Pada akhir bulan Juli lalu,
tepatnya pada puncak hari perayaan Angkatan Laut Rusia, bendera
Andreevsky dikibarkan secara seremonial di atas kapal utama generasi
terbaru Proyek 18280 “Yuri Ivanov” di pangkalan Armada Baltik. Kapal ini
telah lolos pengujian pabrik dan negara. Saat ini, sebuah persiapan
yang serius tengah dikerjakan untuk memindahkan kapal ke pangkalan
permanennya, yaitu di salah satu dari pangkalan Armada Utara di
Semenanjung Kola.
Sumber:Vitaly Nevar/TASS
Terlepas dari kenyataan bahwa "Yuri
Ivanov" disebut sebagai kapal komunikasi, pada kenyataannya kapal
tersebut adalah sebuah kapal pengintai. Tugas kapal tersebut adalah
sebagai sistem pendukung komunikasi dan manajemen armada, pengintai
radio dan menghadapi serangan radio-elektronik. Namun demikian, tugas
utama kapal intelijen tersebut adalah untuk melacak komponen sistem
pertahanan rudal Amerika Serikat. Perangkat yang dimiliki kapal ini
dapat mendeteksi sinyal dengan frekuensi yang luas untuk menentukan
lokasi target.
Pengawas Lautan
Komposisi dan jenis peralatan apa saja yang dipasang di
atas kapal tidak diketahui secara pasti karena kapal tersebut berfungsi
yang sebagai kapal pengintai. Satu-satunya yang diketahui dari kapal
pengintai ini adalah bahwa sistem radio intelijen multiband dan sistem
pemantauan yang mampu mengumpulkan informasi peralatan teknis radio
lawan yang potensial telah dipasang. Di samping itu, kapal ini
dilengkapi dengan satu kompleks intelijen multispektrum yang dapat
memantau sejumlah besar sinyal dengan kapasitas yang berbeda dalam
rentang yang berbeda pula, serta tidak hanya mampu menentukan target,
tetapi juga menganalisis asal-usulnya.
Dengan kata lain, kompleks terbaru ini akan mengawasi
senjata strategis negara-negara asing, termasuk peluncuran rudal
pencegat dan rudal balistik. Kapal ini juga mampu mengontrol peluncuran
rudal balistik antarbenua, termasuk yang diluncurkan dari kapal selam
dan roket luar angkasa.
Namun demikian, mustahil untuk menyembunyikan pengujian
sampel senjata strategis canggih yang dilakukan oleh negara-negara asing
dari kapal Yuri Ivanov ini. Baik pesawat hipersonik, senjata presisi,
seperti hulu ledak yang diluncurkan, maupun peluru kendali jelajah dari
berbagai jenis pangkalan, semuanya akan "terlihat" oleh kompleks ini,
yang kemudian segala informasi mengenai aktivitas tersebut akan segera
ditransmisikan seluruhnya kepada komando militer Rusia.
Pewaris Armada Luar Angkasa
"Yuri Ivanov" bukan satu-satunya kapal pengintai yang dimiliki Angkatan Laut Rusia. “Ada
pula kapal-kapal pengintai pada masa Uni Soviet. Selama era Perang
Dingin, kapal-kapal ini berada di perairan netral internasional dan
melakukan pengintaian di beberapa wilayah tempat musuh potensial
berlatih,” ujar Direktur Majalah Ulasan Militer Independen Vladimir Syerbakov.
Pada zaman Angkatan Laut Soviet, tugas-tugas serupa juga
dilakukan oleh kapal pelacak (KIK) yang terlibat dalam pengendalian
parameter penerbangan rudal balistik di berbagai segmen lintasan. KIK
tidak hanya mengontrol peluncuran rudal dalam negeri, tetapi juga dengan
waspada memantau peluncuran satelit asing. Pada tahun 1960-an, kapal
pelacak ini menemukan informasi mengenai ledakan nuklir milik Amerika.
Kapal ini juga dikenal sebagai Armada Luar Angkasa Uni Soviet.
Saat ini, di antara kapal-kapal pelacak peninggalan Soviet,
hanya ada satu kapal pelacak yang tersisa, yaitu “Marsekal Krylov”.
Pada tahun 1998, kapal “Marsekal Krylov” resmi menjadi kapal komunikasi.
Pada tahun 2012, kapal ini ditingkatkan kemampuannya dan hingga kini
terus memantau uji coba rudal Angkatan Laut Rusia. Di samping itu, kapal
ini menyediakan tes penerbangan pesawat luar angkasa dan peluncur
rudal. Seiring waktu, situasi politik pun berubah, teknologi pelacak
intelijen pun diperbaharui dan ini menjadi alasan Angkatan Laut Rusia
membutuhkan kapal pengintai generasi baru.
“Dengan penambahan kapasitas sistem pertahanan rudal
Amerika di dekat perbatasan Rusia, saat ini prioritas diberikan pada
pelacakan sistem pertahanan komponen rudal bergerak milik Amerika
‘Aegis’. Rudal ini secara khusus akan dipantau oleh kapal terbaru ini,” ujar Syerbakov.
Untuk saat ini, "Yuri Ivanov" menjadi kapal pengintai
terbesar Angkatan Laut Rusia dengan panjang 5 meter dan lebar 16 meter,
berat benaman 4.000 ton dan dilengkapi dengan peralatan canggih untuk
pengumpulan data elektronik intelijen. Dalam waktu dekat, kapal
"mata-mata" ini akan menjadi lebih banyak. Proyek kedua 18280 “Ivan
Khurs” saat ini berada di Galangan Kapal Utara.
Setidaknya sejumlah empat kapal sejenis telah direncakan
untuk dibangun. Setelah Armada Utara, Armada Pasifik, Armada Baltik, dan
Armada Laut Hitam Rusia juga akan menerima kapal ini.
Credit RBTH Indonesia