![Long Beach: Para pekerja Tiongkok berjalan melewati versi awal roket Long March. Negara ini terus membidik misi ruang angkasa yang lebih panjang, mengumumkan rencana untuk Long March-9, sebuah roket yang akan menjadi lebih besar dan lebih kuat daripada Saturn 5 yang membawa astronot AS ke bulan. [AFP]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vDL-cA8isOq_NiZX7GhTw_bLJK3td--RuyctRJ9O6SaIjVh_LMnb-qs8cSL5QO8er0ahLymzcHLBthr7vcQiblroXbhqjTMtaLtfpcFV8DxZkIwxsLEABo11On0g2wZiTaaNpq0JriMA=s0-d)
Long
 Beach: Para pekerja Tiongkok berjalan melewati versi awal roket Long 
March. Negara ini terus membidik misi ruang angkasa yang lebih panjang, 
mengumumkan rencana untuk Long March-9, sebuah roket yang akan menjadi 
lebih besar dan lebih kuat daripada Saturn 5 yang membawa astronot AS ke
 bulan. [AFP]
Meskipun Tiongkok berencana untuk mengembangkan roket peluncur super berat yang baru, Long March-9, untuk misi jangka panjang 
 di ruang angkasa yang akan lebih besar dan berdaya lebih kuat daripada 
Saturn V milik Amerika yang legendaris, tampaknya konstruksi dasar pun 
tidak akan dimulai hingga satu dekade lagi.
"Tiongkok sedang melakukan penelitian awal untuk wahana peluncur super berat yang akan digunakan dalam misi berawak ke bulan," lapor 
China Daily. "Long March-9 diharapkan dapat meningkatkan kemampuan bangsa untuk ekspedisi ruang angkasa."
Apa yang penting dari proposal roket multi-tahap ini adalah penegasan
 akan strategi maraton jangka panjang Tiongkok, yang lambat tapi pasti, 
menuju penjelajahan ruang angkasa. Perencana program ruang angkasa saat 
ini tetap yakin bahwa dana dan dukungan politik akan terus mengalir dari
 kepemimpinan Presiden Xi Jinping, seperti yang mereka nikmati dari 
pendahulunya Hu Jintao.
"Ada dukungan yang sangat kuat untuk program luar angkasa, baik 
berawak dan tak berawak, dari masyarakat Tiongkok serta dari 
kepemimpinan negara itu," Ralph Winnie, kepala program Tiongkok di 
Eurasian Business Coalition, Washington, DC, mengatakan kepada Asia 
Pacific Defense Forum [APDF].
Keberhasilan ruang angkasa meningkatkan opini publik
"Keberhasilan program luar angkasa berawak sejak misi sukses pertama 
[tahun 2004] telah memiliki dampak yang luar biasa pada opini publik," 
kata Winnie. "Ini telah menghasilkan keyakinan yang luar biasa di 
seluruh kalangan masyarakat Tiongkok bahwa bangsa mereka terus meningkat
 dan bahwa semua hal adalah mungkin dan semua kesulitan serta tantangan 
dapat ditanggulangi."
Pengembangan Long March-9 akan dilakukan secara perlahan tapi 
menyeluruh, yang menjadi ciri program luar angkasa Tiongkok selama 
dekade terakhir, menurut laporan
China Daily.
"Kami sedang membahas kelayakan teknologi dan persyaratan untuk Long 
March-9, dan penelitian tentang solusi atas beberapa kesulitan teknis 
sudah dimulai," Li Tongyu, kepala produk kedirgantaraan di Teknologi 
Wahana Peluncur di Akademi Tiongkok, mengatakan kepada surat kabar. 
"Spesifikasinya sebagian besar akan ditentukan oleh sejumlah faktor, 
termasuk rencana ruang angkasa pemerintah dan kemampuan industri 
nasional secara keseluruhan, serta pengembangan mesinnya."
Roket pendorong berat multi-tahap yang dirancang badan itu untuk 
menggantikan Long March-5 belum diterbangkan. Rencananya, roket ini akan
 menjalani uji luncur pertama kalinya tahun ini dan diproyeksikan untuk 
menjadi roket pendorong Tiongkok yang setara dengan roket pendorong AS 
seperti Delta IV, Atlas V dan Falcon 9.
Long March-5 diproyeksikan untuk memenuhi semua kemampuan angkut program luar angkasa Tiongkok untuk dekade berikutnya, namun perencana program sudah berpikir jauh sebelum itu, Li mengatakan kepada 
China Daily.
Peluncuran Long March-9 direncanakan untuk tahun 2028
Liang Xiaohong, wakil kepala Teknologi Wahana Peluncur di Akademi 
Tiongkok, mengatakan Long March-9 direncanakan untuk memiliki muatan 
maksimum 130 ton dan peluncuran pertama dijadwalkan sekitar tahun 2028, 
China News Service melaporkan.
Rencana itu diharapkan pada akhirnya mencakup program jangka panjang untuk menjelajahi Mars.
"The China National Space Administration telah memulai penelitian 
awal untuk program penjelajahan Mars dan membujuk pemerintah untuk 
memasukkan proyek ini ke agenda ruang angkasa negara," lapor 
China Daily.
 Pada bulan November, Tiongkok mempublikasikan prototipe rover Mars-nya 
di sebuah pertunjukan udara di Provinsi Zhuhai, Guangdong.
"Beijing melihat program ruang angkasa bernilai miliaran dolar ini 
sebagai penanda posisinya yang meningkat secara global dan meningkatnya 
keahlian teknis negeri ini, serta bukti kesuksesan pemerintahan Partai 
Komunis dalam membalikkan nasib bangsa yang dulu pernah amat miskin 
ini," menurut
Japan Times.
"Proyek yang dikelola militer ini memiliki rencana membangun stasiun 
mengorbit permanen sebelum tahun 2020 dan akhirnya untuk mengirim 
manusia ke bulan," kata surat kabar itu.
Laporan itu muncul setahun setelah misi bulan Chang'e-3 Tiongkok 
berhasil melakukan pendaratan di permukaan bulan pada 14 Desember 2013. 
Tiongkok menyatakan misi rover bulannya, Yutu, atau Kelinci Giok, suatu 
keberhasilan.
Tiongkok mempertimbangkan pertambangan di bulan
Namun, operasi Yutu ini telah dilanda dengan kesulitan mekanik dan 
hasilnya diyakini telah mengecewakan terkait misi utama rover dalam 
mendeteksi elemen super-langka Helium-3 di atau di bawah kerak bulan.
Ilmuwan ruang angkasa Tiongkok telah membuat jelas bahwa mereka 
berharap untuk menemukan dan akhirnya menambang mineral langka di dan di
 bawah kerak bulan, terutama elemen berharga dan langka Helium-3, yang 
diharapkannya bisa digunakan untuk memberi energi pada reaktor fusi 
nuklir.
Berkat misi Chang'e, Tiongkok bergabung dengan Amerika Serikat dan 
Rusia sebagai tiga negara yang berhasil mendaratkan sebuah pesawat ruang
 angkasa tak berawak ke bulan. Pendaratan ini juga merupakan pendaratan 
pertama yang dikendalikan di permukaan bulan selama 37 tahun.
Amerika Serikat belum melakukan satu pun pendaratan yang berhasil di 
bulan sejak para astronot Apollo 17 meninggalkan permukaan pada tahun 
1972. Rusia [sebelumnya Uni Soviet] berhasil mendarat dengan Luna 24 di 
tahun 1976
Credit  
APDForum