Selasa, 09 Februari 2016
Waspadai Konfrontasi NATO-Rusia Terjadi, Inggris Gelar Latihan Militer
Lebih dari 1.600 tentara Inggris akan dikirim ke Timur Tengah untuk berlatih "operasi skala invasi Irak". Demikian hal tersebut dikabarkan media Inggris.
"Permainan perang logistik di Yordania bertujuan untuk memastikan bahwa angkatan darat masih dapat menggerakkan kekuatan 30 ribu pasukan tentara dan tank ke zona krisis di mana pun di dunia, terlepas dari pemotongan anggaran pertahanan yang tajam dalam lima tahun terakhir," tulis The Daily Telegraph.
Narasumber yang dikutip dalam artikel tersebut mengungkapkan bahwa Latihan Serangan Shamal bisa menjadi uji coba ketika sejumlah besar pasukan lapis baja Inggris harus dikirim ke Eropa Timur jika terjadi konfrontasi antara Rusia dengan NATO.
"Lebih dari 300 kendaraan militer sedang dikirim ke Yordania, yang akan menjadi tempat berlatih bagi medis, intelijen, logistik, dan para penjinak bom, demi mendukung ekspedisi besar-besaran militer Inggris," demikian ditulis dalam artikel tersebut.
Sumber dari angkatan darat mengatakan, meskipun latihan diadakan di Yordania yang berbatasan dengan Suriah, latihan gurun tersebut tidak ditujukan sebagai latihan untuk mengirimkan pasukan Inggris melawan ISIS.
"Ini bukanlah latihan kontra-ISIS. Latihan ini lebih banyak tentang kami yang sedang dipersiapkan untuk bergabung dengan AS di Ukraina daripada di Suriah," tulis The Daily Telegraph, mengutip sang narasumber.
Credit RBTH Indonesia