Washington (CB) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump
pada Selasa mengatakan menggantikan Menteri Luar Negeri Rex Tillerson
dengan Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) Mike Pompeo serta menunjuk
Gina Haspel untuk memimpin CIA.
Pergantian itu menunjukkan guncangan terbesar kabinet Trump dan telah diperkirakan sejak Oktober saat muncul kabar tentang pertengkaran Trump dengan Tillerson, 65, yang meninggalkan jabatannya sebagai pemimpin pelaksana Exxon Mobil untuk bergabung dengan pemerintahan itu.
Trump secara terbuka melemahkan prakarsa diplomatik Tillerson beberapa kali, termasuk pada Senin saat diplomat puncak itu menanggapi tentang Rusia, yang tampaknya bertentangan dengan Gedung Putih.
Tillerson juga keluar dari lingkaran pada pekan lalu saat Trump mengumumkan akan bertemu dengan pemimpin Korea Utara dan menjadi presiden pertama Amerika Serikat yang melakukan hal itu.
"Mike Pompeo, Direktur CIA, akan menjadi menteri luar negeri baru kita. Dia akan melakukan pekerjaan menakjubkan! Terima kasih kepada Rex Tillerson untuk tugasnya! Gina Haspel akan menjadi direktur baru CIA, dan wanita pertama terpilih. Selamat kepada semua," kata Trump di Twitter. Demikian laporan Reuters.
Pergantian itu menunjukkan guncangan terbesar kabinet Trump dan telah diperkirakan sejak Oktober saat muncul kabar tentang pertengkaran Trump dengan Tillerson, 65, yang meninggalkan jabatannya sebagai pemimpin pelaksana Exxon Mobil untuk bergabung dengan pemerintahan itu.
Trump secara terbuka melemahkan prakarsa diplomatik Tillerson beberapa kali, termasuk pada Senin saat diplomat puncak itu menanggapi tentang Rusia, yang tampaknya bertentangan dengan Gedung Putih.
Tillerson juga keluar dari lingkaran pada pekan lalu saat Trump mengumumkan akan bertemu dengan pemimpin Korea Utara dan menjadi presiden pertama Amerika Serikat yang melakukan hal itu.
"Mike Pompeo, Direktur CIA, akan menjadi menteri luar negeri baru kita. Dia akan melakukan pekerjaan menakjubkan! Terima kasih kepada Rex Tillerson untuk tugasnya! Gina Haspel akan menjadi direktur baru CIA, dan wanita pertama terpilih. Selamat kepada semua," kata Trump di Twitter. Demikian laporan Reuters.
Credit antaranews.com