Jumat, 06 Oktober 2017

Saudi Beli S-400 Rusia Rp40 Triliun saat Kunjungan Bersejarah Raja Salman



Saudi Beli S-400 Rusia Rp40 Triliun saat Kunjungan Bersejarah Raja Salman
Presiden Rusia Vladimir Putin mengiringi Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud saat kunjungan bersejarah ke Moskow, Kamis (5/10/2017). Foto/REUTERS



MOSKOW - Arab Saudi dan Rusia menandatangani kesepakatan awal pembelian sistem pertahanan rudal canggih S-400 senilai USD3 miliar atau lebih dari Rp40 triliun. Kesepakatan tercapai saat kunjungan bersejarah Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Moskow.

Seperti lawatan Raja Salman di beberapa negara yang identik dengan kemewahan dan rombongan besar, kunjungan pertamanya ke Moskow juga tak jauh beda. Raja Salman terbang dengan pesawat bereskalator emas dan rombongan besarnya menyewa hampir seluruh hotel bintang lima di Moskow.

Menjelang kunjungan Raja Saudi, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menggambarkan lawatan pemimpin Riyadh ini sebagai “momen bersejarah". Presiden Vladimir Putin pada puncak pertemuan hari Kamis setuju dengan pernyataan diplomatnya itu.

“Ini adalah peristiwa penting yang akan memberi dorongan untuk menjalin hubungan,” kata Putin. Raja Salman membalas pujian pemimpin Kremlin dengan menyebut Rusia sebagai negara yang bersahabat.

Mengutip laporan surat kabar Kommersant, Jumat (6/10/2017), dalam kesepakatan senilai USD3 miliar itu, Moskow untuk memasok militer Riyadh dengan sistem pertahanan rudal termuktakhir  S-400. Kesepakatan lebih lanjut kedua negara itu akan ditandatangani pada pertemuan WTO pada akhir Oktober nanti.

Kebijakan luar negeri Rusia dan Saudi sejatinya juga tak sejalan. Dalam krisis Suriah misalnya, Moskow mendukung rezim Presiden Bashar al-Assad dengan sokongan militer yang kuat. Sedangkan Riyadh menentang rezim Assad berkuasa di Suriah atau pro-oposisi.

Namun, sejak Moskow dan Damaskus meraih kemajuan pesat dalam perang sipil, Riyadh mulai menyadari perubahan situasi.

”Orang-orang Saudi telah kehilangan minat dan menyadari bahwa Rusia sekarang pengendali krisis,” kata Yuri Barmin, seorang pakar Dewan Urusan Internasional Rusia.

”Mereka melihat bagaimana keseimbangan kekuatan berubah di wilayah ini; bagaimana AS menarik diri dan bagaimana Rusia sekarang meningkatkan pengaruhnya di Timur Tengah,” lanjut dia. 




Credit  sindonews.com





Arab Saudi Setuju Beli Sistem Pertahanan Rudal S-400 Rusia


Arab Saudi Setuju Beli Sistem Pertahanan Rudal S-400 Rusia

Sistem pertahanan rudal S-400 Rusia. Arab Saudi setuju membeli S-400 dari Rusia saat kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Moskow, Kamis (5/10/2017). Foto/REUTERS

MOSKOW - Arab Saudi dilaporkan telah setuju untuk membeli sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia pada hari Kamis saat kunjungan kenegaraan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Moskow. Selama ini, Riyadh sangat bergantung pada sistem pertahanan Amerika Serikat.

Kesepakatan tersebut akan memungkinkan Kerajaan Arab Saudi untuk mengakuisisi salah satu platform pertahanan rudal paling maju di dunia.

S-400 Triumf adalah sistem rudal anti-pesawat terbang, anti-rudal balistik dan sistem anti-rudal peluncur yang telah beroperasi dengan Angkatan Darat Rusia sejak 2007.

Sistem ini menggunakan empat rudal, yakni rudal jarak jauh 400 km, rudal jarak jauh 250 km, rudal jarak menengah 120 km dan rudal jarak dekat 40 km.

S-400 akan memberi Arab Saudi kemampuan pertahanan multi-lapis dalam melawan ancaman udara dari musuh. Selain digunakan tentara Rusia, sistem pertahanan rudal canggih itu telah digunakan Belarusia dan China. Turki dan India juga sedang menunggu pengiriman.

Keputusan Riyadh untuk membeli S-400 Rusia dilaporkan media Saudi, Al Arabiya, tanpa merinci nilai kesepakatan pembelian peralatan militer canggih tersebut.

Menurut Riad Kahwaji, Chief Executive of the Institute of Near East and Gulf Military Analysis di Dubai, masuknya sistem pertahanan rudal Rusia tidak akan mempengaruhi sistem pertahanan Riyadh yang selama ini mengandalkan produk Barat, yakni sistem rudal Patriot Raytheon.

”S-400 adalah platform rudal yang efektif, yang dapat dimanfaatkan secara efektif asalkan jaringan komunikasi terpasang,” katanya. ”Selama komando dan kontrol Anda bisa saling berbicara dan melihat ancaman yang muncul, Anda baik-baik saja dengan sistem ini,” ujarnya, yang dikutip Jumat (6/10/2017).

Arab Saudi, imbuh Kahwaji, sudah memiliki sistem peringatan dini yang mapan untuk mengatasi serangan udara musuh. Sistem itu termasuk radar dan sistem pertahanan rudal. 



Credit  sindonews.com








Pengadilan Spanyol Periksa Perwira Polisi Catalonia


Pengadilan Spanyol Periksa Perwira Polisi Catalonia
Polemik referendum Catalonia terus berlanjut dengan pemeriksaan terhadap perwira polisi terkait bentrokan pada akhir pekan lalu. Foto/Istimewa


MADRID - Pengadilan Tinggi Spanyol akan memeriksa dua perwira senior kepolisian regional Catalonia atas dugaan penghasutan. Pengadilan juga akan memeriksa dua anggota kelompok sipil pro-kemerdekaan atas tuduhan yang sama.

Keempatnya akan diinterogasi tentang peran mereka dalam demonstrasi pada 20-21 September di Barcelona. Saat itu, polisi Spanyol menangkap beberapa pejabat pemerintah Catalan dan menyerbu sebuah kantor dalam sebuah tindakan keras atas persiapan referendum 1 Oktober mengenai kemerdekaan. Pihak berwenang Spanyol mengatakan demonstrasi tersebut menghambat operasi polisi.

Keempatnya termasuk kepala polisi regional Josep Lluis Trapero dan Jordi Sanchez, kepala Majelis Nasional Catalan yang telah menjadi kelompok sipil utama di balik gerakan kemerdekaan seperti dikutip dari Washington Post, Jumat (6/10/2017).

Pada hari Kamis, Mahkamah Konstitusi Spanyol memerintahkan parlemen Catalonia untuk menunda sebuah sesi yang direncanakan minggu depan di mana anggota parlemen separatis berencana untuk mengumumkan kemerdekaan.



Perselisihan ini adalah krisis politik terburuk di Spanyol dalam beberapa dasawarsa dan aksi kekerasan polisi Spanyol terhadap warga Catalan saat referendum pada akhir pekan lalu memicu kekhawatiran global.

Kawasan industri yang kaya dengan penduduk 7,5 juta orang itu mempunyai bahasa dan tradisi budaya mereka sendiri. Catalonia menyumbang seperlima dari ekonomi Spanyol. Catalonia mengklaim kemerdekaan sejak berabad-abad lalu namun telah melonjak selama beberapa tahun terakhir akibat krisis ekonomi.

Pemerintah daerah mengatakan 42 persen pemilih telah memilih pada hari Minggu, dengan 90 persen dari mereka mendukung kemerdekaan. Tapi jajak pendapat mengindikasikan bahwa Catalan terpecah.

Pemungutan suara ini dilakukan tanpa daftar pemilih reguler atau pengamat.




Credit  sindonews.com






Cegah Merdeka, MK Spanyol Larang Sidang Parlemen Catalonia


Cegah Merdeka, MK Spanyol Larang Sidang Parlemen Catalonia
Para warga Catalonia pro-kemerdekaan dari Spanyol menyambut referendum yang digelar Minggu (1/10/2017) di Barcelona. Foto/REUTERS/Susana Vera


MADRID - Mahkamah Konstitusi (MK) Spanyol melarang parlemen Catalonia menggelar sidang pada hari Senin nanti yang direncanakan untuk memproklamirkan kemerdekaan wilayah itu. Pemimpin Catalonia atau Catalan akan deklarasikan kemerdekaan setelah referendum digelar Minggu lalu.

“Hakim memerintahkan penghentian pleno yang telah diserukan pada Senin di parlemen (Catalan),” bunyi putusan MK Spanyol yang disampaikan seorang juru bicara, pada hari Kamis.

MK menyatakan mengatakan langkah tersebut akan menjadi pelanggaran konstitusi jika nekat dijalankan.

Perdana Menteri Spanyol Mario Rajoy telah memperingatkan pemerintah daerah Catalonia untuk tidak mengumumkan kemerdekaan setelah referendum yang ditentang pemerintahannya pada hari Minggu, 1 Oktober lalu.

Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita EFE, Rajoy mengatakan bahwa solusi di Catalonia adalah segera kembali ke legalitas.”Sedini mungkin, bahwa tidak akan ada deklarasi kemerdekaan sepihak, karena dengan cara itu kejahatan yang lebih besar akan dihindari,” kata Rajoy, yang dilansir Jumat (6/10/2017).

Sementara itu, Ketua Parlemen Catalonia, Carme Forcadell, mengatakan bahwa sesi hari Senin belum diadakan secara formal, namun keputusan MK untuk menangguhkannya merupakan pengekangan.”Membahayakan kebebasan berekspresi dan hak inisiatif anggota parlemen dan menunjukkan sekali lagi bagaimana pengadilan digunakan untuk memecahkan masalah politik,” kritik Forcadell.

Presiden atau pemimpin Catalonia, Carles Puigdemont, mengulangi seruannya untuk melakukan mediasi dan dialog dengan pemerintah Spanyol. Namun, dia tetap akan nekat membawa hasil referendum ke sidang parlemen.

“Pada hari Minggu kami mengadakan referendum di bawah situasi yang paling sulit dan memberi contoh tentang siapa kami,” katanya.

”Damai dan persetujuan adalah bagian dari diri kita sendiri. Kita harus menerapkan hasil referendum. Kita harus mempresentasikan hasil referendum ke parlemen,” ujarnya. 




Credit  sindonews.com






Sayap Rudal Jet F-15 Jepang Terjatuh saat Coba Cegat Pesawat Tak Dikenal


Sayap Rudal Jet F-15 Jepang Terjatuh saat Coba Cegat Pesawat Tak Dikenal
Pesawat jet tempur F-15 Jepang saat akan take-off. Foto/Kyodo/REUTERS

TOKYO - Pesawat Jet tempur F-15 Jepang kehilangan sayap dari rudal air-to-air setelah  melakukan take-off darurat untuk mencegat pesawat terbang tak dikenal. Bagian dari perangkat rudal yang jatuh dan hilang itu panjangnya 45 cm dan beratnya 4,5kg.

Jet tempur F-15 diluncurkan dari pangkalan Angkatan Udara Pasukan Bela Diri (JASDF) Jepang di Chitoseon pada tanggal 5 Mei 2017 ketika salah satu dari sayap rudal tersebut terjatuh di tengah penerbangan. Kejadian itu baru diungkap media Jepang, NHK News, pada hari Kamis (5/10/2017).

Militer Tokyo tidak mengomentari insiden tersebut, termasuk identitas pesawat tak dikenal yang hendak dicegat. Militer juga tidak mengonfirmasi apakah misi pencegatan itu berhasil atau tidak.

Jet-jet tempur Angkatan Udara Jepang telah meningkatkan aktivitasnya di tengah krisis Semenanjung Korea yang sedang memanas. Dalam beberapa bulan terakhir, jet-jet tempur F-15 Jepang mengambil bagian dalam beberapa latihan udara yang dijalankan oleh komando Amerika Serikat (AS) di Asia-Pasifik.

Saat ini ada lebih dari 150 jet tempurF-15 di armada JASDF, yang dirakit oleh Mitsubishi Heavy Industries. Angkatan Udara negara itu mengharapkan 40 pesawat tempur generasi kelima F-35 mulai beroperasi dalam beberapa tahun ke depan.

Sebelumnya, Jepang menandatangani kesepakatan dengan sekutu utamanya, AS, untuk membeli 56 rudal jarak jauh air-to-air AIM-120C-7 dari Raytheon.

“Kesepakatan itu, senilai USD113 juta, akan memberi Jepang kemampuan pertahanan udara yang penting untuk membantu mempertahankan Tanah Air Jepang dan personel AS yang ditempatkan di sana,” kata Badan Koordinasi Keamanan Pertahanan (DSCA) AS dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.

Kesepakatan pembelian senjata, yang menunggu persetujuan dari Kongres AS ini muncul atas permintaan pemerintah Jepang.

Menurut laporan Japan Times, pesawat tempur militer Jepang telah menjalankan misi pencegatan pesawat  1.168 kali sejak tahun  2016 hingga Maret 2017. Angka itu merupakan rekor tertinggi sejak 1958. 




Credit  sindonews.com





Ratusan Tewas Dalam Bentrokan Antara Taliban dan Tentara Afghanistan


Ratusan Tewas Dalam Bentrokan Antara Taliban dan Tentara Afghanistan
Lebih dari 100 orang tewas saat terjadi pertempuran sengit antara tentara Afghanistan dengan militan Taliban di Provinsi Uruzgan. Foto/Istimewa


KABUL - Lebih dari 100 orang tewas saat terjadi pertempuran sengit antara tentara Afghanistan dengan militan Taliban di Provinsi Uruzgan. Dalam pertempuran yang sudah berlangsung selama sepekan itu, 80 orang orang tewas dari sisi Taliban dan 24 dari sisi tentara Afghanistan.

Bentrokan dimulai ketika sekelompok besar anggota Taliban menyerbu distrik Chora di provinsi Uruzgan yang terbentang di tengah provinsi Ghazni, Kandahar, dan Helmand yang bergolak.

Gubernur Distrik Amenullah Khaliqi, seperti dilansir Anadolu Agency pada Kamis (5/10). menyatakan, pasukan militer Afghanistan berhasil menghalau serangan tersebut, setelah enam hari menjalani pertempuran sengit.

"Kelompok Taliban dari Provinsi Kandahar dan Zabul bergabung dengan Taliban setempat untuk melakukan serangan terhadap pos pemeriksaan keamanan. Di lokasi ini, 18 tentara dan enam polisi, serta 80 anggota Taliban tewas akibat bentrokan," kata Khaliqi.

Kementerian Pertahanan Afghanistan tidak memberikan komentar mengenai jumlah korban tewas dalam pertempuran itu. Kementerian tersebut hanya mengatakan, beberapa tentara menjadi korban dalam bentrokan melawan Taliban di Distrik Chora.

Sementara itu, Brigjen. Rehmat Shah, yang menjabat sebagai komandan militer di distrik Chora, mengatakan, serangan udara dan darat terhadap Taliban akan benar-benar membersihkan daerah tersebut dari kelompok militan itu.  




Credit  sindonews.com






IMF lebih optimistis tentang pemulihan global


IMF lebih optimistis tentang pemulihan global
Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde. Foto menunjukkan saat dia memberikan kuliah umum dengan tema "Poised for Take-off-Unleashing Indonesia's Economic Potential, di Kampus Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, Selasa (1/9). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
... Minggu depan kami akan merilis perkiraan yang diperbarui menjelang pertemuan tahunan kami-dan kemungkinan akan menjadi lebih optimis lagi...

Washington (CB) - Dana Moneter Internasional (IMF) lebih optimistis mengenai pemulihan global ketimbang pada Juli, sementara negara-negara didesak untuk meningkatkan langkah-langkah reformasi guna mendukung pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.

"Pemulihan global yang telah lama ditunggu-tunggu sedang mengakar... Minggu depan kami akan merilis perkiraan yang diperbarui menjelang pertemuan tahunan kami-dan kemungkinan akan menjadi lebih optimis lagi," kata Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde, Kamis (5/10), dalam pidato pada  menjelang pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia.

Pada Juli, IMF memperkirakan ekonomi global tumbuh 3,5 persen tahun ini dan 3,6 persen pada 2018.

Lagarde, Kamis (5/10), menyatakan, hampir 75 persen dunia sedang mengalami kemajuan--percepatan berbasis luas sejak awal dekade ini.

Selain percepatan pertumbuhan global, stabilitas keuangan juga membaik karena sistem perbankan lebih stabil dan kepercayaan pasar meningkat, kata Lagarde.

"Kami melihat beberapa terobosan sinar matahari - tapi ini bukan langit yang cerah," kata Lagarde, mengutip tingginya tingkat utang, pengambilan risiko yang berlebihan di pasar keuangan, dan meningkatnya ketegangan geopolitik sebagai ancaman terhadap pemulihan global.

Lagarde meminta negara-negara memanfaatkan kemajuan tersebut untuk melakukan reformasi, seperti berinvestasi di bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan, serta infrastruktur guna meningkatkan produktivitas dan mendorong pertumbuhan inklusif.



Credit  antaranews.com






Peretas Rusia dilaporkan curi rahasia dari NSA


Peretas Rusia dilaporkan curi rahasia dari NSA
Kantor NSA. (nsa.gov)
... badan keamanan AS tidak pernah mengomentari lembaga yang terkait dengan kami atau masalah pribadi."

Washington (CB) - Para peretas dukungan Pemerintah Rusia pada 2015 mencuri informasi daring sangat rahasia Amerika Serikat (AS) dari Badan Keamanan Nasional (NSA) setelah seorang karyawan kontrak menyimpan informasi itu di komputer rumahnya, demikian laporan Wall Street Journal (WSJ).

Informasi yang dicuri itu mencakup soal penembusan jaringan komputer negara asing dan perlindungan dari serangan dunia maya. Pencurian itu tampaknya akan dilihat sebagai salah satu kebobolan keamanan paling penting saat ini, catat WSJ edisi Kamis (5/10).

NSA menolak untuk memberikan komentar dengan alasan bahwa "badan keamanan AS tidak pernah mengomentari lembaga yang terkait dengan kami atau masalah pribadi."

Jika kasus tersebut memang benar terjadi, maka peretasan itu akan menandai rangkaian terbaru pembobolan terhadap data rahasia dari badan intelijen rahasia AS, termasuk kebocoran data pada 2013 menyangkut program pengintaian rahasia AS oleh karyawan kontrak NSA, Edward Snowden.

Senator AS dari Partai Republik Ben Sasse mengatakan bahwa jika laporan Wall Street Journal (WSJ) benar, maka dapat menimbulkan kekhawatiran.

Isi laporan WSJ bisa meningkatkan ketegangan menyangkut pernyataan AS bahwa ada gelombang peretasan terhadap berbagai target AS oleh Rusia, termasuk dengan mengincar badan pemilihan negara bagian serta peretasan terhadap sejumlah komputer Partai Demokrat dalam upaya untuk mengacaukan hasil pemilihan Presiden AS 2016, yang dimenangi oleh Donald Trump dari Partai Republik.

WSJ juga melaporkan bahwa karyawan kontrak yang bersangkutan menggunakan perangkat lunak antivirus dari Kaspersky Lab, yang berpusat di Moskow.

Selain itu, WSJ mencatat bahwa para peretas Rusia kemungkinan sudah menggunakan program itu untuk mengidentifikasi serta mengincar dokumen-dokumen milik sang karyawan kontrak.

Produk-produk Kaspersky Lab sejak bulan lau sudah dilarang dipakai dalam jaringan pemerintah AS atas kecurigaan bahwa produk itu membantu Kremlin melancarkan pemata-mataan.

Perusahaan Kaspersky membantah keras tuduhan tersebut dan pada Kamis mengeluarkan pernyataan, yang berbunyi bahwa pihaknya terjebak di tengah pertarungan politik.

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS pada 13 September mengeluarkan larangan penggunaan produk Kaspersky di jaringan federal dan Senat AS menyetujui rancangan undang-undang pelarangan tersebut, demikian laporan Reuters.






Credit  antaranews.com




Bom bunuh diri di Pakistan tewaskan 18 orang


Bom bunuh diri di Pakistan tewaskan 18 orang
Dokumen foto polisi antiteror Pakistan bersiaga mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) bom bunuh diri dari kelompok teroris. (Reuters)
Beberapa di antara mereka yang cedera sedang dipindahkan ke fasilitas medis lainnya."

Quetta, Pakistan (CB) - Seorang penyerang meledakkan bom bunuh dirinya di satu tempat ibadah di Pakistan barat daya, Kamis (5/10), hingga menewaskan 18 orang dan melukai lebih dari 30 lainnya, demikian laporan aparat keamanan setempat.

Pengeboman bunuh diri itu merupakan serangan antarsuku terbaru yang terjadi di Provinsi Baluchistan.

Kelompok-kelompok Muslim minoritas di provinsi itu telah beberapa kali mengalami serangan oleh kelompok garis keras, termasuk ISIS, yang menyatakan bertanggung jawab atas sejumlah serangan.

Polisi telah mengamankan si pengebom di pintu masuk masjid Sufi itu, yang termasuk di antara mereka yang tewas.

Menteri Dalam Negeri Pakistan Baluchistan Sarfraz Bugti kepada Reuters menyatakan bahwa aksi heroik polisi terhadap pengebom itu telah mencegah lebih banyak jatuhnya korban.

Pejabat pemerintah daerah, Ahmed Aziz Tarrar, mengatakan ada 16 orang tewas dan 30 terluka dalam ledakan itu.

"Kami telah menerima 16 jenazah di rumah sakit daerah dan banyak orang yang terluka. Beberapa di antara mereka yang cedera sedang dipindahkan ke fasilitas medis lainnya," kata pejabat kesehatan distrik, Rukhsani Magsi.

Melalui kantor berita yang dikendalikannya, Amaq, ISIS menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu.

Masjid kaum Sufi yang berada di distrik Jhal Magsi itu penuh dengan jamaah yang sedang berduka cita atas kematian seorang pemimpin spiritual setempat.

Kejadian-kejadian seperti itu meningkatan kekhawatiran soal keamanan proyek Koridor Ekonomi China-Pakistan, yang bernilai 57 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Koridor tersebut merupakan rute transportasi dan energi, yang direncanakan menghubungkan China barat dan pelabuhan Gwadar di Baluchistan.

Provinsi Baluchistan telah mengalami kekerasan di dua wilayah garis depannya dalam waktu sepuluh tahun.

Seperti juga Taliban dan kelompok-kelompok Islam Sunni lainnya, para pemberontak Baluchistan melancarkan serangan terhadap target-target yang terkait dengan pemerintah.

Pada November 2016 seorang pengebom bunuh diri menewaskan 52 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya di masjid Sufi Baluchistan. Serangan itu dinyatakan ISIS dilakukan pihaknya.

Kemudian, ISIS mengklaim menyerang sebuah tempat ibadah kaum Sufi di provinsi selatan Sindh hingga menewaskan 83 orang pada Februari 2017.




Credit  antaranews.com





Novelis "Remains of the Day" Kazuo Ishiguro raih Nobel bidang kesusasteraan


Dia adalah seorang novelis yang luar biasa, saya akan mengatakan jika Anda mencampur Jane Austin dan Franz Kafka, Anda akan mendapatkan Ishiguro secara singkat."

Stockholm (CB) - Novelis "Remains of the Day" Kazuo Ishiguro meraih hadiah Nobel bidang kesusateraan, demikian Akademi Swedia pada Kamis, menghormatinya dengan sebutan "novelis yang luar biasa," setahun setelah memberikan penghargaan yang sama kepada penyanyi-penulis lagu Bob Dylan.

Lahir di Jepang dan dibesarkan di Inggris, Ishiguro, 62, dahulu memenangi Man Booker Prize untuk novel terbitan 1989 tersebut yang dibuat menjadi film nominasi Oscar, serta dibintangi Anthony Hopkins sebagai pelayan yang tertipu dan tertindas di Inggris pasca perang.

"Dia adalah seorang novelis yang luar biasa, saya akan mengatakan jika Anda mencampur Jane Austin dan Franz Kafka, Anda akan mendapatkan Ishiguro secara singkat," ujar sekretaris permanen Akademi Swedia Sara Danius.

Penghargaan berhadiah 9 juta Krona Swedia atau 1,1 juta dolar tersebut menandai kembalinya interpretasi literatur ke jalur utamanya setelah hadiah tersebut diberikan kepada Bob Dylan, yang dianggap para kritikus melecehkan para penulis yang seharusnya lebih pantas dihormati.

Akademi Swedia memuji kemampuan Ishiguro yang mengungkapkan jurang di bawah ilusi hubungan manusia dengan dunia dalam novel-novel berkekuatan emosional yang hebat, menyentuh ingatan, waktu serta khayalan pada diri.

Selain menjadi penulis, Ishiguro juga telah terjun ke dunia politik, menyerukan akan peningkatan permusuhan terhadap imigran setelah Inggris memilih untuk meninggalkan Uni Eropa sebagai "pertarungan atas jiwa Inggris".

Novel terbaru Ishiguro, "The Buried Giant", di mana sepasang orang tua melakukan perjalanan melalui sebuah Arthurian England yang dihuni oleh raksasa dan naga, dianggap mengeksplorasi tentang bagaimana kenangan berhubungan dengan pelupaan, sejarah hingga saat ini, dan fantasi terhadap kenyataan, menurut Akademi Swiss.

Ishiguro bersanding di sisi Alexander Solzhenitsyn, Doris Lessing dan Ernest Hemingway sebagai pemenang penghargaan sastra paling bergengsi di dunia tersebut. 





Credit  antaranews.com





Thailand siap bersama Indonesia gelar Piala Dunia 2034


Thailand siap bersama Indonesia gelar Piala Dunia 2034
ILustasi - Pengunjung menyaksikan uji coba pemasangan lampu Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (8/8/2017).(ANTARA/Wahyu Putro A)



Jakarta (CB) - Thailand siap bergabung dengan Indonesia untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah bersama Piala Dunia 2034.

"Benar, kami dan persatuan sepak bola seluruh Indonesia (PSSI) sudah mempertimbangkan rencana untuk maju dalam pencalonan Piala Dunia FIFA 2034, " kata Ketua Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) Somyot Poompunmuang.

Seperti dikutip laman Bangkok Post yang dipantau dari Jakarta, Sabtu, Somyot mengakui saat ini standar stadion-stadion di Thailand tidak bisa dibandingkan dengan yang dimiliki Indonesia.

"Namun saya yakin ketika pencalonan bersama resmi dilakukan, kami akan dapat dukungan dana dari pemerintah kami untuk membangun stadion-stadion baru sesuai standar FIFA," katanya.

Somyot juga mengatakan bahwa komitmen Thailand dan Indonesia ini didukung oleh negara kawasan Asia Tenggara lainnya.

Sebelumnya Sekjen Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) Dato Sri Azzuddin Ahmad, mengatakan negara-negara anggota AFF juga mendukung rencana pencalonan bersama ini.

"Kedua negara juga telah mendapat dukungan dari pemerintahannya masing-masing," kata Dato Sri Azzuddin seperti dikutip laman resmi AFF.

Mekanisme pencalonan ini, katanya, akan ditentukan kemudian.

Sementara itu Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono yang juga selaku Wakil Presiden AFF menegaskan bahwa untuk menyukseskan pencalonan ini perlu dukungan semua pihak, termasuk dari negara-negara kawasan ASEAN lainnya.

Rencana Indonesia menggelar kejuaraan sepak bola sejagat itu juga telah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo.

Seperti dikemukakan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki pekan ini, dukungan Pemerintah Indonesia ini tertuang dalam SK Mensesneg bernomor B-902/M.Sesneg/Set/HI.0100/09/2017.

Surat itu sendiri telah dikirim ke AFF yang pekan lalu mengadakan di Nusa Dua, Bali. 




Credit  antaranews.com





Warga beri penghormatan terakhir kepada Raja Bhumibol sebelum dikremasi


Warga beri penghormatan terakhir kepada Raja Bhumibol sebelum dikremasi
Salah satu gedung di pusat perbelanjaan Siam Square, Bangkok, Thailand, memajang poster besar Raja Bhumibol Adulyadej dalam masa setahun masa berkabung (ANTARA News/Natisha)
Butuh waktu untuk membangun surga, berdasarkan imajinasi dan sistem kepercayaan yang memadukan agama Buddha dengan tradisi Hindu Brahmana yang penting dalam masyarakat Thailand."

Bangkok (CB) - Hampir 12 juta orang, atau hampir seperenam penduduk Thailand mengunjungi Istana Agung di Bangkok untuk memberi penghormatan kepada almarhum Raja Bhumibol Adulyadej sejak meninggal pada Oktober lalu, demikian pejabat istana pada Kamis.

Ribuan orang berjejer di jalanan kawasan bersejarah Bangkok dekat Sungai Chao Phraya untuk memasuki istana pada Kamis, yang merupakan hari terakhir untuk menemui almarhum raja sebelum acara kremasi kerajaan pada 26 Oktober, lapor Reuters.

Antrian membentang lebih dari dua kilometer, menurut keterangan beberapa pejabat, dengan banyaknya penduduk yang mengantre sejak Rabu.

"Saya sudah berada di sini sejak jam 18.00 dan saya telah memberi penghormatan pada jam 07.00," ujar Tossapon Thongmak, 33, seorang penduduk Bangkok.

Raja Bhumibol meninggal dunia pada Oktober lalu di usianya ke-88 tahun, tubuhnya diletakkan di sebuah balai emas di istana.

Pemakaman kerajaan akan menjadi perpaduan upacara keagamaan Buddha dan ritual Hindu Brahmin.

"Ini merupakan pertama kalinya banyak orang Thailand menyaksikan pemakaman kerajaan untuk seorang raja. Sehingga kemegahan, keindahan, dan kesungguhan setiap orang yang terlibat dalam persiapan adalah pengalaman baru bagi semua," kata Tonthong Chandransu, pejabat hubungan masyarakat untuk komite organisasi pemakaman dan pakar monarki Thailand dalam wawancara.

"Dari segi arsitektur, keahlian, berbagai persiapan dan detail indahnya, saya belum pernah melihat dedikasi semacam ini," ungkapnya.

Pekerja konstruksi pemakaman telah bekerja selama berbulan-bulan di krematorium kerajaan yang dibangun dari awal di sebuah halaman di depan istana.

"Butuh waktu untuk membangun surga, berdasarkan imajinasi dan sistem kepercayaan yang memadukan agama Buddha dengan tradisi Hindu Brahmana yang penting dalam masyarakat Thailand," kata Tonthong.

Istana mengatakan bahwa mereka mengharapkan 250 ribu pelayat menghadiri acara kremasi kerajaan tersebut.

Badan pariwisata Thailand telah meminta wisatawan untuk menghormati sensitivitas rakyat Thailand selama waktu-waktu emosional.





Credit  antaranews.com




Oposisi Suriah: jet Rusia bunuh warga sipil di Efrat



Amman (CB) - Jet militer yang diyakini sebagai milik Rusia menewaskan setidaknya 60 warga sipil yang mencoba melarikan diri dari pertempuran sengit di Provinsi Deir al Zor, Suriah yang kaya minyak.

Warga sipil itu tewas saat kapal kecil mereka menjadi sasaran ketika berusaha menyeberangi Sungai Efrat, kata pegiat oposisi, mantan penduduk dan pemantau perang, Rabu malam, lapor Reuters.

Mereka mengatakan bahwa jet-jet tersebut menyasar perahu karet dan kapal-kapal yang membawa puluhan keluarga yang melarikan diri dari Kota al-Ashara di sepanjang tepi barat Sungai Efrat yang terletak di Kota Deir al Zor, ibu kota provinsi tersebut.

Kubu besar terakhir kelompok ISIS, kota-kota dan peternakan di jalur subur sepanjang Sungai Efrat yang berbatasan dengan Irak dengan cepat menjadi fokus perang saudara Suriah yang telah berlangsung selama enam tahun.

"Jet Rusia melakukan gelombang kedua serangan di kapal yang melarikan diri melintasi sungai sehingga menyebabkan lebih banyak korban di antara mereka yang bergegas menyelamatkan korban yang selamat sebelumnya," kata Abdullah al Akaidat, seorang tokoh suku di Suriah utara dari kelompok Al Ashara yang berhubungan dengan saudaranya di daerah itu.

Rusia mendukung militer Suriah untuk mendapatkan kembali provinsi yang berbatasan dengan Irak, berlomba dengan pasukan yang didukung Amerika Serikat untuk merebut wilayah dari kelompok ISIS.

Jet koalisi Amerika Serikat tahun lalu menghancurkan jembatan yang menghubungkan desa-desa di timur laut Sungai Efrat dengan kota-kota di seberangnya.

Meskipun tujuannya adalah untuk memotong jalur pasokan militan, mereka memaksa orang-orang untuk menggunakan feri untuk menyeberangi sungai dan anak-anak sungainya serta mengganggu jalur kehidupan utama bagi warga sipil, menaikkan harga barang dan makanan.

Sebanyak 15 warga sipil tewas dalam serangan udara selama 24 jam terakhir di Kota al Quriya, lebih jauh ke utara Kota Ashara di sepanjang sungai, menurut mantan warga yang berhubungan dengan keluarga mereka.

Ribuan penduduk provinsi tersebut melarikan diri dari zona perang menuju ke kota-kota aman, tempat mereka memiliki keluarga yang selamat dari perang.

Rusia membangun sebuah jembatan melintasi sungai Efrat di dekat kota Deir al Zor untuk memindahkan pasukan dan peralatan.

Militan melakukan serangan balik yang mengejutkan dan mengklaim telah membunuh puluhan tentara Suriah, tentara darat Rusia dan petempur yang didukung Iran. Mereka mengambil kembali beberapa wilayah.

Kelompok ISIS menyebarkan sebuah video pada Selasa tentang dua orang yang terluka yang diklaimnya sebagai tentara Rusia yang ditangkap di provinsi Deir al Zor. Reuters tidak bisa memastikan keaslian rekaman itu.

Tentara Suriah berusaha maju untuk mencapai Mayadeen, sebuah kota di provinsi yang terletak sekitar 44 km tenggara Deir al Zor, tempat sungai itu melintas.

Mayadeen adalah sebuah kubu utama kelompok ISIS yang juga menjadi sasaran koalisi pimpinan Amerika Serikat yang awal tahun ini juga meningkatkan pemboman pada kelompok itu di sepanjang lembah Efrat.





Credit  antaranews.com




Menghitung Wilayah Eropa yang Ingin Bercerai dari Negaranya



Di tengah proses Brexit, Uni Eropa juga dihantui krisis politik Spanyol menyusul desakan pemerintahan separatis Catalonia yang ingin merdeka usai digelarnya referendum pada akhir pekan lalu. (Reuters/Juan Medina)


Jakarta, CBa -- Di tengah proses Brexit, Uni Eropa juga dihantui krisis politik Spanyol menyusul desakan pemerintahan separatis Catalonia yang ingin merdeka usai digelarnya referendum pada akhir pekan lalu.

Namun, Catalonia hanyalah satu dari beberapa wilayah di Eropa yang menuntut kemerdekaan dari negara induknya di kawasan tersebut.

Skotlandia, Inggris

Keinginan memisahkan diri dari Inggris sudah lama terbenam dalam benak sebagian warga Skotlandia.

Referendum kemerdekaan juga pernah dilakukan di Skotlandia pada 2014 lalu, upaya yang cukup mengguncang Inggris lantaran hampir setengah dari pemilih mendukung pemisahan diri dari negara di utara Eropa itu.

Keinginan bercerai ini semakin besar setelah disahkannya undang-undang Brexit sekitar Maret lalu. Wakil Perdana Menteri Nicola Sturgeon mengatakan, Inggris gagal menanggapi suara warganya yang ingin tetap bergabung dengan Uni Eropa.


Coretan dukungan untuk tetap bergabung dengan Uni Eropa terlihat di dekat Istana Edinburgh menjelang referendum Brexit di Skotlandia. (Reuters/Clodagh Kilcoyne)
Selama ini, Skotlandia yang merupakan rumah bagi sekitar 5,2 juta penduduk telah menikmati semi-otonomi yang diberikan London sejak 1998 lalu.

Edinburgh diberi kewenangan untuk mengatur sendiri masalah pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan keadilan, sementara sektor diplomasi dan pertahanan masih dikontrol oleh pemerintah pusat.

Flanders, Belgia

Flanders dibentuk pada 1830 sebagai negara independen yang bertujuan menjadi wilayah pembatas antara Jerman dan Perancis. Kini, Flanders masuk dalam wilayah kedaulatan Belgia dengan mayoritas penduduknya berbahasa Flemish.

Dalam beberapa tahun terakhir, sentimen nasionalis Flemish kembali mencuat. Gerakan separatis Aliansi Baru Flemish (N-VA) pun berhasil menjadi salah satu partai politik terbesar di Belgia dan mitra utama dalam koalisi pemerintah.

Pendukung N-VA percaya bahwa tujuan pembentukan negara republik Flanders bisa mulai terwujud saat pemilihan umum 2019 mendatang.

Basque, Spanyol

Selain Catalonia, Spanyol juga menghadapi gerakan separatisme di wilayah Basques.


Demonstrasi untuk menuntut pembebasan tahanan politik dari kelompok ETA. (Vincent West)
Perlawanan ini digencarkan oleh kelompok ETA yang awalnya dibentuk pada 1959 lalu untuk mempromosikan budaya wilayah itu yang membentang di utara Spanyol dan perbatasan Perancis.

Namun, kelompok itu berbelok menjadi gerakan separatisme dengan menggelar kampanye kemerdekaan dengan penuh kekerasan hingga menewaskan 829 orang.

Sejumlah mantan anggota ETA kini bergabung dengan partai politik Basques yang bernama Sortu dan memiliki visi misi "kebebasan penuh" bagi 2,2 juta penduduk di wilayah itu.





Credit  cnnindonesia.com






Koalisi Saudi di Yaman Masuk Daftar Hitam PBB


Koalisi Saudi di Yaman Masuk Daftar Hitam PBB 
Setelah laporan ini dirilis, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, langsung menghubungi Raja Salman untuk menghindari cekcok seperti yang terjadi saat pendahulunya, Ban Ki-moon, mengambil langkah serupa tahun lalu. (Reuters/Denis Balibouse)


Jakarta, CB -- Koalisi udara Arab Saudi masuk dalam daftar hitam Perserikatan Bangsa-Bangsa karena dilaporkan membunuh atau melukai anak-anak melalui aksinya di tengah konflik Yaman.

"Di Yaman, tindakan koalisi untuk mengembalikan legitimasi di Yaman membuat pihak tersebut masuk daftar karena membunuh dan melukai anak-anak," demikian bunyi laporan PBB, sebagaimana dilansir AFP, Kamis (5/10).

Laporan itu kemudian menyebutkan bahwa pada 2016 saja, koalisi itu menyebabkan kematian 683 anak dan menyerang 38 sekolah serta rumah sakit. Koalisi ini sendiri sudah bercokol dalam konflik Yaman sejak 2015.

 
Berkas laporan ini kemudian dikirimkan ke Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis, negara-negara pendukung upaya Saudi untuk membantu rezim Abd Rabbu Mansour Hadi melawan kelompok pemberontak Houthi.


DK PBB kemudian akan mengadakan debat untuk membahas laporan ini pada 31 Oktober mendatang. Duta Besar Swedia untuk PBB, Olof Skoog, selaku pemimpin komite anak dan konflik bersenjata Dewan Keamanan, sejauh ini mendukung pernyataan Guterres.

Setelah laporan ini dirilis, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, langsung menghubungi Raja Salman untuk menghindari cekcok seperti yang terjadi saat pendahulunya, Ban Ki-moon, mengambil langkah serupa tahun lalu.


Tak lama setelah kisruh tersebut, Ban menarik nama koalisi Saudi dan melontarkan protes di hadapan publik bahwa negara-negara seharusnya tidak bisa menekan PBB untuk menghindari pengawasan.

Saudi menyangkal pernah mendesak Ban dan menekankan bahwa koalisinya selalu menjalankan kewajibannya sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional.




Credit  cnnindonesia.com





Saudi Tahan Warga Qatar atas Dugaan Menggiring Opini Publik


Saudi Tahan Warga Qatar atas Dugaan Menggiring Opini Publik 
Ilustrasi. (Thinkstock/nito100)


Jakarta, CB -- Arab Saudi menahan 22 orang termasuk seorang warga Qatar atas dugaan "menggiring opini publik" karena perbedaan pendapat di media sosial.

Kantor Berita Saudi (SPA) melaporkan puluhan orang tersebut ditahan karena "peredaran sebuah video di jejaring sosial yang mendorong opini publik" tanpa penjelasan lebih lanjut.

Otoritas berwenang, tutur SPA, tengah menyelediki motif dan keterkaitan di antara mereka.


"Ada 22 orang dan salah satu di antara mereka adalah warga Qatar. Motif dan kaitan mereka sedang diselidiki," bunyi laporan SPA, Kamis (5/10).

 
Di sisi lain, SPA melaporkan kementerian dalam negeri menahan 24 orang di bagian utara Provinsi Hail karena "mengeksploitasi situs jejaring sosial untuk mempromosikan kebohongan dengan tujuan menghasut dan memprovokasi ketegangan antar-etnis."

Selama ini, Riyadh memiliki hukum yang sangat ketat terhadap tindakan pembakangan dan penistaan terhadap agama. Bulan lalu, Saudi juga dilaporkan menahan sejumlah ulama dan aktivis karena kasus pembangkangan.

Meski begitu, belum jelas apakah kedua penangkapan ini saling terhubung atau tidak. SPA juga tak menjelaskan rincian terkait seorang warga Qatar yang ikut diciduk otoritas Saudi.

Sejak awal Juni lalu, Saudi dan sejumlah sekutunya seperti Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Mesir, memutus hubungan diplomatik dengan Qatar yang dituding mendukung aktivitas terorisme di kawasan.

 
Sejak pertikaian diplomatik itu, Saudi Cs menutup segala akses perhubungan dengan Qatar. Diberitakan AFP, krisis diplomatik ini pun menjadi yang terburuk di kawasan selama bertahun-tahun.

Sejumlah laporan bahkan membeberkan dugaan perlakukan otoritas Saudi yang diskriminatif terhadap warga Qatar, terutama saat pelaksanaan ibadah haji dan umroh berlangsung.

Meski begitu, pemerintah Saudi membantah seluruh tudingan tersebut dengan mengatakan otoritasnya tidak pernah membeda-bedakan pelayanan haji bagi jemaah dari seluruh dunia.




Credit  cnnindonesia.com






Dua Warga Rusia Diduga Disandera ISIS di Suriah


Dua Warga Rusia Diduga Disandera ISIS di Suriah 
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Laudy Gracivia)

Jakarta, CB -- Dua pria asal Rusia diduga disandera oleh ISIS di Suriah setelah sebuah video yang disebarkan media propaganda kelompok teroris itu, Amaq, memperlihatkan kedua laki-laki tersebut dalam keadaan terikat dan memar.

Dalam video tersebut, salah satu di antara sandera mengatakan, mereka ditangkap ISIS saat kelompok itu tengah meluncurkan serangan balasan di dekat kota Sholah, provinsi Deir Ezzor.

Awalnya, kedua pria ini diduga tentara Rusia yang tengah bertugas di Suriah. Namun, kementerian pertahanan Rusia membantah ada prajuritnya yang ditangkap ISIS.


Selama ini, Moskow memang mengerahkan sejumlah pasukannya ke Suriah untuk membantu Presiden Bashar al-Assad memberangus pemberontak. Tak hanya militer, laporan mengenai partisipasi tentara bayaran asal Rusia di Suriah juga sudah tesebar luas.


 
Belakangan, organisasi paramiliter masa pra-Uni Soviet, Don Cossack Host Organization, mengonfirmasi bahwa keduanya merupakan warga Negeri Beruang Merah yang diketahui bernama Grigory Tsurkanu dan Roman Zabolotny.

"Roman Zabolotny adalah veteran aktif kami. Kami tidak mengerti bagaimana dia bisa berada di Suriah," ucap juru bicara Don Cossack Host, Lyudmila Bondar, kepada AFP, Kamis (5/10).

Bondar mengatakan, Zabolotny merupakan seorang juru masak dari selatan Rusia. Sementara itu, Tsurkanu merupakan anggota organisasi veteran Military Brotherhood yang berasal dari Moskow.

"Hati kami semua terluka ketika mengetahui bahwa Grigory Tsurkanu berada di tangan teroris di Suriah," kata organisasi tersebut melalui situsnya.




Credit  cnnindonesia.com





Pengawas Temukan Penggunaan Sarin dalam Serangan di Suriah


Pengawas Temukan Penggunaan Sarin dalam Serangan di Suriah 
Lembaga pengawas penggunaan senjata kimia global menemukan penggunaan gas sarin dalam serangan di kota kekuasaan oposisi Suriah yang menewaskan 70 orang pada 30 Maret lalu. (Reuters/Ammar Abdullah)


Jakarta, CB -- Lembaga pengawas penggunaan senjata kimia global menemukan penggunaan gas sarin dalam serangan di kota kekuasaan oposisi Suriah yang menewaskan 70 orang pada 30 Maret lalu.

"Hasil analisis sampel menunjukkan dengan jelas adanya penggunaan sarin," ujar seorang sumber merujuk pada temuan Organisasi Pencegahan Senjata Kimia (OPCW), kepada Reuters, Rabu (4/10).

Temuan ini pun menambah panjang laporan penggunaan gas sarin di Suriah. Sebelumnya, tepatnya Juni lalu, Tim Pencari Fakta OPCW juga melaporkan penggunaan gas sarin dalam serangan di Kota Khan Sheikhoun pada 4 April.


Serangan yang menewaskan puluhan orang itu memicu amarah Amerika Serikat hingga akhirnya memutuskan untuk menyerang pangkalan udara Suriah.


Selama ini, Suriah selalu menampik penggunaan gas sarin oleh pihaknya. Mereka sudah berjanji akan menghancurkan senjata kimianya melalui perjanjian dengan Rusia dan AS pada 2013 lalu.

OPCW sendiri hanya berwenang menentukan ada tidaknya penggunaan gas sarin. Selanjutnya, tim gabungan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan OPCW akan menentukan pihak yang bertanggung jawab atas serangan itu.

Tim yang dikenal dengan nama Mekanisme Investigasi Gabungan (JIM) itu sebelumnya sudah menyatakan bahwa pasukan pemerintah Suriah bertanggung jawab atas serangan gas klorin pada 2014 dan 2015.

Mandat JIM akan berakhir pada November mendatang. Dewan Keamanan PBB pun mulai mempertimbangkan perpanjangan mandat JIM.

Namun, Rusia yang dikenal sebagai sekutu dekat rezim Bashar al-Assad, mempertanyakan kegunaan JIM. Sejumlah diplomat pun meragukan kemauan Moskow untuk memperpanjang mandat JIM.

Meski demikian, Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Halley, mengatakan bahwa temuan ini memperkuat alasan untuk memperpanjang mandat JIM.

"Kita berutang pada para warga yang tak berdosa itu, termasuk anak-anak, yang menderita dan tewas di tangan rezim Suriah sehingga kita harus terus mendesak akuntabilitas penuh atas kejahatan mengerikan ini," katanya.





Credit  cnnindonesia.com




Myanmar Tuding ARSA Bakar Desa Rohingya di Rakhine


Myanmar Tuding ARSA Bakar Desa Rohingya di Rakhine 
Ilustrasi rumah Rohingya di Rakhine. (Reuters/Soe Zeya Tun)

Jakarta, CB -- Militer Myanmar menuding kelompok bersenjata Pasukan Penyelamat Rohingya Arakan (ARSA) kembali membakar sejumlah perumahan di Rakhine selama beberapa hari terakhir untuk memperbesar eksodus pengungsi ke Bangaldesh.

"Militan ARSA mendesak orang untuk lari dari desa Rohingya ke Bangladesh," bunyi pernyataan kantor panglima militer Myanmar, Min Aung Hlaing, sebagaimana dikutip AFP.

Menurut kantor Hlaing, ARSA membakar sedikitnya tujuh rumah di desa Rohingya pada Rabu (4/10) dini hari.


Kantor Hlaing menyatakan, pasukan keamanan "yang bekerja sesuai hukum" di Mi Chaung Zay, kota Buthidaung, justru membantu warga desa memadamkan api yang merebak sekitar pukul 02.40 dini hari.


Pernyataan itu dilontarkan Myanmar untuk membantah tudingan bahwa aparatnya yang menyebabkan terjadinya peningkatan gelombang pengungsi ke Bangladesh hingga mencapai 5.000 orang per hari dalam beberapa waktu terakhir.

Sejumlah pengungsi Rohingya yang baru tiba di Bangladesh menuding militer Myanmar kembali mengintimidasi dengan membakar rumah-rumah di Rakhine dalam beberapa waktu terakhir.

Sejak bentrokan antara militer dan ARSA memanas pada 25 Agustus lalu, lebih dari 500 ribu Rohingya mengungsi ke Bangladesh. Sedikitnya 1.000 orang, terutama Rohingya, dilaporkan tewas dalam krisis ini.

Kesaksian dari para pengungsi Rohingya di Bangladesh dan temuan sejumlah kelompok HAM sejauh ini mengindikasikan adanya penyiksaan hingga pembakaran desa-desa Rohingya yang dilakukan secara sistematis oleh militer Myanmar.
Namun, militer membantah seluruh tudingan itu dan dengan konsisten menuduh ARSA lah yang melakukan penyerangan hingga pembakaran rumah-rumah tersebut.

Myanmar menuduh ARSA melakukan aksinya untuk menggalang perhatian global dan bisa membentuk negara sendiri di wilayah itu. Di sisi lain, ARSA mengklaim bahwa aksinya bertujuan untuk menuntut hak bagi Rohingya yang selama ini tertindas di Myanmar.

Sejauh ini, temuan kelompok HAM dan klaim pemerintah Myanmar tersebut belum bisa diverifikasi secara independen karena sulitnya akses ke Rakhine yang dikontrol ketat oleh militer.





Credit  cnnindonesia.com




Terkait Rohingya, Oxford Akan Copot Gelar Kehormatan Suu Kyi


Terkait Rohingya, Oxford Akan Copot Gelar Kehormatan Suu Kyi 
Gelar kehormatan Freedom of Oxford yang diberi pada 1997 lalu ini dicabut karena Suu Kyi dianggap tidak mampu berbuat banyak dalam menyelesaikan krisis kemanusiaan di Rakhine, terutama terhadap etnis minoritas Muslim Rohingya. (Reuters/Soe Zeya Tun)


Jakarta, CB -- Setelah lukisannya dicopot dari Universitas Oxford, pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi juga dikabarkan akan kehilangan gelar kehormatan yang ia dapat dari dewan kota di tenggara Inggris itu.

Dewan kota menyatakan keputusan tersebut diambil pada awal pekan ini atas persetujuan lintas partai yang menyimpulkan bahwa Suu Kyi "sudah tidak pantas" menyandang gelar tersebut.

Gelar kehormatan Freedom of Oxford yang diberi pada 1997 lalu ini dicabut karena Suu Kyi dianggap tidak mampu berbuat banyak dalam menyelesaikan krisis kemanusiaan di Rakhine, terutama terhadap etnis minoritas Muslim Rohingya.


Suu Kyi dianggap tidak vokal untuk melindungi negaranya sendiri sejak bentrokan antara kelompok bersenjata dan militer Myanmar kembali mencuat di Rakhine pada akhir Agustus lalu, yang hingga kini sudah menewaskan 1.000 korban, terutama Rohingya.



Anggota dewan dari Partai Buruh, Mary Clarkson, menuturkan minimnya respons dan pengelakan Suu Kyi atas sejumlah bukti kekerasan terhadap Rohingya juga menjadi alasan gelar tersebut dicopot.

"Dalam mengambil tindakan ini, kami mendasarinya dengan beberapa alasan. Pertama, sebagai ungkapan suara kami yang ikut menyerukan keadilan dan pemenuhan HAM bagi orang Rohingya," kata Clarkson.

"Kedua, untuk menghormati tradisi Oxford, sebagai kota yang beragam dan manusiawi agar tidak tercoreng dengan orang-orang yang menutup mata pada kekerasan," ujarnya menambahkan.

Dewan kota Oxford juga mengatakan sudah menulis surat kepada Suu Kyi dan memintanya "melakukan apa pun yang dia bisa untuk menghentikan pembersihan etnis di negaranya."

Diberitakan CNN, sejauh ini belum ada tanggapan dari wanita 72 tahun itu mengenai pelucutan gelar ini.

Rekomendasi penarikan gelar ini diperkirakan akan selesai pada November mendatang.

Pada awal pekan ini, Universitas Oxford juga menanggalkan lukisan Suu Kyi yang selama ini terpampang di gerbang utama kampus.

Langkah tersebut pun dilakukan salah satu kampus ternama dunia itu sebagai bentuk kritikan terhadap pemerintah Myanmar atas krisis kemanusiaan yang telah menyebabkan ratusan ribu pengungsi Rohingya melarikan diri dari negara di Asia Tenggara itu.






Credit  cnnindonesia.com





Sempat 9 Kali Berganti Nama, Inilah Nama Angkatan Bersenjata Indonesia Sebelum Menjadi TNI


Sempat 9 Kali Berganti Nama, Inilah Nama Angkatan Bersenjata Indonesia Sebelum Menjadi TNI
Puspen TNI/Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H
BERSAMA RAKYAT TNI KUAT - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, meninjau Gladi Bersih Upacara Parade dan Defile Peringatan HUT Ke-72 TNI Tahun 2017 di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Provinsi Banten, Selasa (3/10/2017). (PUSPEN TNI/


CB, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) merayakan hari jadinya yang ke-72 pada tanggal 5 Oktober tahun 2017 ini.
TNI sendiri adalah buah dari perlawanan masyarakat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dari ancaman jajahan yang akan dilakukan kembali oleh Belanda.
Sebelum menjadi TNI, nama angkatan bersenjata Indonesia sempat 9 kali berganti nama.

Tahukah Anda nama-nama dan alasan pergantian nama tersebut? Mari simak penjelasan berikut.
Pertama, pemerintah pada awalnya membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR) sebagai pertahanan awal pasca proklamasi kemerdekaan.
Dua anggota PPKI yakni Abikoesno Tjokrosoejoso dan Otto Iskandardinata diyakini sebagai pihak yang mengusulkan dibentuknya organisasi tersebut dalam sidang PPKI.
Tepatnya pada tanggal 23 Agustus 1945, BKR dibentuk dan beranggotakan para pemuda Indonesia yang sebelumnya mendapat pendidikan militer sebagai tentara Pembela Tanah Air (PETA), HEIHO, KNIL, dan organisasi tentara lainnya.

Tak berselang lama, melalui Maklumat Pemerintah, BKR berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada tanggal 5 Oktober 1945.
Perubahan kembali terjadi tatkala nama Tentara Keamanan Rakyat dirubah menjadi Tentara Keselamatan Rakyat mulai tanggal 8 Januari 1946.

Tentara Keselamatan Rakyat menjadi nama keempat yang disandang angkatan bersenjata Indonesia.
Namun, untuk memperbaiki susunan organisasi yang sesuai dasar militer internasional, pada 26 Januari 1946 Tentara Keselamatan Rakyat berubah nama menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).
Usai kemerdekaan, Indonesia terus berupaya mengembangkan tentara bersenjatanya untuk mempertahankan kemerdekaan akibat banyaknya upaya dari sekutu untuk kembali menjajah.

Untuk mendukung langkah itu, Presiden Sukarno kemudian mendirikan Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada tanggal 3 Juni 1947.
TNI pada masa itu merupakan gabungan dari dua kekuatan bersenjata yakni TRI sebagai tentara reguler dengan organisasi perjuangan rakyat lainnya.
TNI pun menjadi kekuatan baru Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan politik dan militer dari dalam dan luar negeri.
Tantangan dari dalam negeri dihadapi TNI ketika golongan komunis berusaha menempatkan TNI dibawah pengaruh mereka. Hal itu coba dilakukan golongan komunis melalui Biro Perjuangan, dan TNI-masyarakat.
Selain itu, TNI juga menghadapi beberapa pemberontakan dan pergolakan bersenjata di beberapa daerah yang berpotensi mengancam integritas nasional.
Pemberontakan itu terjadi tatkala PKI melakukan pemberontakan di Madiun, serta pemberontakan Darul Islam (DI) di Jawa Barat.
Di saat yang sama, TNI juga mendapatkan tekanan dari luar negeri yakni ketika menghadapi Agresi Militer Belanda.

Sadar akan keterbatasan TNI dalam menghadapi Agresi Militer Belanda yang memiliki persenjataan modern, maka bangsa Indonesia melaksanakan Perang Rakyat Semesta.
Perang Rakyat Semesta adalah gabungan segenap kekuatan TNI dan masyarakat serta sumber daya nasional yang dikerahkan serentak untuk menghadapi agresi tersebut.
Dengan demikian, integritas dan eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia telah dapat dipertahankan oleh kekuatan TNI bersama rakyat.

Kemudian sesuai dengan keputusan Konferensi Meja Bundar (KMB), pada akhir tahun 1949 dibentuklah Republik Indonesia Serikat (RIS).
Angkatan Perang RIS (APRIS) yang merupakan gabungan TNI dan KNIL dengan TNI sebagai intinya, dibentuk untuk menandai berdirinya RIS.
Akan tetapi, pembubaran RIS pada tanggal 17 Agustus 1950 serta kembalinya Indonesia pada bentuk Negara kesatuan menimbulkan pergantian pula pada APRIS. APRIS pun berganti nama menjadi Angkatan Perang RI (APRI).
Upaya menyatukan organisasi angkatan perang dan Kepolisian Negara menjadi organisasi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) pada tahun 1962 merupakan bagian yang penting dari sejarah TNI pada dekade tahun enampuluhan.
Alasan penyatuan kekuatan Angkatan Bersenjata di bawah satu komando itu adalah dapat tercapainya efektifitas dan efisiensi dalam melaksanakan peran angkatan bersenjata.
Selain itu diharapkan pula, penyatuan ini akan membuat angkatan bersenjata tidak mudah terpengaruh oleh kepentingan kelompok politik tertentu.
Namun hal tersebut menghadapi tantangan dari Partai Komunis Indonesia (PKI).

PKI sebagai bagian dari komunisme internasional berupaya menanamkan pengaruhnya ke dalam tatanan kehidupan bangsa Indonesia termasuk ke dalam tubuh ABRI melalui penyusupan dan pembinaan khusus, serta memanfaatkan pengaruh Presiden/Panglima Tertinggi ABRI untuk kepentingan politiknya.
Puncak dari upaya PKI yakni terjadinya kudeta terhadap pemerintah dalam peristiwa G30S/PKI. Hal itu mengakibatkan bangsa Indonesia berada dalam situasi yang sangat kritis.
Dalam kondisi tersebut ABRI berhasil mengatasi situasi kritis dengan menggagalkan kudeta serta menumpas kekuatan pendukungnya bersama-sama dengan masyarakat Indonesia.

Pada tahun 1998, terjadi perubahan situasi politik di Indonesia. Perubahan tersebut ternyata berpengaruh pada keberadaan ABRI di Indonesia.
Tercatat mulai dari tanggal 1 April 1999, TNI dan Polri secara resmi dipisah menjadi dua institusi yang berdiri sendiri-sendiri.
Perubahan itu juga mengembalikan nama ABRI menjadi TNI, yakni perubahan nama terakhir dari angkatan bersenjata Indonesia.
Meski nama TNI baru diberikan pada tanggal 3 Juni 1947, hari lahirnya TNI diperingati setiap 5 Oktober, sama seperti ketika Maklumat Pemerintah mengubah nama BKR menjadi TKR.


Dirgahayu TNI.






Credit  tribunnews.com



Kapten Markadi, Sosok di Balik Pertempuran Laut Pertama Indonesia


Kapten Markadi, Sosok di Balik Pertempuran Laut Pertama Indonesia 

Kolobnel Markadi, pemimpin Pasukan M di Bali. (Dok. Pasukan M)



Jakarta - Tiga bulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI, tepatnya 27 Oktober 1945 pasukan Belanda kembali mendarat di Singaraja, Bali dengan mendompleng tentara Sekutu. Terjadi insiden penurunan bendera Merah Putih di Singaraja yang memancing kemarahan pejuang setempat. Walhasil suasana di Kota Singaraja pun memanas.
Namun, gelombang pendaratan tetara Belanda dan Sekutu terus berlangsung hingga 2 Maret 1946. Bahkan pada saat itu jumlah yang mendarat lebih besar yakni 2.000 dan disambut hangat oleh raja-raja Bali. Dalam perkembangannya tentara Belanda dan Sekutu kemudian menduduki sejumlah wilayah di Bali yang ketika itu bersama Kepulauan Nusa Tenggara disebut Sunda Kecil.
Komandan Resimen Sunda Kecil Letnan Kolonel I Gusti Ngurah Rai pun kemudian konsultasi ke Markas Besar Umum Tentara Republik Indonesia (TRI) di Yogyakarta. Resimen Sunda Kecil diminta menyiapkan serangan ke Bali.
Awalnya Ngurah Rai hanya meminta dikirimkan senjata untuk penyerangan ke Bali yang sudah diduduki Belanda dan NICA. Namun kemudian, Resimen Sunda Kecil juga meminta kiriman pasukan tambahan.
Maka dikirimlah pasukan yang dipimpin oleh Kapten Markadi. Mabes Umum TKR di Yogyakarta juga memerintahkan pasukan di Banyuwangi membantu misi Resimen Sunda Kecil.

Markadi berjalan paling depan, mengiringi Solihin GP (naik kuda) saat Operasi Permesta, 1958. Markadi berjalan paling depan, mengiringi Solihin GP (naik kuda) saat Operasi Permesta, 1958. Foto: Dok. Pasukan M

Kapten Markadi yang mendapatkan tugas membantu Resimen Sunda Kecil kemudian membentuk pasukan berkekuatan 4 seksi. Komposisinya, tiga seksi pasukan tempur dan satu seksi pasukan khusus yang diberi nama Combat Intelligence Section (CIS). Sesuai nama perwira yang membentuk, maka pasukan yang dibentuk Kapten Markadi diberi nama "Pasukan M".
Pasukan M awalnya berlatih di Malang, baru pertengahan Maret 1946 Markadi menggeser pasukannya ke Banyuwangi untuk bersiap menyeberang ke Bali. Selain Pasukan Kapten Markadi, TRI juga mengirimkan Pasukan Kapten Albert Waroka.
Dua pasukan inilah yang tercatat mengadakan operasi amfibi pertama TNI melintasi Selat Bali dengan titik keberangkatan Banyuwangi. Dari Banyuwangi pasukan M menyeberang menggunakan perahu ke pantai barat Pulau Bali di sekitar Jembrana.
Sepekan sebelum pendaratan, Kapten Markadi mengirimkan empat tim intelijen ke Bali. Ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi terkait kondisi geografis pendaratan, termasuk posisi keberadaan pasukan Belanda.
Sehari sebelum keberangkatan, Kapten Markadi kembali mengirimkan beberapa anak buahnya ke Bali. "Mereka ditugaskan sebagai pemandu untuk menuntun pendaratan rekan-rekannya begitu perahu-perahu Pasukan M sudah terlihat di pantai," kata pengamat militer Iwan Santoso dalam buku, Pasukan M, Menang Tak Dibilang Gugur Tak Dikenang yang dikutip detikcom, Kamis (5/10/2017).
Pasukan M menggunakan kode berupa api berbentuk segi tiga. Bila pasukan M melihat api berbentuk segi tiga, maka artinya pantai tersebut aman untuk tempat mendarat.
Pada 4 April 1946, Kapten Markadi dan Pasukan M mulai menyeberang ke Bali. Ada yang menghubungkan tanggal penyeberangan itu dengan rencana peringatan hari ulang tahun ke-19 Kapten Markadi yang lahir pada 9 April 1927.
Kapten Markadi dan pasukan M mulai bergerak ke embarkasi Pelabuhan Boom di Banyuwangi pada 4 April 1946 sore menjelang malam. Untuk mengelabui mata-mata Belanda yang kemungkinan ada di Banyuwangi, mereka memilih rute lewat jalan besar dengan berpura-pura latihan perang.
Tiba di pelabuhan selepas Magrib, "Pasukan M" tak bisa langsung menyeberang. Mereka harus menunggu air laut pasang. Sembari menunggu air pasang, Kapten Markadi berpidato tanpa alat pengeras suara untuk memompa semangat pasukan.
Menjelang pukul 20.00 WIB air laut pasang, Kapten Markadi dan Pasukan M pun bersiap menyeberang. Satu per satu prajurit naik ke perahu sambil menyanyikan lagu-lagu perjuangan.
Menjelang dini hari tanggal 5 April, dua perahu Madura yang ditumpangi Pasukan M nyaris merapat ke Pantai Penginuman. Namun dua mil laut menjelang bibir pantai, dua perahu tersebut terombang ambing dan kesulitan untuk bergerak maju. Perahu hanya mampu bergerak perlahan karena kelebihan muatan.
Di saat bersamaan, di kejauhan terlihat dua kapal Angkatan Laut Belanda jenis LCM (Landing Craft Mechanized) yang sedang berpatroli bergerak mendekat.
Kapten Markadi dan Pasukan M berusaha menghindar. Namun rupanya gerak dua kapal patroli Belanda itu lebih cepat. Salah satu di antaranya mendekat ke arah perahu yang ditumpangi Markadi.
Dia pun memerintahkan pasukannya untuk melepas seragam hitam-hitam yang dikenakan dan menyembunyikan senjata. Mereka berpura-pura mencari ikan agar dikira nelayan. Kapten Markadi tetap meminta seluruh personel dalam posisi siap menembak.
Saat jarak perahu Kapten Markadi dan Kapal Belanda hanya 5 meter, terlihat dua orang Belanda yang berada di LCM terdepan mengarahkan mitraliur Watermantel. Dalam bahasa Belanda, mereka memberi perintah berhenti dan meminta awak di perahu untuk melempar tali.
Markadi yang mengerti bahasa Belanda langsung melempar tali seraya memberikan perintah menembak dan langsung menceburkan diri ke laut. "Pertempuran laut pertama dalam sejarah RI seketika pecah di Selat Bali," tulis Iwan.

Kapten Waroka (duduk sebelah kanan) komandan pendaratan ke pantai utara BaliKapten Waroka (duduk sebelah kanan) komandan pendaratan ke pantai utara Bali Foto: Dok. Pasukan M

Tentara Belanda membalas serangan Pasukan M dengan mitraliur berat jenis Browning kaliber 12,7 mm. Beruntung, karena terlalu dekat dan posisi LCM lebih tinggi dari perahu Madura, senapan mesin berada dalam sudut mati dan tembakan prajurit Belanda hanya mengenai tiang layar.
Kapten Markadi yang terjun menyelam di lambung sebelah kanan perahu muncul di lambung sebelah kiri. Dengan dibantu anak buahnya, dia naik lagi ke perahu. Awak kapal Belanda yang nyaris putus asa karena tembakan mereka tidak mengenai sasaran kemudian menabrakkan LCM-nya ke perahu Kapten Markadi. Mereka berharap perahu tersebut tenggelam.
Memang, beberapa prajurit Pasukan M di perahu tersebut sempat tercebur ke laut. Tapi, mereka kembali naik dengan bantuan teman-temannya. Kapten Markadi tak menyerah. Dia perintahkan Pasukan M serempak melemparkan granat ke arah dua LCM Belanda.
Granat pun meledak di atas kapal Belanda dan diperkirakan menewaskan empat awaknya. LCM lainnya langsung melarikan diri dengan keadaan terbakar pada bagian dek dan lambung kapal. Sambil mundur ke arah Gilimanuk, LCM itu terus menembak, tapi tidak ada yang kena sasaran.
Pada akhirnya diketahui, berdasarkan laporan Angkatan Laut Belanda, LCM tersebut dikabarkan kembali beroperasi setelah diperbaiki.
Pertempuran yang berlangsung kira-kira 15 menit itu disebut-sebut sebagai pertempuran laut pertama yang dimenangi angkatan perang Indonesia setelah proklamasi 17 Agustus 1945. Dalam pertempuran tersebut, korban dari Pasukan M yang gugur atas nama Sumeh Darsono dan Tamali yang mengalami luka tembak.
Kapten Markadi lahir pada 9 April 1927 dengan nama lengkap Markadi Pudji Rahardjo. Karena Restrukturisasi dan Rasionalisasi (RERA) TNI 1948, Markadi yang semula merupakan pentolan Angkatan Laut mau tak mau menjadi Angkatan Darat. Dia wafat pada 21 Januari 2008 dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.




Credit  detik.com


Terjun Payung Bawa Anjing, Kopassus Pecahkan Rekor Muri


Terjun Payung Bawa Anjing, Kopassus Pecahkan Rekor Muri
Penerjun payung bersama seekor anjing penyerang. Foto/SINDOnews/Saiful Munir


JAKARTA - Aksi enam penerjun payung Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang membawa anjing penyerang dalam demonstrasi terjun bebas militer pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 TNI di Pelabuhan Indah Kiat, Cilegon, Banten berhasil pecahkan rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri).

Terjun bebas militer dengan membawa satwa pada ketinggian 8.000 feet belum pernah terjadi di Indonesia. Hal inilah yang mendorong Kopassus untuk memecahkan rekor Muri.

Salah satu peterjun yang membawa satwa anjing, Sertu Teddi M Romdhon mengatakan, terjun bebas militer kali ini memiliki keunikan tersendiri, karena setiap penerjun harus mampu menjinakkan satwa agar satwa yang ikut terjun bisa beradaptasi ketika melaksanakan penerjunan dari udara.

“Sebelumnya kami harus menyatu dengan satwa yang akan kita bawa untuk terjun," kata Teddi, Kamis (5/10/2017).

Ada kiat khusus yang harus dilakukan peterjun untuk akrab dengan satwa. Teddi menuturkan, setiap penerjun biasanya mengajak satwa untuk bermain-main dan bercengkerama. Elusan di badan satwa juga dianggap sebagai salah satu cara berkomunikasi dengan satwa.

Pemecahan Rekor MURI ini disaksikan oleh Pendiri Muri, Jaya Suprana dan Direktur Utama Muri, Aylawati Sarwono. Sebelumnya, Manager Operasional Muri, Triyono, telah melakukan verifikasi dengan menyaksikan langsung kegiatan penerjun dengan satwa anjing saat pelaksanaan gladi resik pada 3 Oktober lalu.

“Terjun dengan membawa satwa anjing ini belum pernah tercatat di Rekor Muri apalagi ada enam penerjun beserta satwa/anjing. Mudah-mudahan inovasi seperti ini dapat menjadi motivasi bagi satuan lain untuk lebih berkreasi lagi,” ucap Triyono. 





Credit  sindonews.com






Kapal Selam Terbaru KRI Nagapasa Milik AL Tampil di HUT ke-72 TNI



Kapal Selam terbaru milik TNI Angkatan Laut, KRI Nagapasa-403, tampil saat parade pasukan dan alat utama sistem pertahanan saat upacara Hari Ulang Tahun ke-72 TNI di Dermaga PT Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis (3/10/2017).
Kapal Selam terbaru milik TNI Angkatan Laut, KRI Nagapasa-403, tampil saat parade pasukan dan alat utama sistem pertahanan saat upacara Hari Ulang Tahun ke-72 TNI di Dermaga PT Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis (3/10/2017).(KOMPAS.com/Kristian Erdianto)





JAKARTA, CB - Kapal Selam terbaru milik TNI Angkatan Laut, KRI Nagapasa-403, tampil dalam parade pasukan dan alat utama sistem pertahanan saat upacara Hari Ulang Tahun ke-72 TNI di Dermaga PT Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis (3/10/2017).
KRI Nagapasa-403 merupakan kapal selam kelas 209/1400 pertama dari tiga buah kapal selam sejenis yang dibangun di Korea Selatan dan Indonesia.
Penamaan KRI Nagapasa berasal dari senjata tokoh pewayangan Raden Indrajit yang berupa panah sakti Nagapasa.
Kapal perang milik TNI AL ini memiliki panjang 61,3 meter dengan kecepatan ± 21 knot di bawah air.
KRI Nagapasa 403 juga mampu berlayar lebih dari 50 hari dan menampung 40 kru untuk menunjang fungsi. Kapal selam ini dipersenjatai torpedo dengan fasilitas delapan buah tabung peluncur.

Kapal selam DSME209 produksi Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Co Ltd ini dilengkapi sistem persenjataan terkini dengan peluncur torpedo yang mampu meluncurkan torpedo 533 mm dan peluru kendali anti kapal permukaan.
Bahkan saat pameran industri pertahanan, Minggu (13/8/2017), Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Laksamana Madya Widodo mengungkapkan bahwa kapal selam Nagapasa 403 akan dilengkapi dengan torpedo "Black Shark" buatan Italia.
KRI Nagapasa 403 adalah kapal selam pertama yang diterima Indonesia dari tiga kapal selam yang dipesan.
Menurut rencana, dua kapal dibuat di pabrik DSME, sedangkan satu kapal terakhir dibuat di Indonesia (PT PAL) sehingga diharapkan terjadi transfer teknologi.
Pembuatan kapal selam ketiga di PT PAL juga dapat disebut sebagai produksi bersama.
Sedangkan sembilan dari 12 kapal selam yang dibutuhkan oleh Indonesia diupayakan pembuatannya di


Tidak hanya parade, TNI juga menampilkan latihan gabungan dengan menggunakan alutsista andalan dari masing-masing matra TNI.

Sebanyak 5.933 orang akan mengikuti parade pasukan dan defile. Kemudian disusul dengan demo latihan gabungan.
TNI Angkatan Darat mengerahkan tiga unit Bush Master Kopassus, enam unit P6 ATAV Kopassus, tiga unit Junkie Kopassus, dan sembilan kendaraan tempur Anoa.
Selain itu ada pula sembilan unit tank M113 A1, 10 unit tank Marder 2A1, dua unit INF Pandur H 8X8, tiga unit tank Arisgator, sembilan unit Leopard 2R1, sembilan unit tank Tarantula, Unit Panser Pandur 105 MM, satu unit Tank Kaplan dan satu unit Panser Badak.
Tidak ketinggalan juga sembilan unit MRLS Astros II MK 6 dan sejumlah unit meriam lainnya.
Sementara itu TNI Angkatan Laut menampilkan satu unit tank Recovery BMP~3F, enam unit Truk, lima unit kendaraan kecil, 48 KRI berbagai kelas dan 17 Unit Pesud FIX Wing.
Untuk demo di udara, TNI Angkatan Udara menampilkan dua unit pesawat Cesna-172, dua unit helikopter SAR dan Medavac, dua unit helikopter Nets-332 VVIP, enam Unit Pesawat KT-TB, satu unit drone, dua unit Pesawat CN-295 dan satu unit cadangan untuk terjun bebas.

Selain itu TNI AU juga mengerahkan dua unit pesawat CN295, lima unit EMB-314 Super Tukano, delapan Unit SU-27/30, delapan unit pesawat F-16, dan lima unit EC-120 Colibri





Credit  KOMPAS.com




Rayakan HUT ke-72, TNI Gelar Upacara, Parade Pasukan dan Alutsista


Pesawat udara CASA NC212 Skuadron Udara 600 Wing Udara-1 dan Skuadron Udara 800 Wing Udara-2 Puspenerbal, melakukan flypass (terbang formasi) diatas kapal perang yang juga melakukan sailing pass diambil dari pesawat CASA NC212 dengan Pilot Mayor Laut (P) Said Hamdani dan Kopilot Lettu Laut (P) Kharis Andika pada gladi bersih HUT ke-72 TNI di Kawasan Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, Selasa (3/10). Peringatan HUT ke-72 TNI akan berlangsung di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten pada Kamis (5/10). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc/17.
Pesawat udara CASA NC212 Skuadron Udara 600 Wing Udara-1 dan Skuadron Udara 800 Wing Udara-2 Puspenerbal, melakukan flypass (terbang formasi) diatas kapal perang yang juga melakukan sailing pass diambil dari pesawat CASA NC212 dengan Pilot Mayor Laut (P) Said Hamdani dan Kopilot Lettu Laut (P) Kharis Andika pada gladi bersih HUT ke-72 TNI di Kawasan Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, Selasa (3/10). Peringatan HUT ke-72 TNI akan berlangsung di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten pada Kamis (5/10). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc/17.(ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)


CILEGON, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia ( TNI) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 dengan menggelar upacara di Dermaga PT Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017) pagi.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menjadi inspektur upacara. Sedangkan Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi bertindak selaku komandan upacara.
Upacara diawali dengan parade pasukan dan defile berjumlah 5.932 orang yang terdiri dari Batalyon Upacara 1 Perwira Gabungan, Brigade Upacara II Akademi TNI, Brigade Upacara TNI AD, Brigade Upacara TNI AL, Brigade Upacara TNI AU, Batalyon Upacara PNS, Batalyon Komponen Cadangan, dan Batalyon Pasukan Lintas Sejarah TNT.
Tidak hanya parade, TNI juga menampilkan latihan gabungan dengan menggunakan alutsista andalan dari masing-masing matra TNI, Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

TNI Angkatan Darat mengerahkan 3 unit Bush Master Kopassus, 6 unit P6 ATAV Kopassus, 3 unit Junkie Kopassus dan 9 kendaraan tempur Anoa.

Salah satu kendaraan tempur yang dipamerkan saat parade pasukan dan alat utama sistem pertahanan (alutsista) pada gladi bersih upacara Hari Ulang Tahun ke-72 TNI di Dermaga PT Indah Kiat, Cilegon, Banten, Selasa (3/10/2017).
Salah satu kendaraan tempur yang dipamerkan saat parade pasukan dan alat utama sistem pertahanan (alutsista) pada gladi bersih upacara Hari Ulang Tahun ke-72 TNI di Dermaga PT Indah Kiat, Cilegon, Banten, Selasa (3/10/2017).(KOMPAS.com/Kristian Erdianto)
Selain itu ada pula 9 unit tank M113 A1, 10 unit tank Marder 2A1, dua unit INF Pandur H 8X8, tiga unit tank Arisgator, 9 unit Leopard 2R1, 9 unit tank Tarantula, Unit Panser Pandur 105 MM, satu unit Tank Kaplan dan satu unit Panser Badak.

Tidak ketinggalan juga 9 unit MRLS Astros II MK 6 dan sejumlah unit meriam lainnya.

Sementara itu TNI Angkatan Laut menampilkan satu unit tank Recovery BMP~3F, enam unit truk, lima unit kendaraan kecil, 48 KRI berbagai kelas dan 17 Unit Pesud FIX Wing.





Credit  kompas.com