PBB lahir setelah penandatanganan Piagam Atlantik.
CB,
NEW YORK -- Perserikatan Bangsa-Bangsa didirikan pada tanggal 24
Oktober 1945. Dua bulan sebelum Perang Dunia II berakhir PBB sudah
terbentuk. Pembentukan itu berdasarkan ratifikasi Piagam PBB yang
ditanda tangani oleh lima anggota Dewan Keamaan Internasional.
Setelah Liga Bangsa-bangsa gagal mencegah konflik yang mengarah pada
Perang Dunia II, pada awal 1941 sekutu berencana membuat badan
internasional yang baru guna mempertahankan kedamaian setelah perang
usai. Ide pembentukan badan internasional yang baru ini digagas oleh
Presiden Amerika Serikat Franklin D. Roosevelt dan Perdana Menteri
Inggris Winston Churchill yang mendatangani Piagam Atlantik.
Piagam
Atlantik berisi sejumlah prinsip kerja sama internasional untuk
mempertahankan kedamaian di seluruh dunia. Satu tahun setelah Piagam
Atlatik ditandatangani Roosevelt menciptakan istilah Perserikatan
Bangsa-bangsa untuk menggambarkan persekutuan melawan kekuatan Jerman,
Italia, dan Jepang.
Istilah tersebut pertama kali
digunakan pada 1942 ketika perwakilan 26 negara sekutu bertemu di
Washington D.C dan menandatangani deklarasi PBB. Deklarasi itu
mengesahkan Piagam Atlantik dan persatuan negara-negara sekutu dalam
Perang Dunia II.
Pada Oktober 1943 kekuatan besar
negara-negara sekutu, yakni Inggris Raya, Amerika Serikat, Uni Soviet,
dan Cina bertemu di Moskow dan merilis Deklarasi Moskow. Deklarasi itu
menjadi pernyataan resmi mengganti Liga Bangsa-Bangsa dengan organisasi
internasional yang baru.
Sekutu kembali menggelar
pertemuan di Teheran pada Desember 1943. Dalam pertemuan tersebut
memastikan pembentukan badan internasional yang baru. Pada Agustus 1944,
Inggris Raya, Amerika Serikat, Uni Soviet, dan Cina kembali bertemu di
Washington D.C untuk membicarakan dasar-dasar PBB.
Selama
tujuh pekan, delegasi kekuatan-kekuatan sekutu membentuk badan
internasional baru. Tapi sering kali mereka bertentangan dalam isu
keanggotaan dan voting. Akhirnya pada Febuari 1945, tiga kekuatan besar,
yakni Inggris Raya, Amerika Serikat, dan Uni Soviet berkompromi di
Pertemuan Yalta. Semua negara yang mematahui Deklarasi tahun 1942
diundang dalam konferensi PBB.
Pada 25 April 1945, PBB
menggelar pertemuan internasional di San Francisco. Ada 50 negara yang
mengirim perwakilan mereka ke sana. Tiga bulan kemudian setelah Jerman
menyerah, Piagam PBB ditandatangani oleh pada delegasi.
Piagam
PBB meminta seluruh anggotanya untuk mempertahankan serta mengelola
perdamain dan keamanan dunia. Selain itu, mereka diminta mempromosikan
standar kehidupan yang lebih baik, memperkuat hukum internasional, dan
mempromosikan hak asasi manusia.
Pada 24 Oktober 1945,
Piagam PBB mulai berlaku setelah diratifikasi oleh lima anggota tetap
Dewan Keamanan dan mayoritas negara anggota. Sidang Umum PBB pertama
kali dihadiri oleh perwakilan 51 negara anggota.
Sidang
umum itu dibuka pada 10 Januari 1946 di London. Empat tahun setelah
Piagam PBB mulai berlaku, tepatnya pada 24 Oktober 1949, batu pertama
markas PBB diletakkan di New York.