Tampilkan postingan dengan label BRAZIL. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BRAZIL. Tampilkan semua postingan

Rabu, 19 Desember 2018

50 polisi Sao Paulo ditangkap terkait upeti kelompok obat bius


50 polisi Sao Paulo ditangkap terkait upeti kelompok obat bius
RIO DE JANEIRO, 7/2 - OPERASI BERANTAS NARKOBA. Anggota kepolisian berjaga di kawasan kumuh Prazeres dalam sebuah operasi pemberantasan perdagangan narkoba di Rio de Janeiro, Minggu (6/2). Satu bulan sebelun perayaan karnaval, pasukan keamanan Rio de Janeiro memulai operasi besar-besaran di pusat kota untuk markas unit penjaga keamanan di sembilan kawasan kumuh dimana sekitar 26 ribu jiwa bermukim. FOTO ANTARA/REUTERS/Ricardo Moraes/djo/11


Sao Paulo (CB) - Lebih 50 petugas kepolisian yang berpatroli di kawasan yang sama di Sao Paulo ditangkap pada Selasa (18/12).

Mereka dituduh para jaksa negara menerima upeti dari kelompok pengedar obat bius terbesar di Brazil guna mengizinkan para anggota kelompok itu menjual narkotika, kata pihak berwenang.

Unit penyelidikan internal kepolisian Sao Paulo bekerja sama dengan jaksa negara, yang memusatkan upaya memberantas kelompok kuat pengedar obat bius First Capital Command (PCC). Kerja sama dilakukan untuk mengumpulkan apa yang para jaksa katakan dalam pernyataan merupakan bukti persekongkolan antara para petugas dan kartel itu.

PCC berkembang menjadi kuat dalam beberapa tahun terakhir, kata para penyelidik. Kartel tersebut kini banyak mengendalikan pengiriman kokaina dan senjata ke Brazil serta arus obat bius, yang berkembang di negara-negara tetangga dan dikirim ke Afrika dan Eropa melalui pelabuhan-pelabuhan Brazil.

Pada Selasa siang, 53 anggota Batalion ke-22 Kepolisian Negara Bagian Sao Paulo ditangkap - hampir 10 persen dari jumlah personel batalion itu, menurut para jaksa negara. Tiga tersangka anggota PCC juga ditangkap.

Memerangi kejahatan dan kelompok-kelompok pengedar obat terlarang di Brazil merupakan prioritas utama bagi Presiden terpilih Jair Bolsonaro, yang mengampanyekan landasan hukum dan ketertiban serta secara terbuka menyerukan kepolisian membunuh para anggota kelompok obat terlarang.

Namun, operasi pada Selasa di negara-negara bagian paling aman di Brazil menggarisbawahi kompleksitas situasi kemananan negara itu. Polisi bergaji rendah dan kurang terlatih sering ditemukan memberi tahu kelompok-kelompok obat terlarang mengenai operasi polisi, atau menjadi anggota aktif dari milisi paramiliter yang memerangi kelompok-kelompok obat terlarang untuk mencari uang tambahan. 




Credit  antaranews.com



Presiden Brasil Bolsonaro Ancam Venezuela dan Kuba


Jair Bolsonaro memenangkan pemilihan presiden Brasil
Jair Bolsonaro memenangkan pemilihan presiden Brasil
Foto: AP Photo/Silvia Izquierdo, File
AS mengandalkan Bolsonaro sebagai sekutu di kawasan.



CB, SAO PAULO -- Presiden sayap kanan Brazil, Jail Bolsonaro mengatakan, akan mengambil tindakan melawan pemerintahan Venezuela dan Kuba.


Bolonaro yang akan resmi mengambil alih kembali kekuasaan Brasil pada 1 Januari 2019 mendatang merupakan seorang anti-komunis yang sangat bersemangat memuji rezim militer negaranya sendiri pada kurun waktu 1964-1985.

Bolsonaro pun kerap menargetkan Venezuela dan Kuba dalam serangan secara verbal. Hal itu menunjukkan perubahan drastis dari pemerintahan Brazil di bawah Partai Pekerja sayap kiri yang memerintah dari 2003 hingga 2016 dan memiliki hubungan hangat dengan rezim-rezim itu.



Presiden terpilih itu, tidak memberikan detail apapun usai memberikan komentar terakhirnya menyoal Venezuela dan Kuba.


"Kami akan mengambil semua tindakan dalam aturan hukum dan demokrasi terhadap dua negara itu," ujarnya pada Selasa (18/12) waktu setempat seperti dikutip Reuters.


Seperti diketahui, Amerika Serikat (AS) mengandalkan Brasil di bawah kepemimpinan Bolsonaro mendatang untuk menjadi sekutu strategis.


Pada akhir November lalu, penasehat keamanan nasional Presiden AS Donald Trump, John Bolton bertemu Bolsonaro di kediamannya di Rio de Janeiro guna membahas jalinan hubungan di antara kedua negara.

Bolton mengatakan pemilihan Bolsonaro, merupakan kesempatan bersejarah bagi Brasil dan Amerika Serikat untuk bekerja sama dalam masalah keamanan, ekonomi dan lainnya.

Bolton juga memuji pemilu Bolsonaro sebagai tanda positif bahwa Brasil akan mendukung tekanan AS pada pemerintah sayap kiri Venezuela Nicolas Maduro, yang ia gambarkan sebagai bagian dari "troika tirani" di Amerika, bersama Kuba dan Nikaragua.





Credit  republika.co.id




Selasa, 11 Desember 2018

Liga Arab Peringatkan Brasil Soal Kedutaan di Yerusalem


Jair Bolsonaro memenangkan pemilihan presiden Brasil
Jair Bolsonaro memenangkan pemilihan presiden Brasil
Foto: AP Photo/Silvia Izquierdo, File
Ekspor Brasil ke Timteng bisa terganggu jika Brasil memindahkan kedutaannya.




CB, BRASILIA -- Liga Arab memperingatkan Presiden  terpilih Brasil Jair Bolsonaro terkait rencananya memindahkan kedutaan besar Brasil di Israel ke Yerusalem. Menurut Liga Arab langkah ini akan menjadi penentu dalam hubungan Brasil dengan negara-negara Arab.

Sikap yang diusung Bolsonaro ini akan menjadi perubahan drastis dalam kebijakan luar negeri Brasil yang secara tradisional mendukung solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina. Para duta besar dari negara-negara Arab diperkirakan akan bertemu di Brasilia pada Selasa untuk membahas rencana Bolsonaro ini.

Surat kepada Bolsonaro dari Sekretaris Jenderal liga Arab Ahmed Aboul Gheit telah disampaikan ke kementerian luar negeri Brasil. Surat itu menyebutkan keputusan terkait  lokasi kedutaan merupakan sikap berdaulat setiap negara.

"Namun, situasi Israel tidak normal, melihat bahwa itu adalah negara yang telah menduduki wilayah Palestina dengan kekuatan - di antara mereka Yerusalem Timur," kata surat itu.



Aboul Gheit mengatakan, memindahkan kedutaan ke Yerusalem akan dianggap sebagai pelanggaran hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan Nasional PBB.

Rencana Bolsonaro ini telah menuai pujian dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Ia berencana  menghadiri pelantikan  Bolsonaro. Bolsonaro akan resmi menjabat pada awal 2019.

"Dunia Arab sangat menghormati Brasil. Namun niat memindahkan kedutaan ke Yerusalem dapat membahayakan Brasil," kata diplomat Arab.

Brasil adalah salah satu eksportir daging halal terbesar di dunia. Kerja sama perdagangan ini bisa menimbulkan masalah jika Bolsonaro membuat marah negara-negara Arab dengan memindahkan kedutaan. Hal Itu bisa merugikan ekspor ke pasar utama Timur Tengah untuk produsen daging sapi dan unggas Brasil, BRF SA dan JBS SA.

Eksportir daging telah menekan Bolsonaro untuk tidak memindahkan kedutaan. Bolsonaro tampaknya mempertimbangkan hal ini.

Namun putra Bolsonaro, Eduardo Bolsonaro, yang telah  mengunjungi  Jared Kushner di Gedung Putih, mengatakan pemindahan kedutaan hanya masalah waktu. 



Credit  republika.co.id




Senin, 05 November 2018

OIC kecam keputusan Brazil akan pindahkan kedubes ke Jerusalem


OIC kecam keputusan Brazil akan pindahkan kedubes ke Jerusalem

Warga Palestina membakar bendera Israel dan Amerika Serikat dalam demonstrasi terhadap niat Amerika Serikat memindahkan kedubes mereka ke Jerusalem dan mengenali Jerusalem sebagai ibu kota Israel, di Kota Gaza, Rabu (6/12/2017). (REUTERS/Mohammed Salem )



Kairo, Mesir (CB) - Organisasi Kerja Sama Islam (OIC) telah mencela keputusan "tidak sah" Presiden Brazil yang baru terpilih Jair Bolsonaro untuk memindahkan kedutaan besar negerinya di Israel dari Tel Aviv ke Jerusalem, yang diduduki.

"Pernyataan tersebut adalah pelanggaran nyata terhadap hukum internasional dan semua resolusi terkait PBB," kata OIC di dalam satu pernyataan pada Sabtu (3/11).

Badan pan-Muslim tersebut menyeru Brazil agar mengambil posisi yang mendukung peluang untuk mewujudkan perdamaian berdasarkan penyelesaian dua-negara, kata kantor berita Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi.

Pada Jumat (2/11), Liga Arab menyeru Bolsonaro agar membatalkan keputusannya untuk memindahkan Kedutaan Besar Brazil di Israel ke Jerusalem.


Bolsonaro pada Kamis mengumumkan keinginannya untuk memindahkan kedutaan besar negerinya dari Tel Aviv ke Jerusalem segera setelah ia secara resmi memangku jabatan presiden.

Presiden AS Donald Trump menyulut kemarahan masyarakat dunia pada Desember lalu, setelah ia mengumumkan rencana untuk memindahkan Kedutaan Besar AS di Israel dari Tel Aviv ke Jerusalem dan mengakui kota itu sebagai "ibu kota Israel". Trump melaksanakan ucapannya pada awal tahun ini.

Sejak itu, pemimpin Palestina di Ramallah, Tepi Barat Sungai Jordan, telah menolak peran penengahan oleh AS dalam proses perdamaian Timur Tengah, yang hampir mati.

Jerusalem tetap menjadi inti konflik Timur Tengah; Palestina berharapa Jerusalem Timur --yang diduduki oleh Israel sejak perang 1967-- akhirnya menjadi Ibu Kota Negara Palestina Merdeka, sedangkan Israel menganggap Jerusalem adalah "ibu kotanya yang utuh".




Credit  antaranews.com



Jumat, 02 November 2018

Brasil akan Pindahkan Kedutaan ke Yerusalem?


Yerusalem
Yerusalem
Foto: AP
Bolsonaro menyebut Israel sebagai negara berdaulat.



CB, RIO DE JANEIRO -- Brasil berencana memindahkan Kedutaan Besar di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Hal itu diumumkan presiden sayap kanan terpilih, Jair Bolsonaro, Kamis (1/11).
Seperti dilansir di Arab News pada Kamis (1/11), pemindahan itu akan membuat negara Amerika Latin tersebut menjadi negara terbesar setelah Amerika Serikat (AS) yang melakukan perubahan kontroversial.

"Seperti yang dinyatakan sebelumnya selama kampanye, kami bermaksud untuk memindahkan Kedutaan Brasil dari Tel Aviv ke Yerusalem," kata Bolsonaro.

Dia mengatakan, Israel adalah negara berdaulat yang dihormati Brasil. Pengumuman itu diunggah dalam akun Twitter pribadinya. Sebuah langkah yang menentang kemerdekaan Palestina, dan dukungan sebagian besar negara dunia.



Dalam sebuah wawancara, Bolsonaro mengatakan Israel harus memiliki hak untuk memutuskan di mana ibu kotanya berada. Dia menyamakan seperti saat Brasil memindahkan ibu kotanya dari Rio de Janeiro ke Brasilia pada 1960.


Israel menganggap seluruh kota adalah ibu kotanya. Sementara Palestina, melihat Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara masa depan, dengan konsensus internasional bahwa status seluruh kota harus dinegosiasikan antara kedua belah pihak.

Pada Desember, Presiden AS Donald Trump membalik kebijakan lama AS dan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Kebijakan Trump itu mendorong Presiden Palestina Mahmud Abbas untuk memboikot pemerintahan Trump.

Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv secara resmi dipindahkan pada 14 Mei. Guatemala dan Paraguay mengikutinya, meskipun mereka mengumumkan bulan lalu akan mengembalikan kedutaannya ke Tel Aviv.





Credit  republika.co.id





Selasa, 30 Oktober 2018

Jair Bolsonaro, Sosok Ekstrem Kanan Pimpin Brasil



Jair Bolsonaro memenangkan pemilihan presiden Brasil
Jair Bolsonaro memenangkan pemilihan presiden Brasil
Foto: AP Photo/Silvia Izquierdo, File
Trump menjanjikan kerja sama erat bidang ekonomi dan militer dengan Brasil

Rakyat Brasil memilih Jair Bolsonaro, tokoh ekstrem kanan, sebagai presiden baru mereka. Mantan kapten tentara tersebut memenangkan pemilihan presiden dengan cara-cara meyakinkan, merayu pemilih dengan janji memberantas korupsi, dan mengobarkan perang dengan kartel narkoba.

Dalam pemilihan umum (pemilu) putaran kedua, Ahad (28/10), Bolsonaro meraih 55,2 persen melawan kandidat dari kelompok kiri, Fernando Haddad, yang mendapatkan 44,8 persen. Tim masa transisinya berencana untuk segera bertemu dengan Presiden Brasil Michel Temer.  Mereka akan memulai melakukan transisi sebelum Bolsonora dilantik pada 1 Januari 2019.


Kemenangan Bolsonaro ini menghadirkan tentara kembali dalam politik praktis. Angkatan Bersenjata Brasil sempat mengusai Brasil selama beberapa dekade dari 1964 sampai 1985. Beberapa pensiunan jenderal akan menjadi menteri dan penasihat Bolsonaro.

"Anda semua menjadi saksi saya untuk mempertahankan konstitusi negeri ini, atas nama kebebasan dan Tuhan," kata Bolsonaro di akun media sosial Facebook-nya setelah dinyatakan menang, Senin (29/10).

Bolsonaro seorang pendukung Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang lantang. Ia berjanji akan mengembalikan kejayaan ekonomi Brasil. Ia juga berjanji akan merombak prioritas diplomatik yang lebih setengah dekade dikuasai ideologi kiri.

Bolsonaro berjanji akan menghancurkan seluruh oposisi politiknya yang kebanyakan dari kalangan kiri. Ia juga memiliki sejarah buruk dengan mencela dan melecehkan kelompok minoritas dan perempuan.

Naiknya mantan anggota kongres berusia 63 tahun ini didorong oleh penolakan rakyat terhadap Partai Pekerja yang sudah menguasai Brasil selama 13 dari 15 tahun terakhir. Mereka diturunkan dua tahun yang lalu setelah terjadi resesi berkepanjangan dan skandal gratifikasi.

Ribuan pendukung Bolsonaro bersorak dan menyalakan kembali api di luar kediamannya di Rio de Janeiro. Para investor juga bersorak atas kemenangan Bolsonaro ini dan lega karena ia berhasil menjauhkan Partai Pekerja dari kekuasaan. Mereka berharap ia dapat mereformasi perekonomian Brasil.

"Saya tidak mengidolakan Bolsonaro dan saya tidak tahu apakah dia akan memerintah dengan baik, tetapi kami harap ia bekerja dengan baik. Rakyat ingin Partai Pekerja keluar. Mereka tidak sanggup lagi menerima korupsi," kata salah satu pendukung Bolsonaro, Tatiana Cunha (39 tahun), yang bekerja sebagai analis sistem.

Bolsonaro berjanji akan memotong birokrasi perdagangan. Ia mengatakan akan berkomitmen memperbaiki perekonomian Brasil dan mengurangi defisit anggaran pemerintah.

Sepertinya, pasar juga ikut senang dengan kemenangan Bolsonaro ini. Nilai mata uang Brasil naik 10 persen dibandingkan dengan dolar AS sejak 30 hari terakhir ketika Bolsonaro dipastikan menang. Indeks Bursa Bovespa naik 13,5 persen sejak pertengahan September lalu.

Investor cukup senang dengan pilihan Bolsonaro. Ia memilih ekonom dari Universitas Chicago dan bankir investasi Paulo Guedes sebagai menteri keuangannya. Guedes ingin memprivatisasi berbagai perusahaan negara.

Ia mengatakan, dalam satu tahun pertama, pemerintahan yang baru akan mencoba untuk menghapus anggaran yang tidak berkesinambungan. Caranya dengan mengurangi pajak dan menciptakan 10 juta lapangan kerja. Guedes mengatakan, lapangan kerja dapat diciptakan jika pajak upah pekerja dapat dipotong. Ia yakin kebijakan baru tersebut akan meningkatkan investasi di sektor infrastruktur.

Trump ucapkan selamat

Trump sudah menelepon Bolsonaro dan mengucapkan selamat kepadanya melalui sambungan telepon, Ahad. Presiden AS ke-45 tersebut juga mengatakan ingin meningkatkan hubungan politik dua perekonomian terbesar di Benua Amerika tersebut.

Kini keduanya menjadi pemimpin dari kelompok konservatif yang mengubah tatanan politik negara mereka masing-masing. "Kami sepakat bahwa Brasil dan Amerika Serikat akan bekerja lebih erat dalam perdagangan, militer, dan bidang lainnya," cicit Trump di akun Twitter-nya.

Trump sudah mengungkapkan niatnya bekerja sama dengan Bolsonaro. "Keduanya mengungkapkan komitmen yang kuat untuk berdampingan bekerja sama meningkatkan taraf kehidupan rakyat Amerika dan Brasil," kata Juru Bicara Gedung Putih Sarah Huckabee.

Kemenangan Bolsonaro ini menjadi peringatan bagi seluruh dunia tentang semakin banyaknya pemimpin-pemimpin yang menggunakan slogan antidemokrasi untuk memenangkan pemilihan. Beberapa pemimpin negara yang juga berasal dari kelompok konservatif sudah memberikan selamat dan dukungannya kepada Bolsonaro.

Selain Trump, pemimpin-pemimpin negara Amerika Selatan yang berasal dari kelompok ultrakonservatif juga mengungkapkan keinginan mereka berkerja sama dengan Bolsonaro. Mereka antara lain Presiden Argentina Mauricio Macri yang mengucapkan selamat melalui akun media sosial Twitter miliknya.

"Saya berharap dapat bekerja sama untuk kebaikan hubungan negara kami dan kesejahteraan rakyat Argetina dan Brasil," kata Macri.

Begitu pula dengan Presiden Cile Sebastian Pinera yang berasal dari kelompok ultrakonservatif. Ia memberikan ucapakan selamat kepada rakyat Brasil yang telah menggelar pemilihan presiden dengan demokratis dan bersih.

"Saya yakin kami akan bekerja sama dengan visi dan kekuatan menuju masa depan yang mendukung integrasi dan kesejahteraan rakyat kami," tulis Pinera di akun media sosial Twitter-nya.

Banyak warga Brasil yang menyuarakan kekhawatiran mereka atas kemenangan Bolsonaro, terutama terkait hak asasi manusia, pembatasan kebebasan sipil, dan kebebasan berbicara. Rakyat Brasil khawatir Bolsonaro akan mencederai demokrasi dan mengubah Brasil menjadi radikal.



Credit  republika.co.id






Jair Bolsonaro, Pemenang Pilpres Brasil Pendukung Militerisme



Jair Bolsonaro.[Reuters]
Jair Bolsonaro.[Reuters]

CB, Jakarta - Jair Bolsonaro, 63 tahun meraih suara terbanyak dalam penghitungan suara dalam pemilihan presiden Brasil pada hari Minggu, 28 Oktober 2018. Muncul kekhawatiran Bolsonaro akan memimpin negara dengan perekonomian terbesar di Amerika Selatan secara diktator dan ekstrim. Mengapa?
Para pendukung terutama anak muda dan paruh baya menjuluki Bolsonaro sebagai o mito atau si mitos. Pendukungnya mengharapkan mantan anggota militer berpangkat kapten ini dapat mencegah Brasil jatuh ke tangan kubu kiri sosialis yang akan membuat Brasil seperti Kuba atau Venezuela kedua.

Kehidupan politik Bolsonaro diawali ketika menjadi anggota Kongres tahun 1991 dengan mengusung partai kanan tengah Sosial Liberal. Dalam karir politiknya, dia tidak punya catatan bagus selama menjadi anggota Kongres kecuali omongan kasarnya yang melecehkan. 
Bolsonaro dikenal suka menyerang kaum homoseksual dengan mengatakan dia lebih senang anak laki-lakinya meninggal daripada punya anak laki-laki gay. Bolsonaro dengan kasar mengatakan kaum kulit hitam sebaiknya tidak berkembang biak. Dan seorang rekannya sesama anggota parlemen dari partai Pekerja disebutnya sangat jelek hingga bahkan tak pantas untuk diperkosa.
Bolsonaro dikenal tidak menyukai pemerintahan Dilma Rousseff. Saat berlangsung pemungutan suara untuk menjatuhkan presiden Rousseff pada tahun 2016, Bolsonaro mendukung Kolonel Carlos Alberto Brilhante Ustra, yang menyiksa sekitar 40 orang anggota oposisi hingga tewas saat Brasil dipimpin diktator militer tahun 1964-85 menggantikan Rousseff, korban penyiksaan penguasa diktator.
Sebagai anggota parlemen, Bolsonaro juga sudah lama menyuarakan isu besarnya yaitu menangkap presiden Luiz Inacio Lula da Silva, pengganti Rousseff.  Dan, sejak April lalu, Lula dijebloskan ke dalam penjara atas tuduhan korupsi dan pencucian uang.

Meskipun dia berada di urutan teratas dalam jajak pendapat selama masa pilpres, namun Lula dilarang ikut pilpres. Bolsonaro diuntungkan dengan Lula dipenjara karena dia tidak punya lawan dari kelompok sayap kanan dalam pilpres.Selama kampanye, Bolsonaro tidak memiliki ide konkrit yang ditawarkan untuk menyelesaikan masalah Brazil yang kompleks. Anehnya, tentara aktif dari tahun 1971 hingga 1988 ini malah ingin menempatkan sekolah-sekolah negeri di bawah pengawasan mliter.
Dia juga akan menangani kasus kekerasan dengan mempersenjatai warga negara yang baik dan di saat yang sama menjanjikan aparat polisi bonus untuk setiap pelaku kriminal yang tewas.
Kemenangan Bolsonaro disebut mendapat dukungan dari 3 faksi koalisi, yakni pengusaha agribisnis, pelobi militer dan kaum ultra agama. Faksi koalisi ini dikenal di Brasil dengan sebutan BBB yang berasal dari kata Bois (banteng), balas (peluru), dan Biblia (Alkitab). Tanpa restu 3 koalisi ini, sulit untuk seseorang meraih jabatan presiden.
Selain itu, Bolsonaro memainkan rasa takut mendasar tentang keamanan di tengah meluasnya kejahatan. Kekerasan terjadi di banyak tempat di Brasil. Dari 20 kota paling penuh kekerasan di dunia, 7 kota berada di Brasil.
Tingkat pembunuhan tahun lalu mencapai 63,880 persen atau naik 2,9 persen dibandingkan tahun 2016, menurut Brazilian Forum of Public Security.

"Kejahatan merupakan isu di seluruh negeri yang efeknya ke semua kelas sosial, meskipun yang terbanyak oleh kaum miskin," kata Matias Spektof, profesor hubungan internasional di Getulio Vargas Foundation berkantor di Brasil, kepada Al Jazeera.
"Satu dari beberapa alasan mengenai Bolsonaro memimpin pengumpulan suara adalah dia memiliki pesan mengenai kejahatan, dan Haddad (pesaing utamanya dalam pilpres) tidak memilikinya."
Agenda kampanye Bolsonaro lainnya adalah mengatasi krisis keamanan dengan memiliterisasi polisi, bertindak keras terhadap pelaku dengan mengizinkan aparat untuk lebih bebas untuk membunuh, dan hilangnya hak publik dari undang-undang senjata.
Penolakan terhadap Bolsonaro menjadi sorotan media internasional. Misalnya September lalu, dia ditikam saat berkampanye di kota Juiz de Fora di negara bagian Minas Gerais. Tersangka penikam Bolsonaro mengatakan kepada aparat bahwa dia diperintahkan Tuhan untuk menyerang Bolsonaro.
29 September lalu, ratusan ribu orang berunjuk rasa di sejumlah kota di Brasil sebagai bagian dari aksi protes menolak Bolsonaro. Protes yang didukung media sosial dan dipimpin para perempuan membuat tagar #EleNao atau #BukanDia.
"Masyarakat kami dalam transisi dan dia mewakili segala sesuatu yang tua dan lebih konservatif di Brasil. Ini hal paling menyedihkan mengenai Bolsonaro,," ujar pengunjuk rasa yang menolak Jair Bolsonaro sebagai presiden Brasil.



Credit  tempo.co





Jumat, 07 September 2018

Museum Brasil Berusia 200 Tahun Terbakar, 700 Artefak Kuno Mesir Hancur



https: img.okeinfo.net content 2018 09 07 18 1947217 museum-brasil-berusia-200-tahun-terbakar-700-artefak-kuno-mesir-hancur-qx6JvaWlQY.jpg
Pemadam kebakaran menyemprotkan air setelah api melalap Museum Nasional Brasil di Rio de Janeiro, Selasa (4/9/2018). (Foto: Reuters)

KEMENTERIAN Purbakala Mesir menyatakan suatu laporan pendahuluan menunjukkan bahwa kebakaran yang melalap Museum Nasional Brazil menghancurkan seluruh artefaknya, termasuk yang berada di aula Firaun, yang menyimpan 700 benda koleksi.
Menurut pernyataan hari Kamis (6/9/2018), misi diplomatik Mesir di Brazil sedang berkomunikasi dengan kepala Departemen Mesir Kuno di museum tersebut untuk mengetahui persis kerusakan terhadap koleksi Mesir itu.

Museum Nasional di Rio de Janeiro, Brasil terbakar pada 3 September 2018. (Foto: Reuters)
Mostafa Waziri, Sekjen Dewan Purbakala Tertinggi, mengemukakan, sebagian besar benda koleksi itu dibeli oleh Kaisar Brazil Dom Pedro 1, dari para pedagang barang antik pada abad ke-19.

Ia mengatakan di antara koleksi itu terdapat lima mumi, satu di antaranya dipersembahkan dalam peti mati aslinya kepada Dom Pedro II oleh Wakil Raja Mesir Ismail Pasha dalam suatu lawatan ke Timur Tengah.

Kebakaran hari Minggu lalu menghancurkan museum berusia 200 tahun yang menyimpan sekitar 20 juta benda koleksi itu.






Credit  okezone.com








Capres Brasil Jair Bolsonaro Ditikam saat Kampanye

Capres Brasil Jair Bolsonaro Ditikam saat Kampanye
Calon presiden Brasil dari kubu sayap kanan, Jair Bolsonaro, ditikam dengan pisau saat berkampanye. Foto/Twitter @g1

BRASILIA - Calon presiden (capres) Brasil dari kubu sayap kanan, Jair Bolsonaro, ditikam saat kampanye di Minas Gerais. Putra korban, Eduardo Bolsonaro, mengonfirmasi insiden itu pada hari Kamis waktu setempat.

"Jair Bolsonaro ditikam di sebuah acara di MG (Minas Gerais), tetapi sudah keluar dari bahaya," tulis Eduardo di Twitter. "Saya minta Anda berdoa untuknya," lanjut dia, seperti dikutip CNN, Jumat (7/9/2018).

Eduardo mengatakan ayahnya ditikam di bagian perut.

Pihak polisi militer Brasil menyatakan satu orang telah ditahan sehubungan dengan insiden penikaman capres Bolsonaro.

Tim kampanye Bolsonaro kepada CNN Espanol mengonfirmasi bahwa video tersebut berasal dari acara kampanye pada hari Kamis.

Sesaat setelah penikaman, Bolsonaro dievakuasi dari tempat kejadian oleh para pendukungnya. Dia dibawa ke Santal Casa Hospital di Juiz de Fora.

Identitas pelaku penikaman belum diungkap polisi. Motif serangan juga belum diketahui.



Credit  sindonews.com



Senin, 20 Agustus 2018

Bentrok di Perbatasan Venezuela, Brasil Kirim Pasukan


Bentrok di Perbatasan Venezuela, Brasil Kirim Pasukan
Warga Pacaraima, Brasil membakar barang-barang milik migran Venezuela, Sabtu (18/8). (AFP PHOTO / Isac DANTES)


Jakarta, CB -- Presiden Brasil Michel Temer menggelar sidang kabinet darurat setelah mengirim pasukan ke perbatasan Venezuela pasca-bentrokan akibat eksodus warga negara tetangganya yang tengah dilanda krisis, Minggu (19/8).

Bentrokan terjadi saat warga Kota Pacaraima, Brasil berusaha mengusir para migran Venezuela dari kamp-kamp darurat mereka, Sabtu (18/8).

Dilansir kantor berita AFP, Temer bertemu dengan para menteri utama di Istana Kepresidenan Brasilia. Termasuk menteri pertahanan, menteri keamanan publik dan menteri luar negeri. Belum ada detail pertemuan darurat tersebut.



Situasi di Pacaraima, yang berbatasan dengan Kota Santa Elena de Uairen, Venezuela mulai tenang, Minggu 919/8) pagi. Sebagian lantaran warga setempat berhasil mengusir warga Venezuela yang tinggal di jalanan mereka.




"Lebih dari 1.200 migran telah kembali ke Venezuela, setelah bentrokan Sabtu," kata juru bicara gugus tugas migrasi Brasil seperti dilansir AFP.

"Kota tampak sepi hari ini, sangat sepi karena polisi bantuan telah tiba dan pasar-pasar dibuka kembali," kata seorang warga kota yang berpenduduk 12 ribu jiwa yang tidak mau disebut namanya.

Kementerian Keamanan Publik Brasil menyatakan akan mengirim 60 anggota pasukan untuk bergabung ke wilayah itu, Senin (20/8).

Puluhan ribu warga Venezuela melintasi perbatasan ke Brasil selama tiga tahun terakhir. Mereka mengungsi dari krisis ekonomi, politik dan sosial yang melanda negaranya.


Ketegangan baru-baru ini terjadi, beberapa jam setelah seorang pedagang setempat dirampok dan dipukuli dalam insiden yang diduga dilakukan warga Venezuela di Pacaraima. Sekitar 1.000 imigran Venezuela tinggal di jalanan di kota itu.

Puluhan penduduk setempat lalu menyerang dua kamp darurat imigran dan membakar barang-barang mereka, memaksa warga Venezuela itu melintasi perbatasan.

Sejumlah tembakan terdengar, toko-toko ditutup dan puing-puing berserakan di jalan0jalan.

"Itu megnerikan, mereka membakar tenda-tenda dan semua yang ada di dalam," kata Carol Marcano, seorang warga Venezuela yang bekerja di Boa Vista dan berada di perbatasan untuk kembali ke Venezuela. "Ada tembakan dan mereka membakar ban-ban."



Bentrok di Perbatasan Venezuela, Brasil Kirim Pasukan
Foto: AFP PHOTO / Luis ROBAYO


Gubernur Negara bagian Roraima, Brasil, Suely Campos meminta agar perbatasan ditutup sementara serta tambahan pasukan keamanan dari Ibu Kota Brasilia. Langkah itu diambil 'menghadapi peningkatan kejahatan yang terkait Venezuela di kawasan, khususnya di Ibu Kota Boa Vista.

Adapun pemerintah Venezuela meminta Brasil menjamin keamanan warga dan barang-barang mereka.

Ketegangan meningkat di Amerika Latin terkait migrasi akibat krisis di Venezuela dan Nicaragua, dimana Presiden Daniel Ortega melancarkan tindakan brutal kepada demonstran anti-pemerintah.

Peru dan Ekuador menghentikan imigran di perbatasan, dan meminta mereka memperlihatkan paspor. Banyak imigran yang tidak memilikinya, kecuali kartu identitas mereka. Pekan lalu saja, 20 ribu warga Venezuela masuk ke Peru.

Adapun Kolombia menyaksikan tiga ribu warga Venezuela masuk ke wilayahnya setiap hari. PBB memperkirakan 2,3 juta warga Venezuela melarikan diri dari krisis. Kolombia telah memberikan status warga sementara bagi lebih dari 800 ribu warga Venezuela.





Credit  cnnindonesia.com





Warga Kota Perbatasan Brazil Serang Kamp Migran Venezuela


Warga Kota Perbatasan Brazil Serang Kamp Migran Venezuela
Polisi Brazil mencoba mengendalikan situasi di tengah amuk warga yang menyerang kamp migran warga Venezuela. Foto/Istimewa

RIO DE JANEIRO - Warga sebuah kota perbatasan di Brasil utara menghancurkan kamp-kamp migran selama akhir pekan. Wilayah itu diketahui menjadi titik masuk utama bagi warga Venezuela yang mencari perlindungan.

"Setelah kamp-kamp penghuni liar di kota perbatasan Pacaraima diserang pada hari Sabtu, sebanyak 1.200 warga Venezuela yang takut akan keselamatan mereka bergegas kembali melintasi perbatasan menuju negara mereka," kata para pejabat militer seperti dikutip dari New York Times, Senin (20/8/2018).

Kerusuhan di sepanjang perbatasan antara Brasil dan Venezuela dipicu pengakuan keluarga pedagang setempat yang mengatakan diserang oleh sekelompok warga Venezuela pada Jumat malam. Pihak berwenang mengatakan identitas dan kewarganegaraan penyerang belum dikonfirmasi.

Pada Sabtu pagi, penduduk Pacaraima turun ke jalan untuk memprotes jumlah gelombang migran yang dianggap mengambil kualitas hidup mereka. Mereka menyalahkan para pejabat pemerintah karena terlalu sedikit mengelola arus masuk.

"Tujuannya bukan untuk menargetkan warga Venezuela, melainkan untuk mencela ketiadaan negara di kota kami," kata João Kleber Soares Borges (38) anggota Asosiasi Komersial Pacaraima.

"Tidak dapat dibayangkan bahwa ada begitu banyak uang untuk mengatasi masalah migrasi tetapi tidak ada uang untuk membantu kami," imbuhnya.

Pada satu titik, beberapa pengunjuk rasa, dengan pengeras suara di tangan, mulai meneriakkan yel-yel melawan Venezuela, dan sebuah protes damai dilontarkan menjadi serangan dadakan terhadap tempat tinggal para migran, dalam video yang direkam oleh penduduk yang dikumpulkan oleh Erica Figueredo, seorang jurnalis televisi lokal.

Beberapa demonstran membakar tenda. Seorang pria menggunakan buldoser untuk menghancurkan tempat penampungan informal ketika penghuni bersorak mendukung. Warga Venezuela yang panik membungkus barang-barang mereka di tas dan berbaris di perbatasan untuk kembali ke negara mereka. Pada satu titik, warga Venezuela lainnya berlari ke bukit ketika orang-orang Brasil mengejar mereka.

Pendeta Jesus Lopez Fernandez de Bobadilla mengatakan ledakan itu seharusnya tidak mengejutkan karena ketegangan yang diakibatkan oleh krisis migrasi di kota berpenduduk 12.000 jiwa.

Dalam beberapa minggu terakhir, sebanyak 800 warga Venezuela telah menyeberang ke Pacaraima setiap hari. Banyak yang tinggal di sana untuk waktu yang lama karena mereka terlalu miskin atau terlalu sakit untuk menuju kota yang lebih besar.

“Pacaraima menawarkan contoh yang benar-benar memalukan dari xenophobia yang intens dan keras,” ujar Pastor asal Spanyol yang telah 9 tahun tinggi di kota itu.

Brasil telah menerima puluhan ribu dari sekitar 2,3 juta warga Venezuela yang telah meninggalkan negara mereka dalam beberapa tahun terakhir. Eksodus itu dipicu oleh hiperinflasi, kekurangan makanan dan obat-obatan kronis dan meningkatnya ketidakamanan. 

Sementara pemerintah federal mengatakan akan terus mengambil para migran, pejabat lokal di komunitas perbatasan mengatakan kebijakan pintu terbuka tidak berkelanjutan karena sekolah dan rumah sakit menjadi kewalahan.

Kantor gubernur negara bagian Roraima, yang termasuk Pacaraima, mengatakan dalam sebuah pernyataan akhir pekan lalu bahwa pejabat federal harus menutup sementara perbatasan dan memindahkan para migran ke negara-negara lain.

Meski begitu, Kolonel Hilel Zanatta, yang mengepalai gugus tugas militer Brasil yang mengelola proses pengambilan pengungsi di Pacaraima, mengatakan perbatasan telah dibuka kembali hari Minggu setelah apa yang disebutnya hari yang sangat menegangkan.

"Operasi sedang berlangsung normal, baik untuk orang-orang yang datang dan pergi ke Venezuela," katanya.



Credit  sindonews.com




Kamis, 31 Mei 2018

Presiden Brazil Jawab Dugaan Kudeta



Michel Temer, Presiden Brazil sementara. REUTERS
Michel Temer, Presiden Brazil sementara. REUTERS

CB, Jakarta - Presiden Brazil, Michel Temer, membantah spekulasi adanya upaya kudeta serta intervensi militer terhadap pemerintahannya dibalik aksi mogok dan demonstrasi supir truk yang saat ini berlangsung di Brazil.
“Tidak ada peluang bagi keterlibatan militer, yang saya lihat justru penolakan dari Kementerian Pertahanan serta militer terhadap segala bentuk upaya intervensi militer kepada pemerintah,” kata Temer, di sela-sela acara forum investasi di Sao Paolo, Brazil, Selasa, 29 Mei 2018 waktu setempat.


Petugas kepolisian berusaha membubarkan pendukung Dilma Rouseff saat melakukan protes terhadap presiden baru Michel Temer di Sao Paulo, Brasil, 1 September 2016. AP/Andre Penner

Aksi mogok massal para supir truk sudah berlangsung selama sembilan hari dan terjadi di seluruh Brazil. Aksi para supir truk ini dipicu oleh kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM yang dianggap memberatkan mereka. Akibat aksi tersebut, kota-kota besar di Brazil mengalami kelangkaan stok makanan, cadangan bahan bakar serta suplai obat-obatan.
Pernyataan sebagian buruh supir truk yang menyerukan upaya kudeta telah menjadi topik hangat yang diperbincangkan banyak orang di Brazil melalui media sosial. Muncul pula dugaan keinginan kelompok tertentu agar militer ikut berperan dalam banyak demonstrasi anti pemerintah.
Presiden Temer sebetulnya telah berupaya meredam eskalasi demonstrasi dan mogok massal para supir truk dengan mengeluarkan dekrit menurunkan harga BBM pada akhir pekan lalu. Meski demikian, hingga Selasa, 29 Mei 2018, demonstrasi dan blokade jalan masih terjadi di 20 negara bagian di Brazil. Sebanyak 10 pelabuhan udara juga dilaporkan kekurangan suplai bahan bakar sehingga berakibat banyaknya pembatalan jadwal penerbangan.
Dalam jajak pendapat terkini di Brazil, Temer menjadi Presiden Brazil yang kurang populer atau disukai masyarakat dengan kebijakannya sejak negeri ini lepas dari kekuasaan rezim junta militer yang berkuasa dalam kurun 1964 hingga 1985. Temer sampai sekarang juga masih dalam menjalani pemeriksaan pihak berwenang sehubungan dengan tuduhan korupsi.
Pada tahun lalu, Temer harus menghadapi dua tuduhan hukum terkait dengan kasus korupsi namun masih bisa bertahan. Menjelang pemilihan umum yang akan berlangsung pada Oktober serta jajak pendapat masyarakat dengan tingkat ketidakpuasan publik yang tinggi, Temer dinilai sebagian pihak akan sulit mendapatkan dukungan dari Parlemen Brazil untuk bertahan dari tuntutan hukum yang dibebankan kepadanya.





Credit  tempo.co





Jumat, 06 April 2018

Eks Presiden Brasil Diberi Waktu 24 Jam untuk Serahkan Diri


Eks Presiden Brasil Diberi Waktu 24 Jam untuk Serahkan Diri
Eks Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, diberi waktu 24 jam untuk menyerahkan diri ke polisi dan menjalani hukuman 12 tahun penjara atas kasus korupsi. (Reuters/Diego Vara)



Jakarta, CB -- Mantan Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, diberi waktu 24 jam untuk menyerahkan diri ke polisi dan menjalani hukuman 12 tahun penjara atas kasus korupsi yang menjeratnya.

Sebagai mantan presiden, Lula diberi kesempatan untuk menyerahkan diri secara sukarela ke kepolisian di Kota Curitiba hingga tenggat waktu Jumat (6/4) pukul 17.00 waktu setempat.

Dalam surat perintahnya, Hakim Sergio Moro selaku ketua tim penyelidikan mengatakan bahwa kepolisian sudah menyiapkan satu sel khusus untuk Lula.


"Eks-presiden akan dipisahkan dari tahanan lainnya sehingga tidak ada risiko integritas moral atau fisik," kata Moro.


Perintah ini dirilis pada Kamis (5/4), tak lama setelah Mahkamah Agung Brasil menolak permohonan Lula agar tidak dipenjara atas kasus yang menjeratnya.

Dalam pernyataan publik pertamanya soal kasus ini, Lula mengatakan bahwa perintah tersebut "Absurd."

Meski sudah diputus bersalah menerima suap dan menanti enam kasus korupsi lainnya, Lula masih jadi politikus paling populer di Brasil.

Dia masih mencalonkan dalam pemilihan umum presiden selanjutnya dan memuncaki semua survei pada Oktober lalu.


Namun, putusan ini merupakan pukulan telak bagi kehidupan politik presiden kelas pekerja Brasil yang mulai berkarier sebagai pekerja pabrik tersebut.

Skandal korupsinya mengguncang kelompok mapan politik, terutama Partai Pekerja yang berkuasa sejak 2003 hingga pertengahan 2016.

Di bawah hukum elektoral Brasil, seorang kandidat dilarang mencalonkan diri selama delapan tahun setelah terbukti bersalah.

Meski demikian, mahkamah elektoral tertinggi akan memutuskan apakah akan memberi pengecualian untuk Lula, seperti dalam sejumlah kasus sebelumnya, jika dia resmi mencalonkan diri.

Masyarakat Brasil sendiri masih terpecah setelah penerus Lula, Dilma Rousseff, dimakzulkan dan digulingkan di tengah skandal korupsi dan krisis ekonomi pada 2016 lalu.




Credit  cnnindonesia.com







Kamis, 25 Januari 2018

Pengadilan banding Brazil kukuhkan hukuman mati untuk mantan presiden


Pengadilan banding Brazil kukuhkan hukuman mati untuk mantan presiden
Luiz Inacio Lula da Silva (REUTERS/Claudia Daut/File Phot)



Rio De Janeiro (CB) - Pengadilan banding Brazil pada Rabu mengukuhkan hukuman terhadap mantan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva.

Keputusan itu kemungkinan akan membuat Lula batal bersaing dalam pemilihan presiden pada Oktober walaupun ia masih bisa mengajukan banding ke pengadilan tingkat lebih tinggi.

Melalui pemungutan suara, sebuah panel beranggotakan tiga hakim sepakat mengesahkan hukuman bagi Lula serta memperpanjang masa hukuman awal bagi sang mantan presiden, yaitu dari 9,5 tahun hukuman penjara menjadi 12 tahun.

Pada persidangan awal, Lula dinyatakan bersalah menerima suap dari perusahaan konstruksi OAS dalam bentuk pemberian sebuah apartemen mewah yang menghadap pantai di Guaruja, negara bagian Sao Paulo.

Lula membantah memiliki properti tersebut dan mengatakan bahwa ia mempertimbangkan untuk membeli apartemen itu namun akhirnya memutuskan untuk tidak membelinya.

Persidangan Lula dianggap sebagai peristiwa politik tunggal paling penting di awal tahun ini karena berpotensi mengubah skenario pemilihan presiden.

Keputusan panel hakim itu bisa menjadikan Partai Buruh Brazil (PT) tidak memiliki kandidat untuk Pilpres.

Lula, yang disebut-sebut sebagai politisi paling berpengaruh di Brazil, telah secara konsisten memimpin hasil berbagai jajak pendapat soal perbandingan para kandidat presiden yang potensial.

Ia mengatakan berbagai tuduhan yang dikenakan terhadapnya bermuatan motif politik, demikian Xinhua melaporkan.




Credit  antaranews.com





Rabu, 27 Desember 2017

Brasil Usir Diplomat Senior Venezuela


Brasil Usir Diplomat Senior Venezuela
Brasil mengusir diplomat senior Venezuela sebagai langkah balasan atas pengusiran duta besarnya di Caracas. Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengusir para diplomat Brasil dan Kanada yang dianggap campur tangan dalam urusan dalam negeri karena mengkritik pemerintahannya. (Miraflores Palace/Handout via REUTERS)



Jakarta, cb -- Brasil mengusir kuasa usaha Venezuela, sebagai pembalasan atas pengusiran diplomat Brasil dari Caracas. Langkah serupa juga telah diambil Kanada.

Kuasa Usaha Venezuela di Brasil, Gerardo Antonio Delgado Maldonado diperintahkan untuk meninggalkan negeri itu, Selasa (26/12).

"Brasil memutuskan untuk menyatakan kuasa usaha Venezuela persona non grata," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Brasil seperti dilansir kantor berita Jerman Deutsche Welle, Rabu (27/12). "Dalam prakteknya, ini berarti dia harus meninggalkan negeri ini secepatnya."


Langkah tersebut diambil Brasil sebagai balasan atas keputusan Caracas mengusir Duta Besar Brasil untuk Venezuela Ruy Pereira.


Kerusuhan dalam aksi demonstrasi anti-pemerintah di Caracas, Venezuela.
Foto: REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Kerusuhan dalam aksi demonstrasi anti-pemerintah di Caracas, Venezuela.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro tidak mengakui pemerintahan Brasil di bawah Presiden Michel Temer yang konservatif, setelah mantan Presiden Dilma Rousseff yang berhaluan kiri dimakzulkan tahun lalu.

Sebelumnya, Kanada juga mengusir kuasa usaha Venezuela dari Ottawa. Keputusan itu diambil setelah rezim Maduro mengusir kuasa usaha Kanada dari Caracas.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Hari Natal, Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland menyatakan selain resiprokal, pemerintahnya juga tidak akan membiarkan pemerintah Venezuela merampok hak demokrasi dan hak asasi manusia rakyatnya sendiri.



"Sebagai respons atas langkah rezim Maduro, saya mengumumkan bahwa duta besar Venezuela untuk Kanada, yang telah ditarik oleh pemerintah Venezuela untuk memprotes sanksi Kanada melawan pejabat Venezuela yang terimplikasi korupsi dan pelanggaran ham, tidak lagi diterima di Kanada. Saya juga menyatakan persona non grata pada kuasa usaha Venezuela," kata Freeland, seperti dilansir situs berita TeleSur.



Rezim Maduro menuding para diplomat Brazil dan Kanada campur tangan dalam urusan dalam negeri Venezuela. Keputusan Maduro mengusir diplomat kedua negara didukung oleh Parlemen negeri yang terpuruk akibat krisis ekonomi dan politik tersebut.

Brazil adalah satu dari beberapa negara tetangga Venezuela di Amerika Latin yang mengecam cengkeraman Maduro, serta tindakannya yang menginjak-injak demokrasi serta HAM.

Venezuela, negeri kaya minyak itu menderita hiperinflasi dan kekurangan bahan pangan dan obat-obatan. Di beberapa kota besar Venezuela, rakyat menggelar aksi protes besar-besaran hingga melumpuhkan kota. Lebih dari 160 orang diyakini tewas dalam aksi demonstrasi tersebut.




Credit  cnnindonesia.com