Jumat, 09 November 2018

Alasan Korsel Ajak RI Buat Jet Tempur Bareng


Foto: jet tempur KFX/IFX (Achmad Dwi Afriyadi-detikFinance)
Foto: jet tempur KFX/IFX (Achmad Dwi Afriyadi-detikFinance)


Jakarta - Korea Selatan menggandeng Indonesia untuk mengembangkan jet tempur. Pesawat yang dikembangkan bersama itu kemudian diberi nama Korean Fighter Experimental/Indonesian Fighter Experimental (KFX/IFX).

Kepala Program KFX/IFX dari PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Heri Yansyah mengatakan, alasan Korea menggandeng Indonesia karena Indonesia bakal berkembang menjadi negara besar. Sebab itu, pengembangan jet tempur diperlukan.

"Kalau mereka sampaikan, pertama Indonesia itu menurut mereka di tahun 2040 menjadi negara besar, dan mereka melihat potensi itu," kata dia kepada detikFinance di Jakarta, Rabu (7/11/2018).

Kemudian, Heri mengatakan, Korea mengajak Indonesia karena Indonesia memiliki pengalaman mengembangkan pesawat. Meski, pesawat yang dikembangkan Indonesia bukan jet tempur. Menurutnya, Indonesia akan melakukan penyesuaian mengembangkan pesawat petarung ini. 

"Kedua, mereka melihat Indonesia punya kemampuan mengembangkan pesawat, walaupun bukan pesawat tempur. Jadi pada waktu kita mengembangkan pesawat mereka evaluasi, posisi kita ada di mana. Kalau mereka konsisten mengembangkan pesawat tempur, kalau kita transport. Jadi ada gap, gap suatu faktor itu yang akan di-improve. Hanya beda sekitar 3 tahun, beda pengalaman dengan mereka untuk fighter," jelasnya.

Alasan lain, kata Heri ialah pasar Indonesia yang besar. Nantinya, dia juga bilang, Indonesia dan Korea mencari pasar lain untuk menjual pesawat tempur ini.

"Mereka melihat itu, kita punya kapabilitas itu, kita punya resources juga manufacturing, dan seterusnya, dan market. Karena ini akan jadi captive market, Indonesia sudah pasti membeli pesawat ini, dan Korea membeli pesawat ini. Dan sekarang mencari joint marketing untuk negara di luar negara Indonesia dan Korea," tutupnya.




Credit  finance.detik.com