SINGAPURA (CB) – Pemerintah Singapura dilaporkan geram
atas tindakan kapal Angkatan Laut Iran yang menembaki kapal tanker
Singapura, Alpine Eternity. Hal itu disampaikan melalui Otoritas Maritim
dan Pelabuhan Singapura (MPA).
Pihak MPA dikabarkan telah mendesak Pemerintah Iran untuk mengusut tuntas insiden penembakan yang dilakukan Angkatan Lautnya di peraian internasional.
“Dengan hormat, kami melaporkan adanya insiden penembakan terhadap kapal tanker kami, Alpine Eternity, yang berlokasi di wilayah peraian internasional, bukan wilayah peraian negara tertentu. Pemerintah Singapura mengutuk keras insiden tersebut,” demikian pernyataan MPA, seperti dikutip Al Arabiya, Senin (18/5/2015).
“Penembakan oleh kapal Angkatan Laut (AL) Iran merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional. Kebebasan navigasi dan arus bebas perdagangan sangat penting untuk Singapura. Kami ingin Pemerintah Iran mengusut tuntas kasus ini,” lanjut pernyataan tersebut.
Sebagaimana diberitakan, Angkatan Laut Iran dilaporkan telah mencegat dan menembaki kapal tanker berbendera Singapura (Alpine Eternity) di wilayah perairan internasional, lebih tepatnya dekat wilayah peraian Uni Emirat Arab (UEA).
Pemilik kapal Alpine Eternity, South Maritime Pte. Ltd, menyatakan pihak AL Iran semula melepaskan tembakan peringatan. Namun, mereka langsung mengarahkan senjata ke kapal setelah menolak untuk berhenti.
Kapal tersebut kemudian melarikan diri ke perairan UEA yang dijaga ketat patroli pantai wilayah tersebut.
Pihak MPA dikabarkan telah mendesak Pemerintah Iran untuk mengusut tuntas insiden penembakan yang dilakukan Angkatan Lautnya di peraian internasional.
“Dengan hormat, kami melaporkan adanya insiden penembakan terhadap kapal tanker kami, Alpine Eternity, yang berlokasi di wilayah peraian internasional, bukan wilayah peraian negara tertentu. Pemerintah Singapura mengutuk keras insiden tersebut,” demikian pernyataan MPA, seperti dikutip Al Arabiya, Senin (18/5/2015).
“Penembakan oleh kapal Angkatan Laut (AL) Iran merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional. Kebebasan navigasi dan arus bebas perdagangan sangat penting untuk Singapura. Kami ingin Pemerintah Iran mengusut tuntas kasus ini,” lanjut pernyataan tersebut.
Sebagaimana diberitakan, Angkatan Laut Iran dilaporkan telah mencegat dan menembaki kapal tanker berbendera Singapura (Alpine Eternity) di wilayah perairan internasional, lebih tepatnya dekat wilayah peraian Uni Emirat Arab (UEA).
Pemilik kapal Alpine Eternity, South Maritime Pte. Ltd, menyatakan pihak AL Iran semula melepaskan tembakan peringatan. Namun, mereka langsung mengarahkan senjata ke kapal setelah menolak untuk berhenti.
Kapal tersebut kemudian melarikan diri ke perairan UEA yang dijaga ketat patroli pantai wilayah tersebut.
Credit Okezone