Senin, 22 Desember 2014

Indonesia masih perlu banyak radar untuk kawasan maritim


Indonesia masih perlu banyak radar untuk kawasan maritim
ilustrasi radar (majalahdefender.com)
 
 
Jakarta (CB) - Pelaku industri radar kemaritiman berpendapat Indonesia masih memerlukan banyak radar untuk mendukung kegiatan di kawasan maritim.

"Kita butuh macam-macam radar untuk awasi kemaritiman, untuk wilayah coastal, kita butuh coastal radar, untuk di pelabuhan kita butuh radar yang didesain untuk pelabuhan," ujar Ir. Beno Kunto Pradekso, M.Sc, MEE, selaku direktur salah satu perusahaan radar kemaritiman dalam diskusi yang diselenggarakan Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE) di Jakarta, Sabtu (20/12).

Kemudian, lanjut Beno, untuk kebutuhan kapal sendiri Indonesia masih membutuhkan marine radar. Lalu untuk kebutuhan cuaca, dibutuhkan radar cuaca untuk memprediksi berapa besar ombak, kecepatan arus dan arah angin.

"...dan itu semua, basic teknologinya, itu sudah kita kuasai. Cuma sekarang kita butuh banyak pihak untuk membangun teknologi radar untuk kemaritiman Indonesia,"  kata dia.

Menurut Beno, pengetahuan para insinyur Indonesia mengenai pembuatan radar sebenarnya cukup untuk mengembangkan varian radar yang dibutuhkan itu. Hanya saja, keterbatasan jumlah insinyur menjadi hambatan tersendiri.

"Dari daftar-daftar knowledge radar yang kita miliki, sebetulnya kita bisa membuat varian radar yang dibutuhkan di Indonesia. Ini yang enggak mungkin dikerjakan kita sendiri," kata Beno.

"Rencana kita, kita akan ke universitas-universitas di Indonesia dan sudah kita lakukan untuk lebih mendorong pembuatan radar untuk Indonesia ini. Jadi ini lebih kita dahulukan dibanding komersialisasinya. Karena orangnya juga enggak banyak, jadi lebih kita fokuskan ke arah situ," tambah dia.

Beno mengungkapkan, melalui upaya ini juga diharapkan akan terjadi duplikasi pengetahuan dari pelaku industri radar pada kalangan akademisi.

Di samping itu, menurut dia, pembuatan radar di Indonesia juga terganjal masalah komponen dasar yang belum bisa diproduksi sendiri, misalnya chip.

"Kalau komponen dasar, seperti chip nya itu, memang harus didatangkan dari luar. Kita belum bisa membuat chip. Tetapi desainer chip di Indonesia pun ada. Cuma pabrik chip nya belum ada," kata dia.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Deputi Menteri Koordinator Kemaritiman, Dr. Ridwan Jamaluddin, menilai kekurangan yang selama ini muncul soal radar ialah tak ada kesinambungan antara riset, litbang dan industri.

Menurut dia, riset mengenai radar tela banyak dilakukan hanya saja, tak berujung pada wujud radar yang dibutuhkan.

"Yang kurang dari kita, kesinambungan dari riset, litbang sampai ke industri yang saya kira harus kita benahi bersama-sama. Jadi yang harus kita lakukan saat ini adalah mengupayakan perencanaan sampai jadi barangnya," kata dia yang juga sebagai Deputi Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam BPPT. 



Credit ANTARA News

Industri targetkan ciptakan radar murah untuk nelayan


Jakarta (CB) - Pelaku industri pembuat radar kemaritiman menilai, Indonesia memiliki potensi membuat varian-varian radar yang menjadi kebutuhan pelaku pelayaran. Termasuk, menciptakan radar yang harganya terjangkau untuk nelayan. 

"Caranya, kita membuat teknologi yang tadinya mahal, menjadi jauh lebih 'cost efficient'. Antara lain yang sifatnya 'electronic based', yang kita harus impor, itu kita ganti dengan software based," ujar Ir. Beno Kunto Pradekso, Msc EE, yang menjabat sebagai direktur utama PT Solusi 247 dalam diskusi tentang kemaritiman bangsa di Jakarta, Sabtu (20/12). 

Lebih lanjut, Beno mengatakan, penggantian komponen dari basis elektronik menjadi software ini, bisa mengurangi biaya pembuatan yang semula bisa mencapai Rp 40 juta menjadi Rp 4 juta. 

Hanya saja, menurut Beno, tak semua komponen eletronik dapat diganti dengan software. Inilah yang menurutnya, masih menjadi kendala. 

Kemudian, mengenai komponen dasar, dia mengakui tak semua bisa dibuat di Indonesia, misalnya chip, sehingga terpaksa harus impor. 

"Kalau komponen dasar, seperti chip nya itu, memang harus didatangkan dari luar. Kita belum bisa membuat chip. Tetapi desainer chip di Indonesia pun ada. Cuma pabrik chip nya belum ada. Tapi kalau yang lainnya, misalnya software, itu 100 persen, bisa kita kerjakan di lokal," kata dia. 

Kendati begitu, Beno belum dapat memastikan kapan pihaknya siap menghasilkan radar yang targetnya terjangkau semua nelayan itu. 

"Kalau nanti radarnya bisa jadi, kemudian bisa diproduksi secara massal, itu harganya pasti akan turun. Dan kita yakin kualitas radar fmcw itu resolusinya jauh lebih bagus daripada sebelumnya. Dia punya area blank spot yang jauh lebih kecil karena powernya kecil," kata Beno. 

Beno mengungkapkan, radar merupakan salah satu komponen kapal yang penting untuk mengetahui masalah yang seringkali terjadi dalam pelayaran. "Kapal harus memakai radar. Jika radar dipakai, maka akan tahu masalahnya di mana. Masalahnya, kapal yang memakai radar sedikit," kata dia. 
 
 
 
Credit ANTARA News

Jumat, 19 Desember 2014

Jaga Keamanan Laut, Bakamla Buat 30 Kapal





Kapal asing pencuri ikan ditenggelamkan di Perairan Natuna, Kepulauan Riau/MI/IMMANUEL ANTONIUS.
Kapal asing pencuri ikan ditenggelamkan di Perairan Natuna, Kepulauan Riau/MI/IMMANUEL ANTONIUS.



CB, Jakarta: Badan Keamanan Laut (Bakamla) akan membuat 30 kapal hingga lima tahun mendatang. Kapal-kapal itu dipergunakan untuk mengamankan laut dari pencurian, termasuk pencurian ikan. Bakamla sudah mendapatkan kucuran anggaran.

"Pemerintah telah memberi anggaran yang cukup untuk kami mengamankan laut. Sebanyak 30 kapal akan kami buat," kata Pelaksana Tugas Ketua Bakamla Laksamana Madya DA Mamahit usai upacara bela negara di silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2014).

Mamahit menjelaskan, kapal-kapal yang akan dibuat itu ukurannya bervariasi, dari kisaran panjang 80 meter hingga 110 meter. Anggaran yang dikucurkan Rp1 triliun. Kapal-kapal itu digunakan untuk menegakan kedaulatan keamanan laut Indonesia.

Saat ini, jelas Mamahit, Bakamla memiliki tiga kapal eksisting. Jumlah ini akan digandakan menjadi enam kapal hingga akhir tahun 2015. Tak hanya itu, TNI Angkatan Laut, Polair, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kementerian Perhubungan juga akan menghibahkan kapal operasi kepada Bakamla.

"TNI Angkatan Laut akan memberi beri 10 kapal. Yang lainnya belum tahu. Jadi mungkin bisa mencapai 60 kapal," ujar Mamahit.



Credit Metrotvnews.com

Menko Polhukam Ungkap Anggaran Rp 96 Triliun Disiapkan untuk Tambah Alutsista TNI


 
Sabrina Asril/KOMPAS.com Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno

JAKARTA, CB - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edy Purdjianto menegaskan soal rencananya menambah alat utama sistem persenjataan (Alutsista) milik TNI.
"Secara bertahap kita akan melaksanakan penambahan alutsista milik TNI," ujar Tedjo di pelataran Monas, Jakarta, Jumat (19/12/2014).
Tedjo tidak menjelaskan jenis senjata apa yang disasar untuk ditambah. Tedjo mengatakan bahwa penambahan alutsista itu memakai anggaran dari Menteri Pertahanan dan TNI sendiri. "Anggarannya sekitar Rp 93 triliun sampai Rp 96 triliun," ujar Tedjo.
Tedjo belum dapat mengatakan matra TNI mana yang akan ditambah alutsistanya, laut, udara atau darat. Yang jelas, lanjut Tedjo, penambahan alutsista harus sesuai dengan tingkat ancaman keamanan.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, TNI AD akan membeli 7 helikopter jenis Apache untuk memperkuat sistem alutsista TNI AD. Rencananya, ketujuh helikopter tersebut baru bisa melengkapi alutsista milik TNI AD pada tahun 2017.
"Jadi Apache tersebut kita sudah memesan," ujar Gatot, dalam acara penutupan pameran Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) TNI AD 2014 di lapangan Monas, Jakarta, Rabu (17/12/2014).
Selain memesan Apache, Gatot melanjutkan, TNI AD juga akan membeli helikopter M 17, Tank dan Panser Anoa jenis amphibi untuk melengkapi alutsista TNI AD. Pembelian alutsista tersebut akan disesuaikan dengan anggaran TNI AD.
Namun, belum diketahui rencana pembelian alutsista dari TNI AL dan TNI AU.


Credit KOMPAS.com

Pemerintah Akhirnya Talangi Utang Lapindo Rp 781 Miliar



 
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (tengah) bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (paling kanan -batik), di Kementerian PU, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (15/12/2014).



JAKARTA, CB — Pemerintah akhirnya menalangi kewajiban PT Minarak Lapindo Jaya sebesar Rp 781 miliar dalam proses ganti rugi tanah korban semburan lumpur di dalam area terdampak. Hal ini diputuskan setelah Lapindo menyatakan tak lagi mampu membayar.
"Sisanya Rp 781 miliar, Lapindo menyatakan tidak ada kemampuan untuk beli tanah itu. Akhirnya diputuskan pemerintah akan beli tanah itu," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono di Istana Kepresidenan, Kamis (18/12/2014).
Pembayaran utang Lapindo itu akan menggunakan pos BA99 (dana taktis) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan tahun 2015. Meski ditalangi pemerintah, Basuki menuturkan, Lapindo tetap harus melunasi kewajibannya itu. Sebab, pemerintah juga turut menyita seluruh aset Lapindo sebagai jaminan.
"Lapindo diberi waktu 4 tahun, kalau mereka bisa lunasi Rp 781 miliar kepada pemerintah, maka itu dikembalikan ke Lapindo. Kalau lewat, maka disita," ungkapnya.
Menurut dia, keputusan ini juga telah disepakati oleh CEO Lapindo Brantas Nirwan Bakrie. Basuki hari ini sudah mengontak langsung Nirwan melalui sambungan telepon. Skenario pelunasan utang ini pun akhirnya disepakati kedua belah pihak. "Tinggal di-follow up ke jaksa agung," ucap Basuki.
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengungkapkan alasan pemerintah yang akhirnya turun tangan membayarkan utang Lapindo. Menurut Andi, ini tak lain karena ketidakjelasan yang dialami masyarakat selama 8 tahun. Menurut Andi, warga butuh kepastian dan negara harus hadir pada saat seperti itu.
Andi mengatakan, pemerintah juga belum berpikir untuk menjatuhkan sanksi terhadap Lapindo akibat ketidakmampuannya membayar utang tersebut.
"Presiden tidak berpikir, rakyat sudah menunggu. Fokus bagaimana caranya supaya harapan yang tertunda ini bisa dipenuhi. Itu saja fokusnya. Hal-hal lain terkait fairness dari Minarak Lapindo, kita pikirkan kemudian," kata dia.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang turut ikut dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo menyambut keputusan pemerintah itu. Menurut dia, dengan adanya pelunasan utang Lapindo oleh pemerintah, maka tindakan pembenahan tanggung oleh Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) bisa dilakukan.
"Ini keputusan bagus kementerian, peta terdampak berikan satu keleluasaan untuk pembenahan tanggul. Ini penting karena kalau luber akan jebol," ujar pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu.



Credit KOMPAS.com

Kapal NASA Temukan Planet Mirip Bumi

Kapal NASA Temukan Planet Mirip Bumi 
 Ilustrasi (CNN Indonesia/Reuters)
 
 
Jakarta, CB -- Setelah pencarian selama satu setengah tahun dan hampir mengalami kegagalan, Kepler, pesawat ruang angkasa NASA yang diluncurkan untuk mencari planet di luar tata surya kini menuai hasil.

NASA mengumumkan bahwa pesawat ini telah menemukan sebuah planet dengan ukuran dua setengah kali Bumi dan 12 kali lebih masif dibandingkan Bumi. Planet baru ini ditemukan dengan diameter hingga sekitar 32 ribu kilometer.

Para ahli menyebut planet ini dengan julukan "Super Earth". Uniknya, planet ini juga memilki orbit yang menyerupai bumi. Jaraknya 180 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Pisces.

Super Earth bergerak mengelilingi sebuah bintang yang juga menyerupai matahari namun dengan ukuran yang lebih kecil.

"Kepler terus membuat penemuan, bahkan jauh lebih baik. Planet yang ditemukan sangat matang untuk diteliti," kata Andrew Vanderburg dari Harvard Smithsonian Center for Astrophysycs, seperti dikutip dari Universetoday.

Para astronom mengatakan bahwa planet ini merupakan exoplanet (planet di luar tata surya) pertama yang ditemukan oleh Kepler.

Seperti dilansir New York Times, Jumat (19/12), pesawat Kepler sendiri dirancang untuk mengamati sekelompok bintang selama empat tahun dan melihat kedipan-kedipan ketika ada planet yang melintas di depan bintang-bintang itu.

Pada awal tahun 2013 lalu, misi dari pesawat ini hampir berakhir karena salah satu roda penggerak teleskop mengalami kerusakan dan membuat kondisi pesawat tidak stabil.

Namun saat itu para astronom dapat menggunakan tekanan sinar matahari pada panel surya untuk kembali menstabilkan kondisi pesawat.

Lalu pada February lalu, tim yang dipimpin Andrew Vanderburg dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, mendeteksi sebuah planet melintas di depan sebuah bintang bernama HIP 116454.

Melalui observasi lanjutan dan pengamatan dari teleskop Bumi, serta pengamatan satelit MOST dari Kanada, dikonfirmasi adanya sebuah planet yang kemudian dijuluki Neptunus Mini.


Credit CNN Indonesia

Pesawat Orion Sudah Kembali ke Bumi



Pesawat Orion Sudah Kembali ke Bumi  
Orion (CNN Indonesia/Reuters/NASA/Kim Shiflett)
 
Jakarta, CB -- Setelah menjelajah lebih dari 5.793 kilometer dari Bumi, pesawat tak berawak Orion milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah menyelesaikan misi uji coba penerbangannya.

Orion telah tiba di Kennedy Space Center NASA di Florida, Kamis (18/12) kemarin. Orion awalnya mendarat di Pangkalan Angkatan Laut San Diego, kemudian diangkut pulang menuju Florida.

"Uji coba terbang Orion adalah langkah kritis demi eksplorasi mendalam astronaut berikutnya. Kami 'menekan' Orion agar membantu kami mengevaluasi kinerjanya dan mengesahkan model komputer. Informasi yang terkumpul bisa sangat berguna bagi rancangan Orion di masa depan," ujar deputi pengembangan eksplorasi NASA yang bermarkas di Washington, Bill Hill.

Data tersebut sudah terkumpul secara real time selama penerbangan berlangsung.

"Penerbangan Orion sangat sukses, tapi itu baru permulaan," kata pengelola program Orion, Mark Geyer.

Geyer melanjutkan, "Kini kami mencari tahu apakah rancangan yang sudah ada sesuai atau tidak, makanya kami lakukan uji coba penerbangan ini."

NASA menerbangkan Orion pada 5 Desember 2014 lalu. Orion meluncur pada pukul 07.05 waktu Florida dari fasilitas peluncuran roket Cape Canaveral Air Force Station dengan roket Delta IV Heavy.

Penerbangan uji coba Orion tanpa awak itu dinamakan Exploration Flight Test-1.

Proses penerbangan Orion kala itu sempat tertunda beberapa kali karena cuaca setempat yang kurang mendukung dan adanya kesalahan kecil pada bagian teknis.

NASA telah menghabiskan dana lebih dari $ 9 miliar untuk mengembangkan Orion yang dibangun oleh perusahaan dirgantara Lockheed Martin dan Boeing.

Orion bakal melakukan uji terbang kedua, yang juga tanpa awak, dalam waktu sekitar empat tahun lagi.

Misi besar Orion akan dilaksanakan pada 2020, yaitu membawa dua astronaut dalam penerbangan menuju Bulan, Planet Mars, hingga asteroid. Targetnya besarnya, mereka bisa menerbangkan awak ke jarak terjauh ruang angkasa yang belum pernah dicapai sebelumnya.


Credit CNN Indonesia

Pemegang Saham Ganti Empat Direksi Telkom


Pemegang Saham Ganti Empat Direksi Telkom  
Dirut Telkomsel Alex J.Sinaga (tengah) bersama Menkominfo Rudiantara (kanan) menyaksikan peragaan penggunaan jaringan pada pengumuman Commercial 4G LTE, di Jakarta, Senin (8/12).(ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
 
Jakarta, CB -- Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk tidak hanya menunjuk Alex J. Sinaga sebagai Direktur Utama, tetapi juga menetapkan empat direksi baru yaitu Abdus Somad Arief, Heri Sunaryadi, Herdy Rosadi, dan Dian Rachmawan.

Adapun empat direksi lama yang dicopot adalah Sukardi Silalahi (Direktur Consumer Service), Ririek Adriansyah (Direktur Wholesales & International Service), Priyanto Rudito  (Direktur SDM), dan Rizkan Chandra (Direktur Network & IT Solution).

Abdus Somad Arief merupakan rekan Alex J. Sinaga di PT Telkomsel. Alex menjabat sebagai Direktur Utama, sedangkan Abdus Somad menjadi Direktur Network di anak perusahaan Telkom tersebut.

Sementara Heri Surnaryadi merupakan orang baru di dunia telekomunikasi. Sebelum penunjukan ini, Heri adalah Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Nama lama yang masuk jajaran direksi Telkom adalah Herdy Rosadi Harman dan Dian Rachmawan. Herdy Rosadi adalah mantan Direktur SDM PT Telkom yang kini menjabat sebagai Komisaris PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin). Sedangkan Dian Rachmawan masih tercatat  sebagai Direktur Utama  PT Telin Hong Kong.

Berikut susunan lengkap direksi PT Telkekomunikasi Indonesia Tbk:
1. Direktur Utama: Alex Janangkih Sinaga
2. Direktur: Indra Utoyo
3. Direktur: Abdus Somad Arif
4. Direktur: Heri Sunaryadi
5. Direktur: Herdy Rosadi Harman
6. Direktur: Dian Rachmawan
7. Direktur: Honesti Basyir
8. Direktur: Muhammad Awaluddin

 Credit CNN Indonesia

Pemerintah Disarankan Beri Kesempatan Perusahaan Lokal Eksplorasi Migas


Pemerintah Disarankan Beri Kesempatan Perusahaan Lokal  Eksplorasi MigasIlustrasi.

CB, JAKARTA - Pembangunan prasarana dan industri yang kini sedang giat-giatnya dilakukan pemerintah telah membuat konsumsi energi tumbuh 7 persen dalam 10 tahun terakhir. Peningkatan yang melebihi rata-rata kebutuhan energi global itu, mengharuskan Indonesia untuk segera menemukan cadangan migas baru, baik di Indonesia maupun ekspansi ke luar negeri. Hal ini dikatakan oleh Kepala Divisi Migas PT Sucofindo (Persero) Iqbal Akbar .
Dikatakan, potensi sumber daya minyak dan gas bumi Indonesia masih cukup besar untuk dikembangkan, terutama di daerah-daerah terpencil, laut dalam, sumur-sumur tua , dan kawasan Timur Indonesia yang relatif belum dieksplorasi secara intensif.
“Masalahnya, meski mengelola ladang minyak sendiri menjanjikan keuntungan yang luar biasa signifikan, akan tetapi untuk dapat mengetahui potensi tersebut diperlukan teknologi yang mahal, modal yang besar, serta expertise dari sumber daya manusia terbaik,” kata Iqbal, Jumat  (19/12/2014).
Dalam keterangannya yang diterima tribunnews.com, Iqbal kemudian menyarankan pemerintah dalam hal ini kementerian tehnis untuk mendorong pengelolaan migas di Indonesia yang lebih efesien. Dengan memberikan kesempatan kepada perusahaan dalam negeri  untuk terlibat dalam kegiatan eksplorasi.
Iqbal mendukukung upaya pemanfaatan teknologi yang berskala tinggi dengan menggunakan survey seismik.  "Sucofindo sebagai salah satu perusahaan survey siap memperkuat kegiatan  survey seismik dalam membuktikan sumber cadangan migas baru," katanya.
Menurutnya, dengan cara ini peningkatan jumah kegiatan eksplorasi pemboran yang didukung oleh data seismik yang akurat untuk menghindari pori yang kering atau dry hole karena kegagalan mendapatkan sumber migas yang potensial.
Selama ini, menurut Iqbal, share perusahaan lokal dalam kegiatan eksplorasi sumber daya minyak dan gas bumi dari di tanah air masih kurang. Karena itu, ia menganggap  perlu ada upaya optimalisasi peningkatan menjadi mayoritas share.
Sependapat dengan Iqbal Akbar, peneliti senior CIDES Hilmi R. Ibrahim mengatakan, pemerintah perlu memperkuat kedaulatan energi antara lain dengan memberdayakan perusahaan dalam negeri dalam pencarian sumber-sumber migas baru.
Hilmi mengingatkan, memperkuat ekonomi Indonesia ke depan itu juga harus diartikan bahwa semua resources yang memiliki ketergantungan besar pada impor harus mulai direduksi.
"Karena itu tidak ada cara lain kecuali mendorong dan memperkuat potensi teknologi dan memberikan kesempatan kepada perusahaan dalam negeri untuk melakukan kegiatan survey dan pengeboran," papar Hilmi.


Credit TRIBUNNEWS.COM



Ilmuwan LIPI Buat Baja Laterit


Ilmuwan LIPI Buat Baja Laterit  
Ilustrasi gedung LIPI. TEMPO/Aditia Noviansyah


CB, Jakarta - Para ilmuwan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia berhasil mengembangkan baja berbahan dasar nikel rendah. Meski berkadar rendah, baja ini diklaim lebih kuat ketimbang baja berkadar besi tingi.

“Disebut baja laterit,” kata Andika Widya Pramono, Kepala Pusat Penelitian Metalurgi dan Material LIPI, saat memaparkan penelitian tim ilmuwan di Gedung LIPI, Rabu, 17 Desember 2014.

Andika mengatakan, besar kandungan nikel baja laterit ini tak mencapai angka 3 persen yang biasa terdapat pada baja biasa. Kandungan nikel baja jenis ini hanya 0.8-1.5 persen dan bijih besinya sekitar 45 persen.

Selain menghasilkan kandungan nikel yang setara, dia menambahkan, jika kedua kandungan tersebut dilebur akan menghasilkan ketahanan melebihi baja biasa. Di antaranya, yaitu lebih tahan korosi dan perubahan cuaca, sifat las yang baik, serta tahan di temperatur minus derajat selsius.

Nikel, bahan dasar baja, diambil dari lapisan tanah bagian atas (limonit). “Selama ini lapisan tersebut dianggap kurang produktif,” ujar Andika. Namun jumlah ketersediaan nikel kadar rendah ini mencapai dua miliar ton.

Nikel limonit ini dapat dijumpai di beberapa pertambangan baja di Indonesia, seperti Kalimantan Tengah, Maluku Utara, dan Sulawesi Selatan. Jumlah tersebut, kata dia, dapat mencukupi permintaan baja nasional dalam beberapa ratus tahun ke depan. “Jika dimanfaatkan skala nasional, Indonesia dapat mandiri di sektor bahan baku baja.”

Baja ini sudah diujicoba sampai kelayakan proses pembuatan. Dalam ujicoba proses tersebut LIPI dibantu PT Indoferro sejak proses peleburan, pencetakan, hingga pembuatan lempengan baja. “Sudah layak diproduksi,” kata Andika. Untuk itu LIPI membutuhkan peran pemerintah dalam pengembangan sektor industri tersebut.

Yusuf, peneliti senior di Puslit Material LIPI, mencatat ada lima hal yang setidaknya dapat pemerintah lakukan dalam pengembangan baja laterit ini. Yakni, pengembangan penelitian; penyaiapan regulasi produksi; pelaksana produksi; pemasaran produk pengembangan; dan mendorong sinergi semua sektor pemerintah.

“Pembangunan infrastruktur nasional bisa menggunakan bahan baku baja laterit,” kata Yusuf kepada Tempo, di tempat yang sama. Berdasarkan ujicoba proses dan kelayakan tersebut, dia mengatatakan, baja laterit juga cocok digunakan sebagai bahan dasar alat utama sistem persenjataan nasional.


Credit TEMPO.CO

Denmark Klaim Wilayah Kutub Utara


Denmark Klaim Wilayah Kutub Utara  AP/NOAA


CB, Jakarta - Denmark mengajukan klaim kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang kepemilikan area di Kutub Utara. Denmark menyatakan wilayah yang mengelilingi Kutub Utara terhubung dengan landas benua Greenland yang merupakan wilayah otonomi mereka. Menteri Luar Negeri Denmark Martin Lidegaard menyebut klaim itu sebagai tonggak penting bersejarah bagi negaranya.

Jon Rahbek-Clemmensen dari Universitas Syddansk mengatakan klaim itu menunjukkan bahwa Denmark tidak bisa ditekan. Klaim itu juga membuktikan dukungan politik pada masyarakat Greenland. "Ada dorongan kuat di Greenland untuk meraih kemerdekaan. Denmark ingin menunjukkan kemampuannya," katanya seperti ditulis BBC, Senin, 15 Desember 2014.

Christian Marcussen, ilmuwan dari Survei Geologi Denmark dan Greenland, kepada Associated Press menyatakan mereka yakin dengan bukti-bukti klaim mereka. "Pegunungan Lomonosov adalah perpanjangan wilayah alami dari landas Greenland."

Sebelumnya, Kanada dan Rusia juga sudah menyatakan kedaulatan mereka atas wilayah Arktik yang dikenal kaya sumber energi. Wilayah yang diperebutkan adalah pegunungan bawah laut Lomonosov sepanjang 1.800 kilometer yang membelah Arktik menjadi dua. Menanggapi tuntutan tersebut, negara-negara Arktik sepakat sidang PBB bisa menyelesaikan sengketa wilayah Kutub Utara.

Laporan Survei Geologi Amerika Serikat pada 2008 menyebutkan sekitar 22 persen sumber energi dunia yang belum ditemukan berada di wilayah utara Lingkar Arktik. Namun Kutub Utara diperkirakan tidak memiliki banyak cadangan minyak dan gas.

Tim dari Denmark telah menyerahkan tiga boks berisi data pendukung klaim mereka ke komisi PBB, Senin, 15 Desember lalu. Sebanyak 21 anggota panel penyelidik akan memeriksa kesahihan bukti ilmiah klaim-klaim atas Kutub Utara yang mereka terima. Lidegaard mengatakan data yang sudah dikumpulkan sejak 2002 itu mendukung klaim Denmark atas area seluas 895 ribu kilometer persegi. Luas area itu sekitar 20 kali ukuran wilayah Denmark.

Enam tahun lalu Denmark, Rusia, Norwegia, Kanada, dan Amerika Serikat sepakat masalah teritori itu diselesaikan menurut Konvensi Hukum Laut PBB. Setelah meratifikasi konvensi, tiap negara punya waktu 10 tahun untuk mendaftarkan klaim berisi perpanjangan landas benua lebih dari 200 mil laut dari batas wilayah mereka. Kanada sudah menyatakan keinginan mereka secara formal tahun lalu.

Sebelumnya, sengketa wilayah di Kutub Utara sempat memanas setelah kapal selam Rusia memasang bendera titanium antikarat di sana pada kedalaman 4.200 meter di bawah laut. Aksi yang terjadi pada 2007 itu sempat membuat Kanada marah.


Credit TEMPO.CO

Pelindo II akan Bangun Kanal 40 Km dari Jakarta-Cikarang


Pelindo II akan Bangun Kanal 40 Km dari Jakarta-Cikarang 
 PT Pelindo II menargetkan pembangunan kanal sepanjang 40 kilo meter dari Tanjung Priok ke kawasan industri Cikarang Jawa Barat selesai dalam dua tahun.( CNNIndonesia/Antara Photo)
 
 
Jakarta, CB -- PT Pelindo II akan membuat kanal (water way) sepanjang 40 kilo meter dari Tanjung Priok ke kawasan industri Cikarang Jawa Barat, dengan estimasi biaya kurang dari Rp 1 triliun. Kanal tersebut nantinya akan menjadi jalur transportasi yang bisa dilewati kapal tongkang berkapasitas muatan maksimal 60 kontainer.

Richard Joost Lino, Direktur Utama PT Pelindo II, mengungkapkan hal tersebut akan menjadi salah satu solusi bagi kemacetan di jalur darat yang selama ini membelenggu Jakarta dan sekitarnya.

"Kita ingin mencoba mengurangi penggunaan truk angkut dari pelabuhan ke kawasan industri, karena selain sering bikin macet, ongkosnya juga mahal," ujar Lino di Jakarta, Kamis (18/12).

Lino menjelaskan pengembangan kanal ini akan memanfaatkan jalur kanal yang pernah dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada tahun 1980-an, yang awalnya berfungsi sebagai kanal sodetan untuk mengurangi banjir di wilayah Bekasi.

"Saya bilang kepada teman di PU ketika sodetan ini dibuat, kenapa tidak dibuat yang lebar nanti agar kedepannya bisa dimanfaatkan untuk mengangkut kontainer dari Tanjung Priok ke Cikarang yang mana saat itu kawasan industri Cikarang belum ada," kata Lino.

Menurut Lino, proyek tersebut tidak akan semahal membuat jalan tol, dengan estimasi biaya kurang dari Rp 1 triliun. Dia menargetkan proyek tersebut selesai dalam dua tahun.

Saat ini, kata Lino, Pelindo II tengah melakukan studi kelayakan (feasibility study) dengan melibatkan tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Berbagai aspek menjadi pertimbangan, termasuk peninggian jembatan di sejumlah titik kanal. Lino sendiri memandang untuk meninggikan jembatan tidak akan memakan banyak biaya.

"Paling lama waktunya dua tahun dan itu tidak mahal karena lebih murah dari pada bikin tol. Dugaan saya bisa kurang dari Rp 1 triliun karena tidak ada pembebasan lahan," cetusnya.


Credit CNN Indonesia



Indonesia dan Korsel Tingkatkan Kerja Sama Pertahanan


Presiden Joko Widodo dan Presiden Korsel (Foto: AFP)
Presiden Joko Widodo dan Presiden Korsel (Foto: AFP)



CB, Jakarta: Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) sepakat untuk memperkuat dan meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan yang selama ini telah terjalin dengan baik. Komitmen penting itu terbangun saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Park Geun-hye di sela-sela KTT ASEAN-Korea Selatan di Busan, Korsel.

Diretur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Indonesia, I Gusti Agung Wesaka, mengatakan, Kamis (18/12), Park berkomitmen untuk mendukung kebijakan Indonesia di bidang kemaritiman Indonesia, yaitu poros maritim yang diusung Presiden Jokowi. Pemerintah 'Negeri Ginseng' itu tertarik untuk membantu pembangunan galangan kapal di Tanah Air.

"Ada sekitar enam perusahaan Korsel yang berminat berinvestasi di bidang industri baja, energi, pemurnian batu bara untuk pembangkit listrik, dan pembangunan kilang minyak. Mereka juga tertarik di bidang heavy industri dan infrastruktur," ungkapnya.

Penggenjontan kerja sama di bidang industri pertahanan itu dimaksimalkan dengan kegiatan dua arah yang saling menguntungkan berupa transfer tekhnologi. Misalnya, kata Gusti, dari tiga kapal selam yang dipesan Indonesia, perusahaan kapal selam Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) setuju untuk memproduksinya di PT PAL di Surabaya, Jawa Timur.

Selama lawatannya di Korsel, Presiden Jokowi secara khusus mengunjungi perusahaan DSME untuk meninjau langsung proses pembuatan tiga kapal selam yang dipesan Indonesia. Jokowi menilai teknologi yang dikembangkan oleh DSME sangat luar biasa.

Kecanggihan kapal selam buatan Korea karena memakai mesin diesel elektrik yang membuat pergerakannya relatif senyap dan tahan lama. Indonesia sebenarnya sudah punya dua kapal selam pabrikan Korsel. Dengan tambahan tiga kapal selam itu maka total kapal selam Indonesia menjadi lima buah.

Terkait dengan kerja sama ASEAN-Korsel, Gusti menagatakan 'Negeri Ginseng' berkomitmen memperkuat konektivitas dengan berbagai program unggulan. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat negara-negara ASEAN dan Korsel serta menyempitkan jurang kesenjangan pembangunan.

"Indonesia mendukung dialog politik dan keamanan antara ASEAN dan Korsel untuk meningkatkan stabilitas keamanan. Para pemimpin pun sepakat bahwa stabilitas menjadi faktor penting untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi di kedua belah pihak," ujar Gusti.

Indonesia telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Korsel untuk memproduksi 50 pesawat tempur. Melalui Kementerian Pertahanan, Indonesia telah sepakat untuk melanjutkan program pembangunan bersama pesawat tempur KFX/IFX dalam kerangka Defense Acquisition Program Administration (DAPA). Pesawat itu diklaim lebih baik dari F-16 dan Sukhoi yang saat ini dimiliki oleh Angkatan Udara.



Credit Metrotvnews.com

India Luncurkan Roket Terbesar


India Luncurkan Roket Terbesar (Foto:Al Jazeera)
 
 
SRIHARIKOTA (CB) – India sukses meluncurkan roket terbesar yang pernah dibuat olehnya. Negeri itu berambisi untuk mengirimkan astronot suatu saat nanti.
Roket yang belum diketahui namanya ini diluncurkan dari Kota Sriharikota di negara bagian Andhra Pradesh, pada Kamis 18 Desember.
Roket ini mempunyai beban seberat 630 ton. Selain itu, roket ini membawa peralatan komunikasi dan satelit.
“Ini adalah hari bersejarah dalam misi ruang angkasa India,” ujar Kepala Organisasi Riset Antariksa India (Indian Space Research Organisation/ ISRO), K.S Radhakrishnan, seperti dilansir Al Jazeera, Kamis (18/12/2014).
Di sisi lain program ruang angkasa ISRO ini menimbulkan kontroversi di India. Biaya untuk memuluskan program ini mencapai USD30 miliar atau setara dengan Rp390 triliun. Padahal, India masih berjuang untuk menghadapi ancaman kemiskinan.
Namun, program ini juga menjadi kebanggan tersendiri bagi India. Perdana Menteri India Narendra Modi memuji keberhasilan peluncuran roket.
Untuk kawasan Asia, India menjadi negara kedua setelah China yang sukses meluncurkan roket. Perlu waktu dan usaha yang lama agar bisa menyamai teknologi ruang angkasa yang dimiliki oleh Amerika Serikat dan Rusia.


Credit OkeZone

7 Momentum Penting Antariksa Sepanjang 2014

Mulai dari pencapain hingga insiden mewarnai tahun ini.

Pendaratan wahana robot Philae di atas permukaan Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko. 
 
CB - Tahun 2014 segera berakhir dalam kurang dari dua pekan lagi. Banyak hal yang terjadi di tahun ini, termasuk di dunia misi antariksa. Beberapa pencapaian terukir, namun tahun ini juga diwarnai sejumlah insiden.
Mulai dari keberhasilan Badan Antariksa Eropa (ESA) mendaratkan robotnya di komet hingga insiden pesawat wisata antariksa Virgin Galactic yang tengah menjalani uji coba.
Berikut beberapa momentum misi antariksa yang dirangkum Abcnews, dikutip Jumat 19 Desember 2014.

1. Robot mendarat di Komet 67P
Bisa dibilang ini merupakan pencapaian bersejarah. Untuk pertama kalinya, misi antariksa bisa mendaratkan robot di permukaan Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko atau disingkat 67P.
Pesawat pengorbit komet milik ESA, Rosetta berhasil mendaratkan robot Philae ke permukaan Komet 67P. Misi ini telah diluncurkan satu dekade sebelumnya. Philae sempat mendarat tak mulus di permukaan komet pada pertengahan November lalu.

Philae sempat memantul tiga kali sebelum akhirnya benar-benar mendarat di permukaan. Sayangnya misi ini tak begitu seperti yang diharapkan, Philae mendarat pada titik yang tak ideal, kurang mendapat paparan sinar matahari yang maksimal. Akibatnya hanya beberapa jam saja sejak pendaratan, Philae tertidur kehabisan daya baterai.

Namun demikian misi eksplorasi yang telah mengarungi antariksa sejauh 400 juta mil itu cukup fenomenal. Sebelum tertidur, robot Philae bisa mengunggah foto sekitar pendaratan.
Pendaratan Wahana Robot Philae di Komet Churyumov-Gerasimenko

2. SpaceX dan Boeing

Pada September lalu, Badan Antariksa Nasional AS (NASA) menandatangani kesepekatan dengan Boeing dan SpaceX untuk program mengangkut astronaut dari dan ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS).

Kesepakatan ini nantinya akan mengurangi ketergantungan AS atas Rusia dalam misi di ISS. Sebagaimana diketahui, untuk transportasi dari dan ke stasiun antariksa itu, selama ini mengandalkan roket andalan Soyuz milik Rusia.

"Ini adalah pemenuhan komitmen Presiden Obama untuk kembali menerbangkan manusia dari tanah AS, dan mengakhiri ketergantungan kita kepada Rusia," kata Charles Bolden, administrator NASA.

3. Insiden Virgin Galactic
Insiden mewarnai misi antariksa pada awal November lalu. Pesawat wisata antariksa milik Virgin Galactic, SpaceShipTwo, mengalami kecelakaan beberapa saat melesat di udara dalam uji coba. SpaceShipTwo meledak di udara dan hancur berkeping-keping di Gurun Mojave, California, AS.

Insiden ini menewaskan satu pilot dan melukai satu awak pesawat lainnya. Penyebab pasti kecelakaan pesawat yang akan membawa pesohor dunia melancong ke antariksa itu, belum diketahui.

Namun salah satu spekulasi, termasuk Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS, menyebutkan kecelakan terjadi akibat kesalahan pilot, yang gagal mengendalikan problem mesin pesawat.

Badan penyelidik federal AS bahkan turun mendalami kecelakaan ini, badan ini butuh waktu sepanjang tahun untuk menemukan penyebab kecelakaan ini.

Sementara pendiri Virgin, Richard Branson berdalih semua tahapan telah memperhitungkan keselamatan. Meski dinodai oleh insiden tersebut, Branson menegaskan layanan komersil wisata antariksa tetap berlanjut.


Puing pesawat SpaceShipTwo Virgin Galactic

4. Roket meledak

Akhir oktober lalu, insiden mewarnai peluncuran roket tanpa awak milik NASA, Antares. Roket meledak usai beberapa detik lepas landas. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam ledakan ini.

Dilaporkan insiden itu merupakan kecelakaan pertama yang terjadi semenjak NASA menyerahkan misi kargo ISS kepada operator penerbangan swasta.

Roket dengan 14 bagian yang dibangun dan diluncurkan oleh Orbital Science Corp itu meledak, tepat di atas tempat peluncuran di Wallops Flight Facilities. Roket itu membawa pesawat kargo Cygnus untuk menghampiri ISS dan menghantarkan perbekalan.

Ledakan terlihat sangat besar dan api langsung membumbung tinggi ke angkasa. Seketika itu juga saham Orbital Science hancur berkeping-keping di lantai bursa.

Baik Orbital Science dan Cygnus menyebutkan anomali kendaraan menyebabkan kegagalan peluncuran.
Roket Antares yang membawa pesawat antariksa NASA

5. Kapsul Mars Sukses Diujicoba

Sesuai rencana kapsul antariksa Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA), Orion, sukses jalani uji coba. Diluncurkan dari fasilitas Cape Canaveral, Florida, AS, hingga mendarat di lepas pantai laut Meksiko, Samudera Pasifik, semua berjalan sesuai rencana.

Uji terbang ini dianggap monumental, sebab kapsul Orion merupakan kendaraan yang nantinya digunakan untuk membawa manusia dalam misi eksplorasi ke Bulan dan Planet Mars.

Misi ini berjalan selama 4,5 jam. Sepanjang itu, Orion telah mencetak tonggak sejarah, di antaranya kapsul terbang melalui sabuk radiasi Van Allen dan mengirimkan videonya langsung ke bumi.

Kapsul ini memiliki kursi empat awak. Misi perjalanan ke Mars makin mendekati kenyataan.
Kapsul Orion

6. Foto Pertempuran Gaza dari ISS
Hidup di antariksa tak membuat pawa astronout kehilangan kabar dari bumi. Bahkan para awak di ISS juga mengikuti perkembangan yang ada. Hal ini dijalani oleh astronout Alexander Gerts, yang mengunggah foto dari ISS di akun Twitternya. Saat itu ia mengunggah foto suasana konflik Israel dan pejuang Gaza dari ISS.

"Foto saya yang paling menyedihkan. Dari #ISS kita benar-benar bisa melihat ledakan dan roket terbang di atas #Gaza dan #Israel," tulis Gerst  yang berasal dari Jerman.

7. Penampakan Gerhana Bulan
Tahun ini menjadi tahun yang istimwa dengan adanya penampakan gerhana bulan cantik yang menampilkan warna merah.

Beberapa kali sepanjang tahun ini, gerhana bulan merah terjadi.
Supermoon


 Credit VIVAnews


Mengenal Khoirul Anwar, Tukang Ngarit Penemu Teknologi 4G



Ingin seperti Einstein, Terinspirasi Kartun Dragon Ball Z





Usianya baru 36 tahun. Meski begitu, Khoirul Anwar berhasil mewujudkan mimpi membuat teori baru seperti Albert Einstein dan Michael Faraday. Putra dusun di pelosok Kediri, Jatim, itu menciptakan teknologi transmitter yang kini dikenal di dunia telekomunikasi sebagai teknologi 4G.


CB - PANGGUNG Achmad Bakrie Award Rabu lalu (10/12) menjadi salah satu bentuk apresiasi masyarakat Indonesia atas prestasi fenomenal Anwar, begitu dia kerap disapa. Dia meningkatkan level telekomunikasi global lewat teknologi 4G. Sebuah teknologi yang awalnya dianggap remeh sebagian kalangan.
Begitu perhelatan award selesai, Anwar langsung menjadi pusat perhatian. Para undangan berebut untuk berfoto bersama ilmuwan muda nan genius itu. Dengan sabar Anwar melayani permintaan foto tersebut. Tidak lupa, dia mengajak pujaan hatinya, Sri Yayu Indriyani Rochandi, untuk ikut berdiri satu frame.
Anwar dinobatkan sebagai ilmuwan muda berprestasi dalam ajang tersebut. Dia berdiri sejajar dengan tokoh-tokoh senior seperti Emil Salim, Mundardjito, Gunawan Indrayanto, I Gede Wenten, dan Indrawati Ganjar.
Teknologi transmitter and receiver yang dibuatnya pada 2004 kini digunakan secara luas di sejumlah negara dalam layanan telekomunikasi. Dunia menyebutnya 4G LTE. Teknologi itu mulai booming di Indonesia setelah sejumlah operator seluler ramai-ramai meluncurkannya.
Anwar menciptakan teknologi 4G saat masih menempuh studi doktoral di Nara Institute of Science and Technology (NAIST), Jepang. Dia merasa gundah dengan adanya problem power pada wifi. ”Pada satu titik, ia sangat tinggi (power-nya), kemudian rendah lagi dan tinggi lagi,” ujarnya setelah meninggalkan panggung award.
Untuk mengatasi hal tersebut, Anwar menggunakan algoritma Fast Fourier Transform (FFT) berpasangan. Sebuah FFT dipasangkan dengan FFT aslinya dengan harapan bisa menstabilkan power. Ide itu dianggap gila oleh para ahli saat dia melakukan presentasi di Hokkaido pada 2005.
Apa yang dilakukan Anwar dianggap tidak berguna. Sebab, apabila dua FFT dipasangkan, yang terjadi adalah saling menghilangkan. Kemudian, dia juga dicemooh saat presentasi di Australia.
”Tentu saya tidak sebodoh itu. Ada teknik tertentu agar tidak saling menghilangkan. Saya tetap bersikeras karena saya tahu ini sangat bermanfaat,” kenang pria kelahiran 22 Agustus 1978 tersebut.
Setelah dicemooh di Hokkaido, Anwar pergi ke Amerika Serikat untuk mematenkan teknologi ciptaannya. Dia berhasil mendapatkan hak paten dengan nama Transmitter and Receiver, ditambah penghargaan di Negeri Paman Sam.
Tidak disangka-sangka, pada 2008 International Telecommunication Union (ITU) yang berbasis di Jenewa, Swiss, menetapkan standar teknologi 4G untuk telekomunikasi. Rupanya, teknologi yang dijadikan standar adalah teknologi yang dia patenkan pada 2006. ”Jadi, mana tadi orang-orang yang di Australia dan Hokkaido itu (yang dulu meremehkan, Red)?” kelakarnya sembari tertawa.
Kemudian, pada 2010 teknologi miliknya digunakan sebagai standar internasional untuk keperluan satelit. Karena sudah digunakan satelit, Anwar pun yakin teknologinya bisa diterapkan untuk telekomunikasi di bumi.
Pembuktian itu merupakan buah dari proses panjang, yang berawal dari sebuah arit. Ya, semasa kecil, pekerjaan sehari-hari Anwar seusai sekolah adalah ngarit (mengarit, mencari rumput untuk pakan ternak). Anwar kecil sangat menyukai sains. Karena itu, di sela ngarit, dia menyempatkan diri membaca buku mengenai teori Einstein dan Faraday.
Angan-angannya pun membubung tinggi. Dia ingin kelak bisa menciptakan teori baru seperti Einstein dan Faraday. Dia pun bertekad untuk berubah dan berupaya mengejar mimpinya. Sehingga tidak terus menjadi tukang ngarit di tempat asalnya, Dusun Jabon, Desa Juwet, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri.
Mimpi tersebut nyaris pupus saat ayahnya, Sudjiarto, meninggal dunia pada 1990. Kala itu Anwar kecil baru saja lulus SD. Dia pun kebingungan. Dia khawatir ibunya, Siti Patmi, yang dia panggil emak, tidak punya uang untuk menyekolahkan dirinya sampai ke perguruan tinggi.
Akhirnya, dengan tekad bulat, Anwar kecil memberanikan diri menemui emak dan memohon untuk disekolahkan setinggi-tingginya. Keinginan kuat Anwar meluluhkan hati sang bunda. ”Beliau bilang, ’Nak, kamu tidak usah ke sawah lagi. Kamu saya sekolahkan setinggi-tingginya sampai tidak ada lagi sekolah yang tinggi di dunia ini,’” ucapnya dengan nada tertahan.
Anwar lalu bersekolah di SMPN 1 Kunjang, kemudian berhasil menembus SMAN 2 Kediri, yang merupakan sekolah favorit. Menjadi salah satu di antara segelintir anak desa yang bersekolah di kota membuat Anwar minder. Namun, rasa minder itu mampu dikalahkan ketekunannya menuntut ilmu. Hasilnya, dia menjadi juara kelas pada tahun pertama.
Saat duduk di kelas II SMA, Anwar yang indekos di Kediri mencoba mengirit pengeluaran agar tidak membebani sang bunda. Caranya, dia tidak sarapan sebelum berangkat sekolah. Ternyata, peringkat dia merosot ke urutan keenam. ”Karena tidak sarapan, setiap jam sembilan pagi kepala saya pusing,” kenangnya.
Ibu salah seorang temannya lalu menawari Anwar untuk ngenger (menumpang tinggal) di rumahnya secara gratis. Sarapan pun terjamin dan hal itu membuat peringkat Anwar kembali ke urutan teratas, bahkan terbaik di sekolah. ”Saya berpesan ke murid-murid di seluruh Indonesia agartidak mengabaikan makan pagi. Saya sudah buktikan sendiri,” tuturnya.
Anwar lalu melanjutkan studi ke Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia lulus sebagai salah seorang wisudawan terbaik ITB pada 2000. Anwar lalu berupaya mendapatkan beasiswa magister yang ditawarkan Panasonic Jepang. Dia lulus seleksi dan memilih universitas di Tokyo sebagai tujuan.
Rupanya, kali ini Anwar menemui ganjalan. Dia tidak lolos seleksi yang diadakan sebuah universitas di Tokyo plus tidak lulus ujian kemampuan bahasa Jepang. Anwar sangat sedih dan malu saat tahu tidak lolos. Agar tidak dipulangkan, akhirnya dia beralih ke universitas lain, yakni NAIST, yang juga di Jepang. Dia berhasil lolos masuk NAIST dan menyelesaikan studi magisternya selama 1,5 tahun. Dia kemudian melanjutkan studi doktoral dan meneliti transmitter tersebut.
Saat ini Anwar menjadi asisten profesor di Japan Advance Institute of Science and Technology. Selain mematenkan 4G, Anwar mengembangkan teknologi itu dengan mengefisienkan power. Karena berisiko terjadi interferensi (interaksi antargelombang) yang bisa merusak.
Anwar terinspirasi tayangan kartun Dragon Ball Z ketika tokoh Son Goku mengambil energi dari alam yang disatukan menjadi bola api. Bola api tersebut bernama Genkidama. Cara itu lalu dia coba di teknologi 4G dengan menarik energi sekitar untuk menunda interferensi yang berada di tengah.
Teknologi 4G modifikasi tersebut lalu dipatenkan. Begitu pula satu teknologi lain yang dia ciptakan untuk keperluan Olimpiade Tokyo 2020. Anwar bersyukur pemerintah Jepang begitu menghargai ilmuwan. Dia sebagai ilmuwan asing memperoleh kemudahan untuk mendapatkan dana riset. Bahkan, untuk urusan paten, biayanya ditanggung pemerintah Jepang.
Kemudian, Profesor Takao Hara yang membimbingnya dalam penelitian itu juga bersikap fair. Begitu tahu penelitian mahasiswanya menjadi standar internasional, dia langsung menyatakan penelitian tersebut sebagai hak Anwar. ”Eighty(80) percent for you, 20 percent for me,” ujar anak kedua dari tiga bersaudara itu menirukan sang profesor.
Satu hal yang membuat Anwar salut, orang Jepang begitu bangga menggunakan produk sendiri meski jelek. Karena itu, ilmuwan Indonesia sebaiknya meniru Jepang. ”Saya inginnya insinyur kita, jelek-jelek nggak apa-apa, asal punya kita. Sedikit demi sedikit bisa diperbaiki,” tutur ayah empat anak tersebut.
Yang penting, prosesnya jalan terlebih dulu. Apabila sudah benar, tinggal dipikirkan cara menyempurnakannya.”Kalau kita mau langsung bikin yang hebat, tidak akanada. Orang pasti bermula dari tidak hebat. Yang mudah dulu,” tegasnya. Dia yakin ilmuwan Indonesia tidak hanya genius, namun juga kreatif dan mampu mencari terobosan.
Khusus penerapan teknologi 4G di Indonesia, bagi Anwar tidak ada kata terlambat. Peluangnya sangat besar dan bermanfaat bagi masyarakat. Pemerintah harus siap; operator seluler juga harus siap. Sebagai contoh, Indonesia bisa menerapkan e-health dengan menggunakan teknologi 4G. ”Pasien di ambulans selama perjalanan bisa dipandu dokter yang ada di rumah sakit,” tutupnya.



Credit jpnn


Skylon, Konsep Pesawat Nirawak Supercepat



Headline

Skylon, pesawat nirawak supercepat - (BusinessInsider)


CB, California - Skylon adalah konsep pesawat nirawak supercepat, yang mampu menjelajah tempat mana pun di Bumi dalam waktu empat jam saja.

BusinessInsider melansir, Skylon adalah sebuah konsep pesawat nirawak supercepat yang bisa menggapai tempat mana pun di Bumi dalam waktu empat jam saja.

Pesawat ini diharapkan pula dalam waktu dekat bisa diproyeksikan untuk membawa penumpang ataupun kargo.

Pesawat ini merupakan tindak lanjut dari investasi perusahaan Sylon dalam proyek Long-Term Advanced Propulsion Concepts and Technologies (LAPCAT).

Skylon juga merupakan pesawat pertama yang menggunakan mesin roket SABRE, yang mampu mencapai kecepatan mach 5


Credit INILAHCOM

PBB sepakat ajukan Korut ke Mahkamah Kriminal

 
 
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menggantikan kepemimpinan mendiang ayahnya Kim Jong-il. 
 
 
CB - Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memutuskan melalui pemungutan suara untuk mengajukan Korea Utara ke Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) atas kejahatan terhadap kemanusiaan.
Keputusan Majelis Umum PBB itu didukung 116 delegasi perwakilan negara. Adapun yang menolak sebanyak 20 delegasi dan 50 abstain.
Penyusunan draf resolusi PBB mengenai Korut akan dibahas pada Senin (22/12) mendatang, namun diperkirakan akan mendapat tentangan dari Cina dan Rusia.
Korut sendiri mengatakan keputusan Majelis Umum PBB itu adalah ‘produk plot dan konfrontasi politik’.
Keputusan Majelis Umum PBB diambil sebulan setelah Komite HAM PBB meminta Dewan Keamanan untuk membawa Korea Utara ke ICC.
Usulan untuk membawa dugaan pelanggaran kemanusiaan Korut didasari oleh laporan PBB pada Februari yang menyebutkan bahwa Korut telah melakukan kekejaman.
Laporan menyebut semua orang yang melakukan pelanggaran politik "dihilangkan" ke kamp penjara. Mereka "kelaparan, dipaksa menjadi budak, disiksa, diperkosa, dan dilarang memiliki anak."
Kasusnya termasuk seorang perempuan yang dipaksa menenggelamkan bayinya, anak yang lahir di penjara dan dibiarkan kelaparan, dan sebuah keluarga yang disiksa setelah menonton film asing.
Michael Kirby, ketua komisi penyelidikan, menjelaskan pengadilan internasional merupakan jalan yang "penting dalam membela hak asasi manusia".
"Pengadilan Kriminal Internasional bisa memproses dugaan ini jika mendapat rujukan dari Dewan Keamanan," katanya


Credit BBC Indonesia

Lima Kapal Perang Amankan Kunjungan Jokowi di Kupang


 
Indra Akuntono/KOMPAS.com Presiden Joko Widodo berkeliling pameran alutsista dalam rangka peringatan Hari Juang Kartika ke-69 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu (17/12/2014).


KUPANG, CB — Komandan Resor Militer (Danrem) 161 Wirasakti Kupang, Brigadir Jenderal TNI Acmad Yuliarto, mengatakan, TNI mengerahkan empat helikopter dan lima kapal perang untuk pengamanan Presiden Joko Widodo selama berada ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai Jumat (19/12/2014) malam.

"Kita siapkan 2.500 personel anggota TNI untuk pengamanan Presiden di Kupang. Selain itu, kita juga siapkan empat helikopter Puma, Super Puma dan Belt, serta lima unit KRI, termasuk juga barracuda dari Brimobda Polda NTT," kata Yuliarto.

Menurut Yuliarto, kapal perang disiapkan untuk pengamanan perairan dan helikopter juga disiapkan jika Presiden Joko Widodo mengunjungi daerah perbatasan dengan Timor Leste, khususnya Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan Kabupaten Belu.

Sementara itu, dari pihak Kepolisian Daerah (Polda) NTT akan mengerahkan 1.300 personel dari Polda NTT, Polres Kota Kupang, dan Polres Kupang. "Untuk obyek pengamanan berdasarkan hasil rapat semalam, masih ada dua alternatif, yakni di Bandara Eltari, hotel, rumah jabatan Gubernur NTT, rumah sakit umum, tempat pelelangan ikan, Rumah Sakit Siloam, dan Bendungan Raknamo dan pengamanan sepanjang jalan yang dilalui Presiden," kata Kepala Bidang Humas Polda NTT, AKBP Agus Santosa.

"Alternatif lainnya ialah di perbatasan Indonesia-Timor Leste, yakni di Napan Kabupaten TTU dan di Motaain Kabupaten Belu," kata Agus Santosa lagi.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan berkunjung ke Kupang malam ini. Rencana kunjungan tersebut berubah setelah sebelumnya dijadwalkan tiba pada Sabtu (20/12/2014) pagi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTT Frans Salem, Jumat pagi ini, mengatakan, Jokowi akan tiba di Bandara El Tari, Kupang, malam ini sekitar pukul 20.30 Wita. "Pak Jokowi datang lebih awal karena kegiatannya pada hari Sabtu besok akan berlangsung sampai sore hari dengan mengunjungi sejumlah tempat. Beliau nanti akan menginap di Rumah Jabatan Gubernur NTT, sama seperti kunjungan Pak SBY di Kupang beberapa tahun lalu," kata Frans. 



Credit KOMPAS.com

Menteri Susi Ungkap Alasan Larangan Bongkar Muat Ikan di Tengah Laut


//images.detik.com/content/2014/12/18/4/susi11.jpg 
 
 
Jakarta (CB) -Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan penjelasan soal alasannya mengeluarkan aturan larangan bongkar muat ikan di tangah laut (transhipment). Aturan tersebut dituangkan di dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) No. 57/2014.

"Awalnya ada Permen (peraturan menteri) yang memperbolehkan jadi tidak sesuai Undang-undang. Transhipment itu kita kaji ternyata banyak mudaratnya (buruk) daripada manfaatnya," tegas Susi saat berdiskusi dengan media di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Kamis (18/12/2014).

Selain itu, transhipment juga memperbesar peluang penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) subsidi di tengah laut. Dari 1,2 juta ton solar subsidi yang dialokasikan untuk kapal di atas 3 Gross Ton (GT), sebagian besarnya diselundupkan di tengah laut.

"Lalu mudah penyelewengan. Ada yang namanya nelayan solar yaitu nelayan yang bukan mencari ikan tetapi membawa solar. Maksimum (per kapal) 25 kiloliter dijual tengah laut dari selisih dia tidak mencari ikan tetapi dapat Rp 75 juta," paparnya.

Susi menegaskan dengan dikeluarkan aturan pelarangan transhipment banyak pelaku usaha yang senang. Hal itu karena pelaku usaha perikanan terutama unit Pengolahan Ikan (UPI) tak khawatir lagi tidak mendapatkan pasokan ikan yang berkelanjutan. Hal ini karena ikan ditambatkan ke darat.

"Banyak pemilik kapal sangat senang dengan pelarangan transhipment karena tidak ada lagi pencolongan jualan di tengah laut. Kalau transhipment diperbolehkan banyak pelabuhan tidak hidup. Gubernur Maluku mengeluh 13 pelabuhan di Ambon mati karena adanya transhipment," jelas Susi.


Credit detikfinance