ISTANBUL
- Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan Turki akan membeli 120 unit
jet tempur siluman F-35 buatan Lockheed Martin Amerika Serikat (AS).
Komentar itu muncul di tengah spekulasi bahwa pengiriman jet tempur
canggih pesanan Ankara kemungkinan dihentikan Washington.
"Kami akan membeli 120 pesawat F-35 yang diproduksi oleh Amerika Serikat. Beberapa komponen untuk pesawat itu diproduksi di Turki," kata Erdogan, yang berbicara dalam rapat umum di Istanbul pada hari Minggu, yang disiarkan NTV.
Pernyataan presiden itu muncul setelah pembantu Erdogan, Ibrahim Kalin, mengatakan kepada wartawan di sela-sela Forum Doha bahwa Ankara ragu AS akan membatalkan pengiriman pesawat tempur F-35 ke Turki. Spekulasi itu muncul karena Ankara sepakat untuk membeli membeli sistem pertahanan rudal S-400 Rusia.
Sebelumnya, para pejabat AS telah memperingatkan bahwa jika Ankara melanjutkan rencananya untuk membeli sistem S-400, Amerika Serikat dapat menahan transfer jet tempur F-35 ke Turki.
Selain itu, Kongres AS telah mengeluarkan undang-undang yang akan memblokir transfer jet tempur mahal tersebut. Pada 5 Desember, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mencatat bahwa Ankara tidak melihat ada masalah dengan pasokan jet tempur F-35.
Dua jet tempur F-35 pertama diserahkan ke Turki dan ditempatkan di fasilitas kontraktor pertahanan Lockheed Martin di Fort Worth, Texas pada bulan Juni.
"Kami akan membeli 120 pesawat F-35 yang diproduksi oleh Amerika Serikat. Beberapa komponen untuk pesawat itu diproduksi di Turki," kata Erdogan, yang berbicara dalam rapat umum di Istanbul pada hari Minggu, yang disiarkan NTV.
Pernyataan presiden itu muncul setelah pembantu Erdogan, Ibrahim Kalin, mengatakan kepada wartawan di sela-sela Forum Doha bahwa Ankara ragu AS akan membatalkan pengiriman pesawat tempur F-35 ke Turki. Spekulasi itu muncul karena Ankara sepakat untuk membeli membeli sistem pertahanan rudal S-400 Rusia.
Sebelumnya, para pejabat AS telah memperingatkan bahwa jika Ankara melanjutkan rencananya untuk membeli sistem S-400, Amerika Serikat dapat menahan transfer jet tempur F-35 ke Turki.
Selain itu, Kongres AS telah mengeluarkan undang-undang yang akan memblokir transfer jet tempur mahal tersebut. Pada 5 Desember, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mencatat bahwa Ankara tidak melihat ada masalah dengan pasokan jet tempur F-35.
Dua jet tempur F-35 pertama diserahkan ke Turki dan ditempatkan di fasilitas kontraktor pertahanan Lockheed Martin di Fort Worth, Texas pada bulan Juni.
Menurut
Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar, Amerika Serikat akan menyerahkan
lebih dari dua jet tempur F-35 pada Maret 2019. Pembelian ini dilakukan
di bawah program pengembangan multinasional F-35 yang disponsori AS,
yang mana Ankara bergabung pada 2002.
Credit sindonews.com