Senin, 10 Agustus 2015

Topan Soudelor tewaskan 14 orang di Tiongkok Timur


Topan Soudelor tewaskan 14 orang di Tiongkok Timur
Citra Topan Soudelor saat mendekati Taiwan pada 7 Agustus 2015 yang ditangkap perangkat MODIS Satelit Aqua milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). (NASA Goddard's MODIS Rapid Response Team)
 
Hangzhou (CB) - Topan Soudelor, yang ke-13 tahun ini, telah menewaskan 14 orang dan menyebabkan empat orang lagi hilang di Provinsi Zhejiang, Tiongkok Timur, menurut pengumuman pemerintah lokal pada Ahad (9/8).

Di Kota Wenzhou, yang paling parah diterjang topan, 12 orang tewas dan empat lagi hilang. Di kota tetangga Lishui, dua orang lagi tewas.

Korban antara lain tewas karena tersapu banjir atau terkubur di reruntuhan rumah atau longsoran tanah, kata otoritas pengendalian banjir provinsi.

Topan itu membawa hujan lebat ke kawasan tersebut dengan curah hujan mencapai 700 mm di beberapa daerah dalam dua setengah hari, rekor tertinggi dalam 120 tahun lebih.

Banjir merendam beberapa kota praja di kedua kota dengan ketinggian air sampai empat meter.

"Hujan turun tanpa henti pada Sabtu malam dan ketika kami bangun pagi ini, mobil yang diparkir di luar rumah kami hampir tenggelam," kata seorang warga yang disapa dengan nama Chen di daerah Pingyang, Wenzhou.

"Kami tidak pernah menduga hujan bisa sedemikian lebat," katanya seperti dilansir kantor berita Xinhua.

Pada Minggu petang, topan telah berdampak pada 1,58 juta orang dan memaksa 188.400 mengungsi di Zhejiang.

Topan itu juga telah merobohkan 223 rumah, merusak 272 jalan dan 43.600 hektare lahan pertanian, menimbulkan kerugian ekonomi langsung sampai empat miliar yuan atau sekira 644 juta dolar AS.

Selain itu topan juga sempat memutuskan pasokan listrik ke 785.000 rumah namun 60 persen di antaranya sudah pulih kembali pada Minggu petang.

Pejabat provinsi sudah mengerahkan tim penyelamat ke daerah-daerah yang paling parah diterjang topan. Di Wenzhou saja, lebih dari 50.000 petugas penyelamat sudah dikerahkan untuk membantu penanganan pasca-bencana.

Pihak berwenang juga telah memperingatkan warga agar siaga menghadapi kemungkinan terjadinya banjir bandang dan tanah longsor untuk menghindari korban jiwa lain.

Setelah menerjang Taiwan dan menewaskan enam orang, Topan Soudelor mendarat di Provinsi Fujian dan bergerak dari sana ke Provinsi Anhui, Jiangxi dan Zhejiang, yang bertetangga.

Provinsi Jiangsu dan Anhui telah menjalankan reaksi tanggap bencana tingkat-tiga untuk menghadapi topan dan hujan badai, mengikuti tindakan Provinsi Jiangxi. Lebih dari 10.000 orang di Provinsi Anhui sudah diungsikan.

Pemerintah di Jiangxi telah mengungsikan wisatawan dan untuk sementara menutup objek wisata utama guna menghindari dampak topan tersebut.

Topan Soudelor mendarat pukul 22.10 di daerah Putin di Provinsi Fujian. Sejauh ini, sebanyak 1,04 juta orang di Fujian telah jadi korban.

Di ibu kota provinsi Fuzhou, sebagian besar kota terendam, lebih dari 10.000 pohon tumbang dan lalu lintas kendaraan macet di jalan-jalan yang kebanjiran.

Total 163.200 orang dievakuasi ke pantai pada Sabtu malam menurut kantor pengendali banjir dan kekeringan provinsi.

Pasokan listrik ke lebih dari tiga juta rumah terdampak. Pada Minggu pagi pasokan listrik telah pulih kembali di 1,14 juta rumah setelah perbaikan menurut pembangkit listrik negara Fujian Electric Power Co., Ltd.

Tiga bandara di provinsi itu ditutup dan lebih dari 530 penerbangan dibatalkan. Enam jalur cepat ditutup dan 191 perjalanan kereta supercepat dibatalkan.

Saat topan bergerak ke timur Tiongkok, kantor pengendali banjir dan kekeringan Fujian menurunkan tingkat kedaruratan topan dari tiga menjadi dua.

Soudelor mendarat di Taiwan awal Sabtu dan menyebabkan enam orang tewas, empat orang hilang dan 102 orang terluka, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua.


Credit  ANTARA News


Nagasaki peringati 70 tahun bom atom dijatuhkan


Nagasaki peringati 70 tahun bom atom dijatuhkan
Merpati terbang melewati Taman Peringatan Perdamaian dengan latar belakang Kubah Bom Atom, saat upacara peringatan 70 tahun serangan bom atom di Hiroshima, Jepang, Kamis (6/8). (REUTERS/Toru Hanai)
 
Tokyo (CB) - Jepang hari ini memperingati 70 tahun pengeboman atom di Nagasaki yang merenggut 74.000 nyawa dan sebagian besar meninggal seketika, pada bagian akhir Perang Dunia II.

Lonceng-lonceng dibunyikan dan puluhan ribu orang, termasuk orang-orang yang selamat beserta keluarga para korban, mengheningkan cipta pukul 11.02 waktu setempat --persis saat ledakan terjadi hingga menghancurkan kota pelabuhan itu pada 9 Agustus 1945.

Perdana Menteri Shinzo Abe meletakkan karangan bunga di tengah wakil-wakil 75 negara, termasuk Duta Besar Amerika Serikat untuk Jepang, Caroline Kennedy.

"Sebagai negara satu-satunya yang ditimpa serangan bom atom dalam perang itu, saya memperbarui tekad kami dalam memimpin upaya global penghapusan senjata nuklir, untuk menciptakan dunia tanpa senjata," kata Abe.

Abe juga mengatakan negaranya akan selalu mematuhi prinsip-prinsip tanpa nuklir yang selama ini dipegang teguh, yaitu tidak memproduksi, memiliki atau membiarkan senjata nuklir berada di wilayah Jepang.

Dalam upacara sama di Hiroshima, Abe dikritik karena tidak menyebutkan ketiga prinsip itu sehingga membuat khawatir para korban yang selamat dari pengeboman, terutama saat pemimpin nasionalis itu berupaya meloloskan RUU peluasan peran militer.

Wali Kota Nagasaki Tomihisa Taue terang-terangan mengkritik RUU itu saat berpidato.

"Kekhawatiran dan ketegangan yang saat ini menyelimuti kita adalah janji yang dibuat 70 tahun lalu dan prinsip untuk (menjaga) perdamaian dalam undang-udang Jepang saat ini mungkin tidak diindahkan," katanya, disambut dengan tepuk tangan riuh.

Abe dikritik karena berusa meningkatkan peranan Pasukan Bela Diri yang membuka pintu bagi dikerahkannya pasukan ke garis tempur untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia Kedua.

Sekitar 74.000 orang tewas di Nagasaki akibat bom atom yang dijatuhkan tiga hari setelah pesawat pembom Amerika B-29 Enola Gay menjatuhkan bom atom  "Little Boy" ke Hiroshima. Itu adalah pertama kali dalam sejarah bom atom dijatuhkan.

Di Hiroshima,140.000 orang tewas, termasuk yang meninggal kemudian karena sakit akibat radiasi.

Pada upacara di Hiroshima, Kamis, Abe mengatakan Jepang akan menyampaikan resolusi baru ke Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk melenyapkan senjata nuklir.


Credit  ANTARA News

Rabu, 05 Agustus 2015

Meriam Microwave Terbaru Buatan Rusia Mampu Jatuhkan Pesawat Tanpa Awak

  Meriam Microwave Terbaru Buatan Rusia Mampu Jatuhkan Pesawat Tanpa Awak
Foto: Foto pers
Rusia telah mengembangkan meriam baru yang mampu melumpuhkan pesawat musuh, pesawat tanpa awak, dan roket penjelajah presisi tinggi. Perusahaan Instrumen Gabungan (OPK) mengabarkan mengenai hal ini pada pertengahan bulan Juni lalu. Pengembangan teknologi baru tersebut disebut "Meriam Microwave" yang berkerja dengan prinsip radiasi frekuensi tinggi.
Meriam Microwave dibuat oleh Institut Teknik Radio Moskow yang merupakan bagian dari OPK. Perangkat ini dapat beroperasi pada kisaran melebihi 10 kilometer. Menurut pengembang, dengan jarak ini, meriam mampu menembak jatuh baik pesawat tak berawak maupun rudal penjelajah.
"Sistem ini mempunyai generator relativistik yang canggih, antena reflektor, sistem kontrol dan monitor, serta sistem transmisi yang tepasang pada casis peluncur roket antipesawat Buk. Pemasangan Meriam Microwave pada platform khusus akan memberikan pertahanan perimeter sebesar 360 derajat," ujar seorang nasarumber dari Perusahaan Instrumen Gabungan kepada kantor berita TASS.

Tidak Ada Meriam Lain yang Sejenis di Dunia
Prinsip pengoperasian senjata terbaru ini ada pada penekanan out-of-band peralatan radio eletronik pesawat tak berawak yang terbang rendah dan senjata presisi tinggi. Dengan kata lain, meriam ini—dengan radiasi yang sangat tinggi—mampu melumpuhkan "otak" elektronik pesawat tanpa awak, roket penjelajah, dan pesawat tempur yang menyerang.
Dalam sebuah wawancara dengan TASS, perwakilan dari OPK menyampaikan, "Senjata ini tidak memiliki persamaan lain di dunia." Namun demikian, ia tak mengungkapkan karakter tersebut lebih detail. Meriam Microwave hanya ditunjukkan kepada spesialis militer di acara tertutup pada forum militer Army 2015 yang diselenggarakan pada pertengahan Juni lalu di Moskow.
Sukses yang Berlebihan?

Meskipun senjata baru tersebut diselimuti tabir kerahasiaan, para ahli merasa skeptis terhadap kemungkinan pembuatan senjata dengan karakteristik tersebut. "Untuk menembak musuh dengan radiasi mikro dalam jarak 10 kilometer dibutuhkan sumber tenaga yang sebanding dengan kekuatan ledakan nuklir," ujar profesor dari Universitas Riset Nuklir Nasional MEPhl Aleksander Kuzovlev kepada RBTH. "Selain itu, sinar radiasi sangat sulit untuk difokuskan. Pada jarak yang jauh, sinar radiasi ini akan terpecah, dan operasi ini hanya mungkin berfungsi dalam kondisi visibilitas yang sempurna, misalnya pada saat tidak turun hujan, salju, dan kabut. Gangguan-gangguan ini dapat melemahkan sinyal elektromagnetik," ujar seorang ilmuwan kepada RBTH.
Mantan Kepala Pasukan Roket Antipesawat Angkatan Udara Rusia Letnan Jenderal Aleksander Gorkov berpendapat dalam sebuah wawancara dengan Svobodnaya Pressa bahwa secara praktik, ide dari Meriam Microwave yang mampu menjangkau target pada jarak 10 kilometer ini cukup sulit. Ia mengingatkan bahwa selama periode Soviet dan pasca-Soviet juga pernah dilakukan pengembangan serupa. Namun, akhirnya pengembangan ini mereka hentikan karena mereka merasa senjata ini tidak bisa digunakan lebih lanjut.
Sebagai contoh, pada September 2001 di Pulau Langkawi (Malaysia) selama Pameran Internasional Ke-6 Kedirgantaraan dan Maritim "LIMA-2001", Rusia mendemonstrasikan proyek yang telah menyebabkan kalangan militer gempar. Pada daftar pameran proyek ini terdaftar sebagai proyek kompleks mobil radiasi frekuensi tinggi "Ranets-E"

Keunikan Ranets-E adalah ia tidak menghancurkan. Senjata ini hanya menonaktifkan peralatan militer tentara musuh, tetapi tidak menghancurkan mereka secara fisik. Ranets-E bekerja seperti Meriam Microwave yang kini sedang dikembangkan, yaitu menggunakan sinar radiasi elektromagnetik terarah yang menyebabkan hubungan arus pendek pada sirkuit listrik dan kerusakan pada sistem elektronik sensitif milik musuh.
Fitur Ranets-E tersebut juga ditampilkan secara identik pada Meriam Microwave yang baru. Kompleks seberat 5 ton akan melumpukan sistem elektronik musuh dalam radius 10 kilometer dan memberikan pertahanan pada sektor dengan perimeter dari 0 hingga 60 derajat secara vertikal dan 360 derajat secara horizontal.
Meskipun menggunakan jenis senjata ini terkesan menguntungkan, sistem pelindungan dengan radiasi mikro Ranets-E belum digunakan bahkan setelah hampir 15 tahun sejak demonstrasinya yang pertama kali.

Credit  RBTH Indonesia

Rusia Siapkan Pesawat Tanpa Awak Utama untuk Angkatan Bersenjata

  Rusia Siapkan Pesawat Tanpa Awak Utama untuk Angkatan Bersenjata
Foto: Igor Zarembo
Di sisi lain, perusahaan milik pemerintah Rusia, United Instrument Manufacturing Corporation (UIMC), mengumumkan hendak mengakuisisi hak untuk mengoordinasikan seluruh program yang melibatkan pengembangan pesawat tanpa awak di Rusia, dan kini, tanpa mempertimbangkan apa yang dipikirkan oleh kompetitor, UIMC mengumumkan masa depan dari produk mereka.
Belum banyak yang diketahui mengenai pesawat tanpa awak ini. Pada Desember tahun lalu, Direktur Jenderal UIMC Alexander Yakunin hanya menyebutkan bahwa tugas utama pesawat tersebut adalah memantau situasi dalam radius 50 kilometer. Dalam pameran Army 2015 pun perusahaan tak mengumumkan detil baru mengenai pesawat tanpa awak tersebut. UIMC bahkan tak menyajikan gambar atau prototipe dari unit tersebut, atau sekadar menjelaskan karakteristiknya.
Di saat yang sama, perwakilan perusahaan tak tinggal diam mengenai fakta bahwa tahun depan mereka berencana memulai uji coba operasional dan mengirim model pesawat yang sudah siap untuk militer, serta memulai produksi massal pada 2017.

Tak Sesuai Harapan
Pada awal 2014, Kementerian Pertahanan mengumumkan rencana untuk menghabiskan sekitar 320 miliar rubel dalam program untuk melengkapi Angkatan Bersenjata dengan pesawat tanpa awak, dan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengumumkan bahwa mereka menggelar latihan menggunakan pesawat tanpa awak sebagai pemantau objek bergerak selama lebih dari seratus jam. Menurut kepala militer, tak semua pesawat tanpa awak militer memenuhi ekspektasi yang diberikan.
Rusia belum mencapai produksi serial pesawat tanpa awak yang mampu terbang dengan durasi panjang, jadi jelas ia bicara mengenai pesawat tanpa awak kecil. Secara keseluruhan, pada awal 2014, tentara Rusia memiliki lebih dari 500 unit pesawat tersebut. Jumlah kecil itu dibeli dari Israel—pesawat tanpa awak IAI Searcher Mk II dan IAI Bird Eye 400, serta pesawat tanpa awak Rusia dari perusahaan swasta, yang dibuat menggunakan sejumlah komponen asing.
Pesawat buatan perusahaan swasta di Rusia lebih banyak digunakan oleh tentara Rusia. Secara keseluruhan, lima jenis pesawat tanpa awak yang dibuat secara domestik hadir di Angkatan Bersenjata Rusia, termasuk pesawat tanpa awak dari Izhmash Unmanned Systems—Grusha (Pir) dan Granat (Delima), Orlan-10 dari Special Technology Center, serta Aileron and Tachyon dari Enix CJSC.

Tak diketahui tepatnya perangkat mana yang tak sesuai ekspektasi Kementerian Pertahanan Rusia, namun jelas mereka semua punya kelemahan. UAV Grusha (Pir) misalnya, yang digunakan oleh divisi penerjung payung dan unit Direktorat Intelejen Utama (GRU), tak bisa beroperasi pada suhu di bawah -20 derajat Celcius serta menggunakan sejumlah komponen buatan asing, seperti laptop pengendali buatan Panasonic.
Namun demikian, program ini tetap dikembangkan, dan belum ada informasi mengenai kegagalan yang mencolok (seperti yang terjadi dengan program pertama pada 2008-2010). Jumlah jam terbang yang dilakukan oleh pesawat tanpa awak pada 2014 empat kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Ancaman Manufaktur Swasta
Nasib manufaktur swasta masih samar-samar. Negara telah memutuskan untuk mempercayakan koordinasi pengembangan pesawat tanpa awak kecil ke tangan anak perusahaan UIMC yang dikenal membuat pesawat tanpa awak era Soviet Pchela (Lebah) dan pesawat Luch (Sinar), Drozd (Burung Hitam), Tipchak, and Aist (Bangau).

Pchela tak pernah terbang, sedangkan Aist jatuh ke tanah dan terbakar pada saat uji coba tahun 2009, meninggalkan bukti kualitas kerja perancangnya di YouTube. Namun, nasib Drozd dan Tipchak masih menggantung. Perancang telah menghabiskan lima miliar rubel dan belum mendapat apa-apa dari perangkat ciptaan mereka. Hasil dari program tersebut dirangkum pada 2010 oleh Wakil Menteri Pertahanan Rusia Vladimir Popovkin, yang menyebutkan bahwa 'semua perangkat yang dihadirkan oleh manufaktur tak ada yang berhasil melalui program uji coba".
Namun, kegagalan tersebut tak mencegah UIMC menjadi koordinator dari program antardepartemen terbaru untuk mengembangkan pesawat tanpa awak pada periode 2016-2025, dan janji untuk memasok 'ratusan pesawat tanpa awak dengan tipe dan desain berbeda' untuk angkatan bersenjata Rusia.
Sama seperti pesawat tanpa awak, tak banyak yang diketahui mengenai program ini. Pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh UIMC hanya menyebutkan bahwa perusahaan tersebut akan menentukan level pendanaan serta kerja sama ilmiah dan industri dalam pengembangan teknologi pesawat tanpa awak yang canggih. Saat ini, program pesawat tanpa awak tengah menjalankan tahap persetujuan di Kementerian Industri dan Perdagangan Rusia.

Credit  RBTH Indonesia

Predator Baja dari Armada Utara: Tur Menjelajah Kapal Selam Nuklir ‘Akula’

  Predator Baja dari Armada Utara: Tur Menjelajah Kapal Selam Nuklir ‘Akula’
Kapal kelas Akula adalah kapal selam nuklir terbesar di dunia. Foto: Oleg Kuleshov
Pada akhir Juni, kapal selam nuklir Dmitry Donskoi meninggalkan Severodvinsk, markas utama Armada Utara. Ia memasuki Laut Putih untuk menjalani misi, salah satu tujuannya ialah berinteraksi dengan pasukan anti-kapal selam Rusia.
Ini adalah kapal yang unik. Kapal selam dari seri ini (Project 941, atau yang dijuluki 'Typhoon' oleh NATO) merupakan kapal selam terbesar di dunia. Panjangnya mencapai 124 meter, setara dengan dua lapangan bola, dan tingginya setara dengan bangunan sembilan lantai. Keenam unit kapal selam Akula (berasal dari bahasa Rusia, berarti hiu) masuk dalam Guinness Book of World Records.
Ukuran kapal yang sangat mengesankan ini dikarenakan ia harus bisa mengangkut misil balistik yang berukuran di luar standar, yang tak bisa diangkut oleh kapal selam biasa. Saat ini, pasukan Rusia memiliki tiga dari enam kapal selam Akula yakni TK-17 Arkhangelsk, TK-20 Severstal, dan TK-208 Dmitry Donskoi, yang berkat modernisasi pada 1996-2002 menjadi kapal selam Akula yang paling canggih.
Modernisasi tersebut termasuk memasang misil balistik Bulava terbaru pada kapal selam bertenaga nuklir tersebut. Misil Bulava dikembangkan untuk kapal pengangkut misil strategis Project 955 Borei.
Setelah eksperimen dengan misil Bulava selesai, kapal Dmitry Donskoi kemudian melanjutkan karir di divisi kapal selam ke-18 Armada Utara, yang berbasis di kota Severodvinsk, Laut Putih. Kru kapal senantiasa melakukan uji coba di laut dan kapal tersebut disiapkan untuk melakukan misi militer di laut terbuka.

Kapal selam berpangkalan di kota Severodvinsk, daerah Arkhangelsk.  Foto: Oleg Kuleshov
Pengangkut misil ini dilengkapi dengan ruang darurat yang didesain untuk melindungi seluruh kru dalam situasi gawat. Cangkang kapal yang ringan dilapisi dengan material karet kedap suara, berat keseluruhannya mencapai 800 ton. Lapisan khusus ini membuat kapal selam sulit dideteksi dan membuatnya terlihat seperti mainan karet raksasa.

 Kapal selam ini dilapisi dengan material karet kedap suara yang membuat kapal selam sulit dideteksi.  Foto: Oleg Kuleshov
Dari menara komando kita bisa menelusuri kapal selam dan masuk ke pusat komando utama kapal. Semua sistem kapal dikendalikan di sini, mulai dari helm, misil, hingga senjata radio-elektronik. Dapat dikatakan ruangan ini merupakan otak dari kapal selam. Upacara inisiasi marinir baru juga dilakukan di ruangan ini.
Upacara inisiasi dilakukan bagi mereka yang akan 'dilantik' menjadi kru kapal, tak memandang jabatan atau pangkat yang dimiliki. Saat berada di bawah air, sang marinir harus meminum sebotol kecil air laut. Ia harus mencium palu berayun, yang dalam bahasa Rusia disebut 'bulava'—sama seperti nama misil yang diuji coba di kapal selam tersebut. Hal yang paling penting adalah prosedur ini tak boleh mengenai gigi sang marinir. Mereka yang berhasil melakukan ritual tersebut akan menerima sertifikat marinir kapal selam.

Pusat komando utama.  Foto: Oleg Kuleshov
Kapal selam Project 941 unik tak hanya dari segi ukuran dan tenaga, tapi juga kondisi kerja saat berada di laut lepas. Tak heran, kapal ini dijuluki sebagai 'Hotel Hilton terapung'.
Kapal ini memiliki area peristirahatan yang terdiri dari bak mandi, kolam renang, beranda, ruang olahraga, serta ruang relaksasi dengan taman musim dingin.
Perangkat latihan di sebelah kiri dikembangkan oleh desainer kapal selam nuklir terkemuka, Biro Desain Rubin, sementara perangkat latihan di sebelah kanan merupakan donasi dari sponsor.

Para awak melakukan latihan fisik di ruang olahraga di dalam kapal selam.  Foto: Oleg Kuleshov
Kolam renang tersebut berukuran 4x2 meter dan memiliki kedalaman dua meter. Kolam ini dapat diisi air tawar atau air laut, serta bisa dihangatkan.

Kedalaman kolam renang mencapai dua meter.  Foto: Oleg Kuleshov
Para kru kapal bisa melakukan sauna dan berendam. Namun saat berada di laut lepas jadwal mereka sangat padat, sehingga mereka tak punya waktu.

Beranda terletak di dekat kolam renang.  Foto: Oleg Kuleshov
Beberapa tahun lalu Akula bahkan punya kebun binatang kecil—terdapat burung beo dan kenari di kapal tersebut. Namun, burung tak bisa bertahan saat kapal melakukan penyelaman, dan kini kapal tersebut hanya memiliki taman musim dingin.

Ruang relaksasi.  Foto: Oleg Kuleshov
Dmitry Donskoi memiliki dua kamar mess. Kamar pertama ditempati oleh kru yang masih muda, sementara kamar kedua ditempati oleh perwira. Kamar tersebut memiliki pameran yang didedikasikan pada Pertempuran Kulikovo (Dmitry Donskoi membawa kemenangan atas Mongol pada 1380, dan namanya diambil menjadi nama kapal tersebut). Upacara inisiasi dilakukan di kabin kedua.
Kamar senior (pejabat)

Kamar mess perwira.  Foto: Oleg Kuleshov
Kabin untuk kru yang masih muda lebih sederhana.
Semua furnitur di kamar mess dan ruangan lain dirantai ke lantai agar bisa diam meski kapal bergoyang dan bergoncang.

Kabin untuk awak kapal masih muda tampak lebih sederhana.   Foto: Oleg Kuleshov
Kami berkesempatan mengunjungi area komandan yang terdiri dari tiga ruangan: satu ruangan untuk rapat, kabin komandan, serta satu ruangan untuk pejabat senior.

Ruang rapat di kamar komado.   Foto: Oleg Kuleshov
Sayangnya, kami tak bisa melihat area lain di Dmitry Donskoi. Meski sudah berusia cukup tua, sebagian besar area di kapal selam raksasa ini masih dirahasiakan dan beberapa tempat hanya bisa diakses oleh personel militer.

Kapal selam tersebut akan tetap digunakan hingga 2022.  Foto: Oleg Kuleshov
Menurut rencana Armada Rusia, kapal selam tersebut akan tetap digunakan hingga 2022, meski ada kemungkinan usianya diperpanjang jika kapal dimodernisasi kembali.


Credit  RBTH Indonesia

Mimpi Menristek Bikin 'Silicon Valley' di Indonesia


Mimpi Menristek Bikin 'Silicon Valley' di Indonesia (Antara/Rudi Mulya)
 
Jakarta, CB -- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menyatakan bahwa mimpi besarnya untuk Indonesia adalah mewujudkan 'Silicon Valley' di negeri sendiri.

Silicon Valley, kawasan yang terletak di sebelah selatan San Francisco Bay Area merupakan rumah dari ratusan perusahaan teknologi baik yang sudah mapan ataupun rintisan. Google dan Facebook adalah dua di antaranya.

Hal senada juga disampaikan oleh Arnoud de Meyer dari President Singapore Management University di tempat yang sama. Ia melihat Silicon Valley AS sebagai 'inspirasi untuk inovasi'.

Namun bagi Nasir, alih-alih terfokus pada satu sektor seperti Silicon Valley, yakni teknologi informasi, Nasir menginginkan ragam sektor agar bisa dikembangkan di Indonesia.

"Silicon Valley, itulah mimpi saya. Di sana besar sekali industri teknologi majunya, khusus di TI. Untuk Indonesia, pengembangannya bisa beragam," kata Nasir saat dijumpai di acara Forum Nasional: Inventor-Inovator-Investor di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang Selatan pada Rabu (5/8).

Nasir mengatakan, pemerintah khususnya Kemenristek Dikti mendorong tiap universitas Tanah Air untuk mengembangkan fokusnya masing-masing.


Ia menjabarkan, sektor pertanian bakal dikembangkan oleh IPB, kemudian ITB dipercaya bisa meningkatkan engineering atau teknis. Nasir juga menambahkan, UGM bakal didorong untuk mengembangkan life science serta marine techno park yang akan digarap oleh Universitas Diponegoro.

Sejauh ini, pengembangan wajib oleh pemerintah adalah program 100 Taman Sains dan Teknologi Nasional atau Science Techno Park (STP). Bukan sekadar pemenuhan 'syarat' Joko Widodo, STP ini ditujukan memang untuk memajukan pertumbuhan teknologi Indonesia.

Menurut Nasir, STP bisa membuka jalan terwujudnya 'Silicon Valley' ala Indonesia. Ia juga sempat bercerita kelanjutan STP seperti apa sejak pengembangannya diresmikan pada 7 Mei lalu.

"Saat ini sekitar 95 techno park yang sedang dikembangkan dan disempurnakan. Targetnya 2019 sudah bisa capai angka 100," sambungnya.

Tanpa menyebutkan lokasi Taman Sains dan Teknologi tertentu, Nasir mengatakan sejauh ini sudah ada yang mulai menjalankan kinerja sipil, ada juga yang baru sampai tahap perencanaan dan road map program kinerja.

Nasir berharap di tahun 2016 sudah bisa selesai semua rancangan kinerja agar di tahun 2017 semua STP sudah bisa melakukan aktivitas sebagaimana mestinya.

Peran Kemenristek Dikti dalam pengembangan STP adalah sebagai koordinator. Kementerian Pertanian, Kementerian Industri, BPPT, LIPI, serta Batan ikut serta dalam program ini.

Ingin rangkul investor dan swasta

Selain demi mewujudkan 'Silicon Valley' sendiri, Nasir mengatakan bahwa pengadaan STP di Indonesia tentu melibatkan semangat para peneliti Tanah Air. Namun hal itu saja tak cukup.

Lelaki usia 55 tahun itu menginginkan segala inovasi yang diciptakan oleh para peneliti bisa memiliki korelasi dengan dunia usaha.

"Kami dari pemerintah punya tujuan agar para inventor (peneliti) dan pengusaha biss bekerja sama dan memiliki hubungan yang erat agar terjalin mutualisme," kata Nasir lagi.

Maka, ia mengungkapkan pertemuan yang menyatukan dunia usaha dengan peneliti akan terus didorong. Salah satu tujuannya adalah agar mereka bisa mendanai riset.

Nasir menambahkan, kemajuan pengembangan untuk saat ini tak bisa hanya mengandalkan pemerintah, namun juga harus ada campur tangan pihak swasta.

Diketahui hingga saat ini dana penelitian yang diterima dari GDP negara adalah 0,09 persennya. Jika dibagi, 76 persen berasal dari pemerintah dan 24 persen dari swasta.

Nah, Nasir ingin meningkatkan angka tersebut dari sisi swasta demi terwujudnya pusat pengembangan sendiri.

Credit  CNN Indonesia

Media Jepang Ungkap Kengerian di Konami


Media Jepang Ungkap Kengerian di Konami  
Metal Gear Solid V: The Phantom Pain, salah satu game yang dibesut oleh Konami (Dok.Konami)
 
 
Jakarta, CB -- Konami dikenal sebagai pengembang game yang terkemuka asal Jepang. Game-game mereka seperti Metal Gear, Silent Hill dan Pro Evolution Soccer (PES) mampu mendulang kesuksesan besar. Namun di balik itu semua ada tembok penjara di dalam perusahaan Konami.

Adalah koran berbasis di Jepang Nikkei mengungkapkan bobrok yang selama ini ada di Konami. Media tersebut mengungkapkan betapa buruknya lingkungan kerja di sana dan semakin memburuk selama beberapa tahun terakhir.

Seperti yang diterjemahkan oleh Kotaku dan dikutip CNN Indonesia, bahwa budaya di divisi video game yang terkenal dengan permainan konsol itu memburuk sekitar tahun 2010 ketika judul game Dragon Collections menjadi sukses besar.

Dragon Collections sebagai permainan untuk ponsel, biaya pengembangan yang rendah dan pengembalian keuntungan yang besar. Tidak lama kemudian, kata laporan itu, bos perusahaan Konami bergeser fokus perusahaan dari game tradisional, hardcore game dan menuju yang lebih murah, dan judul populis dengan potensi lebih menguntungkan.

Memang bergesernya budaya konsumen yang lebih memainkan game di perangkat seperti ponsel pintar, arah Konami bukanlah sesuatu yang aneh. Namun, cara mereka pada akhirnya memperlakukan lingkungan kerja itu yang menjadi masalah.

Beberapa hal yang diungkap oleh Nikkei ini adalah, Kojima Productions, studio di belakang Metal Gear Solid V, yang kini disebut sebagai "Number 8 Production Department" tidak dipebolehkan untuk terhubung dengan internet. Mereka hanya bisa mengirim pesan secara internal.

Ketika makan siang, karyawan Konami hanya diperbolehkan keluar menggunakan kartu absen. Ini berfungsi apabila ada karyawan melewati jam makan akan diumumkan melalui pengeras suara.

Itulah beberapa hal yang diungkap oleh Nikkei di perusahaan Konami. Belum diketahui tanggapan dari pemangku kepentingan mengenai masalah ini.


Credit  CNN Indonesia 



Bobrok Konami: Perlakukan Karyawan Bak Tahanan


Bobrok Konami: Perlakukan Karyawan Bak Tahanan  
Salah satu pengunjung sedang berada di pameran game E3 di Amerika Serikat (Ilustrasi/ REUTERS/Lucy Nicholson)
 
 
Jakarta, CB -- Menyebut game Pro Evolution Soccer (PES), Metal Gear dan Silent Hill maka tak lepas dari peran Konami, pengembang game salah satu yang terbesar di Jepang. Saat ini Konami tengah disorot bukan karena prestasinya, namun perlakuan perusahaan terhadap karyawan.

Bobrok ini dibuka oleh media lokal setempat Nikkei yang mengupas mengenai horor di balik tembok perusahaan tersebut. Bahkan disebut-sebut perlakuan Konami ke karyawannya bagaikan seorang tahanan.


Bagaimana tidak sejumlah aturan ketat tak manusiawi dilakukan oleh Konami untuk mendorong kerja, perilaku dan rahasia dari isi kotak Konami. Dari laporan tersebut berikut daftar perlakuan Konami ke karyawannya.


Kojima Productions, studio di balik pembuatan Metal Gear Solid V yang disebut sebagai Number 8 Production, tak memberikan izin karyawannya untuk menggunakan internet dan hanya mengirimkan pesan ke jaringan internal. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah informasi keluar dari kantor.

Nikkei menyebut karyawan yang ingin makan siang akan dipantau dengan kartu absen. Apabila makan melewati jam makan siang, nama karyawan akan disebut melalui pengeras suara.

Di setiap sudut kantor Konami terpasang banyak kamera. Ini bukan semata-mata karena keamanan, namun mengontrol kerja karyawan.

Sebagian besar karyawan tidak memiliki email kantor secara permanen. Kebijakan ini dilakukan agar karyawan Konami tak bisa dikontak perusahaan lain dan mendapatkan kesempatan kerja yang lebih baik.

Para pegawai yang dilihat tidak lagi mampu berguna dan berfungsi untuk Konami akan dialihkan ke lapangan kerja yang lain. Bahkan beberapa dari mereka dipindahk ke posisi tak semestinya seperti menjadi petugas keamanan dan kebersihan di pabrik produksi mesin Pachinko.

Konami juga memantau karyawan dan mantan karyawan melalui media sosial. Sampai-sampai Konami memeriksa akun Facebook karyawan yang me-like status pegawai yang mengumumkan bahwa dirinya keluar dari Konami. Bila terbukti di-like, bukan tidak mungkin karyawan tersebut akan digeser posisinya.

Sampai saat ini Konami belum memberikan keterangan mengenai skandal yang diberitakan tersebut.




 Credit  CNN Indonesia

Kemenhub Ingin Drone Punya Sertifikat


Kemenhub Ingin Drone Punya Sertifikat  
Ilustrasi drone (Shane Perry/Stocknap)
 
 
Jakarta, CB -- Seiring regulasi terkait penggunaan drone yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia mengenai keselamatan penerbangan seperti ketinggian dan ruang udara yang layak, pemerintah juga ingin membuat daftar drone berlisensi (certified).

"Kami sih maunya sebelum para konsumen membeli drone, dari pihak pemerintah sendiri membuat daftar drone bersertifikat. Gunanya untuk memudahkan para pengguna dalam memilih perangkat drone yang sesuai dengan standar pemerintah," tutur Muzaffar Ismail dari Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub kepada awak media, Selasa (4/8) di Hotel Millenium, Jakarta Pusat.

Ia menambahkan, soal sertifikasi tersebut juga sebagai bentuk pemenuhan dari regulasi pemerintah karena menerbangkan pesawat di ruang udara Indonesia bukanlah perkara asal. Namun soal aturan pengudaraan oleh drone bakal dibahas lebih rinci pada pertemuan selanjutnya bulan September mendatang.

"Kan enak kalau dari pemerintah sendiri sudah membuat daftar sertifikasi drone, kalian para pengguna tinggal beli langsung ke produsen," sambung Muzaffar sambil tertawa kecil.

Di dalam Peraturan Menteri (PM) 90 Tahun 2015 bertajuk Pengendalian Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak di Ruang Udara yang Dilayani Indonesia, disebutkan sejumlah aturan penggunaan drone.

Pemerintah menetapkan bahwa menerbangkan drone di Indonesia tidak lebih dari 150 meter. Apabila hendak menerbangkannya lebih dari 150 meter, tentu butuh sertifikasi resmi dari Direktur Jenderal Perhubungan Udara lengkap dengan pernyataan dari ketentuan yang sudah ditetapkan.


Area penerbangan drone juga dibatasi yang melingkupi prohibited area seperti Istana Kepresidenan dan kilang minyak, kemudian restricted area yang melingkupi pengembangan nuklir dan pelatihan militer. Tak hanya itu, Kemenhub juga melarang drone terbang di ruang udara yang dilayani Air Traffic Control (ATC).

Direktur Navigasi Penerbangan Kemenhub, Novie Riyanto menyatakan, Apabila semua regulasi dilanggar, tentu si pelaku mendapat hukuman pidana tiga tahun dan denda Rp 1 miliar.

Credit  CNN Indonesia

Asal Terbangkan Drone Bisa Didenda Rp 1 Miliar


Asal Terbangkan Drone Bisa Didenda Rp 1 Miliar 
 Ilustrasi menggunakan drone ( REUTERS/Naomi Tajitsu)
 
Jakarta, CB -- Pesawat nirawak dikendalikan jarak jauh, drone telah menjamuri banyak negara, termasuk Indonesia. Nyatanya, para pengguna tak bisa asal terbangkan drone. Jika melanggar, bisa-bisa harus membayar denda mencapai Rp 1 miliar.

Kementerian Perhubungan Republik Indonesia menetapkan Peraturan Menteri (PM) 90 Tahun 2015 bertajuk Pengendalian Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak di Ruang Udara yang Dilayani Indonesia. Di dalamnya, disebutkan sejumlah aturan penting terkait penggunaan drone yang telah meluas.


Muzaffar Ismail dari Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub menyatakan bahwa drone di Indonesia saat ini sudah berada di bawah regulasi pemerintah.

"Kami tetapkan bahwa aturan terkait penggunaan drone adalah tidak lebih dari 150 meter untuk kawasan uncontrolled airspace. Apabila hendak menerbangkannya lebih dari 150 meter, tentu butuh sertifikasi resmi dari Direktur Jenderal Perhubungan Udara lengkap dengan pernyataan dari ketentuan yang sudah ditetapkan," ujar Muzaffar saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (4/8).

Sesuai dari ketentuan di dalam PM 90 Tahun 2015 di butir 3.2, dijelaskan bahwa permohonan izin diajukan kepada Direktur Jenderal Perhubungan Udara dilakukan selambat-lambatnya 14 hari kerja sebelum pelaksanaan pengoperasian drone.

Sementara permohonan izin terbang di atas 150 meter tersebut harus terdiri dari informasi seperti nama dan kontak operator, spesifikasi teknis airborne system dan ground system, maksud dan tujuan penerbangan, flight plan, prosedur darurat, serta remote control operation.

Soal area penerbangan drone juga tak bisa sembarangan sebab Kemenhub sudah mengklasifikasikan area mana saja yang boleh jadi 'lahan' eksplorasi drone.

Pembatasan area penggunaan drone di antaranya adalah prohibited area seperti Istana Kepresidenan dan kilang minyak, kemudian restricted area yang melingkupi pengembangan nuklir dan pelatihan militer. Tak hanya itu, Kemenhub juga melarang drone terbang di ruang udara yang dilayani Air Traffic Control (ATC).

"Apabila semua regulasi dilanggar, tentu si pelaku mendapat hukuman pidana tiga tahun dan denda Rp 1 miliar," ungkap Direktur Navigasi Penerbangan Kemenhub, Novie Riyanto Rahardjo saat dijumpai di tempat yang sama.

Novie Riyanto menekankan, segala kawasan yang dianggap bisa mengganggu keamanan nasional masuk ke dalam larangan ruang udara drone di Indonesia.

Sejauh ini tercatat penggunaan drone sudah melingkupi kepentingan ilmu pengetahuan, survei pemetaan, pertanian, jurnalistik, militer, hingga hobi seperti foto dan video.

Sementara pengguna drone di Indonesia tak jauh-jauh dari individu, kelompok, organisasi swasta, hingga instansi pemerintah sendiri.


Credit  CNN Indonesia


Pihak Dalai Lama Bantah Rencana Kunjungan ke Indonesia


Pihak Dalai Lama Bantah Rencana Kunjungan ke Indonesia  
Pihak Dalai lama membantah adanya rencana kunjungan pemimpin spiritual Buddha Tibet itu ke Malang, Indonesia pada September mendatang. (Reuters/Dylan Martinez)
 
 
Jakarta, CB -- Pihak Dalai lama membantah adanya rencana kunjungan pemimpin spiritual Buddha Tibet itu ke Malang, Indonesia pada September mendatang.

Asisten administratif Dalai Lama, Tsultrim Drojee menyatakan kepada CNN Indonesia bahwa pihaknya tidak mengetahui adanya undangan dari Universitas Islam Raden Rahmat untuk menjadi pembicara dalam Annual Malang International Peace Conference (AMIPEC), konferensi perdamaian tahunan yang akan digelar di Malang, 6 September 2015.



"Yang Mulia Dalai Lama tidak menerima undangan apapun dan tidak berencana untuk mengunjungi Indonesia," kata Drojee dalam email konfirmasi kepada CNN Indonesia, Rabu (5/8).

Hal serupa juga diutarakan oleh pejabat konsuler hubungan politik Kedutaan Besar Indonesia di India, Edy Wardoyo.

Edy menyatakan hingga kini belum ada surat atau pengajuan undangan apapun dari Indonesia kepada Dalai Lama yang kini menetap di Dharamsala, India.

Sebelumnya, pihak penyelenggara AMIPEC, Dimas Iqbal Romadhon menyatakan bahwa Dalai Lama akan datang ke acara tersebut dan mengisi kuliah umum bersama dengan peraih Penghargaan Nobel Perdamaian Ramos Horta.

Dimas menyatakan hingga ini pihaknya masih mengurus proses pemberian visa kepada Dalai lama.

Dalam website AMIPEC, acara tersebut rencananya akan menghadirkan sejumlah tokoh lain, antara lain Presiden Joko Widodo, Direktur The Wahid Institute Yenny Wahid dan Menteri Agama Lukman Hakim.

Credit  CNN Indonesia

Irak Digitalisasi Naskah Kuno yang Terancam Dirusak ISIS


Irak Digitalisasi Naskah Kuno yang Terancam Dirusak ISIS  
Irak melakukan digitalisasi naskah kuno untuk menghindari perusakan barang bersejarah negara ini oleh ISIS, seperti bangunan bersejarah di kota kuno Hatra. (Wikipedia/Victrav)
 
 
Jakarta, CB -- Kelompok militan ISIS kerap kali menghancurkan peninggalan sejarah Irak, berupa artefak dan naskah kuno yang berharga dan mengandung sejarah Irak. Untuk menghindari perusakan peninggalan sejarah tersebut, pemerintah Irak memutuskan untuk melakukan digitalisasi naskah yang disimpan di Perpustakaan Nasional Baghdad.

Dikutip dari Al-Arabiya, sebagian besar naskah bersejarah yang akan melalui proses digitalisasi merupakan lembaran kertas yang sudah menguning, rapuh dan dipenuhi debu. Naskah tersebut mengandung cerita soal raja dan sultan Irak, kaum imperialis dan sosialis, masa pendudukan dan pembebasan berbagai wilayah di Irak serta masa perang dan perjanjian damai.

Para pustakawan dan akademisi di Baghdad bekerja keras untuk melestarikan naskah bersejarah yang tersisa, setelah ribuan dokumen hilang atau rusak oleh serangan ISIS di Mosul ataupun serangan udara dari koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat.

Proses digitalisasi dilakukan di dalam kamar gelap di kantor belakang perpustakaan. Para pustakawan menggunakan pencahayaan khusus untuk memotret sejumlah naskah berharga.

Kepala Departemen Mikrofilm, Mazin Ibrahim Ismail, memaparkan mereka tengah melakukan uji digitalisasi dengan menggunakan dokumen dari Kementerian Dalam Negeri di bawah pemerintahan raja terakhir Irak, Faisal II, yang memerintah tahun 1939 hingga 1958.


"Setelah dilakukan restorasi untuk beberapa dokumen lama dari era Ottoman, sekitar 200-250 tahun yang lalu, rampung, kami akan mulai memotret naskah itu dengan mikrofilm," kata Ismail.

Dia mengatakan arsip digital diperlukan untuk memastikan pemeliharan dokumen tersebut di masa depan. Namun, naskah digital ini sayangnya tidak segera bisa diakses oleh publik.

Ismail mengungkapkan beberapa naskah robek sementara yang lainnya sangat rapuh karena penuaan. Banyak pula naskah yang lembarannya telah menyatu.

"Kami menerapkan sistem penguapan menggunakan alat khusus untuk mencoba melonggarkan dan memisahkan halaman buku-buku sejarah yang sudah menyatu," kata Fatma Khudair, karyawan senior di departemen restorasi.

Proses digitalisasi diawalai dengan mensterilkan naskah dan dokumen bersejarah selama 48 jam, mencuci debu dan kotoran lain yang terakumulasi dari waktu ke waktu. Setelah itu, naskah tersebut ditelusuri halaman per halaman.

Dokumen yang memiliki tepi yang robek atau yang terlalu halus kemudian dilapisi dengan selembar tisu dan kertas khusus untuk konservasi buku dan restorasi agar lebih kuat dan tahan lama.

Perpustakaan Nasional Baghdad didirikan oleh Inggris pada 1920 atas berbagai dana sumbangan. Perpustakaan ini menjadi saksi bisu konflik berkepanjangan yang terjadi di kota ini.

Dalam kerusuhan yang terjadi ketika masa pendudukan AS pada 2003 lalu, perpustakaan ini sempat dibakar, menyebabkan sekitar 25 persen buku dan 60 persen arsip kuno, termasuk naskah dari era Ottoman hangus terbakar.

Arsip dari kementerian dalam negeri periode 1920 hingga 1977 untungnya berhasil diselamatkan dari lalapan api karena disimpan di dalam karung beras.
Credit  CNN Indonesia

Catatan kuno Cina pantau primata terlangka di dunia





Kini, di seluruh Cina, hanya terdapat antara 26 hingga 28 ekor Owa Hainan.
Serangkaian dokumen bersejarah Cina telah membantu para ilmuwan untuk menelisik penyusutan populasi Owa Hainan yang tergolong sebagai primata terlangka dunia.
Berdasarkan catatan kuno Kekaisaran Cina pada abad ke-17 dan ke-18, Owa Hainan mudah dijumpai di alam dan populasinya tersebar di sekitar 20 provinsi.
Namun, seiring dengan pertumbuhan populasi manusia, Owa Hainan menghilang dari catatan sekitar 150 tahun lalu.
Kini, di seluruh Cina, hanya terdapat antara 26 hingga 28 ekor Owa Hainan.
“Kami melihat penyusutan populasi secara drastis di seantero Cina sekitar 100 hingga 150 tahun lalu. Hal ini berkaitan dengan ekspansi demografis di Cina pada penghujung era kekaisaran dan selama abad ke-20, peningkatan deforestasi, dan pertumbuhan populasi manusia saat pendirian Partai Komunis dan Republik Rakyat Cina,” kata Dr Sam Turvey, peneliti dari the Zoological Society.
Dalam penelitian yang dimuat jurnal ilmiah Proceedings of the Royal Society B, Turvey mengaku mengandalkan catatan kuno pemerintahan Kekaisaran Cina.

 
Berdasarkan catatan kuno Kekaisaran Cina pada abad ke-17 dan ke-18, populasi Owa Hainan tersebar di sekitar 20 provinsi.
“Karena Cina menerapkan birokrasi kompleks dalam jangka waktu yang lama, ada kebutuhan untuk melaporkan. Laporan itu tidak hanya berisi angka-angka yang berkaitan dengan rumah tangga untuk keperluan pajak, tapi juga catatan sumber daya alam di lingkungan terdekat,” paparnya.
Sumber daya alam itu, mencakup hewan termasuk sejumlah primata.
Dari catatan tersebut, Turvey dapat melihat pola hilangnya Owa Hainan dari waktu ke waktu dan dari lokasi ke lokasi. Turvey dan timnya pun bisa memantau kondisi alama dan perilaku manusia pada jaman itu.
Setelah mampu memahami penyebab penurunan populasi Owa Hainan, para peneliti dapat menyusun langkah-langkah yang diperlukan demi menciptakan rencana konservasi bagi Owa Hainan yang tersisa.
“Owa Hainan ialah spesies yang sangat langka. Namun, mengetahui spesies ini masih bertahan, kami masih punya harapan bahwa konservasi akan membangkitkan populasi mereka yang nyaris punah.”


Credit  BBC Indonesia

Rusia kembali klaim kawasan Arktik





Persaingan atas sumber daya di Arktik menjadi semakin panas dalam beberapa tahun terakhir
Rusia meminta lagi kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengakui kawasan Arktik seluas 1,2 juta kilometer persegi sebagai wilayah mereka.
Langkah serupa pernah Rusia lakukan pada 2001, namun komisi PBB menolak klaim tersebut karena kurangnya bukti.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa klaim baru ini kini dilengkapi data ilmiah.
Namun negara-negara lain yang berbatasan dengan Arktik, yakni Norwegia, Denmark, Kanada, dan Amerika Serikat, menolak klaim Moskow tersebut.
Lima negara itu masing-masing mengajukan klaim yurisdiksi atas bagian-bagian kawasan Arktik yang dipercaya menyimpan seperempat dari cadangan minyak bumi dan gas dunia.
Persaingan atas sumber daya di Arktik menjadi semakin panas dalam beberapa tahun terakhir seiring semakin menipisnya es kutub sehingga memungkinkan eksplorasi.

 
Awal tahun ini, militer Rusia melakukan pelatihan di kawasan Arktik
Rusia menyatakan bahwa permohonan terbarunya pada Komisi Batas Landas Kontinental PBB berisi argumen baru.
"Data ilmiah kaya yang dikumpulkan dalam bertahun-tahun penelitian Arktik akan digunakan untuk mendukung klaim Rusia," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataan tertulis.
Langkah baru ini terjadi seminggu setelah Kremlin mengatakan bahwa mereka akan memperkuat angkatan lautnya di Arktik sebagai bagian dari doktrin militer terbaru.
Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin mengatakan bahwa rencana tersebut meliputi armada pemecah es.
Awal tahun ini, militer Rusia melakukan pelatihan di kawasan Arktik yang melibatkan 38 ribu serdadu, lebih dari 50 kapal serta kapal selam, dan 110 pesawat tempur.



Credit  BBC Indonesia

Pasal penghinaan presiden timbulkan kontroversi




Jokowi mengatakan pasal-pasal ini justru melindungi mereka yang mengkritisi dan memberi pengawasan
Rencana pemerintah untuk memasukkan lagi pasal-pasal penghinaan presiden ke dalam Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dinilai pengamat sebagai langkah yang tidak bijak.
Peneliti sekaligus Ketua Badan Pengurus Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), Anggara, mengatakan bahwa dengan mempertahankan pasal-pasal penghinaan Presiden ke Revisi KUHP, pemerintah mengajarkan hal yang tidak baik pada masyarakat.
"Selama ini pemerintah bilang, kita hormati keputusan pengadilan. Pengadilan sudah memutuskan bahwa pasal-pasal penghinaan presiden tersebut bertentangan dengan konstitusi. Kalau pemerintah tetap ngotot berarti pemerintah sendiri yang mengajarkan untuk jangan patuh pada keputusan pengadilan," kata Anggara.
Keputusan pengadilan yang dimaksud adalah keputusan Mahkamah Konstitusi pada 2006 yang membatalkan pasal penghinaan terhadap presiden sehingga hilang dari KUHP.
Namun pada draf revisi RUU KUHP yang diserahkan ke DPR, pemerintah kembali memasukkan pasal penghinaan terhadap presiden tersebut.
Secara teknis hukum, memasukkan lagi pasal-pasal tentang penghinaan presiden juga tak bisa dilakukan.
Mahkamah Konstitusi sudah secara detail menyebut bahwa ketentuan-ketentuan yang sebangun dengan pasal-pasal penghinaan presiden yang sudah mereka batalkan tak bisa masuk lagi ke KUHP di masa mendatang. "Secara spesifik mereka mem-point out itu," kata Anggara.


 

Publik dapat menyampaikan opini kepada Presiden Jokowi melalui media sosial.

Lindungi masyarakat

Dalam pernyataannya, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa penghidupan pasal ini justru untuk melindungi masyarakat yang mengkritik kepentingan umum.
"Untuk memproteksi masyarakat yang kritis, orang-orang yang kritis, masyarakat yang ingin melakukan pengawasan, untuk tidak dibawa ke pasal-pasal karet. Jangan dibalik-balik, kamu. Justru memproteksi, jadi yang mengkritisi, memberikan pengawasan, ingin memberikan koreksi, silakan," kata Jokowi.
Menjawab poin ini, menurut Anggara, secara praktik, pendekatan ini tidak realistis di lapangan.
Selain itu, Indonesia juga sudah menjadi negara pihak dalam Kovenan Internasional untuk Hak Sipil dan Politik. Salah satu pasal aturan internasional tersebut menyatakan bahwa pemimpin dan pejabat negara tak boleh dikritik karena saat menghadapi kritik paling keras sekalipun, mereka masih punya media untuk menyampaikan klarifikasi.
"Kalau argumennya untuk melindungi kepentingan umum, secara praktik tidak pernah terjadi. Karena kalau melihat tren penggunaan pasal-pasal penghinaan terhadap presiden atau pemerintah, 99% nggak akan lolos dari jeratan itu," ujar Anggara.
Pada Selasa (4/8), anggota tim komunikasi presiden Teten Masduki menyatakan pada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan bahwa pasal ini sudah diusulkan oleh pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly pada wartawan juga mengatakan bahwa pasal yang akan dimasukkan lagi dalam revisi KUHP ini berbeda dengan yang dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi.



Credit  BBC Indonesia

Dubai Bakal Menjadi Kota Empat Dimensi Pertama di Dunia


Menara kembar di Dubai, Uni Emirat Arab
Menara kembar di Dubai, Uni Emirat Arab

CB,DUBAI - Sebuah perusahaan teknologi di Uni Emirat Arab (UEA) Zero Technologies meluncurkan program untuk membuat Dubai sebagai kota empat dimensi pertama di dunia. Julukan kota empat dimensi diberikan kepada Dubai yang menciptakan aplikasi penjelajah kota.

Proyek yang dinamai Dubai 4 Dimension atau disebut D4D itu akan menciptakan replika digital dari Dubai dalam bentuk tiga dimensi. Nantinya, pengguna aplikasi tersebut akan dapat menggunakan aplikasi dimana pun di dunia lewat komputer atau tablet untuk berkeliaran di dalam kota secara real time. Sehingga orang-orang tidak perlu ke Dubai secara langsung namun cukup menggunakan aplikasi itu.

Para pengguna aplikasi juga diperkirakan mampu melihat situasi kehidupan secara langsung para penduduk Dubai. Bahkan termasuk sistem pendidikan dan kesehatannya. Sehingga sensasi menjelajahi kota Dubai itulah yang menjadi daya tarik.

Kepala Zero Technologies, Mohammed al-Mor, merasa Dubai perlu memamerkan kemewahannya untuk seluruh warga di dunia."Sangat menguntungkan untuk menunjukan Dubai kepada dunia. Dubai menawarkan dunia tentang bagaimana seharusnya hidup di masa depan," ujarnya seperti dilansir dari al arabiya.

Menurutnya, pemimpin Dubai sekaligus perdana menteri UEA,  Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum mendukung program tersebut."Dia ingin Dubai menjadi kota tercerdas di dunia dan itulah yang kita coba lakukan," jelasnya.

Al-Mor menjelaskan proyek itu sudah memperoleh dana finansial yang cukup. Namun ia masih membuka kemungkinan jika ada pihak lain yang ingin bekerjasama.

"Saya bisa pastikan kalau proyek ini akan merubah industri digital dan virtual," tuturnya. Ia bahkan menganggap kalau proyeknya akan merubah kehidupan dan pengaturan pemerintahan kota.



Credit  REPUBLIKA.CO.ID

Diduga Dimata-matai, Jepang Minta AS Selidiki Kebenarannya


Shinzo Abe
Shinzo Abe 
 
CB, TOKYO -- Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meminta Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyelidiki  kemungkinan adanya tindakan mata-mata kepada pejabat tinggi pemerintah dan perusahaan Jepang. Hal ini diketahui dari rilis WikiLeaks pekan lalu.

"Jika memang benar orang-orang Jepang menjadi sasaran, (ini) bisa mengguncang hubungan kepercayaan dalam aliansi kami dan saya harus mengungkapkan keprihatinan serius," kata Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga mengutip pembicaraan Abe dan Biden di telepon, dilansir dari Channel News Asia, Rabu (5/8).

WikiLeaks merilis daftar 35 target Badan Keamanan Nasional AS, termasuk Jepang. Para pejabat Kementerian dalam pemerintahan Abe serta divisi gas alam dari Mitsubishi Corp dan divisi minyak dari Mitsui & Co tak luput dari target mata-mata.

Suga mengatakan pada konferensi pers, Biden meminta maaf atas masalah yang terjadi. Namun, Suga menolak mengomentari apakah AS mengaku telah memata-matai Jepang.

Credit  REPUBLIKA.CO.ID

ASEAN Desak Cina Hentikan Reklamasi


 Aktivitas pembangunan pulau buatan di terumbu karang Mischief Reef di wilayah Kepulauan Spratly.
Aktivitas pembangunan pulau buatan di terumbu karang Mischief Reef di wilayah Kepulauan Spratly. 
 
CB, KUALA LUMPUR -- Anggota negara-negara perhimpunan Asia Tenggara (ASEAN) mendesak Cina menghentikan reklamasi di wilayah sengketa di Laut Cina Selatan. Namun Cina bersikeras menyatakan, Beijing memiliki hak melanjutkan kegiatan kontroversial itu.

Sekretaris Jenderal ASEAN Le Luong Minh mengatakan, Menteri Luar Negeri ASEAN menyatakan keprihatinannya dalam pertemuan pada Selasa (4/8). "Kami menyerukan penghentian kegiatan (reklamasi) tersebut. Ini telah menjadi perhatian kita dan mengikis kepercayaan dan keyakinan di antara berbagai pihak terlibat," ujarnya.

Ia menambahkan, reklamasi ini juga mempersulit proses negosiasi terkait kode etik di Laut Cina Selatan.
Hal senada disampaikan Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman. Menurutnya para menteri ASEAN menyerukan semua pihak menahan diri terkait wilayah sengketa itu. 
Wilayah Laut Cina Selatan menjadi sengketa sejumlah negara seperti Cina, Taiwan, Filipina, Malaysia, Vietnam dan Brunei. Kendati begitu, Cina tampak jauh lebih aktif dibandingkan negara-negara tetangga lainnya,

Baru-baru ini Cina mengatakan, akan segera menyelesaikan sejumlah proyek reklamasi di Kepulauan Spratly.

Credit  REPUBLIKA.CO.ID

Puerto Rico Gagal Bayar Utang, Siapa Paling Bersalah?


CB, San Juan - Meja-meja tampak kosong di kedai kopi milik Walter Martin di distrik kolonial San Juan. Mimik muka Martin serius bercampur khawatir. Keringat tampak mengalir di dahinya.

Ia mematikan pendingin ruangan untuk mengurangi tagihan listrik. Dengan berkurangnya pelanggan, ia mengurangi jam kerja karyawan. Untuk menutupi kerugian, ia menaikkan harga untuk makanan atau minumannya.

Namun, kini bayang-bayang keterpurukan ekonomi berada di depan mata bagi para warga Puerto Rico. Kebanyakan dari mereka harus memotong kebutuhan  pribadi atau mencoba kabur dari pulau menuju Amerika Serikat.

"Kami di sini membuat banyak penyesuaian," kata Martin seperti dikutip dari bnd.com. "Kami harus banyak membuat banyak keputusan, sebab kalau tidak..."
Ia mengembuskan nafas dan tidak ingin meneruskan kalimatnya.

Hampir 10 tahun berkubang dalam lumpur krisis ekonomi, Puerto Rico kini benar-benar tenggelam semenjak Gubernur Alejadro Garcia Padilla mengumumkan 'death spiral' kebangkrutan negara commonwealth AS ini.

Pulau ini gagal membayar  $58 juta total utang yang jatuh tempo pada Senin 3 Agustus 2015. Kebangkrutan ini jelas menghantam penduduknya, bukan Wall Street.  Utang kebanyakan dimiliki oleh para penduduk Puerto Rico.

"Belum lagi overspending dari pemerintahnya, pemakaian energi yang berlebihan dan ketergantungan akan utang itu sendiri,"  kata Ted Hampton, analis dari Moody's, seperti dikutip dari CNN.

"Singkatnya, masalah Puerto Rico seperti ini: utang teritori ini sebesar New York --sebuah negara bagian dengan ekonomi terbesar-- tapi populasi cuma sebesar Connecticut yaitu hanya 3,5 juta orang," jelas Hampton.

Tingkat pengangguran juga tinggi, di atas 12%.  Lebih dari 144 ribu para Puerto Rican terbang ke AS dari 2010 hingga 2013, dan lebih dari dua per tiga penduduk yang lahir di pulau itu sekarang tinggal di negara induk.

Sekolah-sekolah tutup dan bisnis lesu dengan adanya eksodus besar-besaran ini. Pulau dengan populasi 3,5 juta penduduk ini diperkirakan akan turun menjadi kurang dari 3 juta saja di tahun 2050 nanti.

"Berkurangnya jumlah penduduk semakin memperah kondisi keuangan di negara teritori ini. Setiap orang yang meninggalkan Puerto Rico, berarti berkurangnya pajak pendapatan negara itu. Ini semacam lingkaran setan saja," tambah Hampton.

Sayangnya, tidak semua penduduk Puerto Rico menerima 'berita' ini dengan benar, terutama para lulusan collagenya.

"Mereka begitu lulus langsung meninggalkan pulau ini," kata MaritzaStanchich, pengajar dari Universitas Puerto Rico dan kolumnis.

"Dan ini sudah berlangsung lebih dari 10 tahun," jelasnya.

Salah satu mantan murid Stanchich dan istrinya berencana ke Austin, Texas, setelah mengetahui kondisi ekonomi pulau ini semakin parah. Dia sebelumnya tidak pernah meninggalkan teritori ini dan  tidak punya rencana apapun meninggalkan tanah kelahirannya.

"Meski belum sangat terjerumus, aku tetap saja khawatir," kata pria 26 tahun yang tidak ingin disebut namanya karena masih bekerja di kantor pemerintah teritori  itu.
Perusahaan listrik negara di Puerto Rico, PREPA, berutang hingga 4 juta dolar--yang nyaris tidak mungkin terbayarkan.  PREPA dituding sebagai salah satu penyebab ruginya pemerintah Puerto Rico. Total utang yang dimiliki PREPA mencapai 9 juta dolar. Kalau boleh dibandingkan, ketika Detroit umumkan kebangkrutan, utangnya 'hanya' $7 juta.

Masalahnya, Puerto Rico bukan negara bagian, bukan negara dan mempunyai pilihan yang sedikit saat mereka dalam kesulitan seperti ini. Mereka tidak serta-merta mengumumkan kebangkrutan semudah Detroit, juga tidak bisa meminta keringanan seperti Argentina.

PREPA adalah cerita tersendiri. Perusahaan ini masih mengimpor dan memakai minyak mentah. Sementara itu, banyak pulau di Karibia lain mengubah pemakaian bahan bakar fosil  dengan pemakaian bahan bakar gas dan bahan bakar terbarukan. 
 PREPA masih saja ngotot menggunakan energi yang sangat tidak efisien ini, kata para analis Moody's.

"Ada dua masalah yang akan menciptakan konflik di sini," kata Ted Hampton, Moody's  analisis. "Ekonomi Puerto Rico semakin terpuruk dan penduduknya meninggalkan pulau  ini menuju Amerika Serikat."

Teritori Amerika Serikat ini sudah kehabisan uang tunai. Pada 2014, peringkat utang teritori ini diturunkan statusnya menjadi 'junk' atau 'sampah'. Sayangnya tidak banyak orang AS menyadari keadaan ini. Padahal sebagian besar dana pensiun ditanam di surat utang Puerto Rico.  Dengan kata lain, gagal bayar utang commonwealth ini akan berdampak kepada banyak rakyat AS.

Pemerintah AS  telah mencoba menaikkan pendapatan dengan menggenjot pajak penjualan hingga 11.5%, sangat tinggi dibanding negara bagian AS manapun. Otoritas juga menutup kantor-kantor pemerintah untuk mengerem pengeluaran. Namun tetap saja wilayah ini gagal bayar utang.


Utang $58 juta gagal dibayar. Dan bila tidak ada keajaiban untuk membayar, Puerto Rico akan menghadapi banyak tuntutan hukum sehingga pemulihan akan terhambat. Rakyat Puerto Rico dan juga rakyat AS akan menderita dengan keadaan ini.

Carmen Davila, pensiunan supir bis di AS yang memutuskan untuk kembali ke tanah lahirnya Puerto Rico, baru-baru ini menarik uangnya di bank. Ia takut pemerintah seperti pemerintah Yunani yang menutup bank dan membatasi penarikan.

"Ini belum pernah terjadi sebelumnya," kata Davila kepada bnd. "Puerto Rico memang selalu naik turun, tapi kita bisa menangani ini semua. Tapi sekarang ini mengkhawatirkan." tuturnya.

Eksodus penduduk ke Florida dan New York semakin terlihat. Sekarang hampir seluruh orang tahu siapa yang meninggalkan pulau atau siapa yang berencana.

Sekumpulan orang-orang di restoran, bioskop atau liburan di pantai dan gunung terlihat berkurang. Bahkan jalan utama San Juan yang terkenal dengan kemacetannya pun ikut terurai. Jose Hernandez bercerita bahwa ia sekarang hanya butuh 20 menit dari rumah ke tokonya di jantung San Juan. Padahal dulu ia bisa menghabiskan 2 jam di jalan.

"Banyak sekali jumlah orang berkurang. Padahal mereka diperlukan untuk memompa ekonomi," kata pemilik vendor lotere. "Sepi sekali kota ini. Kesepian yang paling parah selama hidupku. Sudah tidak ada orang-orang di jalanan. Mereka menghilang," kata pria 62 tahun yang sebenarnya ingin menyusul tapi tidak mau merepotkan cucu-cucunya yang lebih dulu eksodus.

Bisnis loterenya pun merosot tajam, hingga 10%, memaksa dia untuk mengurangi kebutuhan dan menghilangkan gaya hidup mewahnya seperti ke restoran dan menonton film.

"Yang dulunya bisa tiga atau empat kali jalan-jalan tiap bulan, sekarang cuma sekali dalam satu bulan," ujarnya. "Pokoknya Anda harus memotong banyak anggaran."

Sama halnya dengan Carmen Davila. Uang pensiun yang $600 per bulan tidak mencukupi pengeluarannya. Ia dan kerabatnya harus menyumbang yang mereka untuk kebutuhan sekolah 12 cucunya. Davila harus membantu mereka sementara orang tua anak-anak ini harus kerja dan sekolah. Ia ingin sekali kembali ke New York.

"Kami tidak punya cukup uang untuk hidup," tuturnya sedih.

Sebuah catatan panjang untuk memotong anggaran apa saja untuk menyelamatkan pulau ini dari kebangkrutan. Sayangnya, catatan itu berupa: pemecatan guru, pemotongan dana kesehatan, dan pengurangan subsidi ke universitas.

Meskipun teritori itu secara hukum tidak bisa mendeklarasikan bangkrut, tapi Gubernur Alejadro Garcia Padilla tampaknya tidak punya pilihan untuk memohon kepada negara induknya, bahwa Puerto Rico sudah tidak punya kemampuan lagi.

Ditambah lagi dengan sebuah tambahan pajak servis yang akan berlaku 1 Oktober nanti. Alih-alih menambah jumlah uang tunai di dana mereka, tapi malah menambah beban penduduk terutama para pelaku bisnis kecil dan menengah.

"Pemerintah (AS) akan memaksa kami (membayar utangnya) hingga orang-orang seperti kami benar-benar tidak punya apapun," kata Ignacio Velos yang berbisnis penyewaan apartemen.

Kembali ke kedai kopi milik Walter Martin, pria yang masih kerabat penyanyi top Ricky Martin ini tidak punya pilihan selain tetap bertahan.

Walter Martin mengatakan, "Aku harus mematikan AC, mengurangi pembelian sana-sini. Dengan begitu aku masih punya cukup simpanan."

Kedai kopinya adalah warisan dari ayahnya lima tahun lalu. Ini adalah mimpi lama sang ayah. Dan Martin muda harus tetap menghidupi mimpi itu. "Aku akan tinggal di sini, aku akan bertahan,"  kata dia

Credit  Liputan6.com

Menlu: RI-Tiongkok Sepakat Jaga Perdamaian Laut China Selatan


CB, Jakarta - Dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri (Menlu) negara ASEAN di Kuala Lumpur, Menlu Retno melakukan beberapa pertemuan bilateral. Termasuk dengan Pemerintah Tiongkok.

Beberapa hal dibahas oleh Menlu Retno dan Menlu Wang Yi di Ibukota Negeri Jiran. Salah satunya soal Laut China Selatan.

Pada kesempatan itu, ada sejumlah kesepakatan yang dicapai kedua Menlu Retno terkait Laut China Selatan. Di mana kedua negara setuju untuk terus mendorong tercipta perdamaian di perairan tersebut.

"Kedua Menlu sepakat bahwa menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan merupakan kepentingan bersama dan harus dikedepankan," sebut Menlu Retno dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang diterima Rabu (5/8/2015).

Untuk itu, Menlu Retno menegaskan semua pihak harus mengambil langkah demi mengurangi adanya defisit kepercayaan di kawasan itu.

"Kedua Menlu sepakat dimulai pembahasan secara lebih detil mengenai elemen-elemen untuk implementasi Code of Conduct in the South China Sea dan terus mendorong implementasi Declaration of Conduct in the South China Sea," jelas pihak Menlu dalam keterangan pers tersebut.

Selain masalah Laut China Selatan, Menlu Retno dan Menlu Wang juga membahas peningkatan hubungan bilateral RI-China. Yang saat ini sudah berjalan dengan baik.
"Untuk meningkatkan hubungan bilateral, kedua negara sepakat untuk melaksanakan Joint Commission for Bilateral Cooperation RI-RRT tingkat Menteri Luar Negeri tahun ini," tandas Menlu Retno.

Credit  Liputan6.com