Selasa, 17 Februari 2015
Tekanan Sekjen PBB, Prof Hikmahanto: Ini Intervensi Kedaulatan Indonesia
Jakarta (CB) - 2 WN Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran menghadapi eksekusi mati dalam waktu dekat. Hal ini diprotes sebagian penduduk dan pemerintah Australia. Namun Indonesia tidak akan diskriminatif terkait hukum.
Andrew dan Myuran adalah terpidana mati yang akan dieksekusi mati dalam gelombang kedua. Pada gelombang pertama, yang dilakukan 18 Januari lalu, ada warga negara Brazil dan Belanda menjadi terpidana mati karena kasus narkoba. Pemerintah Brazil paling keras melancarkan protes tapi eksekusi tetap jalan.
"Australia meminta dibatalkan itu tidak mungkin, karena pertama sebelumnya juga sudah dilakukan eksekusi mati warga negara Belanda dan Brazil. Indonesia tidak akan diskriminatif," kata Guru Besar Hukum Internasional UI, Prof Hikmahanto Juwana kepada detikcom, Selasa (17/2/2015).
Hikmahanto menambahkan, Andrew dan Myuran juga telah mengupayakan segala hak hukumnya seperti grasi, namun ditolak Presiden Joko Widodo. Ia menambahkan, Presiden Jokowi mungkin tak mempelajari kasusnya secara detil, tapi Indonesia tengah menghadapi darurat narkoba.
"Masalahnya bagaimana Presiden harus menunda kalau Australia itu melakukan berbagai manuver yang membuat Indonesia marah. Kenapa saya katakan marah? Karena Australia menekan Indonesia misalnya mengkhawatirkan wisatawan Australia sedikit datang ke Indonesia, lalu ke Sekjen PBB (Ban Ki-moon). Ini kan intervensi kedaulatan Indonesia," ujar Hikmahanto.
"Tentu Indonesia bereaksi dengan menyerukan segera eksekusi mati itu. Ini yang saya katakan kontraproduktif, yang dilakukan Australia dengan cara menekan, seolah-olah pejabat kita itu tidak cerdas dalam melihat tekanan-tekanan yang dilakukan oleh Australia," tambahnya.
Hikmahanto pun mempertanyakan 2 bandar narkoba itu apakah setara dengan hubungan baik antara Indonesia dengan Australia yang sudah terjalin selama ini? Ia menyatakan kejahatan narkoba masuk dalam kategori kejahatan serius di Indonesia.
"Apakah Australia akan mengorbankan hubungan baik selama ini, yang sangat cerah ke depan, hanya untuk dua warga negara yang telah melakukan kejahatan serius di Indonesia, apalagi kejahatan itu dianggap serius karena berdampak pada masyarakat yang sekarang dan generasi muda yang akan datang, yaitu narkoba," ucap Hikmahanto.
Credit Detiknews
Warga Australia: Mengapa Kita Harus Memboikot Bali?
Pantai Kuta, Bali (andi/detikcom)
"Pemerintah Indonesia mungkin layak menerima kemarahan publik Australia, tapi tidak dengan penduduk Bali," kata Anthony dalam artikel di traveller.com.au sebagaimana dikuip detikcom, Selasa (17/2/2015).
Dennis merupakan editor nasional di media tersebut. Dia mengatakan akan pergi ke Bali akhir pekan ini dan dirinya merupakan penentang hukuman mati. Tapi Dennis mengaku tidak akan membatalkan rencana perjalanannya meski publik Australia menyerukan untuk memboikot wisata ke Indonesia. Menurutnya, tindakan ini bodoh, sesat dan munafik.
"(Di Bali) Kami mabuk, kami ambil dan ya, kami menggunakan obat-obatan, dengan melakukan pelanggaran besar berkumpul setengah telanjang dan menikmati resort dan tidak memikirkan sebuah kebudayaan (Bali) yang sangat sangat berbeda di dunia ini," ujar Anthony.
Menurut Dennis, ancaman boikot tersebut tidak akan berlangsung lama sebab berdasarkan survei, masyarakat Australia, meski tidak sadar telah menganggap Bali sebagai bagian dari Australia.
"Sebelum kita memboikot Bali kita harus membersihkan tindakan norak kita sendiri," papar Anthony.
Saat kasus Bom Bali, warga Australia memuji dan menyatakan kecintaanya kepada Bali. Tapi mengapa dalam kasus rencana eksekusi mati terhadap Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, warga Australia malah sebaliknya.
"Pemerintah Indonesia mungkin layak menerima kemarahan publik Australia, tapi tidak untuk penduduk Bali," kata Anthony.
Tak ayal, tulisan ini menuai banyak komentar. 161 Orang memberikan komentar terhadap pendapat Dennis tersebut.
"Sangat setuju Anthony! Sebagai wisatawan yang telah sering ke Bali (Sejak tahun 70-an), saya tidak akan memboikot Bali. Orang-orang Bali yang indah harus dibuat menderika karena pemerintahan mereka di Jakarta," ujar salah seorang komentator, Jann Burmester.
"Saya tidak akan pergi ke sana hingga situasi yang mengerikan ini berlalu," kata Kendra Vandame menyanggah tulisan Anthony.
Credit Detiknews
Al Azhar Kecam Aksi ISIS Penggal 21 Kristen Mesir
Sebanyak 21 pria Kristen Koptik Mesir dipaksa berlutut sebelum dipenggal oleh milisi ISIS di sebuah pantai di Tripoli, Libya dalam video yang dirilis 15 Februari 2015. REUTERS/Social media via Reuters TV
CB, Mesir - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali meneror. Milisi ini merilis video yang menayangkan pemenggalan 21 pekerja Kristen Ortodoks asal Mesir di Libya. Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengecam keras kejadian ini dan langsung mengeluarkan pernyataan resminya.
"Kami akan balas dendam pada waktu yang tepat," katanya seperti dikutip dari Reuters, Senin, 16 Februari 2015.
Pernyataan Sisi ini dikeluarkan setelah ada pemberitaan media resmi pemerintah Mesir, MENA, yang menyatakan pemerintah yakin bahwa 21 sandera tersebut telah meninggal dunia. Namun dia menyangkal insiden ini ada hubungannya dengan usahanya dan negara-negara Uni Emirat Arab untuk menyerang milisi Libya.
Pemenggalan ini juga menimbulkan kekhawatiran lain. Sisi khawatir hal ini akan berdampak pada usahanya untuk meredam serangan militer di wilayah Libya. Serangan yang kerap datang ini dimaksudkan agar Mesir berhenti menerima bantuan dari pemerintah Amerika Serikat.
Gereja Koptik Mesir, tempat para korban beribadah, mendukung pemerintahnya dalam mencari keadilan. Bahkan, Al Azhar, pusat pengajaran Islam terkemuka di Mesir, tak segan untuk membela para korban ISIS. "Tak ada agama yang membenarkan aksi barbar ini," demikian pernyataan Al Azhar.
Pihak keluarga korban mendesak pemerintah Mesir membawa kembali jasad para pekerja tersebut. Saat mendengar insiden ini, semua sanak saudara mereka berteriak histeris.
Sisi telah bertemu dengan panglima Mesir untuk mendiskusikan soal insiden ini. Dia secara khusus memerintahkan negaranya untuk berkabung selama tujuh hari ke depan.
Tak hanya Mesir yang berduka. Amerika Serikat menyatakan bahwa aksi ini adalah aksi pengecut dari para pembunuh. Juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest, mengatakan aksi tersebut adalah sebagian kecil dari sejumlah aksi teror ISIS yang mengancam kehidupan toleransi beragama masyarakat di dunia. "Aksi pembunuhan ini juga membuat perdamaian di antara umat beragama di dunia semakin sulit terwujud," katanya.
Pada 15 Februari 2015, dalam video selama kurang-lebih lima menit, para milisi ISIS berbaju hitam-hitam tampak menyandera 21 pekerja berseragam jumpsuit oranye di dekat pantai di daerah Tripoli. Para sandera tampak berlutut, lalu dipenggal bersamaan oleh kelompok militan Suriah itu.
Keterangan yang tertulis dalam video itu adalah "Orang-orang yang percaya pada salib, pengikut Gereja Mesir". Selain itu, seorang penyandera dengan pisau di tangannya sempat berkata, "Keselamatan untuk pengikut salib lainnya adalah satu-satunya yang bisa kamu doakan."
Credit TEMPO.CO
Ancam Boikot RI, Australia Bisa Rugi Ratusan Juta Dolar
Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, memamerkan fotonya berjabat tangan Jokowi, pada akun twitternya. twitter.com
CB, Jakarta -Ancaman boikot yang dilancarkan masyarakat Australia, berkaitan dengan akan dieksekusinya dua warga Negeri Kanguru karena kasus narkotik, akan berdampak pada kerja sama kedua negara, terutama di sektor perdagangan dan pariwisata.
Menurut ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Fadhil Hasan, kerugian itu timbul karena selama ini Indonesia banyak mengimpor sapi dan gandum, sedangkan jumlah turis asal Australia yang ke Tanah Air adalah ketiga terbanyak setelah Singapura dan Malaysia.
Kementerian Pariwisata mencatat, pada 2014, ada 1,09 juta turis asal Australia. Biro Pusat Statistik, pada 2013, mencatat rata-rata mereka membelanjakan US$ 1.473,86 per kunjungan. “Kalau investasi, Australia tidak terlalu besar,” kata Fadhil kemarin.
Namun gangguan ini hanya jangka pendek bagi Indonesia. Sedangkan bagi Australia, dampaknya berpengaruh jangka panjang. Fadhil mencontohkan, beberapa tahun terakhir surplus dinikmati Australia.
Kementerian Perdagangan mencatat, pada 2012, nilai perdagangan Indonesia-Australia defisit US$ 392,23 juta. Defisit meningkat menjadi US$ 667,68 juta pada 2013 dan pada Januari-November 2014 sebesar US$ 511,32 juta.
Saat Australia menyetop ekspor sapi ke Indonesia pada 2011, mereka pula yang membukanya. “Australia lebih butuh Indonesia daripada sebaliknya,” tutur Fadhil.
Pemerintah Australia meningkatkan tekanan menjelang pelaksanaan eksekusi terpidana mati warga Australia, Andrew Chan, 31 tahun, dan Myuran Sukumaran, 33 tahun, anggota Bali Nine yang pada 2005 menyelundupkan heroin keluar dari Indonesia.
Ahad lalu, di Sydney, Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengancam Indonesia akan beroleh pembalasan diplomasi jika Jakarta mengeksekusi Chan dan Myuran. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Julie Bishop mengatakan warganya bisa membatalkan kunjungan ke Indonesia.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Haryadi Sukamdani, mengatakan Indonesia di mata Australia merupakan mitra dagang strategis karena banyak komoditas diekspor negeri itu. “Mereka akan kehilangan pasar karena kita banyak impor daging Australia,” katanya.
Credit TEMPO.CO
PBB Adopsi Resolusi Krisis Yaman
Ratusan pendemo mengecam gerakan pemberontak Houthi di Yaman - AFP / STR
CB, Washington: Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi terbaru yang mendesak pemberontak Houthi menyerahkan kekuasaan di Yaman. Krisis ini membuat Yaman, salah satu negara termiskin di Timur Tengah, berada di ujung kehancuran.
Dalam resolusi yang didukung sepuluh negara, termasuk Amerika Serikat, berisi desakan agar Houthi segera menarik pasukannya tanpa syarat dari institusi pemerintah Yaman. Houthi juga diminta berdialog damai dengan PBB sebagai mediatornya.
"Sudah jelas dunia menanti adanya pesan kuat dari DK PBB," ucap Duta Besar Inggris untuk PBB Mark Lyall Grant di New York, AS, seperti diwartakan Associated Press, Minggu (15/2/2015).
"Houthi harus bertanggung jawab atas aksi mereka dan berhenti menggunakan kekerasan sebagai alat politik," tambah dia.
Resolusi ini merupakan yang pertama dikeluarkan PBB sejak krisis Yaman dimulai. "Resolusi ini seharusnya keluar sejak lama," tutur Dubes Selandia Baru untuk PBB Jim McLay.
Credit Metrotvnews.com
Yunani Tolak Proposal Perpanjangan Bailout Uni Eropa
Bank Sentral Eropa (ECB) akan memutuskan
pada Rabu (18/2) apakah akan mempertahankan pinjaman darurat kepada
bank-bank Yunani yang mengalami krisis deposito sekitar € 2 miliar per
pekan. (REUTERS/Alkis Konstantinidis)
Reuters mewartakan keruntuhan cepat dialog ini memunculkan keraguan mengenai masa depan ekonomi Yunani di wilayah mata uang tunggal Euro setelah pemerintahan sayap kiri yang baru memimpin berjanji untuk menghentikan program bailout internasional senilai € 240 miliar.
Jeroen Dijsselbloem, Menteri Keuangan Belanda, yang memimpin pertemuan itu sampai Jumat lalu masih meminta perpanjangan bailout, yang akan berakhir pada akhir bulan ini.
Kebuntuan negosiasi tersebut memunculkan pertanyaan berapa lama Yunani bisa bertahan tanpa dukungan dunia internasional. Bank Sentral Eropa (ECB) akan memutuskan pada Rabu (18/2) apakah akan mempertahankan pinjaman darurat kepada bank-bank Yunani yang mengalami krisis deposito sekitar € 2 miliar per pekan.
"Secara umum Uni Eropa merasa cara terbaik bagi otoritas Yunani adalah dengan mencari perpanjangan program utang," ujar Dijsselbloem dalam konferensi pers.
Menanggapi hal itu, Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis komplain atas penolakan Dijsselbloem membahas usulan Komisi Eksekutif Uni Eropa untuk memberikan ruang bernapas bagi Yunani selama empat bulan sebagai imbalan bagi pemerintah baru menunda perubahan kebijakan utama.
"Saya tidak ragu bahwa dalam 48 jam ke depan Eropa akan datang bersama-sama dan kita akan menemukan ungkapan yang diperlukan agar kita dapat melanjutkan kerja nyata yang diperlukan, "kata Varoufakis dalam konferensi pers.
Credit CNN Indonesia
Serangan Tak Mereda, Ukraina Batal Tarik Mundur Pasukan
Pembatalan penarikan mundur pasukan ini dikarenakan kembali meningkatnya intensitas serangan yang dilakukan separatis pro-Rusia terhadap pasukan Ukraina di wilayah tersebut. Foto Reuters
Sejatinya, Ukraina harus menarik mundur pasukan dari wilayah Debaltseve 48 jam paskan gencatan senjata mulai berlaku di Ukraina timur. Perihal penarikan mundur pasukan ini tercantum dalam perjanjian Minks kedua yang baru disepakati prtengahan pekan lalu.
Juru bicara militer Ukraina, Andriy Lysenko mengatakan, saat ini kondisi di Ukraina timur belum menunjukan adanya tanda-tanda gencatan senjata. Dalam 24 jam terakhir saja, menurut Lysenko, separatis sudah melakukan ratusan serangan ke wilayah-wilayah yang dikuasai pemerintah.
"Kami memiliki kewajiban untuk menarik mundur pasukan dan alat-alat militer dari Ukraina timur sesuai perjanjian Minsk, jika gencatan sejata berlangsung. Namun, 112 serangan yang sudah berlangsung sejauh ini tidak menunjukan indikator adanya gencatan senjata. Oleh karena itu kami tidak akan menarik mundur pasukan kami dari Ukraina timur," ucap Lysenko.
Lysenko mengatakan, setidaknya lima orang anggota pasukan Ukraina tewas dan 25 orang lainnya menderita luka-luka akibat serangkaian serangan yang dilakukan sepratis sejak kemarin.
Credit SINDOnews
Konflik Debaltseve merusak perdamaian Ukraina
Konflik berlanjut di Ukraina timur lebih satu hari setelah gencatan senjata seharusnya mulai diterapkan.
Seorang perwira Ukraina mengatakan perang juga terjadi di dekat kota pelabuhan Mariupol.
Pemberontak menuduh pasukan Ukraina menembaki bandara Donestk.
Sementara itu, sanksi lanjutan Uni Eropa terhadap Rusia telah berlaku.
Daftar sanksi baru menargetkan 19 pejabat, sebagian besar di daerah kekuasaan pendukung Rusia di Donetsk dan Luhansk, di samping dua wakil menteri pertahanan Rusia dan seorang penyanyi terkenal Rusia dan anggota parlemen, Iosif Kobzon.
Kelompok separatis bersenjata juga menjadi sasaran, termasuk Cossack.
Pihak-pihak yang tercantum di daftar tersebut sekarang dikenakan pelarangan visa dan pembekuan aset di Uni Eropa.
Rusia dituduh mendukung pemberontakan di Ukraina timur dan memberikan bantuan dan senjata berat kepada para separatis.
Credit BBC
Serangan di Kopenhagen Tak Terkait Kelompok Teroris
Reuters PM Denmark Helle Thorning-Schmidt memberikan keterangan pers di Kopenhagen (15/2/2015).
KOPENHAGEN, CB - Perdana Menteri Denmark, Helle Thorning-Schmidt, Senin (16/2/2015) mengatakan, tidak ada indikasi bahwa pria bersenjata yang melakukan serangan maut pada acara kebebasan berbicara dan kemudian di satu sinagoga di Kopenhagen merupakan bagian dari gerakan teroris.
Ia mengatakan pria berumur 22 tahun itu lahir di Denmark, dan polisi sudah mengenalnya “karena pernah terlibat beberapa kejahatan” dan terkait gang. Tetapi menurut Schmidt, penyelidik tidak mengaitkan tersangka itu, yang ditembak mati polisi, dengan suatu kelompok Islam.
Pihak berwenang belum menyebut namanya, tetapi beberapa kantor berita di Denmark menyebutnya bernama Omar Abdel Hamid El-Hussein.
Kepala Dinas Intelijen Denmark Jens Madsen mengatakan, penyelidik yakin pria bersenjata itu diilhami oleh radikalisme Islam, mungkin termasuk serangan terror oleh ekstremis di Paris bulan lalu yang menewaskan 17 orang.
Perdana Menteri Thorning-Schmidt menyebut kedua penembakan itu sebagai tindak teror terhadap Denmark. Tetapi dia mengatakan bahwa serangan itu bukan merupakan “konflik antara Islam dan Barat. "Itu bukan konflik antara warga Muslim dan bukan Muslim," katanya.
Ia menambahkan, “Peristiwa (serangan di Kopenhagen) itu merupakan konflik antara nilai inti masyarakat setempat dan ekstremis garis keras”.
Sementara itu, kata Perdana Menteri Thorning-Schmidt, polisi Denmark menyatakan telah menangkap dua pria yang dicurigai membantu pria bersenjata itu, dengan memberinya “nasehat dan bantuan”. Hakim Kopenhagen memerintahkan kedua pria itu agar ditahan 10 hari sementara polisi melanjutkan penyelidikan.
Polisi menembak mati pria bersenjata itu pada hari Minggu pagi setelah ia melepaskan tembakan terhadap polisi dekat stasiun kereta api.
Dalam serangan hari Sabtu, pria bersenjata otomatis itu membunuh satu orang dan melukai tiga polisi di sebuah café. Media Denmark mengidentifikasi orang yang tewas itu sebagai sutradara film Finn-Norgaard, berumur 55 tahun.
Credit KOMPAS.com
Mesir bombardir IS pasca pemenggalan 21 umat Kristen Koptik
... warga Mesir marah dan mendesak as-Sisi segera melakukan pembalasan...Kairo (CB) - Kairo melancarkan serangan udara terhadap IS (Daulah Islam), di Libya, Senin, setelah milisi ekstrim garis kanan itu menyiarkan video pemenggalan 21 umat Kristen Koptik berkewarganegaraan Mesir.
Militer Mesir mengungkapkan, serangan udara pada pagi hari itu mengenai sejumlah pangkalan dan gudang penyimpanan senjata milik IS.
Kepada AFP, sejumlah saksi menyatakan menyaksikan tujuh serangan udara di wilayah Derna, benteng kelompok garis keras itu, sejak Muamar Gaddafi digulingkan dari kekuasaan pada 2011.
Serangan pada Senin itu merupakan gerakan pertama tentara Mesir dengan sasaran IS di negara tetangganya tersebut. Sebelumnya, Kairo selalu menolak menggunakan kekuatan di Libya.
"Pasukan bersenjata pada Senin melancarkan serangan udara di Libya dengan target pangkalan Daesh yang selama ini menjadi tempat berkumpul, pelatihan, dan penyimpanan senjata," kata pihak militer dalam pernyataan tertulis. Daesh adalah singkatan bahasa Arab untuk ISIS.
"Pembalasan terhadap darah warga Mesir dengan menyerang para penjahat dan pembunuh adalah kewajiban yang harus kami jalankan," tulis militer.
Serangan udara tersebut muncul beberapa jam setelah Presiden Mesir, Abdul Fattah as-Sisi, mengancam akan memberi "respon yang sesuai" terhadap pembunuhan warga Mesir yang sedang berada di Libya untuk mencari pekerjaan.
Sementara itu stasiun televisi Mesir berulangkali menayangkan detik-detik video menjelang prosesi pemenggalan. Dalam video itu, nampak sejumlah anggota ISIS berpakaian hitam menggiring para tawanan ke arah pantai sebelum memaksa mereka berlutut.
Penayangan video secara berulang, kemudian ditambah penyebaran gambar memerahnya ombak di pantai karena darah, membuat warga Mesir marah dan mendesak as-Sisi segera melakukan pembalasan.
Pemenggalan itu juga memicu kecaman dari antarbangsa. Gedung Putih menyebut tindakan ISIS sebagai hal sangat hina.
Presiden Prancis, Francois Hollande, yang tengah mengupayakan kesepakatan penjualan pesawat tempur Rafaele dengan Mesir, menyatakan kekhawatiran atas penyebaran ISIS di Libya.
Di sisi lain, Gereja Koptik dalam pernyataannya yakin para pembunuh akan diadili. Sementara Universitas Al-Azhar yang terkenal atas pengajaran agama Islam juga mengecam pembantaian barbar ISIS itu.
Credit ANTARA News
Senin, 16 Februari 2015
Ilmuwan: Alien Jatuhkan Benih Agar Berkembang di Bumi
"Ukuran mikroorganisme ini lebarnya hanya seukuran rambut manusia."
Gambaran tentang planet alien, HIP 13044b (ESO/L. Calçada)
Dilansir melalui Huffington Post, Senin 16 Februari 2015, objek itu berukuran sangat kecil dan ditemukan oleh ahli astrobiologi dari University of Buckingham. Tim peneliti itu dipimpim oleh Milton Wainwright.
Awalnya, Wainwiright dan kolega lainnya ingin meneliti debu dan unsur yang ada di stratosfer. Mereka menerbangkan beberapa balon dengan ketinggian sekitar 17 mil dari permukaan bumi.
"Ukuran mikroorganisme ini lebarnya hanya seukuran rambut manusia. Bentuknya berserabut di bagian luar berisi materi biologi yang lengket di tengahya," ujar Wainwright.
Ketika mereka meneliti materi yang menempel pada balon-balon tersebut, mereka menemukan sebuah benda yang sedikit pecah. Sepertinya, mikroorganisme itu tidak mendarat dengan mulus di sisi balon.
Sayangnya, banyak ilmuwan lain yang meragukan hal ini. Wainwright dan timnya harus memberikan bukti yang akurat atas teorinya ini. Mereka sendiri sangat yakin jika alien terlibat dalam proses awal kehidupan di bumi.
"Salah satu teori mengatakan jika ada kontribusi alien terhadap kehidupan bumi. Mereka ingin terus memberikan asupan kehidupan ke planet ini. Teori itu bernama 'Panspermia yang diarahkan'," ujar Wainwright.
Panspermia merupakan teori yang muncul dari mulut salah satu penemu struktur DNA di 1953, Francis Crick. Ahli biologi molekular itu, bersama dengan rekannya, Leslie Orgel, yang seorang ahli biokimia, mengatakan jika organisme yang hidup di luar angkasa kemungkinan besar berhasil mencapai bumi dengan menumpang meteorit.
Pada 1973, sekelompok tim ilmuwan, dipimpin oleh astronom dan astrobiolog, Chandra Wickramasinghe, dari Buckingham Center for Astrobilogy, mengklaim telah menemukan fosil yang mengandung senyawa biologi, menempel pada meteorit.
Credit VIVA.co.id
Jaga Objek Vital, Menhub Temui Panglima TNI
Dalam pertemuan tersebut, Menhub RI menyampaikan audiensi dalam rangka permintaan perbantuan personel TNI untuk diperbantukan ke Kementerian Perhubungan terkait dengan keamanan Obyek Vital Nasional (Obvitnas).
Disamping itu, Panglima TNI dan Menhub juga membahas MoU terkait kerja sama antara Kementerian Perhubungan dengan Tentara Nasional Indonesia. Menurut Panglima TNI, pada tahap pertama jumlah permintaan perbantuan personel TNI ke Kemenhub sebanyak 1000 personel, dan akan mencapai 2000 personel pada tahap berikutnya. Personel tersebut akan diperbantukan ke Bandara-bandara, Pelabuhan-pelabuhan serta obyek-obyek transportasi di bawah Kementerian Perhubungan.
“Personel TNI yang akan diperbantukan adalah personel yang akan memasuki masa pensiun sekaligus untuk magang dalam masa MPP (Masa Persiapan Pensiun)”, ujar Panglima TNI.
Panglima TNI menyampaikan rasa senang, karena bisa memberikan kontribusi kepada Kementerian Perhubungan khususnya dan tentunya untuk rakyat Indonesia secara keseluruhan pada umumnya.
Credit KRjogja.com
Menteri ESDM Pastikan Freeport Bangun Smelter di Timika
Menteri ESDM Sudirman Said saat berkunjung ke Timika, Minggu (15/02/2015), mengatakan kesepakatan pabrik pemurnian di Papua itu menjadi bagian tak terpisahkan dari program pembangunan smelter nasional.
“Kita bangun kapasitas nasional dan akan segera dibentuk tim penelaahan secara nasional,” kata Sudirman saat membacakan hasil kesepakatan kepada wartawan sebagaimana dilansir dari laman resmi Setkab, Senin (16/02/2015).
Kesepakatan itu dicapai setelah Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono bersama rombongan melakukan peninjauan langsung ke Papua selama dua hari sejak Sabtu (14/02/2015) hingga Minggu (15/02/2015).
Dalam peninjauan itu, Menteri ESDM Sudirman Said melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak pemangku kepentingan seperti DPR, Gubernur Papua Lukas Enembe, Majelis Rakyat Papua (MRP), DPR Papua, Bupati Mimika Eltinus Omaleng serta sejumlah bupati lainnya dan Presiden Direktur Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin.
Sudirman mengatakan, smelter di Papua merupakan bagian dari pembangunan kawasan industri yang sedang dipersiapkan Pemprov Papua dan Pemkab Mimika.
“Jadi tidak hanya smelter, tapi membangun kawasan industri hilir dan industri pendukung lainnya. Hingga kini pemprov Papua sedang mempersiapkan industri pengepakan semen (semen curah) yang nantinya berada di kawasan Pelabuhan Paumako, Timika,” kata Sudirman Said.
Ketentuan mengenai kewajiban membangun smelter bagi perusahaan pertambangan mineral dan batubara itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara (Minerba).
Ke depan, menurut Sudirman Said,, industri tersebut akan dikembangkan menjadi pabrik semen mengingat komoditas tersebut dibutuhkan di Papua untuk menunjang pembangunan infrastruktur dan lainnya.
Credit KRjogja.com
Presiden Wanita Pertama Kroasia Dilantik
ZAGREB (CB) – Kolinda Grabar-Kitarovic diambil sumpahnya
sebagai presiden wanita pertama Kroasia pada Minggu 15 Februari 2015.
Dia meraih kemenangan dalam pemungutan suara di negara pecahan
Yugoslavia tersebut.
Kolinda adalah mantan Menteri Luar Negeri Kroasia, dia juga pernah menjabat menjadi duta besar Kroasia untuk Amerika Serikat (AS), dan asisten sekretaris jenderal NATO. Kolinda mengalahkan saingannya yang beraliran liberal, Ivo Josipovic, dalam pemilihan presiden yang berlangsung ditengah ketidakpuasan karena masalah ekonomi di Kroasia, Januari 2015 lalu.
Upacara pelantikan Kolinda dihadiri oleh ribuan orang pendukungnya di sebuah alun-alun di kota Zagreb. Puluhan pemimpin negara dan pejabat asing juga menghadiri pelantikan tersebut.
Di antara yang hadir tampak Presiden Albania, Bosnia-Herzegovina, Hungaria, Kosovo, Macedonia, Montenegro, Slovakia, dan Slovenia. Tampak juga Perdana Menteri Serbia.
Usai pelantikan presiden baru tersebut berkata ingin menjadikan Kroasia sebagai negara yang kaya.
“Saya berharap kita dapat hidup seperti orang-orang di negara-negara Uni Eropa,” katanya seperti dikutip Gulf Today, Senin (16/2/2015).
Kolinda juga ingin memperbaiki hubungan Kroasia dengan negara tetangganya, Serbia, demi perdamaian di daerah Balkan.
Kemenangan Kolinda membuka jalan bagi partainya Partai Persatuan Demokrat Kroasia (CDU) untuk memenangkan pemilihan legislatif yang direncanakan akan digelar akhir tahun 2015.
Setelah meninggalnya Presiden Franjo Tudjman pada 1999, Kroasia mulai mengadopsi demokrasi, yang membuka jalan mereka untuk bergabung dengan Uni Eropa. Kroasia masuk menjadi anggota Uni Eropa pada 2013. Kolinda adalah Presiden Kroasia keempat sejak merdeka dari Yugoslavia.
Kolinda adalah mantan Menteri Luar Negeri Kroasia, dia juga pernah menjabat menjadi duta besar Kroasia untuk Amerika Serikat (AS), dan asisten sekretaris jenderal NATO. Kolinda mengalahkan saingannya yang beraliran liberal, Ivo Josipovic, dalam pemilihan presiden yang berlangsung ditengah ketidakpuasan karena masalah ekonomi di Kroasia, Januari 2015 lalu.
Upacara pelantikan Kolinda dihadiri oleh ribuan orang pendukungnya di sebuah alun-alun di kota Zagreb. Puluhan pemimpin negara dan pejabat asing juga menghadiri pelantikan tersebut.
Di antara yang hadir tampak Presiden Albania, Bosnia-Herzegovina, Hungaria, Kosovo, Macedonia, Montenegro, Slovakia, dan Slovenia. Tampak juga Perdana Menteri Serbia.
Usai pelantikan presiden baru tersebut berkata ingin menjadikan Kroasia sebagai negara yang kaya.
“Saya berharap kita dapat hidup seperti orang-orang di negara-negara Uni Eropa,” katanya seperti dikutip Gulf Today, Senin (16/2/2015).
Kolinda juga ingin memperbaiki hubungan Kroasia dengan negara tetangganya, Serbia, demi perdamaian di daerah Balkan.
Kemenangan Kolinda membuka jalan bagi partainya Partai Persatuan Demokrat Kroasia (CDU) untuk memenangkan pemilihan legislatif yang direncanakan akan digelar akhir tahun 2015.
Setelah meninggalnya Presiden Franjo Tudjman pada 1999, Kroasia mulai mengadopsi demokrasi, yang membuka jalan mereka untuk bergabung dengan Uni Eropa. Kroasia masuk menjadi anggota Uni Eropa pada 2013. Kolinda adalah Presiden Kroasia keempat sejak merdeka dari Yugoslavia.
Credit Okezone
Daftar Nama yang Dilarang di Arab Saudi
Arab Saudi berlakukan aturan baru (Foto: International Business Times)
DUBAI (CB) - Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi
memberlakukan larangan untuk penggunaan beberapa nama yang dianggap
bertentangan dengan budaya di negara Kerajaan itu. Para orang tua tidak
lagi bisa memberikan nama anak mereka dengan nama yang telah dilarang.
Nama-nama yang dilarang digunakan adalah nama yang termasuk dalam tiga kategori yaitu nama yang dianggap menghina agama atau hal-hal yang berbau agama, nama yang berhubungan dengan keluarga kerajaan, dan nama non-Arab atau nama asing.
Beberapa nama tidak terlihat termasuk dalam tiga kategori di atas, namun tetap termasuk dalam daftar nama yang dilarang. Nama seperti Abdul Nabi dan Abdul Hussain yang umum digunakan oleh kaum Sunni dan Syiah, juga dilarang digunakan karena arti katanya yang kontroversial. Abdul dalam bahasa Arab berarti hamba, jadi Abdul Nabi dapat diartikan sebagai hamba Nabi. Sesuai maknanya, nama tersebut dilarang karena hanya Tuhanlah yang boleh disembah atau dihambakan.
Beberapa nama yang dilarang sebenarnya sering digunakan oleh orang Arab. Di antara nama yang dilarang di Arab Saudi, seperti dilansir Gulf News, Senin (16/2/2015) adalah: Malak (malaikat), Abdul Aati, Abdul Naser, Abdul Musleh, Nabi, Nabiyya, Amir (pangeran), Sumuw (yang mulia), Al Mamlaka, Malika (ratu), Mamlaka, Tabarak (yang diberkati), Nardeen, Maya, Linda, Randa, Basmala (dengan nama Allah), Taline, Aram, Rama (dewa Hindu), Sandy, Alice, Binyamin (Benjamin), Jibreel (Jibril), Iman.
Nama-nama yang dilarang digunakan adalah nama yang termasuk dalam tiga kategori yaitu nama yang dianggap menghina agama atau hal-hal yang berbau agama, nama yang berhubungan dengan keluarga kerajaan, dan nama non-Arab atau nama asing.
Beberapa nama tidak terlihat termasuk dalam tiga kategori di atas, namun tetap termasuk dalam daftar nama yang dilarang. Nama seperti Abdul Nabi dan Abdul Hussain yang umum digunakan oleh kaum Sunni dan Syiah, juga dilarang digunakan karena arti katanya yang kontroversial. Abdul dalam bahasa Arab berarti hamba, jadi Abdul Nabi dapat diartikan sebagai hamba Nabi. Sesuai maknanya, nama tersebut dilarang karena hanya Tuhanlah yang boleh disembah atau dihambakan.
Beberapa nama yang dilarang sebenarnya sering digunakan oleh orang Arab. Di antara nama yang dilarang di Arab Saudi, seperti dilansir Gulf News, Senin (16/2/2015) adalah: Malak (malaikat), Abdul Aati, Abdul Naser, Abdul Musleh, Nabi, Nabiyya, Amir (pangeran), Sumuw (yang mulia), Al Mamlaka, Malika (ratu), Mamlaka, Tabarak (yang diberkati), Nardeen, Maya, Linda, Randa, Basmala (dengan nama Allah), Taline, Aram, Rama (dewa Hindu), Sandy, Alice, Binyamin (Benjamin), Jibreel (Jibril), Iman.
Credit Okezone
Argentina Beli Jet Tempur China yang Bisa Gempur Falkland
China akan mengirimkan 20 pesawat tempur paling modern.
Ilustrasi JF-17 Thunder
CB - Argentina akan membeli pesawat-pesawat tempur modern dari China, yang dapat digunakan untuk menggempur kepulauan Falkland, sebagai bagian dari kemitraan strategis dengan Beijing.
Dikutip dari laman Express, Senin 16 Februari 2015, langkah itu merupakan tindak lanjut atas kunjungan tiga hari Presiden Kristina de Kirchner ke Beijing, pada pekan lalu.
Pada kunjungan itu disepakati 15 perjanjian ekonomi, termasuk investasi keuangan yang signifikan untuk memperkuat perekonomian Argentina. Negara di Amerika Latin itu juga akan menerima 20 jet tempur termodern.
Kristina berulang kali memicu kekhawatiran Inggris, dengan usahanya menggalang dukungan politik internasional, agar kepulauan Falkland dikembalikan pada Argentina.
China telah menjanjikan lebih dari £162 miliar, atau hampir Rp3.200 triliun dalam bentuk investasi untuk Amerika Latin, hingga lima tahun mendatang. Beijing juga akan menghapus utang bernilai jutaan dolar.
Kebijakan China itu akan sangat menguntungkan bagi negara-negara seperti Argentina, untuk membangun kembali perekonomian. Perangkat militer juga akan termasuk dalam paket keuangan bagi Argentina.
Kesepakatan itu menjadi jalan keluar bagi Argentina, yang berusaha memperkuat angkatan udaranya dalam 18 bulan terakhir, dengan mempertimbangkan pembelian pesawat dari Israel, Spanyol, dan Rusia.
Pada kelompok kerja yang dibentuk oleh kedua negara, Beijing setuju memasok sekitar 20 FC-1/JF-17 Thunder buatan Chengdu Aircraft Corporation, yang memiliki kecepatan Mach 1,8.
Pesawat itu dapat menempuh jarak 850 mil, yang memungkinkan penerbangan pulang pergi dari pangkalan udara Tierra del Fuego di Argentina ke Port Stanley di Falkland.
Credit VIVA.co.id
Mudahnya Memusnahkan Peradaban Manusia
Mulai dari perubahan iklim sampai kecerdasan buatan ancam manusia.
Ilustrasi populasi manusia (Weibo)
"Riset ini bisa dijadikan patokan untuk memahami seberapa besar kekuatan dan tantangan yang akan dihadapi, sehingga dunia bisa menciptakan antisipasi dalam menghadapi risiko yang akan terjadi. Pada dasarnya, ini merupakan panggilan untuk manusia beraksi. Mereka bisa mengubah tantangan ini menjadi sebuah kesempatan," tulis ilmuwan dari Global Challenges Foundation dan Future of Humanity Institute.
Berikut 10 hal yang diprediksi bisa mengancam manusia di bumi, dikutip dari The Independent, Senin 16 Februari 2015.
1. Perubahan iklim ekstrim
Ini merupakan faktor terkuat dalam memunculkan kiamat lingkungan. Dampaknya akan sangat terasa di negara miskin. Mengakibatkan kematian karena kondisi yang tidak stabil.
2. Perang Nuklir
Meski pengembangannya stagnan, namun konflik nuklir masih terus berlanjut. Ini merupakan senjata potensial untuk mengikis habis manusia.
3. Wabah Penyakit Global
Salah satu cara menghentikan wabah penyakit adalah respon cepat dari sistem medis yang ada. Namun belakangan banyak bermunculan infeksi penyakit yang tak terkendali.
4. Asteroid
Sebuah hantaman asteroid mampu menciptakan lubang di bumi sampai lebih dari 5 kilometer, atau seukuran negara Belanda. Bahkan ancaman asteroid terjadi setiap 20 juta tahun sekali.
5. Letusan Super Gunung Merapi
Seperti halnya dampak ledakan asteroid, gunung meletus pun sama berbahayanya. Terutama awan debu yang menghalangi sinar matahari dan mengganggu pernapasan. Ilmuwan menyebut erupsi gunung sama berbahayanya dengan perang nuklir.
6. Malapetaka Ekologi
Manusia sangat bergantung pada ekosistem namun sangat kurang melakukan konservasi. Tidak heran jika spesies punah lebih cepat belakangan ini. Menurut ilmuwan, manusia harus membangun ekonomi yang berkelanjutan untuk bisa bertahan dari malapetaka ekologi.
7. Biologi Sintetik
Kekhawatiran ini bermula dari isu penciptaan senjata biologis yang mematikan. Penelitian yang terus berkembang memungkinkan manusia dimusnahkan secara perlahan dengan racun, penyakit, atau lewat udara sekalipun.
8. Nanoteknologi
Teknologi nano sangat memungkinkan adanya pembuatan senjata atom yang mematikan. Inilah yang menjadi cikal bakal perang nuklir dan penciptaan bom nuklir.
9. Kecerdasan Buatan
Robot atau kecerdasan buatan yang ekstrim dipercaya para ilmuwan tak akan bisa dikontrol. Sama seperti kekhawatiran Bill Gates, Stephen Hawking dan Elon Musk yang menganggap robot adalah ancaman. Kecerdasan mahluk asing (alien) pun bisa mengancam manusia sebelum kita bisa benar-benar menjelajah galaksi.
10. Pemerintahan dunia yang buruk
Menurut ilmuwan, pemerintah dunia menciptakan bencana dengan dua cara, gagal memecahkan masalah dan menambah masalah lebih rumit.
Credit VIVA.co.id
Pemerintah Minta Bagi Hasil Rp 1 Triliun dari Freeport
Pekerja memeriksa proses pengolahan biji tambang PT Freeport Indonesia, Tembagapura, Mimika, Papua. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
"Iya, target kami Rp 1 triliun dari Freeport," ujar Deputi bidang Usaha Energi, Logistik, dan Perhubungan Kementerian BUMN Dwijanti Tjahjaningsih kepada CNN Indonesia di Jakarta, Senin (16/2).
Berdasarkan catatan, sejak 2012 hingga 2014 perusahaan pertambangan asal Amerika Serikat tersebut tidak membayar dividen ke pemerintah Indonesia. Padahal, pemerintah memiliki saham perseroan sebesar 9,36 persen.
Pemerintah pun telah beberapa kali mendesak manajemen Freeport membayar dividen namun upaya ini belum juga terealisasi.
“Mereka beralasan tidak bayar dividen karena dananya untuk diinvestasikan kembali. Kalau pemegang saham mayoritasnya menyatakan begitu, Pemerintah Indonesia tidak bisa apa-apa,” ungkapnya.
Credit CNN Indonesia
Tentara Cina Ini Melatih Fisik pada Suhu Minus 40 Derajat Celcius
CB, CHINA - Pernah kah Anda membayangkan berada di luar rumah dengan suhu minus 40 derajat celsius? Tapi itu dilakukan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China untuk meningkatkan kemampuan tempur di medan ekstrim.
Pasukan dari Daerah Militer Shenyang di bawah PLA baru-baru ini menjalani latihan militer dan patroli di daerah Daxinganling, perbatasan utara China yang suhunya sampai minus 40 derajat celcius.
Dari sejumlah foto yang dilansir People's Daily Online, Jumat (15/2/2015), saking dinginnya cuaca di sana, alis mata tentara yang memakai topi penghangat sampai membeku. Sementara topi penghangat dan penutup muka mereka penuh dengan salju.
Dengan memanggul senjata, para tentara tetap berada di barisan, rapi seperti sedang bersiap mendengar perintah komandannya. Bahkan, mereka juga tampak merangkak di atas salju tanpa ragu.
PLA memang memiliki kualifikasi ketat untuk mereka yang berada di garda terdepan pertempuran. Mereka tak mentolerir para tentaranya berperut buncit. Jika membandel, tentara tersebut akan mustahil mendapatkan promosi jabatan.
"Kelebihan berat badan tidak hanya akan merugikan citra tentara, tetapi juga mempengaruhi kinerja mereka di medan perang dan kekuatan tempur keseluruhan pasukan," ungkap Li Daguang, seorang ahli Universitas Pertahanan Nasional.
Pelatihan fisik militer menjadi cara mendasar untuk meningkatkan kualitas fisik dan mental pasukan yang tergabung dalam PLA. Sehinga kondisi badan yang proporsional dapat membantu meningkatkan kekuatan tempur mereka, terlebih untuk menjalankan sistem pelatihan militer tertentu.
Credit TRIBUNNEWS
Pasukan Ukraina ditembaki 60 kali sejak gencatan dimulai
Juru bicara militer, Anatoliy Stelmakh, mengatakan kepada AFP bahwa kota strategis kunci Debaltseve tetap menjadi ajang paling sering terjadinya bentrokan dan bahwa para pemberontak pro-Rusia telah menembakkan roket-roket Grad ke posisi-posisi Ukraina di sana.
Para pemberontak pro-Rusia, pada kenyataannya, telah melumpuhkan pasukan Ukraina di Debaltseve setelah berlangsungnya pertempuran selama berhari-hari menjelang tercapainya kesepakatan gencatan.
Juru bicara militer pemberontak menuding pasukan pemerintah melancarkan penembakan ke posisi-posisi pemberontak ketika mereka tidak berhasil keluar dari kota itu.
Kendati penembakan-penembakan berlangsung di sekitar Debaltseve, secara keseluruhan tingkat pertempuran di zona konflik sudah menurun secara signifikan setelah gencatan senjata mulai berlaku pada Sabtu pukul 22.00 GMT (Minggu, 05.00 WIB), kata Stelmakh.
Pertempuran di sekitar kota pelabuhan penting yang dikuasai pemerintah, Mariupol, sudah benar-benar berhenti, katanya.
Credit ANTARA News
Presiden mulai berkantor di Bogor
Pada agenda pertama, Presiden dijadwalkan menerima Menteri Sekretaris Negara, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menteri BUMN, Dirut PT PLN, Dirut PT Adaro, Executive Managing Director PT J-Power Corp, Chief Operating Officer of Itochu Corp, dan Bambang Bintoro.
Selanjutnya pada pukul 10.00 WIB Presiden dijadwalkan memimpin Rapat Terbatas dan pada pukul 12.00 WIB direncanakan untuk makan siang dengan Duta Besar dan para pengusaha dari Tiongkok.
Berlanjut pada pukul 16.00 WIB, Presiden Jokowi dijadwalkan menerima Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Dirut LPDP, Dirut PT Taspen, Dirut PT Asabri, Dirut BPJS Kesehatan, Dirut BPJS Ketenagakerjaan, Dirut LPDB, Ketua Pusat Investasi Pemerintah, Direktur PT SMI, dan Ketua Pusat Pembangunan Hutan.
Pada pukul 19.00 WIB, di Istana Bogor akan digelar Sidang Kabinet Paripurna dan dilanjutkan dengan bincang santai dengan seluruh menteri Kabinet Kerja.
Sepulang kunjungan kerja dari Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (14/2) sore, Presiden mengatakan rencana untuk berkantor di Istana Bogor selama empat hari dalam sepekan masih dalam pembahasan.
"Enak mana kira-kira, di Jakarta atau di Bogor? Tapi belum, belum," kata Jokowi ketika ditanya wartawan soal rencananya untuk berkantor di Bogor.
Credit ANTARA News
Hakim: Penetapan Tersangka Budi Gunawan oleh KPK Tidak Sah
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA Hakim Sarpin Rizaldi hendak memimpin sidang perdana praperadilan penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka pemilik rekening mencurigakan oleh KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (2/2/2015). Sidang tersebut ditunda sampai minggu depan karena ketidakhadiran pihak tergugat.
JAKARTA, CB — Hakim Sarpin Rizaldi memutuskan bahwa penetapan tersangka Komisaris Jenderal Budi Gunawan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi tidak sah. Putusan itu dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (16/2/2015).
"Menyatakan penetapan tersangka termohon (Budi Gunawan) oleh pemohon (KPK) adalah tidak sah," kata Sarpin.
Sarpin menganggap bahwa KPK tidak bisa mengusut kasus yang menjerat Budi. Kasus Budi, menurut hakim, tidak termasuk dalam kualifikasi seperti diatur dalam UU No 30 tahun 2002 tentang KPK.
Dalam putusannya, Hakim menganggap bahwa Budi bukan termasuk penegak hukum dan bukan penyelenggara negara saat kasus yang disangkakan terjadi. Ia sependapat dengan bukti-bukti dokumen yang disampaikan pihak Budi.
Hakim juga menganggap kasus Budi tidak termasuk dalam kualifikasi mendapat perhatian yang meresahkan masyarakat. Kemudian, hakim menganggap tidak ada kerugian negara dalam kasus yang menjerat calon kepala Polri itu.
KPK menetapkan Budi sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji selama menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier Deputi Sumber Daya Manusia Polri periode 2003-2006 dan jabatan lainnya di kepolisian. KPK belum mengungkapkan secara detail mengenai kasus yang menjerat Budi.
KPK menjerat Budi dengan Pasal 12 huruf a atau huruf b, Pasal 5 ayat 2, serta Pasal 11 atau Pasal 12 B Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Budi terancam hukuman maksimal penjara seumur hidup jika terbukti melanggar pasal-pasal itu.
Credit KOMPAS.com
Siap Produksi, Kemhan Rusia Pesan Dua Unit Prototipe Pesawat Il-112V
Pesawat angkut militer baru ini akan sepenuhnya dibuat menggunakan komponen domestik. Kredit: TASS
Kontrak negara untuk penyediaan pesawat Il-112V bagi Kementerian
Pertahanan Federasi Rusia rencananya akan resmi berjalan tahun depan.
Sementara itu, Kemenhan Rusia sendiri telah memesan dua unit prototipe
pesawat angkut militer itu. Prototipe itu akan dibuat di Pabrik Aviasi
Varonezh (VASO). Pesawat “pengangkut” baru kelas ringan ini
diproyeksikan akan menggantikan An-26.
Proyek pesawat Il-112V telah dimulai 10 tahun lalu.
Namun, akibat anggaran yang tidak mencukupi, proyek ini sempat dibekukan
di tahun 2010. Investor lama menghentikan pendanaan kegiatan uji coba
konstruksi yang kala itu dijalankan oleh Perusahaan Kompleks Aviasi
Ilyushin, serta menyarankan untuk mencari investor lain.
Dalam kontrak negara yang diresmikan pada akhir
Desember lalu, VASO akan membuat dua buah prototipe Il-112V untuk
keperluan uji coba konstruksi. Satu unit untuk uji coba statik dan
kelelahan (fatigue test), sedangkan yang
lainnya untuk uji coba terbang. Kedua pesawat itu dijadwalkan akan siap
di tahun 2016, sesuai dengan rencana dilaksanakannya penerbangan
perdana..
Pesawat angkut militer baru ini akan sepenuhnya
dibuat menggunakan komponen domestik. Sebanyak 30 perusahaan dan lebih
dari 50 pemasok suku cadang dan komponen aviasi asal Rusia akan terlibat
dalam kerja sama pembuatan pesawat tersebut. Beberapa di antaranya
adalah perusahaan dari Novosibirsk, Aviakomposit, yang akan membuat
moncong pesawat, Asosiasi Produsen Aviasi Kazan yang membuat sayap dan
sejumlah komponen pesawat, serta melibatkan perusahaanAviastar-SP dari
Ulyanovsk dan Aviaagregat dari Samara.
Di tahun 2015 ini, penandatanganan kontrak negara
untuk penyediaan pesawat Il-112V akan dilakukan. Nantinya, pesawat
Il-112V siap terbang pertama akan muncul pada 2018.
Credit RBTH Indonesia
Tiga Senjata Terbaik Rusia Penangkal Sistem Pertahanan Misil Global AS
Senjata ini ‘akan mengalahkan sistem misil pertahanan AS’. Foto: Goodvint/Wikipedia.org
Rusia akan ‘melakukan langkah balasan’ atas tindakan AS yang
memperluas jangkauan sistem pertahanan misilnya secara global. Demikian
ditegaskan Kepala Staf Jenderal Angkatan Bersenjata Rusia Jendral Valery
Gerasimov pada akhir Januari lalu.
Menurut Gerasimov, langkah balasan tersebut berupa peningkatan sistem persenjataan angkatan darat dan laut
Rusia untuk menangkal ancaman serangan sistem misil AS. Sang jenderal
juga menyebutkan senjata tersebut ‘akan mengalahkan sistem misil
pertahanan AS’. Namun demikian, Gerasimov tidak menyebut sistem yang ia
maksud secara spesifik. Berikut, RBTH akan membahas tiga senjata terbaik
milik Rusia yang berpotensi menjadi senjata andalan untuk melawan
sistem pertahanan misil AS.
Rubezh
Misil antarbenua terbaru milik Rusia, RS-26 Rubezh,
merupakan hasil pengembangan terbaru industri pertahanan Rusia. Proyek
ini sangat dirahasiakan, sehingga hanya sedikit informasi yang diketahui
mengenai misil ini. Rubezh, atau yang juga dikenal sebagai Avangard,
merupakan misil masa depan yang diciptakan berdasarkan misil RS-24 Yars yang saat ini sudah melengkapi perbendaharaan senjata Pasukan Rudal Strategis Rusia.
Pihak militer Rusia menyebutkan bahwa uji peluncuran
misil ini akan dilakukan pada Maret mendatang. Sebelumnya, uji coba
dilakukan secara rahasia, meski pada 2013 informasi mengenai uji coba
misil MS-26 di situs uji coba Kapustin Yar bocor ke media. Ketika itu,
Staf Jenderal menjelaskan bahwa uji coba tersebut merupakan peluncuran
keempat Rubezh.
Berdasarkan keterangan Kolonel Jendral Zarudnitsky,
misil baru ini memiliki perlengkapan tempur mutakhir, dan lebih unggul
dari segi kapasitas serta karakteristik manuver dibanding sistem
pertahanan rudal sebelumnya.
Sarmat
Ukraina menghentikan pasokan suku cadang untuk sistem misil Voevoda
milik Rusia. Sementara, AS terus mengembangkan sistem pertahanan
misilnya ke seluruh dunia. Hal itu membuat Rusia mau tak mau harus
mencari alternatif pengganti Voevoda.
Sistem Topol yang saat ini digunakan oleh Rusia dapat
meluncurkan rudal seberat 1,2 ton hingga jarak sembilan ribu kilometer.
Sementara, Voevoda dapat meluncurkan misil seberat 7,3 ton hingga jarak
16 ribu kilometer.
Jika data yang bocor ke media benar, Sarmat akan
berukuran setengah dari ukuran Voevoda. Berat senjata ini mencapai
sekitar seratus ton, sementara Voevoda memiliki berat 211 ton. Sarmat
diperkirakan mampu meluncurkan misil berbobot empat hingga lima ton.
Selain itu, peluncuran jarak jauh membuat misil Sarmat memiliki waktu
yang cukup leluasa, baik sebelum maupun sesudah peluncuran.
Bulava
Foto: RIA Novosti
Misil R-30 Bulava telah diidam-idamkan sejak lama
oleh Angkatan Laut Rusia. Kini, misil tersebut telah bergabung dalam
perbendaharaan senjata AL Rusia. Kapal selam tempur kelas Borey ini
awalnya dibuat untuk mengalahkan kompleks sistem pertahanan musuh.
Sistem pertahanan rudal ini dapat membawa sepuluh hulu ledak dan
meluncurkan tembakan serentak dari bawah air dengan jarak lebih dari 11
ribu kilometer. Borei bahkan dapat menyerang AS tanpa meninggalkan
markas mereka di Armada Laut Utara atau Pasifik Rusia.
Berdasarkan beberapa laporan, konsep operasional Bulava berbeda dengan sistem Topol-M. Saat hulu ledak Topol-M ditembakan ke target, ia akan hancur berkeping-keping. Sementara, cara kerja Bulava menggunakan prinsip ‘menjalar’. Tiap blok rudal dapat dipisahkan satu per satu dari misil ketika misil tersebut diluncurkan.
Credit RBTH Indonesia
ISIS Penggal 21 Warga Kristen, Mesir Siap Balas Dendam
Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi, menyiapkan aksi balas dendam pada ISIS yang memenggal 21 warganya. Foto Daily News Egypt.
“Sarana dan waktu diperlukan untuk membalas pembunuhan kriminal ini,” kata Sisi dalam pidato yang disiarkan stasiun televisi nasional Mesir, sesaat setelah video eksekusi 21 warga Kristen Koptik Mesir itu dirilis kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Kantor berita negara Mesir, MENA, pada Senin (16/2/2015) mengutip juru bicara Gereja Koptik Mesir melaporkan bahwa pihak gereja meyakini 21 orang itu telah tewas di tangan ISIS.
Dalam video eksekusi yang dirilis hari Minggu, para algojo ISIS yang mengenakan penutup muka warna hitam memaksa para sandera asal Mesir itu berlutut sebelum dieksekusi.
“Orang-orang salib, pengikut gereja Mesir yang bermusuhan,” bunyi keterangan video berdurasi sekitar lima menit itu, seperti dilansir Reuters.
Pihak Gereja Koptik Mesir yakin pemerintah Presiden Sisi akan mencari keadilan. Sedangkan Universitas Al-Azhar, pusat studi Islam terkemuka yang ada di Mesir mengutuk eksekusi itu adan menganggapnya sebagai tindakan barbar.
Credit SINDOnews
Mesir akhiri dominasi AS, beli jet tempur Prancis
Penjualan senilai 5,9 miliar dolar AS (lebih dari 59 triliun rupiah) tersebut adalah penjualan pertama jet Rafale bagi Prancis ke negara asing dan kontrak penjualannya siap ditandatangi pada Senin mendatang di Kairo.
Tapi, kelompok Amnesti Internasional menentang penjualan jet tempur serta sebuah kapal frigat itu karena pemerintah Mesir dianggap telah melakukan pelanggaran hak azasi manusia.
AS, sahabat lama dan strategi bagi Mesir yan gtelah memberikan bantuan 1,5 miliar setiap tahun, termasuk 1,3 miliar bantuan militer, menyatakan bahwa perjanjian Mesir dengan Perancis itu tidak menimbulkan dampak bagi mereka.
"Mesir adalah negara berdaulat. Kami juga mempunyai kerjasana keamanan, jadi pembelian jet tersebut tidak mengkhawatirkan kami," kata Jen Psaki, jurubicara Departemen Luar Negeri AS.
Tapi hubungan Mesir-AS terganggu sejak pihak militer menjungkalkan pemerintahan Islam pimpinan Muhamed Morsi pada Juli 2013 lalu dan pemerintahan yang baru dituduh melancarkan serangan brutal untuk memadamkan protes.
Morsi, pemimpin pertama yang terpilih dalam pemilu secara bebas di Mesir, dipaksa turun oleh pemimpin militer yang sekarang menjadi persiden, yaitu Abdel Fattah al-Sisi. Dalam satu tahun usia pemerintahan Al-Sisi, Mesir selalu bergejolak dan dilanda aksi demo massal.
Sisi kemudian terpilih sebagai presiden dalam pemilu Mei 2014 lalu dengan perolehan 96,91 persen suara.
Ribuan orang dipenjara dan ratusan lainnya dihukum mati, sementara partai Ikhwanul Muslimin (Muslim Brotherhood) pimpinan Morsi dicap sebagai organisasi teroris dan dibubarkan.
Represi dengan cara brutal terhadap pengikut Morsi membuat Washington membekukan sebagian bantuan ke Kairo sejak Oktober 2013 dan meminta pemerintahan Mesir yang baru untuk melakukan reformasi demokrasi.
"Kontrak dengan Perancis merupakan sebuah pesan secara implisit bagi AS bahwa Mesir tidak lagi tergantung sepenuhnya dalam pasukan senjata dari AS," kata pensiunan Jendral Mesir Mohammed Mujahid al-Zayyat.
"Mesir tidak mau lagi diperas dalam berhubungan dengan AS," kata Zayyat, pengamat dari Pusat Studi Timur Tengah yang berkedudukan di Kairo.
Menurut Zayyat, pejabat AS mempunyai pandangan sendiri tentang bagaimana angkatan bersenjata Mesir mesti dibangun dan menolak keyakinan bahwa Israel adalah musuh utama.
Mesir menandatangani perjanjian damai dengan Israel pada 1979, tapi kedua negara tidak pernah berkembang dan tetap tegang akibat politik Israel terhadap Palestina.
Washington kemudian mencoba menyeimbangkan kerjasama pertahanan ditengah kecaman dari kelompok hak azasi manusia atas pelanggaran yang dilakukan oleh Pemerintah Mesir.
Tidak lama kemudian, AS mengirim pesawat helikopter tempur yang akan digunakan untuk membasmi aksi teroris, tapi pada saat yang bersamaan juga mencela kekerasan terhadap pendukung Sisi.
Ahmed Abdel Halim, pengamat militer yang juga mantan tentara Mesir mengatakan bahwa Mesir telah "disandera" oleh Washington dengan alasan catatan hak azasi manusia, sehingga perlu mencari sumber senjata dari negara lain.
Menurut Abdel Halim yang juga mantan Ketua Komisi Keamanan Nasional di Senat Mesir, negaranya akan tetap mengimpor senjata dari AS, termasuk juga dan Perancis dan bahkan mungkin juga Tiongkok.
"Rusia, bisa menjadi negara pemasok lainnya," kata Abdel Halim.
Presiden Rusia Vladimir Putin, yang sebenarnya bukan pendukung Sisi, berkunjung ke Kairo minggu ini.
Kedua kepala negara setuju untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir pertama di Mesir.
Pada tahun lalu, Sisi berkunjung ke Rusia sebanyak dua kali untuk membicarakan pembelian senjata.
Mesir saat ini sedang sibuk memerangi kelompok Islam militan di Semenanjung Sinai dan juga khawatir dengan kekacauan yang terjadi di negara tetangga Libya.
"Mesir akan tetap membeli senjata dari AS, tapi juga akan membeli dari Rusia, dan ini sudah dijelaskan selama kunjungan Putin di Kairo," kata Mathieu Guidere, pengamat masalah Arab.
"Kebijakan ini akan membuat Mesir berada dalam posisi yang lebih baik saat berhubungan dengan AS," katanya. Demikian laporan AFP.
Credit ANTARA News
Tak Perlu Takut Intervensi Australia
Ilustrasi Grafis
Pelaksanaan hukum yang berlaku di Indonesia merupakan masalah kedaulatan yang tak boleh berkompromi dengan intervensi dunia internasional. Permintaan tersebut disampaikan intelektual dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Komaruddin Hidayat, Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya, dan Ketua DPD Irman Gusman.
Komaruddin mengatakan, Indonesia mesti tegas menjalankan hukum karena yang dieksekusi adalah penjahat, bukan Pemerintah Australia. ”Sebagai pemerintah, sudah semestinya Australia membela warganya. Tetapi Australia juga harus menghargai kedaulatan hukum Indonesia,” kata Komaruddin kemarin.
Menurut mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah ini, dalam hal kedaulatan, Indonesia juga selalu menghargai Australia, meski dalam beberapa hal sangat merugikan Indonesia. Namun, itulah yang harus dipegang oleh setiap negara dalam membangun hubungan dan persahabatan, yakni tetap menghargai kedaulatan hukum di masing-masing negara. Untuk itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan tak boleh lemah dalam menghadapi tekanan tersebut.
”Bangsa dan pemerintah itu sudah terlalu banyak diintervensi asing, karena kita lemah,” ungkapnya. Rencana eksekusi terhadap Myuran Sukumaran dan Andrew Chan menghadapi tekanan internasional, terutama Australia. Kemarin Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan, masyarakat Australia muak mendengar rencana eksekusi dua warganya yang terlibat kasus Bali Nine. Abbott menyebut kebijakan tersebut sebagai tindakan barbar.
Australia masih terus berusaha menekan Indonesia untuk mengubah keputusannya. Kendati Chan dan Sukumaran telah melakukan pelanggaran berat dengan menyelundupkan heroin, namun menurut Australia, eksekusi mati tak perlu diberikan. ”Jika eksekusi tersebut terjadi, kami akan menunjukkan ketidaksenangan kami secara nyata,” kata Abbott kepada Channel News .
Abbot menegaskan, Canberra akan memberi respons keras apabila eksekusi terjadi. ”Apa yang kami minta dari Indonesia sama seperti apa yang Indonesia minta kepada negara lain untuk menyelamatkan warganya.” ”Jika Indonesia berhak mendapatkan grasi dari negara lain, kami pun berhak mengharapkan hal serupa,” kata Abbott. Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop memperingatkan Indonesia untuk siap menghadapi boikot jika eksekusi dilakukan.
Australia bisa saja memboikot Indonesia, termasuk kunjungan ke Pulau Bali dan berbagai tempat liburan populer lain untuk menunjukkan ketidaksenangannya atas keputusan eksekusi ini. Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya mengungkapkan, tidak ada alasan bagi Presiden Jokowi mengubah rencana mengeksekusi mati terhadap duo Bali Nine. ”Tidak perlu takut, kalau dibatalkan hukuman ini justru menjadi catatan buruk karena tidak jadi dan tidak konsisten,” kata Tantowi.
Menurut dia, Jokowi sudah menunjukkan ketegasan untuk menolak pembatalan eksekusi mati. Atas penolakan itu Australia sampai harus melobi PBB agar ikut menyuarakan. Namun, sikap Jokowi terhadap siapa pun juga harus sama karena penerapan hukum adalah soal kedaulatan yang tidak boleh ditawar-tawar lagi. Apalagi, kata dia, sebelumnya pemerintahan Presiden Jokowi juga sudah mengeksekusi terpidana mati asal Brasil, Belanda, dan Vietnam.
”Justru akan bermasalah kalau duo Bali Nine dibatalkan eksekusinya. Masa giliran Australia dibatalkan. Giliran terpidana mati Brasil, Vietnam, Belanda tetap dieksekusi. Kalau begitu kita enggak konsisten. Dampaknya juga hubungan sama negara-negara itu yang warganya sudah dieksekusi,” katanya. Sementara itu, Irman Gusman mengatakan, ketegasan Indonesia menerapkan hukuman atas terpidana yang telah dijatuhi hukuman mati selain sebagai penegakan atas kedaulatan hukum juga sekaligus pelajaran bagi gembong narkoba.
”Makanya, Indonesia harus konsisten pada sikapnya memerangi kejahatan narkoba,” katanya. Irman berpandangan, hal wajar ketika penerapan hukuman mati mendapatkan sorotan dari dunia internasional, termasuk PBB. Wajar juga ketika Australia membela warga negaranya yang terancam dieksekusi mati di Indonesia. Tetapi, Indonesia juga punya kedaulatan hukum yang harus ditegakkan.
Terlebih, mereka yang akan dieksekusi adalah para gembong narkoba, yang kejahatannya sangat mengancam generasi muda. Pakar hukum internasional dari Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, mengatakan, protes Australia justru berpotensi mempercepat pelaksanaan hukuman mati.
Menurutnya, intervensi Australia akan menyulut kemarahan publik, elite, politisi dan pejabat di Indonesia, sehingga publik menghendaki agar Presiden Jokowi tidak menunda pelaksanaan hukuman mati.
”Protes Pemerintah Australia sudah sampai tahap melakukan intervensi, bahkan melakukan upaya embargo ekonomi terhadap Indonesia. Belum lagi upaya menekan Indonesia dengan tangan Sekjen PBB,” tuturnya.
Hikmahanto menilai Pemerintah Australia telah salah berhitung. Upaya intervensi telah menjadi kontraproduktif. ”Pemerintah Australia sungguh merendahkan demokrasi di Indonesia karena seolah publik dan politisi tidak bisa bersuara dan tidak cerdas dalam menanggapi manuver Australia,” katanya.
Sementara itu, Lembaga Pemasyarakatan Denpasar di Kerobokan, Bali, memberikan kelonggaran jam besuk kepada keluarga duo Bali Nine. Di penjara ini kemarin, seharusnya bukan hari besuk, tapi keluarga narapidana mati Myuran Sukumaran dan Andrew Chan terlihat datang pada pukul 09.00 Wita.
Raji, Chintu, dan Brintha, ibu dan saudara kandung Myuran Sukumaran, kembali bertandang ke lembaga pemasyarakatan kelas IIA di Kabupaten Badung itu ditemani beberapa kerabat. Begitu pun dengan kakak Andrew Chan, yakni Michael Chan, terlihat mendatangi penjara terbesar di Bali tersebut.
Kunjungan mereka didampingi oleh pengacara dari Australia, Julian McMahon, dan Konsul Konsulat Jenderal Australia di Denpasar, Majell Hind.
Credit KoranSindo
Kemlu: Kami Tak Takut Australia Ancam Boikot Pariwisata Indonesia
Menanggapi hal itu, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Armanatha Nasir mengatakan tidak takut. Sebab pariwisata Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dengan keindahan dan lokasinya yang strategis. Jadi dia meyakini jumlah turis tak akan berkurang.
"Kami tidak takut karena Indonesia memiliki keunggulan di bidang pariwisata. Jadi kami tak terlalu khawatir," tegas Armanatha Nasir saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Minggu (15/2/2015).
Namun, kata Armanatha, dia tak percaya apabila tokoh sekelas Bishop mengeluarkan pernyataaan tersebut. Menurut dia, mungkin maksud Bishop tidak sekeras itu. "Mungkin dia meminta warganya untuk mempertimbangkan kembali bila ingin ke Indonesia," ujar pria yang karib disapa Tata tersebut.
Permintaan Pemerintah Australia agar mempertimbangkan kembali eksekusi mati yang kemungkinan akan dijatuhkan ke Andrew dan Myuran, tidak hanya disampaikan oleh Bishop. Perdana Menteri Australia Tony Abbott juga meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar lebih 'responsif' dalam menanggapi permohonan mereka untuk memberikan pengampunan atau keringanan bagi warganya.
Atas hal tersebut, Tata menegaskan, proses hukum terhadap Andrew Chan dan Myuran Sukumaran akan tetap berjalan. Dia menekankan, apa yang terjadi pada kedua warga Australia itu merupakan proses hukum, bukan proses politik.
"Kita harus lihat kembali bahwa ini masalah hukum dalam arti proses sudah berjalan. Ini keputusan hukum. Itu kan proses sudah berjalan. Jadi ya itu kan perhatian. Ini bukan keputusan politis. Kita tidak menargetkan orang atau warga negara tertentu untuk dieksekusi," jelas dia.
Di Canberra, Australia, juru bicara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Sade Bimantara sebelumnya mengimbau, warga negara Indonesia (WNI) maupun diaspora asal Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaaan berkenaan dengan situasi akhir-akhir ini.
Selain itu, KBRI juga meminta WNI untuk tetap tenang dan menjalankan aktivitas sehari-hari dengan meningkatkan kewaspadaan dan selalu mencermati perkembangan situasi keamanan di sekitarnya melalui berbagai sarana.
WNI di Australia juga diminta selalu membawa tanda pengenal yang masih berlaku, seperti paspor, kartu mahasiswa, bukti identitas lainnya. KBRI juga mengingatkan agar WNI selalu mengindahkan peraturan setempat, tidak terpancing tindakan-tindakan yang bersifat provokatif dan menghindari ikut campur dalam politik dalam negeri Australia baik secara verbal, tulisan di media sosial seperti Facebook, Twitter, dan situs jejaring lainnya.
Credit Liputan6.com
Wapres Tegaskan Pemerintah Takkan Terpengaruh Ancaman Australia
KOMPAS/ FIRDIA LISNAWATI
Dalam foto tahun 2006, terdakwa perkara penyelundupan heroin seberat 8,2 kilogram, Andrew Chan (kanan) dan Myuran Sukumaran, keduanya warga negara Australia, berdiri di dalam tahanan, setelah mereka divonis hukuman mati, Selasa (14/2/2006) di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali.
JAKARTA, CB - Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, pemerintah Indonesia tidak akan terpengaruh oleh ancaman pemerintah Australia yang menentang rencana eksekusi mati terhadap dua warga negara Australia. Kedua narapidana yang dikenal sebagai anggota "Bali Nine", yakni Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, menunggu jadwal eksekusi mati setelah Presiden Joko Widodo menolak grasi yang diajukan keduanya.
"Bagi kita berpegang kepada hukum, berpegang kepada keputusan hakim dan Mahkamah Agung, tidak akan terpengaruh ke mana-mana," kata Kalla di Jakarta, Senin (16/2/2015).
Menurut dia, pemerintah hanya menjalankan putusan MA yang menjatuhkan vonis mati kepada dua terpidana tersebut. Kalla bisa memaklumi bila pemerintah Australia memprotes langkah Indonesia untuk mengeksekusi mati Andrew dan Myuran.
"Ya, memang setiap tindakan itu tidak semua orang menyenangkan, kayak tindakan hukum itu," kata Kalla.
Hari ini, perwakilan Kedutaan Besar Australia akan bertemu dengan perwakilan dari Indonesia untuk membahas rencana eksekusi mati terhadap Andrew dan Myuran. Sebelumnya, Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan akan melakukan balasan diplomatik yang setimpal jika Indonesia mengeksekusi warganya. Ia mengatakan bahwa warga negara Australia sudah muak dengan langkah Indonesia tersebut. Warga negara Australia bahkan membuat petisi yang meminta Indonesia mengampuni Andrew dan Myuran.
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop juga mengancam memboikot Indonesia, termasuk melarang warganya berkunjung ke Pulau Bali yang merupakan destinasi wisata favorit turis Australia di Indonesia. Australia juga bisa menarik duta besarnya di Indonesia.
Credit KOMPAS.com
Pemerintah Diminta Segera Evakuasi WNI dari Yaman
Pemberontak Houthi berkumpul di provinsi Al-Bayda, wilayah selatan dari Sanaa, Yaman - AFP / STR
"Yaman saat ini sedang bergolak. Kondisi politik di sana makin tidak menentu. Sebelum terlambat, sebaiknya pemerintah segera mengambil langkah-langkah untuk memastikan keselamatan WNI, jika perlu evakuasi," ujar anggota Komisi I DPR Ahmad Zainuddin di Jakarta, Minggu (15/2/2015).
Zainuddin mengatakan, sejumlah negara sudah melakukan sejumlah langkah antisipasi dengan menutup kantor perwakilannya di sana. Situasi di Yaman saat ini, lanjut dia, tidak jauh berbeda dengan konflik yang terjadi di Suriah, yakni perebutan kekuasaan melalui perang antara kelompok Sunni dan Syiah. Namun saat ini, kelompok Syiah berhasil merebut dan mengendalikan pemerintahan.
"Saya melihat perhatian pemerintah terhadap kondisi di Yaman serta keberadaan WNI di sana tidak sama dengan terhadap Suriah. Hampir-hampir saja luput. Jangan sampai sudah kejadian WNI menjadi korban baru kita grasak-grusuk. Sebaiknya segera saja evakuasi WNI dan pemerintah berlakukan travel warning," tegas dia, dalam rilis yang diterima Metrotvnews.com.
Menurut Zainuddin, ada lebih dari 3.000 WNI di Yaman yang sebagian besarnya berstatus pelajar atau mahasiswa. Sejauh ini, belum ada kabar WNI menjadi korban akibat konflik tersebut.
Namun demikian, Zainuddin menyesalkan sikap pemerintah RI yang sebatas prihatin terhadap perkembangan situasi di Yaman.
"Padahal situasinya sudah sangat mengkhawatirkan. Kemlu jangan hanya mengimbau, tapi segera keluarkan WNI dari sana," jelas ketua DPP PKS ini.
Milisi Syiah Al-Houthi membubarkan paksa parlemen Yaman dan mengambil alih kendali pemerintahan dengan menguasai ibu kota Sanaa pada 6 Februari lalu. Kondisi politik dan keamanan di Yaman kian memburuk sejak jatuhnya presiden Ali Abdullah Saleh pada 2012 lalu.
Aksi saling serang terjadi antara kelompok Syiah yang konon didukung Iran dengan pemerintah yang didominasi Sunni. Tidak hanya menguasai Sanaa, milisi Syiah Al-Houthi juga merasuk ke wilayah-wilayah yang dikuasai Sunni.
Sejumlah negara bahkan memutuskan untuk menutup kantor perwakilan mereka di Yaman dan memulangkan warga negaranya dari sana, seperti Arab Saudi, Amerika Serikat, Italia, Uni Emirat Arab, Belanda, Inggris, Jerman, dan Prancis.
Credit Metrotvnews.com
Baku Tembak, Polisi Denmark Tewaskan Seorang Pria
Baku tembak yang menewaskan seorang pria
terjadi di tengah perburuan polisi mencari pelaku penembakan di kafe dan
sinagoga Kopenhagen. (Reuters/Martin Sylvest/Scanpix Denmark)
Diberitakan Reuters, polisi Kopenhagen mengaku terlibat baku tembak dengan seorang pria yang menembaki mereka di stasiun kereta di Norrebro, dekat dengan lokasi dua penembakan sebelumnya.
Belum diketahui apakah pria tersebut adalah pelaku penembakan sebelumnya. Juga belum dipastikan apakah pelaku penembakan di kafe dan sinagoga adalah orang yang sama.
Tidak ada polisi yang menjadi korban dalam baku tembak tersebut. Belum ada pernyataan resmi dari polisi terkait peristiwa ini.
|
Dua penembakan terjadi di Kopenhagen. Serangan pertama terjadi di sebuah kafe yang sedang berlangsung diskusi soal kebebasan berekspresi, menghadirkan pembicara kartunis kontroversial Lars Vilks. Sepuluh jam kemudian, penembakan terjadi di sinagoga. Dua orang tewas dalam dua peristiwa itu.
Perdana Menteri Denmark Helle Thorning-Schmidt mengatakan bahwa serangan kali ini adalah pembunuhan berlandasarkan politik dan merupakan aksi terorisme. Dia berjanji akan mengerahkan seluruh kekuatan kepolisian untuk menangkap pelakunya.
"Di Denmark kami tidak tidak pernah tunduk pada kekerasan," kata Thorning-Schmidt.
Perburuan langsung dilakukan oleh kepolisian Denmark. Helikopter terlihat berputar-putar untuk menyisir kota, beberapa kendaraan tempur terlihat di jalan.
Credit CNN Indonesia
Langganan:
Postingan (Atom)