Menurut Mattis, serangan hari ini ditargetkan pada beberapa titik yang "lebih sulit" ketimbang serangan AS tahun 2017 lalu.
Tapi, Pentagon menegaskan tidak ada peluncuran rudal tambahan yang direncanakan. Washington juga mengaku sudah memperingatkan Rusia sebagai sekutu rezim Suriah terkait serangan Washington hari ini.
"Sekarang ini adalah satu kali tembakan dan saya percaya itu mengirim pesan yang sangat kuat," kata Mattis saat konferensi pers di Pentagon, seperti dikutip Russia Today.
Serangan AS, Inggris dan Prancis hari ini sebagai respons atas tuduhan bahwa rezim Suriah melakukan serangan senjata kimia di Douma, Sabtu pekan lalu. Serangan kimia itu dilaporkan menewaskan puluhan orang. Namun, rezim Assad membantah melakukannya.
Menurut Mattis, serangan lebih lanjut terhadap pemerintah Bashar Assad mungkin saja terjadi jika dia memutuskan untuk menggunakan lebih banyak senjata kimia di masa depan.
Credit sindonews.com