Jumat, 08 Mei 2015

Pemerintah China: AS Sebaiknya Urus Masalahnya Sendiri


BEIJING  (CB) - China kembali meminta Amerika Serikat (AS) untuk mengurus urusannya sendiri dan tidak campur tangan dalam masalah dalam negeri China. Hal ini berkaitan dengan pernyataan Departemen Luar Negeri AS yang mengkritik Hak Asasi Manusia (HAM) di China karena menahan seorang pengacara yang juga pengkritik keras pemerintah.

“Saya tidak tahu apakah semuanya berpikiran sama dengan saya saat mendengar hal ini. Beberapa orang di AS memiliki hati terlalu besar dan tangan terlalu panjang, mereka selalu ingin menjadi polisi dan hakim dunia,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying.

Hua mengingatkan AS bahwa mereka sebenarnya juga punya masalah dalam negeri yang lebih baik mereka selesaikan sebelum mengurusi orang lain.
“Seperti yang semua orang lihat, masalah dalam negeri AS tidaklah kecil. Jadi saya harap mereka lebih dulu berkonsentrasi menyelesaikan masalah dalam negeri mereka sendiri,” tambahnya, seperti dikutip Reuters, Kamis (7/5/2015).

Ini bukan pertama kalinya China mengeluarkan respons serupa kepada AS. Sebelumnya, Pemerintah China juga meminta AS tidak ikut campur masalah penahanan aktivis perempuan China. Media China pun ikut mengkritik Negeri Paman Sam itu karena gatal mencampuri urusan China dalam sengketa Laut China Selatan.

Masalah Hak Asasi Manusia (HAM) di China memang menjadi sorotan bagi AS, PBB dan negara-negara Barat. Sedangkan Pemerintah China tidak pernah diam saja mendapat kritik dari pihak-pihak tersebut. Setiap tahun Pemerintah China mengeluarkan laporan mereka sendiri mengenai kondisi HAM di AS.
Kerusuhan di Baltimore akibat terbunuhnya pria berkulit hitam dipandang China sebagai bukti salahnya klaim AS mengenai masyarakat yang berkeadilan dan setara.

“Kami berharap, AS dapat meninggalkan standar gandanya, berhati-hati dalam berbicara dan bertindak serta berhenti mencampuri kedaulatan hukum dan kemerdekaan China dalam berbagai bentuk,” tegas Hua.
Washington telah berulang kali mendesak Pemerintah China untuk membebaskan Pu Zhiqiang, seorang pengacara yang juga pengkritik keras kebijakan pemerintah. Pemerintah China mengatakan bahwa kasus Pu akan ditangani sesuai dengan hukum yang berlaku di China.


Credit  Okezone