Kamis, 18 Oktober 2018

TV Australia Sebut Menlu RI Kirim Pesan Marah Soal Yerusalem


TV Australia Sebut Menlu RI Kirim Pesan Marah Soal Yerusalem
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (AFP PHOTO / ROMEO GACAD)


Jakarta, CB -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi disebut mengirim pesan instan dengan nada marah kepada Menlu Australia Marise Payne. Pesan itu dikirimkan terkait rencana Canberra yang mempertimbangkan untuk merelokasi kedutaan besarnya untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Hal ini dilaporkan oleh satu stasiun televisi lokal Australia, 7News Sydney. Stasiun televisi swasta Australia berbasis di Sydney itu telah berdiri sejak 1954.

Menurut laporan mereka, pesan Whatsapp dari Menlu RI yang dikirim pada Senin (15/10) malam tersebut telah beredar di kalangan anggota kabinet Perdana Menteri Scott Morrison.



"Apakah (rencana) ini penting dilakukan (diumumkan) pada hari Selasa? Ini akan menjadi berita yang sangat-sangat besar," demikian bunyi pesan instan yang disebut dikirim Retno dalam bahasa Inggris kepada Payne.

"Ini akan menampar wajah Indonesia dalam isu Palestina. Ini bisa mempengaruhi hubungan bilateral (RI-Australia)."

Pesan itu dikirimkan Retno menanggapi rencana Perdana Menteri Scott Morrison yang ingin mengumumkan keputusannya untuk mempertimbangkan pemindahan kedutaan besar Australia untuk Israel di Tel Aviv ke Yerusalem.

Pernyataan itu diumumkan Morrison pada Selasa (16/10) pagi, ketika Indonesia tengah menjamu kedatangan Menlu Palestina Riad Al Malki.


Malki berada di Jakarta sejak Sabtu pekan lalu. Selain melakukan kunjungan kerja, kedatangan Riad juga untuk menghadiri pekan solidaritas Palestina yang digelar Kementerian Luar Negeri RI.

Hingga berita ini diturunkan, CNNIndonesia belum bisa mengonfirmasi kebenaran isi pesan tersebut. Kementerian Luar Negeri RI melalui juru bicaranya, Arrmanatha Nasir menolak memberikan komentar ketika ditemui langsung. Begitu juga Menlu Retno Marsudi belum memberikan tanggapan ketika ditanya melalui pesan singkat.

Relasi Jakarta-Canberra kembali memanas akibat isu ini. Sebagai salah satu pendukung Palestina, Indonesia melalui Retno telah "mengungkapkan keprihatinan yang sangat serius dan mempertanyakan" Australia terkait rencana relokasi kedutaan tersebut.





Credit  cnnindonesia.com