Selasa, 09 Februari 2016

Memanen Listrik dari Langit


Ballon-Windrad der Firma Altaeros Energies


Berbekal Balon Udara

Kincir angin yang dikembangkan ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) ini dilengkapi dengan balon udara. Balon tersebut mampu menangkat kincir hingga ke ketinggian 600 meter. Teorinya, semakin tinggi maka semakin kencang pula angin bertiup.


Ballon-Windrad der Firma Altaeros Energies

Helium dan Kabel

Kincir angin buatan MIT memiliki diameter 3,7 meter dan dipasang di bagian tengah balon yang bentuknya menyerupai turbin pesawat. Ketika melayang di udara, balon yang diisi dengan gas helium ini dipasung dengan beberapa tali dan dilengkapi dengan kabel yang mengalirkan listrik ke darat.


Ballon-Windrad der Firma Altaeros Energies



Listrik Darurat

Menurut perusahaan Altaeros Energies yang dibentuk MIT, balon kincir buatannya bisa dibongkar pasang dalam waktu 24 jam. Selain itu, balon ini juga didesain agar bisa ditempatkan di kawasan terpencil atau di wilayah bencana untuk mengamankan pasokan energi.


Ballon-Windrad der Firma Altaeros Energies

Kincir dan Pemancar Sinyal Seluler

Menurut Altaeros Energies, balon tidak cuma bisa mengangkut kincir angin, melainkan juga bisa dilengkapi dengan pemancar seluler untuk telefon dan internet. Kemampuannya itu membuat balon kincir cocok untuk ditempatkan di kawasan yang jauh dari akses listrik seperti Afrika atau Asia.



Ballon-Windrad der Firma Altaeros Energies


Menjemput Angin Tinggi

Balon kincir sejak awal desain untuk memanfaatkan High Altitude Wind alias angin di ketinggian. Menurut ilmuwan, angin yang selalu bertiup kencang tersebut adalah jenis energi terbarukan yang paling tidak dimanfaatkan di dunia.


Ballon-Windrad der Firma Altaeros Energies


Melawan Badai

Kelemahan terbesar balon kincir adalah cuaca buruk semisal badai. Menurut Altaeros, balon buatannya mampu menahan gempuran angin sekencang 160 kilometer per jam. Selain itu perusahaan yang berdiri tahun 2010 itu juga melengkapi balonnya dengan sensor bencana yang secara otomatis mendaratkan balon kincir jika kondisi cuaca terus memburuk.


Ballon-Windrad der Firma Altaeros Energies

Murah dan Terjangkau

Sifatnya yang ringan, murah dan mudah dibongkar pasang membuat balon kincir ideal untuk dipakai di wilayah kepulauan, industri, di kawasan bencana atau untuk keperluan militer. Altaeros Energies tidak merinci berapa biaya yang perlu dikeluarkan untuk memproduksi sebuah balon kincir. Namun begitu perusahaan tersebut mengklaim ongkos produksinya jauh lebih murah ketimbang kincir angin konvensional.



Credit DW.com









Pertamina Akan Buka Universitas untuk Tahun Ajaran 2016


CB, Jakarta - PT Pertamina (Persero) ‎akan membuka Universitas Pertamina untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) dalam pengembangan sumber energi, termasuk energi baru terbarukan.
Direktur Eksekutif Pertamina Foundation, Umar Fahmi‎ mengatakan, pendirian Universitas Pertamina sejalan dengan kemajuan industri, globalisasi, dan pertumbuhan ekonomi dunia yang menuntut peningkatan kebutuhan akan SDM yang berkualitas berupa tenaga kerja yang tangguh dan mampu bersaing di bidang pengelolaan energi.
"Peresmian Universitas Pertamina dijadwalkan berlangsung Kamis (11/2/2016) mendatang," kata Umar, di Jakarta, Senin (8/2/2016).
Universitas Pertamina akan  membuka tahun ajaran baru pada Juli mendatang. Pertamina Foundation memperkirakan setiap program studi sarjana minimal  60 mahasiswa sehingga tiap tahun ajaran sedikitnya menerima 900 mahasiswa baru.

Ke depan, lanjut Umar, Universitas Pertamina  juga menyiapkan pengembangan program pascasarjana.
Universitas Pertamina direncanakan memiliki enam fakultas dengan 15 program studi, seluruhnya untuk program sarjana (S1). Ke 15 program studi tersebut adalah teknik geofisika, teknik geologi, teknik perminyakan, teknik mesin, teknik, elektro teknik kimia, teknik logistik, dan teknik sipil serta teknik lingkungan.
Selain itu, universitas baru ini juga membuka program studi ilmu komputer, ilmu kimia, ilmu komunikasi, hubungan internasional, ekonomi, dan manajemen.
Pertamina Foundation Jadi Pengelola Universitas
Umar menuturkan, Pertamina Foundation ditunjuk sebagai pengelola Universitas Pertamina sesuai aturan yang berlaku untuk pengelolaan perguruan tinggi non-perguruan tinggi negeri (PTN). Pertamina Foundation berencana menyiapkan pengembangan Universitas Pertamina menjadi universitas kelas dunia.
"Kami akan melakukannya secara bertahap, mulai dari tingkat nasional hingga kelas dunia, Universitas Pertamina ke depan harus dapat menjadi kampus yang internationally recognised dengan bertumpu pada budaya riset-riset yang implementatif di bidangnya," ujar Fahmi.
Universitas Pertamina berlokasi di kawasan Simprug, Jakarta Selatan menempati lahan seluas 6,5 hektare. Fasilitas pendidikan menempati dua gedung, masing-masing sembilan lantai dan empat lantai. Fasilitas Kampus Universitas Pertamina cukup lengkap, seperti sarana olahraga, hingga gedung perpustakaan milik Pertamina yang koleksinya cukup lengkap.
"Itu belum termasuk untuk laboratorium karena kami juga akan membangun gedung baru. Kami juga akan membangun fasilitas perpustakaan baru untuk memenuhi kebutuhan bacaaan bagi mahasiswa dan dosen," tutur Umar.
Umar mengatakan, kapasitas dan pengalaman Pertamina sebagai perusahaan energi terbesar di Indonesia menjadi keunggulan tersendiri bagi setiap program studi yang diselenggarakan oleh Universitas Pertamina.
Mahasiswa tidak hanya akan mendapatkan fondasi akademik yang kuat di setiap bidang studi tapi juga akan mendapatkan transfer pengetahuan yang sangat berharga dari tenaga-tenaga pengajar yang berpengalaman pada kegiatan pengelolaan energi di Pertamina.
Kesempatan untuk mendapatkan eksposur pada lingkungan industri energi di wilayah operasional Pertamina juga menjadi keunggulan tersendiri yang bisa didapatkan oleh mahasiswa Universitas Pertamina.
"Soal biaya pendidikan akan dikelola oleh manajemen universitas. Kurikulum pasti akan lebih fokus dan berbeda dari perguruan tinggi lain," ujar dia.




Credit  Liputan6.com





Petral Dibubarkan, Pertamina Klaim Hemat Rp 2,87 Triliun di 2015



CB, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mencatat terjadi penghematan hingga US$ 208,1 juta atau setara Rp 2,87 triliun  sepanjang 2015, usai melakukan transparansi serta memangkas mata rantai dalam proses pengadaan minyak mentah serta produk Bahan Bakar Minyak (BBM).

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero)  Wianda Pusponegoro mengatakan, transparansi dan pemutusan mata rantai tersebut berupa penggantian peran lembaga pengadaan minyak mentah dan BBM yang sebelumnya dijalankan PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) ke Integrated Supply Chain (ISC).

"Pertamina berhasil mencatatkan efisiensi bagi perusahaan. Capaian efisiensi tersebut diperoleh melalui lima program terobosan ISC yang disebut dengan fase ISC 1.0," kata Wianda di Jakarta, Selasa (9/2/2016).

Menurut Wianda, lima program fase ISC 1.0 itu adalah memotong perantara dari rantai suplai, peningkatan pemanfaatan dan fleksibilitas dari armada laut Pertamina. Terobosan lainnya adalah dengan pemberian kesempatan yang sama dan adil untuk semua peserta pengadaan.

“ISC 1.0 juga menerapkan terobosan lain berupa penerapan proses evaluasi penawaran yang transparan dan mengurangi biaya dengan menerapkan pembayaran telegraphic transfer (TT),” dia melanjutkan.

Wianda menjelaskan keberadaan ISC sangat penting untuk membuka transparansi seluas-luasnya supaya banyak mitra terpilih yang ikut serta. Dengan demikian, ada perubahan yang signifikan  berupa penghematan.

“Kami bisa memangkas rantai suplai pengadaan impor, di mana untuk minyak maupun produk, Indonesia masih. Ini yang kami kejar terus,” kata dia.

Transformasi ISC adalah bagian dari upaya meningkatkan efisiensi dan memperkuat transparansi pengadaan minyak mentah dan produk minyak yang selalu menjadi perhatian publik. Perkuatan ISC dengan mengembalikan fungsi ISC dan sekaligus meningkatkan kewenangannya.
Efisiensi dari sisi pengadaan minyak mentah dan BBM yang dilakukan ISC salah satunya dilakukan dengan mengevaluasi ulang kontrak-kontrak pembelian sebelumnya.

“ISC akan melakukan upaya terbaik untuk mendapatkan harga yang paling optimal bagi Pertamina,” ujarnya.

Dalam pengadaan minyak mentah dan BBM Pertamina, mengundang daftar mitra usaha terseleksi (DMUT) untuk terlibat dalam pengadaan minyak mentah dan produk BBM secara terbuka dan transparan.
Penetapan DMUT juga cukup ketat karena harus memenuhi sejumlah kualifikasi tertentu seperti detail bisnis perusahaan, detail laporan keuangan, detail bank, dan lain-lain.

“Melalui ISC, peserta tender lebih variatif, harga lebih kompetitif, dan posisi tawar semakin tinggi. Informasi tender kami buka melalui website Pertamina yang semua orang dapat mengaksesnya,” terang Wianda.

Efisiensi dalam pengadaan juga dilakukan dengan mengoptimalkan penggunaan kapal-kapal yang dikelola oleh Pertamina, baik  untuk mengangkut BBM, minyak mentah, dan elpiji impor dari titik penjualan ke dalam negeri.

Keberhasilan Pertamina lain dalam pengadaan adalah adanya renegosiasi kontrak dengan Saudi Aramco, yang memiliki kontrak evergreen dengan Pertamina sekitar 120.000 barel per hari. Sejak Juni 2015, Saudi Aramco bersedia untuk tidak lagi mewajibkan Pertamina menerbitkan letter of credit (L/C).

“Ini adalah bentuk kepercayaan dari pemasok minyak mentah kepada Pertamina dalam kaitannya dengan jaminan pembayaran. Berapa sen pun yang dapat kami hemat, Pertamina akan lakukan upaya terbaik untuk meraihnya, tentu saja sesuai dengan kaidah-kaidah dan best practices yang ada,” dia memungkasi.



Credit  Liputan6.com




Ilmuwan Ciptakan Matahari Buatan

Mungkinkah Wendelstein 7-X akan menjawab solusi energi masa depan? Di reaktor fusi nuklir itu ilmuwan untuk pertamakalinya berhasil memproduksi plasma hidrogen dan membuka jalan bagi sumber energi tak terbatas.
Wendelstein - Forschungsreaktor 7-X Plasma Hidrogen yang diproduksi ilmuwan di stellarator, Wendelstein 7-X
Ketegangan menyebar cepat di Kantor Pusat Institut Max Planck untuk Fisika Plasma di Greifswald. Bahkan Kanselir Angela Merkel pun, yang Doktor ilmu fisika, bersedia datang untuk menyimak catatan sejarah baru ilmu pengetahuan tersebut.
Karena untuk pertamakalinya ilmuwan bakal menghadirkan matahari di Bumi, walaupun cuma untuk sekejap dalam bilangan beberapa milidetik.
Instalasi Wendelstein 7-X di Greifwald dibuat untuk mensimulasikan proses fusi nuklir di dalam matahari. Bola api raksasa itu mengubah Hidrogen menjadi Helium secara permanen. Proses tersebut melepaskan energi dalam jumlah besar dalam bentuk Photon.
Deutschland Plasmagefäß für das Kernfusionsexperiment Wendelstein 7-X Stellarator milik Institut Max Planck untuk Fisika Plasma di Greifwald, Jerman
Di Greifswald ilmuwan menyuntikkan beberapa gram Hidrogen ke dalam Stellarator dan memanaskannya dengan energi setara 6000 oven Microwave. Hasilnya adalah gas panas berupa plasma bersuhu jutaan derajat Celsius. Pencapaian tersebut adalah yang pertama dalam sejarah.
"Segalanya berlangsung lancar," tutur Robert Wolf, ilmuwan senior di Max Planck. "Dengan sistem serumit ini, anda harus yakin semuanya bekerja sempura, karena selalu ada risiko yang mengintai."
Desember silam ilmuwan di Greifswald telah berhasil memproduksi plasma Helium. Kini instalasi bernilai milyaran Euro itu sukses membuat plasma Hidrogen. Hasil tersebut membuka jalan bagi ilmuwan untuk menjinakkan proses fusi nuklir dan suatu saat akan membanjiri dunia dengan energi murah dan tak terbatas.
Tantangan selanjutnya adalah membuat proses fusi nuklir stabil untuk waktu yang lama. "Tujuannya adalah 30 menit. Kalau kita berhasil tahun 2025, itu sudah bagus, kalau lebih awal malah lebih baik lagi," ujar Wolf.





Credit  DW.com



Tidak Efektif, Konsuler RI Busan Ditutup

Kantor Urusan Konsuler Indonesia di Busan, Korea Selatan akan ditutup karena dianggap tidak efektif (Foto: Good News From Indonesia)
Kantor Urusan Konsuler Indonesia di Busan, Korea Selatan akan ditutup karena dianggap tidak efektif (Foto: Good News From Indonesia)

JAKARTA - KBRI Seoul telah memastikan Kantor Urusan Konsuler RI di Busan, Korea Selatan (Korsel) akan segera ditutup karena dianggap tidak efektif. Sebagai gantinya, dibentuk beberapa distrik pelayanan bagi sekira 40 ribu warga negara Indonesia (WNI).
Menurut Dubes RI, John A Prasetio, penutupan Kantor Urusan Konsuler RI di Busan sudah mendapatkan izin dari Jakarta. Dengan diterapkannnya konsep SIMKIM dalam urusan keimigrasian, maka pengisian formulir imigrasi dilakukan secara online. Selebihnya harus dilakukan di KBRI.
"Ini semata-mata tuntutan keadaan demi efisiensi. Penutupan ini bersifat sementara namun dalam jangka waktu yang tidak terbatas," ujar Dubes John A Prasetio dalam rilis yang diterima Okezone, Senin (8/2/2016).
Untuk urusan perlindungan WNI, KBRI akan membagi wilayah Korsel menjadi 13 distrik perlindungan. Nantinya, tiap distrik akan ditunjuk warga sebagai "Kepala RT" untuk selalu berkomunikasi dengan KBRI. Bahkan koordinasi juga dilakukan dengan 48 Masjid dan Musholla, 18 Gereja dan sekira 80 paguyuban masyarakat Indonesia.
"Selain itu, staf KBRI akan blusukan agar secara periodik, pro-aktif menyambangi warga Indonesia. Jadi Insya Allah semua akan aman tekendali," imbuh Dubes.
Saat ini, terdapat 40 ribu TKI yang bekerja di pabrik-pabrik di seantero Korea. Ada juga 2000 mahasiswa asal Indonesia. TKI di sana dikenal sebagai pekerja keras dan banyak mendapatkan apresiasi. Penutupan kantor konsuler di Busan resmi dilakukan pada 31 Maret mendatang.



Credit  Okezone






Serangannya Tewaskan Warga Sipil Irak, Belanda Gelar Penyidikan

Pesawat tempur F-16 milik Belanda (Foto: Reuters)
Pesawat tempur F-16 milik Belanda (Foto: Reuters)

AMSTERDAM – Belanda ikut serta dalam melakukan serangan untuk melawan kelompok militan ISIS di Irak.Sayangnya, serangan mereka mengakibatkan korban tewas dan luka di kalangan warga sipil Irak.
Akibatnya, otoritas setempat akan menggelar penyelidikan terkait dua insiden dalam serangan udara mereka. Penyelidikan tersebut diungkapkan dalam surat yang dikirim pemerintah kepada parlemen.
“Dua insiden, di mana kemungkinan ada korban jiwa di kalangan warga sipil, sedang diselidiki sebagai bagian 1.300 misi serangan udara Belanda,” tulis pemerintahan Amsterdam dalam sebuah surat kepada parlemen, seperti dikutip Russia Today, Senin (8/2/2016).
“Penyelidikan dilakukan di bawah Kementerian Pertahanan dan rincian penyelidikan akan diteruskan ke Kejaksaan,” lanjut isi surat tersebut.
Penyelidikan dilakukan atas permintaan parlemen usai mempertanyakan pemerintahan Belanda atas keputusan bergabung dalam koalisi serangan udara pimpinan Amerika Serikat. Negeri Paman Sam dan Prancis memang meminta Belanda terjun dalam peperangan melawan ISIS usai teror Paris 13 November 2015.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan serangan udara Negeri Kincir Angin akan memperluas target ke wilayah timur Suriah untuk menyetop jalur pipa ISIS ke Irak. Empat pesawat tempur F-16 milik Belanda telah menyerang ISIS di Irak sejak Oktober 2014 dan diharapkan tetap beroperasi hingga 1 Juli 2016.





Credit  Okezone



Sritex Raih Kontrak Pengadaan Seragam Militer UEA


Pabrik Sritex

Pabrik Sritex (Investor Daily / David Gitaroza)


Jakarta – PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex/SRIL) baru saja memperoleh kontrak pengadaan seragam militer untuk Uni Emirat Arab (UEA), yang disusul pemberian fasilitas pinjaman sebesar US$ 18 juta dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) untuk pembiayaan ekspansi.
Sekretaris Perusahaan Sritex Welly Salam mengatakan, manajemen baru saja meneken perjanjian pengadaan seragam militer tersebut di Abu Dhabi. "Tahun ini, perseroan akan menyediakan sekitar 150 ribu potong pakaian. Jumlahnya bisa saja meningkat setiap tahun, tergantung kebutuhan militer negara tersebut," jelas dia kepada Investor Daily di Jakarta, baru-baru ini.
Namun ia belum bisa menyebutkan nilai kontrak tersebut, karena terkait dengan hubungan antar negara. Sebelumnya, perseroan menargetkan kontribusi ekspor seragam bisa mencapai US$ 10-15 juta tahun ini. Dalam 4-5 tahun ke depan, kontribusi ditargetkan meningkat menjadi US$ 50-80 juta.
Welly mengatakan, ekspor pakaian seragam tersebut ditujukan ke lima negara, yaitu Kamboja, Hong Kong, Spanyol, Peru, dan Prancis. "Untuk Kamboja, perseroan sudah meraih kontraknya. Empat negara lain masih dalam proses finalisasi," ungkap dia.
Adapun kerja sama awal penjualan seragam perseroan adalah government to government (G to G). Penjualan tersebut merupakan langkah lanjutan dari tawaran Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Kamboja. Berbeda dengan penjualan ke Kamboja, perseroan bakal menjual produknya ke empat negara lain melalui hubungan korporasi ke pemerintah.
Menurut Welly, tahun ini, perseroan akan fokus menyelesaikan ekspansi peningkatan kapasitas produksi. Perseroan bakal ekspansi meningkatkan produksi untuk benang, kain jadi, kain mentah dan jumlah pakaian. Ekspansi kapasitas produksi dari 120 juta menjadi 240 juta pada 2016.
Sebelumnya, Wakil Presiden Direktur Sritex Iwan Kurniawan Lukminto menyatakan, pada 2017, grup perseroan juga akan melangsungkan ekspansi bahan baku rayon melalui PT Rayon Utama Makmur, perusahaan yang dikendalikan langsung keluarga Lukminto. Ekspansi tersebut ditaksir bakal menyerap investasi sebesar US$ 300 juta.
Kurniawan mengatakan, Rayon Utama Makmur akan membangun pabrik pengolahan rayon dan perkebunan eucalyptus di atas lahan seluas 80 hektare (ha). Lokasi pabrik dan perkebunan itu akan berada di sekitar fasilitas yang dimiliki Sritex saat ini, yakni Sukoharjo, Jawa Tengah.
"Pendanaan untuk ekspansi ini sudah fully funded, dan berada di luar Sritex. Namun, pastinya akan kami sinergikan dengan kebutuhan Sritex," kata Kurniawan, beberapa waktu lalu.
Ekspansi tersebut dilangsungkan mengingat potensi pasar rayon di dunia masih sangat besar. Hal tersebut ditandai oleh permintaan ekspor dan domestik terhadap rayon yang terus meningkat.
Dengan ekspansi rayon, ia berharap, pihaknya dapat menekan jumlah impor bahan baku. Selama ini, Sritex harus mengimpor sekitar 50 – 60% rayon yang dibutuhkan untuk produksi.
Peningkatan kapasitas produksi sudah mulai dilakukan dari 2014, dengan belanja modal (capital expenditure/capex) yang digunakan sebesar US$ 55 juta. Sedangkan pada 2015 sebesar US$ 130 juta dan tahun ini sebesar US$ 80 juta.
Sumber dana capex berasal kas internal dan obligasi. Berdasarkan catatan Investor Daily, Sritex telah mengantongi dana segar sebesar US$ 200 juta melalui penerbitan global bond pada kuartal II-2014. Kupon obligasi tercatat sebesar 9%.
Tahun ini, Sritex menargetkan pendapatan sekitar US$ 690 juta atau tumbuh 7% dibandingkan proyeksi pendapatan tahun lalu yang senilai US$ 630 juta. Selain meningkatkan kapasitas produksi, strategi perseroan adalah diversifikasi produk bernilai tambah (value added).
Adapun komposisi produk perseroan dan kontribusinya terhadap pendapatan adalah benang sekitar 43%, kain jadi 25%, garmen 20%, dan sisanya kain mentah 12%.
Welly menambahkan, perseroan juga melakukan efisiensi, melalui otomatisasi beberapa proses produksi. "Dengan otomatisasi, pekerjaan manual bisa berkurang, dan bisa menghemat biaya produksi sekitar 5%," paparnya.
Ia menambahkan, perseroan masih menunda rencana akuisisi ritel. "Rencana itu untuk jangka panjang, kami masih fokus ekspansi kapasitas produksi," ungkapnya.
Sritex bertekad dapat menjadi pemasok merek pakaian untuk pasar dunia pada 2017. Adapun kontribusi sektor ritel terhadap pendapatan Sritex diperkirakan cukup besar.
Jika semua bisa berjalan lancar, kontribusi pendapatan dari bisnis ritel diharapkan mencapai Rp 2 triliun. Hal ini ditargetkan bisa terealisasi dalam tiga tahun.
Sritex memproyeksikan kontribusi pendapatan dari sektor ritel pada 2018 mencapai 60%. Nantinya, perseroan akan mendistribusikan produk pakaiannya dari garmen langsung ke pembeli.






Credit  Beritasatu.com






Angkatan Darat AS Kembangkan Kendaraan Angkut Militer Tanpa Sopir



uji jalan Truk tanpa sopir militer AS (foto: Carbuzz)
uji jalan Truk tanpa sopir militer AS (foto: Carbuzz)

MICHIGAN – Teknologi mobil tanpa sopir yang tengah berkembang di kendaraan penumpang (otonom), juga sedang dilirik oleh institusi militer angkatan darat Amerika Serikat (AS) untuk diaplikasikan pada beberapa armada truk pengangkut dan kendaraan perangnya.
Bahkan, teknologi ini seperti dikutip dari Carbuzz, sedang dilakukan uji coba di Michigan, pengujian dilakukan di jalan raya langsung menggunakan beberapa truk militer. Dalam pengujian ini, angkatan darat Amerika ingin mengetahui kemampuan teknologi ini saat kendaraan dengan teknologi otonom berjalan konvoi.
Dalam waktu dekat, jika teknologi otonom ini dianggap dapat digunakan oleh kendaraan militer, angkatan darat Amerika rencananya akan melengkapi teknologi link radio yang berfungsi untuk mengatur batas kecepatan dan lokasi antar kendaraan saat sedang konvoi.
Pengembangan teknologi mobil tanpa sopir yang dilakukan militer AS ini bertujuan untuk membantu pengemudi melakukan pengiriman peralatan tempur yang harus ditempuh dalam waktu berjam-jam.


Credit  Okezone



Amerika Sambut Teknologi Mobil Tanpa Sopir dengan Tangan Terbuka

Ilustrasi Pengujian teknologi otonom (foto: Autoblog)
Ilustrasi Pengujian teknologi otonom (foto: Autoblog)

DETROIT – Teknologi otonom atau tanpa sopir yang tengah dikembangkan banyak produsen automotif dan perusahaan besar lain, rupanya memiliki masa depan cerah sebagai teknologi modern kendaraan di masa depan.
Selain para produsen yang terus mengembangkan teknologi ini, rupanya salah satu negara adidaya di dunia yakni Amerika Serikat akan mendukung penuh lahirnya penerapan teknologi tersebut untuk diterapkan pada kendaraan di masa depan.
Dalam waktu dekat Pemerintah AS akan meluncurkan panduan kebijakan baru terhadap perkembangan kendaraan tanpa sopir yang sudah bisa dianggap layak untuk dilakukan produksi massalnya. Demikian seperti dikutip Autoblog.
Namun Pemerintah AS, melalui Badan Administrasi Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), juga akan mengatur standar keamanan produksi kendaraan tanpa sopir ke seluruh produsen automotif, serta menerapkan standar uji keselamatan tertinggi bagi kendaraan tersebut.
Dalam waktu dekat, AS siap menyambut kendaraan-kendaraan tanpa pengemudi yang akan dilegalkan untuk digunakan di seluruh wilayah AS, tentunya dengan standar keamanan produk dan keselamatan yang telah ditentukan Pemerintah AS.







Credit  Okezone







Waspadai Konfrontasi NATO-Rusia Terjadi, Inggris Gelar Latihan Militer


Lebih dari 1.600 tentara Inggris akan dikirim ke Timur Tengah untuk berlatih "operasi skala invasi Irak". Demikian hal tersebut dikabarkan media Inggris.
"Permainan perang logistik di Yordania bertujuan untuk memastikan bahwa angkatan darat masih dapat menggerakkan kekuatan 30 ribu pasukan tentara dan tank ke zona krisis di mana pun di dunia, terlepas dari pemotongan anggaran pertahanan yang tajam dalam lima tahun terakhir," tulis The Daily Telegraph.
Narasumber yang dikutip dalam artikel tersebut mengungkapkan bahwa Latihan Serangan Shamal bisa menjadi uji coba ketika sejumlah besar pasukan lapis baja Inggris harus dikirim ke Eropa Timur jika terjadi konfrontasi antara Rusia dengan NATO.
"Lebih dari 300 kendaraan militer sedang dikirim ke Yordania, yang akan menjadi tempat berlatih bagi medis, intelijen, logistik, dan para penjinak bom, demi mendukung ekspedisi besar-besaran militer Inggris," demikian ditulis dalam artikel tersebut.
Sumber dari angkatan darat mengatakan, meskipun latihan diadakan di Yordania yang berbatasan dengan Suriah, latihan gurun tersebut tidak ditujukan sebagai latihan untuk mengirimkan pasukan Inggris melawan ISIS.
"Ini bukanlah latihan kontra-ISIS. Latihan ini lebih banyak tentang kami yang sedang dipersiapkan untuk bergabung dengan AS di Ukraina daripada di Suriah," tulis The Daily Telegraph, mengutip sang narasumber.




Credit  RBTH Indonesia


AS Ingin Tumpuk Sistem Rudal THAAD di Asia, China Gusar


AS Ingin Tumpuk Sistem Rudal THAAD di Asia China Gusar
AS ingin tumpuk sistem rudal pertahanan THAAD di Asia. | (Reuters)

BEIJING - Pemerintah China gusar dengan rencana Amerika Serikat (AS) untuk menumpuk sistem rudal pertahanan THAAD di Asia setelah Korea Utara (Korut) nekat meluncurkan roket jarak jauh.

Rencana penumpukan sistem rudal pertahanan THAAD (Terminal High Altitude Area Defense) di Asia telah dibahas AS dan Korea Selatan (Korsel) kemarin.

Meski diklaim untuk mengatasi ancaman dari Korut, rencana penumpukan sistem rudal THAAD oleh AS dianggap China bisa mengganggu kepentingan keamanan negara lain di Asia.

China telah menyatakan keprihatinan yang mendalam atas rencana AS itu karena sistem rudal AS bisa menembus wilayah China. Sikap Beijing itu disampaikan Kementerian Luar Negeri China.

Ketika mengejar keamanan sendiri, satu negara tidak seharusnya merusak kepentingan keamanan orang lain,” kesal juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Senin (8/2/2016).


China gusar dengan rencana penumpukan THAAD, karena China sedang terlibat sengketa maritim di Laut China Selatan dan Laut China Timur.

Dalam konflik Laut China Selatan, China beberapa kali terlibat ketegangan dengan AS yang menolak klaim Beijing atas wilayah Laut China Selatan hampir 90 persen. Sedangkan dalam konflik Laut China Timur, China terlibat ketegangan dengan Jepang.

THAAD adalah sistem rudal pertahanan yang dibangun oleh Lockheed Martin Corp, yang dapat diangkut melalui udara, laut dan darat. Riki Ellison, pendiri Aliansi Advokasi Rudal Pertahanan, mengatakan bahwa peluncuran itu akan memberikan momentum pada Jepang untuk menyebarkan THAAD.


Menurut Ellison, THAAD dapat dikirim ke Jepang atau Korsel dalam beberapa minggu.




Credit  Sindonews



NATO Gunakan Russophobia untuk Paksa Swedia Gabung



NATO Gunakan Russophobia untuk Paksa Swedia Gabung
NATO menggunakan laporan bahwa Rusia diduga kuat sedang merencanakan serangan nuklir terhadap Swedia, untuk mengajak negara Skandinavia itu bergabung. (Istimewa)


MOSKOW - NATO disebut menggunakan Rusia untuk bisa mengajak, atau lebih tepatnya memaksa Swedia untuk bergabung dengan mereka. NATO menggunakan laporan bahwa Rusia diduga kuat sedang merencanakan serangan nuklir terhadap Swedia, untuk mengajak negara Skandinavia itu bergabung.

Berdasarkan laporan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg yang dirilis pada akhir Januari lalu, disebutkan bahwa selama tiga tahun terakhir Rusia telah melakukan setidaknya 18 kali latihan dalam skala besar. Beberapa di antaranya termasuk simulasi serangan nuklir pada sekutu NATO, termasuk Swedia.

Menurut  Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexei Meshkov, NATO benar-benar mencoba membangkitkan ketakutan terhadap Rusia di Swedia melalui laporan tersebut. Ini dimaksudkan untuk perlahan-lahan memaksa Swedia bergabung dengan mereka, dengan alasan NATO dapat membantu Swedia menghadapi ancaman yang ditimbulkan Rusia.

"Perdebatan yang sangat panas saat ini terjadi di Swedia mengenai sikap netral mereka, dan ada kekuatan lain yang mencoba untuk membawa Swedia ke dalam NATO. Salah satunya 'hal-hal menakutkan' yang disebutkan dalam laporan NATO, yakni dugaan latihan nuklir Rusia," kata Meshkov.

"Hanya ada satu alasan mengapa ini dilakukan, yaitu untuk mencoba untuk meningkatkan pengembangan Russophobia dan menyebarkan ketakutan di tengah masyarakat Swedia melalui sebuah opini, dengan tujuan untuk mencoba dan menarik Swedia dalam Aliansi," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Senin (8/2).

Meshkov menyakinkan bahwa pihaknya sangat mematuhi apa yang disebut jaminan keamanan negatif. Dimana dalam hal itu ditetapkan bahwa negara-negara yang memiliki teknologi nuklir dilarang menggunakannya untuk menyerang atau mengancam negara-negara non-nuklir yang tidak memiliki hubungan kontraktual yang relevan dengan negara-negara pemilik teknologi nuklir.

Dalam hal ini, Swedia adalah salah satu negara yang tidak mengembankan, baik teknologi ataupun senjata nuklir. "Sehingga spekulasi mengenai penggunaan senjata nuklir terhadap Swedia adalah omong kosong belaka," pungkasnya.




Credit  Sindonews






Erdogan: AS Harus Pilih Dukung Turki atau Kurdi




Erdogan AS Harus Pilih Dukung Turki atau Kurdi
Presiden Turki Tayyip Erdogan menyebut bahwa AS harus menentukan pilihan untuk mendukung Turki atau Kurdi. (Reuters)

ANKARA - Presiden Turki Tayyip Erdogan menyebut bahwa Amerika Serikat (AS) harus menentukan pilihan untuk mendukung Turki atau Kurdi. Pernyataan ini muncul setelah sejumlah pejabat AS melakukan kunjungan ke wilayah Kurdi Suriah, yang berada di dekat perbatasan Suriah dan Turki.

Utusan AS untuk koalisi melawan ISIS Brett McGurk, pada 1 Februari mengatakan, dirinya telah mengunjungi wilayah di Suriah utara yang dikuasai Kurdi satu pekan sebelumnya. McGurk mengatakan perjalanannya bertujuan untuk meninjau upaya memerangi ISIS.


Erdogan menuturkan, akibat dari kunjungan tersebut rasa percaya Turki kepada AS mulai goyah. Dirinya menuturkan, jika ingin kepercayaan itu kembali, maka AS harus harus segera memutuskan untuk mendukung pihak yang mana.


"Bagaimana kami bisa percaya (Amerika)? Apakah kami mitra Anda, atau mitra Anda adalah kelompok teroris yang berada di Kobane?" tanya Erdogan, merujuk wilayah Kurdi di Suriah, seperti dilansir Euractiv pada Senin (8/2).

Turki memang memasukan Kurdi, khususnya bagian dari Partai Pekerja Kurdi atau PKK kedalam daftar kelompok teror. Kurdi di Suriah, dalam pandangan Turki adalah mitra dekat dan penyokong utama PKK, oleh karena mereka juga menyebut Kurdi di Suriah sebagai bagian dari kelompok teror.




Credit  Sindonews


Jumat, 05 Februari 2016

KRI Usman-Harun Latihan dengan Kapal Perang 3 Negara di Samudera Hindia


KRI Usman-Harun Latihan dengan Kapal Perang 3 Negara di Samudera Hindia
Foto: TNI AL

Jakarta - KRI Usman-Harun latihan dengan kapal perang 3 negara lain di Samudera Hindia. KRI Usman-Harun juga bertukar awak dengan kapal perang Australia.

Berlatih bersama KRI Usman-Harun 359 adalah kapal perang dari 3 negara yakni HMAS Darwin 04 dari Australia, KD LEKIR 26 dari Malaysia dan VPN Dinh Tien Hoang-011 dari Vietnam.

Dalam pelaksanan latihan formasi manuver taktis kapal, berbagai serial  latihan secara bersama-sama di antaranya: latihan komunikasi radio check, plotting target permukaan, latihan peran penanggulangan kapal, peran kebakaran, pertukaran personel militer di tengah laut, latihan isyarat lampu dan isyarat  bendera. Latihan tersebut digelar dalam perjalanan di Samudera Hindia menuju India, pada Halu kapal 285, Cepat 12 Knot, Posisi 0619530 N, 093°58,482 E.

"Latihan kali ini bertujuan untuk melatih dan mengasah ketrampilan pajurit serta profesionalitas para ABK KRI di bidang pertukaran informasi pengalaman serta dalam mengawaki alutsista KRI dan peralatan tempurnya," ujar Komandan Satgas Pelayaran Muhibah IFR India 2016 Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo di sela latihan seperti siaran pers TNI AL yang diterima detikcom, Jumat (5/2/2016).

Dalam latihan ini KRI Usman-Harun mengirimkan delegasi utusan 3 personel prajuritnya yang terdiri dari perwira, bintara dan tamtama onboard untuk  berlatih di kapal Australia HMAS Darwin 04 selama latihan peran di laut. Begitu pula sebaliknya delegasi HMAS Darwin 04 mengirimkan delegasinya untuk belajar dan mengenali profil KRI Usman Harun-359 lebih dekat.

KRI Usman-Harun merupakan kapal patroli lepas pantai jenis korvet. Kapal kapal perang MRLF tersebut tiba di Indonesia pertengahan bulan September 2014. Penamaan kapal perang ini sempat memicu protes dari Singapura karena bagi Singapura, Usman-Harun adalah pelaku pemboman di negerinya di masa konfrontasi. Tapi bagi Indonesia, Usman-Harun adalah pahlawan.

Kesenjataan canggih melengkapi KRI Usman-Harun dan didukung oleh platform system seperti radar navigasi dan radar surveillance untuk mendukung pengamatan udara, serta radar tracker senjata untuk mengendalikan arah dan elevasi secara akurat terhadap sasaran. Meriam 76 mm Otomelara Super Rapid Gun (OSRG) dan 30 mm di lambung kanan dan kiri kapal yang dapat berperan sebagai CIWS (Close in Weapon System) jika ada bahaya udara mengancam kapal tersebut.


Credit detiknews

Angkatan Laut AS Pecat Komandan Kapal Selam Nuklir


Angkatan Laut AS Pecat Komandan Kapal Selam Nuklir
Foto: AFP PHOTO/MARK RALSTON


Washington, - Angkatan Laut Amerika Serikat telah memecat salah satu komandan kapal selam nuklirnya. Pemecatan dilakukan karena alasan hilangnya kepercayaan pada kemampuannya untuk memimpin.

Komandan Edward Byers tadinya memimpin kapal selam penyerang USS Dallas yang bertenaga nuklir, sejak November 2014. Namun dia diberhentikan oleh komandan Submarine Squadron 12 dan dipindahkan ke Undersea Warfare Development Center di Groton, Connecticut.

Pihak Angkatan Laut AS menyatakan seperti dilansir Press TV, Jumat (5/2/2016), posisi Byers dipegang kembali oleh Kapten Jack Houdeshell, yang memimpin USS Dallas sebelum Byers.

USS Dallas yang namanya diambil dari nama kota Dallas di Texas, mulai beroperasi pada tahun 1988 dan dijadwalkan berhenti beroperasi pada tahun 2014 lalu. Namun kemudian ini ditunda hingga tahun fiskal 2017.

Tidak disebutkan lebih detail mengenai alasan pemecatan Byers. Namun Byers merupakan komandan Angkatan Laut AS ketiga yang dicopot dari posisinya dalam beberapa pekan terakhir.

Pemecatan ini terjadi beberapa hari setelah Komandan Angkatan Laut, Michael Vannak Khem Misiewicz muncul di Pengadilan Distrik AS di San Diego, dan mengaku bersalah atas dakwaan menerima suap liburan mewah, prostitusi dan tiket konser Lady Gaga dari seorang kontraktor pertahanan Malaysia sebagai imbalan atas informasi rahasia.

Sebelumnya pada Januari lalu, Laksamana Muda Rick Williams, komandan Carrier Strike Group 15 Angkatan Laut AS, juga dicopot dari posisinya setelah kedapatan melanggar aturan dengan melihat gambar-gambar porno di komputer pemerintah yang dipakainya.


Credit  Detiknews


Konsorsium Kereta Cepat Jamin Ada Alih Teknologi dari Cina

Konsorsium Kereta Cepat Jamin Ada Alih Teknologi dari Cina

Presiden Jokowi (tengah) meninjau miniatur kereta cepat saat Groundbreaking Proyek Kereta Cepat di Cikalong Wetan, Bandung Barat, 21 Januari 2016. Acara ini dihadiri Gubernur Jawa Barat, Gubernur DKI Jakarta, Menteri BUMN, Menteri PUpera, Menteri LHK, dan pihak-pihak lainnya. AP/Dita Alangkara
 
CB, Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Hanggoro Budi Wiryawan memastikan Indonesia akan mendapatkan keuntungan berupa alih teknologi segera setelah proses pembangunan kereta cepat dimulai. Dia memastikan bahwa proyek kereta cepat Jakarta-Bandung adalah kerja sama dua konsorsium yaitu konsorsium BUMN Indonesia dengan konsorsium Cina. Komposisinya 60 persen ditangani Indonesia dan 40 persen Cina.

"Konsorsium bukan hanya jualan barang. Tetapi selama konsesi, konsorsium membangun, mengoperasikan, dan merawat prasarana dan sarana kereta cepat," kata Hanggoro dalam jumpa pers di The Sultan Hotel, Jakarta, Kamis, 4 Februari 2016. Seandainya konsesi disepakati 50 tahun, kata dia, konsorsium akan mempertaruhkan kualitas.

Tak hanya membangun jalur kereta cepat, Hanggoro mengatakan KCIC tengah berbicara untuk membangun pabrik rolling stock di Kalimatan. Pabrik ini, kata dia, diperuntukkan untuk pasar ASEAN dan sebagian di luar ASEAN. "Bukan hanya membangun (kereta cepat), tetap sampai membangun pabrik rolling stock. Ini bedanya dengan program yang lain, ujarnya. "Betul-betul kami ingin teknologi ada di indonesia."

Hal inilah, menurut Hanggoro, yang menjadi nilai tambah proyek kereta cepat di Indonesia ini. Konsorsium, kata dia, akan membangun industri aluminium di Mempawah, sebagai salah satu material utama untuk membangun proyek ini. "Ini adalah multiplier efek dari kereta cepat."

Hanggoro mengatakan, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ditargetkan rampung pada akhir 2018 dan beroperasi pada 2019. Sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan 25 Januari 2016, koridornya dari Halim (Jakarta), Karawang, Walini (Kabupaten Bandung Barat), dan Tegal Luar (Kabupaten Bandung). Dari Halim ke Karawang rencananya underground, setelah itu, sebagian besar akan melalui jalan tol.



Credit  TEMPO.CO



Airbus A350 XWB SIA Selesaikan Penerbangan Perdana

Airbus A350 XWB SIA Selesaikan Penerbangan Perdana

Singapore Airlines. e-go.gr
 
CB, Jakarta - Pesawat baru lorong ganda milik Singapore Airlines, Airbus A350 XWB, telah menyelesaikan penerbangan perdananya di langit barat daya Prancis, di mana pesawat terbang itu dirakit, beberapa hari lalu.

A350 XWB inilah yang akan menjadi tulang punggung dari armada pesawat berbadan lebar ukuran sedang Singapore Airlines pada masa depan. Secara keseluruhan, maskapai tersebut telah memesan 67 unit A350-900 yang akan digunakan untuk melayani penerbangan jarak jauh serta beberapa layanan regional pilihan.

Keterangan Airbus Industrie sebagaimana diterima di Jakarta, Kamis, 4 Januari 2016, menyatakan, tujuh unit dari 67 unit A350 XWB itu akan dilengkapi dengan kemampuan ultra-long range yang memungkinkan pesawat terbang hingga 19 jam, sehingga maskapai mampu melanjutkan penerbangan non-stop ke Amerika Serikat dari Bandara Internasional Changi, Singapura.

A350 XWB adalah pesawat penumpang generasi termutakhir di dunia dan merupakan anggota terbaru dalam keluarga produk pesawat berbadan lebar Airbus yang modern, nyaman, dan efisien.

Pesawat ini memiliki desain aerodinamis terkini, badan dan sayap yang terbuat dari serat karbon, serta mesin baru Rolls-Royce Trent XWB yang hemat bahan bakar.

Seluruh teknologi terbaru ini memberikan tingkat efisiensi operasional yang tidak tertandingi dengan pengurangan 25 persen konsumsi bahan bakar dan emisi, serta biaya perawatan yang jauh lebih rendah.

Hingga kini, Airbus telah mencatat 777 pesanan untuk A350 XWB dari 41 pelanggan di seluruh dunia. Hal ini, menurut Airbus Industrie, menjadikan A350 XWB sebagai salah satu pesawat berbadan lebar paling sukses yang pernah ada.





Credit  TEMPO.CO




Mengupas Cacat Bawaan Jet Tempur F-35 Lightning II

Mengupas Cacat Bawaan Jet Tempur F-35 Lightning II
Pesawat jet tempur futuristik F-35C Lightning II melakukan uji terbang di langit Chesapeake Bay. Pesawat F-35 Lightning II Amerika Serikat masih memiliki sejumlah permasalahan berbahaya yang dipastikan akan mempersulit operasionalisasinya. Padahal F-35 Lightning II disebut sebagai proyek senjata termahal dalam sejarah Pentagon. U.S. Navy photo courtesy Lockheed Martin via Getty Images

Mengupas Cacat Bawaan Jet Tempur F-35 Lightning II
Pesawat tempur canggih multi fungsi F-35 Lighning II juga dibuat dalam versi lepas landas dan mendarat secara vertikal (VTOL). Jika telah beroperasi sempurna, armada F-35 Lighning II disebut-sebut banyak mengubah doktrin perebutan dan pertahanan superioritas udara dan menjadi tulang punggung pasukan jet tempur militer masa depan. Tom Pennington/Getty Images


Mengupas Cacat Bawaan Jet Tempur F-35 Lightning II
Para pengembang pesawat F-35 Lightning II mengungkap sejumlah kekurangan pada saat pengujian serangan gabungan pesawat tempur itu. Menurut laporan Pentagon terdapat sejumlah kekurangan di antaranya kesalahan sistem perangkat lunak, kerusakan teknis, dan pembengkakan dana. Bagian paling membahayakan dari penyelidikan tersebut adalah sistem kursi pelontar pilot yang ada dalam pesawat F-35 Lightning II. Para pilot dengan berat badan kurang dari 62 kilogram beresiko tewas jika memfungsikan kursi lontar itu. REUTERS/Gary Cameron


Mengupas Cacat Bawaan Jet Tempur F-35 Lightning II
Menurut wacana awalnya, F-35 Lightning II akan menjadi tulang punggung superioritas udara secara gabungan matra Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, yaitu Angkatan Laut, Angkatan Udara, Korps Marinir, dan Korps Cadangan. Natasha R. Chalk/U.S. Navy via Getty Images
Mengupas Cacat Bawaan Jet Tempur F-35 Lightning II
Pentagon telah menghabiskan hampir 400 miliar dolar Amerika Serikat untuk memproduksi 2.443 unit pesawat F-35 Lightning II. Jika dibagi, maka satu unit (hanya unit, bukan sistem pendukung lain) F-35 Lightning II berharga hampir 164 juta dolar Amerika Serikat. Kelly M. Agee/U.S. Navy via Getty Images

Mengupas Cacat Bawaan Jet Tempur F-35 Lightning II
Inggris, Kanada, dan Turki membeli ratusan jet tempur F-35 Lightning II yang diproduksi Lockheed Martin. Pabrikan ini juga yang mengakuisisi General Dinamics, yang membuat dan mengembangkan F-16 Fighting Falcon. Natasha R. (Sumber : Antara) Chalk/U.S. Navy via Getty Images









Credit  Tempo.co



BATAN: Masih Banyak Tantangan untuk Terapkan Thorium


Batan
Batan
 
CB,  JAKARTA -- Badan Tenaga Nuklir (Batan) menilai thorium lebih memiliki nilai positif dibandingkan uranium. Meski memiliki nilai lebih, Kepala Batan Djarot Sulistio Wisnubroto mengatakan, masih banyak tantangan untuk bisa mengembangkan dan menerapkan thorium di Indonesia.

Djarot menjelaskan, pengembangan thorium harus dimulai dari uranium terlebih dahulu. “Karena thorium tidak dapat berdiri sendiri,” kata Djarot dalam konferensi pers di Gedung BATAN, Jakarta Selatan, Kamis (4/2).

Pemanfaatan thorium menjadi energi listrik itu masih membutuhkan waktu lama. Hal ini terbukti masih belum ada negara satupun yang mengaplikasikan secara penuh thorium. Meski begitu, penelitian terhadap thorium sudah terjadi di beberapa negara.

Karena situasi demikian, Djarot berpendapat, saat ini Indonesia memang masih belum bisa menerapkan thorium sebagai energi listrik. Untuk itu, pihaknya akan lebih memprioritaskan pengembangan uranium terlebih dahulu.

Di samping itu, kata Djarot, dana untuk penelitian dan pengembangan thorium juga masih kekurangan. Sekitar Rp 3,9 Triliun untuk penelitian dari awal hingga akhir. Sementara untuk pendataan potensinya saja bisa menghabiskan dana sekitar tiga miliar rupiah.

Sementara Anggota International Atomic Energy Agency (IAEA), Matthias Krause, mengatakan kelimpahan thorium memang lebih banyak tiga sampai empat kali lipat dibandingkan uranium. Dari segi fisiknya pun lebih baik karena titik lebarnya lebih tinggi. “Memang ada sisi masalah kimianya, tapi tidak telalu berpengaruh,” ujar Matthias.

Uranium merupakan unsur yang dapat membelah diri setelah bereaksi nuklir. Reaksi uranium akan menghasilkan plutonium, yakni hal yang biasa digunakan dalam dunia persenjataan.

Sementara itu, thorium memiliki sifat yang tidak dapat membelah diri. Thorium hanya akan membelah diri apabila direaksikan dengan neutron terlebih dahulu. Karena tidak bisa membelah diri, maka ini berarti tidak dapat menghasilkan plutonium. Dengan kata lain penggunaannya aman karena tidak ada pemanfaatan untuk persenjataan.


Credit  REPUBLIKA.CO.ID




Thorium Indonesia Berpotensi Hasilkan 90 Persen Energi Listrik


Batan
Batan
 
CB,  JAKARTA – Badan Tenaga Nuklir (Batan) menyatakan telah menilik jumlah thorium yang berada di Pulau Bangka.

Menurut Kepala Batan, Djarot Sulistio Wisnubroto, 121 ribu ton thorium di wilayah tersebut memiliki potensi yang cukup tinggi untuk menghasilkan energi listrik.

“Potensi thorium menghasilkan energi listrik sebanyak 90 persen,” ujar Djarot saat konferensi pers di Gedung BATAN, Jakarta Selatan, Kamis (4/2).

Djarot menerangkan, pada hakikatnya cadangan nuklir thorium itu lebih ramah lingkungan daripada uranium. Bahkan ketersediannya cadangannya pun tiga kali lebih banyak dari uranium.

Menurut Djarot, kelebihan thorium itu berada pada aspek limbahnya yang relatif lebih sedikit. Meski limbahnya lebih sedikit, lanjut dia, itu itu tetap masuk limbah radioaktif.

Djarot mengaku memang belum ada informasi atau data yang memaparkan ihwal limbah yang dihasilkan thorium. Namun dia memastikan limbahnya lebih sedikit dari uranium yang bisa berkisar 300 meter per kubik dalam setahun dengan ukuran pembangkit listrik sebanyak 1000 MegaWatt (MW).  Dia berpendapat, total limbah thorium diperkirakan di bawah 300 meter kubik.

Djarot juga menambahkan, pemanfaatan thorium di Indonesia memang masih jauh. Selain itu, sampai saat ini belum ada negara satupun yang menafaatkannya. Meski begitu, dia berpendapat, thorium memiliki nilai yang lebih positif dibandingkan uranium.

Di Indonesia sendiri uranium berpotensi hanya tiga sampai 5 persen. Sementara potensi thorium untuk menghasilkan energi listrik sebanyak 90 persen dari 121 ribu ton yang tersedia di Pulau Bangka.

Uranium merupakan unsur yang dapat membelah diri setelah bereaksi nuklir. Reaksi uranium akan menghasilkan plutonium, yakni hal yang biasa digunakan dalam dunia persenjataan.

Sementara thorium memiliki sifat yang tidak dapat membelah diri. Thorium hanya akan membelah diri apabila direaksikan dengan neutron terlebih dahulu. Karena tidak bisa membelah diri, maka ini berarti tidak dapat menghasilkan plutonium. Dengan kata lain penggunaannya aman karena tidak ada pemanfaatan untuk persenjataan.



Credit  REPUBLIKA.CO.ID






Indonesia Simpan Potensi Thorium Hingga 270.000 Ton



Ilustrasi Thorium.
Ilustrasi Thorium. (The Telegraph) 

Jakarta - Indonesia ternyata menyimpan potensi thorium yang diperkirakan akan menjadi sumber energi masa depan pada logam tanah jarang yang berada di Bangka, Kalimantan Barat, Mamuju Sulawesi Barat. Potensi thorium di Indonesia bahkan diperkirakan mencapai 270.000 ton.
Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Djarot Sulistio Wisnubroto mengatakan, di Indonesia dan di berbagai negara belahan dunia, kandungan thorium lebih banyak 3-4 kali dibanding uranium.
"Hal ini menyebabkan sebagian orang beranggapan bahwa thorium lebih mempunyai prospek masa depan," katanya di kantor Batan, Jakarta, Kamis (4/2).
Namun ketika akan dikembangkan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Thorium (PLTT) masih harus melewati kajian panjang. Sebab thorium saat bereaksi tetap membutuhkan peran uranium.
Di samping itu, untuk mengetahui potensi dan ekuivalensinya menjadi sumber energi listrik masih perlu diteliti lebih lanjut. Djarot menambahkan, untuk mengali potensi thorium di Indonesia membutuhkan biaya besar sekitar Rp 3 miliar per tahunnya.
Apalagi saat ini Batan sedang mempersiapkan dengan matang pembangunan reaktor daya eksperimental (RDE) berkapasitas 10 megawatt yang rencananya di bangun di Serpong, Tangerang Selatan.
"Kita akan fokus pada RDE dulu. RDE ini akan diujicoba dengan uranium baru nantinya dengan thorium," ucap Djarot.
Saat ini lanjutnya, memang belum ada satu pun negara di dunia yang mengoperasikan PLTT. Hanya ada perusahaan-perusahaan kecil di Tiongkok dan India yang memanfaatkan thorium namun belum berupa PLTT.
Djarot mengungkapkan, dengan dimunculkannya potensi thorium ini, Batan ingin memperlihatkan perhatian dunia yang juga mulai melihat potensi thorium sebagai sumber energi masa depan.




Credit  Beritasatu

Energi dari Thorium Belum Dikomersilkan

Jakarta - Pemanfaatan thorium untuk energi nampaknya masih perlu jalan panjang. Sebab, meski penelitian thorium sudah dilakukan di berbagai negara, namun belum pernah ada yang secara penuh mengaplikasikannya secara komersial.
Pakar International Atomic Energy Agency (IAEA), Matt Krause, berpendapat, bahwa dari sisi fisik thorium jauh lebih bagus dari uranium. Potensi thorium di dunia pun bisa mencapai 3-4 kali lipat dari uranium.
"Namun thorium bukan fisil yang bisa membelah dan butuh neutron. Karena titik leburnya tinggi ada kerumetan sifat kimia tapi sifatnya lebih stabil," katanya di kantor Batan, Kamis (4/2).
Bahkan menurutnya, jika dikombinasikan dengan uranium kemanfaatannya thorium lebih lama. Namun untuk sampai ke arah sana, banyak tantangan yang harus dipecahkan.
Ia menambahkan, mengenai aspek keselamatan amat bergantung teknologi yang digunakan. Aspek keamanan dan keselamatan merupakan hal utama yang IAEA tekankan.
Pembangkit listrik berbahan bakar thorium sudah mulai dikembangkan pada tahun 1965 oleh Glen Seaborg di Oak Ridge National Laboratory, Amerika Serikat dengan memanfaatkan thorium dalam bentuk cair.
Setelah beberapa tahun pengoperasiannya dihentikan. Tahun 1967 Jerman berinisiatif untuk mengembangkan teknologi yang sama dan kemudian diikuti oleh India. Pada perkembangan selanjutnya Tiongkok dan Jepang juga ikut mengembangkan pembangkit listrik tenaga thorium.
Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Djarot Sulistio Wisnubroto mengatakan, masih butuh beberapa dekade sampai pembangkit listrik tenaga nuklir berbasis thorium terwujud.
Djarot berpendapat, yang perlu dibangun adalah infrastruktur pendukung, termasuk bagaimana melakukan fabrikasi serta siklus daur ulang bahan bakarnya.
"Tugas Batan adalah meneliti dan mengkaji kegiatan tersebut. Reaktor Daya Eksperimental menjadi jembatan penelitian thorium, sebelum implementasi secara komersial," ucapnya.



Credit  Beritasatu



Pengembangan Thoium sebagai Sumber Energi Butuh 40 Tahun



Jakarta - Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Djarot Sulistio Wisnubroto mengatakan, pemanfaatan thorium sebagai sumber energi pembangkit listrik membutuhkan waktu hingga 40 tahun.
"Thorium itu tidak bisa langsung dipakai, harus diubah dulu jadi uranium dan prosesnya tidak mudah. Kalau dalam istilah teknis disebut bahan 'fertil' (membiak atau tidak bisa membelah diri) harus diubah dulu dengan direaksikan dengan neutron," katanya di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, butuh waktu 40 tahun untuk mengembangkan dari tahap eksperimen hingga sampai menjadi komersial.
"Sebagai contoh belum ada negara besar yang sudah memanfaatkan thorium secara komersial. Alasannya butuh waktu untuk merubah thorium menjadi uranium, dan itu juga masih butuh uranium," ujarnya.
Negara yang saat ini cukup maju melakukan eksperimen thorium adalah India, yang menurut dia, untuk mendapatkan uranium. "Tapi saat saya tanya teman-teman dari India, mereka katakan butuh waktu beberapa dekade untuk bisa sampai pembangkit listrik tenaga thorium dapat beroperasi," katanya.
Djarot mengatakan Batan sebagai organisasi penelitian dan pengembangan (litbang) tentu juga harus dapat menjelaskan kondisi sebenarnya dari perkembangan PLTT tersebut di dunia, jangan sampai Indonesia terjebak dengan terburu-buru membuat keputusan ingin mengembangkannya dengan tidak memperhatikan prosesnya.
"Kadang ada perusahaan luar yang menawarkan seolah (pembangkit listrik) thorium itu bisa diimplementasikan dengan cepat, misal hanya butuh lima tahun langsung bisa jadi. Kami selalu katakan hati-hati ya, karena jika ini diimplementasikan dan ternyata gagal nanti program nuklir lainnya bisa terpengaruh," ujar dia.
Meski demikian, ia mengatakan pihaknya sadar banyak yang begitu antusias dengan teknologi pembangkit listrik dengan menggunakan thorium ini, termasuk sejumlah menteri di Kabinet Kerja. Namun, banyak tahapan yang perlu dilakukan terlebih dulu misalnya dimulai dari mengkaji membuat bahan bakarnya terlebih dulu, lalu mencoba thorium dengan menggunakan reaktor daya eksperimen (RDE).
Sementara itu, pakar pembangkit listrik dengan tenaga thorium dari International Atomic Energy Agency (IAEA) Matthias Krause mengatakan, ada beberapa kelebihan thorium dibanding uranium yakni jumlahnya tiga hingga empat kali lipat dibandingkan uranium di dunia. Sifat fisiknya jauh lebih baik dan lebih stabil dibanding uranium, meski membutuhkan biaya lebih tinggi dan lebih rumit dalam mengolahnya.
Hal positif yang dimiliki pembangkit listrik dengan thorium dibanding dengan uranium, menurut dia, reaktornya lebih aman meski sebenarnya keamanan sebuah reaktor bergantung dengan teknologi yang digunakannya bukan dengan apa yang ditaruh di dalamnya.
Thorium dapat digunakan di semua teknologi sama yang dapat digunakan uranium, dan limbahnya bisa kurang beracun dibanding limbah uranium setelah 300 tahun.




Credit  Beritasatu







Kementerian Kesehatan Keluarkan Travel Advisory Terkait Virus Zika


Ilustrasi (Foto: Latin Times)
Ilustrasi (Foto: Latin Times)


JAKARTA - Kementerian Kesehatan mengunggah travel advisory melalui situs resmi mereka. Hal ini sebagai upaya melindungi masyarakat Indonesia terhadap kemungkinan tertular penyakit yang bersumber dari virus Zika, yang tengah menjangkit di beberapa negara terutama negara-negara Amerika Latin.
Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K), memberikan pesan bagi warga negara Indonesia (WNI) yang hendak berkunjung negara yang sedang terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) virus Zika, dianjurkan untuk menghindarkan diri dari gigitan nyamuk dengan cara memakai pakaian panjang dan tertutup, menggunakan obat oles antinyamuk, dan tidur menggunakan kelambu atau dalam kamar dengan kawat kassa antinyamuk.
Selanjutnya, dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter bila mengalami sakit.
“Wanita hamil sebaiknya tidak berkunjung ke negara yang sedang KLB penyakit virus Zika. Jika terpaksa harus melakukan perjalanan ke negara tersebut, hendaknya melakukan tindakan pencegahan dari gigitan nyamuk secara ketat”, ujar Menkes, dalam situs resmi Kemenkes, Jumat (5/2/2016).
Bagi siapa saja yang baru kembali dari negara yang sedang mengalami KLB penyakit virus Zika, juga diminta untuk memeriksakan kondisi kesehatannya dalam kurun waktu 14 hari setelah tiba di Indonesia.

“Segera periksakan diri ke dokter apabila mengalami keluhan atau gejala demam, ruam kulit, nyeri sendi dan otot, sakit kepala, dan mata merah. Jangan lupa, sebutkan riwayat perjalanan dari negara yang sedang KLB penyakit virus Zika kepada dokter pemeriksa”, pesan Menkes.
Pemerintah dinilai perlu mengambil langkah untuk mencegah kemungkinan masuknya virus dari luar negeri yang dilakukan oleh tingginya intensitas lalu lintas barang dan manusia lintas negara. Kementerian Kesehatan akan meningkatkan kewaspadaan di pintu masuk negara melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di seluruh bandara dan pelabuhan di Indonesia. Upaya lainnya adalah meningkatkan pelayanan di fasilitas kesehatan.
Adapun negara-negara yang mengalami KLB Virus Zika, yaitu: Brazil, Cape Verde, Colombia, El Savador, Honduras, Martinique, Panama, dan Suriname. Sedangkan negara-negara yang memiliki status transmisi aktif, yaitu: Barbados, Bolivia, Curacao, The Dominican Republic, Ecuador, Fiji, French Guiana, Guadalope, Guatemala, Guyana, Haiti, Meksiko, New Caledonia, Nicaragua, Paraguay, Puerto Rico, Saint Martin, Samoa, Tonga, Thailand, US Virgin Islands, dan Venezuela.
Menkes berpesan agar masyarakat tetap waspada terhadap perkembangan virus Zika, namun hendaknya tidak panik dan berlebihan.



Credit  Okezone


Perusahaan Farmasi India Klaim Berhasil Kembangkan Vaksin Virus Zika

Perusahaan farmasi India mengklaim berhasil mengembangkan vaksin virus zika (Foto: Reuters)
Perusahaan farmasi India mengklaim berhasil mengembangkan vaksin virus zika (Foto: Reuters)

HYDERABAD – Kabar baik muncul dari India. Ilmuwan-ilmuwan India mengklaim mereka berhasil mengembangkan dua vaksin virus Zika. Dua vaksin tersebut berhasil dikembangkan oleh Bharat Biotech International yang berpusat di Hyderabad, India.
“Kami mungkin adalah perusahaan vaksin pertama di dunia yang memasukkan hak paten vaksin zika sembilan bulan lalu. Diharapkan formula tersebut dapat meningkatkan antibodi sebagai pertahanan utama menghadapi infeksi virus zika,” ujar Direktur Bharat Biotech Krishna Ella, dilansir Russia Today, Jumat (5/2/2016).
Riset mengenai vaksin antivirus zika tersebut dimulai sejak sembilan bulan lalu. Mereka kini akan memulai uji coba vaksin kepada hewan dan manusia. Jika berhasil, vaksin tersebut akan mulai tersedia bagi masyarakat umum dalam waktu empat bulan. Ella mengklaim perusahaannya dapat memproduksi hingga satu juta vaksin.
Riset tersebut dilakukan usai Bharat Biotech secara legal mengimpor virus tersebut ke India pada 2015. Ella meminta izin secara langsung kepada Perdana Menteri Narendra Modi. Dia mendesak Modi agar penelitian segera dilakukan lewat serangkaian uji klinis.
“Perdana Menteri harus ambil bagian dalam proyek ini untuk membantu negara seperti Brasil dan Kolombia di mana kita bisa melakukan ‘diplomasi vaksin’. Kita harus membantu mereka. Kami sangat ingin membantu dan mewujudkan masyarakat dunia yang sehat,” tutup Ella.




Credit  Okezone




NATO: Rusia Lakukan Latihan Serangan Nuklir terhadap Swedia

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan Rusia telah melaukan latihan serangan nuklir ke Swedia. (Foto: Reuters)
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan Rusia telah melaukan latihan serangan nuklir ke Swedia. (Foto: Reuters)

BRUSSELS – Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg mengungkapkan bahwa Rusia telah melakukan latihan untuk meluncurkan serangan nuklir ke Swedia pada 2013. Pernyataan yang dilontarkan Stoltenberg ini semakin meningkatkan ketegangan hubungan antara Negeri Beruang Merah dengan blok militer negara Barat tersebut.
Dalam keterangannya, Stoltenberg mengatakan pesawat-pesawat Rusia mengadakan sebuah latihan tiruan dan berpura-pura melakukan serangan nuklir ke Swedia. Latihan yang dilakukan pada 2013 itu melibatkan pesawat-pesawat pengebom yang mendekati wilayah udara Swedia melalui Teluk Finlandia.
“Selama tiga tahun terakhir, Rusia telah melakukan 18 kali latihan skala besar, beberapa di antaranya melibatkan lebih dari 100 ribu pasukan,” tambah Stoltenberg dalam keterangan yang dilansir Mirror, Jumat (5/2/2016).
“Kecepatan manuver Rusia telah mencapai tingkat yang belum pernah terlihat sebelumnya sejak puncak Perang Dingin,” ujanya lagi.
Ketegangan antara NATO dengan Rusia ini menyebabkan Amerika Serikat (AS) mengumumkan akan meningkatkan anggaran bantuan militernya untuk Eropa sebesar empat kali lipat pada 2017. Hal ini disampaikan Menteri Pertahanan AS Ash Carter yang mengatakan bahwa dana militer untuk memberikan jaminan bagi negara Eropa Timur yang khawatir akan pergerakan Rusia akan ditingkatkan menjadi USD3,4 miliar dari jumlah sebelumnya USD789 juta.
Moskow belum memberikan tanggapan atas tuduhan yang dilontarkan Stoltenberg, namun, seorang sumber mengatakan semua itu hanyalah omong kosong yang bertujuan untuk menyulut kekhawatiran di negara-negara Baltik.



Credit  Okezone