Sabtu, 14 April 2018

Perang AS vs Suriah Dimulai, Ini Pernyataan Pentagon


Perang AS vs Suriah Dimulai, Ini Pernyataan Pentagon
Menteri Pertahanan atau Kepala Pentagon Amerika Serikat James Norman Mattis. Foto/REUTERS

WASHINGTON - Hari ini (14/4/2018) Amerika Serikat (AS) bersama Prancis dan Inggris resmi meluncurkan perang melawan Suriah. Kepala Pentagon James Norman Mattis mengatakan, serangan terhadap rezim Suriah sebagai pesan kuat terhadap Presiden Bashar al-Assad.

Menurut Mattis, serangan hari ini ditargetkan pada beberapa titik yang "lebih sulit" ketimbang serangan AS tahun 2017 lalu.


Tapi, Pentagon menegaskan tidak ada peluncuran rudal tambahan yang direncanakan.  Washington juga mengaku sudah memperingatkan Rusia sebagai sekutu rezim Suriah terkait serangan Washington hari ini.

"Sekarang ini adalah satu kali tembakan dan saya percaya itu mengirim pesan yang sangat kuat," kata Mattis saat konferensi pers di Pentagon, seperti dikutip Russia Today.
Serangan AS, Inggris dan Prancis hari ini sebagai respons atas tuduhan bahwa rezim Suriah melakukan serangan senjata kimia di Douma, Sabtu pekan lalu. Serangan kimia itu dilaporkan menewaskan puluhan orang. Namun, rezim Assad membantah melakukannya.


Menurut Mattis, serangan lebih lanjut terhadap pemerintah Bashar Assad mungkin saja terjadi jika dia memutuskan untuk menggunakan lebih banyak senjata kimia di masa depan.



Credit sindonews.com