Bahkan, teknologi ini seperti dikutip dari Carbuzz, sedang dilakukan uji coba di Michigan, pengujian dilakukan di jalan raya langsung menggunakan beberapa truk militer. Dalam pengujian ini, angkatan darat Amerika ingin mengetahui kemampuan teknologi ini saat kendaraan dengan teknologi otonom berjalan konvoi.
Dalam waktu dekat, jika teknologi otonom ini dianggap dapat digunakan oleh kendaraan militer, angkatan darat Amerika rencananya akan melengkapi teknologi link radio yang berfungsi untuk mengatur batas kecepatan dan lokasi antar kendaraan saat sedang konvoi.
Pengembangan teknologi mobil tanpa sopir yang dilakukan militer AS ini bertujuan untuk membantu pengemudi melakukan pengiriman peralatan tempur yang harus ditempuh dalam waktu berjam-jam.
Credit Okezone
Amerika Sambut Teknologi Mobil Tanpa Sopir dengan Tangan Terbuka
Selain para produsen yang terus mengembangkan teknologi ini, rupanya salah satu negara adidaya di dunia yakni Amerika Serikat akan mendukung penuh lahirnya penerapan teknologi tersebut untuk diterapkan pada kendaraan di masa depan.
Dalam waktu dekat Pemerintah AS akan meluncurkan panduan kebijakan baru terhadap perkembangan kendaraan tanpa sopir yang sudah bisa dianggap layak untuk dilakukan produksi massalnya. Demikian seperti dikutip Autoblog.
Namun Pemerintah AS, melalui Badan Administrasi Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), juga akan mengatur standar keamanan produksi kendaraan tanpa sopir ke seluruh produsen automotif, serta menerapkan standar uji keselamatan tertinggi bagi kendaraan tersebut.
Dalam waktu dekat, AS siap menyambut kendaraan-kendaraan tanpa pengemudi yang akan dilegalkan untuk digunakan di seluruh wilayah AS, tentunya dengan standar keamanan produk dan keselamatan yang telah ditentukan Pemerintah AS.
Credit Okezone