Rabu, 19 Agustus 2015

Pasukan Koalisi Arab Bom Pelabuhan di Yaman


Pasukan Koalisi Arab Bom Pelabuhan di Yaman 
 Selain mencoba merebut Taiz, Houthi dan pasukan loyalis mantan Presiden Ali Abdullah Saleh sudah mengontrol wilayah pegunungan di utara, pesisir Laut Merah hingga ke Ibb. (Reuters/Mohamed al-Sayaghi)
 
 
Jakarta, CB -- Jet tempur pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi mengebom wilayah pemberontak Houthi di pelabuhan Hudaidah di Laut Merah pada Selasa (18/7). Serangan ini ikut menghancurkan mesin derek dan gudang di pelabuhan utama yang digunakan untuk memasok bantuan penting ke wilayah utara Yaman tersebut.

Dilaporkan televisi Saudi, terdapat bentrokan di wilayah selatan kota Taiz, antara kelompok lokal yang menentang upaya pemberontak al-Houthi untuk merebut kota.


Selain mencoba merebut Taiz, Houthi dan pasukan loyalis mantan Presiden Ali Abdullah Saleh sudah mengontrol wilayah pegunungan di utara, pesisir Laut Merah hingga ke Ibb.

Kota Ibb terletak sekitar 50 km di sebelah utara Taiz dan 200 kilometer dari tenggara Hudaidah.

Sementara itu, pihak Palang Merah Internasional mengatakan bahwa pelabuhan Hudaidah merupakan titik fokus krisis kemanusiaan Yaman.

Sebelumnya, kelompok bantuan kemanusiaan mengeluh adanya blokade laut oleh koalisi pimpinan Arab yang menyetop pasokan bantuan ke Yaman. Di lain pihak, koalisi negara-negara Arab yang dipimpin Saudi menuduh Houthi menyalahgunakan pasokan bantuan itu untuk kepentingan perang.

Arab Saudi khawatir jika menang, Houthi akan digunakan Iran untuk mengelilingi negara Teluk serta mengganggu stabilitas keamanan mereka.

Uni Emirat Arab, di dalam sebuah pernyataan mengutuk Houthi atas pendudukan kedutaan besarnya di Sanaa.
Credit  CNN Indonesia