Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Foto: AP
Erdogan mengutuk Israel karena serangannya dianggap tidak manusiawi.
CB,
ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Perdana Menteri
Israel Benjamin Netanyahu sebagai teroris. Pernyataan Erdogan ini dipicu
bentrokan mematikan di Jalur Gaza antara warga Palestina dan tentara
Israel.
"Hei Netanyahu! Anda adalah seorang penjajah. Dan Anda adalah
penjajah yang berada di wilayah itu. Pada saat yang sama, Anda adalah
seorang teroris," kata Erdogan dalam pidato televisi di Adana, Turki
selatan, Ahad (1/4), seperti dilaporkan laman
Arab News.
"Apa
yang Anda lakukan terhadap orang-orang Palestina yang tertindas akan
menjadi bagian dari sejarah dan kami tidak akan pernah melupakannya.
Orang-orang Israel merasa tidak nyaman dengan apa yang Anda lakukan,"
tambah dia.
Dalam bentrokan yang terjadi pada Jumat (30/3)
itu, tentara Israel menewaskan 17 warga Palestina dan melukai ratusan
lainnya. Erdogan mengutuk Israel karena serangannya dianggap tidak
manusiawi.
Kecaman Erdogan kemudian memicu respons yang
tajam dari Netanyahu. "Tentara paling bermoral di dunia tidak akan
diberi 'kuliah' tentang moralitas dari seseorang yang selama
bertahun-tahun telah mengebom penduduk sipil tanpa pandang bulu," kata
Netanyahu.
"Rupanya ini adalah bagaimana mereka merayakan 1 April di Ankara," tambah dia, mengacu para April Mop.
Netanyahu
sebelumnya telah menyindir Erdogan dan menyebutnya sebagai seorang
pengebom warga Kurdi. Netanyahu justru membela tindakan para tentaranya
yang menembaki orang-orang Palestina yang mendekati pagar perbatasan
yang dijaga ketat.
Credit
REPUBLIKA.CO.ID