti berkurangnya pajak pendapatan negara itu. Ini semacam
lingkaran setan saja," tambah Hampton.
Sayangnya, tidak semua penduduk Puerto Rico menerima 'berita' ini dengan benar, terutama para lulusan collagenya.
"Mereka
begitu lulus langsung meninggalkan pulau ini," kata MaritzaStanchich,
pengajar dari Universitas Puerto Rico dan kolumnis.
"Dan ini sudah berlangsung lebih dari 10 tahun," jelasnya.
Salah
satu mantan murid Stanchich dan istrinya berencana ke Austin, Texas,
setelah mengetahui kondisi ekonomi pulau ini semakin parah. Dia
sebelumnya tidak pernah meninggalkan teritori ini dan tidak punya
rencana apapun meninggalkan tanah kelahirannya.
"Meski belum
sangat terjerumus, aku tetap saja khawatir," kata pria 26 tahun yang
tidak ingin disebut namanya karena masih bekerja di kantor pemerintah
teritori itu.
Perusahaan listrik negara di Puerto Rico, PREPA, berutang hingga 4
juta dolar--yang nyaris tidak mungkin terbayarkan. PREPA dituding
sebagai salah satu penyebab ruginya pemerintah Puerto Rico. Total utang
yang dimiliki PREPA mencapai 9 juta dolar. Kalau boleh dibandingkan,
ketika Detroit umumkan kebangkrutan, utangnya 'hanya' $7 juta.
Masalahnya,
Puerto Rico bukan negara bagian, bukan negara dan mempunyai pilihan
yang sedikit saat mereka dalam kesulitan seperti ini. Mereka tidak
serta-merta mengumumkan kebangkrutan semudah Detroit, juga tidak bisa
meminta keringanan seperti Argentina.
PREPA adalah cerita
tersendiri. Perusahaan ini masih mengimpor dan memakai minyak mentah.
Sementara itu, banyak pulau di Karibia lain mengubah pemakaian bahan
bakar fosil dengan pemakaian bahan bakar gas dan bahan bakar
terbarukan.
PREPA masih saja ngotot menggunakan energi yang sangat tidak efisien ini, kata para analis Moody's.
"Ada
dua masalah yang akan menciptakan konflik di sini," kata Ted Hampton,
Moody's analisis. "Ekonomi Puerto Rico semakin terpuruk dan penduduknya
meninggalkan pulau ini menuju Amerika Serikat."
Teritori
Amerika Serikat ini sudah kehabisan uang tunai. Pada 2014, peringkat
utang teritori ini diturunkan statusnya menjadi 'junk' atau 'sampah'.
Sayangnya tidak banyak orang AS menyadari keadaan ini. Padahal sebagian
besar dana pensiun ditanam di surat utang Puerto Rico. Dengan kata
lain, gagal bayar utang commonwealth ini akan berdampak kepada banyak rakyat AS.
Pemerintah
AS telah mencoba menaikkan pendapatan dengan menggenjot pajak
penjualan hingga 11.5%, sangat tinggi dibanding negara bagian AS
manapun. Otoritas juga menutup kantor-kantor pemerintah untuk mengerem
pengeluaran. Namun tetap saja wilayah ini gagal bayar utang.
Utang $58 juta gagal dibayar. Dan bila tidak ada keajaiban untuk
membayar, Puerto Rico akan menghadapi banyak tuntutan hukum sehingga
pemulihan akan terhambat. Rakyat Puerto Rico dan juga rakyat AS akan
menderita dengan keadaan ini.
Carmen Davila, pensiunan supir bis
di AS yang memutuskan untuk kembali ke tanah lahirnya Puerto Rico,
baru-baru ini menarik uangnya di bank. Ia takut pemerintah seperti
pemerintah Yunani yang menutup bank dan membatasi penarikan.
"Ini belum pernah terjadi sebelumnya," kata Davila kepada bnd. "Puerto Rico memang selalu naik turun, tapi kita bisa menangani ini semua. Tapi sekarang ini mengkhawatirkan." tuturnya.
Eksodus
penduduk ke Florida dan New York semakin terlihat. Sekarang hampir
seluruh orang tahu siapa yang meninggalkan pulau atau siapa yang
berencana.
Sekumpulan orang-orang di restoran, bioskop atau
liburan di pantai dan gunung terlihat berkurang. Bahkan jalan utama San
Juan yang terkenal dengan kemacetannya pun ikut terurai. Jose Hernandez
bercerita bahwa ia sekarang hanya butuh 20 menit dari rumah ke tokonya
di jantung San Juan. Padahal dulu ia bisa menghabiskan 2 jam di jalan.
"Banyak
sekali jumlah orang berkurang. Padahal mereka diperlukan untuk memompa
ekonomi," kata pemilik vendor lotere. "Sepi sekali kota ini. Kesepian
yang paling parah selama hidupku. Sudah tidak ada orang-orang di
jalanan. Mereka menghilang," kata pria 62 tahun yang sebenarnya ingin
menyusul tapi tidak mau merepotkan cucu-cucunya yang lebih dulu eksodus.
Bisnis loterenya pun merosot tajam, hingga 10%, memaksa dia
untuk mengurangi kebutuhan dan menghilangkan gaya hidup mewahnya seperti
ke restoran dan menonton film.
"Yang dulunya bisa tiga atau
empat kali jalan-jalan tiap bulan, sekarang cuma sekali dalam satu
bulan," ujarnya. "Pokoknya Anda harus memotong banyak anggaran."
Sama
halnya dengan Carmen Davila. Uang pensiun yang $600 per bulan tidak
mencukupi pengeluarannya. Ia dan kerabatnya harus menyumbang yang mereka
untuk kebutuhan sekolah 12 cucunya. Davila harus membantu mereka
sementara orang tua anak-anak ini harus kerja dan sekolah. Ia ingin
sekali kembali ke New York.
"Kami tidak punya cukup uang untuk hidup," tuturnya sedih.
Sebuah
catatan panjang untuk memotong anggaran apa saja untuk menyelamatkan
pulau ini dari kebangkrutan. Sayangnya, catatan itu berupa: pemecatan
guru, pemotongan dana kesehatan, dan pengurangan subsidi ke universitas.
Meskipun teritori itu secara hukum tidak bisa mendeklarasikan
bangkrut, tapi Gubernur Alejadro Garcia Padilla tampaknya tidak punya
pilihan untuk memohon kepada negara induknya, bahwa Puerto Rico sudah
tidak punya kemampuan lagi.
Ditambah lagi dengan sebuah tambahan
pajak servis yang akan berlaku 1 Oktober nanti. Alih-alih menambah
jumlah uang tunai di dana mereka, tapi malah menambah beban penduduk
terutama para pelaku bisnis kecil dan menengah.
"Pemerintah (AS)
akan memaksa kami (membayar utangnya) hingga orang-orang seperti kami
benar-benar tidak punya apapun," kata Ignacio Velos yang berbisnis
penyewaan apartemen.
Kembali ke kedai kopi milik Walter Martin,
pria yang masih kerabat penyanyi top Ricky Martin ini tidak punya
pilihan selain tetap bertahan.
Walter Martin mengatakan, "Aku harus mematikan AC, mengurangi
pembelian sana-sini. Dengan begitu aku masih punya cukup simpanan."
Kedai
kopinya adalah warisan dari ayahnya lima tahun lalu. Ini adalah mimpi
lama sang ayah. Dan Martin muda harus tetap menghidupi mimpi itu. "Aku
akan tinggal di sini, aku akan bertahan," kata dia
CB, Jakarta - Dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri (Menlu) negara ASEAN di Kuala Lumpur, Menlu Retno melakukan beberapa pertemuan bilateral. Termasuk dengan Pemerintah Tiongkok.
Beberapa hal dibahas oleh Menlu Retno dan Menlu Wang Yi di Ibukota Negeri Jiran. Salah satunya soal Laut China Selatan.
Pada
kesempatan itu, ada sejumlah kesepakatan yang dicapai kedua Menlu Retno
terkait Laut China Selatan. Di mana kedua negara setuju untuk terus
mendorong tercipta perdamaian di perairan tersebut.
"Kedua Menlu
sepakat bahwa menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan merupakan
kepentingan bersama dan harus dikedepankan," sebut Menlu Retno dalam
keterangan pers Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang diterima Rabu (5/8/2015).
Untuk itu, Menlu Retno menegaskan semua pihak harus mengambil langkah demi mengurangi adanya defisit kepercayaan di kawasan itu.
"Kedua Menlu sepakat dimulai pembahasan secara lebih detil mengenai elemen-elemen untuk implementasi Code of Conduct in the South China Sea dan terus mendorong implementasi Declaration of Conduct in the South China Sea," jelas pihak Menlu dalam keterangan pers tersebut.
Selain
masalah Laut China Selatan, Menlu Retno dan Menlu Wang juga membahas
peningkatan hubungan bilateral RI-China. Yang saat ini sudah berjalan
dengan baik.
"Untuk meningkatkan hubungan bilateral, kedua negara sepakat untuk melaksanakan Joint Commission for Bilateral Cooperation RI-RRT tingkat Menteri Luar Negeri tahun ini," tandas Menlu Retno.