Kamis, 20 Agustus 2015

Menuju Seabad Indonesia Nomor 4 Sedunia


Pendiri PDBI Christianto Wibisono. Foto: MI/Susanto.
Pendiri PDBI Christianto Wibisono. Foto: MI/Susanto.
Christianto Wibisono, Pendiri Pusat Data dan Bisnis Indonesia

Majalah The Economist Juni 2015 percaya Indonesia bisa jadi ekonomi nomor 4 sedunia, sementara elite kita pesimistis dan kurang percaya diri, sehingga Presiden Jokowi seolah the only person yang assertive terhadap optimisme The Economist.

Memang ironis, sebab istilah Indonesia ialah ciptaan James Richardson Logan 1850 yang kemudian diadopsi elite nasional Indonesia untuk menyebut satuan geopolitik yang sekarang dikenal sebagai nation state Indonesia.

Ironis juga bahwa Indonesia ialah satu-satunya negara bekas jajahan yang membayar ganti rugi utang kepada pemerintah kolonialnya senilai US$1,1 miliar, atau 4,3 miliar gulden, sesuai perjanjian KMB. Pada 1950, kurs rupiah setara dengan kurs dolar Malaya (waktu itu belum merdeka dan Malaysia baru lahir 1963). Kemudian, hanya dua tahun, Singapura pecah dari Malaysia pada 1965. Sekarang US$ melejit 3 kali lipat ringgit Malaysia dan nyaris 10.000 kali rupiah kita!.

Selama 70 tahun, masyarakat Indonesia telah memberikan pinjaman nasional 1946 hampir 318 juta gulden dari Jawa dan 208 juta gulden dari Sumatra serta delapan kali mengalami sanering, devaluasi, dan redenominasi (SDR), serta pinjaman dan ketidakberdayaan mempertahankan nilai tukar yang bermartabat untuk mata uang rupiah.

Kelas menengah dan rakyat Indonesia telah delapan kali dipinjam paksa oleh pemerintah melalui gebrakan SDR2.0. Istilah itu diciptakan PDBI untuk membedakan dari SDR 1.0 special drawing right, istilah IMF untuk cadangan devisa global sekeranjang empat valuta (dolar, euro, pound sterling, dan yen).

Pada 4 Agustus 2015, IMF mengumumkan bahwa Yuan belum dimasukkan dalam keranjang SDR dan akan ditinjau pada 1 Oktober 2016. Dalam seminggu, pemerintah Tiongkok melakukan retaliasi atas 'pelecehan' IMF, malah mendevaluasikan yuan. Padahal, cadangan devisa Tiongkok sebesar US$4 triliun ialah yang terbesar sedunia. Gebrakan devaluasi hanya 1,9% ini bertentangan dengan 'pakem ekonomi klasik' mirip jurus drunken master (kungfu mabuk). Tiongkok menolak dipaksa oleh AS merevaluasi yuan karena belajar dari sejarah Jepang yang dipaksa oleh G5 dalam Plaza Accord 1985, untuk merevaluasi yen berdampak stagnasi ekonomi Jepang selama dua dasawarsa (1985-2005).

Indonesia sebagai akibat kebijakan pemerintah yang kontraproduktif selalu mengalami defisit APBN sejak 1953. Pada 1951 dan 1952, RI surplus Rp1.185 miliar dan Rp7.271 miliar karena rezeki pemasok karet untuk Perang Korea (25 Juni 1951-22 Juli 1953). Mulai 1963, APBN defisit sampai 1968, Presiden Soeharto memperkenalkan istilah anggaran berimbang, dengan defisit dibiayai dari utang luar negeri yang diberi nama 'penerimaan pembangunan'.

Dalam era Presiden Soekarno, tiga menteri keuangan yang berbeda 'ideologi', semuanya melakukan pelbagai jurus dari gunting uang, sanering, sampai redenominasi. Presiden Soeharto melakukan lima kali devaluasi. Menkeu terlama 15 tahun (1968-1983), yakni Prof DR Ali Wardhana, teknokrat Berkeley, menurunkan nilai rupiah tiga kali dalam delapan tahun, dari Rp290 ke 378-ke 415-ke 625. Menkeu Radius Prawiro, alumnus Rotterdam, dalam tiga tahun melakukan dua kali devaluasi pada 30 Maret 1983, dari 702,50 ke 970 dan 12 September 1986, dari 1.134 ke 1.664. Menkeu Sumarlin dipesan wanti-wanti oleh Presiden Soeharto untuk tidak melakukan devaluasi sebab HM Soeharto malu bolak-balik pidato, tidak akan ada devaluasi. Malah lima kali devaluasi dalam 16 tahun (1970-1986). Karena itu, dalam Perang Teluk pada 1991, Menkeu Sumarlin melakukan TMP (tight money policy), kebijakan uang ketat Gebrakan Sumarlin.

Ketika krisis Baht merebak pada 2 Juli 1997, berdasarkan data historis linear PDBI langsung mengusulkan kepada pemerintah agar segera menyerah dengan mendevaluasi rupiah dari Rp2.250 ke Rp5.000 langsung. Hal ini untuk mencegah terulangnya skenario Soros menggebuk Bank of England dan menjatuhkan pound sterling pada 1992. Usulan PDBI yang sejak liberalisasi sektor keuangan 1988, juga mengusulkan pembentukan LPS model FDIC (lembaga penjamin deposito di AS) tidak digubris.

Malah kurs rupiah diambangkan atau di-unpeg tidak di-pegged lagi. Kemudian, IMF secara ceroboh menutup 16 bank tanpa sadar bahwa Indonesia belum memiliki LPS. Maka, rupiah jatuh bebas, bahkan hingga Rp17.000 ketika Presiden Soeharto mengumumkan Habibie sebagai cawapres. Akhir Februari menjelang sidang umum pengangkatan kembali HM Soeharto sebagai presiden untuk ketujuh kalinya, HM Soeharto mengundang Steve Hanke yang menyarankan penerapan currency board system (CBS) dan mematok dolar pada Rp5.500. Suatu resep yang terlambat tujuh bulan yang harus dilakukan segera pada Juli 1997, bukan Februari 1998.

Melalui transisi tiga presiden dalam enam tahun hingga presiden keenam, rupiah yang sempat terpuruk Rp17.000 kembali menemukan yang relatif tidak meresahkan masyarakat. Namun, tren penurunan yang dialami presiden ke-7 ini dibayangi bisa terpuruk lagi.

Memantau perkembangan empiris historis kredibilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahnya, yang menjadi salah satu faktor pemicu krismon ialah behavior masyarakat seperti kesimpulan KTT ekonom mazhab behavioris Oktober 1985 pasca-Yendaka.

Dapatkah kredibilitas dan kepercayaan kepada presiden ke-7 ini memulihkan kepercayaan rakyat kepada rupiah?

Dalam kaitan itulah, PDBI mengusulkan gebrakan sinergis SDR 2.0 simultan 3-in-1. Pemerintah akan mengeluarkan obligasi pembiayaan infrastruktur nasional strategis jangka panjang 30 tahun jatuh tempo 2045 bertepatan dengan seabad Indonesia. Pemerintah menetapkan kurs tetap 1 US$, setara dengan Rp15.000 uang lama yang akan diredenominasi menjadi Rp1 rupiah seabad.

Program Obligasi Trust Nasional Seabad Indonesia ini akan merupakan capital expenditure dan investasi aset nasional strategis untuk membiayai regular liners services Poros Maritim kawasan arkipelagik Indonesia Timur jalan raya dan kereta api trans-Jawa, serta trans-Sumatra, trans-Kalimantan, trans-Sulawesi, dan jalur-jalur MRT di Jakarta serta lima kota metropolitan lain. Investasi mendasar lain di sektor energi, termasuk nuklir dan pendalaman industry manufacturing serta penyediaan lahan pertanian, perkebunan, peternakan, dan armada perikanan secara besar-besaran menuju kedaulatan pangan yang realistis.

Kelas menengah Indonesia yang menyimpan dananya, agar aman dari serial SDR presiden yang hanya bersifat reaktif konsumtif pasti akan merelakan dananya memperoleh win-win profit SDR 2.0, menikmati bunga dan kemantapan kurs serta membiayai perekonomian nasional secara efektif. Jepang membangun negaranya dengan APBN 95 triliun, hanya 50 triliun dari pajak dan 45 triliun dari obligasi.

Credit  Metrotvnews.com

Indonesia Raih Stable Sovereign Rating dari RAM Rating



Ilustrasi (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
CB, Jakarta: RAM Rating, lembaga pemeringkat yang berbasis di Malaysia, memperkirakan bahwa perekonomian Indonesia akan berkembang hingga empat persen sampai dengan lima persen di 2015 ini. Hal ini telah ditunjukkan melalui performa ekonomi nasional yang sangat baik selama dekade terakhir, meskipun masih harus menghadapi tantangan jangka pendek.

Untuk itu, RAM Rating memberikan peringkat gBBB2(pi) atau stabil untuk tingkat investasi Indonesia pada skala global. Sementara pada skala ASEAN, Indonesia mendapat peringkat seaAA3(pi) atau tertinggi keempat di kawasan tersebut.

"RAM telah memberikan Indonesia sovereign rating gBBB2(pi) atau stable dan rating skala ASEAN seaAA3(pi) atau stable," ujar Deputy Chief Executive Officer RAM Denise Thean, di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (19/8/2015).

Dirinya menambahkan, peringkat tersebut mencerminkan rendahnya beban utang pemerintah Indonesia, prospek pertumbuhan yang menguntungkan bagi negara, dan pengelolaan fiskal yang cukup bijaksana.

"Manajemen fiskal yang cermat, dengan defisit cenderung melampaui target 1,9 persen tetapi masih di dalam batas tiga persen. Serta pengurangan beban utang pemerintah yang stabil memberikan keleluasaan bagi kebijakan," terangnya.

Namun begitu, masih menurut Denisa, beberapa hal tetap menjadi tantangan untuk menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia selain daripada kekuatan-kekuatan yang telah disebutkan tadi. "Ketergantungan Indonesia yang tinggi pada ekspor komoditas, pendapatan perkapita yang rendah, dan kemacetan infrastruktur yang signifikan yang menghambat pertumbuhan," pungkas dia.




Credit  Metrotvnews.com

Rabu, 19 Agustus 2015

AS Gelar Latihan Udara Terbesar Sejak Berakhirnya Perang Dingin


Skuadron pesawat jet tempur F-16. (Foto: AFP / MARTIN BERNETTI)
Skuadron pesawat jet tempur F-16. (Foto: AFP / MARTIN BERNETTI)
CB, Brussels: Militer Amerika Serikat melancarkan latihan udara terbesar sejak berakhirnya Perang Dingin bersama sejumlah negara sekutu di Eropa.

Sekitar 5000 tentara dari sebelas negara NATO ikut serta dalam latihan udara gabungan AS selama empat bulan. Latihan digelar di langit Jerman, Italia, Bulgaria dan Rumania.

"Swift Response 15 adalah latihan udara negara sekutu terbesar di kontinen sejak berakhirnya Perang Dingin," tulis pernyataan militer AS di Grafenwohrm di selatan Jerman, seperti dikutip AFP, Selasa (18/8/2015).

"Latihan didesain untuk membantu kesiapan negara-negara sekutu untuk beraksi dalam satu kesatuan dan mendemonstrasikan kemampuan sekutu demi menjaga kontinen Eropa," sambungnya.

Pernyataan tersebut tidak menyinggung krisis di wilayah timur Ukraina, dimana pasukan pemerintah Presiden Petro Poroshenko sedang berperang melawan separatis pro Rusia sejak April 2014. Konflik itu telah menelan hampir 7000 jiwa.

Walau intensitas konflik di Ukraina menurun sejak adanya gencatan senjata pada Februari, ketegangan kembali meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Pertempuran di timur Ukraina meningkatkan ketegangan sejak berakhirnya Perang Dingin dua dekade lalu. Negara Barat menuding Rusia mempersenjatai separatis dan juga mengirim pasukannya sendiri ke Ukraina. Moskow membantah semua tudingan.

NATO, grup berisi 28 negara sekutu pimpinan AS, pekan lalu menegaskan serangkaian latihan militer yang dilakukan merupakan bentuk respon atas "meningkatnya agresi Rusia."

Credit  Metrotvnews.com

Formasi Horor Wajah Putin dari Kawanan Burung di Langit New York


CB, New York - Fenomena aneh terlihat di langit New York sore itu. Ribuan burung yang terbang bersama membentuk wajah Vladimir Putin.
Sheryl Gilbert menangkap kawanan bergelombang burung bergerak melintasi langit, saat ia menyeberangi Jembatan Williamsburg di Brooklyn pekan lalu.
Dengan jembatan Manhattan terlihat sebagai latar belakangnya, wajah pemimpin Rusia ini terlihat hanya sepersekian detik dalam klip singkat yang direkam dari bus wisata.
Gregory West, suami Gilbert mem-posting video tersebut.
"Melihat ini beberapa hari lalu dalam perjalanan, dan itu luar biasa! Dapatkah Anda melihat penampakan wajah? Siapa ini?'," tulis West dalam postingannya seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (18/8/2015).
Beberapa orang mengomentari itu adalah sosok Steve Jobs dan Robin Williams. Sementara lainnya merasa ngeri melihat potongan klip tersebut.
Meskipun video itu belum dikonfirmasi kebenarannya, namun saluran TV Rusia Zvezda berkomentar bahwa itu mirip dengan pemimpinnya, Presiden Vladimir Putin.
Sejak diunggah pada Selasa ini, klip berdurasi 11 detik itu sudah dillihat lebih dari 1 juta di YouTube. Banyak yang berkomentar itu adalah video palsu.
Sedangkan orang-orang dari Rusia berkomentar penampakan itu mirip wajah Presiden mereka.
"Ini adalah peringatan bagi Amerika Serikat untuk tidak memulai perang dengan Rusia," tulis salah satu pengguna YouTube.
Sementara yang lainnya bercanda, "Lihat ke langit! Itu burung! Itu pesawat! Tidak, itu Super Putin!"
Belum diketahui apa sebenarnya yang terjadi pada burung-burung itu. Namun, diduga itu hanyalah fenomena Pareidolia. Di mana penderitanya seringkali melihat gambar atau suara menyerupai sesuatu yang dianggap penting.
Contoh umum termasuk melihat gambar binatang atau wajah-wajah di awan, pria di bulan atau kelinci Bulan, dan mendengar pesan tersembunyi di rekaman yang dimainkan secara terbalik.
Pareidolia secara umum bisa diterjemahkan sebagai sebuah fenomena ketika melihat pola dari objek-objek nan acak. Pareidolia menjadi penyebab seseorang melihat atau juga mendengar dari gambaran kabur atau suara kurang jelas, seakan-akan menyerupai sesuatu yang signifikan.


Credit  Liputan6.com


Angkatan Laut Rusia Dapatkan Kapal Pengintai untuk Pantau Sistem Pertahanan Rudal AS


Pada akhir bulan Juli lalu, tepatnya pada puncak hari perayaan Angkatan Laut Rusia, bendera Andreevsky dikibarkan secara seremonial di atas kapal utama generasi terbaru Proyek 18280 “Yuri Ivanov” di pangkalan Armada Baltik. Kapal ini telah lolos pengujian pabrik dan negara. Saat ini, sebuah persiapan yang serius tengah dikerjakan untuk memindahkan kapal ke pangkalan permanennya, yaitu di salah satu dari pangkalan Armada Utara di Semenanjung Kola.

Sumber:Vitaly Nevar/TASS 
 
Terlepas dari kenyataan bahwa "Yuri Ivanov" disebut sebagai kapal komunikasi, pada kenyataannya kapal tersebut adalah sebuah kapal pengintai. Tugas kapal tersebut adalah sebagai sistem pendukung komunikasi dan manajemen armada, pengintai radio dan menghadapi serangan radio-elektronik. Namun demikian, tugas utama kapal intelijen tersebut adalah untuk melacak komponen sistem pertahanan rudal Amerika Serikat. Perangkat yang dimiliki kapal ini dapat mendeteksi sinyal dengan frekuensi yang luas untuk menentukan lokasi target.
Pengawas Lautan
Komposisi dan jenis peralatan apa saja yang dipasang di atas kapal tidak diketahui secara pasti karena kapal tersebut berfungsi yang sebagai kapal pengintai. Satu-satunya yang diketahui dari kapal pengintai ini adalah bahwa sistem radio intelijen multiband dan sistem pemantauan yang mampu mengumpulkan informasi peralatan teknis radio lawan yang potensial telah dipasang. Di samping itu, kapal ini dilengkapi dengan satu kompleks intelijen multispektrum yang dapat memantau sejumlah besar sinyal dengan kapasitas yang berbeda dalam rentang yang berbeda pula, serta tidak hanya mampu menentukan target, tetapi juga menganalisis asal-usulnya.


Dengan kata lain, kompleks terbaru ini akan mengawasi senjata strategis negara-negara asing, termasuk peluncuran rudal pencegat dan rudal balistik. Kapal ini juga mampu mengontrol peluncuran rudal balistik antarbenua, termasuk yang diluncurkan dari kapal selam dan roket luar angkasa.
Namun demikian, mustahil untuk menyembunyikan pengujian sampel senjata strategis canggih yang dilakukan oleh negara-negara asing dari kapal Yuri Ivanov ini. Baik pesawat hipersonik, senjata presisi, seperti hulu ledak yang diluncurkan, maupun peluru kendali jelajah dari berbagai jenis pangkalan, semuanya akan "terlihat" oleh kompleks ini, yang kemudian segala informasi mengenai aktivitas tersebut akan segera ditransmisikan seluruhnya kepada komando militer Rusia.
Pewaris Armada Luar Angkasa
"Yuri Ivanov" bukan satu-satunya kapal pengintai yang dimiliki Angkatan Laut Rusia. “Ada pula kapal-kapal pengintai pada masa Uni Soviet. Selama era Perang Dingin, kapal-kapal ini berada di perairan netral internasional dan melakukan pengintaian di beberapa wilayah tempat musuh potensial berlatih,” ujar Direktur Majalah Ulasan Militer Independen Vladimir Syerbakov.
Pada zaman Angkatan Laut Soviet, tugas-tugas serupa juga dilakukan oleh kapal pelacak (KIK) yang terlibat dalam pengendalian parameter penerbangan rudal balistik di berbagai segmen lintasan. KIK tidak hanya mengontrol peluncuran rudal dalam negeri, tetapi juga dengan waspada memantau peluncuran satelit asing. Pada tahun 1960-an, kapal pelacak ini menemukan informasi mengenai ledakan nuklir milik Amerika. Kapal ini juga dikenal sebagai Armada Luar Angkasa Uni Soviet.
Saat ini, di antara kapal-kapal pelacak peninggalan Soviet, hanya ada satu kapal pelacak yang tersisa, yaitu “Marsekal Krylov”. Pada tahun 1998, kapal “Marsekal Krylov” resmi menjadi kapal komunikasi. Pada tahun 2012, kapal ini ditingkatkan kemampuannya dan hingga kini terus memantau uji coba rudal Angkatan Laut Rusia. Di samping itu, kapal ini menyediakan tes penerbangan pesawat luar angkasa dan peluncur rudal. Seiring waktu, situasi politik pun berubah, teknologi pelacak intelijen pun diperbaharui dan ini menjadi alasan Angkatan Laut Rusia membutuhkan kapal pengintai generasi baru.
“Dengan penambahan kapasitas sistem pertahanan rudal Amerika di dekat perbatasan Rusia, saat ini prioritas diberikan pada pelacakan sistem pertahanan komponen rudal bergerak milik Amerika ‘Aegis’. Rudal ini secara khusus akan dipantau oleh kapal terbaru ini,” ujar Syerbakov.
Untuk saat ini, "Yuri Ivanov" menjadi kapal pengintai terbesar Angkatan Laut Rusia dengan panjang 5 meter dan lebar 16 meter, berat benaman 4.000 ton dan dilengkapi dengan peralatan canggih untuk pengumpulan data elektronik intelijen. Dalam waktu dekat, kapal "mata-mata" ini akan menjadi lebih banyak. Proyek kedua 18280 “Ivan Khurs” saat ini berada di Galangan Kapal Utara.
Setidaknya sejumlah empat kapal sejenis telah direncakan untuk dibangun. Setelah Armada Utara, Armada Pasifik, Armada Baltik, dan Armada Laut Hitam Rusia juga akan menerima kapal ini.

Credit  RBTH Indonesia


KRI Irian 201, Simbol Persahabatan Soviet dan Indonesia di Tahun 60-an


Hubungan Uni Soviet dan Indonesia pasca-Perang Dunia II mulai berkembang dengan pesat sejak keduanya menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1950. Pada saat itu, Uni Soviet membutuhkan sekutu, sedangkan Indonesia membutuhkan dukungan dalam menyingkirkan sisa-sisa Pemerintahan Kolonial Belanda.

Ordzhonikidze
Penjelajah "Ordzhonikidze" di Samudera Hindia. Sumber:Ria Novosti

Puncak kemesraan antara kedua negara berlangsung pada awal tahun 1960-an, yaitu saat Uni Soviet “membangun” Angkatan Bersenjata Indonesia dari nol. Soviet bahkan mengirimkan angkatan bersenjatanya ke Indonesia. Di antara peralatan militer yang mengeluarkan biaya berkisar satu miliar dolar AS, yang paling menonjol adalah proyek Cruiser 68-bis "Ordzhonikidze" yang dinamakan sebagai KRI Irian 201.
Kapal ini menjadi kapal perang Soviet yang pertama dalam sejarah pascapeperangan yang dialihkan kepada negara asing. Namun, sejarah kapal ini dimulai pada awal perang kemerdekaan Indonesia. Saat itu, ribuan kilometer jauhnya dari Indonesia, para insinyur Soviet ditugaskan membangun armada Indonesia yang lemah pascaperang. Proyek 68-bis memiliki banyak hal unik. Untuk pertama kalinya, insinyur Soviet menggunakan teknologi pengelasan pada lambung kapal dan pengelasan satuan badan kapal yang berbobot 100–150 ton.


Pada akhirnya, terciptalah dengan sukses serangkaian kapal perang yang tak serupa dengan armada negara asing lainnya. Berbeda dengan kapal negara lainnya, kapal perang ini mengangkut meriam kaliber kecil, yaitu meriam kaliber 150 mm sebagai pengganti kaliber 203 mm yang diimbangi dengan performa yang baik. Karena menggunakan senjata kaliber kecil, kapal pun menjadi lebih ringan sehingga bisa meningkatkan survivabilitas kapal. Raksasa ini mengangkut 12 meriam utama kaliber 152 mm, 12 meriam kaliber 100 mm, dan 32 meriam kaliber 37 mm. Selain itu, kapal ini mampu mengangkut hasil tambang dan membawa dua set torpedo tabung kaliber 533 mm.
Kapal "Ordzhonikidze" adalah kapal ketiga dalam rangkaian seri dan dinamai untuk menghormati revolusioner dan politikus Soviet Grigory Ordzhonikidze. Kapal Angkatan Laut Soviet tiba pada tahun 1952. Meskipun masa bakti kapal ini cukup singkat (kapal ini menjadi bagian dari Angkatan Laut Uni Soviet selama 10 tahun), kapal ini setidaknya pernah dua kali masuk dalam sejarah Perang Dingin.
Kejadian pertama terjadi pada saat kunjungan Pemimpin Soviet Nikita Khrushchev di Portsmouth dengan Ordzhonekidze. Saat itu, penyelam strategis Inggris menyelam ke bawah kapal Ordzhonekidze. Tujuan tindakan ini tidak sepenuhnya diketahui, tapi menurut versi lain, mereka ingin memasang bom. Namun hal ini justru berujung pada kematian salah satu pengunjung, yaitu perenang Angkatan Laut Kerajaan Inggris sekaligus intelijen MI6 Lionel Crabb. Jenazahnya tanpa kepala dan tangannya ditemukan 14 bulan setelah kejadian tersebut.


Episode kedua adalah titik balik nasib kapal tersebut dan segala hubungan yang berkaitan antara Uni Soviet dan Indonesia. Namun, hanya sedikit yang kita ketahui mengenai seperti apa sebenarnya peran Soviet dalam membantu perjuangan kemerdekakan Indonesia di dunia.
“Petualangan” kebijakan luar negeri Soviet dimulai dengan kunjungan Nikita Khrushchev ke Indonesia pada bulan Februari 1960. Selama kunjungan tersebut, terjadi penandatanganan perjanjian untuk penyediaan kapal, pesawat, helikopter, tank, dan senjata lainnya. Tidak diragukan lagi, yang paling mahal di antara daftar tersebut adalah kapal penjelajah "Ordzhonikidze".
Kapal ini berangkat ke Indonesia pada bulan April 1962, hanya selang empat bulan sebelum berakhirnya operasi kembalinya Irian Barat ke pangkuan Indonesia, yang pada  saat itu tidak mau dilepaskan oleh Belanda. Dari sini terlihat bahwa peran Uni Soviet dalam momen-momen ini sangat jelas terlihat. Menurut publikasi terakhir yang muncul di media Rusia, pada masa itu Uni Soviet tidak hanya berkomitmen untuk menyediakan pesawat tempur dan peralatan lainnya untuk menyiapkan militer Indonesia. Para perwira dan tentara Soviet terlibat di sebagian pos perang di kapal perang dan kapal selam. Uni Soviet bahkan berhadap dengan sekutu Belanda di NATO, yaitu Inggris dan Amerika dengan pilihan antara kemerdekaan Indonesia atau dimulainya Perang Dunia III. Namun, ternyata mitra Belanda—Inggris dan Amerika—tidak mau memperjuangkan kepentingan Belanda di Indonesia.
Pada akhir masa bakti Ordzhinikidze/Irian menjadi saksi bisu runtuhnya hubungan Soviet dan Indonesia. Setelah upaya kudeta yang dilakukan oleh Gerakan 30 September dan pemerintahan baru mulai berkuasa, Soeharto melarang Partai Komunis dan serikat buruh. Ia melakukan penyensoran dan menindas lawan-lawan politiknya. Simbol persahabatan Soviet dan Indonesia berubah menjadi penjara bagi para pembangkang. Pada tahun 1972 kapal tersebut dilucuti dan penjualan kepada Pemerintah Indonesia pun dibatalkan.


Credit  RBTH Indonesia

Di Sini Tempat Otak Menyimpan Memori Waktu dan Tempat

Di Sini Tempat Otak Menyimpan Memori Waktu dan Tempat
Foto: livescience.com
 
 
CB, Jakarta - Para peneliti untuk pertama kalinya melihat bukti tentang tempat otak merekam memori waktu dan tempat.

Hasil penelitian yang dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences pekan ini menunjukkan bahwa kesamaan pola aktivasi otak ketika memori diingat merupakan indikator luasnya ruang dan waktu antara kejadian-kejadian aktual.

Para peneliti yang melakukan studi di Ohio State University meminta peserta, sembilan perempuan berusia 19 sampai 26 tahun, mengenakan telepon pintar berbasis Android dengan tali pengikat ke leher selama sebulan.

Telepon itu dilengkapi dengan aplikasi yang akan mengambil foto secara acak dalam sehari, merekam waktu, tempat, apakah orang yang mengenakan bergerak dan informasi yang lain.

Dalam sebulan, telepon itu rata-rata mengambil sekitar 5.400 foto masing-masing peserta.

Setelah sebulan, peserta ditempatkan di pemindai fMRI yang mengukur aktivitas otak mereka sementara mereka ditunjukkan 120 foto-foto mereka.

Para peserta diminta berusaha mengingat peristiwa-peristiwa yang tergambar pada setiap foto dan menghidupkan kembali pengalaman dalam pikiran mereka sambil melihat foto itu selama delapan detik.

Para peneliti membandingkan data fMRI pasangan gambar-gambar itu pada masing-masing peserta. Pasangan foto yang dipilih diambil setidaknya terpisah 100 meter dan 16 jam.

Mengingat kembali pengalaman "menghidupkan" banyak bagian otak, tapi memori yang berbeda menciptakan pola aktivitas yang berbeda. Makin berbeda kedua memori, akan makin berbeda kedua pola aktivitasnya.

Para peneliti menemukan bahwa satu bagian dari hippocampus otak menyimpan informasi tentang dimana dan kapan kenangan spesifik mereka terjadi.

Semakin jauh memori-memori itu terpisah dalam hal tempat dan waktu, semakin jauh terpisah pula gambaran memori-memori itu terlihat di hippocampus.

"Yang kami ambil di sini bukan seluruh memori, tapi inti dasarnya--dimana dan kapan mengalami," kata Per Sederberg, penulis utama hasil studi itu dari Ohio State University.

"Ini bisa dipandang sebagai pusat memori, dimana kita punya representasi skala besar dari pengalaman-pengalaman kita."

Penelitian serupa sudah dilakukan pada tikus, bahkan temuan neuron-neuron tikus yang merupakan sandi untuk ruang mendapat Hadiah Nobel Kedokteran tahun lalu.

Selain itu juga ada studi-studi pada manusia yang meminta mereka mengingat daftar kata atau informasi lain yang baru mereka lihat tapi itu hanya merekam memori beberapa menit diciptakan dalam kondisi percobaan.

Studi yang terkini memperluas dimensi-dimensi itu dengan melihat memori dalam kehidupan nyata manusia.

"Kami mendapati hippocampus menggambarkan waktu dan ruang untuk kenangan setidaknya dalam satu bulan dalam rentang jarak 30 kilometer," katanya.

"Ini untuk pertama kalinya kita bisa mempelajari skala memori dalam hidup kita," katanya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola-pola aktivitas di bagian depan kiri hippocampus lebih berbeda untuk memori-memori peristiwa yang kejadiannya terpisah jauh dalam hal waktu dan ruang.

"Jika peserta tidak mengingat gambar-gambar itu, kami tidak melihat hubungan ini," kata Sederberg.

"Kami juga tidak menemukan efek ini jika kami hanya bertanya tentang waktu dan bukan tempat memori. Kami mendapati bahwa waktu dan tempat sangat terkait dalam representasi memori kami."

Sederberg mengatakan bahwa gambaran yang mereka temukan di bagian depan kiri hippocampus bukan keseluruhan memori, tapi hanya gambar lebar dimana dan kapan itu terjadi.

"Apa yang kami temukan mungkin hanya mekanisme target yang memberi kita intisari umum memori. Dan kemudian ada proses yang berjalan di bagian hippocampus lainnya dan menyebar melalui korteks saat kita sepenuhnya menghidupkan kembali kenangan," katanya.

Sederberg juga mencatat bahwa hippocampus adalah satu dari area pertama di otak yang menurun fungsinya pada penderita penyakit Alzheimer.

"Orang dengan Alzheimer bisa melupakan pengalaman-pengalaman dan orang karena mereka tidak bisa secara efektif menyasar memori-memori lama mereka. Mereka tidak bisa mendapatkan kembali memori karena mereka tidak bisa mendapatkan isyarat umum tepat menuju memori itu," katanya.

Sederberg berharap selanjutnya bisa mengulangi studi itu pada orang-orang dengan usia berbeda dan orang-orang yang menunjukkan gejala awal demensia untuk melihat bagaimana otak mereka menggambarkan memori mereka.

Dia juga berencana mengumpulkan data bulanan atau tahunan untuk melihat bagaimana kita menyasar memori-memori dengan perbedaan jarak waktu dan tempat yang lebih jauh.

"Masih ada kerja satu dekade di depan. Ini hanya langkah pertama," katanya seperti dilansir laman resmi Ohio State University di Amerika Serikat.

Credit  TEMPO.CO

Ilmuwan Indonesia Ini Terpaksa Lepas 80 Hak Paten

Ilmuwan Indonesia Ini Terpaksa Lepas 80 Hak Paten
ANTARA/Anang Budiono
 
 
CB, Jakarta - Hak paten adalah pelindung penting karya dan temuan baru yang diperoleh para inventor. Namun, butuh biaya besar untuk mempertahankan paten-paten itu. Rudy Susilo, ahli biokimia dan farmakologi lulusan Free University, Berlin, Jerman, bahkan harus merelakan 80 paten miliknya lepas.

Rudy pernah memiliki lebih dari 90 paten atas riset dan temuan baru yang didaftarkan di Jerman. “Paten-paten itu ada yang untuk saya sebagai inventor dan yang kepemilikannya pada perusahaan tempat saya bekerja dulu,” kata Rudy dalam diskusi di kantor Tempo, Senin, 17 Agustus 2015.

Rudy bahkan melepas paten pemrosesan rumput laut yang berlaku di Vietnam, Filipina, dan Thailand. “Terpaksa saya lepas karena dananya kurang,” kata ilmuwan yang sudah berkecimpung lebih dari 30 tahun di dunia riset Jerman.

Rudy yang meraih gelar doktor di Free University dengan predikat summa cum laude itu produktif menghasilkan paten. Dia bisa mendapatkan rata-rata dua paten per tahun. “Jadi kayak kacang goreng saja, setiap tahun ada paten yang saya daftarkan,” kata Rudy yang juga pernah menjabat Direktur Riset dan Pengembangan di Trommsdorff, sebuah perusahaan farmasi di Jerman.

Riset untuk menghasilkan satu paten, kata Rudy, bisa menghabiskan dana hingga tiga juta euro. Sementara untuk meneruskan agar hasil temuan baru itu menjadi produk yang bisa dipasarkan memerlukan biaya 10 juta euro. Banyak perusahaan yang menolak karena dinilai terlalu mahal untuk meneruskan risetnya.  “Akhirnya terpaksa saya lepas patennya, termasuk paten yang tiga juta euro juga hangus.”

Menurut Rudy, hak paten yang sudah didaftarkan bisa berlaku hingga 20 tahun. Agar hak itu tidak hilang, ada sejumlah biaya yang harus dibayarkan oleh pemilik paten. Di Jerman, kata Rudy, ada aturan bahwa perusahaan pemilik hak paten harus mengembalikannya ke inventor jika mereka tidak mau meneruskannya. “Saya nggak kuat bayar karena dananya bisa besar sekali,” kata dia.

Kehilangan banyak paten tak membuat Rudy menyerah. Dia meneruskan riset hingga menghasilkan temuan baru cara mengekstrak buah merah dari Papua. Dia kini memegang empat paten pemrosesan buah merah. “Berlaku di seluruh Eropa, Cina, dan Indonesia,” kata dia.

Credit  TEMPO.CO

KKP dan TNI AL Meledakkan 38 Kapal Pelaku Illegal Fishing Secara Serentak


KKP dan TNI AL Meledakkan 38 Kapal Pelaku Illegal Fishing Secara Serentak



Pontianak (CB) - Secara bersamaan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), TNI AL, dan Polri meledakkan kapal pelaku illegal fishing. Total 38 kapal diledakkan di perairan Indonesia.

38 Kapal yang diledakkan merupakan kapal-kapan yang ditangkap oleh KKP sebanyak 21 kapal, TNI AL 12 kapal, dan Polri 5 kapal. Kapal-kapal tersebut ditenggelamkan secara bersamaan, namun di lokasi yang berbeda-beda.

Adapun, KKP melakukan peledakan di perairan Pontianak, Kalimantan Barat sebanyak 15 kapal, di perairan Bitung, Sulawesi Utara 8 kapal, di perairan Balawan, Sumatera Utara 3 kapal. Sedangkan, TNI AL meledakkan dari lokasi yang berbeda yakni di perairan Ranai, Kepulauan Riau sebanyak 5 kapal, di perairan Tarempa sebanyak 3 kapal, dan perairan Tarakan, Kalimantan Utara sebanyak 4 kapal.

Kapal-kapal tersebut merupakan kapal dari Vietnam, Thailand, Malaysia, Filipina dan Indonesia. Penenggelaman menggunakan dinamit daya ledak rendah.

"Penenggelaman dilakukan dengan menggunakan dinamit daya ledak rendah sehingga kondisi kapal tetap terjaga, dan dapat berfungsi menjadi rumpon di lokasi penenggelaman," ujar Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Asep Burhanudin di Perairan Pontianak, Selasa (18/8/2015).

"Diharapkan kapal-kapal yang ditenggelamkan menjadi habitat baru bagi ikan-ikan di perairan tersebut, sehingga berkontribusi terhadap kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan nelayan," tambahnya.

Credit  Detiknews

Alien Sudah Kendarai ATV 14 Juta Tahun Lalu

Ada jejak aneh di Bukit Phrygian, Turki Tengah.

Alien Sudah Kendarai ATV 14 Juta Tahun Lalu
Jejak yang diduga bekas kendaraan alien di Turki (www.dailymail.co.uk/Alexander Koltypin)
CB - Pakar geologi Rusia berpendapat mahluk asing atau alien telah 'menjelajahi' daratan bumi jutaan tahun lalu. Pendapat itu dikuatkan dengan adanya jejak aneh di Bukit Phrygian, Turki tengah.

Pakar yang bernama Alexander Koltypin meyakini jejak roda kendaraan di bukit tersebut telah dibuat oleh ras cerdas antara 12 hingga 14 juta tahun lalu.

Dikutip dari Daily Mail, Selasa 18 Agustus 2015, keyakinan yang disampaikan Koltypin disampaikan setelah ia bersama tiga koleganya menjelajai jejak tersebut di titik Anatolia, Turki.

"Kami dapat menduga bahwa kendaraan kuno dengan roda melaju pada tanah lembut, mungkin permukaan basah. Karena berat mereka (alien), bekas roda terlihat dalam. Dan kemudian bekas roda membantu, dan ini menjamin semua bukti," ujar  Koltypin, yang merupakan Direktur Natural Science Scientific Research Centre, International Independent Ecological-Political University, Moskow, Rusia.

Peneliti tersebut mengatakan alien di masa lalu mengendarai kendaraan jenis all terain vehicle (ATV).

Koltypin mengatakan bekas roda yang dalam disebabkan karena alien secara rutin menggunakan kendaraan itu pada wilayah tersebut. Pakar tersebut menambahkan jejak roda yang dalam menegaskan jejak tersebut adalah kuno. Peneliti menemukan pada beberapa permukaan jejak tersebut terjadi pelapukan dan retakan.

"Kita tak berbicara tentang manusia. Kami berurusan dengan beberapa jenis mobil atau kendaraan semua medan (ATV)" kata Koltypin.

Untuk menentukan usai jejak alien tersebut, Koltypin sudah yakin dengan perkiraan 12-14 juta tahun lalu.

"Metodologi penentuan umur batu vulkanik pada situs tersebut mudah dipelajari dengan baik dan berhasil," tuturnya.

Dia mengklaim ungkapannya itu termasuk sangat berani. Dikatakannya, para arkeolog berusaha menghindar tentang jejak alien tersebut. Sebab, jika mengatakan itu jejak peradaban alien di masa lalu, maka hal itu dikhawatirkan akan merusak semua teori klasik mereka.

Koltypin mengatakan para arkeolog mengabaikan bukti jejak kendaraan tersebut meskipun menurutnya jelas membuktikan peradaban kuno sebelum munculnya manusia.

Jejak tersebut disebutnya mirip dengan pola jejak roda mobil pada masa modern saat ini. Hanya saja, bekas  jejak roda alien lebih dalam dibanding jejak roda mobil pada masa kini.

"Saya pikir kita melihat tanda-tanda peradaban yanag ada sebelum penciptaan klasik dunia ini," kata dia.

Jejak yang diduga bekas kendaraan alien di Turki




Credit  VIVA.co.id


Siapa Pelaku Pengeboman Bangkok?


Siapa Pelaku Pengeboman Bangkok? 
Hingga saat ini, belum ada satu kelompok pun yang mengaku bertanggung jawab atas pengeboman yang menewaskan 22 orang di depan Kuil Erawan, Senin lalu. (Reuters/Athit Perawongmetha)
 
Bangkok, CB -- Pengeboman di Bangkok membuat publik Thailand terhenyak setelah baru saja merasakan kedamaian usai kisruh politik yang penuh darah. Siapa di balik pengeboman ini masih jadi tanda tanya besar.

Hingga saat ini, belum ada satu kelompok pun yang mengaku bertanggung jawab atas pengeboman yang menewaskan 22 orang di depan Kuil Erawan, Senin lalu. Polisi juga belum mengantungi satu nama pun, kendati pelakunya jelas tertangkap kamera CCTV.

Dugaan mengerucut menjadi beberapa kelompok saja, yang diduga paling kuat memiliki motif peledakan. Namun polisi masih belum berani mengambil kesimpulan, mau pun menanggalkan salah satu kelompok dari daftar pelaku potensial.

Pemberontak di selatan

Salah satu nama yang muncul di media terkait pengeboman ini adalah kelompok separatis asal wilayah mayoritas Muslim di selatan Thailand. Selama satu dekade terakhir, tentara mencoba membendung misi separatisme yang ingin membentuk negara Islam sendiri, terpisah dari Thailand.

Pertempuran antara tentara dan pemberontak di wilayah selatan seperti Pattani, Yala, Narathiwat, Satun dan Songkhla dengan penduduk 1,8 juta Muslim etnis Melayu telah memakan banyak korban.

Ada 150.000 tentara di wilayah itu untuk memerangi sekitar 3.000 hingga 9.000 pasukan separatis selatan, atau yang dikenal dengan nama juwae.

Namun, konflik di selatan tidak pernah merembet hingga keluar wilayah, apalagi sampai ke ibu kota. Hal ini membuat dugaan terhadap pemberontak selatan pada pengeboman di Bangkok sulit dibuktikan.

"Itu bukan gaya mereka. Perlawanan mereka sangat lokal dan serangan hanya pada militer serta target keamanan. Mereka tidak benar-benar melakukan serangan teroris untuk mengincar
warga sipil, juga turis," kata pengamat keamanan CNN, Bobby Gosh.

Paul Chambers dari Institute of South East Asian Affairs di Chiang Mai University, mengatakan telah terjalin dialog antara kelompok separatis dan pemerintah Thailand.

"Hampir semua kelompok separatis terlibat dalam dialog dengan pemerintahan militer, jadi tidak masuk akal jika mereka melakukan pengeboman," kata Chambers.

Penentang pemerintahan militer

Kelompok lainnya berpotensi melakukan serangan adalah para penentang pemerintahan militer Jenderal Prayut Chan-ocha. Namun tuduhan ini juga bisa dipatahkan.

Thailand diketahui terpecah dua kubu dukungan, antara pendukung mantan pemimpin Thailand Thaksin Shinawatra yang dikenal dengan Kaos Merah, dan kelompok pendukung kerajaan atau Kaos Kuning.

Saat Thaksin terguling tahun 2006, perpecahan kian dalam. Aksi demonstran pendukung Thaksi pada tahun 2010 menyebabkan 90 orang tewas.

Adiknya, Yingluck Shinawatra, juga digulingkan dari kursi kepemimpinan pada 2013 oleh Prayut. Thailand yang kini dipimpin militer rencananya akan melaksanakan pemilu Oktober tahun ini, namun diundur hingga akhir 2016.

 
(Reuters/Athit Perawongmetha)
Pemerintahan junta memicu protes dari para kelompok penjunjung demokrasi. Dugaan mengarah pada kubu penentang pemerintah ini. Namun hal ini tidak serta merta menjadikan mereka pengebom.

"Ada kelompok politik yang menentang pemerintahan militer, tapi mereka demokrat dan ini bukan gaya mereka. Mereka tidak akan mengebom warga sipil tidak berdosa dan menghancurkan perekonomian Thailand," kata Ghosh.

Kelompok lainnya, kata Chambers, bisa jadi adalah pihak militer atau polisi yang tidak puas dengan pemerintahan.

"Ada tiga hal yang harus dicatat: Siapa di Thailand yang bisa melakukan hal ini? Siapa yang paling diuntungkan? Dan mengapa mereka melakukannya sekarang?"

"Saya kira jawabannya adalah unsur di dalam militer dan kepolisian. Karena saat ini ada perombakan para pejabat militer dan mereka tidak senang dengan hal ini," kata Chamber.

Dalam pernyataannya pada media Selasa lalu, Prayut mengatakan, "sepertinya ada individu atau kelompok yang ingin merusak Thailand, yang ingin mencari keuntungan politis atau niat lain untuk merusak ekonomi dan pariwisata."

Balas dendam Uighur

Bulan lalu, Thailand dikritik setelah mendeportasi lebih dari 100 pengungsi Uighur ke China. Para aktivis HAM memperingatkan bahwa pemerintah Thailand akan menerima balasannya.

 
(Reuters/Athit Perawongmetha)
Masyarakat Uighur di Xinjiang, China, mengungsi dan mencari suaka di negara lain untuk menghindari pengekangan beragama dan beribadah di wilayah mereka.

Langkah Thailand ini memicu protes di Turki, tepatnya di depan Kedutaan Besar Thailand di Ankara dan Konsulat di Istanbul.

Namun tuduhan adanya balas dendam atas aksi Thailand terhadap Uighur ini juga sangat lemah argumentasinya.

Pasalnya, kendati beberapa elemen masyarakat Uighur terlibat dalam gerakan terorisme dan penyerangan di China, aksi ini tidak pernah sampai dilakukan hingga ke luar negeri.

"Kemungkinan adanya teroris asal Uighur, atau warga Uighur yang marah terhadap rezim karena mendeportasi rakyat Uighur ke China -- walau ada warga China yang terbunuh dalam pengeboman ini. Tapi saya kira ini sangat tidak mungkin," ujar Chamber.

Credit  CNN Indonesia

Pasukan Koalisi Arab Bom Pelabuhan di Yaman


Pasukan Koalisi Arab Bom Pelabuhan di Yaman 
 Selain mencoba merebut Taiz, Houthi dan pasukan loyalis mantan Presiden Ali Abdullah Saleh sudah mengontrol wilayah pegunungan di utara, pesisir Laut Merah hingga ke Ibb. (Reuters/Mohamed al-Sayaghi)
 
 
Jakarta, CB -- Jet tempur pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi mengebom wilayah pemberontak Houthi di pelabuhan Hudaidah di Laut Merah pada Selasa (18/7). Serangan ini ikut menghancurkan mesin derek dan gudang di pelabuhan utama yang digunakan untuk memasok bantuan penting ke wilayah utara Yaman tersebut.

Dilaporkan televisi Saudi, terdapat bentrokan di wilayah selatan kota Taiz, antara kelompok lokal yang menentang upaya pemberontak al-Houthi untuk merebut kota.


Selain mencoba merebut Taiz, Houthi dan pasukan loyalis mantan Presiden Ali Abdullah Saleh sudah mengontrol wilayah pegunungan di utara, pesisir Laut Merah hingga ke Ibb.

Kota Ibb terletak sekitar 50 km di sebelah utara Taiz dan 200 kilometer dari tenggara Hudaidah.

Sementara itu, pihak Palang Merah Internasional mengatakan bahwa pelabuhan Hudaidah merupakan titik fokus krisis kemanusiaan Yaman.

Sebelumnya, kelompok bantuan kemanusiaan mengeluh adanya blokade laut oleh koalisi pimpinan Arab yang menyetop pasokan bantuan ke Yaman. Di lain pihak, koalisi negara-negara Arab yang dipimpin Saudi menuduh Houthi menyalahgunakan pasokan bantuan itu untuk kepentingan perang.

Arab Saudi khawatir jika menang, Houthi akan digunakan Iran untuk mengelilingi negara Teluk serta mengganggu stabilitas keamanan mereka.

Uni Emirat Arab, di dalam sebuah pernyataan mengutuk Houthi atas pendudukan kedutaan besarnya di Sanaa.
Credit  CNN Indonesia

Putin Kunjungi Crimea, Ukraina Timur Memanas


Putin Kunjungi Crimea, Ukraina Timur Memanas  
Putin mengunjungi Crimea, berdalih untuk mempromosikan pariwisata di tempat itu, namun di saat yang sama, pertempuran di Ukraina timur meningkat. (Alexei Nikolsky/RIA Novosti/Kremlin)
 
 
Jakarta, CB -- Pertempuran antara pasukan Ukraina dan pemberontak pro-Rusia di Ukraina timur meningkat dan menewaskan dua pasukan Ukraina dan beberapa warga, bersamaan dengan kunjungan Putin ke Crimea.

Bentrokan terjadi di pelabuhan Mariupol di tenggara Horlivka, melanggar gencatan senjata menjelang perisapan peringatan hari kemerdekaan Ukraina pekan depan.

Pemerintah Ukraina di ibu kota Kiev menuduh kelompok separatis menembaki masyarakat sipil di pinggiran Mariupol.

Presiden Ukraina Petro Poroshenko juga menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin sengaja mencoba memanaskan situasi di timur Ukraina dengan mengunjungi Crimea.

Menurut Rusia, kunjungan Putin di Crimea selama tiga hari adalah untuk mengadakan pertemuan guna mengembangkan dan mempromosikan pariwisata di semenanjung Laut Hitam itu. Putin tiba di Crimea pada Senin (17/8).

"Saya yakin, meskipun terdapat kesulitan, situasi di Ukraina akan meningkat dan Ukraina akan berkembang secara positif," kata Putin.


Namun, eskalasi pertempuran di Ukraina membuat pemerintah dari negara-negara Barat khawatir akan merusak gencatan senjata dan perjanjian damai yang disepakai di Minsk, Belarusia pada Februari lalu.

Sementara itu, di Moskow, Rusia, Perdana Menteri Rusia Sergei Lavrov menyalahkan Ukraina atas kekerasan yang terjadi. Ia juga menuduh Ukraina mempersiakan serangan terbaru, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Tembak lalu lari

Juru Bicara militer Ukraina Andriy Lysenko mengatakan para pemberontak pro-Rusia menggunakan Howitzer dari jarak 15-16 kilometer untuk menggempur Sartana, di ujung utara Mariupol.

"Musuh tidak menyerang posisi (militer) Ukraina, akan tetapi wilayah masyarakat sipil," kata Lysenko, Senin (17/8).

"Pada saat ini, musuh telah mengadopsi taktik menembak lalu cepat-cepat melarikan diri. Lain kali, kita akan merespon cepat serangan seperti itu. Apa yang terjadi di Sartana adalah tantangan bagi pasukan kita," tambah dia.

Ia juga mengatakan, dua tentara Ukraina terbunuh dan tujuh lainnya terluka oleh kelompok separatis selama 24 jam.

Polisi setempat mengatakan setidaknya seorang pria dan seorang perempuran tewas di Sartana.

“Di salah satu jalan, terdapat lima rumah yang rusak parah oleh pecahan ledakan bom. Satu rumah memiliki taman yang terawat, namun rumah tersebut telah rusak oleh bom dan saya melihat genangan darah," kata fotografer media lokal, Mykola Ryabchenko, kepada Reuters lewat telepon.

Situs kaum separatis, DAN, mengutip walikota Horlivka, menyatakan bahwa tiga orang tewas serta empat lainnya terluka akibat serangan pemerintah di kota yang terletak di utara markas kubu pemberontak Donetsk.

Meningkatnya pertempuran juga diikuti penurunan harga minyak pada Senin, lalu melemahkan mata uang rubel Rusia, yang menyentuh angka terendah terhadap dolar dalam enam bulan terakhir.

Lebih dari 6.500 orang tewas dalam konflik yang dimulai pada April 2014 setelah Rusia mencaplok Crimea menyusul jatuhnya Presiden yang didukung Rusia di Kiev.

Credit  CNN Indonesia

Rizal Ramli Tantang Wapres JK Diskusi Terbuka Bahas Kritikan Dirinya


 
KOMPAS.com/Indra Akuntono Rizal Ramli

JAKARTA, CB — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli tidak memedulikan teguran dan kritik yang disampaikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Kali ini, Rizal mengajak Kalla untuk berdebat secara terbuka.

Ajakan Rizal itu dimaksudkan pada rencana pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt. Ia menilai, ada hal yang perlu diluruskan dari proyek tersebut.
"Kalau mau paham, minta Pak Jusuf Kalla ketemu saya, kita diskusi di depan umum," ucap Rizal di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/8/2015).

Anggota Wantimpres, Suharso Monoarfa, pernah merespons pernyataan Rizal terkait proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt. Menurut Suharso, pernyataan Rizal itu sangat keliru.
"Itu enggak benar juga. Memang elektrifikasi kita kan rendah sekali," ucap Suharso.

Selain mengenai proyek pembangkit listrik, Rizal juga sempat mengkritik rencana Garuda Indonesia membeli pesawat Airbuss A350. Mengenai kritik itu, Kalla merespons dengan meminta Rizal memahami terlebih dahulu persoalannya sebelum berkomentar di hadapan publik.

"Itu sudah ditegur oleh Presiden. Makanya, paham dulu, tidak pernah beli, baru penandatanganan letter of intent, saya berminat, bukan kesepakatan jual beli," kata Kalla, Selasa.


Credit  KOMPAS.com


Proyek Listrik Dikritik, JK Minta Rizal Ramli Pelajari Dulu Sebelum Komentar

 
KOMPAS.com/Indra Akuntono Rizal Ramli

JAKARTA, CB - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengkritik balik pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli yang menilai proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt tidak masuk akal. Menurut Kalla, Rizal sedianya memahami terlebih dahulu persoalan yang ada sebelum ia menyampaikan kritik.

"Tentu sebagai menteri, harus pelajari dulu sebelum berkomentar. Memang tidak masuk akal, tetapi menteri harus banyak akalnya. Kalau kurang akal pasti tidak paham itu memang. Itu kalau mau 50.000 megawatt pun bisa dibuat," kata Kalla di Kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (18/8/2015).
Kalla menyampaikan bahwa pengadaan pembangkit listrik 35.000 megawatt merupakan suatu kebutuhan. Infrastruktur kelistrikan harus dibangun sebelum membangun industri.

"Listrik itu prasarana, artinya sebelum kita membangun, prasarana itu harus ada. Sebelum industri bangun, listriknya harus ada, listriknya dilebihkan, jangan pas-pasan, harus dilebihkan, semua negara begitu," ujar Kalla.

Wapres juga membantah jika disebut proyek pembangkit listrik itu proyek ambisius Kalla yang belum tercapai ketika ia menjabat Wapres mendampingi Susilo Bambang Yudhdoyono. Kalla menegaskan bahwa proyek ini merupakan proyek pemerintah yang diresmikan Presiden Joko Widodo.
"Karena yang meresmikan kan Presiden, bukan saya. Policy (kebijakan) pemerintah, Pak Jokowi yang meresmikannya, berarti memandang kurang pantas Pak Jokowi kalau begitu kan," tutur Kalla.
Sebelumnya Rizal Ramli mengatakan bahwa target pemerintah membangun pembangkit listrik 35.000 megawatt terlalu sulit dicapai. Bahkan, dia menilai bahwa proyek yang dicanangkan Jokowi hinga 2019 itu tak masuk akal.

"Saya akan minta Menteri ESDM dan DEN (Dewan Energi Nasional) untuk lakukan evaluasi ulang mana yang betul-betul masuk akal. Jangan kasih target terlalu tinggi tapi capainya susah, supaya kita realistis," ujar Rizal Ramli di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, Kamis (13/8/2015).
Menurut mantan Menteri Koordinator Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu, target pembangunan 35.000 megawatt semakin besar lantaran ditambah dengan sisa target pembangunan 7.000 megawatt listrik peninggalan pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jadi total pembangunan Pembangkit listrik hingga tahun 2019 menjadi 42.000 megawatt.

Di sisi lain, kata dia, Perusahaan Listrik Negara (PLN) tak mampu lagi membiayai seluruh proyek yang ditargetkan pemerintah itu lantaran investasinya yang besar. Oleh karena itu, opsi pembangunannya harus menggunakan dana swasta nasional dan asing. Namun negosiasi Power Purchase Agreement (PPA) di Indonesia membutuhkan waktu 2 hingga 3 tahun.


Credit  KOMPAS.com


Ulama Deklarasikan Perjuangan Melawan Perubahan Iklim


 
BBC Sebanyak 1,6 miliar orang muslim di bumi ikut bertanggung jawab memelihara lingkungan. 
 
CB - Para pemimpin Islam dari 20 negara menyerukan agar diambil langkah segera untuk mengatasi pemanasan global, sesuai dengan ajaran Islam mengenai hal ini.

Para peserta Simposium Islam Internasional tentang Pemanasan Global di Istanbul, Turki, menyerukan agar negara-negara di dunia membuat kesepakatan yang mengikat dan adil tentang perubahan iklim dalam KTT di Paris bulan Desember mendatang.

Dalam deklarasinya mereka menyampaikan dukungan moral terhadap hal ini berdasarkan ajaran Islam.

Mereka meminta negara-negara kaya dan produsen minyak untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menghentikan sama sekali produksi bahan bakar fosil pada tahun 2050.

Selain itu seruan juga disampaikan kepada negara dan pelaku bisnis agar hanya menggunakan energi yang terbarukan.

Kewajiban agama

Deklarasi ini juga menyatakan bahwa 1,6 miliar orang muslim punya kewajiban agama untuk berjuang melawan perubahan iklim dan meminta agar umat muslim patuh pada perintah dalam Alquran untuk "tidak berlaku sombong di muka bumi".

Para peserta juga berpendapat mengenai perlunya peningkatan dukungan keuangan bagi komunitas yang rentan menjadi korban perubahan iklim.

Sebelumnya, Paus Fransiskus juga menerbitkan surat mengenai pencegahan perusakan lingkungan.

Para ulama itu menyerukan agar negara kaya mengakui "kewajiban moral untuk mengurangi konsumsi sehingga negara miskin dapat mengambil keuntungan dari energi bumi yang bisa terbarukan".

Menurut situs deklarasi, seruan ini didukung oleh pemimpin agama seperti Mufti Besar Uganda dan Lebanon, mantan Ketua PP Muhammadiyah sekaligus Ketua MUI, Din Syamsuddin, dan beberapa ulama lain.

Namun wartawan BBC melihat bahwa beberapa negara Islam tidak berpartisipasi dalam deklarasi ini.


Credit  KOMPAS.com

Militer AS Berencana Terima Wanita Jadi Anggota Navy SEAL


 
AP Photo Pasukan khusus AS, Navy SEAL.

WASHINGTON, CB - Angkatan Laut AS berencana akan menerima perempuan di unit pasukan khusus Navy SEAL-nya yang terkenal, asalkan mereka lolos pelatihan yang sangat sulit. Demikian menurut laporan Defense News, Selasa (18/8/2015) waktu setempat.

Langkah tersebut diambil saat militer mengumumkan bahwa dua perempuan Amerika pada Jumat mendatang akan menjadi tentara perempuan pertama yang lulus dari pelatihan pasukan elite Ranger School.

"Mengapa tidak semua orang yang dapat memenuhi (standar) diterima? Dan jawabannya adalah, tidak ada alasan (untuk tidak menerima mereka)," kata Laksamana Jon Greenert kepada Defense News. "Kami berada di jalur yang mengatakan, 'Hei lihat, siapa pun yang bisa memenuhi standar, apapun jenis kelaminnya, bisa menjadi anggota SEAL'."

Pasukan Navy SEAL telah melakukan sejumlah serangan yang paling berbahaya, termasuk serangan yang menewaskan pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden, di Pakistan pada Mei 2011.

Calon anggota SEAL harus menjalani apa yang disebut pelatihan Basic Underwater Demolition/SEAL, yang dikenal sebagai BUD/S. Pelatihan selama enam bulan itu mencakup delapan minggu pengkondisian dasar yang berpuncak pada "Hell Week", momen ketika dua pertiga atau lebih calon anggota SEAL akan mundur.

"Kelelahan parah dan kurang tidur akan menyebabkan setiap calon mempertanyakan nilai-nilai hakiki, motivasi, batas dan semua yang dia lakukan dan pertahankan," kata situs NavySeals.com.

SEAL merupakan akronim dari tim SEa (Laut), Air (Udara), Land (darat), yang mencerminkan kemampuan pasukan khusus tersebut.


Credit  KOMPAS.com

AS, Rusia, dan China di Ambang Perang Dunia di Luar Angkasa

Peluncuran Pesawat Luar Angkasa Soyuz TMA-16M (Foto: Supplied)
Peluncuran Pesawat Luar Angkasa Soyuz TMA-16M (Foto: Supplied)
WASHINGTON (CB) - Amerika Serikat (AS), Rusia, dan China di ambang perang dunia. Namun, perang itu tidak akan terjadi di bumi, melainkan di luar angkasa.
Tiga negara adidaya terkemuka itu dilaporkan telah mengembangkan, menguji, dan menggunakan senjata canggih di luar angkasa sebelum nantinya dikhawatirkan terjadi serangan militer. Jika perang dunia di luar angkasa itu benar-benar pecah, maka itu akan jadi konflik besar pertama di antara negara adidaya yang sudah jadi perdebatan dalam 70 tahun terakhir.
Laman Popular Science menggambarkan potensi perang dunia di luar angkasa itu sebagai “Perang Dingin Baru di Luar Angkasa”. Parahnya, persaingan untuk menguasai semua wilayah luar angkasa itu selama ini tidak ada aturannya.
Jika perang dunia di luar angkasa itu terjadi, penduduk di Bumi akan disuguhi manuver-manuver senjata canggih. Kendati demikian, dampak kerusakan terhadap Bumi diyakini tetap ada meski dalam skala kecil.
China diketahui sudah mengorbitkan modul stasiun ruang angkasa Tiangong 1 dengan kendaraan Shenzhou 8 pada bulan November 2011. Itu menjadi langkah cepat China untuk siaga di ruang angkasanya sendiri dan dapat juga digunakan untuk melakukan serangan.
Menurut Reuters, satelit yang mengorbit Bumi bisa berpotensi memicu perang dunia di luar angkasa. ”Karena bisa jadi senjata prima untuk perang,” tulis media AS itu.
Sedangkan menurut Scientic American, setidaknya ada 1.200 satelit yang mengorbit Bumi untuk berbagai keperluan. Di antaranya, untuk navigasi dan komunikasi. Tapi, kini sedang dipikirkan satelit-satelit itu digunakan untuk mengawasi planet.
Pihak AS tetap bertekad menjadi "raja” kekuatan bersenjata di ruang angkasa. Namun, China dan Rusia tertarik untuk mengklaim wilayah mereka sendiri, dan bekerja untuk menghancurkan satelit AS dan menggantinya dengan satelit mereka sendiri.
Gejala persaingan itu sudah muncul lebih dari setahun silam, setelah Sekretaris Angkatan Udara AS Deborah Lee James, mengakui kesiapan AS dalam persaingan itu.”Kami harus siap,” katanya, seperti dikutip news.com.au, Minggu (16/8/2015).
”Kita harus mempersiapkan potensi konflik yang mungkin perpanjangan (konflik) dari Bumi ke ruang angkasa,” lanjut James. ”Kita perlu untuk mendapatkan kepala kita di sekitar fakta bahwa ruang angkasa tidak mungkin selalu menjadi tempat yang damai.”


Credit  Okezone

Rusia Pamer Replika Bom Nuklir Terbesar Sejagat


MOSKOW (CB) - Rusia memamerkan replika bom nuklir terkuat yang pernah diledakkan dan yang terbesar sejagat. Replika dari “Tsar Bomba” itu bakal dipamerkan di jantung ibu kota Rusia, Moskow, pada 1-29 September 2015.
Pameran ini untuk merayakan ulang tahun ke-70 pengembangan nuklir Rusia. Lokasi pameran berada di Manege Exhibition Hall. Semua warga Rusia diperbolehkan menyaksikannya.
”Puncak utama dari pameran adalah bom termonuklir legendaris AN602 atau ‘Kuzkina Mat’ , yang tentu saja itu Tsar Bomba,” bunyi pernyataan perusahaan nuklir negara, Rosatom, yang menyelenggarakan pameran itu.
Replika bom nuklir Rusia itu akan dikirimkan dari Kota Sarov ke Moskow yang jaraknya 400 km. Sarov adalah rumah bagi Pusat Nuklir Federal Rusia.
Setiap pengunjung pameran juga akan memiliki kesempatan untuk melihat dokumen unik dan barang-barang yang menunjukkan perkembangan senjata nuklir. Pameran replika bom nuklir terbesar sedunia ini baru pertama kalinya digelar.
Ledakan “Tsar Bomba”, seperti dikutip BBC, Rabu (19/8/2015) diklaim 3.800 kali lebih kuat daripada bom atom Amerika Serikat (AS) yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.
Tsar Bomba juga dikenal sebagai bom hidrogen. Daya ledak bom itu melebihi kekuatan gabungan dari semua bahan peledak yang digunakan oleh semua negara selama Perang Dunia II.
Pada tanggal 30 Oktober 1961, pesawat pembom strategis Rusia Tu-95, pernah menjatuhkan bom besar itu dalam uji coba di Kepulauan Novaya Zemlya, Samudra Arktik.
Bom meledak di ketinggian 4.200 meter. Ledakan itu semula diprediksi berkekuatan 51,5 megaton. Namun, pada kenyataannya, kekuatannya berkisar antara 57-58,6 megaton. Ledakan itu memunculkan “jamur awan” dengan diameter 95km.

Credit  Okezone

AS dan Jerman Tarik Rudal Patriot dari Turki



Rudal Patriot (Foto: Defensetech)
Rudal Patriot (Foto: Defensetech)
WASHINGTON (CB) - Amerika Serikat mengumumkan akan menarik sistem rudal Patriotnya yang dikerahkan di dekat perbatasan Turki dengan Suriah pada Oktober nanti, sesuai dengan kesepatan yang telah disetujui. Kendati begitu, jika memang dibutuhkan, unit pertahanan udara itu bisa kembali ke Turki dalam waktu satu minggu.

Dikutip dari Voice of America, Selasa (18/8/2015), pengumuman tersebut juga menyatakan bahwa AS juga akan menarik mundur kapal Angkatan Lautnya yang berada di Mediterania sebagai bentuk dukungan terhadap pertahanan Turki.

Keputusan AS ini diumumkan satu hari setelah Jerman menyatakan hal yang kurang lebih sama. Jerman mengatakan akan menarik sekitar 250 tentara yang ditempatkan di Turki usai misi pertahanan udara mereka berakhir pada tahun depan. Hal ini dilakukan setelah dilakukan penilaian ulang dari ancaman yang berasal dari konflik di negara tetangga, Suriah.

Jerman menilai, ancaman utama dari wilayah ini berasal ISIS, yang tidak memiliki rudal. Menteri Pertahanan Jerman, Ursula Von der Leyen pada Sabtu kemarin di Berlin mengumumkan akan tetap menempatkan rudal Patriot pada tempatnya hingga misinya berakhir di bulan Januari dan tidak akan meminta persetujuan dari Parlemen untuk memperpanjangnya.

AS, Jerman, dan Belanda menempatkan sejumlah rudal Patriotnya di Turki pada awal tahun 2013 lalu setelah negara tersebut meminta bantuan dari sesama negara anggota NATO untuk membantu dalam melindungi wilayahnya di tengah perang sipil yang meningkat di Suriah. Belanda sendiri telah mengakhiri misi mereka pada awal tahun ini dan digantikan oleh Spanyol.


Credit  Okezone

Selasa, 18 Agustus 2015

KJRI Sydney Disiram Cat Merah Jelang HUT RI ke-70

Gedung KJRI Sydney diserang cat merah. (Foto: Ist)
Gedung KJRI Sydney diserang cat merah. (Foto: Ist)
SYDNEY (CB) – Indonesia mendapat kabar tidak menyenangkan pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70. Gedung KJRI di Sydney diserang cat merah oleh dua orang pelaku. Namun, belum diketahui apa motif pelaku. Hal tersebut dikonfirmasi pihak KJRI Sydney.
“Betul Pak, 15 Agustus Gedung KJRI Sydney telah mengalami vandalisme berupa cipatran cat warna merah secara sporadik. Kejadiannya jam 01.00 waktu setempat,” kata salah seorang pejabat pejabat KJRI Sydney, Akbar Makati, melalui pesan singkat kepada Okezone, Senin (17/8/2015).
Diketahui pula vandalisme dilakukan dengan menggunakan alat booster sehingga cipatran cat sampai ke bagian atas gedung.
“Kami baru mengetahui aksi vandalisme tersebut sekitar jam 6.30 pagi waktu Sydney ketika penjaga kantor melihat coretan merahnya secara lebih jelas. Atas arahan bapak konsul jenderal, kami menghubungi kantor kepolisian wilayah Maroubra (daerah lokasi kantor KJRI Sydney) dan juga ke Australian Federal Police (AFP),” lanjutnya.
“Sekitar jam 6.50 polisi tiba dan langsung melakukan observasi lapangan. Kami telah menyerahkan hasil rekaman CCTV-nya kepada pihak kepolisian untuk keperluan investigasi lebih lanjut. Selain itu, pihak AFP juga membantu melakukan patroli sepanjang hari untuk memastikan keamanan kantor,” sambungnya.
Ini bukan pertama kali kantor KJRI Sydney diserang. Sebelumnya, kantor KJRI Sydney juga mengalami hal yang sama ketika Pemerintah Indonesia akan melakukan eksekusi mati terhadap dua pelaku narkoba.



Credit  Okezone


RI Terus Dalami Penyiraman Cat Merah di KJRI Sydney

Jubir Kemlu Arrmanatha Nasir. (Foto: Jihad/Okezone)
Jubir Kemlu Arrmanatha Nasir. (Foto: Jihad/Okezone)
JAKARTA (CB) – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dilaporkan akan terus mendalami kasus penyiraman cat merah di KJRI Sydney, Australia, yang terjadi pada 15 Agustus 2015. Hal itu disampaikan Juru Bicara Kemlu RI, Arrmanatha Nasir.
“Terkait beberapa kasus yang terjadi di KJRI Sydney, Australia, perwakilan kita di sana selalu langsung melaporkan tindakan vandalisme tersebut kepada otoritas keamanan setempat, dan yang pasti pihak Kemlu RI akan mendalami dan menunggu hasil investigasi atas kasus itu,” ujar Arrmanatha ketika ditemui wartawan di Jakarta, Selasa (18/8/2015).
“Perwakilan kita di sana juga selalu mendapatkan perlindungan dari otoritas keamanan Australia sesuai dengan tingkatan ancaman yang diterima KJRI kita,” lanjutnya.
Diplomat yang akrab disapa Tata itu menambahkan, hingga saat ini dari informasi yang diterima KJRI Sydney, proses investigasi otoritas keamanan setempat dan Australian Federation Police (AFP) masih berlangsung.
Kendati demikian, belum ada hasil konkret perihal pelaku maupun motifnya yang dapat disampaikan kepada Pemerintah Indonesia.
Sebagaimana diberitakan, menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 RI, gedung KJRI Sydney diketahui mena dapatkan aksi vandalisme dengan pelemparan cat merah. Menurut salah seorang pejabat KJRI Sydney, Akbar Makati, aksi vandalisme tersebut terjadi padpukul 01.00 waktu setempat.


Credit  Okezone

Jokowi Beri Penghargaan kepada 200 Prajurit TNI

JAKARTA  (CB) – Sebanyak 200 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XXXVII-A/ Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic menerima penghargaan Satya Lencana Santi Dharma dari Presiden RI.
Pemberian penghargaan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 96/TK/Tahun 2014 tanggal 19 Oktober 2014. Penghargaan diberikan melalui upacara militer dengan Inspektur Upacara Kepala Staf Umum TNI Marsekal Madya TNI Dede Rusamsi, mewakili Panglima TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (18/8/2015).
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Kasum TNI mengatakan bahwa pengalaman yang telah diperoleh selama misi PBB Minusca menjadi sangat berharga dan sekaligus membawa nama baik TNI serta membanggakan bagi seluruh bangsa. “Kebanggaan itu akan semakin sempurna ketika para prajurit kembali ke satuan masing-masing dan mengaplikasikan pengalaman tersebut bagi kemajuan satuan dalam pelaksanaan tugas kedepan,” harapnya.
Lebih lanjut Panglima TNI berpesan kepada para prajurit agar tidak mensia-siakan setiap pengalaman tugas yang telah dimiliki, karena sekecil apapun itu adalah pelajaran hidup. Dia juga berpesan kepada para prajurit agar dapat melaksanakan tugas dengan baik serta senantiasa menerapkan komitmen netralitas TNI dan senantiasa menjaga kesiapsiagaan satuan dalam menghadapi pelaksanaan Pilkada 2015.
“Jaga dan tingkatkan kebersamaan serta koordinasi yang baik TNI-Polri dalam melaksanakan tugas-tugas keamanan bersama. Tidak ada toleransi terhadap tindakan prajurit TNI yang merusak hubungan baik TNI-Polri. Hal ini penting untuk menjadi perhatian para komandan satuan dan seluruh prajurit TNI, karena netralitas dan kesiapsiagaan satuan dan kebersamaanTNI-Polri adalah jaminan terciptanya situasi nasional yang kondusif dan jaminan bagi terciptanya persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia,” tegas Panglima.
Diakhir amanatnya Panglima menekankan pentingnya selalu memelihara dan menjaga prestasi yang telah diperoleh bagi pelaksanaan tugas berikutnya di kesatuan masing-masing dengan lebih berdisiplin, kreatif, dedikatif, dan menghindari tindakan primitif serta perilaku hedonis, yang dapat merusak reputasi diri dan satuan.
Kompi Zeni TNI di Central African Republic, hadir empat bulan sebelum Misi Minusca dibuka pada 15 September 2014. Kompi ini telah melakukan banyak karya konstruksi (vertikal dan horizontal) guna mendukung terbentuknya Misi Minusca, seperti Penyiapan Lahan, Perbaikan Akses Jalan Pelabuhan Gonaives, Pembangunan Perkantoran Minusca HQ, Logbase, Pembangunan UN Level II Hospital, Camp Transit, Pergudangan dan Container Yard serta membantu Kontingen negara lain dalam Penyiapan Camp bagi Gabon Batalyon, Mesir Heavy Transport, Serbia dan Srilanka Aviation.



Credit  Okezone

Inikah Bunga Pertama di Muka Bumi?


 
Oscar Sanisidro Ilustrasi Montsechia vidalii

  CB - Dengan menganalisis lebih dari 1.000 fosil, ilmuwan menemukan bunga yang mungkin bisa disebut bunga pertama di dunia, bernama Montesechia vidalii.

Penemuan yang dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences tersebut berpotensi mengubah pandangan manusia tentang evolusi bunga di Bumi.

"Karena bunga itu begitu tua dan akuatik sejati (hidup di air)," tulis David Dilcher, pakar tumbuhan purba dari Indiana University dalam publikasinya.

Perkembangan bunga sebagai bagian dari tumbuhan sebenarnya relatif baru secara evolusi. Bunga tampak sebagai sistem yang kompleks, terdiri atas kelopak mahkota, dan sel kelamin. Namun, kompleksitas itu nyatanya membantu tumbuhan menyebar.

Kemunculan dan maraknya tumbuhan berbunga atau angiosperma pada masa lalu hingga kini menjadi misteri. Para ahli evolusi dan botani bertanya-tanya prosesnya.

Namun demikian, menjawab proses maraknya angiosperma akan sulit tanpa tahu bunga pertama yang muncul di Bumi dan wujudnya serta perubahan penampakan bunga dari waktu ke waktu.

Sementara menemukan bunga pertama cukup sulit. Meski genetika dan molekuler sudah berkembang, upaya pencarian bunga pertama di muka Bumi masih bergantung pada fosil.

Sekitar sepuluh tahun lalu, Dilcher dan rekannya menemukan fosil bunga di China yang kemudian dinamai Archaefructus. Kala itu, bunga tersebut diklaim sebagai yang tertua.

Hingga kemudian Dilcher meneliti spesies M vidalii yang ditemukan 100 tahun lalu di pegunungan Pyrenees di Spanyol. "Berdasarkan analisis kami, M vidalii sezaman, kalau tidak lebih tua dengan Archaefructus," kata Dilcher.

Diberitakan Los Angeles Times, Senin (17/8/2015), M vidalii diprediksi hidup 130 - 125 juta tahun lalu, pada masa Cretaceous, saat dinosaurus masih eksis di Bumi.

Karena 98 persen bunga yang eksis sekarang hidup di daratan, banyak ilmuwan beranggapan bahwa bunga juga muncul pertama kali di daratan.

Penemuan ini mungkin mengubah pandangan tersebut. "Angiosperma masa Cretaceous, seperti Archaefructus dan Montsechia, membuka peluang bahwa bunga akuatik umum pada masa awal evolusi angiosperma," tulis Dilcher.

"Habitat akuatik mungkin berperan penting dalam diversifikasi angiosperma awal," imbuh Dilcher yang meneliti evolusi bunga selama puluhan tahun.

Credit  KOMPAS.com

Monolit Berusia 10.000 Tahun Ini Jadi Bukti Kehebatan Manusia Zaman Batu


Journal of Archaeological Sciences Monolit berusia 10.000 tahun di Selat Sisilia menjadi bukti kehebatan manusia Zaman Batu.

  CB — Monolit misterius berusia 10.000 tahun yang ditemukan di Selat Sisilia mengungkap kehebatan manusia zaman batu. Monolit itu menandakan bahwa manusia masa itu sudah mampu bekerja sama, memotong batu seberat 15 ton secara presisi dan membawanya sejauh 300 meter.

"Adanya monolit ini menunjukkan adanya aktivitas manusia yang intensif di sana (wilayah sekitar Sisilia)," tulis Emmaluele Lodolo dari Institut Nasional Oseanografi dan Geofisika dari Italia, dan Zvi Ben-Abrahaman dari Tel Aviv University dalam publikasi di Journal of Archaeological Science edisi September 2015.

"Monolit itu (adalah hasil) potongan dan ekstrak batuan tunggal yang terletak 300 meter lebih ke selatan dari posisinya saat ditemukan, yang lalu dipindahkan dan mungkin ditegakkan," ungkap kedua peneliti seperti dikutip situs Ancient Origin, Sabtu (8/8/2015).

Obyek berukuran 12 meter itu ditemukan pada kedalaman 40 meter dari permukaan laut saat para peneliti kelautan menyurvei perairan antara Sisilia dan Tunisia. Umur monolit diperkirakan berdasarkan analisis fragmen cangkang yang menempel pada permukaannya.

Monolit yang dibuat oleh masyarakat berburu dan meramu itu dahulu tak sepenuhnya tenggelam. Hingga saat Zaman Es berakhir pada 9.850 tahun lalu, daratan antara Tunisia dan Sisilia yang menjadi salah satu pusat hunian saat itu kemudian dibanjiri oleh air, menjelma menjadi selat.

Peneliti meyakini bahwa monolit yang ditemukan merupakan buatan manusia karena punya bentuk yang beraturan dan tiga lubang dengan diameter yang sama. Tidak jelas fungsi monolit pada saat itu. Namun, benda tersebut membuktikan bahwa manusia pada Zaman Batu cerdas dan bisa berkreasi.

"Penemuan situs bawah air di Selat Sisilia bisa memperluas pengetahuan kita tentang peradaban mula di Mediterania, serta pandangan kita tentang inovasi dan perkembangan teknologi yang dicapai oleh orang masa Mesolitikum," kata Lodolo dan Ben-Abraham.


Credit  KOMPAS.com

Tentara Wanita Pertama AS Lulus dari Sekolah Elite Ranger School


 
AP Seorang perempuan anggota Army Ranger mengangkat ransel ke punggungnya di Camp James E Rudder di Pangkalan Angkatan Udara Eglin, Florida, Selasa (4/8/2015)


WASHINGTON, CB - Dua perempuan Amerika akan menjadi tentara perempuan pertama yang lulus dari sekolah elite dan ketat Ranger School pada Jumat (21/8/2015) mendatang. Angkatan Darat AS mengumumkan hal itu, Senin waktu setempat.

"Selamat kepada semua Rangers baru kami. Setiap lulusan Ranger School telah menunjukkan ketangguhan fisik dan mental untuk sukses memimpin organisasi di tingkat manapun. Program ini telah membuktikan bahwa setiap prajurit, terlepas dari jenis kelamin, dapat mencapai potensi maksimalnya," kata Sekretaris Angkatan Darat John McHugh, Senin.

"Kami berutang kesempatan kepada para tentara untuk melayani dengan sukses di posisi mana saja di mana mereka memenuhi syarat dan mampu, dan kami terus mencari cara untuk memilih, melatih, dan mempertahankan tentara terbaik demi memenuhi kebutuhan bangsa kita," tambahnya.

Sebanyak 19 perempuan memulai program latihan keras itu pada bulan April tetapi 17 orang telah tersingkir.

Ranger Scholl menerima perempuan untuk pertama kalinya tahun ini, setelah permintaan Presiden Barack Obama tahun 2013 agar Pentagon memerintahkan semua cabang angkatan bersenjata membuka kesempatan tempur di darat untuk perempuan pada 2016.

Saat ini sekitar 15 persen personel militer AS adalah perempuan.

Ranger School merupakan sebuah program pelatihan elite yang disiapkan bagi orang yang secara fisik paling fit di Angkatan Darat AS, yang menjadi bagian Resimen Ranger ke-75, sebuah pasukan elite untuk operasi khusus.

Perkembangan kedua perempuan itu telah diawasi secara saksama oleh masyarakat militer, di mana keberadaan perempuan di medan pertempuran masih menjadi isu yang menimbulkan perpecahan.


Credit  KOMPAS.com