Rabu, 26 Desember 2018

Pakistan Pertanyakan Tujuan Intervensi Militer AS di Kawasan



Pakistan Pertanyakan Tujuan Intervensi Militer AS di Kawasan
Presiden Pakistan, Arif Alvi mempertanyakan tujuan dari intervensi militer yang dilakukan AS baik di Pakistan, Suriah, Irak dan Afghanistan. Foto/Istimewa

ISLAMABAD - Pemerintah Pakistan dalam sebuah langkah yang terbilang langka melemparkan kritikan keras terhadap kebijakan luar negeri yang dianut oleh Amerika Serikat (AS), khususnya kebijakan di kawasan.Presiden Pakistan, Arif Alvi mempertanyakan tujuan dari intervensi militer yang dilakukan AS baik di Pakistan, Suriah, Irak dan Afghanistan. Dia menyebut intervensi militer itu hanya menghasilkan kehancuran dan penderitaaan."Negara-negara yang menjadi platform pengujian untuk kebijakan semacam itu telah sangat menderita. Setelah pengakuan ini, langkah selanjutnya jelas bisa menjadi ganti rugi kemanusiaan atas kerusakan dan penderitaan yang disebabkan oleh perang ini," kata Alvi, seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (25/12).Kritikan Alvi datang sebagai respon atas kicauan Presiden AS, Donald Trump di akun Twitternya. Trump, yang mengutip pernyataan Senator AS asal Partai Republik, Rand Paul, menyebut kebijakan luar negeri AS di kawasan Timur Tengah adalah sebuah kesalahan."Seharusnya bukan pekerjaan Amerika untuk mengganti rezim di seluruh dunia. Ini adalah apa yang diakui Presiden Trump di Irak, bahwa itu adalah bencana kebijakan luar negeri terbesar dalam beberapa dekade terakhir, dan dia benar. Para jenderal masih belum mengerti kesalahanya," kicau Trump mengutip Paul. 



Credit  sindonews.com