Rabu, 02 Januari 2019

Kim Jong-un Ancam AS Jika Tak Juga Cabut Sanksi

Dalam pidato Tahun Baru, Pemimpin Korut Kim Jong-un mengancam akan mengubah pendekatan jika AS tak juga mencabut sanksi. (KCNA/via Reuters)

Jakarta, CB -- Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengancam akan mengubah pendekatannya kepada Amerika Serikat jika Gedung Putih masih terus mempertahankan sanksi terhadap Korut.

"Jika AS gagal menepati janjinya kepada dunia... dan tetap tidak mengubah sanksi dan tekanan terhadap Korut. Kami mungkin terpaksa untuk menjajaki jalur baru untuk mempertahankan kedaulatan dan kepentingan tertinggi negara kami," ujar Kim dalam pidato Tahun Baru, Selasa (1/1).

Selama setahun terakhir, hubungan AS-Korut mengalami peningkatan pesat. Kim bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Singapura Juni lalu, dan keduanya meneken komitmen dasar untuk denuklirisasi di Semenanjung Korea. 

Meski begitu, progres negosiasi lanjutan terhambat karena kedua negara belum mencapai kata sepakat.

Dalam pidatonya, Kim menyatakan siap bertemu dengan Trump kapan pun agar menghasilkan sesuatu yang disambut oleh dunia.


Korut menginginkan pencabutan sanksi AS atas aktivitas senjata nuklir dan program rudal balistiknya.

Kendati demikian, hingga akini, AS tetap memberlakukan sanksi hingga Korut benar-benar melakukan denuklirisasi.

Mantan Wakil Menteri Unifikasi Korea Selatan Kim Hyung-Seok menilai pidato Kim menandakan pemimpin Korut tersebut frustasi terhadap lambannya negosiasi kedua negara. 

Menurutnya, Kim Jong-un memiliki ekspektasi AS akan mengambil langkah tertentu setelah Korut menghancurkan lokasi uji nuklirnya. Sayangnya, harapan Kim tidak ada yang terwujud.

"Dia (Kim Joung Un) menghadapi tugas penting untuk meningkatkan ekonomi sosialisnya yang tidak mungkin tercapai tanpa pencabutan sanksi," ujar Kim Jyung-Seok.

Tahun Baru ini, Kim Jong-un menyatakan tidak akan lagi memproduksi, melakukan uji coba, menggunakan atau menyebarluaskan senjata nuklirnya. 

Hal itu berlawanan dengan pidatonya pada 1 Januari 2018 lalu ketika ia memerintahkan untuk memproduksi besar-besaran hulu ledak nuklir dan rudal balistik. 

Di saat bersamaan, putra Kim Jong-il ini juga meminta AS melakukan langkah balasan.

Pertemuan bersejarah Kim Jong-un dan Donald Trump di Singapura pada pertengahan 2018. (Susan Walsh/Pool via Reuters)

Tahun yang lebih akrab dengan Korsel

Pidato Tahun Baru merupakan salah satu momentum penting dalam kalender politik Korut. Dalam pidato tersebut, Kim mengevaluasi kejadian yang telah berlalu dan menyampaikan target ke depan.

Pidato 2018 lalu menjadi titik penting karena dibacakan setelah tensi kedua negara memanas usai Korut mencapai kemajuan pesat pada senjatanya, melakukan uji coba nuklir keenam yang merupakan uji coba terkuat sejauh ini, serta meluncurkan roket yang bisa mencapai daratan AS.


Tak hanya itu, kedua pemimpin negara juga saling mencela satu sama lain. Trump menyebut Kim sebagai 'Manusia Roket Kecil' dan Kim membalasnya dengan menyebut Trump sebagai 'orang yang sakit jiwa'.

Pada pidato tahun lalu, Kim mengancam 'tombol nuklir selalu berada di meja kerja saya'. Tetapi, Kim juga menawarkan untuk mengirim tim olah raga pada Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan pada Februari 2018.

Kehadiran Tim Korut pada Olimpiade tersebut membuka pintu Presiden Korsel Moon Jae In untuk menjadi pendamai kedua negara. Korsel merupakan sekutu AS, dan AS menempatkan lebih dari 28 ribu tentaranya di Korsel.

Kim bertemu Moon tiga kali pada tahun lalu dan berjanji akan lebih sering bertemu dengan Moon tahun ini.

Tahun ini, sebagian besar isi pidato Kim fokus pada perbaikan ekonomi Korut. Ia menyatakan upaya perbaikan kehidupan warganya menjadi prioritas utama dan mengatasi masalah kekurangan energi menjadi tugas yang mendesak.

Korsel sendiri memberikan reaksi positif terhadap Pidato Kim tahun ini yang disampaikan setelah kedua negara mencapai sejumlah inisiatif rekonsiliasi pada beberapa bulan terakhir.

Inisiatif itu mencakup proyek untuk meningkatkan infrastruktur kereta api Korut dengan menghubungkan kembali dengan Korsel.

"Kami menyambut penegasan kembali Kim .. untuk menyelesaikan denuklirisasi dan menciptakan perdamaian abadi di Semenajung Korea termasuk memperbaiki hubungan Utara-Selatan," ujar Kementerian Unifikasi Korsel dalam pernyataannya.

Credit CNN Indonesia


https://m.cnnindonesia.com/internasional/20190101172313-113-357795/kim-jong-un-ancam-as-jika-tak-juga-cabut-sanksi


AS dan Israel Resmi Keluar dari UNESCO

Gedung UNESCO. Ilustrasi


CB, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) dan Israel telah secara resmi keluar dari United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) pada Selasa (1/1). Proses keluar keduanya telah dilakukan lebih dari setahun yang lalu.

Meski penarikan ini sebagian besar bersifat prosedural, namun keluarnya kedua negara merupakan pukulan baru bagi UNESCO, yang didirikan bersama oleh AS setelah Perang Dunia II untuk mendorong perdamaian. Pemerintahan Presiden AS Donald Trump mengajukan pemberitahuan mundur dari UNESCO pada Oktober 2017. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengikuti langkah AS dengan menuduh badan perserikatan bangsa-bangsa (PBB) itu bias anti-Israel.

Organisasi yang bermarkas di Paris tersebut sebelumnya mengkritik pendudukan Israel atas Yerusalem Timur, menyebut situs-situs Yahudi kuno sebagai situs warisan Palestina, dan memberikan keanggotaan penuh ke Palestina pada 2011. AS juga menuntut reformasi mendasar yang dilakukan UNESCO itu.

UNESCO terkenal sebab kegiatannya untuk melestarikan warisan, termasuk mempertahankan daftar situs warisan dunia, dan program untuk mempromosikan pendidikan di negara-negara berkembang. Melansir Aljazirah, penarikan keanggotaan AS dan Israel tidak akan berdampak besar pada keuangan UNESCO, sebab sejak 2011 AS dan Israel berhenti membayar iuran yang dipicu Palestina dipilih sebagai negara anggota baru. 

Sejak itu, para pejabat memperkirakan bahwa AS, yang menyumbang sekitar 22 persen dari total anggaran, telah menghasilkan 600 juta dolar AS dalam bentuk iuran yang belum dibayar, sehingga hal itu merupakan salah satu alasan keputusan Presiden Donald Trump menarik diri. Sementara, Israel berutang sekitar 10 juta dolar AS.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) AS hingga kini belum memberikan komentar publik menyoal penarikan ini sebab tengah terjadi shutdown di pemerintahan AS.

Sebelumnya, Kemenlu mengatakan kepada para pejabat UNESCO bahwa AS berniat untuk tetap terlibat di UNESCO sebagai negara pengamat yang bukan anggota inti mengenai masalah-masalah "non-politis". Hal itu termasuk perlindungan situs-situs warisan dunia, mengadvokasi kebebasan pers, mengadvokasi kebebasan pers dan mempromosikan kolaborasi ilmiah dan pendidikan.

AS dinilai berpotensi mencari status itu selama pertemuan Dewan Eksekutif UNESCO pada April. AS telah menarik diri dari UNESCO sebelumnya. Pemerintahan Reagan melakukannya pada 1984 karena memandang badan tersebut salah kelola, korup, dan digunakan untuk memajukan kepentingan Soviet. AS bergabung kembali pada 2003.



Credit REPUBLIKA.CO.ID


https://m.republika.co.id/berita/internasional/amerika/19/01/01/pknkzq382-as-dan-israel-resmi-keluar-dari-unesco



Militer AS Dikecam Usai Bercanda Soal Jatuhkan Bom Nuklir


Komando Strategi Amerika Serikat (AS) atau STRATCOM mendapat kecaman keras usai becanda mengenai menjatuhkan bom nuklir. Foto/Istimewa

WASHINGTON - Komando Strategi Amerika Serikat (AS) atau STRATCOM mendapat kecaman keras usai becanda mengenai menjatuhkan bom nuklir. STRATCOM adalah unit militer AS yang bertanggung jawab atas senjata nuklir AS.

Melalui akun Twitternya, STRATCOM mengatakan, mereka menjatuhkan sesuatu yang lebih besar dari bola kristal dari New York Times Square dan turut mencantumkan video pesawat bomber AS menjatuhkan sebuah bom nuklir.

"Tradisi Times Square di Tahun Baru dengan menjatuhkan bola besar, jika perlu, kita sudah siap untuk menjatuhkan sesuatu yang jauh, jauh lebih besar," kata STRATCOM, dalam postingan yang telah dihapus, seperti dilansir Al Jazeera pada Selasa (1/1).

STRATCOM kemudian menghimbau kepada pada pengikutnya di Twitter untuk menonton video yang mereka tautan hingga selesai, yakni rekaman bom dan rudal dijatuhkan dari pembom B-2 diikuti oleh ledakan di tanah.

Kicauan STRATCOM ini mendapat kecaman dari pengguna Twitter di AS. Banyak dari mereka menilai apa yang dilakukan oleh STRATCOM sebagai sesutu yang tidak bisa diterima.

"Saya persembahkan kepada Anda STRATCOM, yang bertanggung jawab atas beberapa ribu rudal nuklir yang pasti tidak mengira hujan dan kehancuran yang berasal dari atas adalah semacam lelucon," kata pengguna Twitter @derekjGZ, yang merupakan Direktur Eksekutif Global Zero, sebuah lembaga yang mengkampanyekan penghapusan senjata nuklir.


STRATCOM sendiri telah menyatakan permintaan maaf atas kicauan yang mereka buat sebelumnya. "Tweet kami sebelumnya benar-benar berselera rendah dan tidak mencerminkan nilai kami. Kami memohon maaf. Kami berdedikasi untuk keamanan Amerika dan sekutu," ungkap STRATCOM.



Credit Sindonews



https://international.sindonews.com/read/1367101/42/militer-as-dikecam-usai-bercanda-soal-jatuhkan-bom-nuklir-1546329976







Celoteh 'Seram' Militer AS Jatuhkan Bom di Malam Tahun Baru

Ilustrasi. (Foto: U.S. Air Force/Tech. Sgt. Gregory Brook/Handout via REUTERS)

Jakarta, CB -- Komando Strategis Amerika Serikat (AS) yang mengendalikan persenjataan tempur jarak jauh meminta maaf karena telah membuat resah masyarakat atas cuitan pada malam pergantian tahun baru 2019.

Dalam cuitan di Twitter pada malam tahun baru, akun resmi militer AS berkicau "#TimesSquare tradition rings in the #NewYear by dropping the big ball...if ever needed, we are #ready to drop something much, much bigger."

Status tersebut tak seperti biasanya. Dalam cuitan itu militer AS disebut ingin menjatuhkan bom berdaya ledak besar 'jika diperlukan'.


Cuitannya disertai sebuah video yang dimulai dengan menunjukkan seorang pria dalam seragam kamuflase yang mondar-mandir di sekitar ruang di mana pesawat militer terlihat berada. Mesin pesawat kemudian menyala, terbang dan membuat beberapa manuver di udara seperti dilansir CNN.com, Selasa (1/1).

Seperti diberitakan bom yang muncul dalam video dikenal sebagai "bunker busters" atau penghancur bungker, bukan nuklir seperti kicauan militer AS.

Beberapa jam kemudian, kicauan yang dinilai 'menyeramkan' tersebut telah dihapus. Komando Strategis AS mengatakan bahwa cuitan itu "Selera humor yang buruk dan tidak mencerminkan nilai-nilai pasukan militer AS."

Kendati demikian cuitan akun militer AS itu mendapat reaksi dari warganet.

"Uh, Happy New Year?," kicau akun bermana Griffith.

Netizen lain menulis, "I don't get WHY you would tweet this? It's beyond peculiar, as an American I find this horrifically irresponsible. The world knows our Military is always ready."

"This is horrifying," kicau akun bernama Amy Reyer.


Credit  CNN Indonesia


 https://m.cnnindonesia.com/internasional/20190101134754-134-357737/celoteh-seram-militer-as-jatuhkan-bom-di-malam-tahun-baru



Selasa, 01 Januari 2019

Presiden Taiwan Minta Cina Hormati Nilai-Nilai Demokrasi

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen (tengah) mengunjungi lokasi gempa di Hualien di selatan Taiwan, Rabu (7/2).

CB,  TAIPEI--Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan Cina harus menghargai nilai-nilai demokrasi untuk menyelesaikan kedua negara secara damai. Hal ini dia katakan sebelum Presiden Cina Xi Jinping menyampaikan pidato tentang Taiwan di Beijing. 

Cina memberikan tekanan kepada Tsai sejak ia mulai berkuasa pada 2016. Cina memotong dialog dan mendorong keluar sekutu Taiwan yang masih tersisa. Juga, Cina dituding memaksa maskapai penerbangan asing untuk mendaftarkan Taiwan sebagai bagian dari Cina di situs mereka. 

Cina takut Tsai akan terus meminta kemerdekaan resmi Taiwan. Meskipun Tsai mengatakan ia ingin mempertahankan status quo, Cina terus mengirim kapal dan pesawat tempur ke perairan Taiwan dengan alasan latihan. 

Taiwan sedang bersiap menggelar pemilihan presiden pada tahun ini. Partai Demokratik Progresif yang dipimpin Tsai kalah dari Partai Kuomintang yang lebih dekat dengan Cina dalam pemilihan pemimpin-pemimpin daerah pada November lalu. 

Dalam pidato tahun barunya, Tsai mengatakan kedua belah pihak membutuhkan pemahaman yang pragmatis atas perbedaan mereka yang paling mendasar. Keduanya harus saling memahami nilai dan sistem politik masing-masing. 

"Di sini, saya ingin meminta Cina untuk menghadapi secara jujur realita keberadaan Republik Cina di Taiwan. Cina harus menghargai kebebasan dan demokrasi 23 juta rakyat (Taiwan) dan harus menggunakan cara yang damai dalam menangani perbedaan di antara kami," kata Tsai. 

Intervensi politik dan pembangunan sosial Taiwan menjadi tantangan Taiwan saat ini. Cina membantah melakukan intervensi dalam urusan internal Taiwan.  

Cina hanya melihat Taiwan sebagai salah satu provinsi mereka. Cina akan menggunakan kekuatan militer jika diperlukan untuk membuat Taiwan mematuhi kebijakan mereka.  Sementara Taiwan sebagai wilayah demokratis tidak tertarik berada di bawah kekuasaan cina. 

Pada Rabu (2/1) Xi Jinping akan memberikan pidato dalam perayaan 40 tahun hubungan Cina-Taiwan dengan judul 'Pesan Untuk Rekan Senegara di Taiwan'. Pada 1 Januari 1979 Cina mendeklarasikan penghentian pengboman di pantai pulau-pulau Taiwan yang berada di dekat Cina. 

Saat itu Cina menawarkan komunikasi antara kedua belah pihak setelah berpuluh-puluh tahun bermusuhan. Pada Desember 1949, Pasukan Nasionalis yang dipimpin Chiang Kai-shek melarikan diri ke Taiwan setelah kalah dari Partai Komunis dalam perang saudara Cina.


Credit REPUBLIKA.CO.ID



https://m.republika.co.id/berita/internasional/asia/19/01/01/pkn9w6440-presiden-taiwan-minta-cina-hormati-nilainilai-demokrasi



Donald Trump: Negosiasi Perang Dagang dengan Cina Berjalan Baik

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping berjabat tangan saat makan malam di Mar-a-Lago, April 6, 2017, in Palm Beach, Florida.

CBJakarta - Melalui kicauan Twitter-nya, Presiden Donald Trump mengaku ia telah melakukan percakapan panjang dan sangat baik dengan Presiden Xi Jinping untuk perundingan perang dagang antara Cina dan Amerika Serikat. Donald Trump menyampaikan proses perundingan keduanya berjalan lancar.


Kedua negara terlibat perang dagang selama sejak awal 2018 yang menyebabkan kegaduhan pasar ekonomi dunia, karena arus ratusan miliar dolar barang antara dua negara terganggu akibat tarif masing-masing pihak.

Trump dan Xi sepakat untuk gencatan senjata perang dagang dengan menghentikan pemberlakuan tarif selama 90 hari yang berlaku sejak 1 Desember kemarin. Selama gencatan senjata ini, keduanya berunding untuk mengakhiri sengketa.



"Baru saja berbicara panjang lebar dan sangat baik dengan Presiden Xi dari Cina. Kesepakatan berjalan sangat baik. Jika berhasil, ini akan sangat komprehensif, meliputi seluruh subyek, wilayah dan topik. Kemajuan besar sedang dibuat," kicau Trump di Twitter, seperti dilaporkan dari Reuters, 1 Januari 2018.

Presiden Cina Xi Jinping saat acara makan siang bersama dengan Presiden Donald Trump setelah pertemuan KTT G20 di Buenos Aires, Argentina, 1 Desember 2018. REUTERS/Kevin Lamarque

Pernyataan ini dikonfirmasi oleh media pemerintah Cina bahwa Xi Jinping dan Trump telah berbicara melalui sambungan telepon pada Sabtu kemarin. Xi mengatakan kedua pihak sedang mencari cara mengimplementasikan kesepakatannya dengan Trump.



"Saya berharap kedua pihak akan saling bertemu selama proses, bekerja keras dan berusaha untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dan bermanfaat bagi dunia secepat mungkin," kata Xi, menurut kantor berita Xinhua.

Juru bicara kementerian luar negeri Cina, Lu Kang, mengatakan bahwa hubungan Cina-AS sekarang berada pada titik awal baru yang bersejarah dan kedua pihak sepakat harus menghormati kedaulatan, keamanan dan kepentingan pembangunan satu sama lain.

"Kedua belah pihak harus tetap berpegang pada rasionalitas dan secara obyektif melihat niat strategis pihak lain, memperkuat komunikasi strategis dan mempromosikan rasa saling percaya untuk mencegah kesalahan penilaian strategis," kata pernyataan menteri luar negeri Cina menanggapi proses perundingan perang dagang.

Credit TEMPO.CO


https://dunia.tempo.co/read/1160548/donald-trump-negosiasi-perang-dagang-dengan-cina-berjalan-baik/full?view=ok




Rencana Sempat Diurungkan, Trump Ngotot Bangun Tembok Perbatasan


Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di kantornya. Reuters

CBJakarta - Presiden Donald Trump membela rencananya untuk membangun tembok perbatasan yang kokoh di sepanjang garis batas AS-Meksiko setelah eks Kepala Staf Gedung Putih John Kelly mengaku rencana tersebut sudah diurungkan.

"Sejumlah area akan dibangun dinding beton tapi pakar di petugas patroli perbatasan menginginkan dinding yang lebih transparan (untuk memungkinkan bisa melihat apa yang terjadi di kedua sisi). Masuk akal bagi saya!" kicau Trump di Twitter-nya pada Senin pagi, seperti dikutip dari ABC News, 1 Januari 2018.

Imigran menerobos tembok perbatasan antara Meksiko dan AS di Tijuana, Meksiko, 25 November 2018. Trump juga mengancam akan menutup penuh perbatasan dengan Meksiko. REUTERS/Hannah McKay



Sehari sebelumnya selama wawancara dengan Los Angeles Times, John Kelly, yang akan menanggalkan jabatannya sebagai Kepala Staf Gedung Putih minggu ini, membeberkan sejumlah kebijakan Trump termasuk imigrasi dan tembok perbatasan.

"Jujur saja, itu bukan sebuah tembok," tutur Kelly.

Kelly mengatakan dinding pagar kawat sepanjang 1.126 kilometer di sepanjang 3.218 garis perbatasan sebetulnya sudah ada sebelum Trump menjabat presiden.

Pagar kawat dibangun setelah George W. Bush meneken UU Keamanan Perbatasan pada 2006, yang diteruskan selama presiden Barack Obama.

Imigran memanjat tembok perbatasan antara Meksiko dan AS di Tijuana, Meksiko, 25 November 2018. Presiden AS Donald Trump, mengatakan para imigran pencari suaka di perbatasan negara itu dengan Meksiko harus menunggu di sana sampai permohonannya disetujui pengadilan di AS. REUTERS/Hannah McKay



Kelly menambahkan presiden sering menggunakan kata "dinding", tetapi kenyataannya menggunakan "penghalang" atau "pagar" untuk menggambarkan langkah-langkah keamanan di sepanjang perbatasan.

"Kami sudah mengurungkan rencana pembangunan tembok beton pada awal pemerintahan," kata Kelly.

Pernyataan John Kelly muncul di tengah kebuntuan soal proposal tembok Trumpsenilai US$ 5 miliar (Rp 72 triliun) yang ditolak DPR, yang menyebabkan penghentian layanan pemerintahan atau government shutdown.



Credit TEMPO.CO


https://dunia.tempo.co/read/1160551/rencana-sempat-diurungkan-trump-ngotot-bangun-tembok-perbatasan





Trump Isyaratkan Perlambat Penarikan Pasukan AS dari Suriah


Presiden AS, Donald Trump memberi isyarat bahwa Washington akan memperlambat penarikan mundur sekitar 2.000 tentara AS yang ditempatkan di Suriah. Foto/Istimewa

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memberi isyarat bahwa Washington akan memperlambat penarikan mundur sekitar 2.000 tentara AS yang ditempatkan di Suriah. 

Pengumuman itu tampaknya bertentangan dengan deklarasi asli Trump, di mana ia bersumpah akan segera ditariknya pasukan AS dari Suriah dan kekalahan kelompok teroris Daesh. Tetapi timeline baru untuk penarikan mundur pasukan AS dari Suriah tetap tidak jelas.

"ISIS sebagian besar hilang, kami perlahan mengirim pasukan kami kembali ke rumah untuk bersama keluarga mereka, sementara pada saat yang sama memerangi sisa-sisa ISIS," kata Trump di Twitter, seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (1/1).

Pernyataan Trump ini datang tidak lama setelah  Senator dari Partai Republik, Lindsey Graham menyatakan bahwa Trump telah setuju untuk mengevaluasi kembali keputusannya untuk segera meninggalkan Suriah.

Pernyataan Graham muncul setelah dia bertemu dengan Trump dan kepala Staf Gabungan militer AS, Jenderal Joseph Dunford untuk membahas pengumuman mengejutkan tersebut.


"Setelah berdiskusi dengan presiden dan Dunford, saya tidak pernah merasa lebih baik tentang ke mana kita menuju. Saya pikir kita memperlambat segalanya dengan cara yang cerdas. Tetapi tujuannya selalu sama untuk dapat meninggalkan Suriah dan memastikan ISIS tidak pernah kembali," kata Graham.

"Saya pikir kita berada dalam situasi jeda, di mana kita mengevaluasi kembali apa cara terbaik untuk mencapai tujuan presiden yaitu membuat orang membayar lebih banyak dan melakukan lebih banyak," sambungnya.


Credit Sindonews.com



https://international.sindonews.com/read/1367055/42/trump-isyaratkan-perlambat-penarikan-pasukan-as-dari-suriah-1546315094



Israel Negara Paling Sering Dikutuk di PBB pada 2018

Israel menjadi negara yang paling sering dikecam dan dikutuk PBB pada tahun 2018, dengan Majelis Umum mengeluarkan setidaknya 20 resolusi terhadap Tel Aviv. Foto/Istimewa

TEL AVIV - Israel menjadi negara yang paling sering dikecam dan dikutuk PBB pada tahun 2018, dengan Majelis Umum mengeluarkan setidaknya 20 resolusi terhadap Tel Aviv untuk pelanggaran hak asasi manusia, permukiman ilegal di wilayah Palestina yang diduduki dan pendudukan terus dari Yerusalem Timur.

Setidaknya enam upaya yang dilakukan pada akhir November berusaha menarik perhatian pada konflik Israel-Palestina, dan resolusi terpisah yang disahkan pada bulan Desember memperbaharui kecaman atas pengakuan sepihak AS terhadap Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Resolusi-resolusi yang disahkan tahun ini lebih jauh memberikan dukungan untuk upaya-upaya yang telah lama terhenti untuk mencapai solusi dua negara untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina, sementara secara terpisah mengutuk pendudukan Israel yang terus menerus atas Dataran Tinggi Golan Suriah.

Sementara itu, seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (1/1), upaya pimpinan Amerika Serikat (AS) untuk mengutuk Hamas, yang digambarkannya sebagai "organisasi teroris," gagal mendapatkan daya tarik yang cukup dalam Majelis Umum.


Resolusi itu sendiri dipelopori oleh Duta Besar AS untuk PBB uang akan mundur pada pekan ini, yakni Nikki Haley. Dia mengatakan, PBB mengutuk Israel setidaknya 500 kali selama bertahun-tahun.





Credit Sindonews.com




https://international.sindonews.com/read/1367062/42/israel-negara-paling-sering-dikutuk-di-pbb-pada-2018-1546317575







NASA Terbang ke Tata Surya Purba di Tahun Baru

Ilustrasi. (REUTERS/James Lawler Duggan)

Jakarta, CB -- Pesawat ruang angkasa NASA akan membuat penerbangan bersejarah pada tahun baru nanti. Pesawat ini akan meluncur ke objek planet terjauh yang pernah dipelajari yakni tata surya purba bernama Ultima Thule. 

Pesawat ruang angkasa tak berawak, New Horizons siap melakukan penerbangan pada 1 Januari menuju Ultima Thule. 

"Ini benar-benar objek paling primitif yang pernah ditemui oleh pesawat ruang angkasa," kata Hal Weaver, ilmuwan proyek di Laboratorium Fisika Terapan Johns Hopkins.

Namun, hingga saat ini para ilmuwan tidak yakin tentang ukuran pastinya. Tetapi mereka percaya objek tersebut sekitar 100 kali lebih kecil dari Pluto yang berdiameter hampir 1.500 mil (2.414 kilometer).

Ultima Thule juga berada di area pembekuan ruang. Sehingga diperkirakan menunjukkan bahwa itu mungkin tetap terjaga dengan baik.

"Ultima Thule adalah peninggalan dari pembentukan tata surya," kata Weaver.

Ultima Thule terletak di Kuiper Belt atau Sabuk Kuiper, sebuah cakram kosmik luas yang tersisa dari zaman ketika planet-planet pertama kali terbentuk. Astronom terkadang menyebutnya 'loteng' tata surya.

Para ilmuwan bahkan tidak tahu Sabuk Kuiper ada sampai tahun 1990-an. Sabuk Kuiper dimulai sekitar tiga miliar mil (4,8 miliar kilometer) di luar Matahari, melewati orbit Neptunus yang merupakan planet terjauh dari Matahari.

"Lokasi ini penuh dengan miliaran komet, jutaan objek seperti Ultima yang disebut planetesimal, blok bangunan dari mana planet-planet terbentuk, dan segelintir - beberapa planet kerdil ukuran benua, seperti Pluto," kata Alan Stern, peneliti utama di New Horizons.

"Penting bagi kita dalam sains planet karena wilayah tata surya ini, yang berada sangat jauh dari Matahari, menjaga kondisi aslinya dari empat setengah miliar tahun yang lalu," tambah Stern.

"Jadi, ketika kita terbang dengan Ultima, kita akan bisa melihat bagaimana semuanya kembali pada awalnya."

Pesawat ruang angkasa New Horizons melaju kencang di luar angkasa dengan kecepatan 32.000 mil (51.500 kilometer) per jam, melaju hampir satu juta mil per hari. Dengan kecepatan seperti itu, jika ia menyerang sepotong puing sekecil butiran beras, pesawat ruang angkasa dapat dihancurkan secara instan.

"Kami tidak ingin itu terjadi," kata Stern.

Jika New Horizon selamat dari flyby ini, ia akan mengambil ratusan gambar Ultima Thule, dengan harapan mengungkapkan bentuk dan geologi untuk pertama kalinya. New Horizons mengirim kembali gambar Pluto yang menakjubkan, termasuk bentuk hati yang belum pernah terlihat sebelumnya di permukaannya pada 2015.

Ultima Thule pertama kali ditemukan oleh Hubble Space Telescope pada 2014. Para ilmuwan menemukan pada 2017 bahwa Ultima Thule tidak berbentuk bola tetapi mungkin memanjang. Bahkan mungkin dua benda. 


Credit CNN Indonesia


https://m.cnnindonesia.com/teknologi/20181227181203-199-356822/nasa-terbang-ke-tata-surya-purba-di-tahun-baru?





Rentetan Peristiwa Sains Penting di 2018

Fenomena super-blue-blood-moon di India akhir Januari 2018. (Foto: REUTERS/Danish Siddiqui)

Jakarta, CB -- Sepanjang tahun 2018 serangkaian peristiwa sains hingga fenomena yang menerangi langit. Di tahun ini, sains di seluruh dunia juga berduka usai kabar meninggalnya Stephen Hawking pada Maret silam.

CNNIndonesia.com merangkum serangkaian peristiwa di bidang sains yang paling penting sepanjang 2018.

Super-blood-blue-moon
Gerhana bulan biru-merah-total termasuk tak lazim karena terjadi ketika seluruh piringan bulan purnama melintasi bayangan utama Bumi. Dikatakan purnama biru karena merupakan purnama kedua dalam sebulan atau pada 2 Januari 2018.

Gerhana bulan total semacam in langka karena terakhir terjadi pada 1866 atau 151 tahun lalu. Jarak Bumi dan Bulan saat super-blue-blood-mooon diperkirakan berada di posisi terdekat atau perige sekitar 360 ribu kilometer.

Stephen Hawking Tutup Usia
Ahli fisika dan kosmologi Stephen Hawking dikabarkan meninggal dunia di usia 76 tahun pada 14 Maret silam. Hawking berjuang melawan penyakit Leo Gehrig yang dideritanya sejak 1963.

Pencapaian terbesarnya pada 1983 berupa penemuan konsep mekanika kuantum yang menyebut Bumi tak berujung dengan berlandaskan teori gravitasi Albert Einstein. Di tahun 2009, Hawking mengantongi Medal of Freedom dari Presiden AS Barack Obama.

Stephen Hawking tutup usia pada 14 Maret 2018. (Foto: AFP PHOTO / ANDREW COWIE)

Hari Tanpa Bayangan
Fenomena unik saat matahari berada hampir tepat di atas kepala pada 21 Maret lalu membuat bayangan seakan-akan menghilang.

LAPAN menjelaskan peristiwa ini terjadi karena Bumi beredar mengitari matahari pada jarak 150 juta kilometer dengan periode sekitar 365 hari. Garis rotasi (ekliptika) Bumi yang berbentuk agak lonjong membuatnya bergerak kadang lebih cepat atau lebih lambat dari Matahari.

Gerhana Bulan Terlama
Fenomena gerhana bulan terlama di abad ke-21 dengan durasi 103 menit terjadi di Indonesia ada 28 Juli silam. Gerhana bulan total kali ini merupakan salah satu yang paling istimewa karena posisi bulan berada pada jarah terjauhnya dari Bumi. Bulan akan tampak lebih kecil dari biasanya, kerap disebut micro blood moon.

NASA mencatat fenomena serupa mencapai durasi terpanjangnya pada 18 tahun silam--tepatnya pada 16 Juli 2000. Ketika itu fase gerhana bulan total berdurasi 106 menit.

Micro blood moon di Jakarta. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)

Lukisan Gua Tertua di Kalimantan
Tim peneliti gabungan dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (ARKENAS), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Griffith, Australia menemukan lukisan hewan abstrak yang menggunakan batu sebagai medium tertua di dunia.

Temuan berupa gambar tapir, daun, tangan, dan jewan abstrak menjadi bentuk karya seni cadas yang ditemukan di Semenanjung Sangkulirang-Mangkalihat, Kalimantan Timur. Peneliti menduga tujuan manusia kala itu menggambar di atas batu untuk menyatakan kepemilikan area dan kemungkinan juga memberi pernyataan peningkatan status, misal dari masa remaja ke dewasa.

Lukisan gua di Kalimantan Timur. (Foto: Arkenas/Kinez Riza)

Ekspedisi Mars
Berbeda dengan ekspedisi yang sudah-sudah, kali ini Lembaga Antariksa AS (NASA) mengirim misi ekspedisi Mars untuk menjelajah inti planet. Misi kali ini NASA mengirim Mars InSight Lander pada Mei lalu dan mendarat pada 27 November.

InSight akan menghabiskan 24 bulan ke depan atau dua tahun waktu Bumi atau sekitar satu tahun Mars untuk mengumpulkan banyak data membuka misteri tentang bagaimana Mars terbentuk. Termasuk meneliti potensi Marsquakes alias gempa bumi di Mars. 

Credit CNN Indonesia

https://m.cnnindonesia.com/teknologi/20181223115131-199-355816/rentetan-peristiwa-sains-penting-di-2018?




Fenomena Alam yang Akan Terjadi Sepanjang 2019

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)

Jakarta, CB -- Penduduk di seluruh dunia akan disajikan fenomena alam yang menghiasi langit Bumi sepanjang 2019. Dari mulai supermoon, hujan meteor hingga pencatatan sejarah eksplorasi angkasa oleh manusia akan menghiasi perjalanan sains pada 2019.

Berikut rinciannya:

New Horizons ke Ultima Thule

Tepat Tahun Baru 2019, pesawat luar angkasa Badan Antariksa Amerika (NASA) New Horizons akan mencapai Ultima Thule. Titik itu adalah yang terjauh yang pernah dicapai objek manusia. Ultima Thule berada di Sabuk Kuiper yang jaraknya sekitar 4 miliar mil dari Bumi, berada di dekat Pluto. Bentuknya disebut para astronom mirip kulit kacang.

Sepanjang 31 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019, New Horizons akan terbang, mempelajari, dan memotret objek misterius tersebut.

Hujan Meteor Quadrantids

Pada 2019, Cahaya Bulan yang cerah tidak akan menghalangi hujan meteor tahunan Quadrantids. Hujan itu mulai memuncak sekitar jam 9 malam pada 3 Januari dan berlangsung hingga subuh keesokan harinya.

Menurut EarthSky, Quadrantids dapat menghasilkan 50 hingga 100 meteor per jam. Tetapi pengamat langit perlu menemukan langit malam yang gelap untuk melihat lebih dari satu meteor per menit.

Super Moon

Pada 19 Februari, penduduk Bumi akan melihat supermoon di mana Bulan akan terlihat lebih besar dari ukuran normalnya. Bulan yang jaraknya 356.800 km dari akan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi tahun depan.

Super moon akan membuat Bulan terlihat 30 persen lebih terang dan 14 persen lebih besar dibanding purnama lainnya.

Gerhana Bulan Parsial 

Pada pertengahan tahun, Indonesia akan mengalami gerhana Bulan sebagian. Fenomena ini akan terjadi pada 17 Juli 2019. 

Info Astronomi menulis baha kejadian tersebut akan berlangsung setidaknya selama 5 jam 34 menit dengan fase pasial hanya selama 2 jam 58 menit. Wajah Bulan akan tertutup sebesar 65 persen ke bayangan umbra Bumi.

Masyarakat di Indonesia bisa mulai mengamati pada 01.34 ketika Bulan memasuki bayang penumbra Bumi. Gerhananya sendiri baru akan terlihat mulai 03.01 hingga 5.59 WIB. Puncaknya adalah pada pukul 03.01 WIB.

Hujan Meteor Perseid

Perseid merupakan hujan meteor tahunan yang memiliki intensitas tinggi, antara 50-100 meteor per jam. Hujan ini bisa diamati dengan mudah karena meteornya berwarna cerah. Fenomena ini akan terjadi pada 13 Agustus. Dia bisa diamati di rasi bintang Perseus di belahan utara langit tanpa bantuan teleskop.

Hujan Meteor Orionid

Hujan meteor yang satu ini merupakan remahan Komet Halley yang hanya terlihat dari Bumi setiap 75-76 tahun sekali. Intensitas jatuhnya sekitar 10-20 meteor dalam setiap jam pada puncaknya yang akan terjadi pada 21 Oktober 2019.

Orionid akan bisa diamati di tengah rasi bintang Orion yang membentuk pedang di ekuator langit dan terlihat di seluruh dunia. Puncak hujan akan dimulai pada tengah malam.

Hujan Meteor Geminid

Seperti namanya, hujan meteor ini memiliki titik radian di rasi bintang Gemini. Hujan meteor yang satu ini akan mencapai puncaknya pada 14 Desember dengan intensitas 80 meteor per jam.

Namun berbeda dari hujan meteor lainnya yang umumnya mulai bisa diamati pada tengah malam, hujan meteor Geminid baru dimulai pada pukul 2 dini hari menjelang Matahari terbit. Dia bisa diamati dengan mata telanjang di seluruh dunia.

Hujan meteornya cenderung tebal, berwarna putih dan jatuh dengan cepat. Dia berasal dari komet batuan bernama 3200 Phathon. 

Gerhana Matahari Cincin

Penduduk Bumi di Indonesia juga akan disuguhi fenomena gerhana Matahari Cincin pada 26 Desember. Namun memang tidak semua wilayah bisa melihatnya tepat seperti cincin.

Berdasarkan peta yang disediadakan Eclipse Wise, wilayah Indonesia yang bisa mengamat gerhana Matahari cincin berada di sekitar garis khatulistiwa seperti sebagian Sumatera Utara dan Kalimatan Utara serta Kalimantan Barat. 

Daerahnya mulai dari Pulau Simeulue, Sinabang, Pemangkat, Singkawang, Tanjung Selor hingga Derawan. Namun di luar daerah tersebut akan mengalami gerhana Matahari parsial mulai dari 72 persen hingga 92 persen. 


Credit CNN Indonesia




https://m.cnnindonesia.com/teknologi/20181231184344-199-357608/fenomena-alam-yang-akan-terjadi-sepanjang-2019






8 Ilmuwan yang Dikejutkan oleh Kebenaran Alquran

Kaligrafi Nama Nabi Muhammad (ilustrasi)

CB, JAKARTA -- Paham filsafat itu baik, yang tak baik adalah menempatkannya di atas segalanya. Seorang filosof adalah dia yang mencari kebenaran, keutuhan, keharmonisan, dan kedamaian dengan caranya. Dengan kelurusannya mereka menemukan resonansi, angka-angka, etika dan estetika yang dengan sendirinya harmonis dengan sifat dan sikapnya. Dengan itu, lahirlah para ilmuwan mengagumkan.

Dalam perkembangannya hingga pada abad ke-19 dan 20, masih banyak ilmuwan Barat yang masih bersusah payah menolak kebenaran adanya tuhan dan agama; menolak risalah Alquran dan Injil. Para ilmuwan kenamaan dunia itu hanya hidup di atas nama ilmu pengetahuan yang mereka anggap serba ilmiah, dan dihasilkan dari sebuah penelitian massif.

Namun, secara tidak sengaja mereka menemukan keajaiban-keajaiban yang tersembunyi, sesuatu yang kemudian membuka mata hati mereka kepada tuhan, maka munculnya teori Big Bang pada 1929 yang membuka mata rantai antara sains dan ketuhanan. Tulisan ini akan mengulas bagaimana para ilmuwan Barat menemukan keajaiban agama, khususnya rasa takjub mereka terhadap Alquran dan Nabi Muhammad SAW. 

"Alquran adalah kitab penuh dengan mukjizat, literatur bahasa arab terbaik dan sesuai dengan sains. Mungkin di masa depan zamannya berbeda lagi. Tidak seperti sekarang yang seakan kebenaran selalu diukur dengan sains dan teknologi. Tapi bagaimanapun kondisi masa depan, maka Alquran sebagai firman Tuhan akan membuktikan kebenaran dirinya," begitu kata cendekiawan Muslim, Dr Zakir Naik, ketika ditanya oleh Rahul, seorang Hindu dari India mengenai kitab agama mana yang paling ilmiah.  (Transkripsi video dari Youtube oleh Baitul Maqdis, 2015).  

Uangkapan Zakir Naik tersebut sesuai dengan firman Allah SWT dalam Alquran. “Sesungguhnya Kami telah menurunkan Alquran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”. (Qs: Al-Hijr: 9).

Berikut ini adalah 8 Ilmuwan yang dibuat kagum oleh Islam:



Kaligrafi Nama Nabi Muhammad (ilustrasi)
Prof. Yoshihide Kozai

Dia adalah seorang Direktur Gunma Astronomical Observatory, mantan direktur National Astronomical Observatory of Japan. Dia menghabiskan hampir separuh hidupnya untuk meneliti dinamika langit hingga dikenal sebagai Mekanisme Kozai. Mekanisme ini menggambarkan titik orbit asteroid, yang sekarang digunakan dalam studi tabrakan galaksi dan exoplanets.

Dalam pengamatannya terhadap pembentukan bintang, dia berasumsi bahwa bintang terbentuk dari asap. Asap berkumpul di bagian luar yang terlihat kemerah-merahan sebagai awal dari kumpulan panas. Asap yang berkumpul dengan kepadatannya yang tinggi menghasilkan sinar. Karena itu, bintang yang bersinar seperti yang kita lihat sekarang terbentuk dari asap yang menghiasi alam semesta. 

Para ilmuan lain menyatakan itu adalah asap yang berkabut. Namun Kozai mengatakan kabut tidaklah cocok untuk menggambarkan asap tersebut, sebab kabut memiliki sifat dingin yang khas dingin, sedangkan asap kosmis agak panas. 

Bertemulah Kozai dengan Sheikh Abdul-Majeed A. Zindani yang menyajikan sejumlah ayat Alquran yang menjelaskan awal mula alam semesta dan langit, serta hubungan bumi dan langit. 

"Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: Datanglah kamu: Keduanya menuruti perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa, keduanya menjawab: Kami datang dengan suka hati." (QS Fushshilat: 11).

Ayat itu membuat Kozai heran sekaligus takjub, apalagi setelah mengatahui bahwa Alquran diturunkan pada 1400 tahun yang lalu. Menurut dia, Alquran menggambarkan alam semesta seperti yang terlihat dari titik pengamatan tertinggi. 

"Saya sangat terkesan dengan menemukan fakta-fakta astronomi yang benar dalam Alquran, dan bagi kami para astronom modern yang telah mempelajari potongan-potongan yang sangat kecil dari semesta. Kami telah memusatkan upaya kami untuk memahami bagian yang sangat kecil. Karena dengan menggunakan teleskop, kita dapat melihat hanya sedikit bagian dari langit tanpa berpikir tentang seluruh alam semesta. Jadi, dengan membaca Alquran dan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan, saya pikir saya dapat menemukan jalan masa depan saya untuk investigasi alam semesta," kata Kozai.

Karena itu, Kozai percaya bahwa Alquran tidak mungkin bersal dari manusia, tapi sang pencipta. Profesor itu kemudian memusatkan penelitiannya berdasarkan sumber Alquran.


2. Dr. TVN Persaud


Dia adalah ahli Anatomi, Profesor of Pediatrics and Child Health, dan Profesor Obstetri, Ginekologi, dan Ilmu Reproduksi di Universitas Manitoba, Winnipeg, Manitoba, Kanada. Di sana, ia menjadi Ketua Departemen Anatomi selama 16 tahun. 

Persaud sangat terkenal di bidangnya. Dia adalah penulis atau editor dari 22 buku dan menerbitkan lebih dari 180 karya ilmiah. Pada tahun 1991, ia menerima penghargaan paling terkemuka di bidang anatomi di Kanada, the JCB Grant Award from the Canadian Association of Anatomists.

Uniknya, Profesor Persaud memasukan beberapa ayat Alquran dan hadis di beberapa buku-bukunya. Dia juga kerap mengungkapkan ayat-ayat dan hadis di beberapa konferensi. Ketika ia ditanya tentang keajaiban ilmiah dalam Alquran yang telah diteliti. Inilah pernyataan takjub sang profesor tersebut:

"Muhammad hanya orang biasa, dia tidak dapat membaca atau menulis, dia seorang yang buta huruf, dan kita berbicara mengenai seseorang yang hidup 1200 atau 1300 tahun yang lalu, namun dapat mengeluarkan satu pernyataan tegas mengenai ilmu pengetahuan alam yang secara ajaib ternyata sesuai dengan ilmu pengetahuan. Saya pikir ini tidak mungkin bisa disebut kebetulan, terlalu banyak keakuratan (yang terdapat di dalamnya). Jadi, tidak sulit bagi saya menerima bahwa ini adalah semacam ilhamyang diterimanya yang membuatnya mampu menyampaikan pernyataan itu.” 



Kaligrafi Nama Nabi Muhammad (ilustrasi)
Prof. E. Marshall Johnson


Diaia adalah profesor dan Ketua Departemen Anatomi dan Perkembangan Biologi. Johnson juga merupakan Direktur Institut Daniel Baugh, Thomas Jefferson University, Philadelphia, Pennsylvania, USA. Johnson pun telah menulis lebih dari 200 karya yang telah dipublikasikan. 


Profesor Johnson mulai tertarik pada tanda-tanda ilmiah dalam Alquran saat menghadiri Saudi Medical Conference ketujuh tahun 1982, ketika sebuah komite khusus dibentuk untuk menyelidiki tanda-tanda ilmiah dalam Alquran dan Hadis.

Pada awalnya, Profesor Johnson tidak menerima bahwa ada ayat-ayat yang menjelaskan tentang perkembangan biologi dalam Alquran dan Hadis. Tapi setelah diskusi dengan Sheikh Zindani, ia mulai berminat dan berkonsentrasi meneliti terkait tahap internal serta pengembangan eksternal janin dalam tubuh manusia. Melalui serangkain penelitian itulah dia berdecak kagum pada apa yang tertulis pada kitab berumur 1400 tahun yang lalu.

“Sebagai ilmuwan, saya hanya berurusan dengan sesuatu yang secara spesifik dapat saya lihat. Saya bisa memahami tentang embriologi, tahap perkembangan makhluk hidup, saya dapat memahami tentang kata-kata yang diterjemahkan kepada saya yang berasal dari Alquran. Sebagaimana saya telah berikan contoh sebelumnya, seandainya saya dapat kembali ke masa itu (zaman Nabi Muhammad), dengan pengetahuan yang saya miliki sekarang, dan saya harus menjelaskan semua itu, saya tetap tidak dapat menjelaskannya. Saya tidak melihat ada bukti yang kuat yang bisa digunakan untuk menyangkal konsep bahwa Muhammad telah mendapatkan informasi ini dari suatu tempat. Jadi saya melihat bahwa sebuah campur tangan ketuhanan telah menjelaskan hal-hal besar yang kemudian diungkap oleh ilmu pengetahuan saat ini. Mengingat bahwa dia (Muhammad saw) adalah seorang yang buta huruf," katanya.

Dia melanjutkan. "Dalam beberapa ayat Alquran, tercantum penggambaran yang jelas mengenai perkembangan manusia sejak masa tercampurnya Gamet melalui proses organogenesis. Tidak ada catatan yang lengkap dan jelas tentang perkembangan manusia, seperti klasifikasi, istilah dan penggambarannya, yang ada sebelum ini. Secara keseluruhannya, penggambaran (dalam Alquran) ini mendahului beberapa abad dalam hal penggambaran mengenai berbagai tahap embrio manusia dan perkembangan janin yang terdapat dalam literatur ilmiah yang ada.”



Kaligrafi Nama Nabi Muhammad (ilustrasi)
Prof. Keith L. Moore


Diaia adalah Presiden American Association of Clinical Anatomi (AACA) pada 1989. Juga seorang ilmuawan Anatomi dan Embriologi dengan puluhan kedudukan dan gelar kehormatan dalam bidang sains. Dia menulis bersama profesor Arthur F. Dalley II, Clinically Oriented Anatomy, yang merupakan literatur berbahasa Inggris paling populer dan menjadi buku kedokteran pegangan di seluruh dunia. 


Buku mereka juga digunakan oleh para ilmuwan, dokter, fisioterapi dan siswa seluruh dunia. 

Pada tahun 1980, Moore diundang ke Arab Saudi untuk memberikan kuliah anatomi dan embriologi di Universitas King Abdulaziz. Di sana, Moore didekati oleh Komite Embriologi dari Universitas agar membantu menafsirkan ayat-ayat tertentu dalam Alquran dan Hadis tentang reproduksi manusia dan perkembangan embriologi. 

Selama tiga tahun bekerja bersama Komite Embriologi tersebut, dia telah membantu menafsirkan banyak pernyataan dalam Alquran dan Sunnah yang mengacu pada reproduksi manusia dan perkembangan janin. 

“Kemudian Kami menjadikan air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan alaqoh (sesuatu yang melekat), lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami menjadikannya mahluk yang (berbentuk) lain. Maha Suci Allah Pencipta yang paling baik”. (QS. Al Mu’minuun: 13-14).

Sang profesor awalnya mengaku heran dengan akurasi isi surat yang terekam pada abad ke-7 tersebut, sebelum ilmu embriologi didirikan. “Tidak mungkin ayat ini ditulis pada tahun 7 Masehi, karena apa yang terkandung di dalam ayat tersebut adalah fakta ilmiah yang baru diketahui oleh ilmu pengetahuan modern! Ini tidak mungkin, Muhammad pasti menggunakan mikroskop!,” katanya. Namun, dia mengatakan ungkapan mikroskop itu hanya candaan. "Saya hanya bercanda, tidak mungkin Muhammad yang mengarang ayat seperti ini.” 

Moore mengungkapkan kebahagiaannya karena telah menemukan kebenaran saat dia membantu mengklarifikasi isi ayat Alquran tersebut. "Jelas bagi saya bahwa pernyataan Alquran ini telah diterima Muhammad dari Tuhan atau Allah. Karena semua hal ini tidak terungkapkan hingga berabad-abad kemudian. Hal ini membuktikan kepada saya bahwa Muhammad pasti seorang Rasul atau utusan Tuhan atau Allah.”



Kaligrafi Nama Nabi Muhammad (ilustrasi)
Prof Dr. Maurice Bucaille


Dia adalah seorang ahli bedah berkebangsaan Perancis. Ia menjadi terkenal karena menulis buku tentang Islam, Alquran dan ilmu pengetahuan modern. 

Berawal pada 1975, ketika Prancis menawari bantuan kepada Mesir untuk meneliti mumi Firaun. Bucaille lah yang menjadi pemimpin ahli bedah sekaligus penanggung jawab utama dalam penelitian tersebut.

Ternyata, hasil akhir yang ia peroleh sangat mengejutkan. Sisa-sisa garam yang melekat pada tubuh sang mumi adalah bukti terbesar bahwa dia telah mati karena tenggelam. Jasadnya segera dikeluarkan dari laut dan kemudian dibalsem untuk dijadikan mumi agar awet.

Namun penemuan yang dilakukan Bucaille menyisakan pertanyaan: Bagaimana jasad tersebut bisa terjaga dan lebih baik dari jasad-jasad yang lain, padahal telah dikeluarkan dari laut. Bucaille pun mengeluarkan laporan akhir yang diyakininya sebagai penemuan baru dengan judul 'Mumi Firaun; Sebuah Penelitian Medis Modern', judul aslinya; 'Les Momies des Pharaons et la Midecine'.

Saat menyiapkan laporan akhirnya itu, salah seorang rekannya membisikkan sesuatu di telinga Bucaille bahwa kaum Muslimin telah lama berbicara tentang tenggelamnya mumi ini. Dia mengacukannya, tapi cukup membuatnya penasaran. Dia mulai berpikir dan bertanya-tanya, bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi? Bahkan, mumi tersebut baru ditemukan sekitar tahun 1898, sementara Alquran telah ada ribuan tahun sebelumnya.

Dari sini, terjadilah diskusi antara dia dengan peneliti dan ilmuwan Muslim. Ia bertanya tentang kehidupan Musa AS, perbuatan yang dilakukan Firaun dan pengejarannya terhadap Musa hingga dia tenggelam. Kemudian bagaimana jasad Firaun diselamatkan dari laut.

Dia pun disugukan dengan sebuah ayat yang mencengangkan. "Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami." (QS Yunus: 92). 

Bucaille tersentuh hingga ia berdiri di hadapan orang-orang yang hadir. "Sungguh aku masuk Islam dan aku beriman pada Alquran ini".



Kaligrafi Nama Nabi Muhammad (ilustrasi)
Jacques Yves Costeau


Dia adalah seorang ahli Oceanografer dan penyelam terkemuka dari Perancis pada era 90-an. 

Pada suatu hari, ia melakukan eksplorasi di bawah laut dan tiba-tiba menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya. Air itu tidak bercampur atau tidak melebur dengan air laut yang asin di sekelilingnya sehingga seolah-olah ada dinding membran yang membatasi keduanya.

Fenomena ganjil itu mendorongnya untuk mencari tahu penyebab terpisahnya air tawar dari air asin di tengah-tengah lautan. Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim dan menceritakan fenomena ganjil itu kepadanya. 

Profesor tersebut lalu membeberkan ayat Alquran surat Ar-Rahman ayat 19-20, yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez. "Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing." 

Kemudian surat Al-Furqan ayat 53: "Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi."

Terpesonalah Costeau mendengar ayat-ayat Alquran itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Dia mengakui kebenaran Alquran yang berisi firman Allah. 



Kaligrafi Nama Nabi Muhammad (ilustrasi)
Profesor William Brown


Dia adalah seorang pendidik dan pemimpin di Carnegie Mellon University, di mana dia adalah seorang profesor ilmu biologi. Brown adalah anggota dari komunitas Carnegie Mellon sejak tahun 1973, ketika ia bergabung dengan fakultas sebagai asisten profesor ilmu biologi di Mellon College of Science (MCS).


Pada 1981, terbit Journal of Plant Molecular Biologies yang mengungkapkan hasil penelitian sebuah tim ilmuwan Amerika Serikat yang dipimpin Profesor William Brown. Itu tentang suara halus yang tidak bisa didengar oleh telinga biasa (ulstrasonik), yang keluar dari tumbuhan. Suara itu berulang lebih dari 1.000 kali tiap detiknya. Tim berhasil merekam suara itu menggunakan alat perekam canggih.

Dari alat perekam itu, getaran ultrasonik kemudian diubah menjadi gelombang elektrik optik yang dapat ditampilkan ke layar monitor. Dengan teknologi ini, getaran ultrasonik tersebut dapat dibaca dan dipahami, karena suara yang terekam menjadi terlihat pada layar monitor dalam bentuk rangkaian garis.

Para ilmuwan ini lalu membawa hasil penemuan mereka ke hadapan tim peneliti Inggris, di mana salah seorangnya adalah peneliti muslim.

Yang mengejutkan, getaran halus ultrasonik yang tertransfer dari alat perekam menggambarkan garis-garis yang membentuk lafadz Allah dalam layar. Para ilmuwan Inggris ini lantas terkagum-kagum dengan apa yang mereka saksikan.

Peniliti muslim mengatakan bahwa temuan tersebut sesuai dengan keyakinan kaum Muslimin sejak 1400 tahun yang lalu. "Bertasbih kepada-Nya langit yang tujuh, dan bumi (juga), dan segala yang ada di dalamnya. Dan tidak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun, lagi Maha Pengampun." (QS Isra: 44).

Setelah menjelaskan tentang Islam dan ayat tersebut, sang peneliti muslim itu memberikan hadiah Alquran dan terjemahanya kepada Profesor William.

"Dalam hidupku, aku belum pernah menemukan fenomena semacam ini selama 30 tahun menekuni pekerjaan ini, dan tidak ada seorang ilmuwan pun dari mereka yang melakukan pengkajian yang sanggup menafsirkan apa makna dari fenomena ini. Begitu pula tidak pernah ditemukan kejadian alam yang bisa menafsirinya. Akan tetapi, satu-satunya tafsir yang bisa kita temukan adalah dalam Alquran. Hal ini tidak memberikan pilihan lain buatku selain mengucapkan Syahadatain," kata William beberapa hari setelah mendapatkan terjemahan Alquran. 



Kaligrafi Nama Nabi Muhammad (ilustrasi)
Albert Einstein



Banyakak yang menganggap Albert Einstein yang lahir dari keluarga Yahudi Jerman adalah seseorang yang tak mengenal agama. Namun, beberapa catatan mensyaratkan ilmuwan besar abad 20 dan penemu teori relativitas itu dekat dengan agama. 


Melalui surat yang ditujukan kepada temannya, Guy H. Raner Jr. pada Juli 1945 dan September 1949, Einstein menyatakan dengan gamblang terkait pemikirannya tentang Tuhan dan agama. "Dari sudut pandang seorang ateis, itu selalu menyesatkan ketika menggunakan konsep anthropomorphical dalam menangani hal terluar dari lingkungan manusia. Analogi yang kekanak-kanakan," bunyi petikan surat Einstein kepada Raner.

Einstein, dalam makalah terakhirnya 'Die Erklarung' (Deklarasi) yang ditulis pada tahun 1954 di Amerika Serikat dalam bahasa Jerman menelaah teori relativitas dalam ayat-ayat Alquran dan ucapan Imam Ali bin Abi Thalib dalam kitab Nahjul Balaghah. 

Einstein menyebut penjelasan Imam Ali tentang mimpi perjalanan Mi’raj jasmani Nabi Muhammad ke langit dan alam malaikat yang hanya dilakukan dalam beberapa detik sebagai penjelasan paling bernilai. 

Einstain juga disebut pernah menyurati ulama Iran, Ayatollah Al Udzma Sayid Hossein Boroujerdi, terkait pandangannya terhadap Islam dan menyatakan ketertarikan terhadap konsep ajaran agama yang dibawa nabi Muhammad SAW. Hal itu dilaporkan Radio Israel pada Maret 2014.

Laporan tersebut mengutip video dari Ketua Majelis Ahli Iran, Ayatollah Mahadavi Kani. Ia menjelaskan ketika Einstein mendengar tentang peristiwa kenaikan Nabi Muhammad, sebuah proses yang lebih cepat daripada kecepatan cahaya, dia menyadari hal ini merupakan gerakan relativitas yang sama dengan apa yang Einstein telah pahami.

"Einstein berkata, 'ketika saya mendengar tentang kisah Nabi Muhammad dan tentang Ahlul Bait (keluarga nabi), saya menyadari mereka mengerti hal ini jauh sebelum kita," kata Kani, mengutip perkataan Einstein.

Namun tidak ada satu bukti autentik yang menyatakan Einstein menerima Islam.




Credit REPUBLIKA.CO.ID

https://m.republika.co.id/berita/koran/khazanah-koran/16/05/11/o6z79y361-8-ilmuwan-yang-dikejutkan-oleh-kebenaran-alquran







Cina Awali 2019 dengan Pendaratan Rover di Bulan

Rover bulan (ilustrasi).

CB, BEIJING -- Banyak dari kita yang ingin mengawali tahun baru dengan sesuatu yang spesial. Kadang kita membuat resolusi dan capaian-capaian apa saja yang ingin diraih selama 12 bulan ke depan. Namun bagi Cina, tak perlu menunggu lama untuk meraih ambisi besar mereka di tahun ini. 

Kendaraan luar angkasa rover Chang'e 4 yang kemarin Ahad (30/12) memasuki orbit dekat permukaan bulan, diprediksi akan mendarat di sisi terjauh bulan dalam beberapa hari. South China Morning Post pada Senin (31/12) melaporkan saat Chang'e 4 berhasil mendarat, Cina akan mencatatkan diri sebagai negara pertama yang menjangkau sisi terjauh bulan. 

Badan antariksa Cina menyatakan masih memilih kapan waktu yang tepat untuk mendarat. Namun The Smithsonian Institution, kelompok riset dan museum Amerika Serikat, melaporkan kendaraan itu diperkirakan bisa mendarat di kawah Von Karman antara tanggal 1 hingga 3 Januari.

Chang'e  4 diluncurkan di Xichang Satellite Launch Centre di Cina bagian selatan pada 8 Desember silam. Kendaraan tersebut diangkut dengan roket Long March 3B dan masuk ke orbit Cina empat hari kemudian. Sisi terjauh bulan, yang juga disebut sisi gelap bulan, masih menjadi misteri sampai hari ini. Karakteristik dan permukaan sisi gelap bulan disebut berbeda jauh dengan sisi bulan yang terlihat dari bumi.

Pendaratan di sisi gelap itu adalah hal yang menantang karena komunikasi rover dalam bentuk apapun ke bumi akan terhalang belahan bumi lainnya. Untuk mengatasinya Cina merilis satelit Queiqiao atau Magpie Bridge yang menghubungkan bumi dan bulan. Satelit yang dioperasikan dengan jarak 400 ribu kilometer dari bumi ini akan meneruskan sinyal ke rover Chang'e 4 di bulan.

Di bulan, rover tersebut bertugas melakukan observasi astronomi menggunakan radio berfrekuensi rendah, menyurvei permukaan tanah, mendeteksi komposisi mineral dan struktur permukaan dangkal, serta mengukur radiasi neutron dan atom netral. 

Peluncuran Chang'e 4 melengkapi fase kedua dari misi Chinese Lunar Exploration Programme (CLEP), satu dari 16 teknologi kunci yang diidentifikasi oleh pemerintah Cina. Sebelumnya sudah ada Chang'e 3 yang rilis pada 2013 namun hanya beroperasi di bulan selama 40 hari karena ada masalah teknis. 

"Desain Chang'e 4 telah dikembangkan berdasarkan pendahulunya. Artinya rover ini bisa bekerja setidaknya selama beberapa tahun di bulan," kata Kepala Desain CLEP, Wu Weiren, Agustus tahun lalu. Selanjutnya pada 2020 Negeri Tirai Bambu akan meluncurkan Chang'e 5. 




Credit REPUBLIKA.CO.ID


https://m.republika.co.id/berita/internasional/asia/19/01/01/pkmzlr370-cina-awali-2019-dengan-pendaratan-rover-di-bulan




Pesan Terakhir Jim Mattis Sebagai Menteri Pertahanan AS

Menteri Pertahanan Jim Mattis berbicara di Pentagon, 13 April 2018. (AP Photo/Carolyn Kaster)

CBJakarta - Menteri Pertahanan AS Jim Mattis menyampaikan salam perpisahan untuk Angkatan Bersenjata AS sebelum ia menanggalkan jabatannya. Dalam pesannya Senin kemarin, Mattis menyampaikan agar Angkatan Bersenjata AS tetap yakin pada negeri dan tetap tegar bersama para sekutu setelah ia mengundurkan diri.

Mattis dengan kebijakan luar negerinya telah menjaga dominasi militer AS di luar negeri sebelum ia digantikan oleh wakilnya, Patrick Shanahan, mantan Direktur Boeing.

Dilaporkan dari Reuters, 1 Januari 2019, pensiunan jenderal marinir tersebut tidak terlalu menggelar upacara besar ketika dia meninggalkan kantornya di Pentagon, dan hanya memberikan memo perpisahan untuk pesan terakhirnya sebagai menteri pertahanan, bertolak belakang tradisi perpisahan menhan sebelumnya yang mengadakan upacara besar.



Dalam pesan singkat, Mattis memaklumi ada perbedaan politik di Washington namun meminta militer AS untuk tetap pada misinya dan menjaga konstitusi selama menjaga bangsa.

"Departemen kita telah membuktikan kemampuannya bahkan ketika saat-saat yang sulit. Jadi tetaplah berpegang teguh pada negara, bersama dengan sekutu kita, menghadapi musuh," kata Mattis.

Presiden AS Donald Trump dan Menteri Pertahanan AS Jim Mattis menghadiri laga sepak bola antar akademi Angkatan Laut AS, di Lincoln Financial Field, Philadelphia, AS, 8 Desember 2018. REUTERS/Jim Young



Pekan lalu Trump mengatakan dia mengganti Mattis dua bulan lebih awal dari yang diperkirakan, karena marah atas surat pengunduran diri Mattis dan tegurannya terhadap kebijakan luar negeri presiden.

Mattis dikabarkan mengundurkan diri setelah berselisih dengan Trump terkait keputusan untuk menarik semua pasukan AS dari Suriah dan mulai merencanakan penarikan di Afganistan.

Surat pengunduran diri Jim Mattismemperlihatkan perbedaan pandangan di antara mereka, dan secara implisit mengkritik presiden karena gagal menghargai sekutu terdekat Amerika Serikat.


Credit TEMPO.CO

https://dunia.tempo.co/read/1160512/pesan-terakhir-jim-mattis-sebagai-menteri-pertahanan-as/full?view=ok




Longsor di Sukabumi, 41 Orang Belum Ditemukan

Ilustrasi longsor. (Dok. Basarnas)

Jakarta, CB -- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan evakuasi terhadap korban longsor yang terjadi di Desa Sirnaresmi, Cisolok, Sukabumi, Senin (31/12) masih terus dilakukan.

"Evakuasi korban longsor terus dilakukan di Desa Sirnaresmi Kec Cisolok Kabupaten Sukabumi. Hingga 1/1/2019 pukul 02.30 WIB, tercatat 32 KK (107 jiwa) terdampak longsor di mana: 2 orang meninggal dunia, 3 orang luka-luka, 61 orang di pengungsian, 41 orang belum ditemukan," kata Sutopo melalui akun media sosialnya, Selasa (1/1).


Longsor yang terjadi di Desa Sirnaresmi pada Senin sore dijelaskan Sutopo dalam pernyataannya kepada media disebabkan akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut.

Hujan deras yang membuat kadar aliran air jenuh menyebabkan longsor di perbukitan dan materialnya meluncur menuruni lereng kemudian menimbun 34 rumah di bagian bawahnya.

"BPBD Kabupaten bersama TNI, Polri, Basarnas, aparat setempat, relawan dan masyarakat melakukan evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban." kata Sutopo dalam pernyataannya.


Evakuasi disebut Sutopo terkendala cuaca yang masih hujan dan gelap. Selain itu, listrik padam dan komunikasi seluler juga sulit. 

"Akses jalan menuju lokasi longsor jalanan yang terjal, berbatu dan ditambah cuaca hujan rintik menyulitkan tim untuk melakukan evakuasi," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman mengatakan pencarian masih berlanjut namun tidak menurunkan kekuatan penuh hanya 11 orang yang berasal dari unsur TNI, Polri, BPBD Kabupaten Sukabumi dan relawan.

"Kami fokus pencarian korban yang belum ditemukan, selain itu mengungsikan korban selamat ke tempat yang lebih aman sementara untuk korban luka sudah dibawa ke rumah sakit," kata Eka, dikutip dari Antara.

Credit CNN Indonesia


https://m.cnnindonesia.com/nasional/20190101053819-20-357679/longsor-di-sukabumi-41-orang-belum-ditemukan


Tentara Pemerintah Rebut Kembali Sarawah Yaman Barat


Pertempuran tersebut menewaskan dan melukai puluhan anggota milisi Syiah Houthi.

Tentara Yaman

CB, ADEN—  Tentara Nasional Yaman mengumumkan pasukannya telah membuat kemajuan di lapangan. Direktorat Sarawah di Gubernuran Marib, Yaman Barat berhasil direbut. 

Satu sumber militer Yaman mengatakan, "Prajurit militer merebut kembali Al-Groon Tibet, yang berada di atas Kota Sarawah, sementara anggota Al-Houthi bersenjata menyelamatkan diri setelah serangan gencar militer."

Sumber tersebut mengatakan, satuan militer ditmpatkan di kedua kota besar itu, yang dari pusat kota berjarak sekitar tiga kilometer, kata Kementerian Pertahanan Yaman, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Arab Saudi, SPA.

Pertempuran tersebut menewaskan dan melukai puluhan anggota milisi Syiah Houthi, selain menghancurkan kendaraan mereka.

Sumber militer itu menyatakan senjata artileri militer membom posisi bala bantuan Houthi saat mereka dalam perjalanan ke daerah bentrokan sehingga dua kendaraan milisi Houthi rusak dan semua anggota bala bantuan milisi Syiah tersebut tewas atau cedera.

Sementara itu juru bicara Houthi pada Sabtu (29/12) mengatakan gerilyawan telah mulai menggelar kembali anggotanya di Kota Pantai Yaman, Hodeidah. 

"Pasukan komite rakyat dan militer pada Jumat malam memulai tahap pertama penggelaran kembali di Hodeidah," kata Brig Jend Yahya Sari di dalam satu pernyataan yang dikutip kantor berita yang dikuasai Houthi, Saba.

Ia mengatakan penggelaran kembali tersebut adalah bagian dari kesepakatan yang diperantarai PBB dengan pemerintah yang dicapai selama pembicaraan perdamaian di Swedia pada awal Desember.

"Kami berharap Komite Pemantauan PBB mengharuskan pihak lain melaksanakan kewajibannya berdasarkan tahap pertama Kesepakatan Stockholm, untuk mundur dari sisi barat kota itu dan wilayah lain," katanya.

Tak ada komentar dari Pemerintah Yaman mengenai pengumuman Houthi tersebut.

Hodeidah, tempat beberapa pelabuhan strategis di Yaman, merupakan nadi kehidupan buat penduduk sipil Yaman, yang terkepung. Banyak bantuan kemanusiaan secara rutin mengalir melalui kota pelabuhan itu.

Pihak yang berperang di Yaman pada awal Desember sepakat untuk menarik pasukan mereka dari kota pelabuhan Laut Merah tersebut dan melaksanakan gencatan senjata selama pembicaraan yang ditaja PBB di Swedia.

Pertengahan Desember, Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat mensahkan resolusi yang ditaja Inggris, dan menyetujui penggelaran tim PBB untuk memantau gencatan senjata di Hodeidah.

Yaman terjerumus dalam perang saudara pada 2014, ketika gerilyawan Syiah Houthi merebut sebagian besar wilayah negeri itu, termasuk Ibu Kotanya, Sana'a, dan memaksa pemerintah menyelamatkan diri ke Arab Saudi.

Setahun kemudian, Arab Saudi dan beberapa sekutu Arabnya melancarkan serangan udara gencar dengan tujuan memutar-balikkan perolehan Houthi.

Operasi pimpinan Arab Saudi di Yaman tersebut telah memporak-porandakan prasarana di negeri itu, termasuk sistem kebersihan dan kesehatan, sehingga PBB menggambarkannya sebagai salah satu bencana kemanusiaan paling buruk pada jaman modern.




Credit REPUBLIKA.CO.ID



https://m.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/18/12/31/pklv25320-tentara-pemerintah-rebut-kembali-sarawah-yaman-barat




Milisi Kurdi Suriah Nyatakan Siap Meletakkan Senjata

Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) menyatakan siap untuk meletakkan senjata hanya setelah perdamaian kembali ke Suriah. Foto/Sputnik

DAMASKUS - Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) menyatakan siap untuk meletakkan senjata, tapi dengan satu syarat. YPG menyatakan, mereka akan meletakan senjata hanya setelah perdamaian kembali ke Suriah.

Juru bicara YPG, Nuri Mahmud menyatakan, senjata yang dipasok ke Amerika Serikat (AS) kepada mereka tidak ditujukan untuk melawan pemerintah Suriah, tapi ditujukan untuk memberantas ISIS dan kelompok teroris lainnya.

"YPG juga telah menyerahkan kota utara Manbij kepada tentara Suriah untuk dapat fokus pada perang melawan kelompok teror ISIS di timur Sungai Efrat," kata Mahmud, seperti dilansir Sputnik pada Senin (31/12).

Pengumuman ini sendiri datang hanya beberapa pekan setelah AS memutuskan untuk menarik mundur semua pasukan mereka yang berada di Suriah.

Terkait penarikan mundur ini, pasukan AS dilaporkan telah meninggalkan pangkalan di Suriah timur laut. Ini adalah penarikan pasukan AS pertama yang dilaporkan pasca Presiden Donald Trump menyatakan akan menarik pasukan dari Suriah.


Menurut sumber lokal, pasukan AS meninggalkan sebuah gudang di Malikiye di provinsi timur laut al-Hasakah. Menggunakan kendaraan lapis baja Hummer dan truk mereka meninggalkan gudang seluas 400 meter persegi, yang menjadi tumpuan sekitar 50 tentara AS, menuju Irak.



Credit Sindonews.com



https://international.sindonews.com/read/1366921/43/milisi-kurdi-suriah-nyatakan-siap-meletakkan-senjata-1546243372



Senator AS: Trump Setuju Evaluasi Kebijakan di Suriah

Senator dari Partai Republik, Lindsey Graham mengatakan Trump telah setuju untuk mengevaluasi kembali keputusannya untuk segera meninggalkan Suriah. Foto/Istimewa

WASHINGTON - Senator dari Partai Republik, Lindsey Graham mengatakan, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump telah setuju untuk mengevaluasi kembali keputusannya untuk segera meninggalkan Suriah.

Pernyataan Graham muncul setelah dia bertemu dengan Trump dan kepala Staf Gabungan militer AS, Jenderal Joseph Dunford untuk membahas pengumuman mengejutkan tersebut.

"Setelah berdiskusi dengan presiden dan Dunford, saya tidak pernah merasa lebih baik tentang ke mana kita menuju. Saya pikir kita memperlambat segalanya dengan cara yang cerdas. Tetapi tujuannya selalu sama untuk dapat meninggalkan Suriah dan memastikan ISIS tidak pernah kembali," kata Graham.

"Saya pikir kita berada dalam situasi jeda, di mana kita mengevaluasi kembali apa cara terbaik untuk mencapai tujuan presiden yaitu membuat orang membayar lebih banyak dan melakukan lebih banyak," sambungnya, seperti dilansir PressTV pada Senin (31/12).


Dalam perubahan kebijakan yang tidak terduga, Trump awal bulan ini mengumumkan bahwa ia akan mengembalikan pasukan AS yang ditempatkan di Suriah ke rumah karena ISIS sudah dikalahkan dan tidak ada alasan bagi AS untuk memperluas kehadiran militer di Suriah.

AS dilaporkan telah menempatkan sekitar 2.000 tentara di 18 pangkalan di seluruh Suriah sejak 2015. Pentagon mengatakan penarikan akan memakan waktu antara dua hingga tiga bulan.



Credit Sindonews.com





https://international.sindonews.com/read/1366947/42/senator-as-trump-setuju-evaluasi-kebijakan-di-suriah-1546248192