Presiden AS Donald Trump berencana memecat Gubernur bank sentral AS The Fed Jerome Powell. (REUTERS/Carlos Barria)
Jakarta, CB -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana memecat Gubernur bank sentral AS The Fed Jerome Powell.
Dikutip dari Reuters, Minggu (23/12), dua sumber yang mengetahui rencana tersebut mengatakan bahwa Trump telah secara pribadi membahas kemungkinan pemecatan yang kemungkinan bisa mengacaukan kondisi pasar keuangan tersebut.
Sumber tersebut mengatakan mereka tidak setuju dengan rencana pemecatan dan karena itu meminta Trump untuk mengurungkan niatnya. Tapi Trump tetap ngotot. Ia bahkan telah minta pandangan kepada para panasihat tentang dasar hukum yang bisa digunakan untuk memecat Powell.
Sebagai informasi, Federal Reserve Act memang memungkinkan seorang presiden untuk memberhentikan anggota dewan Fed. Namun, belum diketahui apakah aturan tersebut juga bisa digunakan oleh presiden untuk memberhentikan seorang ketua, yang juga memegang masa jabatan terpisah sebagai anggota dewan Fed.
Gedung Putih belum membuat keputusan akhir mengenai rencana pemecatan tersebut. Penasihat Trump mengatakan awal tahun ini bahwa mereka ragu presiden memiliki wewenang hukum untuk memberhentikan ketua The Fed.
Sebagai informasi, Trump memang sering berseberangan dengan Powell yang dilantik menjadi gubernur bank sentral AS awal Februari lalu. Masalah dipicu oleh kebijakan kenaikan suku bunga acuan agresif yang dilakukan The Fed sepanjang 2018 ini.
Trump mengatakan kebijakan agresif tersebut telah membebani perekonomian AS. Dan kekhawatiran Trump tersebut terbukti.
Paska The Fed menaikkan suku bunga acuan mereka untuk keempat kalinya pekan lalu, saham dan imbal hasil obligasi AS merosot.
Credit CNN Indonesia
https://m.cnnindonesia.com/ekonomi/20181223170307-78-355884/donald-trump-ingin-pecat-gubernur-bank-sentral-as