Credit republika.co.id
Rabu, 12 Desember 2018
Lakukan Pelanggaran Kebebasan Beragama, AS Kutuk 10 Negara
WASHINGTON
- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo mengumumkan,
negara adidaya itu telah menganggap 10 begara bersalah atas pelanggaran
kebebasan beragama yang berat. Sepuluh negara itu adalah China, Eritrea,
Iran, Myanmar, Korea Utara (Korut), Pakistan, Sudan, Arab Saudi,
Tajikistan dan Turkmenistan.Kesepuluh negara itu dikategorikan
Negara-negara Perhatian Khusus di bawah Undang-Undang Kebebasan Beragama
Internasional 1998. Mereka ditemukan telah terlibat atau mentolerir
pelanggaran kebebasan beragama yang sistematis, berkelanjutan, (dan)
mengerikan.
"Di banyak tempat di seluruh dunia, individu terus menghadapi pelecehan, penangkapan, atau bahkan kematian karena hanya menjalani hidup mereka sesuai dengan keyakinan mereka. Amerika Serikat tidak akan berdiri sebagai penonton dalam menghadapi penindasan semacam itu," kata Pompeo dalam sebuah pernyataa.
"Melindungi dan mempromosikan kebebasan beragama internasional adalah prioritas kebijakan luar negeri tertinggi dari Pemerintahan Trump," imbuhnya seperti dikutip dari CNN, Rabu (12/12/2018).
"Penyebutan ini bertujuan untuk meningkatkan kehidupan individu dan keberhasilan yang lebih luas dari masyarakat mereka. Saya mengakui bahwa beberapa negara yang ditunjuk bekerja untuk meningkatkan rasa hormat mereka terhadap kebebasan beragama; Saya menyambut inisiatif tersebut dan berharap untuk melanjutkan dialog," tukasnya.
Sementara itu Duta Besar Besar untuk Kebebasan Beragama Internasional, Sam Brownback, mengutip katalog pelanggaran kebebasan beragama yang dilakukan oleh negara-negara tersebut. Mereka termasuk undang-undang penistaan Pakistan, khususnya kasus Asia Bibi, kekerasan massal Myanmar terhadap penduduk Rohingya dan pemenjaraan China terhadap Uighur dan perlakuannya terhadap orang Kristen dan Buddha.
"China tidak mundur dari penganiayaan agama, tampaknya meluas. Ini jelas sangat mengganggu pemerintah," katanya.
Menurut Biro Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Buruh Departemen Luar Negeri AS, pelanggaran berat semacam itu termasuk penyiksaan, perlakuan merendahkan atau hukuman, penahanan berkepanjangan tanpa tuduhan, penculikan atau penahanan rahasia, atau penyangkalan mencolok lainnya terhadap hak untuk hidup, kebebasan, atau keamanan.
Kongres diberitahu tentang penunjukan itu setiap tahun, dan sanksi guna mengubah perilakunya dapat dikenakan jika semua cara non-ekonomi telah digunakan.
Menurut Brownback, sanksi semacam itu adalah "double-hatted" - yang berarti negara-negara tersebut mendapat sanksi di bidang lain tetapi juga dianggap sebagai Negara-negara yang menjadi Perhatian Khusus.
"China, Eritrea, Iran, Myanmar, Korea Utara, dan Sudan semuanya mendapat sanksi seperti itu, tetapi Arab Saudi, Pakistan, Tajikistan dan Turkmenistan telah dibebaskan dari sanksi karena kepentingan nasional," jelas Brownback.
Selain Negara-negara yang memiliki Perhatian Khusus, Pompeo menempatkan Komoro, Rusia, dan Uzbekistan pada Daftar Pengawasan Khusus untuk pemerintah yang telah terlibat atau ditoleransi pelanggaran berat kebebasan beragama, dan menunjuk Front al-Nusra, al-Qaeda di Jazirah Arab, al-Qaeda, al-Shabaab, Boko Haram, Houthi, ISIS, ISIS-Khorasan dan Taliban sebagai "Entitas Perhatian Khusus, menurut pernyataan itu.
Pompeo membuat penunjukkan itu pada akhir November.
Komisi AS tentang Kebebasan Beragama Internasional, sebuah komisi pemerintah federal yang independen dan bipartisan yang dibentuk oleh undang-undang 1998, mengatakan penunjukan itu menunjukkan dukungan kuat dan aktif Amerika untuk kebebasan beragama dan berkeyakinan di seluruh dunia.
"Di banyak tempat di seluruh dunia, individu terus menghadapi pelecehan, penangkapan, atau bahkan kematian karena hanya menjalani hidup mereka sesuai dengan keyakinan mereka. Amerika Serikat tidak akan berdiri sebagai penonton dalam menghadapi penindasan semacam itu," kata Pompeo dalam sebuah pernyataa.
"Melindungi dan mempromosikan kebebasan beragama internasional adalah prioritas kebijakan luar negeri tertinggi dari Pemerintahan Trump," imbuhnya seperti dikutip dari CNN, Rabu (12/12/2018).
"Penyebutan ini bertujuan untuk meningkatkan kehidupan individu dan keberhasilan yang lebih luas dari masyarakat mereka. Saya mengakui bahwa beberapa negara yang ditunjuk bekerja untuk meningkatkan rasa hormat mereka terhadap kebebasan beragama; Saya menyambut inisiatif tersebut dan berharap untuk melanjutkan dialog," tukasnya.
Sementara itu Duta Besar Besar untuk Kebebasan Beragama Internasional, Sam Brownback, mengutip katalog pelanggaran kebebasan beragama yang dilakukan oleh negara-negara tersebut. Mereka termasuk undang-undang penistaan Pakistan, khususnya kasus Asia Bibi, kekerasan massal Myanmar terhadap penduduk Rohingya dan pemenjaraan China terhadap Uighur dan perlakuannya terhadap orang Kristen dan Buddha.
"China tidak mundur dari penganiayaan agama, tampaknya meluas. Ini jelas sangat mengganggu pemerintah," katanya.
Menurut Biro Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Buruh Departemen Luar Negeri AS, pelanggaran berat semacam itu termasuk penyiksaan, perlakuan merendahkan atau hukuman, penahanan berkepanjangan tanpa tuduhan, penculikan atau penahanan rahasia, atau penyangkalan mencolok lainnya terhadap hak untuk hidup, kebebasan, atau keamanan.
Kongres diberitahu tentang penunjukan itu setiap tahun, dan sanksi guna mengubah perilakunya dapat dikenakan jika semua cara non-ekonomi telah digunakan.
Menurut Brownback, sanksi semacam itu adalah "double-hatted" - yang berarti negara-negara tersebut mendapat sanksi di bidang lain tetapi juga dianggap sebagai Negara-negara yang menjadi Perhatian Khusus.
"China, Eritrea, Iran, Myanmar, Korea Utara, dan Sudan semuanya mendapat sanksi seperti itu, tetapi Arab Saudi, Pakistan, Tajikistan dan Turkmenistan telah dibebaskan dari sanksi karena kepentingan nasional," jelas Brownback.
Selain Negara-negara yang memiliki Perhatian Khusus, Pompeo menempatkan Komoro, Rusia, dan Uzbekistan pada Daftar Pengawasan Khusus untuk pemerintah yang telah terlibat atau ditoleransi pelanggaran berat kebebasan beragama, dan menunjuk Front al-Nusra, al-Qaeda di Jazirah Arab, al-Qaeda, al-Shabaab, Boko Haram, Houthi, ISIS, ISIS-Khorasan dan Taliban sebagai "Entitas Perhatian Khusus, menurut pernyataan itu.
Pompeo membuat penunjukkan itu pada akhir November.
Komisi AS tentang Kebebasan Beragama Internasional, sebuah komisi pemerintah federal yang independen dan bipartisan yang dibentuk oleh undang-undang 1998, mengatakan penunjukan itu menunjukkan dukungan kuat dan aktif Amerika untuk kebebasan beragama dan berkeyakinan di seluruh dunia.
"Kami
sangat bersyukur bahwa, setelah bertahun-tahun mendokumentasikan
pelanggaran kebebasan beragama yang sistematis, berkelanjutan, dan berat
di Pakistan, Departemen Luar Negeri akhirnya menambahkan negara itu ke
daftar pelanggar terburuk dunia untuk pertama kalinya," kata Ketua
Tenzin Dorjee di sebuah pernyataan untuk CNN.
"Kami juga menyambut baik penambahan baru Rusia sebagai pelanggar berat dalam Daftar Pengawasan Khusus, tetapi pertanyaan apakah Uzbekistan telah cukup ditingkatkan untuk dipindahkan ke Daftar Pengamatan Khusus. Pada bulan April 2018 USCIRF merekomendasikan bahwa kedua negara tersebut harus ditetapkan sebagai Daftar Perhatian Khusus," tukasnya.
Brownback lantas menjelaskan bahwa Uzbekistan telah membuat perubahan substansial.
Pada bulan Desember 2017, Pompeo menunjuk China, Eritrea, Iran, Myanmar, Korut, Sudan, Arab Saudi, Tajikistan, Turkmenistan dan Uzbekistan sebagai Negara-negara Perhatian Khusus dan menempatkan Pakistan pada Daftar Pengawasan Khusus untuk pelanggaran berat kebebasan beragama.
"Kami juga menyambut baik penambahan baru Rusia sebagai pelanggar berat dalam Daftar Pengawasan Khusus, tetapi pertanyaan apakah Uzbekistan telah cukup ditingkatkan untuk dipindahkan ke Daftar Pengamatan Khusus. Pada bulan April 2018 USCIRF merekomendasikan bahwa kedua negara tersebut harus ditetapkan sebagai Daftar Perhatian Khusus," tukasnya.
Brownback lantas menjelaskan bahwa Uzbekistan telah membuat perubahan substansial.
Pada bulan Desember 2017, Pompeo menunjuk China, Eritrea, Iran, Myanmar, Korut, Sudan, Arab Saudi, Tajikistan, Turkmenistan dan Uzbekistan sebagai Negara-negara Perhatian Khusus dan menempatkan Pakistan pada Daftar Pengawasan Khusus untuk pelanggaran berat kebebasan beragama.
Credit sindonews.com
Kasus Huawei, AS Rencana Terbitkan Peringatan Perjalanan ke Cina
CB, Jakarta - Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk menerbitkan sebuah peringatan perjalanan ke Cina kepada
seluruh warga negara Amerika Serikat, termasuk para pengusaha. Rencana
penerbitan peringatan itu muncul setelah Kanada menahan Direktur
Keuangan Huawei, Meng Wanzhou, pada 1 Desember lalu.
Peringatan bepergian yang mungkin diterbitkan oleh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat itu, akan memperingatkan masyarakat Amerika Serikat terhadap risiko yang mungkin akan dilakukan Beijing.
Meng ditahan di Kanada atas permintaan otoritas Amerika Serikat atas dugaan telah menciderai sanksi ekonomi Amerika Serikat kepada Iran.
Dikutip dari Reuters, Rabu, 12 Desember 2018, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat terakhir kali menerbitkan peringatan berpergian pada 22 Januari 2018. Ketika itu, pemerintah memperingatkan kepada masyarakat Amerika Serikat agar ekstra hati-hati saat di negara itu menyusul penegakan hukum yang sewenang-wenang dan larangan memiliki kewarganegaraan ganda Amerika Serikat dan Cina.
Otoritas Cina mengatakan peringatan bepergian itu mampu menahan warga negara asing meninggalkan Cina atau yang disebut larangan keluar agar bisa memaksa mereka menyelesaikan sengketa bisnis, mendesak penyelesaian sesuai perintah pengadilan atau memfasilitasi investigasi yang dilakukan pemerintah Cina.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Robert Palladino, mengatakan pihaknya kemungkinan akan mengulangi peringatan bepergian yang dikeluarkan pada Januari itu. Sebab saat ini ada potensi bagi masyarakat Amerika Serikat yang berkunjung dan tinggal di Cina, menghadapi hukum dengan cara diinterograsi dan ditahan.
Menurut Palladino, pihaknya juga mengkhawatirkan atas munculnya laporan penahanan warga negera Kanada di Cina. Washington telah mendesak Beijing agar mengakhiri segala bentuk penahanan.
Peringatan bepergian yang mungkin diterbitkan oleh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat itu, akan memperingatkan masyarakat Amerika Serikat terhadap risiko yang mungkin akan dilakukan Beijing.
Meng ditahan di Kanada atas permintaan otoritas Amerika Serikat atas dugaan telah menciderai sanksi ekonomi Amerika Serikat kepada Iran.
Dikutip dari Reuters, Rabu, 12 Desember 2018, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat terakhir kali menerbitkan peringatan berpergian pada 22 Januari 2018. Ketika itu, pemerintah memperingatkan kepada masyarakat Amerika Serikat agar ekstra hati-hati saat di negara itu menyusul penegakan hukum yang sewenang-wenang dan larangan memiliki kewarganegaraan ganda Amerika Serikat dan Cina.
Otoritas Cina mengatakan peringatan bepergian itu mampu menahan warga negara asing meninggalkan Cina atau yang disebut larangan keluar agar bisa memaksa mereka menyelesaikan sengketa bisnis, mendesak penyelesaian sesuai perintah pengadilan atau memfasilitasi investigasi yang dilakukan pemerintah Cina.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Robert Palladino, mengatakan pihaknya kemungkinan akan mengulangi peringatan bepergian yang dikeluarkan pada Januari itu. Sebab saat ini ada potensi bagi masyarakat Amerika Serikat yang berkunjung dan tinggal di Cina, menghadapi hukum dengan cara diinterograsi dan ditahan.
Menurut Palladino, pihaknya juga mengkhawatirkan atas munculnya laporan penahanan warga negera Kanada di Cina. Washington telah mendesak Beijing agar mengakhiri segala bentuk penahanan.
Credit tempo.co
2 Bank Asal Inggris Diduga Terlibat Kasus Huawei
CB, Jakarta - Bank asal
Inggris, Standard Chartered dan HSBC dilaporkan tertipu karena telah
memfasilitasi pembayaran proyek infrastruktur telekomunikasi antara Huawei dan
Iran. Bank Standard Chartered dan HSBC merupakan dua diantara beberapa
institusi keuangan yang diduga telah 'disalahgunakan' oleh Huawei,
perusahaan raksasa teknologi asal Cina.
Laporan Wall Street Journal menyebut Huawei dituduh menggunakan pihak ketiga, yakni sebuah perusahaan cangkang yang disebut Skycom. Lewat Skycom, Huawei menyalurkan pembayaran antara Huawei dan Iran. Juru bicara Huawei menolak berkomentar atas laporan Wall Street Journal itu.
Huawei
Iran merupakan salah satu negara yang dijatuhi embargo ekonomi oleh Amerika Serikat. Sanksi itu diberlakukan karena Iran dinilai mengembangkan program nuklir yang diyakini untuk membuat senjata pemusnah massal.
Dikutip dari cnbc.com, Selasa, 11 Desember 2018, Bank Sentral Inggris telah mengawasi jenis-jenis transaksi yang dilakukan dua bank itu dengan Huawei. Namun Bank Standard Chartered dan HSBC menampik telah berbuat kesalahan dalam kasus Huawei ini.
Sebelum kasus penahanan Direktur keuangan Huawei, Meng Wanzhou, mencuat pada 1 Desember lalu, Bank Standard Chartered dan HSBC telah berada di bawah pengawasan regulator global atas sejumlah kejahatan pencucian uang.
Bank Standard Chartered menolak berkomentar, namun menegaskan tidak masuk dalam target investigasi terkait kasus yang sedang membelit Huawei. Hal serupa juga dilakukan HSBC.
"Kementerian Kehakiman Amerika Serikat telah mengkonfirmasi HSBC tidak sedang dalam investigasi dalam kasus ini," kata Stuart Levey, Kepala bidang hukum dari HSBC.
Huawei diawasi oleh pemerintah Amerika Serikat sejak 2012 atas sejumlah kasus, diantaranya dugaan mendukung tindakan mata-mata pemerintah Cina, mencuri kekayaan intelektual dan menciderai sejumlah sanksi, termasuk embargo ekonomi Amerika Serikat ke Iran.
Laporan Wall Street Journal menyebut Huawei dituduh menggunakan pihak ketiga, yakni sebuah perusahaan cangkang yang disebut Skycom. Lewat Skycom, Huawei menyalurkan pembayaran antara Huawei dan Iran. Juru bicara Huawei menolak berkomentar atas laporan Wall Street Journal itu.
Huawei
Iran merupakan salah satu negara yang dijatuhi embargo ekonomi oleh Amerika Serikat. Sanksi itu diberlakukan karena Iran dinilai mengembangkan program nuklir yang diyakini untuk membuat senjata pemusnah massal.
Dikutip dari cnbc.com, Selasa, 11 Desember 2018, Bank Sentral Inggris telah mengawasi jenis-jenis transaksi yang dilakukan dua bank itu dengan Huawei. Namun Bank Standard Chartered dan HSBC menampik telah berbuat kesalahan dalam kasus Huawei ini.
Sebelum kasus penahanan Direktur keuangan Huawei, Meng Wanzhou, mencuat pada 1 Desember lalu, Bank Standard Chartered dan HSBC telah berada di bawah pengawasan regulator global atas sejumlah kejahatan pencucian uang.
Bank Standard Chartered menolak berkomentar, namun menegaskan tidak masuk dalam target investigasi terkait kasus yang sedang membelit Huawei. Hal serupa juga dilakukan HSBC.
"Kementerian Kehakiman Amerika Serikat telah mengkonfirmasi HSBC tidak sedang dalam investigasi dalam kasus ini," kata Stuart Levey, Kepala bidang hukum dari HSBC.
Huawei diawasi oleh pemerintah Amerika Serikat sejak 2012 atas sejumlah kasus, diantaranya dugaan mendukung tindakan mata-mata pemerintah Cina, mencuri kekayaan intelektual dan menciderai sejumlah sanksi, termasuk embargo ekonomi Amerika Serikat ke Iran.
Credit tempo.co
Donald Trump Ancam Tutup Pemerintahan AS
Presiden AS Donald Trump. (REUTERS/Kevin Lamarque)
Chuck Schumer, senior Demokrat dan Nancy Pelosi secara blak-blakan mengatakan kepada Trump bahwa dia tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan US$5 miliar untuk pembangunan dinding.
Mendengar pernyataan tersebut, Trump langsung jengkel dan menggandakan ancaman dengan membalas menolak menandatangani RUU pengeluaran federal yang diperlukan pada 21 Desember.
"Ya, jika kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan dari satu atau lain cara, saya akan menutup pemerintahan," katanya.
"Saya bangga menutup pemerintah untuk keamanan perbatasan." tambahnya.
Schumer berpendapat bahwa tidak seharusnya menghentikan pemerintah karena perselisihan. Pelosi menyarankan bahwa debat tidak seharusnya dilakukan di depan wartawan.
Namun Trump dengan ide tembok AS-Meksikonya tidak dapat mengendalikan kekesalannya.
Trump mengambil dua kartu memo, dia membacakan angka-angka yang menunjukkan imigrasi ilegal di bagian perbatasan.
Pelosi menangkis bahwa statistik itu tidak benar.
"Apa yang dilambangkan oleh presiden (dengan) kartu-kartunya di sana, bukanlah fakta. Kami harus memiliki percakapan berdasarkan bukti tentang apa yang berhasil dan apa yang telah dihabiskan dan seberapa efektifnya itu," kata Pelosi.
Trump mengklaim bahwa tembok itu diperlukan untuk mencegah kejahatan dan penyakit skala besar yang dibawa oleh imigran gelap.
Masalah ini populer dengan basis politiknya, yang menginginkan kontrol yang lebih ketat di perbatasan selatan, sebuah magnet bagi orang Amerika Latin yang miskin yang mencari pekerjaan di Amerika Serikat.
Credit cnnindonesia.com
Uni Eropa Tolak Negosiasi Ulang Traktat Perbatasan Irlandia
STRASBOURG
- Uni Eropa (UE) menolak negosiasi ulang traktat Brexit atau protokol
perbatasan Irlandia saat Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May
meminta jaminan terakhir dari UE untuk menyelamatkan kesepakatan itu.
May sebelumnya telah membatalkan voting di parlemen Inggris untuk menyetujui atau menolak traktat Brexit tersebut. May menduga jika voting parlemen tersebut digelar pekan ini maka dia akan kalah.
Kurang dari empat bulan hingga Inggris dijadwalkan meninggalkan UE pada 29 Maret, May akhirnya menerima bahwa para anggota parlemen Inggris akan menolak kesepakatan Brexit yang dibawanya.
Namun dia menyatakan satu-satunya pilihan lain ialah keluar dari UE tanpa kesepakatan atau mengubah kesepakatan itu agar dapat disetujui parlemen Inggris.
Dalam upaya menyelamatkan kesepakatannya, May menginginkan dukungan dari PM Belanda Mark Rutte yang dia temui di Den Haag untuk sarapan pada Selasa (11/12). Dia kemudian bertemu Kanselir Jerman Angela Merkel di Berlin. Pesan dari Eropa jelas, UE akan menegaskan tidak ada rencana untuk membahas ulang traktat itu.
“Kesepakatan yang kita capai itu merupakan yang sebaik mungkin. Ini satu-satunya kesepakatan yang mungkin. Tidak ada ruang untuk negosiasi ulang,” tutur Kepala Komisi Eropa Jean-Claude Juncker dalam pidato di Parlemen Eropa, Strasbourg.
Isu paling diperdebatkan ialah “penyokong” Irlandia, jaminan yang akan mempertahankan Inggris dalam serikat pabean dengan UE jika tidak ada cara lebih baik untuk menghindari pemeriksaan perbatasan antara Irlandia Utara dan Irlandia anggota UE.
Para pengkritik May menyatakan ketentuan itu akan menjadikan Inggris sebagai target aturan UE tanpa batas. Juncker menyatakan tidak ada satu pihak pun yang ingin penyokong itu berlaku tapi ketentuan itu tetap menjadi bagian dalam kesepakatan.
“Kita memiliki tekad bersama untuk melakukan apapun agar tidak dalam situasi nanti menggunakan penyokong itu, tapi kita harus bersiap. Ini perlu untuk seluruh koherensi tentang apa yang kita telah sepakati. Ini diperlukan bagi Inggris dan diperlukan bagi Irlandia. Irlandia tidak akan pernah dibiarkan sendiri,” papar dia, dilansir Reuters.
Menteri Urusan Eropa Jerman Michael Roth menjelaskan, UE tidak ingin Inggris pergi tapi menyatakan, perubahan-perubahan penting pada kesepakatan itu tidak akan mungkin.
“Tak seorang pun ingin Inggris pregi. Saya tak dapat membayangkan tempat kita dapat mengubah sesuatu yang penting dalam kesepakatan penarikan keluar,” tutur dia.
May juga akan bertemu Juncker dan Presiden Dewan Eropa Donald Tusk. May ingin meminta jaminan lebih lanjut dan cara memberi wewenang pada parlemen Inggris tentang penyokong Irlandia itu
May sebelumnya telah membatalkan voting di parlemen Inggris untuk menyetujui atau menolak traktat Brexit tersebut. May menduga jika voting parlemen tersebut digelar pekan ini maka dia akan kalah.
Kurang dari empat bulan hingga Inggris dijadwalkan meninggalkan UE pada 29 Maret, May akhirnya menerima bahwa para anggota parlemen Inggris akan menolak kesepakatan Brexit yang dibawanya.
Namun dia menyatakan satu-satunya pilihan lain ialah keluar dari UE tanpa kesepakatan atau mengubah kesepakatan itu agar dapat disetujui parlemen Inggris.
Dalam upaya menyelamatkan kesepakatannya, May menginginkan dukungan dari PM Belanda Mark Rutte yang dia temui di Den Haag untuk sarapan pada Selasa (11/12). Dia kemudian bertemu Kanselir Jerman Angela Merkel di Berlin. Pesan dari Eropa jelas, UE akan menegaskan tidak ada rencana untuk membahas ulang traktat itu.
“Kesepakatan yang kita capai itu merupakan yang sebaik mungkin. Ini satu-satunya kesepakatan yang mungkin. Tidak ada ruang untuk negosiasi ulang,” tutur Kepala Komisi Eropa Jean-Claude Juncker dalam pidato di Parlemen Eropa, Strasbourg.
Isu paling diperdebatkan ialah “penyokong” Irlandia, jaminan yang akan mempertahankan Inggris dalam serikat pabean dengan UE jika tidak ada cara lebih baik untuk menghindari pemeriksaan perbatasan antara Irlandia Utara dan Irlandia anggota UE.
Para pengkritik May menyatakan ketentuan itu akan menjadikan Inggris sebagai target aturan UE tanpa batas. Juncker menyatakan tidak ada satu pihak pun yang ingin penyokong itu berlaku tapi ketentuan itu tetap menjadi bagian dalam kesepakatan.
“Kita memiliki tekad bersama untuk melakukan apapun agar tidak dalam situasi nanti menggunakan penyokong itu, tapi kita harus bersiap. Ini perlu untuk seluruh koherensi tentang apa yang kita telah sepakati. Ini diperlukan bagi Inggris dan diperlukan bagi Irlandia. Irlandia tidak akan pernah dibiarkan sendiri,” papar dia, dilansir Reuters.
Menteri Urusan Eropa Jerman Michael Roth menjelaskan, UE tidak ingin Inggris pergi tapi menyatakan, perubahan-perubahan penting pada kesepakatan itu tidak akan mungkin.
“Tak seorang pun ingin Inggris pregi. Saya tak dapat membayangkan tempat kita dapat mengubah sesuatu yang penting dalam kesepakatan penarikan keluar,” tutur dia.
May juga akan bertemu Juncker dan Presiden Dewan Eropa Donald Tusk. May ingin meminta jaminan lebih lanjut dan cara memberi wewenang pada parlemen Inggris tentang penyokong Irlandia itu
Credit sindonews.com
Iran Akui Lakukan Uji Coba Rudal
TEHERAN
- Seorang komandan senior Iran membenarkan bahwa Teheran baru-baru ini
melakukan uji coba rudal balistik dan memastikan uji coba yang beberapa
waktu lalu bukanlah uji coba rudal terakhir yang dilakukan Iran.
"Kami akan terus melakukan uji coba rudal kami dan yang terakhir ini sangat signifikan," kata Lomandan Korps Divisi Garda Revolusi Iran (IRGC), Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh.
Terkait reaksi Amerika Serikat (AS), yang mengecam uji coba itu, dia menyebut itu adalah hal yang bagus bagi Teheran. "Reaksi AS menunjukkan betapa pentingnya hal ini bagi mereka," ucap Ali Hajizadeh, seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (11/12).
Tanpa memberikan rincian tentang jenis rudal yang diuji, dia mengatakan Iran setidaknya menembakan hingga 50 rudal setahun.
Pekan lalu, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo menuduh Teheran melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB 2231 dengan melakukan uji coba tembak rudal balistik jarak menengah. Resolusi PBB 2231 melarang Iran menguji rudal balistik yang mampu membawa hulu ledak nuklir.
"Kami akan terus melakukan uji coba rudal kami dan yang terakhir ini sangat signifikan," kata Lomandan Korps Divisi Garda Revolusi Iran (IRGC), Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh.
Terkait reaksi Amerika Serikat (AS), yang mengecam uji coba itu, dia menyebut itu adalah hal yang bagus bagi Teheran. "Reaksi AS menunjukkan betapa pentingnya hal ini bagi mereka," ucap Ali Hajizadeh, seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (11/12).
Tanpa memberikan rincian tentang jenis rudal yang diuji, dia mengatakan Iran setidaknya menembakan hingga 50 rudal setahun.
Pekan lalu, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo menuduh Teheran melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB 2231 dengan melakukan uji coba tembak rudal balistik jarak menengah. Resolusi PBB 2231 melarang Iran menguji rudal balistik yang mampu membawa hulu ledak nuklir.
Teheran
sendiri membela uji coba rudal tersebut, dengan alasan bahwa itu adalah
uji coba rudal konvensional dan bahwa uji coba itu tidak melanggar
resolusi PBB.
Credit sindonews.com
Tentara Israel Serbu Ibu Kota Palestina
RAMALLAH
- Tentara Israel dilaporkan menyerbu Ibu Kota Palestina, Ramallah.
Menurut keterangan sejumlah saksi mata, tentara Israel melakukan serbuan
terhadap Ramallah pada hari Senin lalu.
Saksi mata dan media setempat, seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (11/12), menuturkan, tentara Israel menggeledah sejumlah rumah dan toko-toko milik warga Palestina di Ramallah.
Tentara Israel, menurut keterangan para saksi juga menyita rekaman kamera pengintai untuk menyelidiki serangan yang terjadi di Ramallah, yang menyebabkan enam orang terluka.
Bentrokan meletus antara tentara Israel dan seorang remaja Palestina setelah serangan itu. "Puluhan warga Palestina terkena tabung air mata yang ditembakkan oleh tentara Israel," kata paramedis.
Hukum internasional terus memandang Yerusalem Timur, bersama dengan seluruh Tepi Barat, sebagai "wilayah pendudukan" dan menganggap semua konstruksi pemukiman Yahudi di sana menjadi ilegal.
Saksi mata dan media setempat, seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (11/12), menuturkan, tentara Israel menggeledah sejumlah rumah dan toko-toko milik warga Palestina di Ramallah.
Tentara Israel, menurut keterangan para saksi juga menyita rekaman kamera pengintai untuk menyelidiki serangan yang terjadi di Ramallah, yang menyebabkan enam orang terluka.
Bentrokan meletus antara tentara Israel dan seorang remaja Palestina setelah serangan itu. "Puluhan warga Palestina terkena tabung air mata yang ditembakkan oleh tentara Israel," kata paramedis.
Hukum internasional terus memandang Yerusalem Timur, bersama dengan seluruh Tepi Barat, sebagai "wilayah pendudukan" dan menganggap semua konstruksi pemukiman Yahudi di sana menjadi ilegal.
Credit sindonews.com
Australia Disebut Akan Akui Yerusalem Ibu Kota Israel
Ilustrasi Kubah Emas di kompleks Masjid Al Aqsa, Kota Yerusalem. (REUTERS/Ronen Zvulun)
Mengutip The Australian, kantor berita milik pemerintah Australia, SBS, melaporkan keputusan ini akan diratifikasi kabinet dalam rapat hari ini waktu setempat, setelah Komite Keamanan Nasional menyetujui rencana tersebut pada Senin (10/12) malam lalu.
Meski begitu, Australia belum berencana memindahkan kedutaan besarnya untuk Israel ke Yerusalem dalam waktu dekat karena alasan biaya.
Sebagai gantinya, sumber memaparkan pemerintah Australia untuk sementara waktu berencana membangun kantor kekonsuleran di Yerusalem.
Dikutip dari Arutz Sheva, Perdana Menteri Scott Morrison dan kabinetnya kemungkinan akan mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dalam sebuah rapat malam ini.
Jika hal itu disetujui, Morrison dikabarkan akan mengumumkan sikap resmi pemerintah Australia soal status Kota Yerusalem pada Rabu besok.
Jika hal itu terjadi, Australia akan menjadi negara kelima setelah Amerika Serikat, Guatemala, Republik Ceko, dan Honduras yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Langkah itu dinilai merusak upaya proses perdamaian di Timur Tengah, terutama antara Israel-Palestina. Keduanya sama-sama mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota masa depan negara.
Langkah ini pertama kali diumumkan Morrison pada Oktober lalu. Saat itu, dia mengatakan kabinetnya tengah mempertimbangkan rencana memindahkan kedutaan Australia untuk Israel ke Yerusalem.
Morrison menyatakan pertimbangkan itu muncul lantaran dia menganggap proses perdamaian antara Israel dan Palestina tak kunjung usai. Indonesia sebagai negara tetangga menentang sikap Australia.
Sayang sampai berita ini dibuat, pemerintah Australia belum memberikan klarifikasi resmi soal itu.
Credit cnnindonesia.com
ICRC: Pertukaran tawanan Yaman akan berlangsung beberapa pekan
Jenewa (CB) - Pertukaran tawanan di Yaman akan memakan
waktu berminggu-minggu dan mungkin melibatkan pemulangan warga negara
ketiga, yang ditangkap dalam perang hampir empat tahun itu, kata pejabat
tinggi Komite Internasional Palang Merah (ICRC) pada Selasa.
Gerakan Houthi Yaman dan pemerintah dukungan Saudi pada Selasa bertukar daftar 15.000 tawanan untuk pertukaran, yang disetujui sebagai langkah membangun kepercayaan pada permulaan pembicaraan perdamaian, yang ditaja PBB di Swedia.
Pembebasan dan pengiriman itu akan dikelola PBB dan ICRC, satu lembaga bantuan independen, yang mengatakan pekan lalu bahwa sekitar 5.000 hingga 8.000 tawanan dapat dipertukarkan, demikian Reuters melaporkan.
"Kami tahu bahwa daftar (tawanan) telah dipertukarkan. Langkah itu akan memakan waktu beberapa pekan agar terjamin," kata Johannes Bruwer, mantan kepala delegasi ICRC di Yaman, kepada wartawan di Jenewa.
"Itu akan jadi langkah berikut dalam pembahasan setelah daftar tersebut dipertukarkan untuk melihat bagaimana pihak berbeda akan meminta kami menangani ini, dan bagaimana mereka akan meramalkan pemulangan warga negara ke negara ketiga," kata dia.
Gerakan Houthi Yaman dan pemerintah dukungan Saudi pada Selasa bertukar daftar 15.000 tawanan untuk pertukaran, yang disetujui sebagai langkah membangun kepercayaan pada permulaan pembicaraan perdamaian, yang ditaja PBB di Swedia.
Pembebasan dan pengiriman itu akan dikelola PBB dan ICRC, satu lembaga bantuan independen, yang mengatakan pekan lalu bahwa sekitar 5.000 hingga 8.000 tawanan dapat dipertukarkan, demikian Reuters melaporkan.
"Kami tahu bahwa daftar (tawanan) telah dipertukarkan. Langkah itu akan memakan waktu beberapa pekan agar terjamin," kata Johannes Bruwer, mantan kepala delegasi ICRC di Yaman, kepada wartawan di Jenewa.
"Itu akan jadi langkah berikut dalam pembahasan setelah daftar tersebut dipertukarkan untuk melihat bagaimana pihak berbeda akan meminta kami menangani ini, dan bagaimana mereka akan meramalkan pemulangan warga negara ke negara ketiga," kata dia.
Arab Saudi memimpin koalisi negara-negara Arab Teluk dukungan Barat melancarkan serangan-serangan udara mendukung pemerintahan Yaman Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi melawan gerakan Houthi sekutu Iran.
ICRC melihat "jumlah orang yang kekurangan gizi meningkat tajam selama bebebarpa bulan" di Yaman dan kelompok menengah "sudah tak ada lagi" di negara tempat 1,2 juta orang tak menerima gaji selama berbulan-bulan, kata Bruwer.
Bahkan penghentian segera dalam permusuhan mungkin tak akan mencegah kelaparan di Yaman, tempat 22 juta orang, atau empat di antara lima, bergantung pada bantuan," kata dia.
"Barang dagangan perlu mengalir dengan pembatasan dikurangi. Itulah masalah di seluruh negara tersebut, tidak hanya di pelabuhan Hudeidah, bandara di Sanaa perlu dibuka," kata dia.
Credit antaranews.com
Teka-teki Replika Jet Tempur Siluman J-20 China di Pangkalan AS
WASHINGTON - Sebuah foto yang dirilis situs The Aviationist
menunjukkan pesawat tempur misterius yang identik dengan jet tempur
siluman J-20 China berada di pangkalan udara Amerika Serikat (AS) di
Georgia. Korps Marinir Amerika mengonfirmasi bahwa foto itu adalah
penampakan dari replika skala penuh dari jet tempur tercanggih Beijing.
Replika Chengdu J-20 Mighty Dragon sudah berada di Savannah-Hilton Head Airport, Georgia, sejak Rabu pekan lalu lalu.
Foto penampakan replika itu telah memicu spekulasi di media sosial bahwa seorang pilot China telah membelot dengan jet tempurnya. Spekulasi itu terbantahkan setelah Korps Marinir AS mengatakan kepada The Aviationist bahwa itu tiruan jet tempur itu digunakan untuk pelatihan.
"Ini adalah replika skala penuh dan tetap di Air Dominance Centre (Pusat Dominasi Udara) untuk periode singkat selama 4-6 Desember," kata Kolonel Emmanuel Haldopoulos, Komandan Pusat Dominasi Udara Savannah.
Meskipun mengonfirmasikan replika skala penuh jet tempur itu untuk tujuan pelatihan, Haldopoulos tidak mengungkap apakah tiruan pesawat tersebut benar-benar dapat terbang atau tidak.
China saat ini memiliki sekitar 20 unit jet tempur J-20. Namun, mesin pesawat canggih adalah Salyut AL-31FN atau WS-10B Rusia yang sudah tua.
The Aviationist dalam laporannya 9 Desember 2018, menyatakan bahwa foto diperoleh pada Rabu 5 Desember. Foto itu diambil dari tempat parkir umum.
Foto itu dianalisa termasuk termasuk lokasi pangkalan yang menjadi latar belakang gambar.
Ahli Pertahanan China, Andreas Rupprecht, merasa janggal dengan foto itu ketika menganalisa sampai ke bagian bawah. Dia mendapati gambar nosel knalpot tidak akurat dan roda pendaratan berbeda dari Chengdu J-20 Mighty Dragon China yang sebenarnya.
J-20 pertama kali diperlihatkan kepada publik pada tahun 2016 di Zhuhai Air Show. Pada saat itu ada klaim bahwa pesawat itu dibangun sebagian dari rencana pesawat tempur AS, khususnya F-22 Raptor, yang diperoleh oleh peretas China yang dipenjara pada tahun yang sama.
Replika Chengdu J-20 Mighty Dragon sudah berada di Savannah-Hilton Head Airport, Georgia, sejak Rabu pekan lalu lalu.
Foto penampakan replika itu telah memicu spekulasi di media sosial bahwa seorang pilot China telah membelot dengan jet tempurnya. Spekulasi itu terbantahkan setelah Korps Marinir AS mengatakan kepada The Aviationist bahwa itu tiruan jet tempur itu digunakan untuk pelatihan.
"Ini adalah replika skala penuh dan tetap di Air Dominance Centre (Pusat Dominasi Udara) untuk periode singkat selama 4-6 Desember," kata Kolonel Emmanuel Haldopoulos, Komandan Pusat Dominasi Udara Savannah.
Meskipun mengonfirmasikan replika skala penuh jet tempur itu untuk tujuan pelatihan, Haldopoulos tidak mengungkap apakah tiruan pesawat tersebut benar-benar dapat terbang atau tidak.
China saat ini memiliki sekitar 20 unit jet tempur J-20. Namun, mesin pesawat canggih adalah Salyut AL-31FN atau WS-10B Rusia yang sudah tua.
The Aviationist dalam laporannya 9 Desember 2018, menyatakan bahwa foto diperoleh pada Rabu 5 Desember. Foto itu diambil dari tempat parkir umum.
Foto itu dianalisa termasuk termasuk lokasi pangkalan yang menjadi latar belakang gambar.
Ahli Pertahanan China, Andreas Rupprecht, merasa janggal dengan foto itu ketika menganalisa sampai ke bagian bawah. Dia mendapati gambar nosel knalpot tidak akurat dan roda pendaratan berbeda dari Chengdu J-20 Mighty Dragon China yang sebenarnya.
J-20 pertama kali diperlihatkan kepada publik pada tahun 2016 di Zhuhai Air Show. Pada saat itu ada klaim bahwa pesawat itu dibangun sebagian dari rencana pesawat tempur AS, khususnya F-22 Raptor, yang diperoleh oleh peretas China yang dipenjara pada tahun yang sama.
Namun,
Beijing dengan tegas membantah teori itu. Menurut pemerintah China,
J-20 dikembangkan dan dibangun hanya dengan teknologi mereka sendiri.
Di akhir Zhuhai Air Show bulan November lalu, dua jet tempur J-20 dipamerkan dengan membawa empat rudal di badan pesawat dan satu di masing-masing sisi pesawat.
Media pemerintah, Global Times yang mengutip pejabat terkait, mengatakan demonstrasi pesawat itu menunjukkan superioritas J-20 terhadap jet tempur AS, F-22 dan F-35.
Di akhir Zhuhai Air Show bulan November lalu, dua jet tempur J-20 dipamerkan dengan membawa empat rudal di badan pesawat dan satu di masing-masing sisi pesawat.
Media pemerintah, Global Times yang mengutip pejabat terkait, mengatakan demonstrasi pesawat itu menunjukkan superioritas J-20 terhadap jet tempur AS, F-22 dan F-35.
Credit sindonews.com
Jepang Akan Punya Kapal Induk Pertama Pasca-Perang Dunia II
CB, Jakarta - Jepang
tengah berupaya untuk memiliki kapal induk pertama sejak Perang Dunia
II, untuk menampung pesawat tempur siluman buatan AS. Ini adalah rencana
rencana pertahanan 10 tahun Jepang yang baru.
Dilansir dari Washington Post, 11 Desember 2018, Rancangan garis besar rencana pertahanan baru Jepang, yang disampaikan oleh pemerintah pada Selasa, mengusulkan untuk mengubah kapal pengangkut helikopter yang ada menjadi salah satu kapal induk yang dapat membawa pesawat siluman F-35 buatan AS yang mampu melakukan lepas landas pendek dan pendaratan vertikal.
Kapal yang akan diubah menjadi kapal induk Angkatan Laut Jepang adalah Izumo, kapal perang sepanjang 250 meter yang dapat membawa 14 helikopter.
Perdana Menteri Shinzo Abe menghapus program saat ini setelah lima
tahun, dengan alasan perubahan cepat dalam lingkungan keamanan yang
memerlukan pencegahan lebih tinggi untuk mengatasi ancaman dari Korea
Utara dan Cina.
Pedoman Program Pertahanan Nasional yang baru rencananya dirilis minggu depan.
Kapal perusak kelas Izumo Angkatan Laut Jepang.[The Japan Times]
Garis besar rancangan mengatakan Jepang membutuhkan lebih banyak pesawat pendaratan pendek dan vertikal (short take-off and vertical landing aircraft/STOVLS) seperti F-35B untuk meningkatkan kemampuan pertahanan udara di Pasifik. Jepang berencana membeli 99 F-35 untuk menggantikan beberapa armada F-15.
Kritik mengatakan memiliki kapal induk akan memberi Jepang kemampuan menyerang yang melanggar konstitusi pasifis Jepang yang diteken setelah Perang Dunia II.
Rancangan garis besar juga menyerukan untuk menyiapkan unit yang mengkhususkan diri dalam sektor luar angkasa, serangan siber dan peperangan elektronik, ketika mengintegrasikan kekuatan laut dan udara darat untuk mengoordinasikan operasi yang lebih baik.
Pesawat tempur siluman Lockheed Martin F-35B mendarat di atas kapal induk serbu amfibi USS di perairan pulau paling selatan Jepang Okinawa 23 Maret 2018. F-35B mampu melaju dengan kecepatan maksimum Mach 1.67 atau 2.065 km per jam. REUTERS/Issei Kato
Dikarenakan Jepang mendapat tekanan dari Presiden Donald Trump untuk mengizinkan lebih banyak ekspor dari AS, pembelian senjata Amerika yang mahal akan menjadi cara untuk mengurangi defisit perdagangan AS, sekaligus meningkatkan kerja sama militer di antara sekutu.
Membeli lebih banyak senjata Amerika, bagaimanapun, akan menjadi kemunduran bagi industri pertahanan Jepang, yang mengembangkan pesawat tempur sendiri yakni F-2 produksi Mitsubishi.
Pesawat tempur F-2 Jepang. [Air Force Technology]
Abe mengatakan bahwa Jepang harus melepaskan diri dari konsep konvensional pertahanan darat, maritim dan udara untuk mereformasi sistem pertahanan Jepang.
Bagaimanapun pemerintah tetap mengambil sikap agar menyesuaikan konstitusi pasca-perang di mana Jepang tidak diizinkan untuk mengoperasikan kapal induk serang. Berdasarkan perjanjian dengan sekutu pasca-perang, kemampuan tempur Jepang dibatasi hanya pada pertahanan regional. Asahi melaporkan, parlemen telah mendiskusikan nama kapal induk baru agar sejalan dengan konstitusi tersebut.
Salah satunya mengajukan nama "Defensive Aircraft Carrier" atau kapal induk pertahanan yang diusulkan oleh Liberal Democratic Party (LDP), namun Komeito, partai yang lebih muda, menentang penggunaan kata "Aircraft Carrier".
Kedua partai berkuasa Jepang tersebut akhirnya sepakat mengubah nama kapal perusak kelas Izumo menjadi "multi-purpose operation destroyer" atau kapal perusak mulitiperan.
Pemerintah Jepang dijadwalkan mengadopsi pedoman pertahanan baru pada 18 Desember.
Dilansir dari Washington Post, 11 Desember 2018, Rancangan garis besar rencana pertahanan baru Jepang, yang disampaikan oleh pemerintah pada Selasa, mengusulkan untuk mengubah kapal pengangkut helikopter yang ada menjadi salah satu kapal induk yang dapat membawa pesawat siluman F-35 buatan AS yang mampu melakukan lepas landas pendek dan pendaratan vertikal.
Kapal yang akan diubah menjadi kapal induk Angkatan Laut Jepang adalah Izumo, kapal perang sepanjang 250 meter yang dapat membawa 14 helikopter.
Pedoman Program Pertahanan Nasional yang baru rencananya dirilis minggu depan.
Kapal perusak kelas Izumo Angkatan Laut Jepang.[The Japan Times]
Garis besar rancangan mengatakan Jepang membutuhkan lebih banyak pesawat pendaratan pendek dan vertikal (short take-off and vertical landing aircraft/STOVLS) seperti F-35B untuk meningkatkan kemampuan pertahanan udara di Pasifik. Jepang berencana membeli 99 F-35 untuk menggantikan beberapa armada F-15.
Kritik mengatakan memiliki kapal induk akan memberi Jepang kemampuan menyerang yang melanggar konstitusi pasifis Jepang yang diteken setelah Perang Dunia II.
Rancangan garis besar juga menyerukan untuk menyiapkan unit yang mengkhususkan diri dalam sektor luar angkasa, serangan siber dan peperangan elektronik, ketika mengintegrasikan kekuatan laut dan udara darat untuk mengoordinasikan operasi yang lebih baik.
Pesawat tempur siluman Lockheed Martin F-35B mendarat di atas kapal induk serbu amfibi USS di perairan pulau paling selatan Jepang Okinawa 23 Maret 2018. F-35B mampu melaju dengan kecepatan maksimum Mach 1.67 atau 2.065 km per jam. REUTERS/Issei Kato
Dikarenakan Jepang mendapat tekanan dari Presiden Donald Trump untuk mengizinkan lebih banyak ekspor dari AS, pembelian senjata Amerika yang mahal akan menjadi cara untuk mengurangi defisit perdagangan AS, sekaligus meningkatkan kerja sama militer di antara sekutu.
Membeli lebih banyak senjata Amerika, bagaimanapun, akan menjadi kemunduran bagi industri pertahanan Jepang, yang mengembangkan pesawat tempur sendiri yakni F-2 produksi Mitsubishi.
Pesawat tempur F-2 Jepang. [Air Force Technology]
Abe mengatakan bahwa Jepang harus melepaskan diri dari konsep konvensional pertahanan darat, maritim dan udara untuk mereformasi sistem pertahanan Jepang.
Bagaimanapun pemerintah tetap mengambil sikap agar menyesuaikan konstitusi pasca-perang di mana Jepang tidak diizinkan untuk mengoperasikan kapal induk serang. Berdasarkan perjanjian dengan sekutu pasca-perang, kemampuan tempur Jepang dibatasi hanya pada pertahanan regional. Asahi melaporkan, parlemen telah mendiskusikan nama kapal induk baru agar sejalan dengan konstitusi tersebut.
Salah satunya mengajukan nama "Defensive Aircraft Carrier" atau kapal induk pertahanan yang diusulkan oleh Liberal Democratic Party (LDP), namun Komeito, partai yang lebih muda, menentang penggunaan kata "Aircraft Carrier".
Kedua partai berkuasa Jepang tersebut akhirnya sepakat mengubah nama kapal perusak kelas Izumo menjadi "multi-purpose operation destroyer" atau kapal perusak mulitiperan.
Pemerintah Jepang dijadwalkan mengadopsi pedoman pertahanan baru pada 18 Desember.
Credit tempo.co
Hilang Usai Kecelakaan di Jepang, 5 Pilot Militer AS Tewas
Ilustrasi F-18. (LCPL JOHN MCGARITY, USMC via Wikimedia)
"Setiap upaya telah dilakukan untuk mencari kru kami dan saya berharap keluarga dari para kru gagah berani ini mengerti atas upaya luar biasa yang telah dilakukan pasukan AS, Jepang, dan Australia selama misi pencarian," ucap Letnan Jenderal Eric Smith dari Korps Marinir AS, Selasa (11/12).
Pengumuman ini menjadikan jumlah korban tewas dalam insiden pada 6 Desember lalu ini bertambah menjadi enam orang, dari total 7 kru pesawat yang terlibat dalam insiden itu.
Kecelakaan pada Kamis pekan lalu itu melibatkan jet tempur F/A-18 yang berisikan dua awak dan pesawat pengisi bahan bakar KC-130 yang mengangkut lima kru.
Kedua pesawat itu bertabrakan pada Kamis dini hari sekitar pukul 01.42 waktu lokal di lepas pantai sekitar 321 kilometer dari Pantai Iwakuni, Jepang.
Laporan awal militer menyebut insiden tersebut terjadi ketika kedua pesawat tengah melakukan operasi pengisian bahan bakar di udara dalam latihan rutin militer AS di wilayah itu.
Meski begitu, militer AS menyatakan laporan tersebut belum bisa dikonfirmasi dan Washington masih harus menyelidiki lebih lanjut kecelakaan tersebut.
Militer Jepang dan Australia ikut membantu misi pencarian. Jepang bahkan mengerahkan 10 pesawat dan tiga kapal militernya dalam misi pencarian tersebut.
Sekitar 50 ribu personel militer AS berbasis di Jepang dan kecelakaan ini bukan yang pertama kali terjadi.
Pada November lalu, sebuah jet tempur AS jatuh di selatan Pulau Okinawa, Jepang. Dua kru pesawat berhasil diselamatkan.
November 2017, pesawat C-2A "Greyhound" dengan 11 kru jatuh di Laut Filipina. Delapan kru berhasil diselamatkan, sementara tiga lainnya yang hilang dinyatakan tewas setelah operasi pencarian berlangsung selama dua hari.
Helikopter Osprey milik AS yang berbasis di Jepang juga beberapa kali mengalami insiden pendaratan darurat. Salah satu insiden yang terparah adalah ketika helikopter AS jatuh di sebuah kompleks sekolah di Jepang beberapa waktu lalu.
Credit cnnindonesia.com
Penembakan di Pasar Natal, Parlemen Eropa Ditutup
STRASBOURG
- Parlemen Eropa di Strasbourg ditutup Selasa malam setelah penembakan
mematikan dekat pasar Natal mengguncang kota di timur Prancis itu.
Penutupan ini mengejutkan dan membingungkan ratusan anggota parlemen,
staf dan pejabat.
Karena laporan pertama serangan tersebut diterima melalui smartphone, sejumlah pengunjung dari Uni Eropa yang ingin mencari makan malam terpaksa dihentikan di pintu keluar parlemen oleh penjaga keamanan tanpa basa-basi.
"Penutupan akan terus dilakukan sampai ada resolusi atas apa yang terjadi di luar," kata seorang pejabat keamanan, sambil menyuruh semua orang kembali masuk seperti dikutip dari France24, Rabu (12/12/2018).
Di dalam, dengan sesi yang masih berlangsung, hal-hal tetap seperti biasa, setidaknya pada awalnya.
Dalam sebuah aksi solidaritas, Presiden Parlemen Eropa Antonio Tajani bersikeras agar sidang paripurna tetap terbuka, dan perdebatan berlanjut seperti yang direncanakan hingga tengah malam.
"Parlemen ini tidak akan diintimidasi oleh serangan teroris atau kriminal. Kami akan terus bekerja, diperkuat oleh kebebasan dan demokrasi melawan kekerasan teroris," Tajani mengatakan kepada anggota parlemen.
Anggota Parlemen Eropa asal Belgia, Kathleen Van Brempt mengatakan, tidak ada yang tahu apa pun selain yang didengar di berita.
"Malam ini adalah makan malam Natal delegasi kami di sebuah restoran di pusat. Pikiran pertama kami adalah untuk rekan-rekan yang sudah sampai ke kota, yang aman," ujarnya.
"Sekarang kita tunggu saja," imbuhnya.
Seorang pria bersenjata menembak mati sedikitnya dua orang dan melukai 11 orang lainnya di sekitar pasar Natal di kota Strasbourg pada Selasa (11/12/2018) malam. Pelaku melarikan diri setelah beraksi.
Karena laporan pertama serangan tersebut diterima melalui smartphone, sejumlah pengunjung dari Uni Eropa yang ingin mencari makan malam terpaksa dihentikan di pintu keluar parlemen oleh penjaga keamanan tanpa basa-basi.
"Penutupan akan terus dilakukan sampai ada resolusi atas apa yang terjadi di luar," kata seorang pejabat keamanan, sambil menyuruh semua orang kembali masuk seperti dikutip dari France24, Rabu (12/12/2018).
Di dalam, dengan sesi yang masih berlangsung, hal-hal tetap seperti biasa, setidaknya pada awalnya.
Dalam sebuah aksi solidaritas, Presiden Parlemen Eropa Antonio Tajani bersikeras agar sidang paripurna tetap terbuka, dan perdebatan berlanjut seperti yang direncanakan hingga tengah malam.
"Parlemen ini tidak akan diintimidasi oleh serangan teroris atau kriminal. Kami akan terus bekerja, diperkuat oleh kebebasan dan demokrasi melawan kekerasan teroris," Tajani mengatakan kepada anggota parlemen.
Anggota Parlemen Eropa asal Belgia, Kathleen Van Brempt mengatakan, tidak ada yang tahu apa pun selain yang didengar di berita.
"Malam ini adalah makan malam Natal delegasi kami di sebuah restoran di pusat. Pikiran pertama kami adalah untuk rekan-rekan yang sudah sampai ke kota, yang aman," ujarnya.
"Sekarang kita tunggu saja," imbuhnya.
Seorang pria bersenjata menembak mati sedikitnya dua orang dan melukai 11 orang lainnya di sekitar pasar Natal di kota Strasbourg pada Selasa (11/12/2018) malam. Pelaku melarikan diri setelah beraksi.
Belakangan,
jumlah korban tewas menjadi empat orang sementara pelaku yang mengumbar
tembakan pada Selasa malam sampai saat ini masih buron.
Motif penembakan belum diketahui. Prancis masih waspada tinggi setelah gelombang serangan yang ditugaskan atau terinspirasi oleh militan Islamic State atau ISIS melanda sejak awal 2015.
Motif penembakan belum diketahui. Prancis masih waspada tinggi setelah gelombang serangan yang ditugaskan atau terinspirasi oleh militan Islamic State atau ISIS melanda sejak awal 2015.
Credit sindonews.com
Penembakan di Pasar Natal Prancis, Korban Tewas Jadi 4 Orang
STRASBOURG
- Jumlah korban tewas dalam penembakan di pasar Natal di Strasbourg,
Prancis, bertambah menjadi empat orang dan belasan lainnya terluka.
Pelaku yang mengumbar tembakan pada Selasa malam sampai saat ini
(12/12/2018) masih buron.
Kepolisian setempat awalnya melaporkan korban tewas dua orang dan 11 orang lainnya terluka. Namun, berselang sekitar satu jam kemudian korban tewas dinyatakan bertambah menjadi empat orang.
Sumber polisi mengatakan tersangka telah diidentifikasi dan sedang dalam pengejaran. Para polisi saat ini dikerahkan di distrik Neudorf, yang disebut-sebut sebagai lokasi persembunyian tersangka setelah melukai seorang petugas keamanan Prancis.
Kementerian Dalam Negeri Prancis telah meminta publik untuk tetap berada di dalam rumah ketika operasi pengejaran terhadap tersangka masih berlangsung.
Motif penembakan belum diketahui. Prancis masih waspada tinggi setelah gelombang serangan yang ditugaskan atau terinspirasi oleh militan Islamic State atau ISIS melanda sejak awal 2015.
Menteri Dalam Negeri Christophe Castaner mengatakan, tersangka penembakan di pasar Natal sudah dikenali oleh layanan keamanan setempat. Pelaku sebelumnya telah diidentifikasi sebagai sosok yang berbahaya bagi keamanan.
"Ada tembakan dan orang-orang berlarian ke mana-mana," kata seorang pemilik toko setempat kepada BFM TV, tanpa diidentifikasi namanya. "Itu berlangsung sekitar 10 menit."
Pasar Natal diadakan tahun ini di tengah ketatnya keamanan. Setiap kendaraan yang tidak sah dikeluarkan dari jalan-jalan di sekitar pasar selama jam buka dan pos pemeriksaan yang dipasang di jembatan dan jalur akses pejalan kaki yang mencari tas.
Seorang jurnalis Reuters berada di antara 30 hingga 40 orang yang diminta bertahan di ruang bawah tanah sebuah supermarket di Strasbourg demi keselamatan mereka sambil menunggu polisi untuk mensterilkan wilayah tersebut. Lampu-lampu dimatikan dan botol air dibagikan.
Presiden Emmanuel Macron sudah diberitahu tentang penembakan tersebut. Castaner dilaporkan sedang dalam perjalanan ke Strasbourg, kota Prancis yang berbatasan dengan Jerman.
Parlemen Eropa, yang pada minggu ini rapat di Strasbourg, menyatakan gedung tempat para anggota parlemen Eropa akan rapat telah ditutup dan staf diperintahkan untuk tetap berada di dalam.
"Pikiran saya tertuju pada para korban penembakan Strasbourg, yang saya kutuk dengan teguh," tulis Jean-Claude Juncker, kepala Komisi Eropa, di Twitter.
"Strasbourg adalah simbol perdamaian dan demokrasi Eropa yang sangat baik. Nilai-nilainya akan selalu kita bela."
Kepolisian setempat awalnya melaporkan korban tewas dua orang dan 11 orang lainnya terluka. Namun, berselang sekitar satu jam kemudian korban tewas dinyatakan bertambah menjadi empat orang.
Sumber polisi mengatakan tersangka telah diidentifikasi dan sedang dalam pengejaran. Para polisi saat ini dikerahkan di distrik Neudorf, yang disebut-sebut sebagai lokasi persembunyian tersangka setelah melukai seorang petugas keamanan Prancis.
Kementerian Dalam Negeri Prancis telah meminta publik untuk tetap berada di dalam rumah ketika operasi pengejaran terhadap tersangka masih berlangsung.
Motif penembakan belum diketahui. Prancis masih waspada tinggi setelah gelombang serangan yang ditugaskan atau terinspirasi oleh militan Islamic State atau ISIS melanda sejak awal 2015.
Menteri Dalam Negeri Christophe Castaner mengatakan, tersangka penembakan di pasar Natal sudah dikenali oleh layanan keamanan setempat. Pelaku sebelumnya telah diidentifikasi sebagai sosok yang berbahaya bagi keamanan.
"Ada tembakan dan orang-orang berlarian ke mana-mana," kata seorang pemilik toko setempat kepada BFM TV, tanpa diidentifikasi namanya. "Itu berlangsung sekitar 10 menit."
Pasar Natal diadakan tahun ini di tengah ketatnya keamanan. Setiap kendaraan yang tidak sah dikeluarkan dari jalan-jalan di sekitar pasar selama jam buka dan pos pemeriksaan yang dipasang di jembatan dan jalur akses pejalan kaki yang mencari tas.
Seorang jurnalis Reuters berada di antara 30 hingga 40 orang yang diminta bertahan di ruang bawah tanah sebuah supermarket di Strasbourg demi keselamatan mereka sambil menunggu polisi untuk mensterilkan wilayah tersebut. Lampu-lampu dimatikan dan botol air dibagikan.
Presiden Emmanuel Macron sudah diberitahu tentang penembakan tersebut. Castaner dilaporkan sedang dalam perjalanan ke Strasbourg, kota Prancis yang berbatasan dengan Jerman.
Parlemen Eropa, yang pada minggu ini rapat di Strasbourg, menyatakan gedung tempat para anggota parlemen Eropa akan rapat telah ditutup dan staf diperintahkan untuk tetap berada di dalam.
"Pikiran saya tertuju pada para korban penembakan Strasbourg, yang saya kutuk dengan teguh," tulis Jean-Claude Juncker, kepala Komisi Eropa, di Twitter.
"Strasbourg adalah simbol perdamaian dan demokrasi Eropa yang sangat baik. Nilai-nilainya akan selalu kita bela."
Credit sindonews.com
Penembakan Guncang Pasar Natal Prancis, 2 Tewas, 11 Luka
STRASBOURG
- Seorang pria bersenjata menembak mati sedikitnya dua orang dan
melukai 11 orang lainnya di sekitar pasar Natal di kota Strasbourg pada
Selasa (11/12/2018) malam. Pelaku melarikan diri setelah beraksi.
Motif penembakan belum diketahui. Prancis masih waspada tinggi setelah gelombang serangan yang ditugaskan atau terinspirasi oleh militan Islamic State atau ISIS melanda sejak awal 2015.
Menteri Dalam Negeri Christophe Castaner mengatakan, pria bersenjata tersebut telah dikenali oleh layanan keamanan setempat. Pelaku sebelumnya telah diidentifikasi sebagai bahaya bagi keamanan.
Orang-orang di kota Neudorf dan taman Etoile telah diberitahu untuk tetap tinggal di rumah ketika petugas polisi memburu pelaku di darat dan dari udara.
Parlemen Eropa, yang rapat di Strasbourg minggu ini, dalam status "lockdown".
"Ada tembakan dan orang-orang berlarian ke mana-mana," kata seorang pemilik toko setempat kepada BFM TV, tanpa diidentifikasi namanya. "Itu berlangsung sekitar 10 menit."
Pasar Natal diadakan tahun ini di tengah ketatnya keamanan. Setiap kendaraan yang tidak sah dikeluarkan dari jalan-jalan di sekitar pasar selama jam buka dan pos pemeriksaan yang dipasang di jembatan dan jalur akses pejalan kaki yang mencari tas.
Sumber di kantor kejaksaan Prancis mengatakan motif penembakan belum diketahui.
Seorang jurnalis Reuters berada di antara 30 hingga 40 orang yang diminta bertahan di ruang bawah tanah sebuah supermarket di Strasbourg demi keselamatan mereka sambil menunggu polisi untuk mensterilkan wilayah tersebut. Lampu-lampu dimatikan dan botol air dibagikan.
Presiden Emmanuel Macron sudah diberitahu tentang penembakan tersebut. Castaner dilaporkan sedang dalam perjalanan ke Strasbourg, kota Prancis yang berbatasan dengan Jerman.
Motif penembakan belum diketahui. Prancis masih waspada tinggi setelah gelombang serangan yang ditugaskan atau terinspirasi oleh militan Islamic State atau ISIS melanda sejak awal 2015.
Menteri Dalam Negeri Christophe Castaner mengatakan, pria bersenjata tersebut telah dikenali oleh layanan keamanan setempat. Pelaku sebelumnya telah diidentifikasi sebagai bahaya bagi keamanan.
Orang-orang di kota Neudorf dan taman Etoile telah diberitahu untuk tetap tinggal di rumah ketika petugas polisi memburu pelaku di darat dan dari udara.
Parlemen Eropa, yang rapat di Strasbourg minggu ini, dalam status "lockdown".
"Ada tembakan dan orang-orang berlarian ke mana-mana," kata seorang pemilik toko setempat kepada BFM TV, tanpa diidentifikasi namanya. "Itu berlangsung sekitar 10 menit."
Pasar Natal diadakan tahun ini di tengah ketatnya keamanan. Setiap kendaraan yang tidak sah dikeluarkan dari jalan-jalan di sekitar pasar selama jam buka dan pos pemeriksaan yang dipasang di jembatan dan jalur akses pejalan kaki yang mencari tas.
Sumber di kantor kejaksaan Prancis mengatakan motif penembakan belum diketahui.
Seorang jurnalis Reuters berada di antara 30 hingga 40 orang yang diminta bertahan di ruang bawah tanah sebuah supermarket di Strasbourg demi keselamatan mereka sambil menunggu polisi untuk mensterilkan wilayah tersebut. Lampu-lampu dimatikan dan botol air dibagikan.
Presiden Emmanuel Macron sudah diberitahu tentang penembakan tersebut. Castaner dilaporkan sedang dalam perjalanan ke Strasbourg, kota Prancis yang berbatasan dengan Jerman.
Parlemen Eropa menyatakan gedung telah ditutup dan staf diperintahkan untuk tetap berada di dalam.
"Pikiran saya tertuju pada para korban penembakan Strasbourg, yang saya kutuk dengan teguh," tulis Jean-Claude Juncker, kepala Komisi Eropa, di Twitter.
"Strasbourg adalah simbol perdamaian dan demokrasi Eropa yang sangat baik. Nilai-nilainya akan selalu kita bela."
"Pikiran saya tertuju pada para korban penembakan Strasbourg, yang saya kutuk dengan teguh," tulis Jean-Claude Juncker, kepala Komisi Eropa, di Twitter.
"Strasbourg adalah simbol perdamaian dan demokrasi Eropa yang sangat baik. Nilai-nilainya akan selalu kita bela."
Credit sindonews.com
Langganan:
Postingan (Atom)