Selasa, 30 Oktober 2018

Menlu Retno Sebut OOC 2018 Punya Nilai Strategis Bagi Indonesia


Menlu Retno Sebut OOC 2018 Punya Nilai Strategis Bagi Indonesia
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi memberikan sambutan dalam pembukaan Our Ocean Conference (OOC) 2018. Foto/Dok.Kemlu

DENPASAR - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen menjaga lautan dan memastikan keberlanjutannya. Ia menyatakan bahwa diplomasi maritim telah menjadi bagian integral dari kebijakan luar negeri Indonesia.

Dikatakan oleh Retno, contoh konkret dari komitmen Indonesia adalah dengan menjadi tuan rumah konferensi kelautan internasional, Our Ocean Conference (OOC) 2018.

"Konferensi ini strategis setidaknya karena tiga alasan yaitu pertemuan multistakeholder, memungkinkan semua pemain kunci untuk berkontribusi dan berorientasi pada tindakan," kata Retno dalam pidato sambutan pembukaan OOC 2018, di Nusa Dua, Senin (29/10/2018).

Retno mengatakan Indonesia akan berkontribusi untuk memajukan OOC guna melestarikan lautan dan memastikan keberlanjutannya.

"Dalam hal ini Indonesia berharap bahwa OOC akan menjadi inovatif, termasuk mengembangkan mekanisme peninjauan untuk mengevaluasi kemajuan yang telah kami buat," tutur Retno.

OOC 2018 akan dihelat selama dua hari yaitu 29-30 Oktober 2018. Sebanyak enam kepala negara turut hadir dalam konferensi laut internasional ini. Selain itu sejumlah tokoh juga hadir seperti mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) yang juga penggagas OOC John Kerry, mantan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull, dan Pangeran Albert dari Monako. 




Credit  sindonews.com