MOSKOW
- Sebuah video yang di-posting di Instagram oleh seorang pilot militer
Rusia menunjukkan pencegatan pesawat jet tempur Moskow terhadap dua jet
tempur Prancis di atas wilayah udara Suriah. Menurut video itu, pesawat
Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) KC-10 Extender juga mengalami nasib
serupa.
Pilot Moskow mengunggah video itu dengan nama akun @fighter_bomber_ pada hari Rabu (31/10/2018) yang dilansir Russia Today, Kamis (1/11/2018) malam. Insiden itu terjadi saat jet tempur Rusia sedang mengawal sebuah pesawat angkut militer Il-76.
Jet tempur Moskow itu lantas mendekati tiga pesawat milik dua negara NATO tersebut sebelum melakukan upaya pencegatan atau intersepsi.
"Kami mencelupkan sayap kami (yang berarti di bawah makalah internasional 'Anda telah dicegat!'). Dan membuat manuver untuk mendapatkan ketinggian (yang berarti 'segera keluar dari sini, sebelum hal-hal menjadi keras!')," tulis pilot tanpa mengungkap identitas aslinya.
Dia tidak menjelaskan kapal video itu dibuat. Namun, Blog Pertahanan menunjukkan bahwa intersepsi itu terjadi pada Mei 2017, di mana saat itu pejabat Pentagon Jenderal Jeffrey L. Harrigian, komandan Komando Pusat Angkatan Udara AS, menyebut tindakan pilot Rusia tidak profesional.
Dalam deskripsi video pihak Prancis mengeluh tentang insiden itu, sedangkan pihak AS mengatakan semuanya aman. "Tetapi para penyelidik masih (mendisiplinkan) kru untuk berjaga-jaga," tulis pilot Rusia pengguna akun @fighter_bomber_.
Pilot Moskow mengunggah video itu dengan nama akun @fighter_bomber_ pada hari Rabu (31/10/2018) yang dilansir Russia Today, Kamis (1/11/2018) malam. Insiden itu terjadi saat jet tempur Rusia sedang mengawal sebuah pesawat angkut militer Il-76.
Jet tempur Moskow itu lantas mendekati tiga pesawat milik dua negara NATO tersebut sebelum melakukan upaya pencegatan atau intersepsi.
"Kami mencelupkan sayap kami (yang berarti di bawah makalah internasional 'Anda telah dicegat!'). Dan membuat manuver untuk mendapatkan ketinggian (yang berarti 'segera keluar dari sini, sebelum hal-hal menjadi keras!')," tulis pilot tanpa mengungkap identitas aslinya.
Dia tidak menjelaskan kapal video itu dibuat. Namun, Blog Pertahanan menunjukkan bahwa intersepsi itu terjadi pada Mei 2017, di mana saat itu pejabat Pentagon Jenderal Jeffrey L. Harrigian, komandan Komando Pusat Angkatan Udara AS, menyebut tindakan pilot Rusia tidak profesional.
Dalam deskripsi video pihak Prancis mengeluh tentang insiden itu, sedangkan pihak AS mengatakan semuanya aman. "Tetapi para penyelidik masih (mendisiplinkan) kru untuk berjaga-jaga," tulis pilot Rusia pengguna akun @fighter_bomber_.
Credit sindonews.com