Selasa, 06 Oktober 2015

Tikus Hidung Babi Ditemukan di Hutan Perawan Sulawesi


 
Museum Victoria/LIPI Tikus hidung babi (Hyorhinomys stuempkei)

  CB — Tim ilmuwan dari Museum Zoologi Bogor, Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Lousiana State University, dan Museum Victoria mengungkap genus baru tikus, yang disebut tikus hidung babi.

Genus baru itu ditemukan di hutan perawan wilayah Tolitoli, Sulawesi, yang jarang dijamah. Hanya satu dua pencari rotan yang mencapai wilayah itu.

Temuan ini memberi pengetahuan tentang penyebaran tikus celurut yang ternyata bisa mencapai wilayah lebih ke utara dan lebih tinggi dari yang diduga. Riset dipublikasikan di Journal of Mammalogy edisi Oktober 2015.

Anang Setiawan Achmadi, Jake Esselstyn, Kevin Rowe, dan Heru Handika sedang melakukan ekspedisi penelitian ke hutan wilayah Gunung Dako ketika menjumpai genus tikus itu pada tahun 2012.

Tim memasang perangkap jepit dan umpan di suatu dataran di hutan berketinggian lebih dari 1.500 meter. Perangkap jepit adalah perangkat umum yang biasa dipakai untuk mengoleksi hewan pengerat liar.

"Yang pertama menemukan tikus ini Kevin. Dia berteriak. Kami yang masih di kamp dan mendengar langsung curiga ada sesuatu yang mengejutkan," kata Anang.

Begitu Kevin membawa spesimen ke kamp, seluruh tim kegirangan. Mereka langsung melakukan analisis singkat dan meyakini bahwa tikus yang dijebak adalah jenis baru.

Saat melakukan analisis di laboratorium, tim mengungkap bahwa spesimen tikus yang ditangkap sangat khas dan berbeda dengan lainnya sehingga bahkan layak disebut genus baru.

 
Museum Victoria/LIPI Tikus Hidung Babi (Hyorhinomys stuempkei)
 
Secara ilmiah, tikus baru ini dinamai Hyorhinomys stuempkei. Nama genus "Hyorhinomys" diambil dari kata "hyro" yang berarti "babi", "rhino" yang berarti "hidung", dan "mys" yang berarti "tikus".

Sementara itu, nama spesies "Stuempkei" diambil dari nama samaran Gerolf Steiner, Harald Stuempke. Dia adalah penulis buku fiksi The Snouter yang bercerita tentang adanya tikus yang terpapar radiasi sehingga hidungnya menjadi panjang.

Kepada Kompas.com, Senin (5/10/2015), Anang mengatakan, "Ciri yang sangat menonjol dari tikus ini adalah hidungnya yang seperti hidung babi." Hewan itu dikatakan seperti hidung babi karena bentuknya yang besar, rata, dan berwarna merah muda.

Ciri lainnya adalah adanya rambut yang sangat panjang di bagian dekat saluran kencing. "Kami belum pernah menemukan tikus celurut memiliki rambut urogenital yang sepanjang ini, mencapai 5 sentimeter. Kami belum tahu fungsinya apa."

Karakteristik unik lain dari tikus baru ini adalah gigi serinya yang putih. Kebanyakan tikus memiliki gigi seri oranye. Sementara itu, telinganya juga besar.

"Di Australia, Hyorhinomys lebih terlihat seperti tikus bilby, dengan kaki belakang yang besar, telinga besar dan panjang, serta moncong yang panjang dan meruncing," ungkap Kevin.

Ciri itu merupakan salah satu karakteristik tikus pengerat karnivora yang memakan cacing tanah, larva kumbang, dan serangga kecil.

Temuan tikus ini menantang pandangan ilmuwan tentang penyebaran celurut di Sulawesi saat ini. Sejauh ini, celurut dikatakan hanya menyebar hingga wilayah Sulawesi bagian tengah dan di dataran rendah.

Wilayah Tolitoli sudah terlalu ke utara. "Untuk sampai ke sana, ada barrier yang harus dilewati. Bagaimana celurut ini sampai ke sana, ini masih menjadi pertanyaan," kata Anang.

Sementara itu, celurut hingga saat ini ditemukan hanya pada ketinggian di bawah 1.500 meter di atas permukaan laut. Tikus hidung babi ditemukan di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut.

Temuan ini menambah daftar tikus-tikus unik di bumi sebelumya. Sebelumnya, keberadaan sejumlah tikus diungkap, yakni tikus ompong (Paucidentomys vermidax) dan tikus air mamasa (Waiomys mamasae).

Kevin mengungkapkan, "Kami masih kagum kita bisa berjalan ke pelosok hutan di Sulawesi dan menemukan beberapa spesies baru mamalia yang sangat berbeda dari spesies yang telah diketahui, atau bahkan genus sekalipun."

Anang menuturkan, penemuan genus baru yang ketiga dalam kurun waktu 5 tahun terakhir adalah bukti nilai penting kawasan hutan dan pegunungan di Pulau Sulawesi. Masih banyak "harta karun terpendam" keanekaragaman yang harus dijaga.

Hal ini menunjukkan pentingnya konservasi bagi masyarakat Indonesia. Jangan sampai keanekaragaman hayati punah sebelum diungkap dan diketahui manfaatnya.
Credit  KOMPAS.com

Lombok Nominasi Terbanyak di World Halal Travel Award

Lombok Nominasi Terbanyak di World Halal Travel Award
Lombok nominasi terbanyak di World Halal Travel Award (Foto: Australiangeographic)
WORLD Halal Travel Award 2015 digelar 20 Oktober mendatang di Abu Dhabi. Dalam ajang tersebut, Lombok terbanyak di nominasi.
Acara ini merupakan bagian dari The World Halal Travel Summit & Exhibition 2015 yang diselenggarakan sejak 19-21 Oktober di ADNEC, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Dalam The World Halal Travel Award 2015, terdapat 15 kategori atau nominasi yang diperbutkan World’s Best Airline for Halal Travellers, World’s Best Airport for Halal Travellers, World’s Best Family Friendly Hotel, World’s Most Luxurious Family Friendly Hotel, World’s Best Halal Apartment Hotel, World’s Best Family Friendly Beach Resort, World’s Best Halal Tour Operator, World’s Best Halal Travel Website or App, World’s Best Halal Cruise Company, World’s Best Halal Honeymoon Destination, World’s Best Hajj & Umrah Operator, World’s Best Hajj & Umrah Hotel, World’s Best Halal Tourism Destination, World’s Best Halal Culinary Destination dan World’s Best Halal Cultural Destination.
Untuk kategori World’s Best Halal Honeymoon Destination, tercantum Pulau Lombok di antara destinasi dunia lainnya.
Pulau Lombok akan bersaing dengan Abu Dhabi, Antalya (Turki), Krabi (Thailand) dan Kuala Lumpur (Malaysia) untuk menjadi destinasi berbulan madu halal terbaik di dunia.
Tidak hanya masuk World’s Best Halal Honeymoon Destination, Pulau Lombok juga masuk kategori World’s Best Halal Tourism Destination.
Langkah Pulau Lombok untuk menjadi World’s Best Halal Tourism tidak mudah, karena banyak destinasi halal menarik lainnya.
Dari Asia Tenggara, Pulau Lombok bersama Kuala Lumpur masuk kategori World’s Best Halal Tourism Destination. Selain, dalam kategori ini juga ada Abu Dhabi, Amman (Jordan), Antalya (Turki), Cairo (Mesir), Doha (Qatar), Istanbul (Turki), Marrakesh (Maroko) dan Teheran (Iran).

Credit  Okezone

Penyebab Dinosaurus Punah, Asteroid atau Gunung Api?


Penyebab Dinosaurus Punah, Asteroid atau Gunung Api?  
Gambar konsep dinosaurus Qijianglong yang punya leher panjang, sedang dikejar oleh dinosaurus karnivora di daratan China selatan sekitar 160 juta tahun lalu. (Dok. Lida Xing)
 
 
Jakarta, CB -- Selama puluhan tahun, para peneliti memperdebatkan penyebab kematian dinosaurus 66 juta tahun lalu. Apa karena serangan asteroid raksasa atau letusan gunung berapi besar?

Dari penelitian paling anyar, tim peneliti mengungkap hipotesis baru. Asteroid raksasa yang menghantam Bumi memengaruhi letusan gunung berapi. Asteroid ini diyakini mempercepat proses letusan yang kemudian menyebabkan kepunahan peradaban dinosaurus.

"Masih diperdebatkan dari dua penyebab ini: manakah yang lebih penting atau lebih relevan," ujar Paul Renne dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat.

Ia melanjutkan, "Untuk saat ini, lebih baik tidak memandang dua penyebab ini sebagai persaingan."

Mengutip situs The New York Times, proses penelitian ini memakai 700 sampel batu dari Deccan Traps, sebuah objek di India yang terbentuk akibat banjir lava.

Mereka mengapalkan ratusan sampel batu tersebut ke Berkeley dan memutuskan bahwa letusan gunung berapi yang membentuk Deccan Traps mengalami kecepatan ganda dalam waktu 50 ribu tahun sejak bencana asteroid yang memusnahkan dinosaurus.

"Jadi, kemungkinan dampak dari asteroid tersebut memang mempercepat letusan gunung berapi," tutur Mark Richards, kolega Renne yang menulis penelitian.

Selebihnya, Renne meyakini kemungkinan ada juga perubahan besar dari sifat mudah menyerap air yang dimiliki inti vulkanik sehingga menyebabkan magma mengalir lebih bebas setelah hantaman asteroid.

Penelitian yang dibuat oleh tim Renne ini dipublikasikan di dalam jurnal Science.


Credit  CNN Indonesia

Perdana Menteri Yaman Lolos dari Serangan Roket


 
BBC Indonesia Tenda resepsi pernikahan di Yaman terkena serangan udara dan menyebabkan 130 orang tewas.

ADEN, CB - Perdana Menteri Yaman, Khaled Bahah, lolos tanpa cedera dari sebuah serangan roket yang menewaskan dan melukai sejumlah orang lain di sebuah hotel di kota Aden, Selasa (6/10/2015).

"Perdana Menteri Khaled Bahah dalam kondisi kesehatan yang baik dan tidak terluka," kata Nayef al-Bakri, Menteri Pemuda dan Olahraga Yaman.

Sebuah sumber keamanan dan para saksi mata mengatakan, bangunan hotel itu terkena dua serangan roket. Sejumlah orang telah "tewas dan terluka" akibat serangan tersebut, kata seorang pejabat setempat kepada kantor berita AFP. Pejabat itu, yang tidak mau disebut namanya, tidak menjelaskan akah para korban termasuk pejabat pemerintah.

Dia mengatakan, salah satu roket menghantam pintu masuk utama hotel dan roket ketiga yang ditembakkan ke gedung itu meleset dan mendarat di laut.

Bahah dan para menterinya telah ditempatkan di Aden di Yaman selatan. Kota itu dinyatakan sebagai ibukota sementara Yaman setelah diambil alih kembali dari para pemberontak Syiah, Houthi, pada pertengahan Juli. Bahah telah menghabiskan waktu enam bulan di pengasingan di Arab Saudi setelah lari dari kota Sanaa.

Gumpalan asap membubung dari hotel Al-Qasr di pinggiran barat kota itu pada Selasa pagi, kata seorang wartawan AFP. Ambulans dan pasukan pertahanan sipil berada di tempat kejadian, kata sejumlah saksi.

Sebuah serangan roket terpisah menyasar barak-barak terdekat yang digunakan pasukan pro-pemerintah. Namun serangan tersebut gagal mencapai sasaran.

Pasukan yang setia kepada Presiden Abedrabbo Mansour Hadi yang kini berada di pengasingan, yang didukung aksi pengeboman koalisi pimpinan Saudi dan pasukan dan perangkat keras militer yang diberikan negara-negara Teluk, merebut kembali beberapa provinsi di selatan Yaman dari pemberontak Houthi awal tahun ini.




Credit  KOMPAS.com




Inilah Misil yang Digunakan Rusia untuk Hantam ISIS


Rusia menggunakan misil KH-29L untuk menghantam posisi-posisi ISIS di Suriah. (Foto: Wikipedia)
Rusia menggunakan misil KH-29L untuk menghantam posisi-posisi ISIS di Suriah. (Foto: Wikipedia)
MOSKOW – Rusia telah melancarkan sedikitnya 20 serangan udara terhadap kelompok militan ISIS di Suriah sejak 1 Oktober 2015. Dalam serangan-serangan tersebut, beberapa target penting milik ISIS berhasil dihancurkan.
Dari keterangan Juru bicara Angkatan udara Rusia Kolonel Igor Klimov yang dilansir Reuters, Senin (5/10/2015), diketahui bahwa Negeri Beruang Merah itu menggunakan misil udara ke darat (air to surface missile) berpemandu laser KH-29L dalam serangan-serangan udaranya. Misil-misil dengan tingkat akurasi tinggi ini dibawa oleh jet tempur Su-24 dan Su-34 yang diluncurkan dalam serangan-serangan udara ke posisi-posisi ISIS di Suriah.
KH-29L yang juga dikenal dengan kode AS-14 ‘Kedge’ oleh Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) itu adalah misil yang kemampuannya disejajarkan dengan misil AGM-65 milik Amerika Serikat (AS). Misil ini memiliki jarak tembak sejauh 8 sampai 10 kilometer dengan kecepatan 600 meter/detik.
Tipe pesawat tempur yang biasa membawa KH-29L antara lain adalah Su-24, Su-34, Su-30, MiG-29M, MiG-27M sampai Su-25. KH-29L memiliki dimensi panjang 3,87-3,90 meter dengan berat total 660 kilogram (kg). Berat hulu ledak tipe high explosive yang digunakan KH-29L mencapai 320 kg.
Misil ini diproduksi perusahaan pembuat misil taktis Vympel dan telah digunakan oleh sejak 1980, saat Rusia masih menjadi bagian dari Uni Soviet.



Credit  Okezone

Putin Kirim Pasukan Khusus untuk Backing Assad

Presiden Suriah Bashar al-Assad, diduga dibantu Putin untuk menghabis para pemberontak yang ingin menggulingkan rezimnya (Foto: Mirror)
Presiden Suriah Bashar al-Assad, diduga dibantu Putin untuk menghabis para pemberontak yang ingin menggulingkan rezimnya (Foto: Mirror)
MOSKOW – Rusia mengirim pasukan khususnya ke Suriah untuk backing Presiden Suriah Bashar al Assad. Pasukan Spetsnaz ini diutus untuk membantu tentara Suriah melawan pemberontak yang ingin menggulingkan rezim Assad.
”Pasukan marinir Putin telah menjaga markas udara Suriah untuk memukul pemberontak yang berniat menyabotase. Namun Spetsnaz dan pasukan angkatan udara di sana bukan untuk menjaga ‘benda mati’, kedua pasukan ini sangat agresif dan terlatih,” kata sumber dari pihak militer seperti dikutip Mirror, Selasa (6/10/2015).
“Mereka di sana untuk ‘bersihkan’ sisa serangan udara, memanggil serangan udara, bahkan untuk menghabisi para pemberontak,” ujarnya.
“Mereka tidak seperti pasukan khusus Inggris atau Amerika Serikat. Mereka di sana hanya untuk satu hal, menghabisi siapa pun yang menghalangi Assad. Dengan ini, akan memberikan posisi khusus kepada Rusia di wilayah Mediterania dan Timur Tengah,” tambahnya.
Presiden Rusia Vladimir Putin selalu memberikan klaim bahwa misinya di Suriah hanya untuk mengalahkan ISIS, namun pesawat tempurnya terlihat lebih sering menyerang posisi dari para pemberontak yang dibantu oleh negara Barat. Bahkan dikabarkan, target yang diserang Rusia di wilayah Utara Suriah kebanyakan adalah jaringan Al Qaeda dan pemberontak Suriah yang menentang rezim Assad, yang dibantu oleh CIA (Divisi Intelejen AS) dan MI6 (Divisi Intelejen Inggris).


Credit  Okezone

Potensialnya Indonesia dalam Ekonomi ASEAN

\Potensialnya Indonesia dalam Ekonomi ASEAN\
Ilustrasi: Okezone
JAKARTA - Indonesia dianggap memiliki banyak kesempatan untuk meraih peluang besar di ASEAN. Terlebih, Indonesia merupakan negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN dan keberadaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dapat lebih memberikan dorongan bagi pertumbuhan.
 
"Indonesia diberkahi dengan demografi yang mendukung dan pasar domestik yang besar, tetapi ASEAN akan dapat memberikan peluang pasar yang lebih besar," ujar Group Head Global Banking Maybank Amirul Feisal Wan Zahir di Jakarta (6/10/2015)
Feisal mengatakan, bahwa ekonomi juga dapat memperoleh keuntungan dari perdagangan intra ASEAN yang besar yang akan memberikan Indonesia kesempatan untuk mendiversifikasi risiko dan meningkatkan daya tahan di tengah goncangan global.
"Diversifikasi dalam pasar ASEAN yang sedang tumbuh akan sangat menarik bagi perusahaan-perusahaan Indonesia di tengah melemahnya ekonomi domestik saat ini," katanya.
Saat ini, perdagangan intra ASEAN hanya tercatat 24 persen dari total perdagangan ASEAN sementara investasi di regional tetap rendah sebesar 18 persen. Sebaliknya, negara-negara Amerika Utara mengekspor 40 persen komoditas di antar region mereka, sementara perdagangan di masyarakat Eropa mencapai 60 persen dari total perdagangan masyarakatnya.
Dengan menekankan pentingnya pembentukan blok ekonomi ASEAN, Amirul mengatakan, pentingnya membentuk pertalian yang kuat sesama negara ASEAN.
"Dalam kondisi 'normal baru' dari pertumbuhan global yang tidak merata dan ketidakpastian ekonomi, negara-negara ASEAN harus memiliki pertalian yang kuat untuk meningkatkan hubungan ekonomi, membangun daya tahan terhadap goncangan eksternal dan mengurangi ketergantungan dari ekonomi barat," katanya.
"ASEAN harus membantu ASEAN, demi menciptakan peluang bagi ekonominya sendiri. Tidak ada waktu yang lebih penting untuk menjadi ASEAN yang besar saat ini," pungkasnya.



Credit  Okezone

Ekonomi RI Diramalkan Masuk Tujuh Besar Dunia

\Ekonomi RI Diramalkan Masuk Tujuh Besar Dunia\
Ilustrasi: Shutterstock
JAKARTA - Perekonomian Indonesia diramalkan akan duduk dalam tujuh besar dunia. Hal ini dikarenakan besarnya potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
 
"Tahun 2030 Indonesia bisa menduduki tujuh negara dengan perekonomian terbesar di dunia, di bawah Jerman dan Inggris," ujar Group Head Global Banking Maybank, Amirul Feisal Wan Zahir di Jakarta, Selasa (6/10/2015).
Kendati demikian, berbagai tantangan domestik dan global dikatakan Feisal akan tetap menghampiri Indonesia. Menurutnya, salah satu cara yang paling ampuh mengatasinya adalah generasi muda yang bersatu dan ikut aktif dalam perbaikan ekonomi saat ini.
"Daya tahan yang kuat adalah kuncinya. Untuk saat ini, kita bisa mendahulukan ekonomi yang tumbuh dan berkelanjutan," jelas dia.
Bukan hanya Indonesia, Feisal juga mengatakan jika negara-negara di ASEAN bersatu, maka Produk Domestik Bruto (PDB) ASEAN akan meningkat tiga kali lipatnya dalam beberapa tahun ke depan.
"Absolute GDP nya bisa tiga kali lipat meningkat, dari USD700 triliun-USD800 triliun menjadi USD2.400 triliun-USD2.500 triliun," pungkasnya.


Credit  Okezone


Indonesia-Jerman garap delapan proyek berbasis bioteknologi


Indonesia-Jerman garap delapan proyek berbasis bioteknologi
Ilustrasi Bioteknologi (www.blogmebiology.blogspot.com)
Indonesia ini kaya akan keanekaragaman hayati namun pemanfaatan secara nyata masih sedikit sekali. Kerja sama dengan Jerman akan lebih konkret lagi sehingga pemanfaatan untuk kedua negara bisa tercapai,"
Jakarta (CB) - Indonesia dan Jerman menggarap delapan proyek kerja sama bilateral berbasis bioteknologi atau teknologi yang menggunakan sistem biologi dan semua makhluk hidup untuk bisa dimanfaatkan oleh manusia.

"Indonesia ini kaya akan keanekaragaman hayati namun pemanfaatan secara nyata masih sedikit sekali. Kerja sama dengan Jerman akan lebih konkret lagi sehingga pemanfaatan untuk kedua negara bisa tercapai," kata penasihat bidang sains dan teknologi Kedutaan Besar Jerman Michael Rottman pada pembukaan pameran di Museum Nasional, Jakarta, Senin.

Michael mengatakan kerja sama ilmiah antara Indonesia dan Jerman sudah dimulai sejak 1960-an kemudian pada 12 tahun terakhir, penelitian lanskap Indonesia, seperti keanekaragaman hayati, kelautan, dan pemanfaatan obat dari bahan alam mulai dilakukan.

Adapun proyek bioteknologi yang dikerjakan oleh peneliti kedua negara, antara lain penyediaan sumber air dari pompa tanpa tenaga listrik, bidang kesehatan yang menghasilkan obat anti infeksi dan inventarisasi koleksi keanekaragaman hayati di Indonesia.

Setiap proyek kerja sama ilmiah antarkedua negara ini memiliki mitra kerja dengan lembaga terkait, seperti universitas setempat, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Salah satu dari delapan proyek yang dikembangkan adalah di bidang kesehatan, yakni riset penemuan senyawa atau biota aktif dari tumbuhan, hewan dan mikroba untuk mengatasi infeksi baik yang terjadi di Indonesia maupun Jerman.

"Di Jerman dan Indonesia, ada berbagai jenis infeksi yang semakin susah ditangani karena obat tersebut resisten terhadap biota tertenyu sehingga kami ingin mengatasi masalah yang berbeda antarnegara tapi dengan cara yang serupa," kata peneliti LIPI bagian rekayasa genetika dan biologi kesehatan Wien Kusharyato.

Wien mengatakan penelitian selama lima tahun ke depan ini dilakukan dengan pendekatan dan cara yang berbeda untuk mendapatkan senyawa baru yang berfungsi sebagai anti infeksi.

Menurut Wien, Jerman mendonasikan dana sebesar 7 juta Euro untuk delapan proyek bioteknologi yang bermanfaat untuk Indonesia dan Jerman.

credit  ANTARA News

Lemhanas studi strategis di Qatar


Lemhanas  studi strategis di Qatar
Budi Soepandji (ANTARA)
 
London (CB) - Lemhanas RI melakukan Studi Strategis Luar Negeri (SSLN) ke Qatar, yang merupakan salah satu kegiatan utama dalam program pendidikan PPSA Lemhanas.

Pensosbud KBRI Qatar, B. Dharmawan kepada Antara London, Minggu mengatakan SSLN yang berlangsung pada 29 September- 3 Oktober dipimpin Ketua Delegasi Mayor Jenderal Sunindyo, dan dihadiri Gubernur Lemhanas, Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, D.E.A, yang singgah ke Qatar dalam rangkaian kunjungan ke Aljazair dan Qatar.

Dikatakannya SSLN bertujuan untuk memberi kesempatan kepada para peserta PPSA XX untuk mengenal dan melihat secara langsung tentang strategi, pola dan sistem pembangunan nasional dari negara Qatar, untuk digunakan sebagai pembanding terhadap ketahanan nasional Indonesia.

Melalui program kegiatan SSLN ini, para peserta memiliki kesempatan untuk mempelajari, memahami dan mengkaji hal-hal yang menjadi gambaran kondisi wilayah yang terkait dengan aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam dalam perspektif ketahanan nasional.

Diharapkan dari hasil studi strategis ini bisa memberikan sumbangsih buah pemikiran yang cemerlang dan konstruktif bagi Lemhannas RI dan Indonesia. Dalam kunjungan ke Qatar, PPSA XX melakukan kunjungan ke berbagai kementerian dan institusi strategis di Qatar.

Selain kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia, Delegasi Lemhanas yang berjumlah 44 orang melakukan pertemuan antara lain Kepala Polisi Qatar, Brigadir Jenderal Saad bin Jassim Mohammed Al Khulaifi,Pangab Qatar, Jenderal Ghanim bin Shahen Al Ghanim, Group Chief Officer Ooredoo Qatar, Khalid Ibrahim Al Mahmoud.

Selain itu, PPSA dijamu oleh Royal Guard Qatar dan melakukan kunjungan ke kawasan industri perminyakan dan gas Qatar di Ras Lafan.

Dalam kunjungan ke KBRI Doha, Duta Besar RI, Deddy Saiful Hadi menjelaskan tentang situasi poleksosbud dan hankam Qatar dan dilanjutkan dengan tanya jawab. Peserta PPSA XX juga melakukan acara silaturahin dan melakukan dialog interaktif dengan Diaspora Indonesia di Doha.

Pada pertemuan dengan Kepala Polisi Qatar, Brigadir Jenderal Saad bin Jassim Mohammed Al Khulaifi menyambut baik tawaran Lemhanas untuk mengirim peserta Qatar untuk menghadiri kursus singkat Lemhanas.
Credit  ANTARA News

Asap Rambah Thailand, PM Malaysia Desak Indonesia Bertindak


Asap Rambah Thailand, PM Malaysia Desak Indonesia Bertindak  
Kabut asap mulai menyebabkan polusi di wilayah selatan Thailand yang berbatasan dengan Malaysia. Pemerintah Malaysia mendesak Indonesia segera bertindak. (Andri Pratama/pembaca)
 
Kuala Lumpur, CB -- Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, meminta Indonesia menindak tegas para pembakar hutan dan menyebabkan kabut asap di langit Asia Tenggara. Selatan Thailand baru-baru ini menjadi wilayah teranyar yang terkena polusi itu.

Reuters melaporkan pada Senin (5/10), Indonesia telah berada di bawah tekanan dari negara-negara tetangga akibat krisis asap tahunan yang disebabkan oleh pembakaran lahan di Sumatera dan sebagian Kalimantan ini.


Perusahaan kelapa sawit dan kertas dituding sebagai biang keladi fenomena ini. Pembakaran lahan untuk menanam sawit dan akasia memicu api pada lapisan gambut di bawah tanah.

Gelombang panas El Nino menambah buruk persoalan ini, dengan angin kering yang dibawanya.

"Jika ini dilakukan oleh warga atau perusahaan perkebunan, Indonesia harus mengambil tindakan tegas terhadap para pelakunya," seru Najib pada akun Twitter-nya, hari Minggu kemarin.

Asap yang terus menebal berhasil membuat sekolah-sekolah di Malaysia dan Singapura ditutup, perhelatan olahraga dibatalkan, serta meresahkan agen pariwisata. Otoritas kesehatan di seluruh wilayah terdampak asap mengingatkan warga agar tak berolahraga di tengah kepungan asap.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemerintah Indonesia selalu berjanji menghentikan bencana tahunan ini, namun belum ada langkah pasti dalam mengatasinya.

Wakil Presiden Jusuf Kalla belum lama ini menegur negara-negara tetangga agar mensyukuri udara bersih dari hutan Indonesia selama 11 bulan di luar musim kebakaran hutan.

Pekan lalu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengatakan, musim hujan di awal November mendatang diharapkan akan membantu memadamkan api.

Sementara itu, menurut pejabat lingkungan Thailand, level polusi dari Indonesia telah meningkat tajam di selatan Negeri Gajah Putih itu, dekat perbatasan dengan Malaysia. Otoritas kesehatan Thailand juga telah membuka hotline demi memberi saran dan menyebarkan masker kepada warga.

Indonesia mengklaim 200 perusahaan, mayoritas dari Asia Tenggara, tengah diinvestigasi atas tuduhan penyebab kebakaran.

Kepolisian juga menyebut satu perusahaan dari Australia, operator perkebunan kelapa sawit PT Kayung Agro Lestari, dan satu perusahaan dari China termasuk dalam daftar itu.

PT Kayung Agro Lestari, anak perusahaan PT Austindo Nusantara Jaya Agri, belum berkomentar perihal ini, sementara kepolisian tidak memberi keterangan lebih jauh tentang perusahaan China yang dimaksud.

Akhir September lalu, Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein menyatakan siap untuk memberi bantuan militer kepada pemerintah Indonesia untuk memerangi kabut asap, mengutip laporan Malay Mail.

Sementara pemerintah Indonesia hingga saat ini belum memberi respon pasti apakah akan menerima atau menolak tawaran bantuan, baik dari Malaysia maupun dari Singapura.

Credit  CNN Indonesia

Australia Borong Kendaraan Tempur dari Perusahaan Perancis



Australia Borong Kendaraan Tempur dari Perusahaan Perancis  
Pembelian lebih dari 1.000 kendaraan lapis baja Hawkei dari perusahaan Perancis, Thales, merupakan upaya modernisasi perangkat tempur Australia. (Dok. Thales)
 
 
Jakarta, CB -- Pemerintah Australia memborong ribuan kendaraan tempur lapis baja dari perusahaan Perancis, Thales. Kendaraan ini akan dirakit di dalam negeri sehingga menciptakan ratusan lapangan pekerjaan baru.


Diberitakan The Guardian, Senin (5/10), pemerintah Australia akan membeli 1.100 kendaraan tempur Hawkei yang didesain oleh Thales dan lebih dari 1.000 karavan militer dengan harga US$1,3 miliar atau lebih dari Rp18 triliun.

Ini merupakan kontrak pertahanan besar pertama yang ditandatangani Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull setelah menggulingkan Tony Abbott bulan lalu. Pembicaraan soal pembelian Hawkei telah dilakukan sejak tahun 2011 saat Thales menjadi salah satu perusahaan yang mengikuti tender pengadaan kendaraan tempur lapis baja.

Kendaraan seberat 7 ton ini akan dirakit di cabang perusahaan Thales di Bendigo, Victoria, Australia, mulai pertengahan 2017. Perakitan Hawkie yang akan memakan waktu 3,5 tahun ini diperkirakan akan menciptakan lebih dari 170 lapangan pekerjaan baru.

Mobil lapis baja Hawkei lebih canggih dibanding tipe pendahulunya yang juga dibuat untuk angkatan bersenjata Australia, Bushmaster. Kendaraan yang mampu mengangkut enam tentara ini disebut lebih baik dalam melindungi personel di wilayah rawan serangan rudal balistik dan roket.

 
Australia memborong kendaraan lapis baja Hawkei dari perusahaan Perancis. (Dok. Thales)
Selain itu kendaraan yang bisa diturunkan dengan helikopter ini dipersenjatai dengan senjata berat 12,7 mm, peluncur granat 40mm atau rudal Javelin. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan beberapa senapan mesin.

Australia gencar memodernisasi persenjataan mereka demi menghadapi potensi ancaman di wilayah Asia-Pasifik dan Timur Tengah. Negara ini tergabung dalam koalisi penggempur ISIS pimpinan Amerika Serikat. Di masa lalu, pasukan darat Australia juga diturunkan untuk misi di Irak dan Afghanistan.

Selain membeli kendaraan tempur, Australia juga mengincar pembelian pesawat tempur, kapal perang dan kapal selam yang keseluruhan total harganya mencapai AU$270 miliar.


Credit  CNN Indonesia


Sebanyak 70 Persen Militer Korsel Pakai Kosmetik


Sebanyak 70 Persen Militer Korsel Pakai Kosmetik Ilustrasi (Reuters/Kim Hong-Ji)
 
Seoul, CB -- Bagi pria di Korea Selatan, perawatan wajah dan kosmetik adalah bagian dari keseharian. Bahkan bisa jadi, upaya dan uang yang mereka keluarkan setara atau lebih banyak dari wanita dalam "mempercantik" diri.

Terdengar memang aneh, apalagi di tengah paradigma maskulinitas dan kejantanan kaum Adam. Namun pria Korsel rela merogoh kocek dalam-dalam untuk perawatan kulit dan penampilan mereka.


Bahkan menurut data Euromonitor, pria Korsel adalah pengguna produk perawatan kulit nomor satu per kapita di seluruh dunia. Nomor dua adalah Swedia, namun jumlahnya masih kalah empat kali lipat dibanding Korsel.

Tidak heran industri ini berkembang pesat dengan prediksi peningkatan hampir 50 persen dalam lima tahun ke depan. Nilai industri ini juga telah mencapai lebih dari US$1 miliar.

Pria pesolek di Korsel tidak hanya warga sipil, tapi juga para tentara. Menurut perusahaan kosmetik AmorePacific, sekitar 70 persen tentara Korsel menggunakan produk mereka.

Itulah mengapa AmorePacific kini memiliki lini khusus kosmetik untuk tentara, berupa masker muka untuk kamuflase di medan perang dengan bahan alami hingga pendingin dan pemutih kulit.

"Kebutuhan produk kosmetik dimulai selama wajib militer karena banyak aktivitas luar ruangan yang memerlukan tabir surya dan perawatan kulit," ujar perusahaan ini, dikutip CNN.

Saat ini permintaan terus bertambah untuk produk anti-penuaan dan masker pemutih.

Alex Taek-Gwang Lee, ahli budaya di Kyunghee Universitu mengatakan bahwa produk kosmetik kian digandrungi pria karena di Korsel penampilan adalah segalanya.

Pasalnya menurut Alex, penampilan terkadang menjadi penentu dalam karier.

"Kami punya peribahasa: Jika membeli sesuatu, pilihlah sesuatu yang penampilannya baik," kata Alex.

Salah satu penggunanya adalah Chris Hong, pebisnis yang telah menjalani dua kali suntikan botox dua tahun berturut-turut dan perawatan laser demi menghaluskan wajahnya.

Hong mengakui sendiri dia menghabiskan lebih banyak uang, waktu dan usaha untuk tampil menawan dibanding istrinya.

"Setiap kali berdandan saya merasa lebih baik. Saya tidak ingin tampil tua," kata Hong.

Menurut pengamat di Minji Kim, konsumen pria yang terus bertambah membuat persaingan di industri kosmetik kian ketat.

"Hampir semua produsen kosmetik lokal telah meluncurkan lini pria," kata Kim.

Credit  CNN Indonesia

AS Sebut Serangan di Kunduz Atas Permintaan Afghanistan


AS Sebut Serangan di Kunduz Atas Permintaan Afghanistan  
Pasukan Amerika Serikat menegaskan bahwa serangan di Kunduz pada akhir pekan lalu, Sabtu (3/10) tidak dilakukan atas nama kepentingan mereka. (REUTERS/Medecins Sans Frontieres)
 
Jakarta, CB -- Komandan pasukan internasional Amerika Serikat John Campbell menyatakan bahwa pasukan Afghanistan meminta bantuan AS pada saat melawan Taliban di Kunduz, beberapa saat sebelum sebuah rumah sakit hancur terkena serangan udara dan menewaskan 22 orang.

Meski mengungkapkan serangan saat itu sebagai permintaan dari pihak Afghanistan, namun Campbell enggan memberikan pernyataan yang jelas bahwa serangan udara kala itu menimpa Rumah Sakit Medecins Sans Frontieres.

Dia hanya menyebut, bahwa investigasi atas kecelakaan besar dengan puluhan nyawa melayang yang terjadi pada Sabtu (3/10) itu masih terus berlangsung dan akan dilakukan dengan transparan.

"Kami mengetahui bahwa pada 3 Oktober, pasukan Afghanistan menyatakan akan melakukan penyerangan dari posisi musuh dan meminta dukungan dari udara kepada pasukan AS," kata Campbel seperti dilansir Reuters, Senin (5/10).

"Saat itu sebuah serangan udara diperintahkan untuk menghancurkan ancaman dari Taliban, dan tanpa sengaja mengenai beberapa masyarakat sipil."

Pernyataan yang dikeluarkan Campbell itu dilakukan untuk menyangkal komentar-komentar yang mengindikasikan adanya tuduhan bahwa serangan ke rumah sakit tersebut dilakukan atas kepentingan pasukan AS sendiri.


Credit  CNN Indonesia



Serangan AS Hancurkan RS di Afghanistan, 16 Orang Tewas


Serangan AS Hancurkan RS di Afghanistan, 16 Orang Tewas 
 Bendera Taliban di Kunduz. (CNN Indonesia/Reuters/Stringer)
 
Jakarta, CB -- Serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat telah menghantam rumah sakit yang dikelola kelompok Doctors Without Borders di Kunduz, Afghanistan, pada Sabtu (3/10) pagi waktu setempat. Sebanyak 16 orang tewas, termasuk sembilan staf rumah sakit dan tujuh pasien.

Sebanyak tiga dari tujuh pasien adalah anak-anak. Kolonel Brian Tibus dari Angkatan Bersenjata Amerika Serikat mengatakan serangan itu sedang diinvestigasi oleh pihak yang berwajib.

Khususnya investigasi terhadap kemungkinan pesawat AC-130, yang sedang berada di area tersebut dan menembaki pasukan Taliban untuk mempertahankan operasi pasukan Amerika Serikat di sana, bertanggung jawab terhadap serangan ke rumah sakit.


Seperti dilansir CNN, serangan udara juga melukai setidaknya 37 orang dan membuat sebagian bangunan rumah sakit terbakar dan rusak. Peristiwa ini terjadi setelah enam hari pertempuran antara pasukan pemerintah Afghanistan, yang didukung pasukan udara dan penasihat militer AS, dan Taliban, yang menginvasi kota Kunduz, pada awal pekan ini.

Doctors Without Border sendiri kaget dengan serangan tersebut. Soalnya sudah sejak Selasa lalu mereka mengingatkan pihak yang bertikai mengenai posisi trauma center. Fasilitas kesehatan itu, kata mereka, telah merawat ratusan orang yang terluka akibat pertempuran itu. Bahkan, pada saat serangan, mereka langsung mengingatkan kedua pihak. Tapi tak digubris.

“Pengeboman berlanjut selama lebih dari 30 menit setelah pejabat militer AS dan Afghanistan di Kabul dan Washington kami informasikan,” kata kelompok, yang secara internasional dikenal dengan nama Medecins Sans Frontieres (MSF). “Kami mendesak penjelasan tentang apa yang terjadi dan bagaimana kejadian buruk ini bisa terjadi.”

MSF mengatakan masih ada sekitar 30 orang yang belum diketahui nasibnya. Ini berarti jumlah korban tewas masih bisa bertambah. Soalnya, saat serangan terjadi, ada 105 pasien di rumah sakit itu dan sebanyak 80 staf nasional dan internasional dari MSF.

AC-130 adalah pesawat tempur yang dibangun pada airframe pesawat kargo Hercules C-130. Model AC-130U yang tercanggih, dipersenjatai dengan senapan Gatling 25mm, meriam 40mm dan 105mm.



Credit  CNN Indonesia


Senin, 05 Oktober 2015

Turki cegat pesawat perang Rusia

rusia 
  Foto Kementerian Pertahanan Rusia tentang serangan dekat Jisr al-Shughour, provinsi Idlib, Suriah pada 4 Oktober.
Turki menyatakan telah mencegat sebuah pesawat perang Rusia yang melanggar wilayah udaranya di dekat perbatasan dengan Suriah.
Negara tersebut telah mengeluarkan protes keras dan duta besar Rusia sudah dipanggil ke kementerian luar negeri di Ankara.
Menteri Luar Negeri Turki, Feridun Sinirlioglu, menelepon rekannya dari Rusia, Sergei Lavrov, memperingatkan bahwa Moskow dapat dianggap bertanggung jawab terhadap akibat apapun jika pelanggaran terus dilakukan.
Dia juga telah merundingkan peristiwa ini dengan para menteri NATO.
Turki menolak keras operasi pemboman Rusia untuk mendukung Presiden Suriah, Bashar al-Assad.
Sebelumnya Presiden Suriah, Bashar al-Assad, menggambarkan campur tangan Rusia dalam perang saudara di Suriah sebagai sangat penting untuk keamanan seluruh kawasan Timur Tengah.
Pemimpin Suriah ini mengatakan aksi militer koalisi pimpinan Amerika Serikat terhadap kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS gagal mencegah penyebaran terorisme.
Ia menegaskan hanya koalisi Suriah, Rusia, Iran dan Irak yang bisa mencegah kerusakan di kawasan.
"Koalisi ini harus berhasil, jika tidak, kita akan menyaksikan kehancuran seluruh kawasan. Kami yakin koalisi ini akan berhasil," kata presiden Suriah dalam wawancara dengan televisi Iran yang disiarkan pada Minggu (04/10).

Credit BBC

Presiden Suriah peringatkan kehancuran Timur Tengah

Presiden Assad 
  Wawancara Presiden Bashar al-Assad disiarkan televisi Iran pada Minggu (04/10).
Presiden Suriah Bashar al-Assad menggambarkan campur tangan Rusia dalam perang saudara di Suriah sebagai sangat penting untuk keamanan seluruh kawasan Timur Tengah.
Pemimpin Suriah ini mengatakan, aksi militer koalisi pimpinan Amerika Serikat terhadap kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS gagal mencegah penyebaran terorisme.
Ia menegaskan hanya koalisi Suriah, Rusia, Iran dan Irak yang bisa mencegah kerusakan di kawasan.
"Koalisi ini harus berhasil, jika tidak, kita akan menyaksikan kehancuran seluruh kawasan. Kami yakin koalisi ini akan berhasil," kata presiden Suriah dalam wawancara dengan televisi Iran yang disiarkan pada Minggu (04/10).
Menurutnya, keempat negara itu bersatu-padu mengatasi terorisme dan pada akhirnya akan mencapai "hasil praktis", tidak seperti koalisi pimpinan Amerika Serikat.
Pasukan Rusia 
Rusia telah melancarkan serangan udara terhadap ISIS di Suriah sejak pekan lalu.
Ketika Presiden Bashar al-Assad menyampaikan hal tersebut, Rusia terus melancarkan serangan udara di Suriah.
Disebutkan bahwa Rusia menyerang posisi-posisi ISIS, namun para pegiat mengatakan fokus sasaran adalah kelompok-kelompok yang menentang Presiden Assad.


credit  BBC

52 Ulama dan Akademisi Saudi Serukan Jihad Lawan Pasukan Rusia


Presiden Suriah Bashar Assad dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Suriah Bashar Assad dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

CB, RIYAHD -- Sebanyak 52 akademisi dan ulama Saudi meminta warga untuk berangkat ke Suriah memerangi pasukan Rusia yang membela rezim Bashar al-Assad. Mereka menyeru umat yang merasa mampu, termasuk di luar Saudi untuk memenuhi panggilan jihad.

Seperti dikutip Al-Arabiya, Senin (5/10), sejumlah pengamat menilai, seruan itu akan berdampak ke Saudi, Negara Teluk, dan pemuda Muslim melawan pasukan Rusia. Hal ini pun mengingatkan pertempuran antara Afghanistan dan Soviet.

Mereka juga mendesak agar oposisi Suriah menyatukan barisan dan meminta yang mampu untuk bertempur dan tidak meninggalkan negara itu.

Rusia telah secara resmi terlibat aktif dalam perang Suriah sejak Rabu pekan lalu. Mereka mengaku, melancarkan serangan ke kelompok ISIS kendati tak menampik telah menyasar pemberontak lain yang telah masuk dalam daftar target.

Pernyataan akademisi dan ulama Saudi itu disampaikan setelah Kementerian Dalam Negeri Saudi mengepung sebuah rumah yang membuat bom di area pemukiman di Riyadh. Belakangan, diketahui rumah itu milik seorang pria asal Suriah.

Pada 2014 Raja Abdullah mengeluarkan dekrit Kerajaan Saudi. Dalam dekrit tersebut ditegaskan, warga Saudi yang terlibat konflik di luar kerajaan terancam hukuman tiga hingga 20 tahun penjara.



Credit  REPUBLIKA.CO.ID

Perancis Khawatir Konflik di Suriah Menjadi Perang Agama


 
Damascus, Suriah, kota termurah ke empat dunia untuk ditinggali.

PARIS, CB — Menteri Luar Negeri Perancis Laurent Fabius, Senin (5/10/2015), mengatakan bahwa serangan udara di Suriah seharusnya tidak hanya menyasar militan Negara Islam Irak dan Suriah, tetapi juga kelompok lain "yang dianggap teroris".

Fabius mengatakan, pernyataan Presiden Francois Hollande pada Jumat lalu ialah serangan udara Rusia harus menargetkan "Daesh dan hanya Daesh" (akronim Arab untuk ISIS) tidak mengecualikan kelompok lain, seperti front Al Nusra.

"Tentu saja, ini sebuah rumusan ringkas, (serangan diarahkan ke) Daesh dan kelompok yang dianggap sebagai teroris," kata Fabius dalam sebuah wawancara di radio Europe 1, mengacu kepada pernyataan Hollande.

Moskwa yang melancarkan lebih dari 70 serangan udara di Suriah sejak Rabu lalu dianggap "bermain api" karena menyasar kelompok oposisi moderat yang didukung Barat dan juga ISIS demi memperkuat posisi Presiden Bashar Al Assad.

Presiden Barack Obama menyebut intervensi dramatis Rusia itu sebagai "resep untuk bencana", sementara Perdana Menteri Inggris David Cameron pada Minggu (4/10/2015) mendesak Presiden Vladimir Putin untuk "mengubah arah" di Suriah dan mengakui bahwa Assad harus diganti.

Fabius memperingatkan risiko bahwa konflik Rusia bisa berubah menjadi perang agama yang lebih luas.

"Ketika Anda memandang sebuah konflik yang awalnya perang sipil menjadi perang agama melibatkan kekuatan internasional, Rusia, Iran, dan Amerika, risikonya bakal serius."

Risiko yang paling mengerikan, lanjut Fabius, adalah bahwa konflik tersebut menjadi konflik agama, yakni antara Syiah (Muslim) dan sekutunya dengan Sunni serta pendukungnya. "Akan menjadi neraka yang sangat berbahaya," kata Fabius.

Satu pihak, Assad adalah seorang Alwaite, cabang dari Islam Syiah, yang sangat didukung oleh Syiah Iran dan juga militan seperti Hezbullah di Lebanon.

Di pihak lain, kekuatan Sunni seperti Arab Saudi dan Qatar berseberangan dengan Assad dan mendukung kelompok Islamis yang melawan Assad. Arab Saudi dan Qatar juga mengambil bagian dalam koalisi pimpinan Amerika Serikat yang melancarkan serangan udara terhadap ISIS.

Perancis, yang melawan ISIS di Irak selama beberapa tahun ke belakang, mulai menyerang kelompok tersebut di Suriah sejak delapan hari yang lalu.

Credit  KOMPAS.com

Pria Ini Ingin Ciptakan Dua Matahari untuk Planet Mars

Dengan mengirimkan bom berupa ledakan fusi ke planet Merah.

Pria Ini Ingin Ciptakan Dua Matahari untuk Planet Mars
CEO SpaceX Elon Musk ( REUTERS/Mario Anzuoni/Files)
 
  CB - Selagi badan luar angkasa negara-negara di dunia berlomba untuk mengeksplorasi Mars, seorang pengusaha malah ingin mengebom planet tersebut. CEO SpaceX mengatakan akan mengirim bom untuk ke planet itu.

Pendiri SpaceX dan perusahaan otomotif Tesla, Elon Musk, berencana mengirimkan bom untuk menciptakan dua matahari di atmosfir Mars. Hal ini dilakukan, agar lingkungan dan cuaca di Mars lebih hangat dan layak huni.

"Yang saya rencanakan adalah memiliki serangkaian tembakan bom yang besar, namun tidak menimbulkan bencana yang luas. Intinya adalah memaksakan terbentuknya dua matahari kecil untuk kutub di Mars. Letaknya di atas planet, bukan di dalam planet," ujar Musk, seperti dikutip dari Mashable, Senin, 5 Oktober 2015.

Dijelaskan Musk, setiap beberapa detik, akan dikirim bom fusi besar ke sepanjang kutub. Bom itu, nantinya akan bercahaya layaknya matahari kecil. Kemudian, banyak bom fusi akan dikirim bertahap untuk membuat matahari itu tetap berproses.

"Banyak orang yang tidak menyadari jika matahari kita terdiri dari ledakan fusi yang sangat besar. Jika kita memiliki dua matahari kecil di sepanjang wilayahnya, itu akan menghangatkan planet. Dengan demikian, karbondioksida yang beku akan berubah menjadi gas, mempertebal atmosfer dan menghangatkan air, lengkap dengan efek rumah kaca sebagai hasilnya," ujar Musk.

Sebelumnya, Musk pernah mengungkapkan hipotesis bahwa planet Mars bisa dihangatkan dengan cepat melalui pengiriman nuklir. Jika sudah layak huni, Musk pun berniat untuk mengunjungi Planet Mars suatu hari nanti.

Diketahui, 96 persen atmosfir Mars terdiri dari karbondioksida dan hanya satu persennya berupa oksigen. Artinya, jika pun ada manusia yang bisa tinggal di planet itu, mereka harus selalu mengenakan baju setiap saat.

Selain itu, manusia juga harus bisa menyesuaikan diri dengan gravitasi. Gravitasi di Mars ternyata 63 persen lebih lemah dari bumi. Artinya, manusia yang memiliki berat 45 kilogram di bumi hanya akan memiliki berat 17 kilogram di Mars.

Suhu rata-rata di Mars adalah minus 62 derajat celsius dan terendah adalah minus 176 derajat celsius. Inilah cuaca yang akan dihangatkan Musk dengan 'pulse bom' nya.

Credit  VIVA.co.id

Ilmuwan: Megatsunami Setinggi 243 Meter Bisa Datang Lagi

Megatsunami pernah terjadi 73.000 tahun lalu di gunung Fogo.

Ilmuwan: Megatsunami Setinggi 243 Meter Bisa Datang Lagi
Ilustrasi tsunami di Jepang (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
 
CB - Beberapa ilmuwan mengklaim telah menemukan bukti adanya megatsunami yang menghapus peradaban manusia. Megatsunami setinggi 800 kaki atau sekitar 243 meter dipercaya akan datang kembali dan bahkan lebih dahsyat.

Mereka menemukan bukti itu saat sedang melakukan penelitian di Afrika Barat, tepatnya di pulau Cape Verde. Menurut mereka, bukti-bukti menunjukkan adanya kehancuran seketika sekitar 73 ribu tahun lalu. Kehancuran ini berawal dari letusan gunung di wilayah itu yang menyebabkan munculnya gelombang air setinggi 243 meter dan menyapu semua wilayah yang ada dalam jarak 48,3 kilometer.

"Inti dari penelitian ini, kami menemukan fakta jika runtuhnya lereng gunung bisa terjadi dengan sangat cepat dan serempak. Setelah itu mampu memunculkan tsunami yang luar biasa besarnya. Kemungkinan besar megatsunami ini akan terjadi lagi dalam kurun beberapa puluh ribu tahun mendatang," ujar Ricardo Ramalho, penulis penelitian itu, yang sempat dipublikasi dalam jurnal Science Advances.

Dikatakan Ramalho, seperti dikutip dari Daily Mail, Minggu, 4 Oktober 2015, kehancuran 73.000 tahun lalu terjadi di gunung Fogo, salah satu pulau gunung berapi yang paling aktif dan terbesar di dunia. Saat ini, gunung tersebut memiliki ketinggian 2.829 meter dari permukaan laut dan erupsi setiap 20 tahun sekali. Di dekatnya terdapat pulau Santiago yang dihuni lebih dari 250.000 orang.

Saat megatsunami terjadi di Fogo, menurut ilmuwan, gelombang laut mampu mengangkat bebatuan sebesar 160 kilometer kubik. Ini membuktikan gelombang tersebut bisa mencapai 243 meter. Sebagai perbandingan, tsunami terbesar yang terjadi baru-baru ini, yakni saat menghantam laut India pada 2004 dan Jepang bagian Timur pada 2011, hanya mencapai 30 meter. Namun ini disebabkan oleh pergerakan gempa di bawah laut.

Ahli tsunami dari University College London, yang tidak ikut serta dalam penelitian ini, meyakini adanya bukti-bukti tersebut. Berdasarkan hasil penelitiannya beberapa tahun lalu, McGuire yakin jika megatsunami bisa datang setiap 10.000 tahun sekali.

Credit  VIVA.co.id

Menghitung Efek Kemarahan Jepang


 
ED Jones / AFP Sebuah kereta api cepat China memasuki stasiun Provinsi Hebei.

JAKARTA, CB - Pemerintah Jepang meradang atas keputusan Indonesia menunjuk investor China sebagai pemenang proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung.
Bahkan negara ini  mengancam akan mengevaluasi seluruh kerjasama ekonominya dengan Indonesia hingga mencabut investasinya di Indonesia.
Jika ancaman ini benar, Indonesia patut waspada. Sebab menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jepang merupakan negara dengan rasio realisasi investasi paling tinggi di Indonesia, yaitu sekitar 62 persen.
Pada semester I-2015, total realisasi investasi Jepang di Indonesia ada peringkat ketiga sebesar 1,6 miliar dollar AS atau 11,3 persen dari total realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA).
Di tempat pertama Malaysia dengan 2,6 miliar dollar AS, dan posisi kedua ditempati investor Singapura dengan 2,3 miliar dollar AS.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Sofyan Djalil mengakui kekecewaan Pemerintah Jepang tersebut.
Pekan lalu, Sofyan telah diutus oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Jepang Taro Aso.
Sofyan telah menjelaskan kepada Pemerintah Jepang bahwa keputusan pemerintah RI soal kereta api cepat didasari oleh pertimbangan rasional.
Pemerintah Indonesia juga menyampaikan komitmen untuk tetap melanjutkan kerjasama ekonomi dengan Jepang.
"Kepentingan Jepang di Indonesia lebih luas, lebih  dari sekadar kereta cepat," ujarnya, Jumat (2/10/2015).
Dalam kunjungan itu Indonesia juga menawarkan proyek-proyek lain kepada sejumlah lembaga keuangan Jepang. Itu untuk menjelaskan bahwa Indonesia membuka kerjasama untuk pendanaan dalam proyek lainnya.
Hanya gertak sambal
Pengamat ekonomi Internasional Center Strategic and International Studies (CSIS) Haryo Aswicahyono menilai, ancaman Jepang hanya pernyataan emosional.
Ini tak ubahnya gertak sambal. Apalagi pembatalan perjanjian bisnis tidak mudah.
Kerjasama investasi antara kedua negara juga tak hanya antar pemerintah, melainkan lebih banyak business to business.
"Saya pikir Indonesia harus tenang, jangan terlalu khawatir," ungkap Haryo kepada Kontan, Minggu (4/10/2015).
Dia melihat kejadian ini hanya bagian kecil dari pasang surut hubungan dagang kedua negara. Toh pada gilirannya, kedua negara ini akan cepat selesai.
Apalagi selama ini hubungan RI-Jepang selalu mesra, terlihat dari tingginya investasi Jepang ke Indonesia.
Hubungan kerjasama yang terjalin lama tidak akan mudah diakhiri karena banyak pihak yang terlibat. Lebih dari itu, selama ini Jepang lebih untung dari hubungan dagang dengan Indonesia.
Indonesia menjadi salah satu pasar yang sangat besar bagi produk Jepang. Bahkan lima tahun terakhir, Jepang lebih banyak menikmati surplus dari perdagangannya dengan Indonesia.
Toh, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Haryadi Sukamdani berharap kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi Pemerintah RI dalam membina kerjasama.
Terlepas dari alasan pemerintah lebih berorientasi ke China di banding Jepang, Haryadi berharap Pemerintah Indonesia lebih berhati-hati dalam menawarkan proyek.
Selain itu komunikasi yang baik sangat penting, agar kekecewaan Jepang tidak berlarut dan merugikan dunia usaha.

Credit  KOMPAS.com



Pembangunan Smelter, Newmont Klaim Buat Kesepakatan Baru dengan Freeport


 
KOMPAS.com/YOGA SUKMANA Proses penambangan di PT Newmont Nusa Tenggara (Newmont).

JAKARTA, CB - Manajemen PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) mengklaim telah membuat kesepakatan baru dengan PT Freeport Indonesia untuk membangun pabrik pemurnian tembaga atau smelter. Karenanya mereka berharap pemerintah segera bisa mengeluarkan perizinan ekspor konsentrat tembaga.
Hanya saja detail bentuk kesepakatan antara PT Newmont dengan Freeport, hingga kini, belum jelas. Juru Bicara Newmont Rubi Purnomo hanya membenarkan, pihaknya dan Freeport Indonesia telah mencapai kata sepakat. "Betul Newmont dan PTFI telah menandatangani perpanjangan MoU yang lebih detil dari sebelumnya," terangnya kepada Kontan Minggu (4/10/2015).
Seperti kita tahu, sebelumnya, pemerintah menuntut PT Newmont Nusa Tenggara membuat komitmen lebih jelas untuk membangun smelter. Misalnya kejelasan mengenai pendanaan dalam joint pembangunan smelter dengan PT Freeport Indonesia.
Untuk mendapatkan perpanjangan izin ekspor, pemerintah memberikan syarat pembangunan smelter ini harus menunjukan perkembangan yang nyata. Nah, selama ini, pemerintah melihat Newmont cuma mengandalkan PT Freeport dalam pembangunan ini dan kurang memberikan kontribusi nyata.
Meskipun sudah membuat kesepakatan baru dengan PT Freeport, hingga pekan lalu, pemerintah belum mendapat laporan terperinci soal kesepakatan  ini. Walhasil, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono menyatakan, pemerintah belum membuat evaluasi untuk menentukan apakah izin ekspor PT Newmont perlu diperpanjang.
Sekadar catatan, kali terakhir, izin ekspor Newmont berlaku untuk periode 18 Maret-18 September 2015 dengan jumlah kuota 447.000 ton konsentrat tembaga. "Sampai sekarang belum (menerima laporan hasil MoU), mungkin mereka tidak membutuhkan ekspor, mereka, kan, cerita kalau produksinya aman dan lancar," terangnya pada Kontan Minggu (4/10/2015).
Meskipun demikian, Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Mohammad Hidayat menegaskan, pemerintah tidak ingin kegiatan operasional Newmont terganggu karena tidak bisa ekspor. "Kami tak ingin perusahaan mandek gara-gara tidak boleh ekspor. Tapi, tidak serta merta kami menerbitkan rekomendasi ekspor tanpa memenuhi persyaratan lengkap," ujarnya.


Credit  KOMPAS.com


Ini yang Berbeda dari HUT Ke-70 TNI


 
KOMPAS.com/FABIAN Gladi bersih HUT ke-70 TNI di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Sabtu (3/10/2015)

JAKARTA, CB — Perayaan HUT Ke-70 TNI di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, pada Senin (5/10/2015), berbeda dibandingkan dengan perayaan-perayaan tahun sebelumnya.

Masyarakat diberikan keleluasaan pada puncak perayaan. Menurut pantauan Kompas.com, panitia HUT TNI menyediakan tempat bagi warga yang hadir untuk duduk di panggung utama. Di sana, mereka tampak duduk berbaur dengan perwira menengah dan tinggi TNI serta tamu undangan. Dengan itu pula, mereka tak perlu berpanas-panasan. Meski demikian, ada yang tetap duduk di area yang disediakan, yakni di sebelah kiri dan kanan panggung utama.

Sementara itu, banyak perwira menengah dan tinggi TNI yang tidak kebagian tempat di panggung utama lantas diarahkan oleh panitia untuk mengambil posisi di bawah panggung utama dan sekitarnya. Bahkan, ada yang berdiri di bibir dermaga. Berada di luar area panggung utama tentunya harus rela berpanas-panasan daripada berada di panggung yang tertutup atap.

Ide Panglima TNI

Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen Tatang Sulaiman mengatakan, hal itu merupakan ide dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

"Kemarin, Panglima TNI memberikan arahan kepada kami untuk merealisasikan tema HUT TNI secara konkret bahwa kebersamaan dengan rakyat itu yang bagaimana. Ya inilah hasilnya," ujar Tatang saat berbincang dengan Kompas.com, Sabtu pagi.

Tema peringatan HUT Ke-70 TNI tahun ini adalah "Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian".

Ada beberapa perubahan dalam perayaan HUT TNI 2015 yang diminta langsung oleh Panglima. Pertama, harus ada perwakilan masyarakat saat parade alat utama sistem persenjataan. Kedua, harus ada perwakilan masyarakat di kapal perang dan sebagainya.

Credit KOMPAS.com

Luhut: Singapura-Malaysia Dukung RI Kendalikan Ruang Udara


Luhut: Singapura-Malaysia Dukung RI Kendalikan Ruang Udara 
 Ilustrasi. (ANTARA/Yusran Uccang)
 
Jakarta, CB -- Pemerintah Republik Indonesia menunjukkan keseriusannya hendak
mengambil alih kontrol atas ruang udara atau FIR (flight information region) di Kepulauan Riau –antara lain mencakup Batam, Tanjungpinang, dan Natuna– yang selama ini dipegang Singapura. Pejabat tinggi RI telah bertemu Singapura dan Malaysia.

Presiden Jokowi mengutus Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan untuk berbicara dengan kedua negara tetangga Indonesia itu.

“Saya diperintahkan Presiden dan kami bicara baik-baik. Saya sudah bicara dengan Deputi Perdana Menteri Singapura dan Deputi Perdana Menteri Malaysia. Tidak ada masalah,” kata Luhut kepada CNN Indonesia di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, akhir September.

Singapura dan Malaysia disebut Luhut tak keberatan dengan keinginan Indonesia mengelola seluruh ruang udaranya sendiri. “Mereka mendukung kita mengambil alih (ruang udara) pada waktunya nanti, tiga-empat tahun dari sekarang,” ujar Luhut.

Saat ini Indonesia tengah menyiapkan sumber daya manusia dan infrastruktur untuk mengelola ruang udara di atas Kepulauan Riau yang berbatasan dengan Singapura itu.

Awal September, Jokowi telah memerintahkan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk memodernisasi peralatan dan meningkatkan kemampuan personel agar Indonesia siap mengelola ruang udaranya sendiri secara mandiri.

Luhut menyatakan, persoalan kontrol ruang udara sesungguhnya bukan masalah kedaulatan. Ia membantah Indonesia berniat ‘merebut’ FIR dari Singapura karena penyusupan yang kerap dilakukan jet-jet tempur Negeri Singa ke zona udara RI.

“Jangan dicampur aduk. Ini masalah manajemen, dan soal ini akan kita selesaikan dengan baik dengan pemerintah Singapura. Memang sudah waktunya (Indonesia mengelola FIR sendiri). Semangatnya baik,” ujar Luhut.

Mantan Kepala Staf Presiden itu yakin Indonesia bisa mengambil alih FIR Kepulauan Riau dalam tiga tahun asal berupaya dengan serius.

Berdaulat di udara

Dalam buku “Quo Vadis Kedaulatan Udara Indonesia?” yang ditulis mantan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Purnawirawan Chappy Hakim, diceritakan bahwa pada pertemuan antara pemerintah Indonesia dan Singapura di Bali, Januari 2012, tercapai kesepakatan bahwa FIR wilayah Kepulauan Riau yang dikuasai Singapura akan dikembalikan ke Indonesia.

Kontrol ruang udara di atas Kepulauan Natuna. (Dokumen Chappy Hakim/Red & White Publishing)
Salah satu dasar hukum pengambilalihan FIR itu ialah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. Pasal 5 Bab IV soal Kedaulatan Atas Wilayah Udara dalam UU tersebut berbunyi, “Negara Kesatuan Republik Indonesia berdaulat penuh dan eksklusif atas wilayah udara Republik Indonesia.”

Acuan hukum berikutnya, masih pada UU Penerbangan, tercantum pada Pasal 458 Bab XXIV Ketentuan Penutup yang berbunyi, “Wilayah udara Republik Indonesia, yang pelayanan navigasi penerbangannya didelegasikan kepada negara lain berdasarkan perjanjian, sudah harus dievaluasi dan dilayani oleh lembaga penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan paling lambat 15 tahun sejak Undang-Undang ini berlaku.”

Berdasarkan UU Penerbangan yang ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 12 Januari 2009 itu, jelas bahwa ruang udara Indonesia yang dikendalikan asing harus berada dalam kontrol Indonesia paling lambat tahun 2024.

Selain UU Penerbangan sebagai payung hukum, Pasal 1 Konvensi Penerbangan Sipil Internasional (Konvensi Chicago 1944) berbunyi serupa. “Every state has complete and exclusive sovereignty over the airspace above its territory.

Rencana pengambilalihan kendali ruang udara Indonesia dari Singapura yang lebih cepat, tiga-empat tahun lagi, mendapat dukungan Komisi I Bidang Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat RI.

Menurut anggota Komisi I Tubagus Hasanuddin, hanya satu ruang udara di wilayah Indonesia yang saat ini dalam kontrol asing, yakni Kepulauan Riau. Sementara dua ruang udara lainnya di RI sejak dulu dikendalikan oleh Indonesia sendiri. Satu dikendalikan dari Jakarta, dan satu lagi dari Makassar, Sulawesi Selatan.

“Memang semua ruang udara Indonesia harus kita yang kendalikan. Wilayah kita kok diatur Singapura? Itu dulu pemerintahan Soeharto yang membuat perjanjian. Kalau sudah habis batas waktunya ya kita ambil,” kata mantan perwira tinggi TNI Angkatan Darat itu.

Soal ruang udara RI ini juga menjadi pembahasan serius di Komisi I DPR. Bila Luhut menyebut FIR ialah soal manajemen semata, Wakil Ketua Komisi I Tantowi Yahya mengatakan ada dua kepentingan Indonesia soal FIR.

“Ada dua aspek. Yang pertama dan terutama, soal kedaulatan. Mestinya wilayah kita memang kita atur sendiri. Yang kedua, soal ekonomi,” kata politikus Golkar itu.

Soal kedaulatan ini juga dikemukakan Komandan Pangkalan TNI AU Tanjungpinang, Letnan Kolonel Penerbang I Ketut Wahyu Wijaya, yang kerap melihat pesawat tempur Singapura berlatih di langit sebelah utara Pulau Bintan, Kepulauan Riau.

Menurut Ketut, ruang udara Kepulauan Riau yang dikendalikan Singapura dijadikan Negeri Singa itu sebagai celah untuk berlatih militer di angkasa Indonesia.

“FIR di kawasan itu memang mutlak diatur Singapura. Tapi tidak berarti Indonesia juga mendelegasikan kedaulatan kepada mereka,” ujar Ketut.


Kekayaan di langit

Aspek ekonomi yang disinggung Tantowi pun diamini Ketut. Negara pengendali ruang udara otomatis mendapat keuntungan dari pesawat yang melintas di wilayah itu.

“Tiap pesawat yang melintas di wilayah FIR bayar US$6. Padahal setiap menit, untuk satu jalur saja, ada puluhan pesawat yang lewat. Kalau sehari semalam, 24 jam, sudah dapat berapa itu. Kompensasi ke Indonesia hanya 50 sen. Bayangkan berapa yang akan didapat Indonesia kalau FIR kita pegang sendiri,” ujar Ketut.

Mantan KSAU Chappy Hakim dalam bukunya mengatakan, upaya mengambil alih kedaulatan udara Kepulauan Riau dari Singapura sesungguhnya telah berlangsung sejak tahun 1993 dalam pertemuan Navigasi Udara Regional yang digelar Organisasi Penerbangan Sipil Internasional atau ICAO (International Civil Aviation Organization) di Bangkok, Thailand.

Sayangnya, menurut pakar hukum udara Prof. Dr. HK Martono seperti diceritakan Chappy, pemerintah Indonesia hanya mengirim pejabat operasional dalam pertemuan sepenting itu. Tak sebanding dengan Singapura yang mengirim para pejabat tingginya, mulai Jaksa Agung, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, serta para penasihat hukum laut internasional asal negara itu.

Dengan komposisi delegasi kedua negara yang seperti itu, Indonesia tak mendapat apa-apa. Soal ruang udara Kepulauan Riau dikembalikan ke Indonesia dan Singapura untuk diputuskan secara bilateral.

“Soal lobi, Singapura memang lebih licin dari kita,” ujar Chappy.

Ruang udara Kepulauan Riau jatuh ke tangan Singapura sejak 69 tahun lalu, satu tahun sejak Indonesia merdeka. Singapura menguasai sekitar 100 mil laut wilayah udara Indonesia. Satu mil laut ialah 1.825 kilometer.

Kuasa Singapura atas langit Indonesia itu ditetapkan dalam pertemuan ICAO di Dublin, Irlandia, pada Maret 1946. Ironisnya, saat keputusan itu dibuat, delegasi Indonesia tak hadir. Ketika itu pun Singapura masih dikuasai oleh Inggris.

“Situasinya kita baru merdeka. Sehingga peserta pertemuan menyerahkan kendali ruang udara kepada otoritas yang dianggap terdekat, yaitu Singapura,” kata Chappy.

Menurut KSAL periode 2002-2005 itu, FIR juga soal duit. Sama seperti yang diutarakan Tantowi dan Ketut.

Berdasarkan mandat ICAO di Dublin 69 tahun silam itu, Singapura tak hanya berwenang mengatur lalu lintas udara di langit Kepulauan Riau, tapi juga berhak memungut bayaran dalam Dolar AS dari seluruh maskapai penerbangan yang melintasi FIR itu.

Sebagian dari bayaran yang diterima Singapura, diserahkan kepada Indonesia.

“Ruang udara yang begitu luas adalah sumber ekonomi yang luar biasa. Di bawahnya ada Selat Malaka yang menjadi jalur lalu lintas laut tersibuk di dunia. Ini semua ada korelasinya,” kata Chappy.

Persoalan ekonomi itu, ditambah aspek kedaulatan dan keamanan bangsa, ujar Chappy, membuat pengambialihan ruang udara Kepulauan Riau dari Singapura ke Indonesia wajib dilakukan.

Chappy berkata, “Hong Kong saja yang 100 tahun lebih dikuasai Inggris dikembalikan kepada pemilik sahnya, China. Kenapa kita tidak bisa?”

Credit  CNN Indonesia

'Perang' Udara Indonesia-Singapura


'Perang' Udara Indonesia-Singapura  
Pesawat tempur Angkatan Bersenjata Singapura. (Getty Images/Chris McGrath)
 
Jakarta, CB -- Jenderal Leonardus Benyamin Moerdani alias Benny Moerdani terapung-apung di langit Natuna. Pesawat TNI Angkatan Udara yang mengangkut Menteri Pertahanan dan Keamanan RI periode 1988-1993 itu belum bisa mendarat di Pangkalan Udara TNI AU Ranai, Natuna, Kepulauan Riau.

Di kokpit, pilot pesawat cekcok dengan pemandu lalu lintas udara Singapura yang memegang kendali penerbangan di wilayah Natuna.

Kisah tahun 1991 ini diceritakan oleh mantan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Purnawirawan Chappy Hakim dalam bukunya yang berjudul “Quo Vadis Kedaulatan Udara Indonesia?”

“Siapa yang berada di dalam pesawat?” kata pemandu udara Singapura.

“Kami membawa tamu VVIP,” ujar pilot TNI AU.

“Izin pendaratan belum bisa diberikan,” kata pemandu udara Singapura.

“Kami harus mendarat sekarang,” ujar pilot TNI AU, mulai jengkel.

Lima belas menit pilot TNI dan pemandu udara Singapura itu adu mulut sebelum akhirnya Moerdani bisa mendarat di Natuna.

Begitu menginjakkan kaki di Natuna, Jenderal Moerdani melampiaskan kemarahannya. Ia mengatakan Indonesia harus mengambil alih kontrol atas ruang udara atau FIR (flight information region) di Natuna yang selama ini dipegang Singapura.

“Masak terbang di wilayah sendiri tapi diatur oleh negara lain,” kata Moerdani.

Sejak dulu, ujar Chappy, Benny Moerdani telah meminta pemerintah Indonesia mengambil alih ruang udara dari kendali Singapura.

Namun hingga kini setelah 70 tahun Indonesia merdeka, seluruh penerbangan di langit Kepulauan Riau, dari Natuna ke Batam atau dari Tanjungpinang ke Pekanbaru, tetap harus minta izin ke otoritas penerbangan Singapura.

Kontrol ruang udara di atas Kepulauan Natuna. (Dokumen Chappy Hakim/Red & White Publishing)
Soal kontrol ruang udara ini kembali menghangat setelah Presiden Jokowi, awal September, menginstruksikan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memodernisasi peralatan dan meningkatkan kemampuan personel mereka agar Indonesia siap mengelola ruang udaranya sendiri.

Jokowi memberi waktu tiga-empat tahun bagi Kementerian Perhubungan dan Tentara Nasional Indonesia untuk berbenah. Untuk itu Indonesia akan mulai berkomunikasi dengan Singapura dan Malaysia –negara tetangga yang ruang udaranya juga berbatasan dengan Indonesia– soal rencana pengambilalihan ini.

Presiden pun memerintahkan Panglima TNI untuk mengawasi perbatasan. Ia berpesan, pelanggaran wilayah udara Indonesia oleh negara lain tak boleh lagi terjadi.

Tapi menjaga ruang udara Indonesia sama sekali bukan perkara mudah. TNI AU yang menggelar patroli di langit Natuna sejak pertengahan September menyusul instruksi Jokowi untuk menjaga ruang udara dan perbatasan Indonesia, mengatakan hampir setiap hari memergoki pesawat asing melintas tanpa izin.

Rupanya langit Natuna menjadi jalan pintas bagi banyak pesawat. Sementara jalur khusus yang telah disediakan oleh Indonesia bagi pesawat-pesawat asing, yakni zona udara di atas Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI), dilanggar dengan seenaknya.

ALKI, berdasarkan konvensi hukum laut internasional, merupakan alur untuk pelayaran dan penerbangan kapal atau pesawat asing. Alur laut ini menghubungkan Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.


Kemarahan TNI

Langit Kepulauan Riau memang menjadi lintasan favorit pesawat asing, termasuk jet-jet tempur Singapura. Menurut Komandan Pangkalan TNI AU Tanjungpinang, Letnan Kolonel Penerbang I Ketut Wahyu Wijaya, pesawat tempur Singapura kerap terlihat berlatih di utara Pulau Bintan yang berdekatan dengan Singapura.

Singapura beralasan, mereka berlatih di wilayah latihan militer atau MTA (military training area), yakni zona udara Indonesia yang dapat digunakan Singapura untuk melakukan latihan militer karena negara kota itu tak memiliki ruang udara yang cukup luas untuk berlatih.

Masalahnya, perjanjian MTA antara Indonesia dan Singapura itu telah habis tahun 2001. Indonesia, kata Ketut, tak memperpanjang perjanjian itu karena merasa lebih banyak dirugikan. Tapi tetap saja, ujarnya, Singapura ngotot mengatakan MTA itu merupakan wilayah berbahaya sehingga harus dioperasikan oleh Angkatan Bersenjata Singapura.

Ketut lantas bercerita bagaimana TNI kerap bersitegang dengan Angkatan Bersenjata Singapura di udara. Jet tempur Northrop F-5 dan F-16 Fighting Falcon milik Singapura yang sedang asyik berlatih di langit Kepulauan Riau, biasanya kabur ketika melihat pesawat TNI terbang ke arah mereka. Itu jika ketahuan.

Sayangnya kekuatan TNI di Lanud Tanjungpinang belum memadai. Menurut Ketut, mestinya minimal ada empat pesawat tempur di wilayahnya. Selain itu, landasan pacu Lanud seharusnya diperpanjang agar dapat mudah digunakan oleh jet-jet tempur TNI. Pun perlu dibangun hanggar untuk tempat parkir dan perawatan pesawat.

Operasi pengamanan yang digelar TNI AU di wilayah Indonesia, yakni Selat Malaka, anehnya justru diprotes Singapura. Ketut pernah mendapat laporan dari pengendali lalu lintas udara (air traffic control) Tanjungpinang yang ditelepon oleh Singapura.

“Singapura komplain, telepon ke ATC, bilang ‘Kenapa pesawat tempur Indonesia di MTA? Itu area berbahaya.’ Saya lalu berkata ke ATC, ‘Jangan takut. Kamu ambil parang dan lempar ke mereka. Itu ruang udara kita. Masak mau datang ke rumah sendiri harus izin sama tetangga’,” ujar Ketut, jengkel.

Menuruti arahan itu, pesawat TNI AU tak pergi dan tetap menggelar operasi udara. Singapura pun akhirnya diam.

Patroli maritim TNI AU di Selat Malaka. (ANTARA/Joko Sulistyo)
Kegeraman juga diperlihatkan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Madya Widodo. “Itu wilayah kita sendiri. Tak usah peduli dengan Singapura karena itu wilayah kita,” kata dia.

Tak kurang, Panglima TNI Gatot Nurmantyo pun bersuara. Ia mendukung tindakan anak buahnya yang tak mau mengalah dari Singapura. “Singapura tidak bisa melarang kita lewat sana,” ujar Gatot.

Ketut mengatakan Singapura mencari celah untuk dapat menerbangkan pesawat tempur mereka ke wilayah udara RI. Celah itu berasal dari hak Singapura mengatur ruang udara (FIR) Indonesia di sekitar Kepulauan Riau.

“FIR di kawasan itu memang mutlak diatur Singapura. Tapi tidak berarti Indonesia juga mendelegasikan kedaulatan kepada mereka,” ujar Ketut kepada CNN Indonesia, akhir September.

Lazim bahwa ruang udara suatu negara di perbatasan dikelola oleh negara tetangganya. Indonesia misalnya mengatur ruang udara Christmas Island Australia dan Timor Leste.

“Tapi kalau negara A mengatur FIR negara B, itu semata-mata untuk keselamatan penerbangan, bukan untuk kepentingan pertahanan. Contoh, Indonesia mengatur FIR Pulau Christmas. Lalu jika kita terbangkan pesawat tempur ke sana, kira-kira kita akan dihadang Australia tidak?” kata Ketut melontarkan pertanyaan retoris.

Kesulitan Singapura

Singapura punya alasan sendiri di balik aksinya yang kerap menerobos wilayah udara Indonesia. Sebagai negara kota dengan wilayah terbatas, Singapura tak akan pernah memiliki cukup ruang untuk melatih kekuatan angkatan bersenjata mereka.

Tak heran Singapura terus berupaya agar Indonesia mengakui MTA, bahkan ngeyel menggunakan kesepakatan yang dianggap RI kedaluwarsa itu.

Singapura juga menjalin perjanjian area latihan militer dengan Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat. Belakangan, mereka bahkan berhasil membuat kesepakatan serupa dengan India, Jerman, dan Afrika Selatan.

Perdana Menteri pertama Singapura, Lee Kuan Yew, pernah mengemukakan kekecewaannya terhadap kebijakan pemerintah RI yang belakangan ia nilai makin keras terhadap negaranya.

Lee yang wafat pada 23 Maret 2015 itu merasa kebijakan Indonesia, terutama pasca-Soeharto lengser, membuat hubungan bilateral Singapura-RI sulit dikelola. Padahal dahulu relasi kedua negara amat baik.

A confident Indonesia never saw Singapore, a small island, as a threat,” kata Lee seperti dikutip pakar hubungan internasional Rajaratnam School of International Studies, Cheng Guan Ang dalam bukunya, “Lee Kuan Yew’s Strategic Thought.

Selama bertahun-tahun, menurut Lee, Indonesia bersedia menyediakan fasilitas latihan militer bagi Singapura. Selama itu pula, ujar Lee, Indonesia tak pernah meragukan Singapura atau menuding Singapura melanggar kedaulatan Indonesia.

Namun Singapura dan Indonesia tentu punya kepentingan masing-masing. Dari sisi ekonomi misalnya, ruang udara Indonesia yang dikelola Singapura disebut sebagai jalur ‘gemuk’ yang mendatangkan pundi-pundi kekayaan.

Ketut mengatakan, pesawat yang melintasi FIR mesti membayar sekitar US$6 ke negara pengendali. Padahal tiap menit, untuk satu jalur saja, ada puluhan pesawat yang melewati ruang udara RI yang kini dipegang Singapura.

Persoalan ketahanan nasional kerap bertaut erat dengan perekonomian. Simak lebih lanjut soal pertarungan Indonesia-Singapura berebut ruang udara pada tulisan berikutnya.

Credit  CNN Indonesia

TNI simulasi pertempuran udara di Cilegon


TNI simulasi pertempuran udara di Cilegon
Simulasi tempur TNI dalam geladi Peringatan HUT ke-70 TNI di Dermaga Indah Kiat, Merak, Cilegon, Banten, Sabtu (3/10). Peringatan HUT ke-70 TNI yang dihadiri Presiden Joko Widodo pada 5 Oktober 2015 menggelar simulasi pertempuran darat, laut dan udara yang diikuti ribuan prajurit TNI. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma) 
 
 
Cilegon (CB) - Dua pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara, Sukhoi 27 dan Sukhoi 30 melakukan pertempuran udara jarak dekat atau dogfigtht dalam demonstrasi udara pada Peringatan HUT Ke-70 TNI di Pantai Indah Kiat, Cilegon, Banten, Senin.

Dalam skenario demonstrasi, dua pesawat tempur buatan Rusia itu melakukan pertempuran udara dengan pesawat musuh (pesawat F-16). Para penerbang Jet Tempur Sukhoi dapat mengambil alih kendali pertempuran yang akhirnya pesawat musuh berbalik terancam setelah pesawat Sukhoi melakukan manuver High G Barrel, berputar ke atas dengan gaya G yang besar berpindah cepat ke belakang musuh.

Rudal Sukhoi ditembakkan menuju sasaran, walaupun pesawat musuh mengeluarkan flares yang berfungsi sebagai pengecoh rudal, hingga akhirnya pesawat musuh dapat dihancurkan.

Pesawat Sukhoi mempunyai kemampuan yang ditakuti dalam pertarungan udara dengan desain aerodinamis, kemampuan mesin yang superior serta persenjataan canggih, pesawat Sukhoi TNI Angkatan Udara mendukung kemampuan dalam menjaga wilayah udara RI.

Upacara peringatan HUT Ke-70 TNI yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo itu juga menampilkan demo tempur laut berbagai aksi peperangan, penembakan, serbuan tank, terjun tempur, serta sailing pass dengan formasi tempur.

Dalam operasi tempur laut tersebut prajurit TNI AL melakukan penerjunan yang dilakukan oleh Kopaska dan Taifib Marinir yang merukan pasukan elit TNI AL dan tembakan tembakan dari beberapa kapal perang dan juga alutsista marinir seperti dari senjata RM 70 Grad dan tank amfibi BMP 3F.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, sebelumnya mengatakan, TNI unjuk kekuatan tiga matra, udara, darat dan laut dalam memperingati hari ulang tahun ke-70 TNI dengan mengerahkan pasukan, kendaraan tempur, pesawat tempur dan kapal perang sert demonstrasi laut dan udara.

"Belum pernah sepanjang TNI lahir sampai sekarang melakukan demonstrasi pertempuran udara dan laut di satu tempat," ujar Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (4/10).

Peringatan HUT Ke-70 TNI yang bertema "Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian" itu, Panglima TNI mengharapkan peringatan ini dapat menjadi momentum dalam meningkatkan profesionalisme dan disiplin, serta semangat juang Prajurit TNI dalam mengamankan dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Tema ini merefleksikan niat, tekad dan semangat patriotik dan profesionalisme prajurit TNI untuk berbuat dan berkarya yang lebih baik, lebih berkualitas dan lebih berkapasitas dalam bingkai NKRI. Bagi TNI sikap patriot sejati dan peningkatan profesionalisme serta keberadaannya dicintai rakyat adalah kunci kekuatan TNI dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan negara," kata Gatot.

Selaku Komandan upacara adalah Letjen TNI Edy Rahmayadi yang sehari-harinya menjabat sebagai Pangkostrad. Adapun kemeriahan acara akan menampilkan beberapa aksi dan parade.

Credit  ANTARA News