Kamis, 04 April 2019

AS Ingin Labuhkan Lagi Kapal Induknya ke Vietnam


AS Ingin Labuhkan Lagi Kapal Induknya ke Vietnam
Kapal induk Amerika Serikat, USS Carl Vinson saat mengunjungi pelabuhan di Danang, Vietnam, 5 Maret 2018. Foto/REUTERS/Nguyen Huy KhamFoto

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) ingin membuat kesepakatan dengan Vietnam untuk kunjungan kapal induknya yang lain ke negara itu pada tahun ini. Jika kesepakatan tercapai, maka itu akan menjadi kunjungan kedua bagi kapal induk Washington ke negara mantan musuh Amerika tersebut.

Pada tahun 1975 kedua negara terlibat perang hebat yang dikenal sebagai Perang Vietnam. Setelah perang berakhir, kedua pihak menjalin hubungan baik.

Keinginan Washington untuk melabuhkan kembali kapal induknya ke Vietnam itu disampaikan seorang pejabat Pentagon pada hari Rabu.

Pada Maret tahun lalu, kapal induk USS Carl Vinson melakukan kunjungan pertama kali sejak Perang Vietnam berakhir, yang menandai menguatnya hubungan strategis kedua pihak pada saat pengaruh regional China meningkat.

"Kami melakukan kunjungan kapal induk pertama kami ke Vietnam sejak akhir Perang Vietnam dan kami sangat berharap kami dapat mencapai kesepakatan dengan rekan-rekan kami di Vietnam untuk kunjungan kapal induk kedua tahun ini," kata Randall Schriver, Asisten Menteri Pertahanan untuk Indo-Pasifik, kepada kelompok think tank Centre for Strategic and International Studies di Washington.

"Kami sedang mendiskusikannya dengan Vietnam sekarang. Harapan kami adalah ini bisa menjadi fitur reguler dari hubungan itu. Itu akan menjadi tanda hubungan yang matang dan strategis," ujar Schriver, seperti dikutip Reuters, Kamis (4/4/2019).

Pada hari Senin, Amerika Serikat mengirim enam kapal patroli senilai USD12 juta untuk Pasukan Penjaga Pantai Vietnam.

Presiden AS Donald Trump menggunakan pertemuan dengan para pejabat Vietnam pada bulan Februari untuk mengajukan ekspor senjata Washington.
Kapal induk AS sering melintasi Laut China Selatan dengan pola peningkatan penyebaran Angkatan Laut, dan sekarang secara rutin dibayangi oleh kapal-kapal Angkatan Laut China.

Vietnam sendiri merupakan salah satu negara yang ikut mengklaim wilayah kawasan Laut China Selatan yang disengketakan dengan China. Sejak krisis Laut China Selatan memanas, Hanoi telah membeli perangkat keras militer AS, termasuk kapal pemotong kelas Hamilton untuk Pasukan Penjaga Pantai Vietnam. 





Credit  sindonews.com



Jelang Bertemu Trump, Jong-un Peringatkan Para Jenderalnya 'Jangan Neko-neko'


Jelang Bertemu Trump, Jong-un Peringatkan Para Jenderalnya Jangan Neko-neko
Pemimpin Korut Kim Jong-un mengeluarkan perintah khusus kepada para jenderalnya jelang bertemu dengan Presiden AS Donald Trump akhir Februari lalu. Foto/Istimewa

WASHINGTON - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, dilaporkan mengeluarkan perintah khusus kepada para jenderalnya sebelum bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada bulan Februari lalu. Jong-un tampaknya sangat ingin mengamankan sebuah kesepakatan dalam pertemuan itu meski pada akhirnya berujung pada kegagalan.

Seorang pejabat senior Korea Selatan (Korsel) dan pejabat pertahanan AS mengatakan Jong-un mengeluarkan perintah agar para jenderalnya tidak melakukan rencana yang tidak direncanakan. Jong-un juga meminta agar pasukan Korut berada dalam posisi pasif, tanpa ada indikasi mereka bergerak di lapangan. Jong-un khawatir setiap gerakan unit militernya yang tidak sengaja akan meningkatkan ketegangan jelang pertemuan.

Tujuan Jong-un adalah untuk memastikan langkah-langkah membangun kepercayaan militer akan tetap ada, terutama di zona demiliterisasi antara Korut dan Korsel, dengan harapan membantunya meyakinkan Trump untuk melonggarkan sanksi terhadap rezim.

Perintah yang sebelumnya tidak diungkapkan oleh pemimpin Korut dan kegagalan untuk meyakinkan Trump menyetujui pencabutan sebagian sanksi tanpa bergerak ke arah denuklirisasi telah menggarisbawahi penilaian oleh AS bahwa Kim berpikir dia bisa meyakinkan Trump untuk setuju.

"Dia meremehkan Presiden," kata pejabat AS seperti dikutip dari CNN, Kamis (4/4/2019).

Menurut pejabat itu pasukan Korut kemudian kembali ke status penempatan reguler mereka. Perintah itu tidak melibatkan lokasi rudal dan nuklir yang selalu di bawah kendali ketat Kim Jong-un.

Perintah yang dikeluarkan oleh Kim Jong-un sebelum KTT secara signifikan akan mengurangi kemampuan unit yang terkena dampak untuk tiba-tiba menembakkan senjata mereka. AS tidak melihat bukti bahwa Korut bermaksud melakukan provokasi dengan menggunakan kekuatan konvensionalnya, menunjukkan bahwa perintah Jong-un mungkin lebih berkaitan dengan kekhawatirannya tentang kesalahan tiba-tiba di lapangan.

Beberapa pejabat senior militer AS terus mengatakan, untuk saat ini, mereka tidak melihat bukti Jong-un sedang merencanakan peluncuran satelit atau rudal, atau uji coba nuklir, yang semuanya akan dipandang oleh AS sebagai provokasi besar. Prioritasnya tampaknya masih mendapatkan bantuan sanksi dari AS dan berusaha menjalin lebih banyak hubungan ekonomi dengan Korea Selatan (Korsel).

Pertemuan Kim Jong-un dan Donald Trump di Hanoi, Vietnam, pada akhir Februari lalu berakhir dengan tanpa adanya kesepakatan. Bukan hanya itu, pertemuan tersebut juga berakhir lebih cepat dari yang dijadwalkan, setelah Trump 'walk out' di tengah pertemuan.

Trump, dalam sebuah konferensi pers kemudian mengungkap alasan dia 'walk out' dan tidak membuat kesepakatan apapun dengan Jong-un. Alasanya adalah permintaan penghapusan sanksi yang tidak bisa diterima oleh Trump.




Credit  sindonews.com


Kirim Pesawat Pengintai, AS Awasi Rudal Korea Utara dari Langit


Pesawat pengintai RC-135S Cobra Ball.[missiledefenseadvocacy.org]
Pesawat pengintai RC-135S Cobra Ball.[missiledefenseadvocacy.org]

CB, Jakarta - Pesawat pengintai AS khusus pendeteksi rudal balistik tiba di Jepang untuk mengawasi rudal Korea Utara.
Pesawat AU AS RC-135S, atau yang dikenal Cobra Ball, tiba di Pangkalan Udara Kadena, Okinawa, akhir pekan kemarin, seperti dikutip dari Sputnik, 3 April 2019.

Akun Twitter pelacak penerbangan Aircraft Spot, mendeteksi pesawat terbang dari Diego Garcia, pangkalan udara AS di kepulauan Samudera Hindia ke Jepang dan diyakini mendarat pada Sabtu pukul 8.30 pm.
Pesawat RC-135S dilengkapi dengan berbagai jenis kamera canggih untuk melacak rudal balistik dan kemungkinan hulu ledak.
Pesawat pengintai tiba di Jepang setelah laporan baru-baru ini dari pejabat intelijen Korea Selatan bahwa Korea Utara ingin menyelesaikan renovasi Stasiun Peluncuran Satelit Sohae.

Media Korea Selatan, Joong Ang Daily melaporkan bahwa Suh Hoon, kepala Badan Intelijen Nasional Korea Selatan, memberikan kesaksian kepada Majelis Nasional baru-baru ini bahwa Korea Utara hampir menyelesaikan pemulihan stasiun peluncuran.
Para ahli nuklir telah mencatat bahwa situs tersebut telah digunakan kembali. Suh Hoon juga menambahkan bahwa truk pengangkut barang terlihat di situs militer Korut dekat Pyongyang.
Stasiun Peluncuran Satelit Sohae.[38north.org]
Semua fasilitas seharusnya dibongkar berminggu-minggu setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan Presiden AS Donald Trump dalam KTT bersejarah di Singapura pada Juni tahun lalu.
Setelah pertemuan, Trump mengumumkan bahwa AS akan menghentikan latihan militer udara dengan Korea Selatan.

Menurut sebuah pernyataan dari Gedung Putih, Kim telah setuju untuk menyelesaikan denuklirisasi, dan kedua negara berjanji untuk bekerja sama.
Namun momentum dari KTT pertama mendingin, dan selama pertemuan jilid dua kedua pemimpin di Vietnam, kedua belah pihak gagal mencapai kesepakatan. Korea Utara menuntut semua sanksi dihapus, sementara AS ingin denuklirisasi penuh semua situs yang mampu mengembangkan senjata, dan meminta Korea Utara menyerahkan senjata nuklir dan bahan bakarnya ke Amerika Serikat.




Credit  tempo.co




Bouteflika Minta Maaf kepada Rakyat Aljazair



Foto dari televisi negara ENTV menunjukkan Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika duduk di kursi roda saat mengajukan surat pengunduran dirinya kepada Presiden Dewan Konstitusional Tayeb Belaiz, Selasa (2/4).
Foto dari televisi negara ENTV menunjukkan Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika duduk di kursi roda saat mengajukan surat pengunduran dirinya kepada Presiden Dewan Konstitusional Tayeb Belaiz, Selasa (2/4).
Foto: ENTV via AP
Demonstrasi yang semakin tak terkendali memaksa Bouteflika mengundurkan diri.



CB, ALJIR – Mantan presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika meminta maaf kepada rakyat dan rekan senegaranya atas kegagalan yang dilakukannya selama dua dekade memimpin negara tersebut. Hal itu dia ungkapkan dalam surat perpisahan publik yang dirilis kantor berita Aljazair, APS, pada Rabu (3/4).

“Saya meminta maaf kepada Anda atas segala kegagalan terhadap Anda. Saya meninggalkan panggung politik tanpa kesedihan atau ketakutan, untuk masa depan negara kita,” ujar Bouteflika dalam suratnya, dilaporkan laman Aljazirah.

Selama beberapa pekan lalu, rakyat Aljazair melakukan demonstrasi menuntut Bouteflika mundur dari jabatannya. Setelah memimpin negara tersebut selama 20 tahun, dia berencana mencalonkan diri kembali menjadi presiden.

Demonstrasi yang semakin tak terkendali, ditambah hilangnya dukungan dari militer, memaksa Bouteflika mengundurkan diri. Dewan Konstitusi Aljazair telah menerima pengunduran dirinya. Dewan juga telah mengumumkan kepada parlemen jabatan presiden secara resmi kosong.



photo
Demonstran dan polisi antihuru-hara dalam protes menuntut lengsernya Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika di Aljir, Aljazair, 29 Maret 2019.

Konstitusi Aljazair mengatur ketua majelis tinggi parlemen, dalam hal ini Abdelkader Bensalah, harus bertindak sebagai pemimpin sementara. Jabatan tersebut dia emban selama 90 hari di mana pemilihan presiden harus diselenggarakan.

Sekitar 20 kelompok masyarakat sipil Aljazair menolak proses transisi dengan mempertahankan struktur yang sama. “Pengunduran diri Bouteflika adalah kemenangan pertama, tapi itu tidak cukup,” kata mereka dalam pernyataan bersama.

Mantan kepala partai Front Pembebasan Nasional (FLN) Ali Benfis mengatakan, tokoh-tokoh yang memiliki kedekatan dengan Bouteflika tidak boleh dilibatkan dalam proses transisi kekuasaan. “Rakyat Aljazair baru saja menutup salah satu bab paling gelap dalam sejarah kita,” katanya seraya menyebut aksi demonstrasi yang berlangsung selama berpekan-pekan merupakan revolusi rakyat yang damai.


Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memuji hasrat rakyat Aljazair dalam menghendaki perubahan. Dia berharap proses transisi berlangsung damai, demokratis, dan mencerminkan rakyat Aljazair.




Credit  republika.co.id



Parlemen Australia Bersatu Mengecam Senator Fraser Anning


Senator Fraser Anning menyampaikan pidato pertamanya di Parlemen Australia. Dia menyerukan larangan masuk bagi migran Muslim.
Senator Fraser Anning menyampaikan pidato pertamanya di Parlemen Australia. Dia menyerukan larangan masuk bagi migran Muslim.
Foto: ABC

Komentar Anning terkait tragedi Chirstchurch dianggap menghasut dan memecah-belah.




CB, AUSTRALIA -- Parlemen Australia mengecam Fraser Anning. Senator yang juga seorang autotarian itu dianggap menghasut dan memecah-belah akibat komentarnya mengenai serangan Masjid di Christchruch, Selandia Baru.


Para senator tersebut menyuarakan kekesalan mereka terhadap tindakan Anning yang menyalah-nyalahkan korban teror dan menjelek-jelekkan orang berdasarkan agama. Menurut mereka, Anning sama sekali tidak mencerminkan pendapat sebagai seorang senator maupun sebagai warga Australia.

Bulan lalu, seorang pendukung supremasi kulit putih Australia menewaskan 50 orang dalam serangan teror di Christchurch, Selandia Baru. Serangan tersebut viral akibat disiarkan secara langsung oleh pelaku melalui akun Facebook miliknya. Tak lama setelahnya, Anning mengeluarkan komentar dan menyebut serangan tersebut berhubungan dengan arus imigrasi dan menyalahkan umat Muslim.

"Parlemen bersatu untuk mengecam komentar mengerikan yang telah dia (Anning) buat," kata Senator Partai Liberal, Mathias Cormann yang dikutip dari Aljazirah, Rabu (3/4).

"Komentar-komentar ini mengerikan dan membuatnya lebih buruk karena posisi Senator Anning di Parlemen ini, dan platform yang dia nikmati sebagai senator," sambung Cormann.


Penny Wong dari Partai Buruh mengatakan, komentar Anning yang menyalahkan para korban, bahkan ketika keluarga, teman, komunitas mereka yang hilang masih dilanda keterkejutan, merupakan bentuk pidato kebencian. Dia juga menganggap Anning sebagai pemicu perpecahan.

"Upaya memalukan dan menyedihkan oleh seorang lelaki yang tidak pernah terpilih untuk mendapatkan perhatian dengan mengeksploitasi keragaman sebagai garis patahan untuk keuntungan politik," kata Wong.


Sebuah petisi online yang menyerukan agar Anning dicopot dari Senat, telah memperoleh lebih dari 1,4 juta tanda tangan, dan telah menjadi catatan permanen parlemen. Namun, di sisi lain, Senat tidak dapat mengeluarkan seorang senator kecuali mereka dihukum karena kejahatan atau dinyatakan tidak memenuhi syarat.



Credit  republika.co.id




Ancaman Rusia Meningkat, Sekjen NATO Peringatkan Kongres AS


Ancaman Rusia Meningkat, Sekjen NATO Peringatkan Kongres AS
Sekjen NATO Jens Stoltenberg berpidato di Kongres AS. Foto/Istimewa

WASHINGTON - Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Jens Stoltenberg, memperingatkan Kongres Amerika Serikat (AS) bahwa Rusia terus menimbulkan ancaman yang nyata. Stoltenberg merujuk pada penumpukan militer Rusia, penggunaan racun saraf dan serangan siber.

“Kita harus mengatasi perbedaan kita sekarang karena kita akan membutuhkan aliansi kita lebih banyak lagi di masa depan. Kami menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya - tantangan yang tidak dapat dihadapi oleh satu negara saja,” kata Stoltenberg saat berpidato di Kongres AS.

Stoltenberg mengatakan waktu sudah hampir habis, dan meminta Rusia untuk kembali mematuhi Perjanjian Kekuatan Nuklir Jangka Menengah. Presiden AS Donald Trump berencana untuk menarik Amerika Serikat dari perjanjian tersebut pada musim panas ini.

"NATO tidak berniat mengerahkan rudal nuklir berbasis darat di Eropa," kata Stoltenberg dalam pidatonya pembelaan yang berapi-api dari aliansi berusia 70 tahun itu.

"Tetapi NATO akan selalu mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memberikan pencegahan yang kredibel dan efektif," imbuhnya seperti dikutip dari France24, Kamis (4/4/2019).

Stoltenberg menggunakan pidatonya untuk memberikan pembelaan terhadap aliansi paling sukses dalam sejarah, yang telah sering diejek oleh Presiden AS Donald Trump.

Anggota Kongres, yang menyambut Stoltenberg dengan sorak-sorai berulang kali dan tepuk tangan meriah, mengatakan bahwa mereka memandang pidatonya di pertemuan gabungan Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat sebagai kesempatan untuk menegaskan kembali komitmen Amerika terhadap aliansi NATO.

Stoltenberg adalah orang Norwegia pertama yang diberikan kehormatan langka berpidato seperti itu.

"NATO sangat baik untuk Eropa, tetapi NATO juga baik untuk Amerika Serikat," ujar Stoltenberg.

"Kekuatan suatu negara tidak hanya diukur dari ukuran ekonominya atau jumlah tentaranya, tetapi juga oleh jumlah teman-temannya," tambah Stoltenberg.

“Dan melalui NATO, Amerika Serikat memiliki lebih banyak teman dan sekutu daripada kekuatan lainnya. Ini telah membuat Amerika Serikat lebih kuat, lebih aman dan lebih terjami," tukasnya.

Trump telah membuat jengkel sekutu Eropanya dengan berulang kali mengatakan negara-negara NATO perlu membayar lebih untuk militer mereka dan meringankan beban AS.

Awal tahun ini, sebelum mengundang Stoltenberg ke Kongres, Ketua DPR Nancy Pelosi memimpin delegasi Partai Demokrat ke Brussels, di mana mereka berusaha meyakinkan sekutu Eropa bahwa perbedaan atas kebijakan Trump hanyalah "pertengkaran keluarga" dan bahwa ikatan transatlantik tetap kuat.

Stoltenberg bertemu pada hari Selasa dengan Trump, yang mengatakan tekanannya pada negara-negara NATO untuk membayar lebih untuk pertahanan mereka mengarah pada puluhan miliar dolar lebih dalam kontribusi, tetapi sekutu AS itu mungkin perlu meningkatkan lebih banyak anggaran mereka.

Stoltenberg pun mengatakan negara-negara anggota NATO telah meningkatkan belanja pertahanan.

“Semua sekutu telah meningkatkan pengeluaran pertahanan mereka. Sebelum mereka memotong miliaran. Sekarang mereka menambah miliaran,” ucapnya.

“Hanya dalam dua tahun terakhir, sekutu Eropa dan Kanada telah menghabiskan tambahan USD41 miliar untuk pertahanan. Pada akhir tahun depan, angka itu akan naik menjadi USD100 miliar,” sambungnya.

"Ini membuat NATO lebih kuat," kata Stoltenberg mengakhiri. 





Credit  sindonews.com




Jet-jet Tempur 3 Negara Pantau Patroli Sepasang Bomber Tu-160 Rusia


Jet-jet Tempur 3 Negara Pantau Patroli Sepasang Bomber Tu-160 Rusia
Pesawat pembom jarak jauh Tu-160 Rusia. Foto/Sputnik

LONDON - Pesawat-pesawat jet tempur tiga negara Eropa memantau patroli sepasang pesawat pembom (bomber) jarak jauh Tu-160 Rusia di atas perairan internasional di dekat Inggris, Norwegia, Laut Barents dan Laut Utara.

Dalam patroli udaranya pada hari Rabu, sepasang bomber Rusia dikawal jet tempur MiG-31 dan menghabiskan lebih dari 13 jam di udara.

Inggris mengerahkan jet-jet tempur Typhoon dari pangkalan udara Angkatan Udara Kerajaan (RAF) Lossiemouth di Skotlandia.

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa RAF melakukan reaksi cepat, pesawat-pesawat Typhoon dari RAF Lossiemouth bergegas untuk memantau dua pembom Blackjack (klasifikasi NATO untuk Tupolev Tu-160) ketika mereka berada di dekat wilayah Inggris," kata RAF dalam sebuah pernyataan.

Kementerian Pertahanan Rusia membenarkan bahwa dua pesawat pembom strategis Tu-160 melakukan penerbangan patroli rutin di atas perairan netral di atas Laut Barents, Norwegia dan Laut Utara.

"Pada tahap-tahap tertentu penerbangan, pesawat Rusia dibayangi oleh pesawat tempur F-16 Angkatan Udara Denmark dan Angkatan Udara Norwegia," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Sputnik, Kamis (4/4/2019).

"Semua penerbangan pesawat yang beroperasi dengan Pasukan Dirgantara Rusia dilakukan dengan kepatuhan ketat pada aturan internasional tentang penggunaan ruang udara," lanjut kementerian itu. 




Credit  sindonews.com



Iran Dituding Habisi Ratusan Tentara AS di Irak


Iran Dituding Habisi Ratusan Tentara AS di Irak
Perwakilan Khusus AS untuk Iran, Brian Hook mengatakan bahwa Iran bertanggung jawab atas kematian ratusan personel militer mereka yang ditempatkan di Irak. Foto/Istimewa

WASHINGTON - Perwakilan Khusus Amerika Serikat (AS) untuk Iran, Brian Hook mengatakan bahwa Iran bertanggung jawab atas kematian ratusan personel militer mereka yang ditempatkan di Irak.

Hook menuturkan, informasi mengenai hal ini awalnya adalah sebuah informasi rahasia. Oleh karena itu, mengapa informasi mengenai banyaknya tentara AS tewas oleh Iran baru diungkap saat ini.

"Di Irak, saya dapat mengumumkan hari ini, berdasarkan laporan militer AS yang tidak diklasifikasikan, bahwa Iran bertanggung jawab atas kematian sedikitnya 608 tentara Amerika," kata Hook dalam sebuah pernyataan.

"Jumlah ini merupakan 17 persen dari semua kematian personel AS di Irak dari 2003 hingga 2011," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (3/4).

Dia kemudian mengklaim bahwa apa yang dia sebut dengan proksi Garda Revolusi Iran atau IRGC bertanggung jawab atas tewasnya lebih banyak warga Irak.Terlebih lagi, Hook menuduh bahwa Teheran berusaha membawa Irak di bawah kendali Iran dan bahwa kunjungan terakhir oleh Presiden Iran, Hassan Rouhani ke Baghdad adalah bagian dari upaya ini.

Teheran sendiri sejauh ini belum memberikan komentar mengenai tuduhan itu, yang diklaim oleh Hook. 



Credit  sindonews.com



Pemimpin oposisi Brazil umumkan solidaritas buat Palestina


Pemimpin oposisi Brazil umumkan solidaritas buat Palestina
Presiden baru Brazil Jair Bolsonaro menunjukkan selempang kepresidenan yang diterimanya dari presiden yang ia gantikan, Michel Temer, di Istana Planalto di Brasilia, Brazil, 1 Januari 2019. (REUTERS/Sergio Moraes)




Brasilia, Brazil (CB) - Pemimpin oposisi Brazil di Senat, Rondolfo Rodriguez, telah menolak kunjungan presiden negeri itu, Jair Bolsonaro, ke Israel dan pernyataannya mengenai Al-Quds (Jerusalem) serta pemindahan kedutaan besar Brazil ke kota tersebut.

Rodriguez juga mengatakan presiden Brazil tidak mewakili suara hati rakyat Brazil.

Rodriguez mengeluarkan pernyataan itu selama kunjungannya ke Kedutaan Besar Negara Palestina di Brazil dan pertemuannya dengan Duta Besar Ibrahim Zaben pada Rabu (3/4).

Rodriguez menyatakan kunjungannya ke Kedutaan Besar Palestina adalah pesan solidaritas rakyat Brazil buat rakyat Palestina. Ia menegaskan solidaritas bloknya di Parlemen buat rakyat Palestina.

Ia mengatakan banyak anggota Senat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat, termasuk koalisi pemerintah, menentang posisi presiden Brazil mengenai masalah Palestina dan hubungan erat dengan Israel.

Ia menganggap posisi Presiden Bolsonaro itu sebagai pelanggaran terhadap kebijakan bersejarah yang dianut Brazil, yaitu mendukung penyelesaian dua-negara sejalan dengan resolusi internasional. Rodriguez menekankan dukungan oposisi Brazil  bagi Palestina di Parlemen Brazil dan akan membuka kantor kebudayaan serta perdagangan di Al-Quds Timur untuk mengurus kepentingan Brazil.

Sementara itu, Zaben menyampaikan penghargaannya atas kunjungan Rodriguez serta pesan solidaritasnya buat rakyat dan kepemimpinan Palestina. Ia juga memuji hubungan bersejarah antara Palestina dan Brazil.



Credit  antaranews.com




Kemlu Palestina kutuk kebungkaman dunia mengenai kejahatan Israel


Kemlu Palestina kutuk kebungkaman dunia mengenai kejahatan Israel
Para pelayat membawa jenazah warga Palestina Mohamad Sa'ad, yang tewas di perbatasan Israel-Gaza, dalam pemakamannya di Kota Gaza, Sabtu (30/3/2019). (REUTERS/SUHAIB SALEM)




Ramallah, Palestina (CB) - Kementerian Urusan Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina pada Rabu menyampaikan rasa terkejut dengan kebungkaman masyarakat dunia berkaitan dengan apa yang dikatakannya adalah kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina.

Kementerian tersebut mengatakan rakyat Palestina mulai kehilangan kepercayaan pada kemampuan PBB untuk memberi mereka perlindungan dari kebrutalan penguasa pendudukan Israel.

"Kami sangat terkejut pada kebungkaman masyarakat internasional mengenai kejahatan semacam itu dan sikap tak peduli yang diperlihatkan semua negara terhadap nyawa rakyat Palestina," kata Kementerian itu dalam satu pernyataan, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu malam. Kementerian tersebut dengan keras mengutuk tindakan pemukim Yahudi membunuh satu orang Palestina pada Rabu di bagian utara Tepi Barat Sungai Jordan.

Mohammad Abdul Fattah (23) ditembak dan meninggal dan satu lagi orang Palestina cedera ketika seorang pemukim melepaskan tembakan ke arah mereka di satu persimpangan ramai di sebelah selatan Kota Nablus, Tepi Barat.

Kementerian itu menganggap pemerintah Israel sepenuhnya bertanggung-jawab atas kejahatan pemukim Yahudi dan serangan provokatif oleh banyak kelompok yang terorganisir yang dikenal oleh pemerintah pendudukan dan pasukan keamanannya. 'Mereka menerima pelatihan dan dipersenjatai secara terbuka oleh pasukan pendudukan --yang melakukan kejahatan paling keji terhadap rakyat kami, tanah mereka, harta mereka dan tempat suci umat Muslim sementara pasukan Israel tidak berbuat apa-apa mengenai ini, malah mereka menutupi dan mendukung kegiatan pemukim Yahudi dan memberi mereka payung politik serta keamanan."

"Dunia harus mengerti bahwa rakyat kami mulai kehilangan keyakinan pada kemampuan PBB dan semua lembaganya untuk memberi mereka perlindungan dari kebrutalan kaum pendudukan dan milisi pemukim Yahudi bersenjata yang dipandang sebagai satu batalion di tentara pendudukan," katanya.





Credit  antaranews.com




RI Sponsori Konsensus Global Perangi Terorisme Akibat Kebencian pada Agama


RI Sponsori Konsensus Global Perangi Terorisme Akibat Kebencian pada Agama
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menyatakan, tidak ada negara yang aman dari aksi terorisme berbasis kebencian agama. Foto/Kemlu RI

NEW YORK - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menyatakan, tidak ada negara yang aman dari aksi terorisme berbasis kebencian agama. Hal itu disampaikan Retno dalam pertemuan Sidang Majelis Umum PBB membahas resolusi terorisme dan kekerasan berbasis kebencian agama, di mana Indonesia menjadi salah satu sponsornya.

"Tidak ada satu pun negara yang terbebas dari rasisme, intoleransi, dan kebencian," ucap Retno, saat pengesahan resolusi Sidang Majelis Umum PBB untuk memerangi terorisme dan tindakan kekerasan yang dimotivasi oleh kebencian terhadap agama.

"Diperlukan aksi bersama untuk mendorong dialog global yang mempromosikan toleransi dan perdamaian," sambungnya, seperti dikutip Sindonews dari siaran pers Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Rabu (3/5).

Retno menyebut, upaya tersebut termasuk memajukan dialog antar agama dan antar peradaban di dunia. Sebagai negara yang terdiri dari berbagai ras, suku etnis, dan agama, Indonesia menyampaikan kesiapannya untuk berbagi pengalaman mengenai kultur kebhinekaan yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Resolusi ini sendiri didasari oleh aksi terorisme di Christchurch, Selandia Baru pada tanggal 15 Maret 2019 lalu. Di mana aksi terorisme ini menyebabkan 50 korban meninggal, termasuk satu orang warga negara Indonesia, serta puluhan korban cedera lainnya.

Dengan telah disahkannya resolusi Sidang Majelis Umum PBB melalui konsensus, lanjut Retno, maka upaya Indonesia untuk menyikapi secara cepat dan tegas aksi terorisme di Christchurch telah berhasil mendapatkan dukungan lebih luas dari negara-negara di dunia.

Pada saat yang sama, Retno menggarisbawahi pentingnya peran pemerintah dalam menciptakan dan memelihara budaya toleransi di kalangan masyarakat. Untuk itu, Retno menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan masyarakat Selandia Baru yang cepat bereaksi dan menunjukkan solidaritasnya terhadap umat Muslim pasca aksi terorisme di Christchurch. 



Credit  sindonews.com





Kisruh Hukum LGBT,Sultan Brunei Minta Warga Perkuat Keislaman


Kisruh Hukum LGBT,Sultan Brunei Minta Warga Perkuat Keislaman
Sultan Hassanal Bolkiah (Reuters/Olivia Harris)



Jakarta, CB -- Sultan Brunei Darussalam meminta warganya untuk memperkuat ajaran Islam jelang pemberlakuan hukum syariat baru termasuk hukum rajam sampai mati untuk kaum LGBT dan perzinaan di negara itu pada hari ini, Rabu (3/4).

"Saya ingin melihat ajaran Islam di negara ini tumbuh lebih kuat," kata Sultan Hassanal Bolkiah dalam pidato publik di dekat ibukota Bandar Seri Begawan, dikutip dari AFP.

Namun, ia tidak sepenuhnya menyinggung terkait pidana baru yang kontroversial atau mengumumkan bahwa hukum tersebut mulai berlaku. Padahal, pemerintah negara itu sebelumnya telah mengumumkan bahwa aturan hukum baru tersebut akan sepenuhnya berlaku pada hari Rabu.


Di saat bersamaan, Sultan yang telah berada di atas takhta negara kaya minyak selama 51 tahun, justru mengatakan bahwa Brunei "adil dan bahagia", dalam menghadapi kritik global yang berkembang tentang hukuman baru.

"Siapa pun yang datang untuk mengunjungi negara ini akan memiliki pengalaman manis, dan menikmati lingkungan yang aman dan harmonis," katanya kepada hadirin di sebuah pusat konvensi, dalam sebuah pidato untuk perayaan Isra Mi'raj yang jatuh hari ini.

Brunei pertama kali mengumumkan rencana hukum baru ini pada 2013, tetapi implementasinya telah tertunda. Undang-undang baru itu menetapkan hukuman mati untuk sejumlah pelanggaran, termasuk pemerkosaan, perzinahan, sodomi, perampokan dan penghinaan atau pencemaran nama baik Nabi Muhammad.

Hukum ini juga memperkenalkan cambuk publik sebagai hukuman untuk aborsi, serta hukum potong tangan dan kaki atas pencurian, dan mengkriminalkan mengekspos anak-anak Muslim terhadap kepercayaan dan praktik agama apa pun selain Islam.

Penerapan hukum ini akan membuat Brunei menjadi negara pertama di Timur atau Asia Tenggara yang menerapkan hukum Syariat, setelah negara di Timur Tengah seperti Saudi Arabia.

"Saya ingin menekankan bahwa Brunei adalah negara yang selalu menyembah kepada Allah," ucapnya. 

Rencana hukuman ini pun langsung mendapatkan sorotan di dunia. Sejumlah selebriti kenamaan Hollywood bahkan ikut bergabung untuk menentangnya dengan menyerukan gerakan pemboikotan hotel-hotel yang dimiliki kesultanan Brunei, termasuk Hotel Beverly Hills dan Hotel Bel-Air, yang kerap menjadi tempat para selebritas Hollywood.

Tak cuma itu, rencana aplikasi hukum ini juga memancing reaksi dari PBB yang melabelinya sebagai hukuman kejam dan tak berkeprimanusiaan.

Phil Robertson, direktur deputi Asia di Human Rights Watch mengatakan bahwa ini adalah hukuman 'biadab pada intinya karena menjatuhkan hukuman kuno." 




Credit  cnnindonesia.com




PBB kecam penerapan hukum Syariah di Brunei


PBB kecam penerapan hukum Syariah di Brunei
Sekjen PBB Antonio Guterres berbicara dalam sebuah konferensi pers di kantor pusat Al-Azhar di Kairo, Mesir, Selasa (2/4/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Mohamed Abd El Ghany/cfo



PBB (CB) - Brunei "melanggar hak asasi manusia" melalui penerapan hukum Syari'ah Islam yang akan meloloskan hukum mati dengan cara orang dirajam untuk kasus perzinaan dan homoseksual, kata PBB pada Rabu (3/4).

Brunei, bekas protektorat Inggris yang mayoritas warganya Muslim dengan sekitar 400.000 orang, pada Rabu mulai menerapkan hukum Syari'ah. Kasus sodomi, perzinaan dan pemerkosaan akan diganjar hukuman mati -- termasuk rajam. Sedangkan untuk kasus pencurian akan dipotong tangan.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres "percaya bahwa hak asasi manusia ditegakkan dalam kaitannya dengan setiap orang di manapun tanpa diskriminasi apapun", ujar juru bicara PBB Stephane Dujarric.

"Undang-undang yang setujui jelas melanggar prinsip-prinsip yang diekspresikan," katanya. "Selama orang menghadapi kriminalisasi, bias dan kekerasan yang berdasarkan pada orientasi seks, identitas gender atau karakteristik seks mereka, kami harus menggandakan upaya untuk menghentikan pelanggaran-pelanggaran tersebut."

"Setiap orang berhak untuk hidup bebas dan memiliki hak dan martabat yang setara," kata Dujarric.

Brunei mempertahankan haknya untuk menerapkan hukum Islam, yang unsur-unsurnya pertama kali diadopsi pada 2014. Sejak itulah hukum tersebut diterapakan secara bertahap.

Sultan Brunei Hassanal Bolkiah merupakan raja paling lama berkuasa kedua di dunia sekaligus Perdana Menteri negara yang kaya akan minyak tersebut. Pemimpin berusia 72 tahun itu juga masuk deretan orang terkaya di dunia.

Aktor peraih Oscar, George Clooney, menyeru agar memboikot sejumlah hotel mewah milik Perusahaan Investasi Brunei, seperti Beverly Hills Hotel, Dorchester di London dan Plaza Athenee di Paris.

PBB pada Selasa mengeritik keputusan Brunei untuk menerapkan hukum Islam dan memintanya agar mengesahkan dan menerapkan Konvensi PBB tentang Melawan Penyiksaan.




Credit  antaranews.com




Brunei Darussalam Mulai Terapkan Hukum Syariah Rajam dan Cambuk


Sultan Hassanal Bolkiah. REUTERS/Ahim Rani
Sultan Hassanal Bolkiah. REUTERS/Ahim Rani

CB, Jakarta - Pada Rabu, Brunei Darussalam resmi memberlakukan hukum syariah yang lebih ketat, yakni hukuman rajam sampai mati dan cambuk kepada LGBT dan perzinahan.
Kesultanan Brunei Darussalam adalah negara Asia Timur pertama yang mengadopsi hukum syariah pada 2013 lalu secara nasional. Hukum Syariah diterapkan bertahap dan pada Rabu, 3 April 2019, hukuman ini diberlakukan ke tahap yang lebih ketat.

Undang-undang ini akan menjadikan Brunei negara pertama di Asia Timur atau Asia Tenggara yang memiliki hukum pidana syariah di tingkat nasional, bergabung dengan sebagian besar negara-negara Timur Tengah konservatif seperti Arab Saudi.

Menurut laporan CNN, 3 April 2019, di bawah tahap dua dan tiga dari hukum pidana, seks antara dua pria dan perzinahan keduanya membawa hukuman rajam sampai mati, sedangkan seks antara dua perempuan dihukum dengan 100 cambukan.

Undang-undang hukum Syariah juga memperkenalkan hukuman keras lain seperti potong tangan atau kaki karena mencuri, dan hukuman penjara karena berpakaian beda gender.
Pemerkosaan dan perampokan juga dapat dihukum mati berdasarkan hukum ini dan banyak pasal baru untuk pelanggaran lain, seperti hukuman mati karena menghina Nabi Muhammad, juga berlaku untuk non-Muslim dan Muslim.

Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah dan Ratu Saleha duduk menyapa warga saat merayakan 50 tahun bertakhta di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, 5 Oktober 2017. Sultan Bolkiah merupakan Sultan Brunei ke-29. AFP PHOTO/Roslan RAHMAN
Dalam pidatonya, Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah, menyerukan agar ajaran Islam di negara itu dikuatkan menyusul hukuman syariah baru yang ketat.
Dalam pidato peringatan Isra Miraj, sultan menyerukan ajaran Islam yang lebih kuat tetapi tidak menyebutkan hukum pidana yang baru.
"Saya ingin melihat ajaran Islam di negara ini tumbuh lebih kuat," katanya dalam pidato yang disiarkan secara nasional di sebuah pusat konvensi di dekat ibu kota Bandar Seri Begawan.

Dia mengatakan bahwa dia ingin azan dikumandangkan di semua tempat umum, tidak hanya di masjid, untuk mengingatkan orang-orang tentang kewajiban Islam mereka.
Sultan, yang telah naik takhta selama lebih dari lima puluh tahun, juga bersikeras bahwa Brunei adalah negara yang adil dan bahagia.
Pejabat tidak segera mengkonfirmasi bahwa hukum pidana syariah sudah diberlakukan, namun pada akhir pekan kemarin pemerintah Brunei Darussalam mengumumkan bahwa hukuman ini akan diberlakukan mulai hari Rabu.

Keputusan Brunei untuk menerapkan hukuman telah memicu protes internasional mulai dari pemerintahan negara lain, kelompok hak asasi manusia, PBB dan banyak selebriti.

Human Rights Watch menyebut hukum pidana baru itu "biadab sampai ke tingkat paling parah" dan mendesak sultan untuk segera menangguhkan amputasi, rajam, dan semua ketentuan dan hukuman yang menyalahgunakan hak lainnya.
"Biadab sampai ke intinya. menjatuhkan hukuman kuno untuk tindakan yang bahkan tidak boleh diterapkan pada pelaku kejahatan," kata Phil Robertson, wakil direktur Asia di Human Rights Watch, dikutip dari The Telegraph.
Komunitas internasional bersama selebritas dunia, yang dipimpin oleh aktor George Clooney dan bintang pop Elton John, menyerukan agar hotel-hotel milik Brunei diboikot karena memberlakukan hukum syariah.



Credit  tempo.co




Usul Alquran Dikumandangkan pada Anzac Day, Presiden RSA Diancam


Usul Alquran Dikumandangkan pada Anzac Day, Presiden RSA Diancam
Para warga dari Australia dan Selandia Baru saat mengikuti layanan doa pada Anzac Day, 25 April 2016. Foto/REUTERS/File Photo

WELLINGTON - Presiden Returned and Service Association (RSA) lokal di Selandia Baru, Simon Strombom, menerima berbagai ancaman kekerasan setelah mengusulkan bacaan ayat Alquran dikumandangkan dalam layanan Anzac Day.

Anzac Day adalah hari nasional di Australia dan Selandia Baru untuk memperingati semua warga kedua negara yang telah bertugas dan meninggal dalam seluruh peperangan, konflik dan operasi penjaga perdamaian. Peringatan itu akan berlangsung 25 April 2019 mendatang.

RSA Teluk Titahi mengumumkan di halaman Facebook-nya Rabu pekan lalu bahwa layanan fajar Anzac Day akan diakhiri dengan doa dari ayat-ayat Alquran di pantai.

Tetapi banyak anggota RSA menanggapi dengan marah posting tersebut. "Saya merasa bahwa hanya doa Kristen yang sesuai untuk layanan fajar," bunyi salah satu komentar di posting Facebook yang sekarang telah dihapus.

Presiden RSA Teluk Titahi Simon Strombom, seorang veteran perang di Afghanistan, mengatakan kepada The AM Show bahwa orang-orang jauh lebih tidak sopan ketika mereka menghubunginya secara langsung.

"Seorang anak lelaki mengancam akan menendang kepala saya pada pagi ini dan segala macam," katanya. "Mereka membuat (ancaman)-nya sangat pribadi," ujarnya, yang dilansir Kamis (4/4/2019). Usulan itu muncul beberapa pekan setelah serangan teroris melanda dua masjid di Christchurch, Selandia Baru. Serangan berupa penembakan brutal saat salat Jumat itu menewaskan 50 orang.

Presiden RSA nasional BJ Clark mengatakan gangguan apa pun pada layanan normal Anzac Day dapat menyebabkan ketegangan dan orang-orang dipersilakan untuk menyampaikan pendapat pribadi mereka tentang apakah usulan itu sesuai atau tidak.

"Jika kita melihat di masa lalu, kita belum memiliki doa Muslim dan saya kira di situlah masalah ini muncul, di mana ada beberapa poin diskusi," katanya kepada The AM Show.

"Apakah ini tentang layanan Anzac, atau apakah kita bingung tentang apa layanan itu?," ujarnya.

Tetapi dia tidak akan mendikte RSA lokal tentang apa yang harus dilakukan dengan layanan doa mereka.

"Karena kita bebas untuk melakukan di Selandia Baru, harus ada pilihan oleh RSA lokal apakah mereka termasuk itu atau tidak," katanya.

Sekitar 2.500 orang diperkirakan akan menghadiri layanan doa Anzac Day nanti. 





Credit  sindonews.com




Polisi dikirim ke Auckland Barat cegah kemungkinan penembakan


Polisi  dikirim ke Auckland Barat cegah kemungkinan penembakan
Perdana Menteri Selandia Baru terlihat dalam peringatan korban pembunuhan teroris di Christchurch, Jumat (29/3-2019). (Anadolu Agency)



Wellington (CB) - Kepolisian Selandia Baru mengirimkan pasukan khusus yang bersenjata ke pinggiran Auckland Barat pada Rabu pagi untuk menanggapi laporan akan kemungkinan terjadi penembakan.

"Polisi melakukan penyelidikan ... pasukan bersenjata telah diberangkatkan ke lokasi sebagai pencegahan." kata seorang juru bicara kepada Reuters melalui telepon, dengan menambahkan bahwa jalan-jalan utama di kawasan tersebut telah ditutup.

Media setempat melaporkan bahwa sekolah-sekolah dan pra-sekolah di kawasan tersebut juga ditutup.

Negara tersebut dalam kewaspadaan keamanan yang tinggi sejak 15 Maret ketika seorang pria bersenjata menyerang dua masjid di kota Christchurch dan menewaskan 50 korban.



Credit  antaranews.com






Usai Christchurch, Australia Tambah Anggaran Kontra-Terorisme


Usai Christchurch, Australia Tambah Anggaran Kontra-Terorisme
Mendagri Australia, Peter Dutton, mengatakan bahwa negaranya menambah anggaran untuk melawan ancaman terorisme sebanyak Rp3,8 miliar sebagai tanggapan atas teror di Christchurch, Selandia Baru, pada Maret lalu. (AFP Photo/Sean Davey)



Jakarta, CB -- Australia menambah anggaran untuk melawan ancaman terorisme sebanyak A$381 juta atau setara Rp3,8 miliar hingga empat tahun ke depan sebagai tanggapan atas penembakan massal di masjid di Christchurch, Selandia Baru, Maret lalu.

"Kejadian tragis di Christchurch bulan lalu menunjukkan keperluan untuk tetap waspada atas ancaman kekerasan ekstremisme," kata Menteri Dalam Negeri Australia, Peter Dutton, dalam pernyataan resmi terkait peningkatan anggaran itu.

Melalui pernyataan itu, Dutton kemudian menjelaskan bahwa anggaran tambahan itu akan digunakan untuk membiayai tim investigasi.

Selain itu, anggaran tersebut juga digunakan untuk mengadopsi metode baru dalam menghadapi ancaman teror yang semakin tinggi.


Dalam rancangan anggaran yang dilihat Reuters, tertera bahwa A$35 juta atau setara Rp352,1 miliar akan disiapkan untuk melawan intervensi asing.

Menurut Dutton, pemerintah juga akan membangun Pusat Penyelidik Ancaman Asing yang akan dioperasikan oleh kepolisian dan Organisasi Keamanan Intelijen Australia.

Selama beberapa tahun belakangan, Australia memang menghadapi ancaman intervensi asing. Pada 2017, Perdana Menteri Malcolm Turnbull menerapkan undang-undang baru untuk melindungi negara dari intervensi asing di tengah ketegangan hubungan dengan China.

Awal tahun ini, pemerintah Australia menyatakan bahwa ada aktor asing menjadi dalang di balik serangan siber pada jaringan parlemen dan tiga partai politik besar di negaranya.




Credit  cnnindonesia.com




China Bantah Kirim Pasukan ke Venezuela untuk Sokong Maduro



China Bantah Kirim Pasukan ke Venezuela untuk Sokong Maduro
Salah satu foto yang beredar di media sosial, yang diklaim membawa ratusan tentara China ke Venezuela. Foto/Twitter


BEIJING - Pemerintah China membantah laporan bahwa Beijing mengirim ratusan tentara ke Venezuela bersama dengan pengiriman bantuan kemanusiaan. Laporan yang beredar di media sosial menyatakan Beijing mengirim pasukan ke negara itu untuk menyokong Presiden Nicolas Maduro yang hendak digulingkan kubu oposisi.

Beijing telah mengirim 65 ton obat-obatan ke Caracas pada hari Jumat pekan lalu. Wakil Presiden Venezuela Tareck El Aissami menyambut penerbangan bantuan, dan memuji kemitraan kedua negara.

Laporan-laporan yang marak di media sosial menyatakan bahwa China mengirim bantuan medis dan 120 tentara untuk menyokong Presiden Nicolas Maduro agar tetap berkuasa.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang mengatakan kepada wartawan bahwa laporan pengiriman pasukan militer ke Caracas tidak benar.

"Saya tidak tahu dari mana Anda mendapatkan informasi ini atau untuk tujuan apa informasi itu diproduksi, tetapi saya dapat memberi tahu Anda ini; apa yang Anda katakan itu tidak benar," katanya dalam sebuah briefing, yang dilansir Russia Today, Rabu (3/4/2019) malam.

"Posisi pemerintah China pada masalah Venezuela konsisten dan jelas," lanjut Shuang. "China menentang campur tangan eksternal dalam urusan internal Venezuela, dan percaya pemerintah dan oposisi negara itu perlu mencari solusi politik melalui dialog damai."

Laporan itu muncul kurang dari dua minggu setelah personel militer Rusia tiba di Venezuela. Pengerahan pasukan oleh Moskow berdasarkan ketentuan perjanjian kerja sama tahun 2001 antara Moskow dan Caracas. Amerika Serikat (AS) mengecam pengiriman pasukan Rusia dengan alasan akan menambah kekacauan di negara tersebut.

Dalam krisis politik Venezuela, AS mendukung pemimpin oposisi Juan Guaido yang telah mendeklarasikan diri sebagai presiden interim Januari lalu. Sedangkan Rusia dan China mendukung Presiden Maduro yang terpilih lagi dalam pemilu 2018.




Credit  sindonews.com



Cabut Imunitas Guaido, Jerman Kutuk Venezuela


Cabut Imunitas Guaido, Jerman Kutuk Venezuela
Jerman kutuk Venezuela karena mencabut hak imunitas Juan Guaido. Foto/Istimewa

BERLIN - Jerman mengutuk keputusan Venezuela untuk mencabut hak imunitas tokoh oposisi Juan Guaido. Dicabutnya hak imunitas membuka peluang untuk menyeret Guaido ke muka pengadilan.

Majelis Konstituante, sebuah badan yang dibuat Presiden Nicolas Maduro untuk menandingi Majelis Nasional yang dikuasai oposisi, awal pekan ini mencabut hak imunitas Guaido. Langkah yang dilakukan Majelis Konstituante merupakan upaya terbaru pemerintah untuk meningkatkan tekanan terhadap Guaido, yang menyatakan dirinya sebagai presiden sementara pada Januari lalu.

"Pemerintah federal Jerman mengutuk pencabutan imunitas Juan Guaido oleh Majelis Konstituante," bunyi pernyataan yang dikeluarkan pemerintah Jerman seperti dikutip dari Deutsche Welle, Kamis (4/4/2019).

Jerman juga menegaskan bahwa negara-negara Uni Eropa menyatakan tidak akan mengakui resolusi yang dibuat oleh Majelis Konstituante. Majelis tersebut dibentuk untuk menggulingkan Majelis Nasional, parlemen Venezuela, yang sah.

"Majelis Konstituante sekali lagi menunjukkan bahwa ia melayani rezim Maduro untuk melemahkan kekuatan demokrasi negara itu," demikian bunyi pernyataan itu.

Presiden Majelis Konstituante, Diosdado Cabello, menuduh pemimpin oposisi Guaido menghasut perang saudara.

"Mereka tidak peduli dengan kematian. Mereka tidak memiliki gagasan sedikit pun tentang apa konsekuensi perang bagi sebuah negara," ujarnya.

Cabello mengacu pada klaim rezim Maduro yang bertujuan untuk mendiskreditkan oposisi dengan menuduh mereka bekerja untuk pemerintah Amerika Serikat (AS), yang diklaim Maduro sedang menyusun konspirasi untuk menggulingkannya.

Guaido pun menolak langkah-langkah untuk menghapus hak imunitasnya terhadap tuntutan.

"Jika rezim berani menculik saya dan melakukan kudeta, kami akan bertindak dengan terpaksa. Diktator hanya mengetahui dengan kekerasan."

Pada bulan Januari, Guaido mendeklarasikan dirinya sebagai presiden sementara Venezuela dalam sebuah langkah untuk merongrong otoritas Maduro di negara itu.

AS segera mengakuinya sebagai presiden sah negara kaya minyak yang kekurangan uang itu. Tak lama setelah itu, Jerman dan negara-negara Barat lainnya mengikutinya. Tetapi rezim Maduro terus mendapatkan dukungan dari Rusia, China dan Turki. 




Credit  sindonews.com



Majelis Nasional Venezuela Lecuti Kekebalan Guaido


Juan Guaido
Juan Guaido
Foto: AP

Penjabat Presiden Venezuela Juan Guaido sekarang tak kebal dari hukuman.



REPUBLIKA.CO.ID, KARAKAS -- Majelis Konstituen Venezuela pada Selasa (2/4) melucuti kekebalan parlemen Juan Guaido. Keputusan tersebut sekaligus melicinkan jalan kemungkinan penangkapan dan penghukuman pemimpin oposisi Venezuela tersebut.

Majelis Konstituen Venezuela mengadakan pertemuan atas permintaan Maikel Moreno --Presiden Pengadil Tinggi Kehakiman (TSJ). Mereka menggelar rapat untuk membahas rencana pelecutan kekebalan Guaido dari hukuman, demikian laporan Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu malam. Usul itu disetujui dengan suara bulat oleh semua anggota Parlemen.

Guaido, pemimpin Majelis Nasional Venezuela, dituduh melakukan pelanggaran larangan perjalanan yang diberlakukan atas dirinya dengan mengunjungi Kolombia. Ia melakukan perjalanan ke sana sehari sebelum satu upaya dilancarkan untuk membawa "bantuan kemanusiaan yang disediakan AS" ke Venezuela pada 23 Februari.

Guaido belakangan mengunjungi Brazil, Paraguay, Argentina, dan Ekuador sebelum kembali ke Venezuela pada 4 Maret. Ia tak mengalami kesulitan untuk masuk kembali ke negeri tersebut.

Venezuela telah diguncang protes sejak 10 Januari, ketika Presiden Nicolas Maduro diambil sumpahnya untuk masa jabatan kedua setelah pemungutan suara yang diboikot oleh oposisi.

Ketegangan meningkat ketika Guaido mengumumkan diri sebagai Penjabat Presiden pada 23 Januari. Tindakan itu didukung oleh AS dan banyak negara Eropa serta Amerika Latin. Turki, Rusia, China, Iran, Bolivia dan Meksiko telah memberi dukungan buat Maduro.







Credit  republika.co.id



Kecam AS, Rusia Yakin Venezuela Tak Jadi 'Suriah Kedua'


Kecam AS, Rusia Yakin Venezuela Tak Jadi Suriah Kedua
Presiden Nicolas Maduro Moros saat menghadiri latihan militer Venezuela. Foto/REUTERS/Miraflores Palace

MOSKOW - Rusia percaya ketegangan terkait krisis Venezuela tidak akan meningkat menjadi Krisis Karibia baru atau mengubah negara itu menjadi "Suriah kedua". Moskow mengecam Amerika Serikat (AS) yang terus mengumbar retorika invasi terhadap negara kaya minyak itu.

Pernyataan Rusia itu disampaikan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov. "Kami tidak menerima metode yang digunakan AS untuk meningkatkan kehidupan rakyat Venezuela," kata Lavrov dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Moskovsky Komsomolets, yang dikutip Russia Today, Kamis (4/4/2019).

Dalam krisis politik Venezuela, Washington mendukung pemimpin oposisi Juan Guaido yang mendeklarasikan diri sebagai presiden interim pada Januari lalu. Washington juga telah menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap negara yang sedang dilanda krisis ekonomi tersebut.

Para pejabat tinggi AS sebelumnya mengancam akan melakukan apa yang mereka sebut sebagai "intervensi kemanusiaan" di Venezuela untuk menyingkirkan presiden sosialis yang tidak diinginkan, Nicolas Maduro, dari kekuasaan.

Lavrov mengatakan negara-negara di Amerika Latin, yang menentang Maduro dan menginginkan pemilu cepat di Venezuela, benar-benar tertekan ketika Amerika mengancam akan menggunakan kekuatan militer untuk menggulingkan rezim Maduro.

"Saya jamin bahwa jika ada upaya intervensi militer, sebagian besar negara bagian Amerika Latin akan langsung menolaknya," katanya.

"Saya tidak berpikir bahwa Krisis Karibia akan diciptakan kembali," kata Lavrov, terlepas dari ancaman invasi militer AS. "Juga tidak ada pembicaraan tentang 'Suriah kedua' di Venezuela," ujarnya.

Sekadar diketahui, Krisis Karibia membuat AS dan Uni Soviet berada di ambang perang nuklir pada tahun 1962 setelah Moskow menempatkan misil-misilnya di Kuba sebagai tanggapan terhadap Washington yang menyebarkan rudal balistik di Italia dan Turki.

Diplomat top Rusia tersebut menekankan bahwa AS bertindak "kurang ajar" karena memperlakukan Western Hemisphere (Belahan Barat) sebagai halaman belakangnya sendiri, tempat yang tidak boleh diakses oleh negara lain.

Lebih lanjut, Menlu Lavrov menyinggung komentar Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton soal laporan pengerahan 100 tentara Rusia dan pendaratan pesawat kargo di Venezuela pada akhir Maret. "AS tidak akan mentoleransi kekuatan militer asing yang bermusuhan untuk mencampuri tujuan bersama demokrasi, keamanan dan supremasi hukum Belahan Barat," kata Bolton beberapa hari lalu.

Lavrov mengklarifikasi bahwa perangkat keras militer Rusia yang dipasok ke Venezuela berstatus legal karena di bawah perjanjian kerja sama teknis-militer tahun 2001 yang saat itu diteken Presiden Hugo Chavez.

"Peralatan ini membutuhkan servis terjadwal oleh spesialis Rusia dan sekarang saatnya untuk perawatan seperti itu. Itu saja," katanya, menjelaskan kedatangan spesialis militer Rusia di negara itu. 





Credit  sindonews.com





Inggris: Venezuela Butuh Pemilihan Presiden Baru, Bukan Tentara Rusia


Inggris: Venezuela Butuh Pemilihan Presiden Baru, Bukan Tentara Rusia
Menlu Inggris, Jeremy Hunt mengatakan, apa yang dibutuhkan Venezuela saat ini adalah demokrasi dan bukan tentara dari negara lain. Foto/Reuters

LONDON - Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt mengkritik kehadiran tentara Rusia di Venezuela. Hunt mengatakan, apa yang dibutuhkan Venezuela saat ini adalah demokrasi dan bukan tentara dari negara lain.

"Venezuela membutuhkan pemilihan presiden yang bebas dan adil, alih-alih pengerahan personel militer Rusia," kata Hunt dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (3/4).

Dia juga menyatakan ketidakpuasannya dengan keputusan pemerintah Venezuela untuk memberikan lampu hijau bagi kelanjutan penyelidikan pengadilan terhadap pemimpin oposisi Juan Guaido dan mencabut hak imunitasnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Majelis Konstituante mencabut hak imunitas pemimpin oposisi Juan Guaido, membuka jalan bagi kemungkinan penangkapannya. Majelis Konstituante, badan pembuat undang-undang, dibentuk oleh Presiden Nicolas Maduro untuk menandingi Majelis Nasional yang dipimpin Juan Guaido.

Langkah yang dilakukan Majelis Konstituante merupakan upaya terbaru pemerintah untuk meningkatkan tekanan terhadap Guaido, yang menyatakan dirinya sebagai presiden sementara pada Januari lalu.

Dalam beberapa minggu terakhir, pemerintah telah melarang Guaido bepergian, membekukan rekening banknya, mulai menyelidiki dia dengan tuduhan terorisme, dan melarang dia mencalonkan diri untuk jabatan publik. 




Credit  sindonews.com



Dicap Mata-mata Inggris, ISIS Eksekusi 'Osama bin Bieber'


Dicap Mata-mata Inggris, ISIS Eksekusi Osama bin Bieber
Mohammed Ismail yang dijuluki 'Osama bin Bieber, anggota ISIS asal Inggris. Foto/Evening Standard

LONDON - Seorang remaja Inggris yang menjadi anggota ISIS di Suriah dieksekusi kelompok teror tersebut setelah dianggap sebagai mata-mata. Dia adalah Mohammed Ismail, 18, remaja yang dijuluki rekan-rekannya sebagai "Osama bin Bieber" karena penampilannya sebagai anak muda.

Mohammed Ismail yang merupakan keturunan Kurdi Irak dieksekusi kelompok Islamic State atau ISIS pada tahun 2016, namun baru diketahui dan dilaporkan surat kabar The Sunday Times pada Minggu (31/3/2019).

Eksekusi atas tuduhan sebagai mata-mata Inggris itu merupakan yang pertama kali dilakukan ISIS terhadap anggotanya.

Ismail meninggalkan negara asalnya pada tahun 2014 untuk bergabung dengan kelompok ISIS atau Daesh. Teman-temannya, yang menjulukinya "Osama bin Bieber", mengatakan dia memiliki pandangan Islamis ketika kuliah di perguruan tinggi.

Dia diyakini telah berjuang untuk Daesh di Suriah, di mana dia terluka dan kemudian ditugaskan sebagai perwira polisi Daesh.

Remaja itu mendapat perhatian kelompok teror setelah pembunuhan Nasser Muthana, seorang perekrut senior Daesh asal Cardiff, Inggris. Muthana terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak di Mosul. ISIS curiga Ismail yang memberikan lokasi Muthana kepada dinas intelijen Barat.

"Mereka melakukan interogasi terhadapnya," kata seorang anggota aparat keamanan Daesh yang tidak disebutkan namanya kepada The Sunday Times. "Dia mengakui segalanya. Dan kemudian mereka membunuhnya."

Menurut anggota Daesh yang tidak disebutkan namanya, interogasi direkam dalam video, bersama dengan pelaksanaan eksekusi. Cara Ismail dieksekusi tidak diungkapkan.

Seorang sumber yang dekat dengan salah satu teman Ismail yang bergabung dengannya di Suriah, mengatakan Ismail "diradikalisasi" hanya dalam 15 hari.

"Tiga minggu sebelum dia bergabung dengan 'jihad', dia pergi ke kelab malam di Coventry," kata sumber itu, seperti dikutip The Sun. Pemerintah Inggris belum berkomentar atas kematian warganya akibat dieksekusi ISIS. 





Credit  sindonews.com



ISIS Klaim Bunuh Ahli Geologi Kanada


ISIS Klaim Bunuh Ahli Geologi Kanada
ilustrasi ISIS (Laudy Gracivia)



Jakarta, CB -- ISIS mengklaim menculik dan membunuh seorang warga negara Kanada, Kirk Woodman di Burkina Faso pada Januari lalu.

Hal ini diungkapkan olah surat kabar mingguan kelompok ISIS Al-Naba. Mereka mengklaim membunuh warga Kanada tersebut namun tak memberikan bukti.

Jenazah Kirk Woodman ditemukan pada 16 Januari 2019, dua hari setelah hari penculikannya. Dia diculik oleh selusin orang bersenjata di lokasi penambangan yang dioperasikan oleh Progress Minerals dan berbasis timur laut Afrika Barat.


Pejabat Burkina Faso mengatakan bahwa dia ditembak. Tubuhnya dibuang di daerah yang diklaim pemerintah setempat berada di bawah kekuasaan gerilyawan Islam.

Mengutip Reuters, sebelum adanya klaim dari ISIS, tak ada yang mengaku bertanggung jawab. 


Dalam sebuah artikel yang menyuarakan pemberontakan ISIS di Mali, Niger, dan Burkina Faso, surat kabar tersebut merinci operasi yang dilakukan untuk menculik dan membunuh ahli geologi Kanada tersebut dengan menunjukkan foto dari SIM-nya.

Jenazah Woodman dibuang di padang pasir oleh tentara Khilafah. Al-Naba menyebut, sebenarnya, eksekusi Woodman dijadwalkan akan dilakukan pada 25 Januari -berdasarkan dengan kalender Hijriah atau kalender Islam- atau beberapa hari setelah jenazahnya ditemukan.




Credit  cnnindonesia.com



Empat gerilyawan Da'esh tewas dalam serangan udara di Irak TImur


Empat gerilyawan Da'esh tewas dalam serangan udara di Irak TImur
Ilustrasi - Serangan Udara. (Reuters) (Istimewa)




Baghdad, Irak (CB) - Empat gerilyawan Da'esh tewas pada Selasa, dalam serangan udara terhadap tempat persembunyian mereka di Provinsi Diyala di Irak Timur, kata beberapa sumber keamanan provinsi.

Pesawat bermeriam Irak, yang bertindak berdasarkan laporan intelijen, menggempur satu tempat persembunyian Da'esh di satu daerah desa, sekitar 110 kilometer di sebelah timur-laut Ibu Kota Irak, Baghdad, demikian satu pernyataan yang dikeluarkan oleh Direktorat Intelijen Provinsi Diyala.

Pernyataan itu, sebagaimana dikutip Kantor Berita Irak, NINA --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu siang, tidak menyebutkan secara pasti jumlah korban jiwa di pihak Da'esh, tapi mengatakan ada tiga sampai enam gerilyawan fanatik di dalam tempat persembunyian tersebut selama pemboman.

Satu sumber intelijen mengatakan empat gerilyawan Da'esh tewas dalam serangan udara itu, kata beberapa laporan belakangan.

Kendati operasi berulangkali dilancarkan di Diyala, gerilyawan Da'esh masih bersembunyi di beberapa tempat terjal di dekat perbatasan dengan Iran, dan di daerah yang membentang dari bagian barat provinsi itu ke gugusan gunung Himreen di sebelah utara provinsi tersebut.



Credit  antaranews.com



Cina Mau Buat Kapal Tanker LNG Terbesar di Dunia


Tangki penyimpanan LNG dan kapal tanker tipe membran.[REUTERS / Issei Kato]
Tangki penyimpanan LNG dan kapal tanker tipe membran.[REUTERS / Issei Kato]

CBTEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan pembuat kapal Cina Hudong-Zhonghua Shipbuilding dan DNV GL Norwegia telah menandatangani perjanjian membuat kapal tanker gas alam cair (LNG) terbesar di dunia.
Dikutip dari Sputnik, 3 April 2019, perjanjian tersebut ditandatangani di sela-sela International Conference & Exhibition on Liquefied Natural Gas (LNG2019) di Shanghai.

Batas waktu untuk pembangunan kapal tanker itu tidak jelas, tetapi para pihak sepakat untuk menyiapkan dokumen teknis tentang proyek pada akhir tahun depan. Tanker itu diperkirakan akan mengangkut LNG hingga 270.000 meter kubik.

Kapal Mozah adalah kapal tanker LNG terbesar di dunia milik Qatar saat ini.[ShipSpotting.com]
Perusahaan China Hudong-Zhonghua Shipbuilding adalah satu-satunya perusahaan negara yang membangun kapal besar untuk transportasi LNG. Sejak April 2008, perusahaan telah membangun dan mengapalkan 21 kapal.

Saat ini, kapal Mozah Qatar, yang beroperasi pada 2007, adalah kapal tanker LNG terbesar di dunia. Mozah dapat mengangkut LNG hingga 266.000 meter kubik.
Menurut Russia Today, jika proyek selesai, kapal tanker Cina baru ini akan melampaui kapal tanker LNG terbesar di dunia, kapal 'Mozah' milik Qatar, yang memiliki ukuran hampir empat kali lapangan sepak bola, yakni dengan panjang 345 meter dan lebar 53,8 meter.





Credit  tempo.co




Warga Cina Persoalkan Penamaan Kekaisaran Jepang Setelah Akihito


Kaisar Jepang Akihito (kiri) dan dan Permaisuri Michiko melambaikan tangan kepada simpatisan saat penampilan publik Tahun Baru di Istana Kekaisaran di Tokyo, 2 Januari 2018. Akihito akan menyerahkan Tahta Krisan kepada putranya tahun depan. AP
Kaisar Jepang Akihito (kiri) dan dan Permaisuri Michiko melambaikan tangan kepada simpatisan saat penampilan publik Tahun Baru di Istana Kekaisaran di Tokyo, 2 Januari 2018. Akihito akan menyerahkan Tahta Krisan kepada putranya tahun depan. AP
CB, Jakarta - Kekaisaran Jepang menuju era baru setelah Kaisar Akihito yang berkuasa hampir 30 tahun memutuskan mengundurkan diri sebagai Kaisar pada 30 April 2019. Akihito naik takhta pada 8 Januari 1989 menggantikan ayahnya Hirohito yang meninggal. Tradisi pemberian nama kekaisaran menjadi hal menarik bersamaan dengan pergantian kekuasaan di Jepang.
Nama Reiwa diambi sebagai nama kekaisaran baru yang dipimpin oleh anak sulung Akihito, pangeran Naruhito mulai 1 Mei 2019.

Dalam penamaan kekaisaran, Jepang ternyata keluar dari tradisi terdahulu dengan meninggalkan penamaan dari puisi klasik Cina dan kembali ke puisi klasik Jepang yang sudah diwariskan 1200 tahun lalu. Kata Reiwa diambil dari kumpulan puisi klasik Jepang pada era Manyoshou (600-759 Masehi). Rei-wa terdiri dari 2 karakter kanji yaitu” (Rei)” yang berarti keindahan dan “ (Wa)” yang berarti keharmonisan.
Berdasarkan dua kata itu, Reiwa atau “ mengandung arti budaya akan lahir dan dipelihara ketika orang-orang menyelaraskan hati mereka secara harmoni.
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe mengatakan, dengan menjadikan Manyoshou sebagai pedoman alam dan musim, dia berharap ke depannya bisa mewariskan nilai budaya yang dikandung dari kata Reiwa kepada generasi muda. Penamaan dinasti juga dimaksudkan sebagai bentuk apresiasi generasi muda dan seluruh rakyat Jepang termasuk petani, dan kalangan masyarakat lainnya untuk terus membangun Jepang.
Namun, pilihan kata Reiwa untuk menamai kekaisaran Jepang setelah Akihito telah menuai protes dari warga Cina. Mereka menyindir bahwa pemilihan nama Reiwa adalah sebuah langkah mundur bagi Jepang karena tidak terinspirasi dari puisi klasik Tiongkok pada umumnya.

Saat Jepang mengumumkan pengunduran diri Kaisar Akihito, warga Cina dengan antusias meneBAK nama dinasti berikutnya karena terinspirasi dari Manyoshou. Bagi masyarakat Cina, Rei dilafalkan “ling” dalam bahasa Cina yang berarti orde, dan Wa dilafalkan “he” berarti perdamaian.
Sebelum diresmikan parlemen, kritik sudah dilayangkan oleh warga Cina. “Aku tidak tahu apa makna dari Era Reiwa sendiri," ujar seorang wanita Cina berusia 36 tahun. “Namanya mudah dituliskan, tapi terdengar aneh bagi warga Cina.”
Opini mengenai Reiwa terus berdatangan. Salah satunya dari pria Cina berusia 24 tahun yang tidak disebutkan namanya. Ia bertanya: “Apakah itu bermakna ‘seseorang yang memesan perdamaian? Itu sukar dimengerti."
Meskipun kritik terus berdatangan, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Geng Shuang. mengapresiasi keputusan Jepang soal penamaan kekaisaran di bawah kepemimpinan anak sulung Akihito, pangeran Naruhito.
" Karena itu adalah keinginan dari Jepang sendiri” ujar Shuang.

Di Jepang, antusiasme tinggi masyarakat atas penamaan kekaisaran tersebut. “Era Heisei adalah era yang damai, meskipun kriminalitas ada, setidaknya perang tidak terjadi” ujar Hisako Tanura, warga Kobe berusia 70 tahun.
Begitu pula Atsuhiro Ono, 21 tahun, mahasiswa prefektur Hyogo: “Kita sebagai masyarakat harus bekerja sama untuk menyelesaikan masalah dengan pikiran positif.”
Jepang masih menjaga tradisi penamaan dinasti mereka dan tetap menggunakan kalender Masehi untuk dokumen resmi. Seperti dalam surat kabar, SIM, koran, dan lain-lain, yang menggunakan nama khusus.
Contohnya, Dinasti pertama, Dinasti Taishou (1912-1926) menggambarkan kebesaran Jepang, kemudian dilanjutkan Dinasti Showa (1926-1989), yang menggambarkan pembangunan dan keterbukaan Jepang yang disertai Restorasi Meiji, membuka Jepang pada dunia pada tahun 1816-1912, era kebangkitan Jepang. Era Heisei, (1989-2019) menandakan modernisasi Jepang dan era perdamaian di masa kekaisaran Akihito. Pada masa ini, perekonomian Jepang sedang tumbuh dengan pesat.
Era kekaisaran Reiwa bergulir pada 1 Mei mendatang. Sekali pun perekonomian sedang baik, namun Jepang menghadapi sejumlah tantangan seperti populasi rakyat berusia di atas 85 tahun terus bertambah yang mengancam ketersediaan tenaga kerja, dan pertumbuhan ekonomi. 







Credit  tempo.co





Wakil Menhan Aljazair serukan penerapan segera Pasal 7,8 dan 102 UUD


Wakil Menhan Aljazair serukan penerapan segera Pasal 7,8 dan 102 UUD
Wakil Menteri Pertahanan Nasional, Kepala Staf Tentara Nasional Rakyat Aljazair, Letnan Jenderal Ahmed Gaid Salah. (APS - Aljazair)



Aljiers (CB) - Wakil Menteri Pertahanan Nasional, Kepala Staf Tentara Nasional Rakyat Aljazair, Letnan Jenderal Ahmed Gaid Salah, pada Selasa (2/4) menyerukan "penerapan segera penyelesaian undang-undang dasar", yang diusulkan oleh Angkatan Darat.

Ia mengusulkan penerapan Pasal 7,8 dan 102 Undang-Undang Dasar Aljazair dan peluncuran "proses yang menjamin penanganan urusan Negara dalam kerangka kerja keabsahan undang-undang dasar", kata satu komunike Kementerian Pertahanan Nasional (MDN).

"Oleh karena itu, kami percaya bahwa tak perlu lagi menyia-nyiakan waktu dan bahwa penyelesaian konstitusional yang diusulkan, terutama penerapan Pasal 7,8 dan 102, harus dilaksanakan secepatnya dan proses jaminan penanganan urusan Negara dalam kerangka kerja keabsahan UUD," kata Letjen yang memimpin pertemuan di Markas Staf Militer.

Pertemuan itu telah dihadiri oleh Para Komandan Angkatan Bersenjata, Komandan Wilayah Militer, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Nasional dan kepada dua departemen Staf Militer, kata sumber yang sama, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Aljazair, APS --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu malam.

"Jadi, keputusan kami jelas dan tak bisa diubah, kami akan mendukung rakyat sampai tuntutan mereka sepenuhnya dikabulkan," kata Gaid Salah. Ia menambahkan, "Sebagai putra rakyat dan tanggung jawab sejarah yang diwakilinya, saya hanya bisa mendukung rakyat ini, yang kesabaran mereka telah berakhir sangat lama dan yang telah menderita demikian banyak akibat bermacam pengadilan sebab sudah tiba waktunya buat mereka untuk memperoleh kembali hak konstitusional sah mereka dan kedaulatan penuh mereka."

"Akhirnya, kami sekali lagi menyampaikan bahwa pendekatan kami untuk menemukan penyelesaian bagi krisis ini, secara eksklusif dan ketat berpangkal dari kesetiaan pada tanah air dan hanya pada tanah air sebab kami sangat percaya pada kemampuan rakyat Aljazair untuk melewati krisis, tak peduli seberapa serius itu, berkat rujukan peradaban dan sejarahnya serta sumber manusianya yang diilhami oleh patriotisme," katanya.



Credit  antaranews.com



Bouteflika mengundurkan diri sebagai presiden Aljazair setelah didemo


Bouteflika mengundurkan diri sebagai presiden Aljazair setelah didemo
Para dokter membawa bendera nasional saat mereka berdemonstrasi menuntut Presiden Abdelaziz Bouteflika untuk mengundurkan diri di Algiers, Algeria, Selasa (19/3/2019). (REUTERS/ZOHRA BENSEMRA)



Aljir (CB) - Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika pada Selasa mengundurkan diri, menyerah terhadap gelombang besar tekanan masyarakat setelah unjuk rasa massal berminggu-minggu menentang kepemimpinannya yang telah berlangsung 20 tahun.

Pemimpin berusia 82 tahun itu mengumumkan pengunduran dirinya dalam taklimat yang disiarkan kantor berita pemerintah APS, sesaat setelah kepala staf tentara menghendaki aksi secepatnya untuk menyingkirkannya dari kedudukan.

Pada Senin, Bouteflika yang kesehatannya buruk dan jarang menampakkan diri di hadapan umum sejak mengalami stroke pada 2013, menyatakan akan berhenti sebelum akhir jabatannya pada 28 April.

Namun kepala staf militer Letnan Jenderal Ahmed Gaed Salah mengatakan bahwa taklimat tersebut telah diterbitkan oleh "pihak-pihak di luar undang-undang dan tidak sah", menurut APS.

"Tidak ada lagi tempat untuk buang-buang waktu ... kami memutuskan dengan jelas, untuk berpihak pada rakyat sehingga seluruh kehendak mereka harus dipenuhi," kata Salah setelah suatu rapat bersama para pejabat tinggi.

Ratusan warga Aljazair turun ke jalan-jalan di Ibu Kota setelah pengunduran Bauteflika, melambai-lambaikan bendera Aljazair atau berkendara dengan konvoi di pusat kota tempat mereka mulai melakukan unjuk rasa massal pada 22 Februari.

"Keputusan Bouteflika (untuk mundur pada akhir masa jabatan) tidak akan mengubah apa pun," kata Mustapha Bouchachi, seorang pengacara dan pimpinan unjuk rasa kepada Reuters sebelumnya pada Selasa.

Pengunduran diri Bouteflika ini akan menempatkan Abdelkader Bensalah, ketua Majelis Tinggi, sebagai pejabat presiden selama 90 hari sampai pemilihan umum diselenggarakan.

Penunjukkan Bouchachi sebagai pegemban pemerintahan adalah langkah untuk melanggengkan sistem politik saat ini.

"Yang penting bagi kami adalah kami tidak menerima (pengembang baru) pemerintah. Unjuk rasa damai akan terus berlanjut."

Sebagai veteran perang kemerdekaan, Bouteflika ditunjuk menjadi presiden pertama pada 1999 dan menempatkan dirinya sendiri dengan mengakhiri perang saudara terhadap kelompok Islam fanatik yang telah menewaskan sekitar 200.000 nyawa.

Namun negara tersebut tetap terperosok dalam korupsi dan dalam isyarat bahwa pemerintahan Bouteflika akan berakhir, sejumlah penguasa yang dekat dengan kubunya telah dicekal melakukan perjalanan ke luar negeri dalam beberapa hari terakhir, sebagai upaya memberantas sekutu-sekutunya.

"Komplotan itu telah mengeruk banyak uang dan mengambil banyak keuntungan dengan ketertutupannya dengan pembuat keputusan," kata Salah, menurut APS, merujuk pada para pengusaha yang tidak disebutkan namanya.

Demo-demo itu terjadi oleh desakan kaum muda dan para pengacara yang menghendaki penyingkiran para elit penguasa yang selama ini dipandang sebagai kelompok yang tifak tersentuh oleh warga biasa dan menguasai perekonomian dengan praktik kroni.




Credit  antaranews.com



Istanbul dan Ankara Akan Gelar Hitung Suara Ulang Pemilu


Istanbul dan Ankara Akan Gelar Hitung Suara Ulang Pemilu
Pimpinan Partai AKP. Recep Tayyip Erdogan. (REUTERS/Umit Bektas)




Jakarta, CB -- Istanbul dan Ankara akan menggelar perhitungan suara ulang dalam pemilihan wali kota metropolitan (gubernur), setelah partai pimpinan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) memprotes hasil pemilu di dua kota tersebut.

Dikutip dari AFP, Rabu (3/4), Ketua Komisi Tinggi Pemilu Turki Sadi Guven mengatakan penghitungan suara ulang dilakukan setelah Komisi Tinggi Pemilu memutuskan menerima banding dari AKP.

"Komisi pemilihan di Istanbul memutuskan untuk menghitung ulang surat suara di delapan distrik setelah banding kemarin," kata Sadi Guven.



Sementara, di Ankara perhitungan suara ulang dilakukan di 18 distrik. Dari 18 distrik itu, tiga distrik akan dihitung ulang secara keseluruhan, sedangkan di 15 distrik lainnya, petugas Komisi Pemilu Turki hanya memverifikasi suara yang dibatalkan.


Namun, Guven belum dapat memastikan waktu pelaksanaan penghitungan ulang suara tersebut.

Petinggi Partai AKP memprotes hasil pemilihan gubernur di dua kota itu, karena menemukan perbedaan perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan data yang ada di komisi Tinggi Pemilu.

Berdasarkan perhitungan Komisi Pemilu setelah Pemilu Minggu (31/3), kandidat gubernur untuk Istanbul dari Partai Rakyat Republik (CHP), Ekrem Imamoglu, menang tipis atas kandidat dari AKP, Binili Yildirim.

Imamoglu meraih 4.159.650 suara, berbanding 4.131.761 suara yang diperoleh Yildirim.

Sebelum hasil resmi diumumkan Komisi Pemilu, Imamoglu dan Yirdim saling mengklaim kemenangan.

Di Ankara, kandidat dari CHP, Mansur Yavas, meraih 50,90 persen suara berbanding 47,06 persen suara yang diraih kandidat dari AKP, Mehmet Ozhaseki.

Istanbul, dan Ankara merupakan dua kota yang menjadi basis kekuatan AKP. Sejak tahun 2002 dua kota tersebut dikuasai AKP. Sebab itu, Erdogan merekomendasikan loyalisnya Binali Yildirim untuk maju.

Erdogan, yang memulai karir politiknya sebagai walikota Istanbul, juga telah berkampanye keras di kota itu untuk memenangkan Yildirim.

Menurut Erdogan, pemilihan di Istanbul dan Ankara belum berakhir.

Dalam sebuah video di media sosial, Erdogan berusaha meyakinkan para pendukungnya terkait hasil di dua kota itu.

"Semuanya masih berlangsung," katanya.

Dia juga mengkritik oposisi yang disebutnya sebagai "bebek lumpuh". Kata dia, AKP masih mengendalikan mayoritas dewan distrik di Istanbul dan Ankara.




Credit  cnnindonesia.com