Selasa, 18 Agustus 2015

KJRI Sydney Disiram Cat Merah Jelang HUT RI ke-70

Gedung KJRI Sydney diserang cat merah. (Foto: Ist)
Gedung KJRI Sydney diserang cat merah. (Foto: Ist)
SYDNEY (CB) – Indonesia mendapat kabar tidak menyenangkan pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70. Gedung KJRI di Sydney diserang cat merah oleh dua orang pelaku. Namun, belum diketahui apa motif pelaku. Hal tersebut dikonfirmasi pihak KJRI Sydney.
“Betul Pak, 15 Agustus Gedung KJRI Sydney telah mengalami vandalisme berupa cipatran cat warna merah secara sporadik. Kejadiannya jam 01.00 waktu setempat,” kata salah seorang pejabat pejabat KJRI Sydney, Akbar Makati, melalui pesan singkat kepada Okezone, Senin (17/8/2015).
Diketahui pula vandalisme dilakukan dengan menggunakan alat booster sehingga cipatran cat sampai ke bagian atas gedung.
“Kami baru mengetahui aksi vandalisme tersebut sekitar jam 6.30 pagi waktu Sydney ketika penjaga kantor melihat coretan merahnya secara lebih jelas. Atas arahan bapak konsul jenderal, kami menghubungi kantor kepolisian wilayah Maroubra (daerah lokasi kantor KJRI Sydney) dan juga ke Australian Federal Police (AFP),” lanjutnya.
“Sekitar jam 6.50 polisi tiba dan langsung melakukan observasi lapangan. Kami telah menyerahkan hasil rekaman CCTV-nya kepada pihak kepolisian untuk keperluan investigasi lebih lanjut. Selain itu, pihak AFP juga membantu melakukan patroli sepanjang hari untuk memastikan keamanan kantor,” sambungnya.
Ini bukan pertama kali kantor KJRI Sydney diserang. Sebelumnya, kantor KJRI Sydney juga mengalami hal yang sama ketika Pemerintah Indonesia akan melakukan eksekusi mati terhadap dua pelaku narkoba.



Credit  Okezone


RI Terus Dalami Penyiraman Cat Merah di KJRI Sydney

Jubir Kemlu Arrmanatha Nasir. (Foto: Jihad/Okezone)
Jubir Kemlu Arrmanatha Nasir. (Foto: Jihad/Okezone)
JAKARTA (CB) – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dilaporkan akan terus mendalami kasus penyiraman cat merah di KJRI Sydney, Australia, yang terjadi pada 15 Agustus 2015. Hal itu disampaikan Juru Bicara Kemlu RI, Arrmanatha Nasir.
“Terkait beberapa kasus yang terjadi di KJRI Sydney, Australia, perwakilan kita di sana selalu langsung melaporkan tindakan vandalisme tersebut kepada otoritas keamanan setempat, dan yang pasti pihak Kemlu RI akan mendalami dan menunggu hasil investigasi atas kasus itu,” ujar Arrmanatha ketika ditemui wartawan di Jakarta, Selasa (18/8/2015).
“Perwakilan kita di sana juga selalu mendapatkan perlindungan dari otoritas keamanan Australia sesuai dengan tingkatan ancaman yang diterima KJRI kita,” lanjutnya.
Diplomat yang akrab disapa Tata itu menambahkan, hingga saat ini dari informasi yang diterima KJRI Sydney, proses investigasi otoritas keamanan setempat dan Australian Federation Police (AFP) masih berlangsung.
Kendati demikian, belum ada hasil konkret perihal pelaku maupun motifnya yang dapat disampaikan kepada Pemerintah Indonesia.
Sebagaimana diberitakan, menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 RI, gedung KJRI Sydney diketahui mena dapatkan aksi vandalisme dengan pelemparan cat merah. Menurut salah seorang pejabat KJRI Sydney, Akbar Makati, aksi vandalisme tersebut terjadi padpukul 01.00 waktu setempat.


Credit  Okezone