Selasa, 12 September 2017

Soal Mobil Nasional, Vietnam Pecundangi Indonesia


Soal Mobil Nasional, Vietnam Pecundangi Indonesia
Photo : General Motors

Ilustrasi pabrik otomotif.            




CB – Proyek mobil nasional Indonesia masih jalan di tempat. Sebelum 1998, Indonesia sempat memiliki industri mobil yang digadang-gadang bakal jadi mobnas, yakni Timor dan Bimantara.
Namun kini, keduanya lenyap tersapu krisis moneter yang melanda negeri ini. Penerus proyek mobnas yang sempat didukung Presiden Jokowi saat menjabat sebagai Wali Kota Solo, Esemka, hingga kini belum terdengar gaungnya.

Malaysia pernah memiliki mobnas dengan merek Proton. Sayangnya, konflik politik menyebabkan merek tersebut kini diambil alih oleh perusahaan asal China, Geely.
Kini, seperti dilansir dari Paultan, Senin 4 September 2017, Vietnam akan menjadi negara yang memiliki mobil nasional. Jika proyek ini terealisasi, artinya Vietnam menjadi negara di Asia Tenggara satu-satunya yang punya mobnas.
Perusahaan Vingroup yang bergerak dalam bidang properti di negara tersebut memiliki keinginan untuk berbisnis otomotif. Dengan memanfaatkan lahan seluas 335 hektare di Haiphong, perusahaan ini berencana membangun pabrik mobnas pertama di negara tersebut.
Biaya yang dikeluarkan Vingroup untuk proyek ini mencapai US$1,5 miliar, atau setara dengan Rp20 triliun. Mereka juga mendapatkan pinjaman modal dari Credit Suisse sebesar US$800 juta, atau sekitar Rp10 triliun.
Pada tahap awal, pabrik akan memproduksi kendaraan sebanyak 100-200 ribu unit. Jika semua proses produksi sudah berjalan maksimal, maka kapasitas produksi pada 2025 diprediksi mencapai 500 ribu unit.
Kendaraan pertama yang akan diproduksi adalah sepeda motor. Sementara, mobil baru akan dibuat satu tahun setelahnya.

Untuk desain, Vingroup mengaku telah membeli rancang bangun kendaraan dari desainer asal Amerika dan Eropa. Khusus untuk mobil, tipe yang akan diproduksi yakni sedan dan sport utility vehicle (SUV).



Credit  VIVA.co.id










AS Akhirnya Minta Myanmar Berhenti Bunuh Rohingya


AS Akhirnya Minta Myanmar Berhenti Bunuh Rohingya 
Pemerintah Myanmar yang secara de facto dipimpin Aung San Suu Kyi diminta menghentikan kekerasan terhadap Rohingya. (Reuters/Soe Zeya Tun)


Jakarta, CB -- Amerika Serikat akhirnya meminta pemerintah Myanmar untuk menghentikan kekerasan yang telah memakan banyak nyawa masyarakat etnis minoritas Muslim Rohingya.

Gedung Putih menyebut krisis kemanusiaan ini menunjukkan bagaimana pasukan keamanan Myanmar tidak melindungi warga sipil.

"Kami meminta otoritas keamanan Burma (Myanmar) untuk menghormati peraturan hukum, menghentikan kekerasan dan mengakhiri pengusiran warga sipil dari semua kelompok masyarakat," bunyi pernyataan Gedung Putih yang dikutip Reuters, Selasa (12/9).

Sikap Presiden Amerika Serikat Donald Trump dipertanyakan karena tidak kunjung buka suara terkait permasalahan ini.

Meski mengecam peristiwa berdarah yang disebut Perserikatan Bangsa-Bangsa merupakan upaya pembersihan etnis ini, Amerika Serikat sebelumnya enggan menyalahkan pihak manapun, baik itu pemerintah Myanmar maupun kelompok bersenjata Rohingya.

Baru kali ini Negeri Paman Sam menunjuk Myanmar terkait gelombang kekerasan yang terjadi di negara bagian Rakhine ini.

Pemerintah yang secara de facto dipimpin oleh pemenang nobel perdamaian, Aung San Suu Kyi, menyalahkan kelompok bersenjata Pasukan Penyelamat Rohingya Arakan alias ARSA yang dianggap sebagai teroris.


Pasukan keamanan Myanmar menyebut serangan ARSA terhadap 30 kantor polisi dan sebuah pangkalan militer pada 25 Agustus lalu sebagai alasan untuk menggelar operasi yang berujung pada pertumpahan darah warga sipil ini.

Pelapor khusus PBB untuk HAM di Myanmar memperkirakan sudah ada 1.000 orang yang tewas akibat operasi militer Rakhine. Sementara itu, ratusan ribu warga Rohingya lainnya terpaksa mengungsi ke Bangladesh setelah desa-desanya dibakar atau dihancurkan.

Rohingya, minoritas Muslim tanpa kewarganegaraan, telah menghadapi puluhan tahun penganiayaan di Myanmar, di mana mereka dianggap sebagai imigran ilegal.



Credit  cnnindonesia.com



AS Terganggu dengan Krisis Rohingya


AS Terganggu dengan Krisis Rohingya 
Juru Bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders mengecam serangan militer Myanmar. (AFP PHOTO / SAUL LOEB)


Jakarta, CB -- Gedung Putih mengutuk kekerasan di Myanmar yang mengakibatkan 300.000 Muslim Rohingya melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh. Hal itu menyangkut kekerasan di kedua belah pihak.

"Amerika Serikat sangat terganggu oleh krisis yang sedang berlangsung di Burma (Myanmar),” kata Juru Bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders mengecam serangan militer Myanmar atas peristiwa kekerasan yang mematikan.

"Sedikitnya 300.000 orang telah meninggalkan rumah mereka setelah serangan terhadap pos keamanan Burma pada 25 Agustus," kata Sanders dikutip AFP



Dia mengatakan, pihaknya mengutuk serangan tersebut dan aksi kekerasan selanjutnya, tanpa menunjukkan kesalahan pada kelompok tertentu.

Pemerintah Myanmar mempersalahkan Pasukan Penyelamat Rohingya Arakan (ARSA) dan dianggap sebagai kelompok teroris. Sementara pasukan keamanan Myanmar dianggap bertanggung jawab atas serangan balasan yang diperkirakan telah membunuh lebih dari 1.000 orang, kebanyakan Rohingya.

Rohingya, minoritas Muslim tanpa kewarganegaraan, telah menghadapi puluhan tahun penganiayaan di Myanmar, di mana mereka dianggap sebagai imigran ilegal.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menghadapi pertanyaan karena sikap dinginnya dalam menghadapi krisis yang oleh seorang utusan PBB disebut "contoh buku teks tentang pembersihan etnis." 


Sebelumnya, Pemerintah AS menutup suara dan enggan mengecam Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi atas pembantaian etnis minoritas Muslim Rohingya di Rakhine.

Kementerian Luar Negeri AS menyatakan bekerja sama dengan sejumlah rekanan internasional, termasuk Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa, Palang Merah Internasional dan Organisasi Migrasi Internasional untuk membantu para pengungsi.

Namun, Washington tidak melontarkan kritik tajam terhadap pemerintah yang sudah menuai banyak kecaman dari dunia internasional ini.





Credit  cnnindonesia.com










Halimah Yacob, Presiden Wanita Pertama Singapura




Halimah Yacob, Presiden Wanita Pertama Singapura
Halimah Yacob akan menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai Presiden Singapura (straitstimes)



SINGAPURA - Mantan Juru Bicara Parlemen Halimah Yacob akan menjadi Presiden Singapura berikutnya, sekaligus presiden wanita pertama negara tersebut. Kepastian akan duduknya Halimah di kursi Presiden Singapura didapat setelah dua kandidat lainnya gagal lolos uji kelayakan.

Seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (11/9), Departemen Pemilu Singapura hanya mengeluarkan satu sertifikat kelayakan. Itu artinya, dua kandidat presiden lainnya, Mohamed Salleh Marican dan Farid Khan gagal lolos.

"Saya berjanji untuk melakukan yang terbaik yang bisa saya lakukan untuk melayani masyarakat Singapura dan itu tidak berubah, apakah ada pemilihan atau tidak ada pemilihan,” jelas wanita berusia 63 tahun itu.

"Semangat dan komitmen saya untuk melayani rakyat Singapura tetap sama. Saya tetap berkomitmen penuh untuk melayani Singapura dan Singapura," lanjutnya. Pemilihan Presiden Singapura sendiri dijadwalkan akan berlangsung bulan ini.

Halimah akan menggantikan posisi Tony Tan, yang telah 6 tahun menjabat sebagai presiden Negeri Singa. Selain menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai presiden, Halimah juga akan menjadi warga keturunan Melayu pertama yang menyandang jabatan presiden dalam kurun 47 tahun terakhir.

Hingga kini, sudah 7 figur yang pernah menjabat sebagai Presiden Singapura. Mereka adalah Yusof Ishak (1965-1970), Benjamin Sheares (1971-1981), C. V. Devan Nair (1981-1985), Wee Kim Wee (1985-1993), Ong Teng Cheong (1993-1999), Sellapan Ramanathan (1999-2011), dan Tony Tan Keng Yam (2011-2017). 




Credit  sindonews.com






Warga Korut Tengah Dihantui Kontaminasi Radioaktif



Warga Korut Tengah Dihantui Kontaminasi Radioaktif
Photo : www.wsj.com

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un            


CB – Setelah uji coba nuklir Korea Utara yang cukup kuat dan dilakukan pada 3 September 2017 lalu, isu miring muncul dan menimbulkan kekhawatiran adanya kontaminasi radioaktif. Hal ini disebutkan menyebar cepat di kalangan penduduk setempat.
Menurut surat kabar Asahi Shimbun sebagaimana dikutip Korea Herald, dilaporkan penduduk di Korea Utara menjadi semakin khawatir akan potensi bahaya fisik dari kontaminasi radioaktif tersebut.

Seorang sumber di Korea Utara kepada harian Jepang mengatakan, rumor menyebar cepat melalui pasar-pasar lokal setempat yang menjadi pusat aktivitas publik. Masyarakat khawatir, uji coba nuklir menyisakan risiko yang tidak mereka ketahui dan akan bisa berakibat antara lain menimbulkan penyakit dan kematian mendadak.
Menurut sumber tersebut, ketakutan di kalangan masyarakat Korea Utara terjadi akibat kurangnya penjelasan dari rezim pemerintah Korea Utara. Selain itu, warga juga diliputi rasa ketakutan setelah adanya gempa besar yang diduga sebagai imbas uji coba nuklir.

Sementara sumber yang dikutip Korean Central News Agency mengklaim tidak ada emisi bahan radioaktif yang bisa membahayakan pascadilakukan uji coba bom hidrogen yang juga sempat menjadi sorotan dunia global tersebut.



Credit  VIVA.co.id





Peru Usir Dubes Korut karena Uji Coba Senjata Nuklir



Peru Usir Dubes Korut karena Uji Coba Senjata Nuklir
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memberi pengarahan terkait program senjata nuklir Pyongyang, Minggu (3/9/2017). Foto/KCNA via REUTERS



LIMA - Pemerintah Peru mengusir duta besar (dubes) Korea Utara (Korut), Kim Hak Chol, sebagai protes karena Pyongyang menguji coba senjata nuklir. Tes senjata berbahaya tersebut dianggap bertentangan dengan norma masyarakat internasional.

Dubes Kim Hak Chol diperintahkan meninggalkan Peru dalam waktu lima hari. Pengumuman pengusiran diplomat rezim Kim Jong-un ini muncul setelah Kementerian Luar Negeri Peru menyatakan bahwa Duta Besar Kim Hak Chol berstatus "persona non-grata".

Pengumuman itu bersamaan dengan keputusan Dewan Keamanan PBB yang dengan suara bulat menjatuhkan sanksi baru terhadap Korut karena melakukan tes keenam dan terbesar dari senjata nuklirnya pada 3 September 2017 lalu.


Langkah Peru ini mengikuti keputusan serupa yang diambil Meksiko pada pekan lalu. Meksiko mengusir dubes Korut dari Mexico City dengan alasan serupa.

“Keputusan dibuat mengingat pelanggaran berulang dan mencolok Korea Utara atas resolusi Dewan Keamanan PBB sebelumnya, yang merupakan ancaman serius dan tidak dapat diterima bagi perdamaian dan keamanan internasional, serta stabilitas di timur laut Asia dan di dunia,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Peru, seperti dilansir AFP, Selasa (12/9/2017).

Peru meminta Pyongyang untuk menghormati hukum internasional dan segera menghentikan  program nuklirnya.

Kementerian Luar Negeri Peru mencatat bahwa pada bulan Maret, Pyongyang telah memerintahkan untuk mengurangi separuh jumlah diplomatnya di Kedutaan Lima, dari enam menjadi tiga personel.

Keputusan dua negara Amerika Latin itu tak lepas dari desakan Wakil Presiden AS Mike Pence yang pernah mendesak kedua negara tersebut serta Brasil dan Chile, untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Korea Utara.





Credit  sindonews.com







DK PBB Akhirnya 'Tampar' Korut dengan Sanksi Keras karena Tes Nuklir




DK PBB Akhirnya Tampar Korut dengan Sanksi Keras karena Tes Nuklir
DK PBB pada Senin (11/9/2017) mengadopsi resolusi sanksi terhadap Korea Utara atas uji coba senjata nuklir keenamnya. Foto/REUTERS



NEW YORK - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya menjatuhkan sanksi yang lebih keras terhadap Korea Utara (Korut) karena menguji coba senjata nuklir keenam kalinya.

Sanksi terbaru sebagai "tamparan" untuk rezim Kim Jong-un ini berupa larangan bagi Korut mengekspor tekstil. Negara tersebut juga dibatasi untuk impor minyak.

Rancangan atau resolusi sanksi yang diadopsi DK PBB diajukan oleh Amerika Serikat (AS). Resolusi disahkan pada hari Senin waktu New York setelah Washington sepakat untuk merevisi draft resolusi atas tekanan China dan Moskow.

Menurut data Badan Promosi Perdagangan Korea, ekspor tekstil merupakan ekspor terbesar kedua Korut dengan nilai USD752 juta.



Perunding China dan Rusia berhasil meyakinkan delegasi AS untuk tidak memaksakan larangan bepergian atau pun pembekuan aset pemimpin Korut, Kim Jong-un.

”Kami selesai mencoba untuk mendorong rezim (Kim Jong-un) melakukan hal yang benar,” kata Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley, seperti dikutip Reuters, Selasa (12/9/2017). ”Kami sekarang berusaha menghentikannya karena memiliki kemampuan untuk melakukan hal yang salah,” lanjut Haley.

Misi Jepang untuk PBB menyebut resolusi terbaru tersebut sebagai sebuah seruan mendesak agar Korea Utara mengubah perilakunya. Sedangkan misi Prancis untuk PBB menggambarkan sanksi baru tersebut sebagai penawar yang akan membuka jalan bagi solusi politik terhadap krisis semenanjung Korea.

Tepat menjelang pertemuan DK PBB, Kementerian Luar Negeri Korea Utara memperingatkan bahwa mereka akan dipaksa untuk membalas dengan menggunakan sarana utama, jika sanksi yang lebih ketat nekat dijatuhkan.

Kementerian Luar Negeri Korea Utara menegaskan bahwa uji coba senjata nuklir Pyongyang sah sebagai bagian dari tindakan membela diri.

”Jika AS benar-benar melakukan resolusi ilegal dan melanggar hukum atas sanksi yang lebih keras, DPRK (Korut) harus benar-benar yakin bahwa AS membayar harga yang pantas,” kata kementerian itu dalam sebuah penyataan yang dilansir kantor berita negara Korut, KCNA.

”Dunia akan menyaksikan bagaimana DPRK menjinakkan gangster AS dengan melakukan serangkaian tindakan lebih keras daripada yang pernah mereka bayangkan,” lanjut kementerian itu. 

”DPRK telah mengembangkan dan menyempurnakan senjata termo-nuklir superkuat sebagai alat untuk mencegah pergerakan permusuhan dan ancaman nuklir yang terus meningkat di AS dan meredakan bahaya perang nuklir yang menjulang di atas semenanjung Korea dan kawasan ini,” imbuh kementerian tersebut.




Credit  sindonews.com



DK PBB adopsi sanksi baru untuk Korut


DK PBB adopsi sanksi baru untuk Korut
Dewan Keamanan (DK) PBB (REUTERS/Keith Bedford)



New York (CB) - Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat mengadopsi sebuah resolusi untuk menjatuhkan sanksi baru kepada Republik Rakyat Demokratik Korea Utara atas uji coba nuklir pada 3 September karena melanggar resolusi Dewan Keamanan sebelumnya.

Resolusi Senin tersebut merupakan tindakan Dewan Keamanan yang ketiga terkait negara tersebut dalam lima minggu, yakni membatasi pasokan minyak Korut hampir 30 persen, melarang semua ekspor tekstilnya senilai 800 juta dolar AS dan pengiriman uang dari buruh Korea Utara dari luar negeri.

Dengan langkah baru tersebut, 90 persen ekspor Korea Utara kini dilarang.

Resolusi Senin itu menyusul resolusi dewan pada 5 Agustus, yang memberlakukan larangan ekspor batubara, besi, bijih besi, timah hitam dan makanan laut dari DPRK, di antara tindakan pembatasan lainnya. 

Dewan juga mengadopsi sebuah pernyataan presiden pada 29 Agustus yang mengecam peluncuran rudal balistik Korea Utara sebelumnya dan juga peluncuran rudal lainnya pada 25 Agustus, demikian Kantor Berita Xinhua mewartakan.




Credit  antaranews.com









Badai Irma di Florida, KJRI Houston : Kondisi WNI Aman



Dua orang pria membawa sepedanya saat merejang angin kencang badai Irma di Fort Lauderdale, Florida, 10 September 2017. (Paul Chiasson/The Canadian Press via AP)
Dua orang pria membawa sepedanya saat merejang angin kencang badai Irma di Fort Lauderdale, Florida, 10 September 2017. (Paul Chiasson/The Canadian Press via AP).

CB, Jakarta - Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Houston Florida Amerika Serikat menyatakan warga negara Indonesia di Florida dalam keadaan aman. Konsulat menyatakan belum menerima kabar mengenai korban jiwa akibat badai Irma yang melanda Florida.

Untuk menghindari korban jiwa WNI akibat terjangan badai Irma, sejak 5 September 2017, KJRI Houston telah mengeluarkan himbauan untuk WNI di Puerto Rico, U. S. Virgin Island dan Florida agar meningkatkan kewaspadaan terhadap badai Irma. "WNI juga diminta agar mentaati himbauan pemerintah setempak untuk melakukan evakuasi ke tempat penampungan yang telah ditentukan," bunyi keterangan dari KJRI Houston, Senin, 11 September 2017.


KJRI Houston juga telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan mahasiswa Indonesia di Florida dan Georgia serta otoritas setempat. "Komunikasi juga dilakukan oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington DC untuk memantau kesiapan WNI menghadapi badai Irma dan dampaknya."

KJRI menyatakan, puluhan mahasiswa telah melakukan evakuasi melalui jalur darat, antara lain ke North Miami Beach Senior Shelter, Tampa, New Orleans dan Atlanta. Sedangkan tiga mahasiswa penerbangan telah mengungsi ke Washington DC melalui jalur udara sebelum penutupan bandara.


Sebagian WNI telah melakukan evakuasi ke tempat penampungan dan sebagian lainnya memilih tetap tinggal di kediaman masing-masing atau mengungsi ke kediaman sesama WNI. Menurut data KJRI Houston, hingga akhir Juli 2017, tercatat 2.595 WNI dan 542 mahasiswa Indonesia tinggal di seluruh wilayah Florida.

Bagi WNI yang membutuhkan informasi dan bantuan, KJRI menyediakan fasilitas hotline 24 Jam di nomor telepon: +1 346-932-7284.

Badai Irma (kategori 4-5) mulai melanda Florida, Ahad, 10 September 2017. Akibat embusan badai Irma, hujan lebat mengguyur wilayah Florida Keys hingga tenggara Florida dan pantai Georgia. Banjir setinggi 6-12 kaki melanda wilayah barat daya pantai Florida pada Sabtu malam hingga Ahad dini hari.



Credit  tempo.co




Ribuan rumah hancur, 91 tewas akibat gempa di Meksiko


Ribuan rumah hancur, 91 tewas akibat gempa di Meksiko
Gempa paling dahsyat dalam kurun 85 tahun mengguncang Meksiko untuk menewaskan puluhan orang dan meluluhtakkan gedung-gedung 8 September 2017. (Reuters)


Kota Meksiko (CB) - Gempa besar di kawasan miskin Meksiko selatan pada Kamis malam, menewaskan sedikit-dikitnya 91 orang dan meratakan puluhan ribu rumah, yang didiami dua juta orang, kata pejabat setempat.

Gempa berkekuatan 8,1 SR itu mengguncang negara bagian Chiapas, lebih kuat jika dibandingkan dengan bencana sama pada 1985, yang meratakan Kota Meksiko dan menewaskan ribuah orang. Namun, kedalaman dan jarak pusat gempa, yang jauh, membuat kerusakan kali ini lebih kecil.

Pada Sabtu, pejabat di negara bagian Oaxaca mengatakan bahwa sudah 71 orang tewas di sana, sebagian besar tinggal di kota Juchitan, tempat pemakaman dipenuhi acara penguburan korban.

Jumlah kematian juga terpastikan di negara bagian Chiapas pada Minggu malam dengan 16 orang, kata juru bicara badan penanganan bencana setempat. Di sisi lain, empat korban meninggal juga tercatat di negara bagian Tobasco.

Gambar disiarkan televisi dari beberapa bagian Oaxaca menunjukkan banyak rumah dan bangunan rata dengan tanah akibat gempa.

Beberapa gempa susulan terjadi pada Minggu, sehingga membuat banyak orang takut kembali ke dalam bangunan yang sudah rapuh akibat guncangan pertama. Mereka lebih memilih beristirahat di taman-taman terbuka.

Reruntuhan bangunan berserakan di sekitar jalan-jalan yang rusak, sementara wajah pada warga masih menunjukkan tanda-tanda terguncang.

Gubernur negara bagian Oaxaa, Alejandro Murat, kepada sebuah stasiun televisi Meksiko mengatakan bahwa gempa itu dirasakan di 41 kota dan berdampak pada 800.000 warga dari empat juta populasi keseluruhan.

"Ada lebih dari 800.000 warga yang mungkin kehilangan semuanya, beberapa kehilangan anggota keluarga," kata dia pada Minggu.

Sementara itu, di Juchitan, lebih dari 5.000 rumah hancur akibat bencana yang sama.

Ratusan ribu warga Meksiko kini harus bertahan hidup tanpa listrik dan air, dan sebagian besar penduduk di kawasan selatan sudah dievakuasi dari perumahan dekat garis pantai untuk menghindari potensi terjadinya tsunami.

Di Chiapas, sekitar 41.000 rumah rusak, kata Gubernur Manuel Velasco yang memperkirakan 1,5 juta warganya terdampak oleh gempa.

Presiden Enrique Pena Nieto sendiri sudah memberlakukan tiga hari berkabung nasional dan berjanji untuk membangun kembali bangunan di kota dan desa yang rusak.

Meski demikian, sejumlah warga menyuarakan keluhan karena wilayah mereka di selatan belum mendapatkan pertolongan dari kawasan Meksiko utara dan tengah, yang relatif lebih sejahtera.





Credit  antaranews.com









Arab Saudi dikabarkan tangkap ulama berpengaruh




Dubai (CB) - Seorang tokoh agama berpengaruh di Arab Saudi telah ditangkap, menurut keterangan banyak potingan sosial media pada Minggu, dalam upaya perburuan terhadap para ulama yang kritis terhadap penguasa kerajaan konservatif tersebut.

Ulama bernama Sheikh Salman al-Awdah, yang sempat dipenjara selama lima tahun dari 1994 sampai 1999 karena memperjuangkan perubahan politik dan kini mempunyai 14 juta pengikut di Twitter, diduga telah ditahan sejak akhir pekan lalu.

Dalam satu postingan terakhir di Twitter, dia menyambut baik berita pada Jumat yang mengindikasikan pertengkaran tiga bulan antara Qatar dengan sejumlah negara Teluk telah berhasil diselesaikan.

"Semoga Tuhan mendamaikan hati mereka demi kebaikan ummat," tulis Awdah dalam akun resmi Twitternya setelah muncul berita percakapan telepon antara Emir Qatar, Tamim bin Hamad al-Thani, dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman.

Keduanya dikabarkan mendiskusikan bagaimana menyelesaikan persoalan diplomatis yang telah dimulai pada Juni lalu.

Namun harapan akan penyelesaian ketegangan itu hanya bertahan sesaat, setelah Arab Saudi membatalkan semua dialog dengan Qatar, dan menuduh negara tersebut telah "mendistorsi sejumlah fakta."

Arab Saudi, bersama Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir, menuding Qatar mendukung kelompok ekstrimis Islam. Tudingan itu dibantah oleh Doha.

Awdah sendiri adalah ulama kedua yang dikabarkan ditangkap otoritas Saudi sepanjang pekan terakhir. Sejumlah laporan di media sosial mengatakan bahwa Awad al-Qarni, ulama berpengaruh lain yang punya pengikut sebanyak 2,2 juta di Twitter, juga ditangkap dari rumahnya di Abha, kawasan selatan Arab Saudi.

Sebagaimana Awdah, Qarni juga menyuarakan dukungan untuk rekonsiliasi antara negara-negara Arab dengan Qatar.

Otoritas Saudi hingga kini belum berkomentar terhadap laporan penangkapan dua ulama tersebut.

Keluarga Saud memang selalu menganggap kelompok Islam sebagai ancaman internal terbesar terhadap kekuasaan mereka di negara yang sangat sensitif terhadap persoalan agama tersebut. Selain itu, Arab Saudi juga tengah kerepotan dengan kelompok ekstrimis yang menyasar negara.

Satu dekade yang lalu, Arab Saudi memburu gerilyawan Al Qaeda yang melakukan serangan teror yang menewaskan ratusan orang dengan target pejabat negara. Sementara pada 1990an, kelompok Sahwa, yang mendapat inspirasi dari Ikhwanul Muslimin, menuntut reformasi politik yang akan memperlemah kekuasaan keluarga Saud.

Laporan penangkapan itu juga muncul bersamaan dengan spekulasi umum bahwa King Salman berniat untuk mundur dan menyerahkan kekuasaannya kepada putra mahkota.






Credit  antaranews.com





Turki Hapus Teori Evolusi dan Bab tentang Ataturk dari Buku Sekolah



Turki Hapus Teori Evolusi dan Bab tentang Ataturk dari Buku Sekolah
Turki menghapuskan Teori Evolusi Charles Darwin dan bab tentang Ataturk dari buku-buku sekolah. Foto/Ilustrasi/Istimewa



ANKARA - Awal ajaran baru di Turki memicu kontroversi setelah buku teks sekolah menghapus Teori Evolusi. Hal itu dilakukan untuk memberi jalan kepada pendidikan yang lebih religius dan konservatif. Langkah ini pun menuai kritikan dari kalangan sekuler.

Menteri Pendidikan Tukri, Ismet Yilmaz mengumumkan bahwa Teori Evolusi Charles Darwin akan dihapus dari buku sekolah menengah. Yilmaz beralasan itu dilakukan untuk menghindari kebingungan anak-anak karena terlalu sulit untuk belajar.

"Kami telah membersihkan buku-buku sekolah dari mata pelajaran yang berulang-ulang, itu saja, tuduhannya tidak berdasar. Kami telah menyiapkan kurikulum ilmiah dan kontemporer," katanya, menambahkan bahwa perubahan tersebut dilakukan sesuai dengan persepsi publik seperti dikutip dari Xinhua, Minggu (10/9/2017).

Sementara kepala kurikulum Kementerian Pendidikan, Alparslan Durmus, menolak kritik terhadap bab-bab yang diperdebatkan, dengan alasan bahwa kurikulum baru sesuai dengan undang-undang dasar dan undang-undang pendidikan.

Selain menghilangkan Teori Evolusi, kurikulum baru juga  memberikan waktu yang sedikit untuk belajar tentang pendiri sekuler Turki Kemal Ataturk. Sebaliknya, kurikulum yang baru ini memberikan ruang lebih banyak tentang agama, sebuah pengantar tentang konsep umum Jihad (perang suci di dalam Al-Quran).

Orang tua dan akademisi Turki telah menyuarakan keprihatinan tentang perubahan baru ini, karena takut sekolah tidak dapat menyoroti pengetahuan ilmiah ke pikiran anak muda. Revisi kontroversial tersebut juga menetapkan bahwa sekolah harus memiliki ruang ibadah.

"Saya tidak mengerti mengapa belajar lebih banyak tentang Ataturk atau Teori Evolusi sangat merugikan anak-anak kita, sebaliknya sains seharusnya menjadi suar cahaya bagi mereka sepanjang hidup mereka," ujar Leyla, seorang ibu di distrik perumahan Yildiz di Ankara..

"Alih-alih mengajar sholat kepada anak-anak berusia 10 tahun, mereka harus mengajari untuk bersikap sopan kepada orang lain, untuk menyambut mereka dengan 'selamat pagi', ini lebih penting," kata Leyla.

Beberapa serikat guru seperti Egitim-IS sekuler, serikat guru terbesar Turki, telah mencela perubahan tersebut.

"Kami tidak menginginkan kurikulum yang menyangkal Ataturk. Apa yang kami inginkan adalah pendidikan sekuler dan ilmiah di negara kita untuk anak-anak kami," kata ketua Perhimpunan,  Mehmet Balik, dengan alasan revisi tersebut bersifat ideologis.

"Bagaimana Anda bisa tidak mengajarkan Teori Evolusi di sekolah? Kami sudah ketinggalan dalam kesuksesan akademis dibandingkan dengan negara-negara Barat, revisi ini hanya akan menarik Turki lebih jauh ke bawah di peringkat global," katanya. 


Sekitar 160.000 orang telah menandatangani petisi secara online pada hari Sabtu. Mereka meminta pihak berwenang untuk mengembalikan semua bab Ataturk sebelumnya di buku sekolah.

Partai oposisi utama Partai Republik (CHP) pemimpin Kemal Kilicdaroglu, menyalahkan AKP yang berkuasa karena menyebabkan "keruntuhan" sistem pendidikan di Turki. Mereka pun meminta sebuah seminar ilmiah yang luas mengenai masalah ini.

Bulent Tezcan, juru bicara CHP, menuduh pemerintah memberlakukan kurikulum terbelakang di sekolah-sekolah.

Di sisi lain, pendukung Erdogan menyerukan perubahan, mengatakan bahwa AKP mendirikan Turki baru.

"Saya ingin anak-anak saya belajar agama mereka di sekolah-sekolah. Kami tinggal di sebuah negara Muslim, wajar jika buku sekolah berisi materi Islam yang benar," kata Bulent Kara, seorang ayah yang datang mengunjungi sekolah baru anak-anaknya di Ankara.

"Jika anak-anak diajarkan Islam yang benar di sekolah, kita tidak perlu khawatir dengan pikiran sesat yang menciptakan hal seperti ISIS," kata Bulent Kara lagi.





Credit  sindonews.com





Pangeran Saudi Gelar Pertemuan Rahasia dengan Pejabat Israel



Pangeran Saudi Gelar Pertemuan Rahasia dengan Pejabat Israel
Foto/Ilustrasi/Istimewa



TEL AVIV - Seorang pangeran Arab Saudi menyambangi Tel Aviv untuk mengadakan pertemuan rahasia dengan pejabat senior Israel dalam beberapa hari terakhi. Demikian laporan radioa Voice of Israel.

Pangeran Kerajaan Saudi yang tidak dikenal tersebut mendiskusikan prospek untuk mendorong perdamaian regional ke depan, stasiun tersebut melaporkan pada hari Rabu lalu.

"Seorang emir dari istana kerajaan Saudi mengunjungi Israel secara diam-diam dalam beberapa hari ini dan berdiskusi dengan pejabat senior Israel tentang gagasan untuk memajukan perdamaian regional," stasiun tersebut melaporkan.

"Baik Kantor Perdana Menteri maupun Kementerian Luar Negeri menolak berkomentar mengenai masalah ini," tambahnya seperti dikutip dari Al Araby, Minggu (10/9/2017).

Berita tersebut muncul saat perdana menteri Israel mengkonfirmasi bahwa negara tersebut menikmati hubungan terhebat dengan dunia Arab, bahkan tanpa kesepakatan damai dengan Palestina.

Benyamin Netanyahu berbicara kepada pejabat Kementerian Luar Negeri menjelang tahun baru Yahudi, dengan mengatakan bahwa tingkat hubungan belum sepenuhnya diumumkan. Dia mengatakan bahwa ruang lingkup mereka lebih besar daripada periode lain dalam sejarah Israel.



Israel memiliki perjanjian damai dengan Mesir dan Yordania. Dalam beberapa tahun terakhir ini telah berkembang lebih dekat ke negara-negara Sunni karena kekhawatiran bersama tentang pengaruh Iran yang semakin meningkat di wilayah ini.

Pekan lalu, kedutaan Israel di Kairo melanjutkan beberapa layanan setelah beberapa staf diplomatik kembali ke Mesir setelah penutupan delapan bulan.

Hubungan Yordania dengan Israel berubah jadi tegang pada bulan Juli, setelah seorang penjaga kedutaan di Amman menembak mati dua orang Yordania. Aksi Protes pun menyusul menuntut penutupan kedutaan.

Arab Saudi dan negara-negara Arab lainnya ragu untuk menormalkan hubungan sebelum sebuah resolusi terhadap konflik Israel-Palestina. 


Utusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Jared Kushner, telah dituntut membantu memulai kembali negosiasi Israel-Palestina yang telah dibekukan sejak perundingan ambruk pada 2014, namun sejauh ini telah membuat sedikit kemajuan.

Netanyahu telah mempromosikan hubungan internasional Israel yang membaik di bawah pemerintahannya. Minggu depan dia melakukan kunjungan pertama ke Amerika Selatan.





Credit  sindonews.com




Senin, 11 September 2017

NASA Amati Dua Satelit Bulan di Asteroid Florence


.
Asteroid. Ilustrasi
Asteroid. Ilustrasi


CB, WASHINGTON -- Lembaga Antariksa Nasional AS (NASA) mengamati keberadaan dua satelit serupa bulan yang mengorbit asteroid Florence. Asteroid tersebut melintas dalam jarak terdekat dari Bumi yaitu tujuh juta kilometer pada 31 Agustus dan 1 September lalu.

Tim astronom yang melakukan pengamatan meyakini Florence adalah asteroid terbesar yang melintas dekat Bumi selama 100 tahun terakhir. Cukup banyak asteroid yang melintas dengan jarak lebih dekat tetapi ukurannya diprediksi lebih kecil.

"Florence adalah asteroid terbesar yang melintas dekat planet kita sejak NASA memulai program pengamatan asteroid," kata Paul Chodas, manajer Center for Near-Earth Object Studies di bawah naungan NASA.

Chodas memerinci, asteroid Florence memiliki diameter 4,4 kilometer. Kedua bulan yang dimilikinya berdiameter 100-300 meter dengan orbit selama delapan jam untuk bulan posisi lebih dalam dan 22 sampai 27 jam untuk bulan di posisi terluar.

Asteroid yang memiliki bulan dianggap bukan hal lazim, dengan perbandingan hanya sebanyak 60 dari 16.400 asteroid yang telah diamati NASA. Sebagian besar hanya memiliki satu bulan, kecuali tiga asteroid yang punya dua bulan yaitu Florence, Asteroid 1994 CC, dan Asteroid 2001 SN263.

Dengan jaraknya yang memungkinkan pengamatan lebih mendetail, NASA berhasil mengungkap karakteristik lain dari Florence. Asteroid berbentuk hampir bulat itu rupanya memiliki punggung bukit di sepanjang garis ekuator dan satu kawah besar di permukaannya.

Terakhir kali Florence berada cukup dekat dengan Bumi adalah pada tahun 1890. Setelah melintas sejenak pada 2017, asteroid berbulan dua itu diprediksi kembali bisa diamati sekitar tahun 2500, dilansir dari laman Science Alert.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID







Berapa Banyak Dimensi di Dunia Ini?


Dimensi. Ilustrasi
Dimensi. Ilustrasi


CB, Kebanyakan orang ketika ditanya jumlah dimensi, maka menjawab tiga, yaitu panjang, lebar, dan tinggi. Mereka mungkin akan menambahkan 'waktu' sebagai dimensi keempat.

Jika mereka berpikir di luar kotak tiga dimensi, atau bertanya pada seorang teoritikus String, maka mereka akan menjawab ada 10 dimensi di dunia ini yang sebagian besarnya mungkin tidak dirasakan dan dilihat manusia. Dimensi adalah metrik yang digunakan fisikawan untuk menggambarkan kenyataan.

Kedengarannya luas, bukan? Mari kita mulai dengan tiga dimensi yang kebanyakan orang pelajari di sekolah. Dimensi panjang, lebar, dan tinggi adalah dimensi yang paling mudah divisualisasikan.

Garis horizontal ada dalam satu dimensi sebab hanya memilik panjang. Persegi disebut dua dimensi karena memiliki panjang dan lebar. Kubus adalah bentuk tiga dimensi, karena memiliki panjang, lebar, dan tinggi.

Dilansir dari Mental Floss, ketika koordinat digunakan untuk menentukan lokasi obyek di luar angkasa, tiga dimensi di atas bukan satu-satunya yang dibutuhkan. Ada dimensi keempat, disebut waktu.

Begitu manusia mengetahui ketinggian, garis bujur, garis lintang, dan posisi titik pada waktunya, manusia memiliki kemampuan menentukan keberadaannya di alam semesta. Tetapi, beberapa fisikawan yang menganut Teori String berpendapat ada lebih banyak dimensi di alam semesta ini.

Teori String juga dikenal Teori Superstring untuk menjelaskan bagaimana alam semesta bekerja, mulai dari teori relativitas umum yang berlaku untuk obyek sangat besar, juga teori mekanika kuantum yang berlaku untuk obyek sangat kecil. Dalam alam semesta yang empat dimensi, teori ini tidak bisa diterapkan, sehingga ilmuwan mengubah standar matematikanya dan memasukkan 10 dimensi ruang dan satu dimensi waktu.

Dimana dimensi baru itu bersembunyi? Jawaban mereka, mereka sama nyatanya dengan dimensi 'besar' yang dilihat manusia. Dimensi yang baru itu sangat besar, namun sangat rapat, sehingga sulit untuk dilihat secara langsung.

Ahli Teori String, Brian Greene menyusun konsep tentang dimensi ini. Greene menjelaskan dimensi tak kasat mata ini dengan teori kabel yang terhubung ke tiang telepon. Dari jendela, kawat telepon tampak seperti garis satu dimensi. Tapi, jika dilihat dari dekat, kita akan melihat kabel-kabel itu sesungguhnya ada yang melingkar sehingga membuatnya tiga dimensi.

Tidak ada analogi yang secara sempurna bisa membandingkan dimensi yang tidak dapat diamati dengan objek di dunia yang dapat diamati. Namun, teori Greene ini menggambarkan bagaimana sesuatu yang sangat mendasar dan nyata dapat disembunyikan di depan mata Anda.

Teori String menyatakan harus ada setidaknya 10 dimensi ruang ditambah satu dimensi waktu. Ada juga fisikawan yang berpendapat masih ada lebih banyak dimensi dari itu, seperti Teori String Bosonic yang menyebutkan ada 26 dimensi di dunia ini.




Credit  republika.co.id








Ditemukan Mumi Mesir Kuno Berusia 3.500 tahun


Replika mumi Mesir
Replika mumi Mesir


CB, JAKARTA - Mumi yang diperkirakan adalah seorang raja Mesir di era sebelum Masehi telah ditemukan. Hal ini dianggap bisa membuka tabir penemuan-penemuan selanjutnya. Seperti dilansir dari laman, Time, ditemukan mumi dari makam berusia lebih dari 3.500 tahun di kota Luxor, Selatan Mesir. Makam itu diduga milik seorang tukang emas kerajaan.

Makam tersebut terletak di tepi barat sungai Nil di sebuah pemakaman yang diduga merupakan pemakaman bangsawan dan pejabat tinggi pemerintah. Menteri Antiquities Khaled el-Anany mengatakan bahwa makam tersebut tidak dalam kondisi baik, namun berisi patung pandai emas dan istrinya serta topeng pemakaman.

Dia mengatakan sebuah poros di dalam kuburan berisi mumi milik orang-orang Mesir kuno yang hidup pada abad ke-21 dan ke-22. Makam tersebut ditemukan oleh arkeolog Mesir. Sempat terjadi keributan yang mengelilingi pengumuman hari Sabtu itu yang dirancang untuk meningkatkan industri pariwisata yang perlahan pulih dari Mesir.





Credit  REPUBLIKA.CO.ID







Interpol Singkirkan Ulama Yusuf al-Qaradawi dari DPO


Yusuf Al Qaradawi
Yusuf Al Qaradawi

CB,  DOHA -- Arab Organization for Human Rights (AOHR) mengatakan, Interpol telah menyingkirkan Kepala International Union of Muslim Scholars Ulama Yusuf al-Qaradawi dari daftar pencarian orang (DPO).

Pihak berwenang Mesir sebelumnya menuduh al-Qaradawi telah melakukan berbagai kejahatan, termasuk pembunuhan dan pencurian setelah terjadi kudeta militer Mesir tahun 2013. Ini mendorong Interpol untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan.

Namun AOHR yang berbasis di Inggris mengatakan, Interpol telah menyimpulkan bahwa ilmuwan Muslim terkemuka tersebut tidak berada di Mesir pada saat tuduhan melakukan kejahatan ditujukan kepadanya. Ini membuktikan bahwa dia tidak bersalah.
Seperti dilansir Anadolu, Ahad, (10/9), menurut AOHR, Interpol sekarang memiliki lebih banyak informasi mengenai kejadian di Mesir pascakudeta yang menyimpulkan bahwa al-Qaradawi tak melakukan kriminal apapun.

Ketua AOHR Mohamed Jamil menggambarkan temuan Interpol sebagai kemenangan melawan rezim Mesir yang telah membunuh orang-orang Mesir dan menangkap puluhan orang dengan tuduhan palsu, menyiksa mereka supaya mereka mengaku melakukan hal yang tak mereka lakukan.

Interpol, sebuah badan kepolisian internasional, mengeluarkan surat untuk menangkap al-Qaradawi pada tahun 2014 berdasarkan permintaan dari Kairo, yang menuduhnya menghasut kekerasan, pencurian, pembakaran, dan vandalisme, serta sejumlah tuduhan pelanggaran lainnya.

Al-Qaradawi selama ini dikenal sebagai kritikus vokal Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi yang saat menjadi menteri pertahanan memimpin kudeta di Mesir pada tahun 2013. Ia menggulingkan presiden terpilih pertama secara demokrasi, Mohamed Morsi.

Atas permintaan Kairo, Interpol juga mengeluarkan surat perintah penangkapan beberapa pemimpin Ikhwanul Muslimin, di mana Morsi adalah tokoh terkemukanya.





Credit  REPUBLIKA.CO.ID







Kelelawar Raksasa Terancam Punah Ditemukan di Aceh



Kelelawar Raksasa Terancam Punah Ditemukan di Aceh
Photo : ANTV

Kampung Kelelawar Dusun Paratinggia.            



CB – Tim dari lembaga penelitian Natural Aceh melakukan penelitian tentang kelelawar di Gunung Seulawah, Aceh Besar, Aceh, sejak 1 September 2017. Tim tersebut mengidentifikasi seluruh jenis kelelawar hingga Desember 2017.
Ketua Natural Aceh, Zainal Abidin Suarja, mengatakan, penelitian ini dilakukan berawal dari ditemukannya dua kelelawar raksasa (pteropus) berukuran dua meter di Saree dan Lamteuba, Aceh Besar pada Juli lalu. Kelelawar itu ditembak mati oleh warga karena dianggap berbahaya, dan dihanyutkan ke sungai tanpa diidentifikasi.

“Para warga mengatakan sebesar anak kecil. Tapi kami tidak bisa mengidentifikasinya karena bangkainya dihanyutkan ke sungai, tidak ditanam. Dilihat dari ciri-cirinya jenis ini adalah pteropus yang lebar sayapnya capai 1,7-2 meter,” kata Zainal pada wartawan saat dihubungi, Sabtu malam, 9 September 2017.
Atas dasar itu, pihaknya langsung turun ke lapangan untuk mencari tahu dan membuktikannya. Sejauh ini, kata dia, pihaknya baru melihat beberapa spesies umum seperti cynopterus sp dan balionycteris maculate.
Secara metode, kelelawar yang didapat tanpa harpa dan mist net (jaring khusus) tidak bisa dihitung. Sebab, ada variabel yang khusus dijaring tersebut seperti tinggi jaring, lokasi, waktu ditangkap, waktu bulan, dan kelembapan di sekitaran Seulawah, dari Saree sampai lamteuba. Apalagi, hujan yang melanda lokasi itu menyebabkan kelelawar tidak bisa terbang dan lebih memilih berdiam di sarang.
Namun, karena tim kesulitan bekerja dengan cuaca hujan, pihaknya hanya menargetkan dapat menangkap minimal 200 kelelawar menggunakan jaring khusus. Setelah itu diidentifikasi, kelelawar tersebut akan dilabeli dan dilepas kembali ke alam.
“Ya ditangkap, dipotret, diukur beberapa bagian tubuhnya, sebagian akan dibius dan dibedah. Namun 80 persen akan dilepas kembali dengan diberi tanda gelang khusus,” ujarnya.
Hingga saat ini, pihaknya masih terus melakukan pemetaan lokasi. Kemudian dalam penelitian itu, dibutuhkan enam lokasi dengan empat habitat berbeda untuk penempatan jaring.

Diketahui, pteropus adalah kelelawar yang terancam punah. Dikatakannya, dahulu di pohon-pohon besar simpang jam, taman sari Banda Aceh masih bisa melihat kelelawar bergantungan. Namun sejak ditebang oleh pemerintah kota setempat, kelelawar itu pindah ke tempat lain.




Credit  viva.co.id





Artefak Usia 3700 Tahun Ubah Sejarah Matematika



Artefak Usia 3700 Tahun Ubah Sejarah Matematika
Photo : www.telegraph.co.uk/University of New South Wales

Tablet trigonometri peradaban Babilonia            


CB – Tabel trigonometri ternyata sudah digunakan oleh bangsa Babilonia sejak ribuan tahun silam. Ini terbukti dengan penemuan artefak tanah liat, berbentuk mirip buku dan berusia 3.700 tahun, pada awal 1900-an di Irak Selatan oleh arkeolog Amerika dan diplomat Edgar Banks.
Ketika itu, belum ada yang bisa membaca tabel yang dikenal sebagai Plimpton 332 tersebut. Dilansir, Telegraph, Senin 11 September 2017, para ahli dari jurusan Matematika dan Statistik di Fakultas Ilmu Pengetahuan, University of New South Wales (UNSW), Australia, berhasil membaca maksud dari tablet itu.

Ilmuwan Matematika dan Statistik  UNSW, Daniel Mansfield menyatakan, Plimpton 332 merupakan tabel trigonometri tertua dan paling akurat di dunia, kemungkinan digunakan oleh arsitek kuno untuk membangun kuil, istana dan kanal.
"Bangsa Babilonia mengembangkan trigonometri 1.500 tahun sebelum orang-orang Yunani dan menggunakan metode matematika yang canggih yang dapat mengubah cara kita menghitung," kata Mansfield.
Mansfield menjelaskan, perbedaan trigonometri sekarang dan Plimpton 332, yaitu matematika Babiloni menggunakan sistem dasar 60, atau seksagesimal, dan bukan 10 yang digunakan saat ini. Karena 60 jauh lebih mudah terbagi tiga, para ahli yang mempelajari tablet tersebut, menemukan bahwa perhitungannya jauh lebih akurat.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa Plimpton 322 menggambarkan bentuk segitiga sudut kanan menggunakan jenis trigonometri baru berdasarkan rasio, bukan sudut dan lingkaran," jelas Mansfield
Mansfield menuturkan, tablet tua itu tidak hanya berisi tabel trigonometri tertua di dunia, tapi juga merupakan satu-satunya tabel trigonometri yang benar-benar akurat, karena pendekatan Babilonia yang sangat berbeda terhadap aritmatika dan geometri.
"Ini berarti memiliki relevansi yang besar bagi dunia modern kita. Matematika Babilonia mungkin telah keluar dari mode selama lebih dari 3000 tahun, namun memiliki aplikasi praktis yang mungkin dalam survei, grafis komputer dan pendidikan. Ini adalah contoh langka dunia kuno yang mengajarkan kita sesuatu yang baru," kata Mansfield.
Sebelumnya, astronom Yunani Hipparchus, dianggap sebagai bapak trigonometri, dengan 'tabel paduan nada’ di dalam sebuah lingkaran. Ini dianggap sebagai tabel trigonometri tertua.
Tabel yang dibaca oleh Hipparchus ditemukan di kota kuno Sumni, Larsa, telah berusia antara 1822 dan 1762 SM. Sekarang ada di Perpustakaan Rare Book and Manuscript di Columbia University New York.

"Plimpton 322 mendahului Hipparchus lebih dari 1000 tahun," kata Mansfield.



Credit  VIVA.co.id






Kurdi Irak ancam 'membuat perbatasan sendiri' dan mendirikan negara merdeka


Kurds take pictures with Kurdish flags at the Kirkuk Governorate Council building in Kirkuk, Iraq (6 April 2017)
Foto Reuters


Dewan Kirkuk yang dipimpin Kurdi baru-baru ini menolak ajakan Baghdad untuk menurunkan bendera Kurdi.

Presiden wilayah otonomi Kurdistan Irak mengisyaratkan bahwa mereka akan menarik garis perbatasan sendiri untuk negara Kurdi di masa depan jika Baghdad tidak menerima referendum untuk kemerdekaan akhir bulan ini.
Massoud Barzani mengatakan kepada BBC bahwa dia ingin mencapai kesepakatan dengan pemerintah pusat jika warga Kurdi memilih untuk memisahkan diri.
Perdana Menteri Irak menolak referendum dan menyatakannya sebagai hal yang tidak konstitusional.

Barzani juga memperingatkan bahwa rakyat Kurdi akan melawan kelompok apapun yang berusaha mengubah 'realita' di Kirkuk dengan paksa.
Kelompok pejuang Kurdi Peshmerga telah mengambil alih kota yang kaya minyak itu, yang memiliki populasi orang Arab dan Turkmenistan yang besar, dan area lain yang diklaim oleh Bagdad selama tiga tahun belakangan saat mengusir keluar kelompok yang disebut dengan Negara Islam (ISIS).
Milisi Syiah mengatakan mereka tidak akan membiarkan Kirkuk menjadi bagian Kurdistan yang merdeka.

Kurdi adalah kelompok etnis terbesar keempat di Timur Tengah, namun mereka tidak pernah memperoleh status bangsa yang permanen.
Di Irak, mereka membentuk sekitar 15% hingga 20% populasi dari 37 juta jiwa, dan selama beberapa dekade menghadapi tekanan brutal oleh pemerintah yang dipimpin suku Arab sebelum mendapatkan otonomi secara de facto setelah Perang Teluk pada 1991.
Tiga bulan lalu, pejabat tinggi dan pemimpin partai di Pemerintah Regional Kurdistan sepakat untuk melangsungkan referendum kemerdekaan.
Pengambilan suara akan berlangsung pada 25 September di tiga provinsi di wilayah Kurdistan - Dahuk, Irbil dan Sulaimaniya - dan 'area-area Kurdistan di luar wilayah pemerintahan otonomi Kurdi,' termasuk Kirkuk, Makhmour, Khanaqin dan Sinjar.

Pejabat Kurdi mengatakan hasil referendum yang diperkirakan memenangkan kubu 'ya' tidak akan otomatis memicu deklarasi kemerdekaan, namun hanya memperkuat posisi mereka dalam negosiasi panjang dengan pemerintah pusat ihwal pemisahan.
"Ini adalah langkah pertama. Ini pertama kali dalam sejarah orang-orang di Kurdistan akan dengan bebeas memilih masa depan mereka," kata Barzani ke BBC.
"Setelah itu kami akan mulai perundingan dengan Bagdad, untuk mencapai kesepakatan mengenai perbatasan, sumber air dan minyak," tambahnya, sebelum mengeluarkan sebuah peringatan kepada pemerintah pusat: "Kami akan mengambil langkah-langkah ini namun jika mereka tidak menerimanya, masalahnya akan lain lagi."
Presiden Kurdi menolak peringatan dari AS dan Inggris bahwa mengejar kemerdekaan di saat Irak masih berjuang melawan ISIS memunculkan risiko yang terlalu besar.
"Kapan kita pernah mengalami stabilitas dan keamanan di wilayah ini sehingga harus khawatir akan kehilangan situasi itu? Kapan Irak pernah benar-benar bersatu sehingga kita pantas cemas untuk menghancurkan persatuannya? Orang-orang yang mengatakan ini, mereka hanya mencari dalih untuk menghalangi kami."


Barzani nengabaikan pula kritik atas keputusan melangsungkan referendum di Kirkuk.
"Kami tidak mengatakan bahwa Kirkuk hanya milik orang Kurdi," katanya. "Kirkuk seharusnya menjadi sebuah simbol kebersamaan untuk semua etnis. Jika orang-orang di Kirkuk memilih 'Tidak' dalam referendum ini kami akan menghormati pilihan mereka... Namun kami tidak menerima jika orang merasa boisa mencegah kami melangsungkan referendum di sana."

Dia juga memperingatkan bahwa "jika ada kelompok yang menginginkan untuk mengubah realita Kirkuk dengan paksa, mereka harus menghadapi bahwa setiap orang Kurdi akan siap untuk melawan."





Credit  bbc.com








PBB: Operasi militer terhadap Muslim Rohingya tergolong 'pembasmian etnis'


Hampir 300.000 warga Muslim Rohingya membanjiri Bangladesh, menyelamatkan diri dari kekerasan di Myanmar yang meletus sejak 25 Agustus.
Hak atas foto Reuters

Hampir 300.000 warga Muslim Rohingya membanjiri Bangladesh, menyelamatkan diri dari kekerasan di Myanmar yang meletus sejak 25 Agustus.

Operasi keamanan yang menyasar kaum Muslim Rohingya di Myanmar 'menunjukkan contoh buku teks tentang pembasmian etnis,' kata kepala urusan HAM PBB.
Zeid Ra'ad al-Hussein yang memimpin lembaga HAM PBB mendesak pemerintah Burma untuk menghentikan 'operasi militer keji' itu.
Sekitar 294.000 warga Muslim Rohingya telah mengungsi ke Bangladesh sejak meletusnya kekerasan bulan lalu di negara bagian Rakhine.

Militer Myanmar atau Burma beralasan, operasi itu sekadar tindakan balasan terhadap serangan-serangan yang dilakukan para militan Rohingya. Mereka juga menyangkal bahwa dalam operasi itu mereka menyasar warga sipil.
Kekerasan mulai marak pada 25 Agustus sesudah kalangan militan Rohingya, Tentara Penyelamatan Rohingya Arakan (ARSA), menyerang sejumlah pos polisi, menewaskan 12 petugas.
Warga Rohingya yang sejak itu berbondong-bondong menyelamatkan diri ke Bangladesh mengatakan bahwa militer melakukan pembalasan dengan operasi brutal, membakari desa-desa, memukuli dan membunuh warga sipil.

Akhir pekan lalu ARSA menawarkan gencatan senjata selama sebulan, untuk memungkinkan penyaluran bantuan kemanusiaan di Negara Bagian Rakhine, tempat tinggal sebagian besar warga Rohingya di Myanmar.
Namun pemerintah Myanmar, melalui cuitan Zaw Htay, juru bicara pemimpin de facto Myammar, Aung San Suu Kyi, menolak mentah-mentah.
Melalui akun twitternya, Zaw Htay menegaskan pemerintah tidak akan berunding dengan "teroris".
Di bangladesh, ini kaum Rohingya juga tidak diakui sebagai warga negara karena dianggap berasal dari negara tetangga Myanmar.

Tanpa status yang diperparah oleh perlakuan buruk yang diklaim dialami Rohingya, krisis Rohingya belum menemui titik terang.




Credit  bbc.com







Soal Rohingya, OKI Sebut Tindakan Myanmar 'Brutal Sistematis'



Soal Rohingya, OKI Sebut Tindakan Myanmar 'Brutal Sistematis' 
Ilustrasi pengungsi Rohingya. (Reuters/Mohammad Ponir Hossain)



Jakarta, CB -- Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengecam "tindakan brutal sistematis" yang dilakukan pemerintah Myanmar terhadap etnis minoritas Muslim Rohingya.

"Seluruh 57 negara anggota mengungkapkan kekhawatiran sangat serius terhadap tindakan brutal sistematis yang dilakukan pasukan bersenjata terhadap komunitas Muslim Rohingya di Myanmar," bunyi pernyataan OKI, Senin (11/9).

Dalam kesempatan yang sama, OKI juga meminta Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi membuka akses internasional untuk memonitor situasi di negara bagian Rakhine.

Selain itu, Myanmar didesak membuka akses tim pemantau Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk melakukan "investigasi menyeluruh dan independen terhadap seluruh pelanggaran HAM yang terjadi."

Organisasi tersebut pun mendorong PBB untuk membawa seluruh pihak yang bertanggung jawab dalam kekerasan itu ke pengadilan. Demikian diberitakan Channel NewsAsia.

Pernyataan keras ini dikeluarkan OKI dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) yang dilaksanakan sepanjang akhir pekan kemarin di Astana, Kazakhstan.


Kecaman dunia internasional terus menghujani pemerintah Myanmar sejak bentrokan antara aparat keamanan dan Muslim Rohingya kembali pecah akhir Agustus lalu di Rakhine.

Bentrokan terbaru itu dilaporkan memakan korban setidaknya 400 orang. PBB juga memperkirakan ratusan ribu Rohingya telah melarikan diri keluar Myanmar untuk mengungsi.

Hingga kini, PBB menyatakan sekitar 300 ribu pengungsi Rohingya telah mengungsi ke Bangladesh.

Sejumlah negara berpenduduk mayoritas Muslim pun tak lepas mengkritik pemerintah yang dianggap lalai melindungi warga negaranya sendiri.


Beberapa negara seperti Indonesia, Turki, Malaysia, dan Iran telah mengirimkan sejumlah bantuan bagi pengungsi Rohingya.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, salah satu pemimpin negara paling vokal terhadap isu ini, telah meminta Bangladesh sebagai negara yang berbatasan langsung dengan Myanmar untuk menerima pengungsi Rohingya yang datang ke sana.

Erdogan bahkan berjanji akan membayar biaya penampungan Rohingya di negara yang berbatasan langsung dengan Myanmar itu.

Sejauh ini, Ankara telah menggelontorkan dana sebesar US$70 juta untuk bantuan kemanusiaan Rohingya.





Credit  cnnindonesia.com





Seribu Rohingya Tewas, AS Masih Enggan Kecam Suu Kyi


Seribu Rohingya Tewas, AS Masih Enggan Kecam Suu Kyi 
Ilustrasi pengungsi Rohingya. (AFP Photo/KM Asad)



Jakarta, CB -- Pemerintah Amerika Serikat masih belum menyuarakan kecamannya terhadap Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi atas pembantaian etnis minoritas Muslim Rohingya di Rakhine.

Kementerian Luar Negeri AS menyatakan bekerja sama dengan sejumlah rekanan internasional, termasuk Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa, Palang Merah Internasional dan Organisasi Migrasi Internasional untuk membantu para pengungsi.

Namun, Washington tidak melontarkan kritik tajam terhadap pemerintah yang sudah menuai banyak kecaman dari dunia internasional ini.

Kemlu AS hanya menyatakan "sangat prihatin" atas kekerasan yang terjadi di kawasan, "tapi tidak sampai mengkritisi pemerintah negara atau pemimpin de facto-nya, penerima penghargaan Nobel, Aung San Su Kyi," bunyi laporan CNN pada Senin (9/11).

Sementara itu, Yanghee Lee, Pelapor Khusus PBB untuk Hak Asasi Manusia di Myanmar, menyatakan setidaknya 1.000 orang tewas dalam kekerasan yang pecah sejak 25 Agustus lalu.

Dia bahkan mengatakan angka itu "kemungkinan besar lebih kecil dari kenyataannya."

"Angka itu sulit untuk diverifikasi karena kurangnya akses terhadap area yang dilanda konflik," ujarnya.

Pemerintah Myanmar menyatakan 421 orang hingga hari ini, jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan perkiraan PBB.

Myanmar juga menolak gencatan senjata unilateral yang dideklarasikan oleh Pasukan Penyelamatan Rohingya Arakan alias ARSA. Kelompok bersenjata itu menyatakan tidak akan melakukan serangan selama sebulan ke depan untuk memberi akses untuk bantuan kemanusiaan.

Pernyataan ARSA sekaligus meminta pemerintah Myanmar untuk melakukan langkah yang sama. Namun, Zaw Htay, juru bicara Suu Kyi, menyatakan Myanmar "tidak punya kebijakan untuk bernegosiasi dengan teroris."

Kelompok tersebut dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Myanmar.

Di luar korban jiwa yang diperkirakan sudah mencapai 1.000 orang, setidaknya 294 ribu warga Rohingya telah melintasi perbatasan Bangladesh untuk menyelamatkan diri.

Berdasarkan laporan Inter Sector Coordination Group di Bangladesh, para pengungsi membutuhkan bantuan senilai US$77 juta.





Credit  cnnindonesia.com






Menlu Bangladesh: Kekerasan terhadap Rohingya adalah Genosida



Menlu Bangladesh: Kekerasan terhadap Rohingya adalah Genosida
Para warga Rohingya saat melarikan diri dari wilayah Rakhine, Myanmar untuk mengindari kekerasan. Foto/REUTERS/Danish Siddiqui



DHAKA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Bangladesh AH Mahmood Ali mengatakan genosida terhadap minoritas Rohingya sedang dilancarkan di negara bagian Rakhine, Myanmar. Kekerasan itu telah memicu eksodus hampir 300.000 warga minoritas tersebut ke Bangladesh.

”Komunitas internasional mengatakan bahwa ini adalah genosida. Kami juga mengatakan bahwa ini adalah genosida,”  kata Ali.

Ali telah bertemu dengan diplomat Barat, Arab dan kepala badan-badan PBB yang berbasis di Bangladesh untuk mencari dukungan guna menemukan solusi politik atas krisis di Rakhine. Pertemuan itu juga untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi korban kekerasan.

Ali mengatakan, kekerasan terbaru di Rakhine telah membuat negaranya dibanjiri pengungsi Rohingya hingga lebih dari 700.000 orang. Jumlah itu akumulasi dari dampak kekerasan sejak Oktober tahun lalu.

”Sekarang, ini masalah nasional,” kata Ali, seperti dikutip Al Jazeera, Senin (11/9/2017).

Data resmi PBB menyebut ada 294.000 pengungsi etnis minoritas dari Rakhine sudah tiba di Bangladesh sejak serangan kelompok gerilyawan terhadap pos-pos polisi di Rakhine pada 25 Agustus yang menewaskan 12 petugas. Serangan gerilyawan itu memicu serangan militer besar-besaran terhadap sejumlah desa yang dihuni minoritas Rohingya.

Militer Myanmar mengakui telah membunuh lebih dari 300 warga Rohingya yang dituduh sebagai anggota gerilyawan. Namun, para aktivis Rakhine dengan data kredibel menyebut militer negara itu melakukan pembantaian massal terhadap warga sipil Rohingya.

Komentar Ali muncul saat Ketua Komisi Hak Asasi Manusia Bangladesh, Kazi Reazul Hoque, mengatakan bahwa tokoh terkemuka di Myanmar dapat diadili pengadilan internasional karena genosida.

”Cara genosida telah dilakukan di Myanmar, cara orang-orang terbunuh dalam serangan pembakaran, kami berpikir untuk mendesak persidangan melawan Myanmar, dan melawan tentara Myanmar di sebuah pengadilan internasional,” kata Hoque pada hari Minggu saat mengunjungi sebuah kamp pengungsi di distrik Cox's Bazar yang dekat dengan perbatasan Myanmar.

”Kami akan mengambil keputusan setelah menilai langkah-langkah apa yang harus diambil untuk itu, dan pada saat bersamaan kami mendesak masyarakat internasional untuk maju dengan bantuan mereka,” ujar Hoque.

Pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, serta militer negara itu telah menghadapi kecaman internasional atas perlakuannya terhadap minoritas Rohingya. 


Kelompok minoritas yang sebagian besar minoritas warga Muslim sudah tinggal secara turun-temurun di negara bagian Rakhine, tapi tidak memiliki kewarganegaraan Myanmar. Mereka dianggap sebagai “Bengali” sebutan migran ilegal asal Bangladesh.

Ali menuduh Myanmar menjalankan kampanye "propaganda jahat” karena menyebut minoritas Rohingya sebagai migran ilegal dari Bangladesh dan pejuangnya sebagai teroris Bengali.

Ali menggambarkan respons terhadap serangan gerilyawan Rohingya pada 25 Agustus itu sebagai balas dendam oleh pasukan Myanmar.

”Haruskah semua orang dibunuh? Haruskah semua desa dibakar? Tidak dapat diterima,” kesal Ali.

”Kami tidak menciptakan masalah, karena masalah dimulai di Myanmar, itu sebabnya mereka harus menyelesaikannya. Kami telah mengatakan bahwa kami akan membantu mereka,” imbuh Ali.






Credit  sindonews.com




Nuklir Kim Jong-un Bisa Serang Inggris jika Tak Dihentikan



Nuklir Kim Jong-un Bisa Serang Inggris jika Tak Dihentikan

Fotografis potensi serangan nuklir Korea Utara terhadap Inggris dan Amerika Serikat. Foto/Daily Mirror


LONDON - Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris Sir Michael Fallon memperingatkan bahwa negaranya dalam bahaya serius terkait program senjata nuklir Korea Utara (Korut). Menurutnya, senjata rezim Kim Jong-un itu bisa menyerang Inggris jika tak segera dihentikan.

Ancaman Pyongyang selama ini ditujukan kepada Amerika Serikat (AS). Namun, Fallon memperingatkan bahwa Inggris juga bisa jadi target.

“Ini melibatkan kita. London lebih dekat ke Korut dan misilnya daripada Los Angeles,” kata Fallon.

Sekadar diketahui, Pyongyang berjarak 5.380 mil dari London. Sedangkan dari Los Angeles berjarak sekitar 6.000 mil.

Rezim Kim Jong-un sendiri telah sesumbar bahwa senjata nuklirnya bisa mencapai seluruh daratan AS, meski para ahli senjata tidak setuju karena daya jangkau peluru kendali (rudal) Korut belum bisa diverifikasi secara independen.

Fallon mengaku sangat prihatin karena tes senjata Korut terus meningkat. Ditanya apakah bom Pyongyang sudah bisa sampai ke London, Fallon menjawab; “Belum.”

“Rentangnya semakin lama dan kita harus menghentikan program ini,” ujarnya, saat berbicara di program “The Andrew Marr Show” BBC1, yang dikutip Senin (11/9/2017).

Menhan Fallon juga memperingatkan bahwa salah perhitungan atau pun beberapa insiden bisa memicu Perang Dunia Ketiga yang sangat hebat. Menurutnya, upaya sedang berlangsung di PBB untuk memastikan bahwa sanksi berat akan membuat rezim Kim Jong-un “berlutut”. 




Credit  sindonews.com






Badai Irma, ribuan penerbangan 4 benua dibatalkan



Badai Irma, ribuan penerbangan 4 benua dibatalkan



CB - Puluhan ribu pelancong gagal terbang di sejumlah bandara yang tersebar di empat benua. Pasalnya, berdasarkan data yang dirilis Flight Aware, maskapai di empat benua membatalkan sekitar 12.600 penerbangan hingga Selasa (12/9) karena ancaman badai.
Diperkirakan, jumlah penerbangan yang dibatalkan akan terus bertambah karena Badai Irma saat ini tengah menuju utara mendekati Atlanta. Di lokasi ini, terdapat hub Delta Air Line dan merupakan bandara tersibuk di dunia.
Di sisi lain, Badan Pusat  Badai AS telah menurunkan kekuatan Badai Irma menjadi Kategori 2. Namun saat ini, badai masih memporakporandakan pantai barat Florida di mana hujan turun sangat deras dan disertai dengan angin kencang.
Di Florida, jumlah pembatalan penerbangan pesawat hampir mencapai 9.000 penerbangan dari dan menuju negara bagian tersebut.
American Airlines, misalnya, telah membatalkan penerbangan ke kota Florida dan bandara Florida lainnya yang dilewati oleh Badai Irma seperti Orlando, Tampa, dan Fort Meyers. Sedangkan maskapai lainnya seperti Delta Air Lines, United, JetBlue dan Spirit turut mengikuti langkah tersebut.  
Selain itu, British Airways juga membatalkan penerbangan dua kali sehari dari London ke Miami pada Minggu dan Senin. Sedangkan Qatar Airways mengumumkan pihaknya tidak akan membuka penerbangan Doha ke Miami (pulang pergi) pada hari ini.
Saat ini, Badai Irma bergerak ke utara, menjauhi South Florida. Kendati demikian, masih belum jelas kapan bandara internasional Miami akan dibuka kembali. Jurubicara bandara setempat mengatakan, Badan Keamanan Transportasi harus mengecek kembali segala kerusakan yang ditimbulkan oleh Badai Irma sebelum bandara dibuka kembali.
South Florida tidak hanya menjadi hub bagi American Airlines, namun juga puluhan penerbangan dari maskapai yang melayani Amerika Latin dan Karibia. Maskapai penerbangan besar seperti Latam dari Chili, Avianca dari Kolombia, dan Copa dari Panama, juga membatalkan penerbangan ke Florida pada pekan ini.
Seluruh maskapai penerbangan ini juga mengatakan mereka akan mengubah atau membatalkan penerbangan terkait dengan badai.

Badai Irma tidak hanya berdampak pada maskapai penerbangan. Bisnis jasa pengiriman paket juga mengalami penundaan. Sebut saja FedEx, UPS dan US Postal Service.




Credit  KONTAN.CO.ID







Berapa kerugian akibat Badai Harvey dan Irma?


Berapa kerugian akibat Badai Harvey dan Irma?
Citra satelit Badai Harvey yang meluluhlantakkan daerah-daerah sepanjang pantai Texas, termasuk Houston yang merupakan kota terbesar keempat di AS. (Reuters)



Washington (CB) - Kerugian ekonomi gabungan akibat Badai Harvey dan Irma ditaksir mencapai 290 miliar dolar AS (sekitar Rp3,81 kuadriliun), setara dengan 1,5 persen produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat (AS), menurut laporan perusahaan cuaca AccuWeather Minggu (10/9) waktu setempat.

"Kami meyakini perkiraan kerugian akibat (Badai) Irma mencapai sekitar 100 miliar dolar AS (sekitar Rp1,31 kuadriliun), salah satu badai paling mahal sepanjang masa,” kata CEO dan pendiri perusahaan tersebut Joel Myers dilansir dari AFP.

Harvey, yang menerjang Texas dan sebagian Louisiana pada akhir Agustus, akan menjadi "bencana cuaca paling mahal dalam sejarah AS dengan kerugian 190 miliar dolar AS (sekitar Rp2,50 kuadriliun) atau satu persen lebih dari PDB" yang mencapai 19 triliun dolar AS (sekitar Rp250 kuadriliun).

Laporan tersebut mengatakan mendapatkan angka itu dengan menghitung gangguan pada bisnis, lonjakan tingkat pengangguran dalam periode yang lama, kerusakan transportasi dan infrastruktur, gagal panen termasuk penurunan 25 persen dalam panen jeruk.

Termasuk juga peningkatan biaya bahan bakar meliputi bensin, minyak tanah dan avtur, kerusakan rumah tangga dan hilangnya dokumen berharga.

Sayangnya, hanya sebagian kecil dari kerugian tersebut yang akan diganti oleh asuransi, menurut Myers.



Credit  antaranews.com


Kerugian asuransi Topan Harvey dilaporkan mencapai 394,5 triliun


Kerugian asuransi Topan Harvey dilaporkan mencapai 394,5 triliun
Ilustrasi - Simulasi peta digital mengenai terjangan Topan Harvey di Amerika Serikat (AS) yang diumumkan Pusat Cuaca AS pafa Jumat (25/8/2017). (US WeatherChannel)


Monaco (CB) - Topan Harvey, yang menerjang Texas dan Louisiana dengan hujan lebat bulan lalu, ditaksir menimbulkan kerugian antara 25 sampai 30 miliar dolar AS (sekitar Rp328,7-394,5 triliun) bagi perusahaan asuransi, menurut perusahaan Jerman Munich Re pada Minggu (10/9) waktu setempat.

"Itu perkiraan besar. Biayanya bisa naik sedikit, tapi tidak terlalu jauh," kata Torsten Jeworrek, anggota dewan direksi manajemen Munich Re, di Monaco.

Kerugian atas kerusakan karena Topan Harvey, yang menghantam daratan Texas pada 26 Agustus sebelum kembali ke laut dan kemudian melanda Louisiana, berkisar antara 50 miliar dolar AS (sekitar Rp657,4 triliun) hingga paling besar 100 miliar dolar AS (sekitar Rp1,314 kuadriliun).

Namun, tidak semua properti diasuransikan atau diasuransikan secara penuh.

Selain itu, kebijakan asuransi properti di Amerika Serikat (AS) tidak mengganti kerugian banjir. Banyak pemilik rumah tidak mengambil asuransi banjir yang terpisah dari pemerintah.

Houston dan wilayah sekitarnya mengalami banjir besar yang tidak hanya merusak rumah dan mobil, namun juga jalanan dan jembatan. Sebanyak 42 orang tewas dalam Badai Harvey, demikian AFP.




Credit  antaranews.com